Peran wanita tani dalam pengembangan (4)
Peran, dan Kinerja bank BPR dal pembangunan daerah di Kabupaten Jepara melalui UKM
dan UMKM
1 Pendahuluan
Bank Perkreditan Rayat Merupakan Bank yang sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, terutamanya untuk masyarakat yang tergolong dalam ekonomi tengah kebawah.
Bank BPR meupakan pemberi jasa pinjaman kepada usaha mikro kecil dan UMKM.
Bahwasanya UMK dan UMKM merupakan penyumbang pendapatan nasional dan penyerap
tenaga kerja di Indonesia. Kontrubusi UMK dan UMKM sangat penting dalam peranan
pembangunan ekonomi nasional dan khusunya daerah. UMK dan UMKM didaerah sangat
penting mendukung perkembangan perekonomian daerah. Baik dalam penyerapan tenaga
kerja dan pendapatan daerah. Sangat penting sekali ketika UMK menjadi berkembang dan
maju dan akan memberdayakan masyarakat dan mampu mengurangi pengangguran di daerah
itu sendiri maupun akan berdampak pada nasional.
Namun dalam kenyataannya sampai sekarang UMK dan UMKM masih mengalami kendala
dan permasalahan dalam permodalan. UMK dan UMKM membutuhan suntikan dan untuk
menopang dalam biaya modal mereka. Sehingga dibutuhkan suatu lembaga yang mampu
menopang modal nagi UMK dan UMKM yang ingin berkembang dan besar.
Jepara merupakan kota yang memiliki potensi cukup besar dalam perkembangan UKM. Dari
data yang ada dalam dinas Koperasi dan UMKM pada tahun 2011 adalah 34,163 ini baerart
menjadi kebutuhan bersama bahwa UKM yang ada sangat penting untuk mengembangkan
perekonomian daerah. Table dibawah ini merupakan data UKM dijepara.
DATA UKM 9 SEKTOR
KAB / KOTA
PROVINSI
POSISI BULAN
:JEPARA
:JAWA TENGAH
:DESEMBER 2011
NO SEKTOR
JUMLAH UKM
1
2
3
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Perdagangan
Pertanian
Pertambangan
Industri Pengolahan
Tembaga & Kuningan
Konstruksi
Angkutan
Listrik, Gas, Air
Jasa Lainnya
- Hotel
- Rumah Makan
- Bengkel
1,755
19,110
43
12,568
40
20
175
9
3,510
25,456
178
122,225
120
70
350
80
8
60
150
288
180
450
KETERANGAN
5
- Salon
- Wartel
- Biro Perjalanan / Wisata
- Percetakan dan Sablon
- Video Shooting
120
30
5
50
20
240
35
25
89
80
Jumlah
34,163
153,376
Jepara, 31 Desember 2011
KEPALA DINAS KOPERASI UMKM DAN
PENGELOLAAN PASAR
KABUPATEN JEPARA
Drs. M A S ' U D, MM.
Pembina Utama Muda
NIP. 19581116 198602 1 006
Sumber : http://dinkopumkmp.jeparakab.go.id/index.php/web/data/2.3
Dari data tersebut bahwa UKM dan UMKM merupakan potensi besar dalam perkembangan
ekonomi daerah yang perlu perhatian banyak dari pemerintah dan lembaga – lembaga
keunagna daerah.
Jumlah BPR yang ada di kabupaten jepara data yang diambil dari website pemerintah
Kabupaten Jepara adalah 5 Bank BPR. Yaitu
No
1
2
3
4
5
Nama Bank
PD BPR Jepara Artha
PD BPR BKK Jepara
PT BPR Sungkunandhana
PT Nusamba Pecangaan
PT BPR Nusumma
Alamat
JL. HOS COkroaminoto
JL. Katamso 1 jepara
Jl. Raya tahunan Km 5 Jepara
Jl. Raya Pecangaan 62 Jepara
Jl.
H.M.
Sulchan
Kalinyamatan
Sumber : http://www.jeparakab.go.id/statis-18-bank.html
hal sangat berbanding terbalik dengan jumlah UKM dan UMKM yang ada di jepara yang
begitu banyaknya.
2
Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian BPR ?
2. APa Fungsi BPR untuk meningkatkan Pembangunan daerah?
3. APa Kenuggulan BPR dalam Peningkatan Pembangunan daerah ?
4. Apa peranan BPR dalam Meningkatkan pembangunan daerah ?
3
Pembahasan
3.1 Bank BPR
BanK BPR adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya dengan konvesional atau secara
sesuai prinsip syariah yang dalam kegiatannya meberikan jasa peminjaman dana untuk
masyarakat. Menurut Undang undang No. 10 tahun 1998 tentang perbangkang menyebutkan
bahwa :
Bank BPR adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyrakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
3.2
Fungsi Bank BPR
a) Menghimpun dana masyarakat dalam bentu simpanan berupa deposito berjangka,
tabungan, dan sebagainya
b) Memberikan kredit untuk pelaku usaha kecil
c) Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan
ketentuan yang sudah ditentukan oleh pemerintah
d) Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat bank Indonesia atau SBI, deposito
berjangkan, sertifikat deposito, dan atau bunga pada bank lain.
3.3
Keunggulan Bank BPR
a. Bank BPR mempunyai bunga tabungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga
bank umum
b. Biaya administrasi bank BPR lebih rendah disbanding bank umum
c. Saldo minimum di bank BPR sangat rendah dan dalam penyetoran selanjutnya cukup
kecil
d. Tabungan BPR dapat dijadikan agunan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan
e. Proses peminjaman yang cuup mudah
3.4 Peranan Bank BPR dalam Pembangunan Daerah di Jepara
Peranan Bank BPR dalam pembangunan daerah sangat penting dimana BPR berperan dalam
menghimpun dana untuk masyarakat kalngan menengah kebawah. Diman banyak kalangan
menengah didominasi oleh pedagang dan petani. Peranan dalam memberikan pinjaman modal
yang sangat penting untuk usaha masyarakat bawah. Peranan penting dilakukan untu
kesjahteraan masyrakat secara luas, dimana ketika masyraat yang mampu mnegmbangkan
usahanya dan mampu mneyerap tenaga erja dalam suatu daerah maka akan berdampak pada
pengurangan pengangguran yang saat ini semakin meningkat. Peningkatan daya guna Bank
BPR perlu karena kontribusi bank tersebut sebagai penompang masyrakat kecil untu
berwirausaha dan mengembangkan pertaniannya.
Peranan BPE dalam meningkatakn pembangunan daerah salah satu potensi besar adalah
pemberian pinjaman modal kepada pelaku usaha kecil yaitu UKM dan UMKM. Dimana
UKM dan UMKM adalah basis usaha kecil yang membutuhkan tenaga kerja yang cukup
banyak. Maka otomatis pengangguran dalam suaru daerah akan menurun.
Dijepara jumlah UKM adalah 34,163 pada tahun 2011 dan mampu menyerap tenaga kerja
sebanyak 153,376. Hal itu sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi jepara yang
semakin meningkat. Dari sekian banyak UKM dan UMKM membutuhkan modal untu
digunakan sebagai pengembangan usaha mereka. Dimana ketika usaha yang dirintis cukup
berhasil dan mampu membuka cabang – cabang lain maka penyerapan tenaga kerja semakin
banyak. Dan apabila UKM dan UMKM tersebut mampu memperkenalkan usahanya keluar
daerah maka akan lebih meningkatkan pendapatan daerah untuk transaksi perdagangan.
Pengembangan sektor – sektor daerah akan semakin meningkat ketika penghimpunan dan
permodalan yang dilakukan Bang BPR semakin baika dan pebentukan Bank BPR semakin
dioerbanyk disekitar kabupaten jepara maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
3.5
Kinerja Bank BPR
dan UMKM
1 Pendahuluan
Bank Perkreditan Rayat Merupakan Bank yang sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, terutamanya untuk masyarakat yang tergolong dalam ekonomi tengah kebawah.
Bank BPR meupakan pemberi jasa pinjaman kepada usaha mikro kecil dan UMKM.
Bahwasanya UMK dan UMKM merupakan penyumbang pendapatan nasional dan penyerap
tenaga kerja di Indonesia. Kontrubusi UMK dan UMKM sangat penting dalam peranan
pembangunan ekonomi nasional dan khusunya daerah. UMK dan UMKM didaerah sangat
penting mendukung perkembangan perekonomian daerah. Baik dalam penyerapan tenaga
kerja dan pendapatan daerah. Sangat penting sekali ketika UMK menjadi berkembang dan
maju dan akan memberdayakan masyarakat dan mampu mengurangi pengangguran di daerah
itu sendiri maupun akan berdampak pada nasional.
Namun dalam kenyataannya sampai sekarang UMK dan UMKM masih mengalami kendala
dan permasalahan dalam permodalan. UMK dan UMKM membutuhan suntikan dan untuk
menopang dalam biaya modal mereka. Sehingga dibutuhkan suatu lembaga yang mampu
menopang modal nagi UMK dan UMKM yang ingin berkembang dan besar.
Jepara merupakan kota yang memiliki potensi cukup besar dalam perkembangan UKM. Dari
data yang ada dalam dinas Koperasi dan UMKM pada tahun 2011 adalah 34,163 ini baerart
menjadi kebutuhan bersama bahwa UKM yang ada sangat penting untuk mengembangkan
perekonomian daerah. Table dibawah ini merupakan data UKM dijepara.
DATA UKM 9 SEKTOR
KAB / KOTA
PROVINSI
POSISI BULAN
:JEPARA
:JAWA TENGAH
:DESEMBER 2011
NO SEKTOR
JUMLAH UKM
1
2
3
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Perdagangan
Pertanian
Pertambangan
Industri Pengolahan
Tembaga & Kuningan
Konstruksi
Angkutan
Listrik, Gas, Air
Jasa Lainnya
- Hotel
- Rumah Makan
- Bengkel
1,755
19,110
43
12,568
40
20
175
9
3,510
25,456
178
122,225
120
70
350
80
8
60
150
288
180
450
KETERANGAN
5
- Salon
- Wartel
- Biro Perjalanan / Wisata
- Percetakan dan Sablon
- Video Shooting
120
30
5
50
20
240
35
25
89
80
Jumlah
34,163
153,376
Jepara, 31 Desember 2011
KEPALA DINAS KOPERASI UMKM DAN
PENGELOLAAN PASAR
KABUPATEN JEPARA
Drs. M A S ' U D, MM.
Pembina Utama Muda
NIP. 19581116 198602 1 006
Sumber : http://dinkopumkmp.jeparakab.go.id/index.php/web/data/2.3
Dari data tersebut bahwa UKM dan UMKM merupakan potensi besar dalam perkembangan
ekonomi daerah yang perlu perhatian banyak dari pemerintah dan lembaga – lembaga
keunagna daerah.
Jumlah BPR yang ada di kabupaten jepara data yang diambil dari website pemerintah
Kabupaten Jepara adalah 5 Bank BPR. Yaitu
No
1
2
3
4
5
Nama Bank
PD BPR Jepara Artha
PD BPR BKK Jepara
PT BPR Sungkunandhana
PT Nusamba Pecangaan
PT BPR Nusumma
Alamat
JL. HOS COkroaminoto
JL. Katamso 1 jepara
Jl. Raya tahunan Km 5 Jepara
Jl. Raya Pecangaan 62 Jepara
Jl.
H.M.
Sulchan
Kalinyamatan
Sumber : http://www.jeparakab.go.id/statis-18-bank.html
hal sangat berbanding terbalik dengan jumlah UKM dan UMKM yang ada di jepara yang
begitu banyaknya.
2
Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian BPR ?
2. APa Fungsi BPR untuk meningkatkan Pembangunan daerah?
3. APa Kenuggulan BPR dalam Peningkatan Pembangunan daerah ?
4. Apa peranan BPR dalam Meningkatkan pembangunan daerah ?
3
Pembahasan
3.1 Bank BPR
BanK BPR adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya dengan konvesional atau secara
sesuai prinsip syariah yang dalam kegiatannya meberikan jasa peminjaman dana untuk
masyarakat. Menurut Undang undang No. 10 tahun 1998 tentang perbangkang menyebutkan
bahwa :
Bank BPR adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyrakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
3.2
Fungsi Bank BPR
a) Menghimpun dana masyarakat dalam bentu simpanan berupa deposito berjangka,
tabungan, dan sebagainya
b) Memberikan kredit untuk pelaku usaha kecil
c) Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan
ketentuan yang sudah ditentukan oleh pemerintah
d) Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat bank Indonesia atau SBI, deposito
berjangkan, sertifikat deposito, dan atau bunga pada bank lain.
3.3
Keunggulan Bank BPR
a. Bank BPR mempunyai bunga tabungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga
bank umum
b. Biaya administrasi bank BPR lebih rendah disbanding bank umum
c. Saldo minimum di bank BPR sangat rendah dan dalam penyetoran selanjutnya cukup
kecil
d. Tabungan BPR dapat dijadikan agunan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan
e. Proses peminjaman yang cuup mudah
3.4 Peranan Bank BPR dalam Pembangunan Daerah di Jepara
Peranan Bank BPR dalam pembangunan daerah sangat penting dimana BPR berperan dalam
menghimpun dana untuk masyarakat kalngan menengah kebawah. Diman banyak kalangan
menengah didominasi oleh pedagang dan petani. Peranan dalam memberikan pinjaman modal
yang sangat penting untuk usaha masyarakat bawah. Peranan penting dilakukan untu
kesjahteraan masyrakat secara luas, dimana ketika masyraat yang mampu mnegmbangkan
usahanya dan mampu mneyerap tenaga erja dalam suatu daerah maka akan berdampak pada
pengurangan pengangguran yang saat ini semakin meningkat. Peningkatan daya guna Bank
BPR perlu karena kontribusi bank tersebut sebagai penompang masyrakat kecil untu
berwirausaha dan mengembangkan pertaniannya.
Peranan BPE dalam meningkatakn pembangunan daerah salah satu potensi besar adalah
pemberian pinjaman modal kepada pelaku usaha kecil yaitu UKM dan UMKM. Dimana
UKM dan UMKM adalah basis usaha kecil yang membutuhkan tenaga kerja yang cukup
banyak. Maka otomatis pengangguran dalam suaru daerah akan menurun.
Dijepara jumlah UKM adalah 34,163 pada tahun 2011 dan mampu menyerap tenaga kerja
sebanyak 153,376. Hal itu sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi jepara yang
semakin meningkat. Dari sekian banyak UKM dan UMKM membutuhkan modal untu
digunakan sebagai pengembangan usaha mereka. Dimana ketika usaha yang dirintis cukup
berhasil dan mampu membuka cabang – cabang lain maka penyerapan tenaga kerja semakin
banyak. Dan apabila UKM dan UMKM tersebut mampu memperkenalkan usahanya keluar
daerah maka akan lebih meningkatkan pendapatan daerah untuk transaksi perdagangan.
Pengembangan sektor – sektor daerah akan semakin meningkat ketika penghimpunan dan
permodalan yang dilakukan Bang BPR semakin baika dan pebentukan Bank BPR semakin
dioerbanyk disekitar kabupaten jepara maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
3.5
Kinerja Bank BPR