Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Website Sistem Informasi Tugas Akhir FTI UKSW Menggunakan Teknologi SOAP Web Service

  

Perancangan dan Implementasi Website Sistem Informasi

Tugas Akhir FTI UKSW Menggunakan Teknologi SOAP

Web Service

Artikel Ilmiah

  

Peneliti:

Raynaldo (672014011)

Dr. Kristoko Dwi Hartomo, M.Kom.

  

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

  

Januari 2018

  

Perancangan dan Implementasi Website Sistem Informasi Tugas

Akhir FTI UKSW Menggunakan Teknologi SOAP Web Service

1) 2)

Raynaldo, Kristoko Dwi Hartomo

  

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

1) 2)

Email : rayzerdodo@gmail.com, kristoko@gmail.com

  

Abstract

Thesis is one of the required subject which should be taken by the students of FTI UKSW

on their last study. A system that have been used before cause some problem in inconsistent

and validiation of data at thesis’s staff. To solve the problem, thesis system information website

based using SOAP web service technology is builded. SOAP effectively bridging in taking data

securely. Website as medium of thesis system information application has good impact in ease

to use. The result of this research shows that system can help staff and students in thesis

administration.

  Keywords : System Information, Thesis System Information, Web Service, SOAP

Abstrak

  Tugas Akhir merupakan salah satu matakuliah wajib yang diambil setiap mahasiswa

FTI UKSW pada akhir masa studinya. Sistem yang berjalan selama ini, dalam pengambilan

Tugas Akhir terdapat masalah inkonsisten data dan kevalidan data pada Bagian Tugas Akhir,

maka dibangunlah sistem Tugas Akhir berbasis website menggunakan teknologi SOAP web

service . SOAP efektif dalam menjembatani pengambilan data dalam sisi keamanan. Website

sebagai sarana aplikasi sistem informasi Tugas Akhir berdampak baik dalam kemudahan

penggunaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem yang dibangun dapat

membantu Bagian Tugas Akhir dan mahasiswa dalam kegiatan administrasi Tugas Akhir. 1 Kata Kunci : Sistem Informasi, Sistem Informasi Tugas Akhir, Web Service, SOAP

  

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen

2 Satya Wacana Salatiga Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

  1. Pendahuluan

  Tugas Akhir merupakan matakuliah yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studi pada Fakultas Teknologi Informasi UKSW yang disajikan pada setiap semester. Tahap awal dalam pengambilan Tugas Akhir yaitu dengan cara memenuhi segala persyaratan kuliah dan mendaftar ke Bagian Tugas Akhir Fakultas. Dengan jumlah 450 lebih mahasiswa yang mengambil Tugas Akhir setiap semester menjadi masalah bagi Bagian Tugas Akhir dalam menampung, memeriksa dan mengolah data yang masuk. Banyaknya data menyebabkan kesulitannya dalam pemeriksaan persyaratan masing-masing pendaftar. Dukungan sebuah software dibutuhkan oleh mahasiswa dan Bagian Tugas Akhir untuk membantu dalam membuat pilihan yang baik dan memungkinkan untuk mengetahui informasi tentang Tugas Akhir [1].

  Mudahnya dalam mengakses internet pada handphone, komputer, dan laptop memberi nilai tambah sehingga software yang tepat adalah sebuah website sistem informasi. Hal ini tentu saja akan berdampak baik kepada mahasiswa yang akan mendaftar Tugas Akhir, serta dapat juga melihat informasi Tugas Akhirnya. Selain itu, Bagian Tugas Akhir dapat menampung data pendaftar yang masuk, dan data yang masuk akan diperiksa otomatis oleh sistem menggunakan teknologi SOAP Web

  

Service sehingga data yang masuk akan menjadi data yang sama dengan universitas.

  Berdasarkan latar belakang yang ada, maka akan dilakukan perancangan sebuah sistem informasi Tugas Akhir. Sistem informasi yang akan dibuat merupakan berbasis

  

website dengan menggunakan teknologi SOAP Web Service. Dengan adanya sistem

  informasi Tugas Akhir, diharapkan dapat mempermudah proses-proses dan pendataan yang harus dilakukan oleh mahasiswa dan Bagian Tugas Akhir di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tidak adanya sistem informasi yang menangani kegiatan administrasi Tugas Akhir. SOAP Web Service dipilih sebagai teknologi pendukung dalam pengambilan data dari sistem informasi akademik universitas untuk pemeriksaan nama mahasiswa serta mendapatkan kartu studi mahasiswa. Penelitian yang dilakukan diharapkan bermanfaat dengan dihasilkannya data-data yang valid, karena kemungkinan terjadinya data sama dan tidak sesuai aturan dapat dihilangkan. Sehingga dapat terbentuknya sebuah kumpulan data dan informasi yang nyata dan rapih dalam kegiatan administrasi Tugas Akhir.

  2. Tinjauan Pustaka

  Salah satu penelitiaan yang pernah dilakukan di Universitas IIB Darmajaya Bandar Lampung adalah Sistem Informasi Tugas Akhir Online Berbasis Web. Masalah yang terjadi yaitu susahnya mengelola data pendaftar Tugas Akhir yang masuk. Bagian Tugas Akhir harus mensortir formulir pendaftaran secara manual lalu memasukkan ke excel, dilanjutkan dengan melaporkan ke Bagian Administrasi Universitas. Setelah diimplementasikannya Sistem Informasi ini, kegiatan administrasi menjadi lebih teratur dan mudah karena mulai dari pendaftaran hingga pengurusan kelulusan sudah sesuai dengan syarat yang ditentukan pada sistem [1].

  Pada penelitian berjudul Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis

  

Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan,

  terdapat sebuah masalah dalam pengolahan data perpustakaan. Petugas perpustakaan membutuhkan waktu lama jika diminta untuk memeriksa buku apa yang dipinjam dan siapa yang meminjam. Sehingga jika siswa lupa untuk mengembalikan, petugas perpustakaan lama dalam mengingatkan siswa tersebut. Penelitian ini lalu membuatkan sebuah website untuk petugas perpustakaan dalam menyimpan data siswa yang meminjam dan mengembalikan buku. Sehingga setelah diimplementasikan, kinerja dan pelayanan petugas perpustakaan dalam pengelolaan data peminjaman menjadi sangat baik [2].

  Pada penelitian dengan judul Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web Universitas Sahid Surakarta, dibahas masalah ketika mahasiswa mendaftar Tugas Akhir harus mengisi formulir dan melengkapi persyaratan secara manual. Informasi Tugas Akhir untuk mahasiswa pun sulit untuk didapatkan. Sehingga setelah penentuan judul dan pembimbing mahasiswa sering sekali tidak mengetahuinya, mengakibatkan proses dalam Tugas Akhir mahasiswa terganggu. Sistem Informasi berbasis web dipilih karena mudah digunakan oleh mahasiswa yang sedang atau akan mengambil Tugas Akhir dalam mengetahui informasi Tugas Akhirnya hanya dengan melalui laptop atau handphone [3].

  Pada penelitian dengan judul A Comparative Study of SOAP Vs REST Web

  

Services Provisioning Techniques for Mobile Host, dibahas perbandingan web service

  SOAP dengan REST untuk mencari mana yang lebih cepat, ringan, dan tidak memakan

  

resource yang banyak. SOAP merupakan teknologi web service yang sudah ada sejak

  lama. Sehingga pada penelitian ini dibahas kelebihannya yaitu lebih aman dan memiliki format pengkodean yang jelas. Akan tetapi ada kekurangan yaitu untuk

  

response time lebih lama dan berat, serta juga membutuhkan tools tambahan dalam

  mengoperasikan SOAP. SOAP kurang cocok jika digunakan dengan aplikasi berbasis mobile , sedangkan cocok jika berbasiskan website [4].

  Penelitian lain yang berjudul Kebutuhan Web Service Untuk Sinkronisasi Data Antar Sistem Informasi Dalam E-Gov Di Pemkab Bantul Yogyakarta adalah terdapatnya masalah pada 28 aplikasi yang datanya belum tersinkronisasi satu sama lain. Banyaknya aplikasi yang berbeda platform dan bahasa pemrograman menjadi penyebab utama dalam masalah ini. Web service dipilih karena dapat memberikan jembatan dalam mengambil data antar aplikasi sistem informasi yang telah berjalan di pemkab Bantul Yogyakarta [5].

  Penelitian sebelumnya dengan judul Pengembangan Aplikasi Restful Web

  

Service Menggunakan Resource-Oriented Architecture (Studi Kasus Integrasi Sistem

  Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta), membahas sebuah masalah yang dihadapi dalam pertukaran data antar 3 macam sistem yang dibangun dengan spesifikasi berbeda. Web Service RESTFul digunakan sebagai sarana integrasi dan pertukaran data antar sistem informasi pada Universitas Atma Jaya Yogyakarta [6].

  Berdasarkan penelitian

  • –penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan Sistem Informasi Tugas Akhir dan juga Sistem Informasi dengan Teknologi SOAP Web

  

Service , maka akan dilakukan penelitian yang akan membahas perancangan sistem

  informasi Tugas Akhir dengan teknologi SOAP web service dengan studi kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. Pada penelitian ini, sistem akan dimaksudkan untuk mahasiswa dan Bagian Tugas Akhir. Sisi Mahasiswa sistem hanya mencakup pembuatan akun dan pendaftaran Tugas Akhir; Sisi Bagian Tugas Akhir dapat mengatur pendaftar Tugas Akhir.

  Web service adalah sebuah software yang dirancang untuk mendukung

  interoperabilitas interaksi mesin-ke-mesin melalui sebuah jaringan [7]. Web service secara teknis memiliki mekanisme interaksi antar sistem sebagai penunjang interoperabilitas, baik berupa agregasi (pengumpulan) maupun sindikasi (penyatuan).

  

Web service memiliki layanan terbuka untuk kepentingan integrasi data dan kolaborasi

  informasi yang dapat diakses melalui internet oleh berbagai pihak menggunakan teknologi yang dimiliki oleh masing-masing pengguna. Sekalipun mirip dengan

  

Application Programming Interface (API) berbasis web, web service lebih unggul

  karena dapat dipanggil dari jarak jauh melalui internet. Pemanggilan web service dapat menggunakan bahasa pemrograman apa saja dan dalam platform apa saja, sementara API hanya dapat digunakan dalam platform tertentu [8].

  

Gambar 1 Arsitektur Web Service

Gambar 1 menunjukkan arsitektur web service, dijelaskan sebagai berikut.

  Bagian sisi kiri adalah klien (pengguna) yang mengakses sebuah website pada web

  

server , di mana data dari web server tersebut diambil menggunakan web service dari

server-server lain (bagian sisi kanan).

  SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk pengambilan dan pengiriman data berbasiskan XML melalui jaringan komputer. Mekanisme pertukaran datanya menggunakan HTTP dan XML, sehingga dapat berkomunikasi dengan berbagai macam aplikasi yang berbeda sistem operasi dan juga bahasa pemrograman. SOAP biasanya digunakan untuk sistem terdistribusi karena mempunyai berbagai macam dukungan dari tools yang ada. SOAP dipilih karena memiliki kelebihan dalam keamanan dan terdapat error handling [9].

  

Gambar 2 Format Request dan Response pengambilan nama mahasiswa pada SOAP

Gambar 2 adalah contoh request serta response yang akan dihasilkan oleh SOAP.

  Dari format tersebut, SOAP memiliki keunggulan karena dalam pengiriman data, data akan dibentuk dalam envelope dan dapat juga memiliki autentikasi untuk setiap

  

request- nya sehingga pengiriman data akan aman. Kelebihan lain pada SOAP yaitu

tipe data dapat terdeteksi, sehingga akan memudahkan dalam pengaturan data [10].

  Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu [11]. Sedangkan menurut Sutabri menyatakan jika sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Terdapat beberapa karakteristik dari sistem, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolah Sistem, dan Sasaran Sistem [12]. Pada penelitian ini, dilakukan beberapa tahapan yang saling berkaitan antara satu tahap dengan tahap lainnya, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.

  Identifikasi masalah Tinjauan pustaka Perancangan sistem Pembuatan aplikasi

  Implementasi dan pengujian Penulisan laporan hasil penelitian

Gambar 3 Tahapan Penelitian

  Tahapan penelitian pada Gambar 3, dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah identifikasi masalah. Identifikasi masalah dilakukan untuk mencari kebutuhan client, lalu pada pengumpulan data meliputi bentuk data yang ingin disimpan, kebutuhan khusus client, dan proses bisnis yang berjalan. SOAP Web Service dipilih karena paling cocok dengan identifikasi masalah pada Bagian Tugas Akhir. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan proses wawancara dengan koordinator dan karyawan Bagian Tugas Akhir. Tahap selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem menggunakan diagram

  

Unified diagram Modelling Language (UML) meliputi use case diagram, class

diagram , sequence diagram, activity, dan deployment diagram. Perancangan database

  yaitu merancang tabel-tabel database yang berfungsi untuk menyimpan data yang dibutuhkan dalam aplikasi yang akan dibangun. Perancangan antarmuka yaitu merancang tampilan aplikasi yang akan dibangun, dan juga perancangan sistem pengambilan data pada SOAP web service. Setelah perancangan, tahap berikutnya yaitu pembuatan aplikasi. Pembuatan sesuai dengan perancangan sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi berbasis web. Selanjutnya implementasi, Pengujian sistem, dan analisis hasil pengujian. Tahap ini yang dilakukan adalah mengimplementasikan aplikasi yang telah dibangun kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibangun sudah sesuai yang diharapkan, jika belum sesuai maka dilakukan perbaikan. Aplikasi diuji dengan menggunakan metode pengujian blackbox. Pada tahap terakhir yaitu penulisan laporan hasil penelitian. Setelah semua sudah teruji dan sesuai kebutuhan, maka sudah dapat dilakukan pengambilan hasil. Laporan hasil penelitian merupakan dokumentasi proses penelitian yang telah dilakukan dari tahap awal hingga tahap akhir ke dalam bentuk laporan tertulis.

  Prototyping Model adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak

  yang banyak digunakan. Dengan Metode ini pengembang dan client dapat saling berinteraksi dalam proses pembuatan. Seringkali client sulit mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Kesulitan ini yang perlu diselesaikan oleh pengembang dengan memahami kebutuhan

  

client dan menerjemahkannya ke dalam bentuk model prototype. Model ini

selanjutnya diperbaiki secara terus-menerus sampai sesuai dengan kebutuhan.

  

Gambar 4 Proses Prototyping

  Gambar 4 menunjukkan proses prototyping yang akan dilakukan. Proses pertama diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa dan Bagian Tugas Akhir. Dalam pengidentifikasian dilakukan pengumpulan informasi kebutuhan untuk sistem dengan cara mendengar keluhan dan masukan dari client. Untuk membuat suatu sistem yang sesuai kebutuhan, maka harus diketahui terlebih dahulu bagaimana sistem asli (manual) yang sedang berjalan untuk kemudian mengetahui masalah yang terjadi. Dilanjutkan dengan mengembangkan/membuat prototype sistem baru. Protoype yang akan dibuat disesuaikan dengan kebutuhan yang telah didefinisikan sebelumnya. Setelah prototype selesai dibuat, dilakukan uji coba dan revisi agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Ketika semua sudah selesai, maka sistem yang baru akan siap untuk digunakan.

  Perancangan sistem dan software membahas mengenai penggunaan SOAP Web

service , penyusunan UML (Unified Modelling Language), dan desain database.

Perancangan aplikasi ini dibangun menggunakan teknologi web service yang dibuat dengan bahasa pemrograman .NET, tetapi dalam parsing output yang digunakan oleh sistem informasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Web service merupakan teknik yang dilakukan agar data yang diinginkan dapat diakses antar bahasa pemrograman serta berbeda perangkat yang berbasiskan web. Penggunaan SOAP Web service pada penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan data dan informasi mahasiswa berupa nama dan kartu studi. Dengan data dan informasi yang didapat, akan meminimalisir kesalahan dan manipulasi saat pendaftaran tugas akhir dan setelah pendaftaran tugas akhir.

  

Gambar 5 SOAP sebagai penghubung 2 web server.

  Gambar 5 yaitu sebuah gambaran SOAP Web service yang mendukung dalam penggunaan berbeda bahasa pemrograman, sehingga pengembang akan lebih mudah dalam membuat data masukan dan mengambil hasilnya. Proses pengambilan nama mahasiswa pada sistem ditunjukkan dalam bentuk flowchart pada Gambar 5.

  

Gambar 6 Proses Pengambilan Nama Mahasiswa Dengan SOAP Web Service

  Gambar 6 menggambarkan prosedur pengambilan nama mahasiswa menggunakan web service. Proses dimulai dari request input nomor induk mahasiswa (NIM) lalu dikirimkan menggunakan web service untuk menggambil dari database universitas. Ketika tidak ada maka akan kembali ke input untuk menerima nomor induk mahasiswa yang benar, jika ada maka nama mahasiswa akan dikirimkan dalam format SOAP XML. Proses terakhir adalah nama mahasiswa tersebut akan disimpan pada database sistem informasi ini.

  

Gambar 7 Use Case Diagram Sistem

Use Case Diagram mendeskripsikan fungsionalitas dari sebuah sistem yang

  dibangun. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi aktor atau pengguna dengan sistem yang digunakan. Gambar 7 menunjukkan use case diagram sistem, di mana terdapat 2 aktor pada aplikasi sistem informasi ini. Aktor pertama yaitu mahasiswa yang dapat melakukan pendaftaran Tugas Akhir, review, dan yudisium, lalu melihat informasi Tugas Akhir, review, dan yudisium. Aktor kedua yaitu Bagian Tugas Akhir yang dapat melakukan penerimaan dan melihat mahasiswa yang sedang mendaftar Tugas Akhir, review, dan yudisium, lalu melihat peserta yang sudah diterima mengambil Tugas Akhir, review, dan yudisium.

  

Gambar 8 Activity Diagram Pendaftaran Tugas Akhir

  8 Gambar menunjukkan activity diagram ketika mahasiswa melakukan

  pendaftaran Tugas Akhir. Pertama mahasiswa mengisi form pendaftaran Tugas Akhir pada sistem dan disimpan data pendaftarannya lalu mahasiswa mengumpulkan persyaratan yang diperlukan sehingga Bagian Tugas Akhir akan memeriksa persyaratannya dan jika sudah lengkap, akan tersimpan dan menjadi peserta Tugas Akhir. Kemudian ssstem akan membagi setiap pendaftar berdasarkan program studi, sehingga kaprogdi dapat menentukan dan memasukkan pembimbing dan reviewer mahasiswa yang mendaftar Tugas Akhir. Setelah itu sistem akan merekap pembimbing dan reviewer yang sudah ditentukan dan Bagian Tugas Akhir akan mengumumkan data dosen pembimbing dan reviewer mahasiswa yang sedang Tugas Akhir. Proses terakhir yaitu mahasiswa melakukan proses bimbingan dengan dosen pembimbingnya.

  

Gambar 9 Activity Diagram Pendaftaran Review

Gambar 9 merupakan Activity Diagram Pendaftaran Review mahasiswa.

  Mahasiswa mengisi form pengajuan review lalu sistem menyimpan datanya dan mahasiswa melengkapi persyaratan dan mengumpulkan ke Bagian Tugas Akhir, jika syarat sudah lengkap maka akan tersimpan di sistem sebagai peserta review, lalu sistem akan melihat reviewer dari peserta dan Bagian Tugas Akhir akan mendistribusikan berkasnya kepada dosen pembimbing dan reviewer. Setelah itu Reviewer akan mengumpulkan hasilnya ke Bagian Tugas Akhir.

  

Gambar 10 Activity Diagram Pendaftaran Yudisium

Gambar 10 merupakan activity diagram pendaftaran yudisum mahasiswa.

  Digambarkan aktivitas ketika mahasiswa mendaftar yudisium serta mengumpulkan berkas ke Bagian Tugas Akhir, lalu Bagian Tugas Akhir memeriksa kelengkapannya, jika sudah lengkap pendaftaran diterima sehingga sistem dapat mencetak laporan yudisium dan Bagian Tugas Akhir dapat mengadakan dan mengumumkan nilai mahasiswa yang mengikuti yudisium.

  

Gambar 11 Class Diagram Sistem

  Perancangan database diawali dengan perancangan class diagram agar dapat memiliki gambaran awal seperti pada Gambar 11, yang dapat dijelaskan sebagai berikut. Class yang digunakan pada sistem adalah User, Mahasiswa, Dosen, Pendaftaran TA, Pendaftaran Review, dan Pendaftaran Yudisium. User merupakan turunan dari class Pendaftaran TA dan Dosen yaitu untuk proses login ke dalam sistem. Mahasiswa dan Dosen dapat mengakses seluruh class tetapi dengan akses yang berbeda.

  Gambar 12 Skema Tabel-Tabel Yang Berelasi

  Tabel-tabel pada Gambar 12 merupakan pengembangan dari class diagram sesuai dengan kebutuhan dan proses normalisasi. Gambar 12 menunjukkan hubungan antara tabel-tabel yang sudah dibuat. Tabel utama ada pada data mahasiswa, yang memiliki relasi dengan tabel register, bimbingan, pendaftaran Tugas Akhir, pendaftaran review, pendaftaran yudisium, dan nilai. Tabel data dosen memiliki relasi dengan tabel data mahasiswa, bimbingan, nilai, dan pendaftaran review.

  Setelah dilakukannya perancangan, implementasi fitur-fitur utama dari sistem informasi Tugas Akhir akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pendaftaran akun, form pendaftaran akun berisikan kolom untuk NIM yang akan diperiksa menggunakan web service untuk mengambil nama dengan NIM tersebut. Proses ini terdapat pada Gambar 13 dan Algoritma 1.

  

Gambar 13 Ouput Pengambilan Nama Mahasiswa

Gambar 13 merupakan ouput dari request pengambilan nama mahasiswa.

  Berdasarkan nama yang didapatkan, maka proses pendaftaran akun dapat dijalankan. Proses pendaftaran akun terdapat pada Algoritma 1.

  Algoritma 1 Pengambilan Data Mahasiswa Saat Mendaftar Input : data [ ] ⃪ ℎ .

  1.

  ℎ [ ] ⃪ .

  2.

  . [ ], . [ ] ⃪ ℎ ℎ .

  3. If check <> NULL then 4. info.nama

  [ ] ⃪ ℎ . [ ] 5. info.ttl

  [ ] ⃪ ℎ . [ ] 6. success register

  7. Else If check = NULL then

  8. failed register

  9. End If Algoritma 1 merupakan algoritma dalam pemeriksaan data menggunakan web

  

service memeriksa NIM pada database universitas. Jika data ada, maka fungsi check akan menghasilkan nama dan TTL (tempat dan tanggal lahir), jika tidak maka menghasilkan null.

  Gambar 14 Halaman Pendaftaran Tugas Akhir

  Gambar 14 merupakan halaman pendaftaran Tugas Akhir yang merupakan pengganti formulir pendaftaran kertas. Untuk pemeriksaan persyaratan, akan dilakukan oleh sistem dan juga sinkronisasi dengan data kartu studi pada universitas yang dijelaskan pada Gambar 15 dan Algoritma 2.

  Gambar 15 Output Pengambilan Kartu Studi

  Gambar 15 adalah output mentah dari request kartu studi menggunakan web

  

service . Berdasarkan data mentah tersebut, data akan diolah dengan Algoritma 2, sehingga akan didapatkan fungsi pemeriksaan apakah mengambil matakuliah Tugas Akhir atau tidak.

  Algoritma 2 Pemeriksaan Sedang Mengambil Tugas Akhir Input : data [ , ] ⃪ ℎ.

  1.

  ℎ [ , ] ⃪ .

  2.

  [ ] ⃪ ℎ .

  3. For = 0 to . [ ] do

  4. If ℎ [ , . [ ]] = then 5. sedang ambil

  6. Else If ℎ [ , . [ ]] = false then 7. tidak ambil

  8. End If

  9. End For Algoritma 2 menjelaskan tentang pemeriksaan apakah mahasiswa sedang mengambil matakuliah Tugas Akhir. Diawali dengan input NIM dan Kode

  Matakuliah, lalu diproses looping pada fungsi KST yang datanya diambil menggunakan web service. Jika Kode Matakuliah yang di-input-kan ditemukan pada KST maka mahasiswa tersebut benar mengambil matakuliah tersebut.

  Gambar 16 Halaman Pendaftaran Review

  Gambar 16 menunjukkan tampilan form untuk pendaftaran review. Pendaftaran

  

review dilakukan oleh mahasiswa untuk memasukkan dokumen akhir/artikel ilmiah

  untuk diberi saran oleh dosen reviewer. Data dari pendaftaran ini dapat dilihat pada daftar pendaftar review oleh Bagian Tugas Akhir.

  Gambar 17 Halaman Utama Bagian Tugas Akhir

  Gambar 16 merupakan halaman utama Bagian Tugas Akhir yang berfungsi untuk melihat jumlah mahasiswa yang mendaftar Tugas Akhir, mendaftar review, sedang Tugas Akhir, dan sedang review dalam bentuk grafik pada halaman utama. Data pada grafik diambil dari database yang merupakan hasil dari proses saat mahasiswa mendaftarkan Tugas Akhir dan review, sehingga kemungkinan untuk data salah sangat kecil. Data tersebut dibagi per program studi (progdi), dan untuk keseluruhan dibagi per mata kuliah Tugas Akhir.

  Gambar 18 Halaman Sedang Tugas Akhir

  Gambar 18 merupakan halaman untuk melihat mahasiswa yang sedang mengambil Tugas Akhir setelah diterima dalam mengambil Tugas Akhir pada sistem. Daftar ini berlaku untuk semester berjalan, jika semester sudah berganti maka daftar akan terganti. Daftar yang dapat dilihat merupakan data seluruh program studi pada Fakultas Teknologi Informasi.

  Gambar 19 Detail Mahasiswa Yang Sedang Mendaftar Tugas Akhir

  Gambar 19 merupakan halaman detail pendaftaran Tugas Akhir mahasiswa untuk melihat kelengkapan persyaratan, menerima, dan memberikan informasi. Data yang diambil

  Pengujian merupakan tahapan yang dilakukan setelah proses pengembangan aplikasi dilakukan. Pengujian dilakukan sebanyak 2 kali, pengujian pertama dilakukan untuk mengetahui kepuasan dan kemudahan pada sisi pengguna yang terdapat pada Gambar 19. Pengujian kedua untuk mengetahui kualitas dan kelemahan dari sistem yang sedang dikembangkan untuk selanjutnya dievaluasi untuk dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Hasil pengujian dengan blackbox testing terdapat pada Tabel 1.

  

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Testing

Aktifitas Test Case Keluaran Hasil

  Email konfirmasi Registrasi akun Memasukkan NIM Valid pendaftaran akun Mengambil nama

mahasiswa dengan Memasukkan NIM Nama mahasiswa Valid

SOAP

  Menampilkan form login, Memasukkan NIM

Login ke dalam sistem verifikasi dan masuk ke Valid

dan Password halaman utama

  Memasukkan informasi yang Menampilkan form Mendaftar Tugas diperlukan dalam pendaftaran, verifikasi, dan Valid

  Akhir mendaftar Tugas informasi Tugas Akhir Akhir Mengambil Kartu

  Daftar matakuliah yang Studi mahasiswa Memasukkan NIM Valid sedang diambil dengan SOAP

  Memasukkan Menampilkan form informasi yang

Mendaftar Review pendaftaran, verifikasi, dan Valid

diperlukan dalam informasi review mendaftar review Memasukkan

  Menampilkan form informasi yang

Mendaftar Yudisium pendaftaran, verifikasi, dan Valid

diperlukan dalam informasi yudisium mendaftar yudisium

  Menampilkan judul, status Melihat informasi Setelah login Tugas Akhir, pembimbing, Valid Tugas Akhir dan reviewer Melihat informasi

  Setelah login Menampilkan status review Valid review

  Melakukan Menampilkan list Melihat dan Menerima updating informasi pendaftar, informasi lanjut, Valid Pendaftar Tugas Akhir Tugas Akhir dan penerimaan mahasiswa Melakukan Menampilkan list

  Melihat dan Menerima updating informasi pendaftar, informasi lanjut, Valid

  Pendaftar Review review mahasiswa dan penerimaan

  Melakukan Menampilkan list Melihat dan Menerima updating informasi pendaftar, informasi lanjut, Valid

  Pendaftar Yudisium yudisium dan penerimaan mahasiswa

  20

  15 Sangat Baik

  10 Baik

  5 Tidak Baik P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 Gambar 20 Grafik Hasil Kuisioner

  Gambar 20 menunjukkan grafik berdasarkan data hasil kuesioner, yang memiliki 5 pertanyaan dengan jawaban Sangat Baik, Baik, dan Tidak Baik. Pengisi kuisioner merupakan 25 mahasiswa dipilih secara acak yang sedang mengambil Tugas Akhir dan menggunakan sistem informasi Tugas Akhir. Pada P.1 (Kesesuaian tampilan/User

  

Interface ) sebanyak 16% memilih sangat baik, 76% memilih baik, dan 8% memilih

  tidak baik. P.2 (Kemudahan dalam pendaftaran akun pada sistem) sebanyak 40% memilih sangat baik dan 60% baik. P.3 (Kejelasan informasi Tugas Akhir dan penggunaan sistem) sebanyak 48% memilih sangat baik, 44% memilih baik, dan 8% memilih tidak baik. P.4 (Kemudahan dalam pendaftaran Tugas Akhir dibanding versi lama) sebanyak 32% memilih sangat baik, 64% memilih baik, dan 4% memilih tidak baik. P.5 (Kemudahan dalam pengoperasian sistem) sebanyak 48% memilih sangat baik, 48% memilih baik, dan 4% memilih tidak baik.

  Berdasarkan kelima aspek pertanyaan, jika digabung yang memiliki jawaban sangat baik, baik, dan tidak baik, dapat dikategorikan sangat baik sebagai sangat puas, baik sebagai puas, dan tidak baik sebagai tidak puas. Tingkat sangat puas yang didapatkan yaitu 36,8%, tingkat puas yaitu 58,4%, dan tidak puas sebesar 4,8%. Dapat diambil kesimpulan dalam segala aspek mahasiswa cukup puas dengan sistem informasi yang sudah dibuat.

  Sistem informasi dapat menggantikan beberapa proses manual dalam suatu kegiatan, sehingga penyajian informasi dan pengolahan data menjadi lebih terorganisir dengan baik karena terdapat prosedur pada sistem dan tersimpan pada database. Web membantu sistem informasi dalam mendapatkan data yang benar karena

  service

  terintregasi dengan data valid berasalkan dari sistem informasi universitas. SOAP Web

  

service dapat digunakan dalam pengambilan data antar sistem walaupun berbeda

  bahasa pemrograman. SOAP digunakan karena bahasa pemrograman pada sistem penyedia data hanya dapat menggunakan teknologi ini. SOAP efektif dalam menjembatani pengambilan data dalam sisi keamanan walaupun kecepatan menjadi permasalahan, dan website sebagai sarana aplikasi sistem informasi Tugas Akhir berdampak baik dalam kemudahan penggunaan, tetapi koneksi internet yang baik menjadi kunci untuk dapat mengakses sistem menggunakan handphone, laptop, dan PC. Ada beberapa saran pengembangan yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut. Pertama adalah web service yang digunakan dapat dibandingkan sisi kecepatan dan keamanannya dengan teknologi web service yang lain seperti JSON. Perlu dilakukannya pengujian stabilitas pada algoritma jika diakses oleh banyak user.

  Tampilan pada sistem dapat diganti dengan yang lebih mobile friendly dan user

  

friendly . Notifikasi pada sistem dapat ditambah dengan notifikasi SMS, Sehingga user

akan lebih cepat mengetahui jika terdapat notifikasi yang bersifat sangat penting.

  [2] Dani, E. H. 2014. Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website

Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan .

[3] Setiyawan, dkk. 2012. Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web Universitas Sahid Surakarta. [4] Wagh, K, dkk. 2012. A Comparative Study of SOAP Vs REST Web Services Provisioning Techniques for Mobile Host . [5] Sutanta, & Mustofa. 2012. Kebutuhan Web Service Untuk Sinkronisasi Data Antar Sistem Informasi Dalam E-Gov Di Pemkab Bantul Yogyakarta. [6] Novendriono, Y. 2011. Pengembangan Aplikasi Restful Web Service

  Menggunakan Resource-Oriented Architecture (Studi Kasus Integrasi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta). [7] World Wide Web Consorsium. 2004. Web Services Architectures. https://www.w3.org/TR/ws-arch/#whatis. Diakses 16-Jul-2017. [8] Lucky. 2008. XML Web Services: Aplikasi Dekstop, Internet & Handphone.

  Jasakom : Jakarta. [9] Codepolitan. 2016. Mengenal SOAP Web Services . https://www.codepolitan.com/mengenal-soap-web-services. Diakses 18-Jul-2017. [10] w3schools. 2017. XML SOAP. https://www.w3schools.com/xml/xml_soap.asp.

  Diakses 20-Des-2017. [11] Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. [12] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pairshare (TPS) Berbantuan Media Visual dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 1 Jeruk Kecamatan Selo Kabupaten

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pairshare (TPS) Berbantuan Media Visual dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 1 Jeruk Kecamatan Selo Kabupaten

0 3 114

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Proses Pembelajaran & Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem-Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Kebowan 02 Semester II Tahun 2014/2015

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Proses Pembelajaran & Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem-Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Kebowan 02 Semester II Tahun 2014/2015

0 1 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Proses Pembelajaran & Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem-Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Kebowan 02 Semester II Tahun 2014/2015

0 0 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Proses Pembelajaran & Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem-Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Kebowan 02 Semester II Tahun 2014/2015

0 0 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data Template MBU Menggunakan JSON (JavaScript Object Notation) dan PRPC (Pega Rules Process Commander): Studi Kasus PT. Asuransi Sinarmas

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Finite State Automata pada Proses Transaksi Via ATM

0 3 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Kriptografi Block Cipher Menggunakan Pola Pangkat Ajun Inspektur Polisi

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Kriptografi Block Cipher 64 bit Menggunakan Pola Kesenian Drumblek

0 0 29