Sekilas tentang Mushaf Standar Indonesia

,,, !!
'rI
1E

,1
i+

::
rf
It

:tr
.,

Y
t

ts;-::'.;]:-:i.F

tr


w

,$

p

., l
..r

Perkennhanffen
Mush&f;
dan Tefti r Af.-Q3xr*&xt
d* fnd*nesla

fe*e,M*

Pameran pada
Musabaqah Fahmi Kutubit-Turats (Mufakat)
Lombok, t8-24 Juli 2011


Katalog ini diterbitkan oleh
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Rl
dalam rangka pameran

"Perkembangan Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-Qur'an di lndonesia"
pada

Musabaqah Fahmi Kutubit-Turats
Lombok, L8-24 Juli 20Lt
Pengarah: Drs. H. Muhammad Shohib, MA
Penanggung Jawab: Drs. H. Yasin Rahmat Ansori

Editor: Ali Akbar
Riset: Abdul Hakim, Adimas Bayumurti, lda Fitriani
Tim Pameran: Bubun Budiman, Nurudin, Aris Munandar
Desain & Layout: Ahmad Yunani
I

SB


N 978-6 02-97 6s3-9 -7

Sekilas tentang Mushaf Stanclar Inclonesia
H. AbdulA{qSidqi,

MA

Pendahuluan
Al-Qur'an adalah firman Allah yang muJi7, yang diturunkan kepada Rasul-Nya
Muhammad dalam lembaran-lembarun (nasabfl, yang ditransmisikan sec ramutawatir dan

bernilai ibadah bagi yang membacanya.l Dalam sejarah penulisan Al-Qur'an, proses
peniagaannya dikenal melalui dua bentuk, yakni melalui proses hafilan (fi at sudfir)dan tulisan
(fi as-sut;frr).2 Di sisi lain, mayoritas umat Islam menyepakati bahwa "garans7" keterjagaan AlQur'an sampai afulr zaman telah Allah tegaskan di dalam Surah al-Hijr /15 g,"Sesungguhnya
Kami-lah yang meflurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya."
Dalam konteks keindonesiaan, kedua proses di atas sudah berjalan sedemikianlama
dan terus belalan hi.gg, sekarang. Menjamurnya pesantren-pesantren tahfiz boleh dikata
merupakan evolusi penjagaan Al-Qur'an dengan as-sudilr.Begitupun perkembangan penulisan


Al-Qur'an, baik tulisan tangan maupun cetak juga merupakan manisfestasi proses dari
enjagaan Al-Qur' an f as - s a ti r.
Dalam kerangka memelihara kesucian dan kemurnian Al-Qur'an tersebut, di Indonesia
terdapat sebuah lembaga resmi yang sec ra fungsional bertugas untuk menjaga kemurnian

p

mushaf Al-Qur'an, yaitu Lainah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (selanjutnya disebut
"Lainah'),yang dibentuk pada 1 Oktober 1959 berdasarkan Peraturan Menteri Mu da Agama
No.11 tahun 1,959.3Bahkan lebih jauh sebelum dibentuknya Lajnah,sudah ada mushaf AlQur'an yang ditashih oleh Lajnah.a Eksistensi Lajnah juga diperkuat dengan Peraturan
Menteri Agama No. 1 Tahun 1982, PMA No. 3 Tahun 2007 yang mengatur tefltang
Organisasi danTataKetjaLainah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, dan sejak saat itu berdiri
meniadi badan otonom tersendiri setingkat eselon II sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, yang sebelumnya beruda di bawah
Puslitbang Lekrur Keagamaan.
I

1

4


,"*"rbangan
|

Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir At-eur'an di tndonesia

Meruiuk pada Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 3 Tahun 2007, dl aflta;ta r'rg s
Lainahadalah menyelenggarukanpefltashihan, pengkajian, dan penerbitan mushaf Al-Qur'an
berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat.
Sementara secara teknis tugas-flrgas pentashihan mushaf Al-Qur'an ditetapkan oleh Kepala
Lainah.
Sementara menufut Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 1 Tahun 1982, tugastugas yang dibebankan kepada Lainat,, yaitu (1) Meneliti dan meriaga kemurnian mushaf
Al-Qur'an, rekaman, bacaan,terjemahan dan tafsir Al-Qur'an secara Preventif dan represif;
(2) Mempelajai dan meneliti kebenaran mushaf Al-Qur'an bag1 orang biasa (awas) dan
bagi tunanetra (Al-Qur'an Braille), rekaman bacaanAl-Qur'an dalam kaset/piringan hitam
dan penemuan elektronik lainnya yang beredar di Indonesia; (3) Menyetop pengedaran

mushaf yang belum ditashih oleh Lainah.6
Namun demikian, tulisan ini tidak akan mengulas terkait Lajnah Pentashihan Mushaf
Al-Qur'an, akan tetapi akan lebih memfokuskan pada aspek seiarah Mushaf Al-Qur'an

Standar Indonesia yang akan memuat beberapa hal, yaitu latar belakang penulisan, definisi,
disebut
ienis, ciri-ciri, kompilasi hasil Musyawarah KerialJlama Al-Qur'an (selaniutnya
Indonesia.
Standar
Mushaf
dari
teru,uiudnya
danharapan
"Muker'),

Latar Belakang Penulisan Mushaf Standar
Menurut E. Badri Yunardi, sekurang-kutaagny^ ada enam hal yang melatartlahitnya
Mushaf Standar.T Secara detail, beberapa alasan tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

1.

Pedoman pentashihan bagi

l-ajnah


I

tahun 1.974 dinyatakan bahwa sejauh itu belum ada
pedoman yang dijadikan landasan bagiLainah setiap kali melaksanakan pentashihan
Al-Qur'an. Hal ini dirasa penting, sebab selama kurun itu proses pentashihan dilakukan
secara manual, dan tidak dapat dimungkiri keanggotaan Lainah senantiasa berganti.
Sementara dokumentasi yang dihasilkan oleh anggota Lainah sebelumnya, ketika
menemukan kesalahan tidak ada (tidak terdokumentasi), sehingga sering terjadi
pengulangan mencari rujukan, yang sebenarnya dalam koreksian Lajnah sebelumnya
Dalam dokumentasi Muker

telah terselesaikan.8

2.

Adarya

berbagai ragam tanda baca dalam


Al-ptr'an

Pada tahun 1970-an ragam mushaf Al-Qur'an yang berkembang di Indonesia boleh
dikata masih sedikit. Menurut Badan Litbang Agama, pada waktu itu masih didomiasi
oleh CV Afif Cirebon dan CV Salim Nabhan Surabaya, itu pun bentuk tulisannya
kebanyakan dengan model Bombay dan Pakistan.e Kemudian muncul beberapa penerbit
lain, semisal PT Al-Ma'arif Bandung dan PT Tintamas Jakarta. Namun demikian, di
cetakan Al-Qur'an tersebut, setelah diamati terdapat perbedaan model
^nt^rabeberapa
satu dengan yang lain.ro Fenomena seperti ini untuk mereka yang
tanda baca
^fltaLra
sudah mampu membaca Al-Qur'an tidak menjadi persoalan, namun bagSpata pemula
akan menjadi persoalan, manakah yang benar di antara cetakan mushaf Al-Qur'an yang
ada.1l

Perkembangan Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-Qur'an O,,"Oon"r,"

I


I5

3.

Kecenderungan matJarukdt mengunakan satu model

A/-pur'an

Lajnah sering mengalami kesulitafl mentashih, ketika menemukan beberapa kesalahan
yang disebabkan oleh telvrik pencetakanyangsulit diperbaiki oleh penerbitnya. Kesulitan
ini disebabkan karena model tulisannya yang terialu rapat, huruf-hurufnya yang
bertumpuk, dan beberapa pefiemp^t^n tandabaca yang tidak tepat. Namun, mushaf
model Bombay itu justru disukai oleh masyarakat,karena bentuk hurufnya yang tebal
(baca: gemuk) dan jelas, sehingga mudah dtbaca oleh orang lanjut usia sekalipun.l2

4.

Al-pwr'an terbitan luar negeri di Indonesia
Al-Qur'an terbitan luar neged memiliki
variasi tersendiri dalam hal penggunaan

harakat, tanda baca, dan tanda waqaf . Lajnah
*r{rS,r,
dapat menerima penggufla n t^nda-tanda
;&1* - !S;r6.ri;;;,"k;i\urrl trr, rJr.-i!.4;
.

Beredarnla

;*ls-S-*",;?.1.*-.

d!

L-+,:x;\:- *;+.

bacaittt sebagai suatu model yang digunakan
dalam Ai-Qur'an. Namun ketika Al-Qur'an
itu dijadikan model penerbitan Al-Qur'an di

Indonesia dan tanda-tanda bacanya


__

digunakan bersama-sama (sebagai variasi)

+{l
!-

tanda baca yang bisa digunakan dalam A1-

ijri.i j:
l2'
J1'u^

J,

.,.*i-i
u#y,,+r

-{*'6

Qur'an di Indonesia, dapat menimbulkan
kebingungan di kalangan pembaca aw^m.
Untuk itu dipedukan model penetapan yarrg
konsisten, terkait harakat, tanda baca, dan

-

&*

-*sc
-u*-r

- lJE.,-

;1**

Gambor 78. Perbondingon ontara tonda boco Mushaf
Stondor don Mushof Modinoh

tandawaqaf.
Perbandinga n harakat antara Mushaf
Standar dan Mushaf Madinah dapat dilihat

padaGambar 18.

Variasi tanda baca Al-par'an
Beberapa penerbit memiliki tanda-tanda baca yang variattf , misal Al-Qu r'an terbitan

Timut Tengah, Mesir, Pakistan/Bombay, Al-Qur'anBahiyah/Istanbul, dan terbitan
Indonesia sendiri.rj
6.

Al-pur'an
Dalam Mushaf Al-Qur'an 1960-an, semisal
Tanda-tanda waqaf

Afif cirebon, Sulaiman Mar'i

surabaya

atau Singapura, A7-Ma'atif Bandung (yang dicetak tahun19601a juga memiJiki beberapa

kesamaan tanda waqaf yang berjumlah 12 rrracam, yaitu (1) waqf
al-waq1f

al-wasl

kqin ( {t), (2)

'adam

( { ), (3) waqlfla'iq ( C ), (4) waqf murakhkhas (*a), (5) waqlf mulawwat ( j ), (6)
al-aula (
std ), (7) qik 'alaihi al-waq1f (d), (8) al-waqf a/-au/a (yg), (9) waqaf

), (10) karylika rnatabiq 'ala rna qablahu (u$), (11) saktah ( {gi* ), dan (12)
rnu'anaqah (.', . .'.)."

mutlaq ("b

I6

lr"*"roangan

Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-eur'an di tndonesia

Mushaf Al-Qur'an Standar
telah menyedethanakan tanda w aqaf

dairl2m^calll (Gambar 19) menjadi
macam. Hal itu berdasarkan
keputusan Muker, yaitu (1) \)faqaf

6

(ge

(

) dan

(

j

${;$2i.1{.J-r

) diganti menggunakan

L"s) karena maksud tandawaqaf

tersebut sama;Q) Tandawaqaf

(r-X)

dan ( g) digantimenggunakan

(#)

karena maksudnya juga sama; (3)
Tanda waqaf ({.3 ) ditiadakan karena
waqaf ttdak mu'tartad (da'ij meflurut

j4,-;ryi,t*-r

jumhur ulama qira'at; (4) Tanda
waqaf (g$) akan diisi dengan tanda
w aqaf seperti sebelumnya.l6

Gombar

79. Rumus-rumus woqof mushof 1960-on
(sumber: Mushof 7960-on, h. 547)

Definisi dan Jenis Mushaf Standar
Secara bahasa, istilah "Mushaf Standar lJsmani" dapat dipahami dari kata "standar"
yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dimaknai sebagai sebuah patokan atau standar
baku.17 l(ata "Mushaf Standar" iuga dapat diartikan sebagai mushaf tesmi/stand^r y^flg
beredar dan bedaku di Indonesia.ls
Adapun secara terminolog, Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia adalah mushaf AlQur'an yang dibakukan cara penulisannya dengan tanda bacanya $tarakatnya) termasuk
tanda waqaf-nya, sesuai dengan hasil yang dtcapat dalam Musyawarahl(erja (A.{uker) Ulama
Ahli Al-Qur'an yang berlangsung 9 tahun, dari tahun 1974 s.d. 1.982 dan dijadikan pedoman
bagi Al-Qur' ar yang diterbitkan di Indonesia.''
Mushaf Standar Indonesia, merujuk pada KMA 25 tahun 1984, merupakan nama
umum yang mencakup tiga varian dari Mushaf Al-Qur'an Standar itu sendiri, meskipun

dalam beberapa penyebutan istilah Mushaf Standar lebih banyak dipergunakan untuk
menunjuk Mushaf Al-Qur'an Standar bag1 orang awas. Secara beturutan, merujuk pada
I{eputusan Muket IX tentang Mushaf Al-Qur'an Standar, yaitu Mushaf Al-Qur'an Standar
Usmani, Mushaf Al-Qur'an Standar Bahrtyah, dan Mushaf Al-Qur'an Standar Brai1le.20
Mushaf Standar Al-Qur'an Usmani (Gambar 20) adalah Al-Qur'an Standar 30 Juz,
yaitu Mushaf AI-Qur'an yang biasa digunakan atau dTbaca oleh umat Islam. Mushaf inllah
yang sementaraiti memiliki "ratinp!'tertinggi dalam cetak ulang dibanding dengan dua
varian Mushaf Standar yanglain.21 Keunggulanya dapat dilihat dari konsistensi tanda baca
dengan merujuk pada bentuk-bentuk yang sudah akrab di masyarukat.

Perkembangan Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-Qurhn di lndonesia

l\Iushaf Stanclar Bahrivah (Gambar 21)

sucir-lt" setiap
halaman mushaf inr diakhiri cicngan
penghabisan a\.at - yens biasa dipakai olel-r para
aclalah mushaf "A1-(]ut'an

{;r. +;*..*'
;i ;,, r9, :' ri, ;., ;oiz
a-i

-i

1

*=|,]

j-;

t;i,,ttL.

-,i4';.ti),4-t
*-j}:-)

'-';

]*

;"i;"t,;*-;i:x
-,,...'''.,]'

,:

*a1y',:*:,1
'*'t';*)

t

;

Gambar 20. Mushof Stondor Usmani, 1"983.

penghafal ,\l-Qur'an. NIusl-raf ini clisebut juga
"Al-(]ur'an Bahrivah", "Al-(]ur'an Pojok", atau

(]ur'an

(untuk p ara pengh afal) .)
Bahkan di Jawa, karena r.ans biasa rnencctak
mushaf ini aclalah C\/ Nlenara Iiudus, disebut
j uga'i\1-Qur'an I{udus". Sccara lebih spesifi k,
'

i{1-

/i /-H 4lJ (i

{'

Nfushaf Standar tsahrir,ah memihki ciri-ciri,
vaitu (1) Setiap halarnan Al-Qur'an (kecr-rali
Surah a1-Fatihah dan au.al Surah A1 Baclarah)
tercliri clari i5 bads; (2) i\,l.atnva sclalu diakhiri
pacla setiap sudut (pojok) halaman sebclah krri;
(3) Setiap akhir at.at ttdak cliben nomor, tctapi
cukup diberi tanda khusus [namun clcrv-asa ini

diberi

nomorl; (4) Setiap nad tabii tidak diberi tancla sakin; (5) Idgrutidtk cliberi tancl:r tasvclid,
luga iq/ab tidak diberi ninkecll/ iqlab; (6iit Ralm nye ditulis menutLlt ftt.t/// il-t/l:/Ltili dan int/a'i
(campuran); (1)

Hd'

rJamirbelum menggunakan kasrah tegak dan dammah terbalik.

Adapun Nlushaf Standar Al-(]ut'an Braille (Gambar 22,23) adalah mushaf A1 Qur'an
vang digunakan umat Islam kalangan tunafletre vang clitulis clengan huruf Braille Arab. Al
(]ut'an Rraille menggunakan huruf Braille Arab r,ang merujuk pacla keputusan Iionferensi
Intetnasional UNESCO Tahun 1951, rang clilengkapi dengan tancla-tancla baca r\l-Qur'an
yanla diterbitkan oleh tiga negara
Islam, vaitu Yrrrclania, N'Iesir, dan
Pakistan.} Nama huruf Braille Arab
ini adalah o/ Kt,lbdlt dl- Arabiy/t an-

\

df ra h.2a Sekaiipun demikian, dalam
penulisannva menggunakan kaidah

penulisan fti.v?t //.tfi/ d lti sebagaimana
penulisan mushaf biasa, clalam batas
batas tertcntu veng biszr dilakukan.r5

Bcgitu pula dalam pensgunaen
harakat, tanda-tancla baca dan tanda
tanda uraqafnva.

rew
-;''!>--

!_**

'."i';;
,:,k:-

'-

-i;;

*-;

-.--e,

j-,

.;> -.!r4r.r_.

',r-a;i*---rr.

Gambor 27. Mushaf Stondar Bahriyoh.

Perkembangan Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-eur'an di lndonesia

ATULSJldr*dt!
&L 6UnAAl{Ul- HARIM
':

Brrf.t

Ll:l: i{ rLlFllt AnA* ,llli.l!.tL
lr('rill raF*r,i ul!E*i :l,tll{d

Jll

t1l

Gambor 22, 23. Mushof Stondor Braille.

Harapan Setelah Lahirnya Mushaf Standar Indonesia
Mushaf Standar Indonesia disahkan dalam Muket IX tanggal 23Maret 1983 dan telah
mendapatkan restu dari Menteri Agama. Sebelum diberi tanda tashih, mushaf ini telah
diteliti ulang berkali-kali sampai tidak lagi ditemukan kesalahan sepanjang yang dapat
diikhtiarkan. Pada Muket X tanggal 28-30 N,Iaret 1984 untuk pertama kali Mushaf Standat
cliterima oleh peserta Muker Ulama Ahli Al-Qur'an dan disampaikan kepada Meflteri Agama
sebagai naskah perdana.26

Hanpansetelah lahitnya Mushaf Standar Indonesia adalah (1) Menjadi benteng stabilitas
nasional dr bidang Al-Qur'an; (2) Sebagai penangkal ampuh untuk menanggulangi semua
usaha yang mengacaukan di bidang Al-Qur'an; (3) Meniadi referensi ufltuk semua penerbit
di Indonesia; dan (4) Peremajaan sekaligus inventarisasi semua penerbitan Al-Qur'an di
Indonesia.2i

Penutup
Demikian sekilas sejarah Mushaf Standar Indonesia yang dapat diketengahkan. I{itanva
informasi kesejarahan ini dapat menambah pengetahuan kita, khususnya terkait bagaimana
kronologi dan rangkaian Muker yang melibatkan ulama Al-Qur'an di Indonesia pada tahun
1974-1.983, sampai kemudian berhasil melahirkan Mushaf Standat Indonesia. Dengan
demikian, generasi penerus mampu dengan bijak memahami keputusafl Peflting itu dengan
cerdas dan tidak meiupakan aspek keseiatahannya.I

H. Abdul Aziz Sidqi, MA adalah I{epala Seksi Pentashihan, Bidang Pentashihan Mushaf
Al-Qur'an, LainahPentashihan Mushaf Al-Qur'an. Tulisan ini semula metupakan makalah
yang disampaikan dalam Lokakarya Penerbit A1-Qur'an di Hotel Grand Zuri Clkatang,
tanggal 29-31. Maret 20L1.

Perkembangan Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-Qur'an di lndonesia

Catatan
rNIuh:rmmad Sanrd Tantau.i, Mabili.r
fr 'Li/itr A/Qrr'riz, al-(]ihirah: Dit asr-S)-urtq, 1997., h. 13
rPenjelasrn lebih lanjut tetkait hal ini clapat rlibaca clalam
Subhi as Silll'1, llabihi.r.fi'Li/i)n alQrr2 in,
Bairit: Dar al- Ilm 1i1 X{alivin. 1988, cet. 11 ,h. 11
'rPada rvaktu itu dijabar oleh I(H. Nluhammad $(/al-rib \\rahab, Puslitbang Lektur Agama Badan Per-relitian
rlan Pclrgen.rbangan Agama. Proreli Penelitian I(eagamaan P.I, Hasi/ Mrc1ay:arah Kerya ke IX [ihnta ll-Qur'aa,
Jakatta:l)epaltemen Agama, 1982-1983, h. 64.
rll. Baciri Yunardi, "Sejatah Lahrrnla Nlushaf Standar Incloncsi:r", rnakalah Diklat Pentashih Nlushaf
;\l-(]ur'an, Puscliklat Tenaga Teknis I{cagamaan Badan Litbang dan Diklat, J:rliarta, 13 Agustus 2008., h. 1
I{eterangan \-irflg sama juga clapat diLihat clalam "N{engenal Al (]ut'an Standar Tncionesia, h. 1.
.

iE. Badri Yunatdi, "Scjatah 1-ahirnr-a N,Iushaf Standet Indonesia"./zzrna/ Lektar Ktagattaatt, t'o|.3,
No.2,

2005. h,280.
6L. Badri Yunatcii, "Sejarah

Lahirnla Nlushaf Standar Incloncsia", h. 2-3
88. Hamclani Ah', "Sambutan l(epala Lcmbaga Lektur Kcallamaan",
dalam I:lesil lfusr-arvarah I(crje
Lajnah Pentashih Niashaf Al-(]ut'an Lcmbage Lektur I(eagar.naan, Bogor: Departcmen r\gama, 1974. h. 5.
'Batlan Penclitian dan Pengernbangan Agama, llengend/ -l,Iushrj' y'/-{)u/dn .\'tandar lndonesia, Jtkarta:
Departemen Agama RI, 1984 1985, h. 17.
"rTanda baca r-ang dimaksud adalah sen-risal ).afu.[a/aLth.I{alau rnengikuti pola penulis:rn Atab, biasanla
clitulis dengan fathah miring (fati-rah biasa), sementara clalam mushaf 1'ang berkembang cli Inclonesia patla
umumfl\-a clitulis dengan fathah tegak/berdiri. Badan Pcnelitian clan Pengcmbangan Agama, i.[en.qenil l.lnshaf
Alanlan .\'lundtr Indonesia, Jakatta: Departemen Agama RI, 1984-1985, h. 9.
r1E,.
Bac{ti Yunardi, "scjarah Lahitnr.a Nlushai Standar Inclonesia", h. 2
1rE. Badri Yunatdi,
.lelarnh Lahirry,a lh:baf .\'tandar Indonesia, b. 2
1rE. Badti Yunatdi, "Sejarah
lahirnt-a Nlushaf Standar Inclonesia" .lrrnnl Lektrrll.ed/r(1(tn, r,o1. 3, No.2
rahun 2005. h, 282.
rlBerdasarkan data Puslitabaug Lektur tahun 1984-1985.
r' Puslitbang Lektur Agama,

Pedorurtn Peutashihttn

A/ par'un (Puu/isan, Hdrak-at, 7'anda l)ata dan Ll'aqrfl,

Jakarta: Dcpartemen Agama, 1982- 1983, h. 58; Puslitbang Lcktur Agama Badan Penelitian clan Pengemban.gan
Agama, Ptovek PencLitian I{eagamaan I.7, I Ia.ril llu:lannrah Kerya ke IX tilarta A/-Qm'an, ],;tkarte: De partemen
,\gama, 1982-1983, h. 39.

r' Puslitbang Lektur Agan'ra, "Hasil N{us1'al'arah Iietla TX Ulama Al-Qur'an",
Jakarta: Dcpartemen
Agarna, 1982-1983, h. 39-40.
1'Tim Penl'usun, Kdtnus Bdhusu Indonesia,Ja.k:Lrta:
Pusat Bahasa l)epartcmen Pendidihan Nasional, 2008,
h.1 375.
18

Puslitbang Lektur Agama, "Hasil i\Iusl,al,arah I(crja (N'Iuker) Uiama Al-Qut'an IX", (Jakarta:
Departemen Agama, 1982 1983), h, 96 dan 104. Hal ini juga dikuatkan clengan dokumcn terjemahan ArabIrrggris pada N{uket Ulama IX lang mengistilahkannr-a sebtgai XIrchal a] Milai a/-Indinisi rrar'l'lte Indanesitl

[hat c]alam Zainal AriEn N[, "Nlengenal r\{ushaf Standar Usmani Indoncsia:
Nlushaf Stanclat L1smari, 1983 clan 2002," N1akalah pada Halaqah;\l-(]ur'an clen
Kebucla\,aan Islam, Senin, 28 Februari 2l)11,h.2
'\'tttndardiTedA/-Qtr'an. Selcngkapnla

Studi I(omparatif

at21s

lePuslitbang Lektur Agama, "Tanve
Jarvab tentang N{ushaf Standat," dalarn llengenal A,la.;haf A/-Qt/dn
(|akatta: 1973 s.d. 1984), lampiran IX, h. 1.
'"PusLitbang Lektut r\gama, "I Iasil NIusr-arvarah I(etja IX Lllama A1 Qut'an", Jakarta: Departemen,\eama,
1982 1983, h. 73.
2)Zatntl Arifin NI, "N{engenal Nlushaf
Standar Usmani Indone sia: Studi I{ompararif aras X.{ushaf Standar
Usmani, 1983 clan 2002," Nlakalah pada Halaqah Al (]ur'an clan I{cbudar.aan Islam, h. 1
rrh,. Badri )'unatcli, "sejarah Lahitnva Nlushaf
Standar Indonesia", .ltrna/ Lektar Kedganaan, tol. 3,
.f tondar Indone.ria,

No.2, 2005, h. 293.
':rPuslitbang Lcktur Agama, "Hasil Nlusr-au.-arah I(etja

II

Ulama

Al-(]ur'an", h.70-71.

r+Pnslrtbang Lektur
Agama, Pedortdn Pent,tshihan f,,[a.rhal A/ Qnr'an tentang Penu/isatt dan Tnnda I)dra, Ja.k:;rtt:
Badan Peneiitian clan Pengembangan Agama Depatteman Agama, 1976, h. 75 78.

Perkembangan Mushaf, Ter.jemahan, dan Tafsir Al-eur'an di Indonesia

2sBentuk-bentuk rasm lsmani yang menl'ul-itkanbagS tunanetra dipetmudah, dengan diubah ke tulisan
as-salih ditulis dengan alif-1,4m-sid-l,im-alft,i2 marbttah,brtkan dengan wau setelah ldm.
26Disarikan dad Badan Penelitian dan Pengembangan Agama, Mengenal Mashaf Al-pur'an Standar
Indonuia, Jakatta: Depattemen Agama RI, 1984-1985, h. 29.

inla'jah, seperi

2lBadan Penelitian dan Pengembangan Agama, Mengenal Mushaf

Al-pur'an .ftandar Indonuia,h.29-35.

Daftar Pustaka
Badan Penelitian dan Pengembangan Agama, Mengenal Mushaf Al-pur'an Standar Indonesia,Jakarta:
Departemen Agama RI, 1984-1985.

E. Badri Yunardi, "sejarah Lahirnya Mushaf Standar Indonesia" Jurnal

l-,ektur Keagamaan,

Vol. 3,

No. 2 tahun 2005.
"seiarah Lahirnya Mushaf Standar Indonesia", makalah pada Diklat Pentashih Mushaf
Al-Qur'an, Tenaga Teknis Keagamaan Badan Litbang dan Diklat, Jakarta: 1,3 Agustus 2008.
Hasil Muyawarab Keryia l-@nah Pentasbib Mashal Al-pur'an, Lembaga Lekrur Keagamaan, Bogot:
Depattemen Agama, 197 4.
Mazrn:ut Sya'roni, "Prinsip-pdnsip Penulisan dalam Al-Qur'an Standar Indonesia," L.ektur, Vol. 5.
No. 1, 2007, h.129-130.

Muhammad Sayyid Tantawi , Mabnhisfi r3hn At-pur'an, al-Qihirah: D6rus-Sprriq, 1997.
Puslitbang Lektur Agama, Pedoman Pentasbihan Mashaf Al-par'an tentang Penulisan dan Tanda Baca,
)akata: Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Depattemen Agama, 1976.
1973 s.d. 1984).

Hasil Muyawarah Kerja
Pedoman Pentathihan

k*lX

[]/amaA/-pur'an,lakatta: Departemen Agama, 1982-1983.

Al-pur'an (Penulivr Harakat,

Tanda Baca dan lYaqafl,Jakatta:

Departemen

Agama, 1 982- 1 983.

-,
Puslitbang

Lektur Keagamaan,

Pedoman (Jman Penulisan dan Pentashiban

Raw Utsmini,Jakarta: Departemen

Muthaf Al-par'dn

dengan

Agama R[, Badan Penelitian dan Pengembangan Agama

Puslitbang Lekrur Agama, 1998 / 1999.
Subhi as-Silih , Mabnbisfi (ltlnil-purZ dn,Burir:

Tim

Dirul- Ilm lil-Maliyin, 1988,

cet.

1.7.

Peny,usun, Kamus Babasa Indonetia,Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional,

2008,h.1375.
Zatnal AlilfiM. 'Akselerasi Dakwah Al-Qur'an: Studi Analisis Penggunaan Mushaf Al-Qut'an Standar
Indonesia sebagai Sebuah Metode Lengkap Alternatif ", Sktipsi Sariara Sosial Islam, Jakarta:

Institut PTIQ, 2006.
"Mengenal Mushaf Standar Usmani Indonesia; Studi Komparattf atas Mushaf Standar
Usmani, 1983 dan 2002," makzlzh pada Halagah AI-Qur'an dan Kebudayaan Islam, Senin, 28
Februari 201,1, di Hotel Desa l7isata TMII Jakarta.

Perkembangan Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-Qur'an di lndonesia

21

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103