Langkah langkah Penelitian tinakan kelas

Langkah-langkah Penelitian
By. Endang Srilestari, S.Pd., M.Pd
Hp. 081 235 805 416

Langkah-Langkah Penelitian
• Merumuskan masalah
• Merumuskan hipotesis
• Mengumpulkan data
• Menganalisis data
• Menarik kesimpulan
• Menulis laporan

Dasar mencari masalah
• Apa yang menjadi keprihatinan Anda?
• Mengapa Anda memprihatinkannya?
• Menurut pikiran Anda, apa yang dapat Anda
lakukan untuk itu?
• Bukti-bukti apa yang dapat Anda kumpulkan
agar membantu membuat penilaian tentang apa yang
terjadi?
• Bagaimana Anda mengumpulkan bukti-bukti tersebut?

• Bagaimana Anda melakukan pengecekan terhadap
kebenaran dan keakuratan tentang apa yang telah
terjadi?

Masalah
Ciri-ciri masalah
• Harus mempunyai nilai penelitian
• Harus mempunyai fisibilitas
• Harus sesuai dengan kualifikasi

1. Masalah harus ada nilai
penelitian
a. Harus mempunyai keaslian
- Mengenai hal-hal up to date
- Hindarkan masalah yang sudah banyak sekali dirumuskan
- Harus mempunyai nilai ilmiah atau aplikasi ilmiah
- Mengenai masalah-masalah yang signifikan, mungkin
kurang memperoleh perhatian di masa lampau
Contoh:
Apakah pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran

matematika dapat meningkatkan prestasi belajar
matematika siswa

1. Masalah harus ada nilai
penelitian
b. Merupakan hal penting
• Mempunyai arti dan nilai
• Hasilnya dapat diterapkan
c. Harus dapat diuji
• Dapat diuji secara empiris
• Sesuai dengan perlakuan-perlakuan serta data
dan fasilitas yang ada

d. Dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
• Kalimat tanya menarik
• Pertanyaan ilmiah (harus dapat dipakai untuk
pengujian)
• Tidak boleh merupakan pertanyaan-pertanyaan
etika dan moral
Contoh:

- Apakah pendidikan memperbaiki pengajaran
anak-anak? (X)
- Apakah metode belajar secara otorita menuju ke
cara belajar yang buruk? (X)

2. Masalah harus fisibel
(dapat dipecahkan)
a. Harus tersedia data dan kondisi
Data mempunyai kebenaran standar
Kondisi harus memungkinkan
b. Biaya harus seimbang (Pasteur: saya tidak akan bekerja untuk
uang, tetapi saya akan selalu bekerja untuk ilmu pengetahuan.)
c. Tidak bertentangan dengan hukum dan adat
Contoh:
Apakah lulusan siswa dengan penerapan Standar Isi
lebih berpotensi daripada lulusan siswa dengan
penerapan Kurikulum 1994?

3. Masalah sesuai dengan
kualifikasi peneliti

a. Menarik bagi si peneliti
b. Sesuai dengan kualifikasi si peneliti

4. Masalah harus jelas
• Semua orang memberikan persepsi yang
sama terhadap masalah tersebut

Bab I Pendahuluan
A.Latar Belakang Masalah
B.Identifikasi Masalah
C.Pembatasan Masalah
D.Perumusan Masalah
E.Tujuan Penelitian
F.Manfaat Penelitian

Latar Belakang









Mengapa masalah itu timbul dan penting dilihat dari segi
profesi si peneliti, pengembangan ilmu, dan kepentingan
tertentu
Apa yang membuat peneliti merasa gelisah dan resah
sekiranya masalah tersebut tidak diteliti
Gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai
dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan
Kerugian-kerugian apa yang akan diderita bila masalah itu
dibiarkan tidak diteliti
Keuntungan-keuntungan apa yang akan diperoleh jika
masalah itu diteliti
Fakta-fakta aktual yang menarik penulis untuk diteliti

B. Identifikasi Masalah
• Mendeteksi, melacak, dan menjelaskan aspek
permasalahan yang muncul dan berkaitan dengan

masalah
• Semua masalah, baik yang akan diteliti maupun
yang
tidak, yang terdapat pada objek yang diteliti.
• Jelaskan hubungan satu masalah dan masalah lainnya
• Jelaskan kedudukan masalah yang akan diteliti di
antara masalah-masalah tersebut.
• Masalah-masalah apa saja yang diduga berpengaruh
positif dan negatif terhadap masalah yang akan diteliti.

C. Pembatasan masalah
• Menetapkan batas-batas permasalahan agar
penelitian lebih terarah, terfokus, dan tidak
melenceng ke mana-mana
• Pilih beberapa sejumlah masalah
• Berikan penjelasan ruang lingkup masalah,
baik
keluasan maupun kedalamannya
• Jelaskan pertimbangan materi, kelayakan, dan
keterbatasan peneliti: waktu, biaya, tenaga,

teori-teori

D. Rumusan Masalah
• Mengidentifikasi variabel-variabel
• Menjelaskan definisi operasional setiap
variabel
• Penjelasan definisi operasional tersebut
harus sampai pada indikator-indikator
setiap variabel

Contoh-Contoh Rumusan
Masalah
► Rumusan

masalah Deskriptif
► 1. Seberapa baik kesiapan guru dalam
melaksanakan Kurikulum 2004?
► 2. Bagaimanakah sikap orang tua murid
terhadap otonomi sekolah?
► 3. Seberapa tinggi efektivitas pelaksanaan

pendekatan konstruktivisme dalam
► pembelajaran IPS?

Rumusan masalah
Komparatif
1. Adakah perbedaan kemampuan dan
disiplin kerja antara guru yang mengajar
pagi dan guru yang mengajar siang?
2. Adakah kesamaan hasil belajar dengan
metode inkuiri dan metode CTL?
3. Adakah perbedaan hasil belajar dengan
gaya mandiri dan terpimpin dalam
pelaksanaan Kurikulum 2004?

Rumusan masalah Asosiatif
1. Adakah hubungan antara pendapatan orang
tua dan hasil belajar siswa? (Hubungan
simetris)
2. Adakah pengaruh penggunaan pendekatan
konstruktivisme dalam pembelajaran

matematika terhadap hasil belajar siswa?
(hubungan kausal)
3. Apakah hubungan antara motivasi,
kebiasaan belajar, dan prestasi belajar siswa?
(Hubungan interaktif)

Judul Penelitian
• Judul harus menggambarkan:
- Sifat dan jenis penelitian,
- objek dan subjek penelitian,
- lokasi dan waktu penelitian
Contoh:
Hubungan / Korelasi antara Pendekatan
Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Matematika
dan
Hasil Belajar Siswa Kelas 6
di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta tahun 2005

E. Tujuan Penelitian
Suatu pernyataan tentang apa yang ingin dicari atau yang ingin ditentukan,

menggunakan kalimat deklaratif, relevan dan konsisten dengan
indentifikasi masalah, rumusan masalah, dan mencerminkan proses
penelitian.
Contoh:
Judul: Hubungan / Korelasi antara Pendekatan Konstruktivisme Dalam
Pembelajaran PAI dan Hasil Belajar Siswa Kelas 6 di Kecamatan Kebon
Jeruk, Jakarta tahun 2006
Tujuan penelitian:
1. Untuk memerikan gambaran tingkat hasil belajar PAI siswa kelas 6 di
Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta tahun 2006
2. Untuk memberikan gambaran penggunaan pendekatan konstruktivisme
dalam pembelajaran PAI pada siswa kelas 6 di Kecamatan Kebon Jeruk,
Jakarta tahun 2006
3. Untuk menguji hubungan antara penggunaan pendekatan konstruktivisme
dalam pembelajaran PAI dan hasil belajar PAI siswa kelas 6 di Kecamatan
Kebon Jeruk, Jakarta tahun 2006.

Bab II Kajian Teori
A. Landasan Teori
B. Penelitian yang Relevan

C.Kerangka Berpikir
D.Perumusan Hipotesis

A. Landasan teori
• Berisi ringkasan dan tinjauan teori-teori yang
berhubungan dengan variabel-variabel penelitian
• Sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan
dan untuk mendapatkan jawaban yang diandalkan
• Sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah
• Bukan sebagai kumpulan teori, melainkan teori yang
dipilih secara selektif untuk membangun kerangka
argumentasi.
• Mencakup perkembangan-perkembangan terbaru
• Berasal dari beberapa pendekatan atau aliran
• Didasarkan pada argumentasi yang meyakinka

B. Penelitian yang relevan
• Penelitian terdahulu dikaitkan dengan variabelvariabel penelitian
• Untuk menghindari duplikasi
• Mendukung/menolak penelitian yang lalu
• Untuk mengembangkan teori baru (karena ilmu
bersifat komulatif)
• Sebagai titik tolak dari penelitian yang
dilakukan

C. Kerangka berpikir
• Berisi analisis, kajian dan simpulan secara deduksi hubungan
antar variabel berdasar kepada fakta-fakta, teori dan hasilhasil penelitian yang telah dibahas
• Merupakan pendapat dan pandangan penulis terhadap teori
yang dikemukakan
• Merupakan penjelasan sementara terhadap gejala yang
menjadi obyek permasalahan
• Alur pikiran yang logis
• Didasarkan kepada argumentasi berpikir deduktif
• Berupa kesimpulan, misalnya “Berdasarkan analisis ini diduga
bahwa .............”
• Mencerminkan pernyataan klimaks dari seluruh upaya dalam
membangun kerangka teoritis yang mendukung hipotesi

D. Pengajuan hipotesis
1. Judul: Hubungan antara X dan Y
PM: Apakah terdapat hubungan antara X dan Y?
Hip: - Terdapat hubungan antara X dan Y
- Terdapat hubungan positif antara X dan Y
- Terdapat hubungan negatif antara X dan Y
2. Judul: Pengaruh X terhadap Y
PM: Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?
Hip: Pilih salah satu, sesuai landasan teori dan kerangka berpikir
- Terdapat pengaruh X terhadap Y
- Y dengan X1 lebih baik daripada dengan X2
- Y dengan X1 lebih jelek daripada dengan X2

Bab III. Metodologi
Penelitian
• Metode dan Rancangan Penelitian
• Populasi Sampel dan Teknik Sampling
• Teknik Pengumpulan Data
• Teknik Analisis Data

A. Metode dan Rancangan
Penelitian
• Berisi uraian tentang metode pelaksanaan

penelitian dan rancangan pelaksanaannya.
• Rancangan penelitian mengemukakan
gambaran umum cara dan langkahlangkah
yang akan dilakukan dalam pengamatan
dan pengukuran agar diperoleh data
dengan kesalahan yang minimal

1. Metode survey
• Menggunakan sampel untuk mewakili populasi
• Mempelajari hubungan variabel-variabel
2. Metode Eksperimen
• Mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel
lain alam kondisi yang terkontrol secara ketat.
3. Metode Tindakan
• Bertujuan untuk mengubah situasi, perilaku, dan
organisasi (struktur mekanisme kerja, iklim PBM)
sehingga menemukan metode baru yang lebih efisien

B. Populasi & Teknik
Pengambilan Sampel
• Populasi ialah objek atau subjek yang berada pada
suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu yang
berkaitan dengan masalah penelitian.
• Sampel ialah bagian dari populasi.
• Teknik pengambilan sampel: probability
sampling (acak sederhana, acak berstrata secara
porporsional, acak berstrata tidak proporsional, dan
area) dan nonprobability sampling (sistematis,
kuota, insidental, tujuan, jenuh, snowball)

C. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data: person, place, paper
Jenis data
• Data kualitatif: dinyatakan dalam kategori
• Data kuantitatif: dinyatakan dalam angka
Teknik Pengumpulan data:
• Tes
• Observasi langsung
• Wawancara
• Kuesioner
• Dokumentasi
Instrumen penelitian:
Dijelaskan tingkat kesahihan dan keterpercayaan instrumen yang
dipakai

D. Teknik Analisis Data
Kegiatan dalam analisis data:
1. Mengelompokkan data berdasarkan variabel
dan jenis responden
2. Mentabulasi data berdasar variabel dari seluruh
responden
3. Menyajikan data tiap variabel yang diteliti
4. Melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah
5. Melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis

• Jenis data menentukan teknik analisis

data
• Data kualitatif : menafsirkan data dengan
metode analisis
• Data kuantitatif: menggunakan statistik.
• Statistik:
• Deskriptif (tidak perlu uji signifikansi
karena tidak membuat generalisasi)
• Inferensial: parametris & nonparametris

Bab IV. Hasil Penelitian
A. Deskripsi hasil penelitian
B. Pengujian hipotesis/jawaban
rumusan masalah
C. Pembahasan hasil penelitian

A. Deskripsi Hasil
Penelitian
• Berisi penjelasan tentang apa, bagaimana, dan
mengapa hasil penelitian ini diperoleh
• Deskripsi hasil penelitian harus mencakup setiap
variabel penelitian. Oleh sebab itu, harus dilakukan
penulisan kembali variabel-variabel penelitian
• Hasil penelitian yang disajikan haruslah data yang sudah
diolah dengan menggunakan data deskriptif, seperti
median, rata-rata, standar deviasi, varians, dan data
dalam bentuk distribusi yang disertai grafik histogram
untuk setiap variabel

B. Hasil Pengujian
hipotesis
¤ Menggunakan teknik analisis statistika yang
sudah ditentukan
¤ Melakukan penafsiran dari hasil uji hipotesis
untuk memberi makna terhadap terminologi
statistik, teruji atau tidak terujinya hipotesis
¤ Melakukan penafsiran secara umum dari
sampel kepada kesimpulan yang menyangkut
populasi

C. Pembahasan Hasil
Penelitian
• Membahas lebih dalam hasil
penelitian.
• Pembahasan melibatkan pendapat
peneliti, dikaitkan dengan teori,
dan hasil penelitian.

Bab V. Kesimpulan


Implementasi, dan Saran

Simpulan
Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian
Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh
hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang
bersifat terpisah (berbeda dengan hasil penelitian yang
bersifat automistik dan sintetik tiap variabel)
Contoh:
Terdapat hubungan positif yang signifikan antara pendekatan
konstruktivisme dalam pembelajaran PAI dan hasil belajar
siswa
kelas 6 Jakarta tahun 2005.
Hubungan positif yang sangat signifikan ini dapat memberikan
arah
yang berharga untuk teori dan penelitian selanjutnya.

Implikasi dan Saran
• IMPLIKASI
- Berupa dampak teoretis terhadap perkembangan ilmu dan
penelitian
- Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pemecahan
masalah dan penyusunan kebijaksanaan
• SARAN
Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh
Harus didahului dengan uraian yang merupakan
argumentasi dari saran yang diajukan. Dijabarkan secara
terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala
Sekolah, guru, siswa) Sarannya dapat berupa saran
penelitian lanjutan, anjuran penggunaan hasil penelitian,
dll.Bersifat operasional, mudah dimengerti

Terima Kasih
Semoga Bermanfaat Bagi
Kita Semua
“Amin”