Reference Karakteristik Sifat Kimia dan Fisik Sub Grup Tanah Ultisol di Wilayah Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adiwiganda, R., A. Purba., dan Z. Poeloengan. 1996. Pengolahan Tanah Areal
Peremajaan Kelapa Sawit Berdasarkan Sifat Tanah Pada Tingkat Sub Grup
(Macam). Warta PPKS. Vol. 4(1) : 9 – 22.
Adiwiganda, R., A. U. Lubis., dan P. Purba. 1994. Karakteristik Tanah Pada
Beberapa Tingkat Famili di Areal Kelapa Sawit Indonesia. Berita PPKS.
Vol. 2
Basyuni, Z. 2009. Mineral dan Batuan Sumber Unsur Hara P dan K. Universitas
Jenderal Soedirman. Purbalingga.
Damanik, M. M. B., B. E. Hasibuan., Fauzi., Sarifuddin dan H. Hanum. 2011.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.
Fitriatin, B. N., A. Yuniarti., T. Turmuktini., dan F. K. Ruswandi. 2014. The
Effect of Phosphate Solubilizing Microbe Producing Growth Regulators
on Soil Phosphate, Growth and Yield of Maize and Fertilizer Efficiency on
Ultisol. Eurasian J. of Soil Sci. Indonesia. Hal:101-107.
Foth, H. D. 1995. Dasar - Dasar Ilmu Tanah. Edisi ketujuh. Terjemahan
Purbayanti, dkk. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 782 hal.
Hakim, N. M. Y. Nyakpa., A. M. Lubis., S. G. Nugroho., M. R. Saul., M. Diha.,
G. B. Hong., dan H. H. Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
Universitas Lampung. Lampung.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo. Jakarta.
Hidayat, A., dan A. Mulyani. 2005. Lahan Kering Untuk Pertanian. hal: 7-37
dalam Buku Teknologi Pengelolaan Lahan Kering. Pusat Penelitian Tanah
dan Pengembangan dan Agroklimat. Bogor.
Kasno, A. 2009. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah. Balai
Penelitian Tanah. Bogor.
Kustantini, D. 2013. Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Petani Melalui
Penggunaan Pola Tanam Tumpangsari Pada Produksi Benis Kapas. Balai
Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. Surabaya.
Lahuddin., H. Guchi., B. Sitorus., dan R. A. Yanti. 2010. Interaksi Kompos dan
Dolomit: Efek Interaksi Perlakuan dan Dolomit pada Tanah Sangat Asam
Terhadap Kadar Ca-dd, Al-dd, dan P-Bray II Dalam Tanah. J. Ilmu
Pertanian Kultivar. Vol. 4(2).
Mukhlis. 2014. Analisis Tanah Tanaman. Edisi kedua. USU Press. Medan.
Mukhlis dan Fauzi. 2003. Pergerakan Unsur Hara Nitrogen Dalam Tanah. USU
digital Library. Medan.
Mukhlis., Sarifuddin., dan H. Hanum. 2011. Kimia Tanah, Teori dan Aplikasi.
USU Press. Medan.
Mulyani, A., A. Rachman., dan A. Dairah. 2010. Penyebaran Lahan Masam,
Potensi dan Ketersediaannya Untuk Pengembangan Pertanian. dalam
Prosiding Simposium Nasional Pendayagunaan Tanah Masam. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor. Hal: 23-34
Munir, M. 1995. Tanah-Tanah Utama Indonesia, Karakteristik, Klasifikasi, dan
Pemanfaatannya. PT Dunia Pustaka Jaya. Jakarta.
Nita, I., E. Listyarini., dan Z. Kusuma. 2014. Kajian Lengas Tersedia Pada
Toposekuen Lereng Utara G. Kawi Kabupaten Malang Jawa Timur. J.
Tanah Dan Sumberdaya Lahan. Vol.1(2). Hal: 49-57.
Nugroho, P. A dan Istianto. 2009. Karakteristik dan Potensi Tanah Ultisol Untuk
Pengembangan Tanaman Karet di Sebagian Wilayah Pulau Laut,
Kalimantan Selatan. J. Penelitian Karet. Vol. 27(2). Hal:51-64
Nurmasyitah., Syafruddin., dan M. Sayuthi. 2013. Pengaruh Jenis Tanah dan
Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular Pada Tanaman Kedelai Terhadap Sifat
Kimia Tanah. J. Agrista. Vol.17(3). Hal: 103-110.
Nursyamsi, D., K. Idris., S. Sabiham., D. A. Rachim., dan A. Sofyan. 2007. SifatSifat Tanah Dominan yang Berpengaruh Terhadap K Tersedia pada
Tanah-Tanah yang Didominasi Smektit. J. Tanah dan Iklim. No.26
Prasetyo, B. H. 2009. Tanah Merah dari Berbagai Bahan Induk diIndonesia:
Prospek dan Strategi Pengelolaannya. J. Sumberdaya Lahan. Vol. 3(1).
Hal: 47-60
Prasetyo, B. H., D. Subardja., dan B. Kaslan. 2005. Ultisols Bahan Volkan
Andesitik: Diferensiasi Potensi Kesuburan dan Pengelolaannya. J. Tanah
dan Iklim. No. 23
Prasetyo, B. H., N. Suharta., H. Subagyo., and Hikmatullah. 2001. Chemical and
Mineralogical Properties of Ultisols of Sasamba Area, East Kalimantan.
Indo. J. of Agri. Sci. Vol. 2(2) Hal: 37-47.
Prasetyo, B. H dan D. A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik , Potensi, dan
Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian
Lahan Kering di Indonesia. J. Litbang Pertanian. Bogor.
Regional Office for Asia and the Pacific. 1994. AEZ in Asia. Proceedings af the
Regional Workshop on Agro-Ecological Zones Methodology and
Applications. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Thailand.
Sarief, S. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Saeed, S., M.Y.K. Barozai., dan S.H. Shah. 2014. Impact of Altitude on Soil
Physical and Chemical Properties in Sra Ghurgai (Takatu Mountain
Range) Quetta, Balochistan. International J. of Sci. and Engineering
Research. Vol. 5(3) hal: 730-735.
Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika. Penerbit ITB
Bandung. Bandung.
Septiana, M. 2013. Penilaian Kualitas Tanah Ultisols dibawah Vegetasi Karet di
Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan
Selatan. Agroscientiae. J. Ilmiah. Vol. 20(2) hal: 74-79.
Soil Survey Staff. 2014. Key to Soil Taxonomy Twelfth Edition. United States
Department of Agriculture Natural Resources Concervation Service. USA.
Subagyo, H., N. Suharta., dan A. B. Siswanto. 2004. Tanah-Tanah Pertanian di
Indonesia. Hal:21-66 dalam Buku Sumber Daya Lahan Indonesia dan
Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan
Agroklimat. Bogor.
. 2000. Tanah-Tanah Pertanian di Indonesia. Hal:21-66 dalam Buku
Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Subandi. 2007. Teknologi Produksi dan Strategi Pengembangan Kedelai Pada
Lahan Kering Masam. Iptek Tanaman Pangan. Vol.2(1).
Subandiono, R. E., E. Suryani., dan D. Subardja. 2014. Sifat-Sifat Tanah pada
Lahan Potensial Untuk Pengembangan Pertanian di Provinsi Jambi dan
Implikasi Pengelolaannya. J. Tanah dan Iklim. Vol. 38(1) Hal: 51-62.
Sudaryono. 2009. Tingkat Kesuburan Tanah Ultisol Pada Lahan Pertambangan
Batubara Sangatta Kalimantan Timur. J. Tek. Ling. Vol. 10(3). Hal:337346.
Suharta, N. 2007. Sifat dan Karakteristik Tanah dari Batuan Sedimen Masam di
Provinsi Kalimantan Barat serta Implikasinya terhadap Pengelolaan
Lahan. J. Tanah dan Iklim. No. 25.
Suharta, N dan B. H. Prasetyo. 2008. Susunan Mineral dan Sifat Fisiko-Kimia
Tanah Bervegetasi Hutan dari batuan Sedimen Masam di Provinsi Riau. J.
Tanah dan Iklim. No. 28.
Supriyadi, S. 2007. Kesuburan Tanah di Lahan Kering Madura. Embryo Vol.4(2).
Sutaryo, B., A. Purwantoro., dan Nasrullah. 2005. Seleksi Beberapa Kombinasi
Persilangan Padi Untuk Ketahanan Terhadap Keracunan Aluminium. J.
Ilmu Pertanian. Vol. 12(1). Hal: 20-31.
Tambunan, W. A. 2008. Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tanah Hubungannya
Dengan Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Kwala
Sawit PTPN II. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Tan, K. H. 1991. Dasar-Dasar Kimia Tanah. Diterjemahkan oleh Didiek Hadjar
Goenadi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Utomo, B. 2008. Perbaikan Sifat Tanah Ultisol Untuk Meningkatkan
Pertumbuhan Eucalyptus urophylla Pada Ketinggian 0 – 400 meter. Karya
Ilmiah. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Winarna, F., S. Sutarta., dan S. Rahutmono. 2002. Karakteristik Tanah Oxisol dan
Kesesuaiannya Untuk Tanaman Kelapa Sawit: Studi Kasus Perkebunan
Pelaihari Kalimantan Selatan. J. Penelitian Kelapa Sawit. Vol. 10(1). Hal:
1-9.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah.
Penerbit Gaya Media. Yogyakarta.
Yulnafatmawita. 2007. Kajian Sifat Fisik Tanah Beberapa Penggunaan Lahan di
Bukit Gajabuih Kawasan Hutan Hujan Tropik Gunung Gadut Padang.
Laboratorium Fisika Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Andalas Padang.
Adiwiganda, R., A. Purba., dan Z. Poeloengan. 1996. Pengolahan Tanah Areal
Peremajaan Kelapa Sawit Berdasarkan Sifat Tanah Pada Tingkat Sub Grup
(Macam). Warta PPKS. Vol. 4(1) : 9 – 22.
Adiwiganda, R., A. U. Lubis., dan P. Purba. 1994. Karakteristik Tanah Pada
Beberapa Tingkat Famili di Areal Kelapa Sawit Indonesia. Berita PPKS.
Vol. 2
Basyuni, Z. 2009. Mineral dan Batuan Sumber Unsur Hara P dan K. Universitas
Jenderal Soedirman. Purbalingga.
Damanik, M. M. B., B. E. Hasibuan., Fauzi., Sarifuddin dan H. Hanum. 2011.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.
Fitriatin, B. N., A. Yuniarti., T. Turmuktini., dan F. K. Ruswandi. 2014. The
Effect of Phosphate Solubilizing Microbe Producing Growth Regulators
on Soil Phosphate, Growth and Yield of Maize and Fertilizer Efficiency on
Ultisol. Eurasian J. of Soil Sci. Indonesia. Hal:101-107.
Foth, H. D. 1995. Dasar - Dasar Ilmu Tanah. Edisi ketujuh. Terjemahan
Purbayanti, dkk. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 782 hal.
Hakim, N. M. Y. Nyakpa., A. M. Lubis., S. G. Nugroho., M. R. Saul., M. Diha.,
G. B. Hong., dan H. H. Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
Universitas Lampung. Lampung.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo. Jakarta.
Hidayat, A., dan A. Mulyani. 2005. Lahan Kering Untuk Pertanian. hal: 7-37
dalam Buku Teknologi Pengelolaan Lahan Kering. Pusat Penelitian Tanah
dan Pengembangan dan Agroklimat. Bogor.
Kasno, A. 2009. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah. Balai
Penelitian Tanah. Bogor.
Kustantini, D. 2013. Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Petani Melalui
Penggunaan Pola Tanam Tumpangsari Pada Produksi Benis Kapas. Balai
Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. Surabaya.
Lahuddin., H. Guchi., B. Sitorus., dan R. A. Yanti. 2010. Interaksi Kompos dan
Dolomit: Efek Interaksi Perlakuan dan Dolomit pada Tanah Sangat Asam
Terhadap Kadar Ca-dd, Al-dd, dan P-Bray II Dalam Tanah. J. Ilmu
Pertanian Kultivar. Vol. 4(2).
Mukhlis. 2014. Analisis Tanah Tanaman. Edisi kedua. USU Press. Medan.
Mukhlis dan Fauzi. 2003. Pergerakan Unsur Hara Nitrogen Dalam Tanah. USU
digital Library. Medan.
Mukhlis., Sarifuddin., dan H. Hanum. 2011. Kimia Tanah, Teori dan Aplikasi.
USU Press. Medan.
Mulyani, A., A. Rachman., dan A. Dairah. 2010. Penyebaran Lahan Masam,
Potensi dan Ketersediaannya Untuk Pengembangan Pertanian. dalam
Prosiding Simposium Nasional Pendayagunaan Tanah Masam. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor. Hal: 23-34
Munir, M. 1995. Tanah-Tanah Utama Indonesia, Karakteristik, Klasifikasi, dan
Pemanfaatannya. PT Dunia Pustaka Jaya. Jakarta.
Nita, I., E. Listyarini., dan Z. Kusuma. 2014. Kajian Lengas Tersedia Pada
Toposekuen Lereng Utara G. Kawi Kabupaten Malang Jawa Timur. J.
Tanah Dan Sumberdaya Lahan. Vol.1(2). Hal: 49-57.
Nugroho, P. A dan Istianto. 2009. Karakteristik dan Potensi Tanah Ultisol Untuk
Pengembangan Tanaman Karet di Sebagian Wilayah Pulau Laut,
Kalimantan Selatan. J. Penelitian Karet. Vol. 27(2). Hal:51-64
Nurmasyitah., Syafruddin., dan M. Sayuthi. 2013. Pengaruh Jenis Tanah dan
Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular Pada Tanaman Kedelai Terhadap Sifat
Kimia Tanah. J. Agrista. Vol.17(3). Hal: 103-110.
Nursyamsi, D., K. Idris., S. Sabiham., D. A. Rachim., dan A. Sofyan. 2007. SifatSifat Tanah Dominan yang Berpengaruh Terhadap K Tersedia pada
Tanah-Tanah yang Didominasi Smektit. J. Tanah dan Iklim. No.26
Prasetyo, B. H. 2009. Tanah Merah dari Berbagai Bahan Induk diIndonesia:
Prospek dan Strategi Pengelolaannya. J. Sumberdaya Lahan. Vol. 3(1).
Hal: 47-60
Prasetyo, B. H., D. Subardja., dan B. Kaslan. 2005. Ultisols Bahan Volkan
Andesitik: Diferensiasi Potensi Kesuburan dan Pengelolaannya. J. Tanah
dan Iklim. No. 23
Prasetyo, B. H., N. Suharta., H. Subagyo., and Hikmatullah. 2001. Chemical and
Mineralogical Properties of Ultisols of Sasamba Area, East Kalimantan.
Indo. J. of Agri. Sci. Vol. 2(2) Hal: 37-47.
Prasetyo, B. H dan D. A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik , Potensi, dan
Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian
Lahan Kering di Indonesia. J. Litbang Pertanian. Bogor.
Regional Office for Asia and the Pacific. 1994. AEZ in Asia. Proceedings af the
Regional Workshop on Agro-Ecological Zones Methodology and
Applications. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Thailand.
Sarief, S. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Saeed, S., M.Y.K. Barozai., dan S.H. Shah. 2014. Impact of Altitude on Soil
Physical and Chemical Properties in Sra Ghurgai (Takatu Mountain
Range) Quetta, Balochistan. International J. of Sci. and Engineering
Research. Vol. 5(3) hal: 730-735.
Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika. Penerbit ITB
Bandung. Bandung.
Septiana, M. 2013. Penilaian Kualitas Tanah Ultisols dibawah Vegetasi Karet di
Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan
Selatan. Agroscientiae. J. Ilmiah. Vol. 20(2) hal: 74-79.
Soil Survey Staff. 2014. Key to Soil Taxonomy Twelfth Edition. United States
Department of Agriculture Natural Resources Concervation Service. USA.
Subagyo, H., N. Suharta., dan A. B. Siswanto. 2004. Tanah-Tanah Pertanian di
Indonesia. Hal:21-66 dalam Buku Sumber Daya Lahan Indonesia dan
Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan
Agroklimat. Bogor.
. 2000. Tanah-Tanah Pertanian di Indonesia. Hal:21-66 dalam Buku
Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Subandi. 2007. Teknologi Produksi dan Strategi Pengembangan Kedelai Pada
Lahan Kering Masam. Iptek Tanaman Pangan. Vol.2(1).
Subandiono, R. E., E. Suryani., dan D. Subardja. 2014. Sifat-Sifat Tanah pada
Lahan Potensial Untuk Pengembangan Pertanian di Provinsi Jambi dan
Implikasi Pengelolaannya. J. Tanah dan Iklim. Vol. 38(1) Hal: 51-62.
Sudaryono. 2009. Tingkat Kesuburan Tanah Ultisol Pada Lahan Pertambangan
Batubara Sangatta Kalimantan Timur. J. Tek. Ling. Vol. 10(3). Hal:337346.
Suharta, N. 2007. Sifat dan Karakteristik Tanah dari Batuan Sedimen Masam di
Provinsi Kalimantan Barat serta Implikasinya terhadap Pengelolaan
Lahan. J. Tanah dan Iklim. No. 25.
Suharta, N dan B. H. Prasetyo. 2008. Susunan Mineral dan Sifat Fisiko-Kimia
Tanah Bervegetasi Hutan dari batuan Sedimen Masam di Provinsi Riau. J.
Tanah dan Iklim. No. 28.
Supriyadi, S. 2007. Kesuburan Tanah di Lahan Kering Madura. Embryo Vol.4(2).
Sutaryo, B., A. Purwantoro., dan Nasrullah. 2005. Seleksi Beberapa Kombinasi
Persilangan Padi Untuk Ketahanan Terhadap Keracunan Aluminium. J.
Ilmu Pertanian. Vol. 12(1). Hal: 20-31.
Tambunan, W. A. 2008. Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tanah Hubungannya
Dengan Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Kwala
Sawit PTPN II. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Tan, K. H. 1991. Dasar-Dasar Kimia Tanah. Diterjemahkan oleh Didiek Hadjar
Goenadi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Utomo, B. 2008. Perbaikan Sifat Tanah Ultisol Untuk Meningkatkan
Pertumbuhan Eucalyptus urophylla Pada Ketinggian 0 – 400 meter. Karya
Ilmiah. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Winarna, F., S. Sutarta., dan S. Rahutmono. 2002. Karakteristik Tanah Oxisol dan
Kesesuaiannya Untuk Tanaman Kelapa Sawit: Studi Kasus Perkebunan
Pelaihari Kalimantan Selatan. J. Penelitian Kelapa Sawit. Vol. 10(1). Hal:
1-9.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah.
Penerbit Gaya Media. Yogyakarta.
Yulnafatmawita. 2007. Kajian Sifat Fisik Tanah Beberapa Penggunaan Lahan di
Bukit Gajabuih Kawasan Hutan Hujan Tropik Gunung Gadut Padang.
Laboratorium Fisika Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Andalas Padang.