Biografi Presiden Soekarno tentang pembangunan (2)

Biografi Presiden Soekarno

Profil atau Biografi Presiden Soekarno sang Proklamator. Mungkin sampai sekarang beliau
adalah tokoh yang paling banyak dikagumi orang di Indonesia. banyak orang yang mencari
mengenai perjalanan hidup, profil atau biografi singkat mengenai Soekarno. Dikenal sebagai
Presiden pertama Republik Indonesia, beliau lebih akrab di panggil Bung Karno ini berasal
dari Blitar, dia merupakan pahlawan Proklamasi bersama dengan Mohammad Hatta. Presiden
Soekarno sangat disegani oleh para pemimpin negara-negara di dunia pada waktu itu.
Soekarno dilahirkan di Surabaya tepatnya pada tanggal 6 Juni 1901 dengan nama asli
bernama Koesno Sosrodihardjo, karena sering sakit yang mungkin disebabkan karena
namanya tidak sesuai maka ia kemudian berganti nama menjadi Soekarno. Ayah beliau
bernama Raden Soekemi Sosrodihardjon dan ibu bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Ketika
hidup, Presiden Pertama Indonesia ini diketahui memiliki tiga orang istri dimana masingmasing istrinya memberinya keturunan. Istrinya yang pertama yang bernama fatmawati
memberinya lima orang anak yakni Megawati, Sukmawati, Rachmawati, Guntur dan Guruh,
kemudian dari istrinya yang lain yang bernama Hartini memberinya dua orang anak yaitu
Taufan dan juga Bayu.
Kehidupan Presiden Soekarno
Istri yang lain dari Presiden Soekarno merupakan wanita keturunan Jepang yang bernama
Naoko Nemoto dimana ia kemudian berganti nama menjadi Ratna Sari Dewi, dari
pernikahannya dengan Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi, Presiden Soekarno dikarunia
seorang anak yang bernama Kartika. Mengenai kisah hidup Presiden Soekarno, semasa

kecilnya ia tidak tinggal bersama dengan orang tuanya yang berada di Blitar. Sejak SD
hingga ia kemudian lulus sekolah ia tinggal atau indekos di rumah Haji Oemar Said
Tokroaminoto di Surabaya, dimana Haji Oemar Said Tokroaminoto ini merupakan pendiri

dari Serikat Islan (SI). Setelah lulus, Soekarno kemudian melanjutkan pendidikannya di
Hoogere Burger School atau HBS. Disana ia mendapat banyak ilmu atau pengetahuan dan
jiwa nasionalismenya akan bangsa Indonesia menjadi sangat besar.
Pada tahun 1920 setelah lulus dari Hoogere Burger School atau HBS, Soekarno muda
kemudian masuk ke Technische Hoogeschool (THS), sekolah inilah yang kemudian berubah
nama menjadi ITB sampai sekarang ini. Soekarno belajar disana selama enam tahun dimana
ia kemudian mendapatkan gelar Insinyur (Ir) pada tanggal 25 Mei. Setelah lulus, Soekarno
kemudian mendirikan Partai Nasional Indonesia pada tanggal 4 Juli 1927 dan kemudian
mulai mengamalkan ajaran Marhaenisme. Tujuan dari pembentukan partai Nasional
Indonesia adalah agar bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari Jajahan Belanda.
Soekarno Dipenjara Oleh Pemerintah Kolonial
Dari keberaniannya ini kemudian pemerintah kolonial Belanda menangkapnya dan kemudian
memasukkannya ke penjara Suka Miskin. Dalam penjara ini kebutuhan hidupnya semua
berasal dari istrinya. Inggit yang juga dibantu oleh kakak ipranya bernama Sukarmini sering
membawakan makanan kepada Soekarno di penjara Suka Miskin, hal itulah yang kemudian
membuat pengawasan di penjara Suka Miskin makin diperketat.

Menurut Biografi Presiden Soekarno dari beberapa sumber, ia dikenal belanda sebagai
seorang tahanan yang mampu menghasut orang lain agar berpikir untuk merdeka sehingga ia
kemudian dianggap cukup berbahaya. Beliau kemudian diisolasi dengan tahanan elit
tujuannya agar tidak bisa mendapatkan informasi yang berasal dari luar penjara. Tahanan elit
ini sebagian besar merupakan warga Belanda yang mempunyai kasus seperti penggelapan,
korupsi dan juga penyelewengan, inilah yang menjadi tujuan Belanda agar topik pembicaraan
mengenai bagaimana caranya untuk memerdekakan Indonesia tidak sesuai karena rata-rata
tahanan elit yang bersama Soekarno adalah orang Belanda. topik yang biasa ia dengar sama
sekali tidak penting seperti soal makanan dalam penjara dan juga cuaca. Selama berbulanbulan di Suka Miskin menngakibatkan Soekarno putus komunikasi dengan teman-teman
seperjuangannya, namun itu bukanlah hal yang sulit baginya untuk mendapatkan informasi
dari luar.
Akhirnya Soekarno menemukan ide baru, dimana ia menggunakan telur sebagai media untuk
berkomunikasi dengan istrinya. Jika teman Soekarno mengalami musibah atau mendapat
kabar buruk maka telur yang dibawa oleh istrinya adalah telur asin, itupun beliau hanya dapat
menduga-duga sebab ia tidak tahu secara pasti apa yang terjadi diluar sana. Untuk berbicara
dengan Inggit, Soekarno diawasi secara ketat dan juga barang bawaan yang dibawa oleh
inggit dari luar penjara selalu diperiksa secara teliti.

Ir. Soekarno
Kemudian Soekarno dan inggit akhirnya menemukan cara yang dianggapnya paling mudah

dalam berkomunikasi agar tidak diketahui oleh Belanda yakni dengan media yang sama
sebelumnya yaitu Telur dimana cara yang digunakan sedikit berbeda yaitu dengan menusuk
jarum ke telur. Jika satu tusukan pada telur berarti kabar baik, jika tusukan sebanyak dua kali
pada telur artinya seorang teman Soekarno tertangkap namun jika terdapat tiga tusukan
berarti aktivis kemerdekaan yang ditangkap cukup besar.
Presiden Soekarno dibebaskan dari penjara Suka Miskin pada bulan desember 1931 dimana
ia dipenjara pada tahun 1929. Selama berada dipenjara, orag tuanya tidak pernah sekalipun
mengunjungi Soekarno alasannya adalah orang tua Soekarno tidak sanggup melihat Soekarno
dipenjara, Ia kurus dan hitam selama berada di penjara karena itulah yang menurut ibu
Wardoyo sehingga orang tua soekarno tidak mau menjenguk Soekarno. Agar orang tuanya
tidak panik Soekarno sering beralasan bahwa ia sering bekerja dibawah teriknya sinar
matahari sehingga kulit-kulitnya menghitam selain itu dalam penjara ia ingin memanaskan
tulang-tulangnya karena dalam penjara, ruangannya sangat gelap, lembab dan juga dingin
karena sinar matahari tidak ada.
Soekarno dan Pembelaan "Indonesia Menggugat"
Kasusnya disidangkan oleh Belanda ketika sudah delapan bulan berlalu. Soekarno dalam
pembelaanya membuat judul bernama "Indonesia Menggugat" dimana ia mengungkapkan
bahwa bangsa Belanda sebagai bangsa yang serakah yang telah menindas dan merampas
kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dari pembelaannya itu kemudian sehingga membuat
Belanda semakin marah sehingga PNI bentukan Soekarno dibubarkan pada bulan Juli 1930.

Setelah keluar dai penjara, ia kemudian bergabung dengan Partindo karena ia sudah tidak
memiliki partai lagi dimana ia kemudian didaulat sebagai pemimpin Partindo namun ia
kembali ditangkap oleh Belanda dan kemudian diasingkan ke Flores dan empat tahun
kemudian ia dibuang ke Bengkulu, setelah itu kemudian Soekarno bertemu dengan
Mohammad Hatta yang akan menjadi teman seperjuangannya yang kemudian keduanya akan
memproklamasikan Kemerdekaan bangsa Indonesia.
Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia dan Menjadi Presiden Pertama Indonesia
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Juga Moh Hatta memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang dimana pada tanggal tersebut juga diperingati
sebagai Hari kemerdekaan bangsa Indonesia dimana pancasila kemudian dibentuk oleh
Soekarno sebagai dasar dari negara Indonesia. Proklamasi kemerdekaan inilah yang
kemudian membawa Ir. Soekarno bersama dengan Mohammad Hatta diangkat sebagai
Presiden dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia dalam sejarah bangsa Indonesia.
Diluar sosoknya sebagai Bapak bangsa Indonesia, tidak banyak yang tahu jika Soekarno
pernah menikah sebanyak sembilan kali, kharisma yang luar biasa dimiliki oleh Soekarno
melalui penuturan orang-orang yang dekat dengannya, itulah mengapa wanita-wanita cantik
dapat dengan mudah terpikat dengannya dan dijadikan isterinya. Beliau tertarik dengan
wanita yang sederhana dan juga berpakaian sopan.
Istrinya yaitu Fatmawati pernah bertanya pada presiden Soekarno mengenai wanita yang

berpenampilan seksi namun beliau menjawab bahwa wanita dengan penampilan yang sopan
dan sederhana dan juga tampil apa adanya lebih menarik untuk disukai sebab kecantikan
seorang wanita terlihat dari keaslian atau kesederhanaannya. Soekarno tak menyukai wanita
yang berpenampilan seksi seperti memakai rok pendek yang ketat dan memakai lipstik seperti
orang yang modern pada umumnya, percaya atau tidak artis Amerika Marylin Monroe sangat
menyukai kharisma dari seorang Presiden Soekarno.

Soekarno bersama Fatmawati
Wanita idaman Soekarno yaitu
wanita yang setia, konservatif dan juga bisa menjaganya. Beliau sangat senang ketika wanita
itu bisa melayaninya dan menjaganya, Pandangannya tentang wanita-wanita Amerika yang
menyuruh suaminya mencuci piring membuat fatmawati menjadi terkesima dan juga
terpesona akan kesederhanaan dari seorang Soekarno sehingga fatmawati rela menemaninya
hingga akhir hayatnya.
Pada tahun 1960an pergolakan politik yang amat hebat terjadi di Indonesia, penyebab
utamanya adalah adanya pemberontakan besar oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) yang
dikenal dengan sebutan G30-S/PKI dimana dari peristiwa ini kemudian membuat
pemerintahan Presiden Soekarno dan juga orde lama berakhir ditandai dengan adanya
"Supersemar" atau Surat Perintah Sebelas Maret ditahun 1966 yang berisi himbauan dari
Soekarno ke Soeharto agar bisa mengendalikan Keamanan dan juga ketertiban negara yang

ketika itu sedang kacau dan menjadikan Soeharto sebagai Presiden yang baru bagi bangsa
Indonesia.
Akhir Jabatan Sebagai Presiden
Setelah jabatannya sebagai Presiden berakhir, ia kemudian banyak menghabiskan waktunya
di istana Bogor, lama-kelamaan kesehatannya terus menerus menurun sehingga ia mendapat

perawatan oleh tim dokter kepresidenan hingga tepatnya pada tanggal 21 Juni 1970 Presiden
Soekarno atau Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto,
Jakarta. Kepergian sang Proklamator sekaligus Bapak Bangsa Indonesia ke pangkuan Yang
Maha Kuasa menyisakan luka yang dalam bagi rakyat Indonesia pada waktu itu. Jenazah dari
bung Karno kemudian dibawa di Wisma Yaso, Jakarta setelah itu jenazahnya kemudian
dibawa ke Blitar, Jawa Timur untuk dikebumikan dekat dengan makam ibunya Ida Ayu
Nyoman Rai. Gelar "Pahlawan Proklamasi" diberikan oleh pemerintah karena jasa-jasanya
kepada bangsa Indonesia. Kisah perjuangan Bung Karno kemudian diangkat ke dalam layar
lebar yang berjudul "Soekarno : Indonesia Merdeka" yang digarap oleh sutradara terkenal
Hanung Bramantio dimana Ario Bayu berperan sebagai Tokoh Soekarno, Inggit yang
diperankan oleh Maudy Koesnaedi dan Fatmawati yang diperankan oleh Tika Bravani.
su bahwa kematian Soekarno karena di bunuh secara perlahan Banyak yang
berpendapat dan yakin bahwa Presiden Soekarno dibunuh secara perlahan-lahan dimana
presiden Soeharto secara ketat mengawasi dan mengatur pengobatan Ir Soekarno ketika ia

sakit. Di Wisma Yaso di Jln gatot Subroto ia ditahan sehingga ketika sakit ia tidak bisa
kemana-mana sehingga penahanan inilah yang kemudian membuat ia menderita lahir dan
batin, keluarganya pun tidak diperbolehkan secara bebas untuk menjenguk Soekarno. Ketika
sakit, banyak resep obat yang tidak dapat ditukar dengan obat dimana resep itu diberikan oleh
dr. Mahar Mardjono yang memimpin tim dokter ketika itu. Sehingga banyak tumpukan resep
ketika itu di meja penahanan Ir. Soekarno. resep tersebut dibiarkan saja dan tidak pernah
ditukarkan dengan obat. Banyak yang mengatakan penguasa yang baru memang sengaja
membiarkan soekarno sakit dan makin parah sehingga mempercepat kematiannya. Alat-alat
kesehatan yang berasal dari Cina untuk menyembuhkan Soekarno ditolak oleh Presiden
Soeharto ketika itu. Rachmawati Soekarnoputri menuturkan bahkan sekedar menebus obat
sakit gigi pun harus seizin presiden Soeharto.
Ingin Berfoto Dengan Presiden Soekarno?
Anda hobi traveling dan sedang berada di Bangkok, Thailand, cobalah untuk berkunjung ke
Museum Madame Tussauds disana terdapat Patung lilin Soekarno. Patung yang terbuat dari
lilin tersebut dibuat menyerupai sosok Presiden Soekarno. Patung ini dibuat sebagai salah
satu bentuk penghormatan oleh mus Madame Tussauds kepada Presiden Soekarno sebagai
salah satu Proklamator dan sebagai Bapak Bangsa Indonesia dan juga peranan Soekarno bagi
dunia internasional selama menjabat sebagai Presiden Soekarno.

Patung Lilin Soekarno di Bangkok, Thailand

Daftar istri Presiden Ir. Soekarno


Oetari



Inggit Garnasih, memiliki anak dari Soekarno bernama Ratna Juami (anak angkat)
dan Kartika (anak angkat)



Fatmawati, Dari Fatmawati kemudian Ir. Soekarno memiliki anak bernama Guntur
Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati
Soekarnoputri dan Guruh Soekarnoputra



Hartini, Dari Hartini Ir. Sokarno kemudian memiliki anak bernama Taufan
Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra




Kartini Manoppo , Ir. Soekarno memiliki anak bernama Totok Suryawan
Soekarnoputra



Ratna Sari Dewi, Ir Soekarno memiliki anak bernma Karina Kartika Sari Dewi
Soekarno



Haryati, Ir. Soekarno memiliki anak bernama Ayu Gembirowati



Yurike Sanger




Heldy Djafar

Berikut Kutipan Kata Kata Bijak Dari Presiden Soekarno
1. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak
akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini
syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik tetapi
budak. [Pidato HUT Proklamasi, 1963]
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari
Pahlawan 10 Nop.1961)
3. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih
sulit karena melawan bangsamu sendiri.
4. Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun
ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan
diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
5. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu
kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan
kemajuan selangkah pun.

6. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat

berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
7. ……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan
persaudaraan……
8. Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama
masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus
dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
9. Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1
pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia
10. Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari
Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya
11. Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah
berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.
Itulah artikel singkat mengenai Profil atau Biografi Presiden Soekarno semoga kisah
perjalanan hidup dari Ir. Soekarno ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Berikut
Daftar Biografi atau Profil Presiden yang pernah memimpin Indonesia :
1. Biografi Ir. Soekarno Presiden Pertama Indonesia
2. Biografi Soeharto Presiden Kedua Indonesia
3. Biografi B.J Habibie Presiden Ketiga Indonesia
4. Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) Presiden Keempat Indonesia
5. Biografi Megawati Soekarno Putri Presiden kelima Indonesia
6. Biografi Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Keenam Indonesia
7. Biografi Joko Widodo (Jokowi) Presiden Ketujuh Indonesia (Sekarang)