Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO

  Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO

  Kode : KK Informan : Kepala KKPD Kabupaten Karo

  Pertanyaan : 1) Jenis koleksi :

  a. Jenis koleksi apa sajakah yang dimiliki KKPD Kabupaten Karo?

  b. Apakah KKPD Kabupaten Karo menyediakan koleksi khusus untuk kebutuhan penyandang cacat? 2) Koleksi referensi :

  a. Terdiri dari apa sajakah koleksi bahan perpustakaan referensi pada KKPD Kabupaten Karo?

  3) Belanja bahan perpustakaan :

  a. Berapakah jumlah anggaran belanja perpustakaan per tahunnya?

  Lampiran 2 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKSI PERPUSTAKAAN

  Pertanyaan : 1) Koleksi perkapita :

  a. Berapakah jumlah (judul) koleksi perpustakaan yang ada pada KKPD Kabupaten Karo?

  2) Usia koleksi :

  a. Berapakah jumlah koleksi terbaru (lima tahun terakhir) yang ada pada KKPD Kabupaten Karo?

  3) Jenis koleksi :

  a. Jenis koleksi apa sajakah yang dimiliki KKPD Kabupaten Karo?

  b. Apakah KKPD Kabupaten Karo menyediakan koleksi khusus untuk kebutuhan penyandang cacat? c. Apakah perpustakaan menyediakan koleksi terbitan lokal dan koleksi muatan lokal? d. Terdiri dari disiplin ilmu apa sajakah koleksi yang ada pada KKPD

  Kabupaten Karo?

  e. Apakah jumlah masing-masing jenis koleksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pembangunan daerah? 4) Koleksi referensi :

  a. Terdiri dari apa sajakah koleksi bahan perpustakaan referensi pada KKPD Kabupaten Karo?

  5) Pengembangan koleksi : Kode : KS Informan : Kepala Seksi Perpustakaan a. Apakah perpustakaan mempunyai kebijakan pengembangan koleksi secara tertulis? dan setiap berapa tahun sekali kebijakan itu ditinjau? b. Mencakup apa sajakah kebijakan pengembangan koleksi pada KKPD

  Kabupaten Karo ? 6) Pengorganisasian bahan perpustakaan :

  a. Bagaimanakah seleksi bahan perpustakaan pada KKPD Kabupaten Karo?

  b. Bagaimanakah proses pengolahan bahan perpustakaan pada KKPD Kabupaten Karo?

  7) Cacah ulang dan penyiangan :

  a. Berapa tahun sekalikah perpustakaan melakukan cacah ulang dan penyiangan koleksi? dan berapakah jumlah koleksi yang disiangi per tahunnya?

  Lampiran 3 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA STAF PERPUSTAKAAN

  Pertanyaan : 1) Pengembangan koleksi :

  a. Apakah perpustakaan mempunyai kebijakan pengembangan koleksi secara tertulis? dan setiap berapa tahun sekali kebijakan itu ditinjau? b. Mencakup apa sajakah kebijakan pengembangan koleksi pada KKPD

  Kabupaten Karo ?

  c. Berapakah jumlah penambahan koleksi buku per tahunnya pada KKPD Kabupaten Karo?

  d. Apakah kebijakan pengembangan koleksi ditindaklanjuti dengan program tahunan dan pedoman kerja perpustakaan? e. Apakah pengembangan koleksi mempertimbangkan kebutuhan pelayanan perpustakaan keliling?

  2) Pengorganisasian bahan perpustakaan :

  a. Bagaimanakah seleksi bahan perpustakaan pada KKPD Kabupaten Karo?

  b. Bagaimanakah proses pengolahan bahan perpustakaan pada KKPD Kabupaten Karo?

  3) Perawatan koleksi :

  a. Apakah perpustakaan melakukan pembasmian serangga perusak bahan pustaka (fumigasi)? dan biasanya dilakukan setiap berapa tahun sekali? b. Apakah perpustakaan melakukan pengendalian kondisi ruangan (cahaya kelembaban)?

  Kode : SP Informan : Staf Perpustakaan c. Berapa tahun sekalikah perpustakaan melakukan penjilidan bahan pustaka surat kabar dan majalah? d. Berapa tahun sekalikah perpustakaan melakukan perbaikan bahan perpustakaan?

  Lampiran 4 : Hasil Transkrip Wawancara

  bertempat pada KKPD Kabupaten Karo. Berikut adalah hasil wawancara penulis dengan Kepala KKPD Kabupaten Karo.

  Keterangan : Informan 1 : KK Penulis : P P : Selamat pagi buk? KK : Pagi juga, ada yang bisa saya bantu? P : Begini buk, sesuai judul skripsi saya “evaluasi koleksi dengan menggunakan standar nasional perpustakaaan (SNP 003 : 2011) pada KKPD Kabupaten

  Karo”. Saya ingin menanyakan mengenai koleksi yang ada di perpustakaan ini. KK : Ohw.. ya boleh-boleh saja. Saya tidak keberatan. Tapi kalau saya boleh tahu namanya siapa? P : Sebelumnya saya minta maaf buk, udah tanya-tanya sampai lupa memperkenalkan diri. Nama saya Yona Clara Saragih buk.

  KK : Jadi apa yang perlu ditanyakan Yona? P : Jadi gini buk,, saya ingin bertanya tentang bagaimana koleksi perkapita, usia koleksi, jenis koleksi, koleksi referensi, pengembangan koleksi, belanja bahan perpustakaan, pengorgansasian bahan perpustakaan, perawatan koleksi serta cacah ulang dan penyiangan pada perpustakaan ini buk.

  KK : Wah banyak yaa... tapi nanti Yona bisa tanya juga ke kepala seksi perpustakaan dan staf disini tentang data-data koleksinya. P : Ea buk, untuk jenis koleksinya buk. Koleksi apa saja yang dimiliki perpustakaan ini buk?

  KK : Untuk jenis koleksi, disini ada koleksi umum, koleksi referensi dan buletin lokal. Kalau untuk koleksi non cetak belum ada. P : Apakah di perpustakaan ini menyediakan koleksi untuk penyandang cacat buk? KK : Oww, kalau koleksi untuk penyandang cacat kita belum ada. Karena memang koleksi yang ada ini saja masih belum memadai. P : Begitu ya buk, terdiri dari apa saja koleksi referensi yang ada di perpustakaan ini buk? KK : Untuk koleksi referensi ada kamus, atlas dan ensiklopedia. P : Kalau untuk belanja bahan perpustakaan atau anggaran belanja perpustakaan buk? KK : Nah... kalau ini saya memang lebih tahu. Karena saya yakin kalo Yona tanya ke staf saya mereka pasti menyuruh Yona bertanya kepada saya. P : Hehehe...iya buk. KK : Kalau untuk belanja bahan perpustakaan atau anggaran belanja perpustakaan kita tidak tahu pasti ada atau tidaknya setiap tahun karena anggaran belanja perpustakaan itu tergantung dari anggaran pemerintah daerah. Seperti untuk tahun 2014 ini kita tidak memiliki anggaran tapi di tahun 2013 kemaren kita memiliki anggaran sebesar Rp. 75.000.000. P : Ohw..begitu ya buk. Baiklah buk, terima kasih atas waktunya. Sebelumnya saya minta maaf sudah ganggu waktu ibu. KK : Gak apa-apa. Saya senang kok ada yang penelitian di perpustakaan ini. Jadi, dapat memberikan masukan untuk kemajuan perpustakaan ini. P : Iya buk,,, kalau begitu saya permisi dulu buk . KK : Oke. Silahkan Yona.

  bertempat pada KKPD Kabupaten Karo. Berikut adalah hasil wawancara penulis dengan Kepala Seksi Perpustakaan.

  Keterangan : Informan 2 : KS Penulis : P P : Selamat pagi pak...

  KS : Iya,,, pagi juga. P : Saya Yona. yang ingin melakukan penelitian di perpustakaan ini pak. KS : Ohw, iya-iya. Apa yang mau ditanyakan nak? P : Begini pak, saya boleh tahu ada berapa jumlah seluruh koleksi yang ada di perpustakaan ini? KS : Jumlah judul atau eksemplar nak? P : Yaa... keduanya pak.

  KS : Setiap tahunnya kita selalu berusaha untuk menambah jumlah koleksi di perpustakaan ini. Sebentar ya, saya lihat datanya dulu. Nah ini... Untuk jumlah koleksi sampai Desember 2013 ada 5.802 judul dan 15.619 eksemplar. P : Kalau untuk jumlah koleksi terbaru (5 tahun terakhir) pak? KS : Sebentar ya kita lihat dulu datanya. Kalau untuk 5 tahun terakhir perpustakaan memiliki 1.884 judul dan 8.701 eksemplar. P : Untuk jenis koleksinya pak, koleksi apa saja yang dimiliki perpustakaan ini? KS : Kalau untuk koleksi, disini ada koleksi anak, koleksi remaja, koleksi dewasa, koleksi referensi anak, remaja, dewasa dan buletin. P : Untuk koleksi khusus, surat kabar dan koleksi non cetak pak? KS : Kalau untuk koleksi khusus belum ada, kalau surat kabar kita memang berlangganan SIB tapi itu bukan khusus untuk perpustakaan tapi untuk kantor. dan untuk koleksi non cetak belum ada juga. Jika pun ada CD itu adalah bawaan dari buku-buku tertentu. P : Begitu ya pak... ada tidak pak koleksi khusus yang disediakan untuk penyandang cacat? KS : Wahh... kalau koleksi khusus untuk penyandang cacat belum ada. Karena itu kan membutuhkan anggaran yang besar. Sedangkan anggaran kita terbatas.

  P : Untuk koleksi terbitan lokal dan koleksi muatan lokal ada tidak pak di perpustakaan ini? KS : Kalau itu ada ... yaitu buku-buku tentang kebudayaan orang karo dan buletin Tenah, ini tentang adat-istiadat suku karo. P : Kalau untuk disiplin ilmu nya pak...koleksi apa saja yang ada? KS : Yaa...kalau itu kita ada semua ya dari karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu terapan, seni, kesusasteraan, sejarah dan geografi. Intinya mulai dari kelas 000-900 ada semua. P : Saya bisa tahu jumlah masing-masing jenis koleksinya pak? KS : Itu yang belum ada sama kita. Belum diperinci perkelas karena inventaris kitakan berdasarkan no urut masuk ke perpustakaan jadi bercampur semua disitu. P : lho,,, jadi dari mana staf tahu pak koleksi apa yang paling banyak dan paling sedikit? KS : Ya, kalau di tanya koleksi apa yang paling banyak dan sedikit diperpustakaan ini kita lihat saja dari isi rak nya kan bisa terlihat jelas. Kalau tidak, yaa...kita hitung manual lagi lah. P : Begitu ya pak... Jadi koleksi apa yang paling banyak dan sedikit disini pak? KS : Kalau yang paling banyak sih koleksi buku-buku seperti hukum, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan novel. Sedangkan koleksi yang sedikit itu adalah sejarah, pertanian, karya umum, komputer dan olahraga. P : Tapi kan pak, mayoritas penduduk Kabupaten Karo adalah petani. Kenapa malah koleksi pertanian yang sedikit? KS : Ya karena kan pengadaan koleksi lebih banyak dari hibah bukan pembelian.

  Jadi, mereka lebih banyak memberikan koleksi-koleksi seperti hukum, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan novel. P : Lalu, Apakah jumlah masing-masing jenis koleksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pembangunan daerah pak? KS : Kalau dibilang sesuai belum sesuai kalilah. Karena kebanyakan buku ini kan bukan dari pembelian tapi dari hibah, kalau dari hibah kita kan gak bisa milih

  buku apa yang kita inginkan jadi apa yang dikasih itu yang kita terima, kebanyakan seperti itu. P : Jadi begitu ya pak,,, untuk koleksi referensi pak, terdiri dari apa saja pak? KS : Kalau untuk koleksi referensi kita menyediakan ensiklopedia, kamus dan atlas aja nak. P : Apakah ada kebijakan pengembangan koleksi secara tertulis di perpustakaan ini pak? KS : Kebijakan pada kantor yang ada. Khusus kebijakan pengembangan koleksi secara tertulis pada perpustakaan belum ada. P : Mencakup apa saja kebijakan pengembangan koleksi di perpustakaan ini pak? KS : Ya... seperti apa umumnya ada seleksi, pengadaan, pengolahan dan penyiangan. Ini, berapa bulan yang lalu kita baru melakukan penyiangan koleksi. P : Bagaimana seleksi bahan perpustakaan di perpustakaan ini pak? KS : Untuk seleksi kita menggunakan katalog penerbit, jika ada usulan dari pengguna minta diadakan buku-buku tertentu kita akan berusaha sediakan. Jika buku yang diminta pengguna tidak ada walaupun sudah kita cari ya kita beri penjelasan kepada mereka bahwa buku yang diminta tidak ada. P : Bagaimana pengolahan bahan perpustakaan di perpustakaan ini pak? KS : Kalau untuk pengolahan kita melakukan pencatatan dalam buku induk, disini inventarisasi kita masih bersifat manual. Untuk pengklasifikasian menggunakan pedoman DDC dan memakai pedoman umum perpustakaan untuk tajuk subjek karena disini kita belum memakai LCSH. Untuk penyusunana di rak memakai lebel punggung. Biasanya koleksi yang telah selesai diproses akan di pajang di depan agar terlihat oleh pengguna koleksi terbaru dan setelah beberapa bulan baru diletakkan di rak. P : Pertanyaan terakhir ni pak, berapa tahun sekali perpustakaaan melakukan cacah ulang dan penyiangan koleksi? Dan berapa jumlah koleksi yang di siangi pertahunnya pak? KS : Kalau dalam jangka waktu 5 tahun ini baru sekalilah dilakukan cacah ulang sekaligus penyiangan koleksi. Sebentar saya lihat jumlah koleksi yang di siangi. Ini dia datanya, kalau untuk judul ada 2.305 dan 6.109 eksemplar. P : Baikklah pak, terima kasih atas waktu dan informasi yang telah diberikan. KS : Iya sama-sama nak. Sukses skripsinya ya... P : Amin pak, saya pamit dulu pak mau menjumpai kak Hayani lagi. KS : Oke-oke.

  bertempat pada KKPD Kabupaten Karo. Berikut adalah hasil wawancara penulis dengan Staf Perpustakaan.

  Keterangan : Informan 3 : SP Penulis : P P : Siang kak...? SP : Ehh, siang juga dek. Udah gimana skripsinya? P : Haa...inilah alasannya mau ketemu kakak lagi. Ada yang mau ditanya-tanya lagi kak.

  SP : Ohw, apa itu yang mau ditanyakan lagi dek? P : Gini kak, apakah perpustakaan mempunyai kebijakan pengembangan koleksi secara tertuis kak? SP : Kalau untuk kebijakan pengembangan koleksi secara tertulis kita disini belum ada dek.

  P : Untuk kebijakan pengembangan koleksinya mencakupa apa saja kak? SP : Kalau di perpustakaan ini kebijakan pengembangannya itu mencakup seleksi, pengadaan, pengolahan, penyiangan, dan pelestarian koleksi terbitan lokal dan muatan lokal sih.

  P : Kalau untuk penambahan buku ada berapa judul per tahunnya kak? SP : Untuk penambahan sih kita tergantung pada anggaran pemerintah daerah.

  Kalau ada anggaran kita melakukan pembelian tapi jika tidak ada anggaran ya kita tidak berani melakukan pembelian. Sebentar kakak lihat datanya,,, untuk tahun 2013 kemaren kita memiliki penambahan koleksi sebanyak 1.000 judul. P : Apakah kebijakan pengembangan koleksi ditindaklanjuti dengan program tahunan dan pedoman kerja perpustakaan kak? SP : Owww... kalau itu iya. P : Baru kak, apakah pengembangan koleksi mempertimbangkan kebutuhan perpustakaan keliling? SP : Belum, karena pengadaan koleksi khusus untuk perpustakaan keliling saja kita belum pernah melakukannya. Jadi, buku-buku yang ada di perpustakaan keliling dari tahun 2008 sampai sekarang belum pernah berganti. P : wahh... berarti buku-buku lama semua tu di dalamnya kak... SP : yaaa, tidak juga sih dek. P : Kalau seleksi bahan perpustakaannya gimana kak? SP : Untuk seleksi bahan pustaka kita menggunakan katalog penerbit. Dan juga usulan dari pengguna. Biasanya kalau pengguna meminta buku tertentu namun tidak ada di sini kita akan berusaha carikan namun jika sudah dicari tetap tidak ada ya kita beri penjelasan kepada mereka. P : Proses pengolahan bahan perpustakaannya kak gimna? SP : Kalau proses pengolahan bahan perpustakaan dilakukan melalui pengklasifikasian dengan menggunakan pedoman DDC tapi untuk daftar tajuk subjek kita belum memakai LCSH tapi masih memakai pedoman umum perpustakaan. Dan untuk dirak memakai lebel punggung. P : Bahan pustaka yang telah selesai diproses berapa lama tertata di ruang koleksi kak? SP : Yaa...kalau telah selesai diproses biasa kita pajang langsung di depan jadi langsung kelihatan koleksi terbaru oleh pengguna. Baru setelah satu bulan atau dua bulan kita letak di rak. P : Untuk proses perawatan kak. Apakah perpustakaan pernah melakukan fumigasi? SP : Kalau untuk fumigasi kita belum lakukan. Karena balik lagi ke anggaran ya.

  Kalaupun ada serangga perusak ya kita rapikan dan bersihkan koleksinya agar hewan-hewan perusak koleksinya pergi. P : Apakah perpustakaan melakukan pengendalian kondisi ruangan kak? SP : Kalau itu iya, kalau dulu kan jendela di perpustakaan ini tertutupi oleh rak.

  Jadi cahaya yang masuk hanya sedikit menyebabkan ruangannya terlihat lembab dan gelap apalagi kalau mati lampu. Sekarang sudah kita atur sedemikian rupa sehingga raknya tidak menutupi jendela. Dan dulu lampu di ruang baca hanya ada dua sekarang sudah kita tambah. P : Baru kak, apakah perpustakaaan melakukan penjilidan bahan pustaka surat kabar dan majalah? SP : Disini kita belum melakukan penjilidan. Karena memang kita belum berlangganan surat kabar yang khusus untuk perpustakaan. Jika pun ada surat kabar SIB itu adalah langganan untuk kantor dan kita juga belum berlangganan majalah. P : Pertanyaan terakhir kak, apakah perpustakaan melakukan perbaikan bahan pustaka yang sudah rusak? SP : Kalau proses perbaikan bahan pustaka yang rusak belun maksimal kita lakukan. Kalau ada koleksi yang rusak masih bisa diperbaiki biasa langsung kita perbaiki. Tapi jika kerusakannya parah akan kita masukkan gudang. P : Ok kak. Terima kasih atas waktu dan informasinya. Kalau begitu Yona permisi dulu kak. SP : Ok Yona sama-sama. Cepat tamatnya ya....

  Lampiran 5 : Daftar Checklist Observasi SNP 003 : 2011 No Kategori Keterangan Sesuai Tidak Sesuai

  1 Koleksi Jika jumlah penduduk (jiwa) 300.000- perkapita 400.000 maka jumlah koleksi (judul) adalah 10.000 judul.

  2 Usia koleksi Perpustakaan memiliki koleksi terbaru (lima tahun terakhir) sekurang-kurangnya 10% dari jumlah koleksi.

  3 Jenis koleksi Perpustakaan memiliki jenis koleksi anak, koleksi remaja, dewasa, koleksi referensi anak, koleksi referensi remaja/ dewasa, koleksi khusus, surat kabar, majalah, dan koleksi non cetak. Jenis koleksi perpustakaan mengakomodasi kan semua kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan penyandang cacat. Perpustakaan menyediakan koleksi terbitan lokal dan koleksi muatan lokal. Koleksi perpustakaan terdiri dari berbagai disiplin ilmu sesuai kebutuhan masyarakat.

  4 Koleksi Perpustakaan menyediakan bahan referensi perpustakaan referensi. Koleksi bahan perpustakaan referensi sekurang-kurangnya terdiri dari ensiklopedia, direktori, handbook/manual, kamus, majalah indeks.

  5 Pengembangan Penambahan koleksi buku sekurang- koleksi kurangnya 5% dari jumlah judul per tahun.

  6 Belanja Perpustakaan memiliki anggaran belanja bahan perpustakaan sekurang kurangnya Rp. perpustakaan 4.000,- per kapita per tahun.

  Lampiran 6 : Hasil Daftar Checklist Observasi SNP 003 : 2011 No Kategori Keterangan Sesuai Tidak Sesuai

  1 Koleksi Jika jumlah penduduk (jiwa) 300.000- perkapita 400.000 maka jumlah koleksi (judul) adalah 10.000 judul.

  2 Usia koleksi Perpustakaan memiliki koleksi terbaru (lima tahun terakhir) sekurang-kurangnya 10% dari jumlah koleksi.

  3 Jenis koleksi Perpustakaan memiliki jenis koleksi anak, koleksi remaja, dewasa, koleksi referensi anak, koleksi referensi remaja/ dewasa, koleksi khusus, surat kabar, majalah, dan koleksi non cetak. Jenis koleksi perpustakaan mengakomodasi kan semua kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan penyandang cacat. Perpustakaan menyediakan koleksi terbitan lokal dan koleksi muatan lokal.

  Koleksi perpustakaan terdiri dari berbagai disiplin ilmu sesuai kebutuhan masyarakat.

  4 Koleksi Perpustakaan menyediakan bahan referensi perpustakaan referensi. Koleksi bahan perpustakaan referensi sekurang-kurangnya terdiri dari ensiklopedia, direktori, handbook/manual, kamus, majalah indeks.

  5 Pengembangan Penambahan koleksi buku sekurang- koleksi kurangnya 5% dari jumlah judul per tahun.

  6 Belanja Perpustakaan memiliki anggaran belanja bahan perpustakaan sekurang kurangnya Rp. perpustakaan 4.000,- per kapita per tahun.