Appendix Pengaruh Komunikasi Teraupetik Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten di Klinik Delima Medan Tahun 2014

44
Lampiran 1
INFORMED CONSENT
Assalamualaikum Wr. Wb/ Salam Sejahtera
Dengan Hormat,
Nama saya Rina Sari, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan
Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Saya sedang
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Komunikasi Teraupetik dengan
Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten di Klinik Delima tahun 2014 ”.
Adapun tujuan penelitian saya adalah untuk mengetahui pengaruh
komunikasi teraupetik dengan intensitas nyeri persalinan kala I fase laten.
Komunikasi Teraupetik didefinisikan sebagai komunikasi yang direncanakan secara
sadar, dimana tujuan utamanya adalah untuk kesembuhan pasien. Komunikasi
teraupetik memiliki peranan yang penting dalam membantu seorang klien dalam
memecahkan masalah yang dihadapinya. Dengan memiliki keterampilan dalam
berkomunikasi teraupetik, bidan diharapkan akan lebih mudah menjalin hubungan
saling percaya dengan klien sehingga akan lebih efektif dalam mencapai tujuan
Adapun hasil dari penelitian ini tidak akan memberikan dampak negatif bagi
saudara. Saudara tidak dikutip biaya apapun dalam penelitian ini. Kerahasiaan
mengenai imformasi yang telah di berikan oleh saudara akan terjamin. Keikutsertaan
saudara dalam penelitian ini adalah dengan sukarela. Bila saudara tidak bersedia,

saudara berhak menolak diikutsertaan dalam penelitian ini dan tidak akan ada
konsekuensi, perlakuan yang tidak layak maupun membeda-bedakan dengan yang
lainnya.

Universitas Sumatera Utara

45
Apabila

saudara

bersedia

dan

menyetujui

pemeriksaan

ini,


harap

menandatangani formulir sebagai tanda persetujuan. Atas partisipasi saudara saya
ucapkan terimakasih.

Universitas Sumatera Utara

46
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bernama Rina sari /135102093 adalah mahasiswa Program Studi
D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini
sedang melakukan penelitian tentang pengaruh komunikasi teraupetik dengan
intensitas nyeri persalinan kala I fase laten. Penelitian ini merupakan salah satu
kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi D-IV Bidan Pendidik
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Untuk keperluan tersebut saya
mohon kesediaan ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini, dalam
memberikan jawaban atas wawancara sesuai dengan pendapat ibu tanpa di pengaruhi
oleh orang lain. Jika bersedia, silahkan menandatangani lembar persetujuan ini

sebagai bukti kesukarelaan ibu. Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat sukrela,
sehingga bebas mengundurkan diri setiap saat tanpa sanksi apa pun. Identitas pribadi
ibu dan semua informasi yang ibu berikan akan dirahasiakan dan hanya di gunakan
untuk keperluan ini saja. Terima kasih atas partisipasi ibu dalam penelitian ini.

Peneliti

Medan, Februari 2014
Responden

Rina Sari

(…………………..)

Universitas Sumatera Utara

47
Lampiran 3
LEMBARAN KUISIONER
Pengaruh Komunikasi Teraupetik dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase

Laten di Klinik Delima Medan Tahun 2014
I. Data Demografi
1. Usia

:

2. Status Kehamilan

:

3. Pendidikan

:

4. Pekerjaan

:

II. Pengkajian Skala Nyeri
Petunjuk : angka 0 tidak ada nyeri, angka 1-3 nyeri ringan, angka 4-6 nyeri

sedang, angka 7-8 nyeri berat, angka 9-10 nyeri sangat berat. Silakan ibu
menunjukkan salah satu angka yang sesuai tingkat nyeri yang ibu rasakan.
Visual Numerical Rating Scale (VNRS)

0

1

2

3

4

5

6

7


8

9

10

Keterangan :
Tidak ada nyeri

Nyeri ringan

Nyeri sedang

0

Tidak merasakan sakit atau nyeri

1

Masih dapat berkomunikasi dengan baik


2

Mendesis, menyeringai

3

Masih dapat menunjukkan lokasi nyeri

4

Masih dapat mendeskripsikan nyeri

5

Masih dapat mengikuti perintah dengan baik

6

7

Nyeri berat
8
9
Nyeri sangat
berat

Tidak dapat mengikuti perintah tapi masih dapat merespon
terhadap tindakan
Masih dapat menunjukkan lokasi nyeri tetapi tidak dapat
mendeskripsikan nyeri
Masih dapat menunjukkan lokasi nyeri tetapi tidak dapat
mendeskripsikan nyeri
Sudah tidak mampu lagi berkomunikasi
Tidak mampu berkomunikasi lagi dan mengatasi nyeri

10

yang dirasakan

Universitas Sumatera Utara


48
Lampiran 4

No
1
2

3

4

Tabel Prosedur Pelaksanaan Komunikasi teraupetik di Klinik
Delima Medan Tahun 2014
Tindakan
Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya tindakan komunikasi
teraupetik
Mengkaji intensitas nyeri ibu sebelum dilakukan intervensi dengan
menggunakan skala nyeri yang ada dikuisioner yang sudah dijelaskan cara
pengisiannya

Tindakan komunikasi teraupetik yang dilakukan antara lain :
a. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengutarakan
keluhannya tentang nyeri persalinan
b. Mendengarkan keluhan ibu tentang nyeri persalinan dengan penuh
perhatian
c. Mengarahkan ibu untuk fokus mengutarakan keluhan nyeri
persalinan yang dirasakannya
d. Mengulangi kembali apa yang ibu sampaikan tentang keluhan nyeri
persalinan yang dirasakannya
e. Memberikan kesempatan kepada ibu mengekpresikan nyeri yang
dirasakannya
f. Menjelaskan kembali masalah nyeri yang dirasakan ibu
g. Memberikan masukan kepada ibu untuk membantu mengurangi nyeri
yang dirasakannya
h. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk merespon pesan yang
disampaikan
i. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk melanjutkan
pembicaraan tentang nyeri yang dirasakannya
j. Meminta ibu untuk mengutarakan semua perasaan tentang nyeri
persalinanyang dirasakannya

k. Memberikan informasi kepada ibu untuk mengurangi nyeri
persalinan yang dirasakannya
l. Memberi kesimpulan kepada ibu tentang keluhan nyeri persalinan
yang dirasakannya
m. Mendanpini ibu untuk mengatasi keluhan nyeri persalinan
n. Memberikan humor yang dapat mengurangi keluhan nyeri persalinan
ibu
o. Memberikan dukungan dan semangat kepada ibu untuk dapat
mengatasi nyeri persalinan.
Mengkaji Kembali intensitas nyeri ibu sesudah dilakukan intervensi dengan
menggunakan skala nyeri yang ada dikuisioner yang sudah dijelaskan cara
pengisiannya

Universitas Sumatera Utara

49
Lampiran 5
PROTAP PENELITIAN
1. Memberikan informed concent kepada responden
2. Peneliti mengkaji derajat nyeri yang dialami responden sebelum dilakukan
intervensi
3. Melakukan tindakan komunikasi teraupetik selama 20 menit
4. Peneliti mengkaji derajat nyeri yang dialami responden sesudah dilakukan
intervensi
5. Menganalisis data yang sudah terkumpul.

Universitas Sumatera Utara

50
Lampiran 6

Universitas Sumatera Utara

51
Lampiran 7

Universitas Sumatera Utara

52
DISTRIBUSI FREKUENSI KARAKTERISTIK RESPONDEN

Umur

Karakteristik Responden
< 20 tahun
19 tahun
20 tahun
23 tahun
24 tahun
25 tahun
26 tahun
27 tahun
20 – 35 tahun
28 tahun
29 tahun
30 tahun
31 tahun
32 tahun
33 tahun
35 tahun
36 tahun
>35
39 tahun
41 tahun
Jumlah

Frekuensi
2
1
1
2
3
6
4
3
4
2
1
5
3
2
1
1
1
42

Gravida

Karakteristik Responden
Primi
1 orang
Secundi
2 orang
3 orang
Multi
4 orang
5 orang
6 orang
Grande
7 orang
Jumlah

Frekuensi
15
10
9
4
1
2
1
42

Universitas Sumatera Utara

53

Pendidikan

Karakteristik Responden
SD
Tamat SD
SMP
Tamat SMP
SMA
Tamat SMA
PT
Sarjana
Jumlah

Frekuensi
6
13
21
2
42

Pekerjaan

Karakteristik Responden
Tidak Bekerja
IRT
Bekerja
Wiraswasta
PNS
Pegawai swasta
Guru
Jumlah

Frekuensi
23
12
1
4
2
42

Universitas Sumatera Utara

54

No.
Res
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri
Sebelum Diberikan Intervensi
Tingkatan Nyeri
Tidak
Nyeri
Nyeri
Nyeri
Nyeri
ada
sangat
F
ringan
sedang
berat
nyeri
berat

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1
Jumlah
42

%
2,34
2,43
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
100

Universitas Sumatera Utara

55

No.
Res
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri
Sesudah Diberikan Intervensi
Tingkatan Nyeri
Tidak
Nyeri
Nyeri
Nyeri
Nyeri
ada
sangat
F
ringan
sedang
berat
nyeri
berat

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1
Jumlah
42

%
2,34
2,43
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
2,34
100

Universitas Sumatera Utara

56

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Sebelum
diberikan Intervensi
Tingkatan nyeri
Ya %
Tidak %
Tidak ada
0
Tidak merasakan nyeri
0
0
42
100
nyeri
Atau sakit
1
Masih dapat berkomunikasi
0
0
42
100
dengan baik
2
Mendesis, menyeringai
0
0
42
100
Nyeri ringan
3
4
5
Nyeri sedang
6

7
Nyeri berat
8
9
Nyeri sangat
berat

10

Masih dapat menunjukkan
lokasi nyeri
Masih dapat mendeskripsikan
nyeri
Masih dapat mengikuti
perintah dengan baik
Tidak dapat mengikuti perintah
tapi masih dapat merespon
terhadap tindakan
Masih dapat menunjukkan
lokasi nyeri tetapi tidak dapat
mendeskripsikan nyeri
Tidak dapat mengatasi rasa
nyerinya
Sudah tidak mampu lagi
berkomunikasi
Tidak mampu berkomunikasi
lagi dan mengatasi nyeri yang
dirasakan
Jumlah

0

0

42

100

6

14,3

36

85,7

8

19,04

34

80,9

3

7,1

39

92,8

13

30,9

29

69,04

7

16,6

33

78,6

3

7,1

39

92,8

2

4,8

40

95,2

42

Universitas Sumatera Utara

57
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Sesudah
diberikan Intervensi
Tingkatan nyeri
Ya %
Tidak %
Tidak ada
0
Tidak merasakan nyeri
0
0
42
100
nyeri
Atau sakit
1
Masih dapat berkomunikasi
5
11,9
37
88,0
dengan baik
2
Mendesis, menyeringai
0
0
42
100
Nyeri ringan
3
4
5
Nyeri sedang
6

7
Nyeri berat
8
9
Nyeri sangat
berat

10

Masih dapat menunjukkan
lokasi nyeri
Masih dapat mendeskripsikan
nyeri
Masih dapat mengikuti
perintah dengan baik
Tidak dapat mengikuti perintah
tapi masih dapat merespon
terhadap tindakan
Masih dapat menunjukkan
lokasi nyeri tetapi tidak dapat
mendeskripsikan nyeri
Tidak dapat mengatasi rasa
nyerinya
Sudah tidak mampu lagi
berkomunikasi
Tidak mampu berkomunikasi
lagi dan mengatasi nyeri yang
dirasakan
Jumlah

4

9,5

38

90,5

8

19,0

34

80,9

11

26,2

31

73,8

6

14,3

39

85,7

2

4,8

40

95,2

5

11.9

37

88,0

0

0

42

100

2

4,8

40

95,2

42

Universitas Sumatera Utara

58
Lampiran 8

Universitas Sumatera Utara

59
Lampiran 9

Universitas Sumatera Utara

60

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

DATA PRIBADI
Nama

: Rina Sari

Tempat/Tgl lahir : Medan, 10 Oktober 1992
Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Halat Gg.Terbatas No.8 Medan

II. RIWAYAT PENDIDIKAN
1998 – 2004

: SD Negeri 060813 Medan

2004 – 2007

: SMP Negeri 04 Medan

2007 – 2010

: SMA Negeri 06 Medan

2010 – 2013

: Mengikuti Program Studi Diploma III Akademi
Kebidanan Hafsyah Medan

2013 – 2014

: Mengikuti Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara