Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

2017

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK)

PAKET PEKERJAAN :
PENGADAAN JASA KONSULTANSI

PENYUSUNAN DATA BASE
I RI GASI , SUNGAI DAN SALURAN PEMBUANG
KABUPATEN MAROS
LOKASI : KABUPATEN MAROS

DI NAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2017

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

1


D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

2017

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK)
PENYUSUNAN DATA BASE
I RI GASI , SUNGAI DAN SALURAN PEMBUANG
KABUPATEN MAROS

1. PENGERTIAN
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Konsultan Penyusunan
Data Base Daerah Irigasi, Sungai dan Saluran Pembuang dalam Kabupaten Maros.
2. LATAR BELAKANG

Perubahan paradigma pada sistem pemerintahan di Indonesia dengan diterapkannya
Otonomi Daerah telah mendorong pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Maros
lebih proaktif dalam upaya pembangunan wilayahnya. Hal ini dapat terlaksana dengan
baik bila pemerintah Kabupaten Maros memiliki informasi dan pengetahuan yang
cukup mengenai potensi sumberdaya wilayahnya.

Kabupaten Maros memiliki 78 Daerah Irigasi (DI) yang telah ditetapkan dengan Surat
Keputusan Menteri PU dengan luas DI = 21.233 ha. Terdiri dari 2 DI kewenangan
Pemerintah Pusat (DI. Bantimurung dan DI Lekopancing) dengan luas 10.139 ha,
Kewenangan Pemerintah Propinsi 2 DI (Cambajawayya dan Laiya) dengan luas 2.000
ha, serta 74 DI Kewenangan Pemerintah kabupaten Maros dengan luas 9.094 ha.
Dalam upaya mengembangkan potensi Jaringan Irigasi, Sungai dan Saluran
Pembuang di Kabupaten Maros, maka perlu dilakukan Survey dan Investigasi seluruh
Jaringan Irigasi, Sungai dan Saluran Pembuang yang selanjutnya dimasukkan dalam
system Data Base, dengan Teknologi GIS (Geografik Information System).
Pengumpulan data dan informasi pada dasarnya membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang
besar, sehingga seringkali tertinggal dari laju perkembangan daerah, demikian halnya dengan
Pemerintah Kabupaten Maros. Data dan informasi yang dimiliki saat ini sebagian besar besar
besar berasal dari data lama, sehingga diragukan akurasinya, kemukhtahirannya dan
kesesuaiannya dengan kebutuhan proses perencanaan pembangunan.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

2

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os


2017

Untuk mengetahui ketersediaan dan tingkat keguanaan data atau informasi, maka diperlukan
pemukthahiran data melalui survey dan inventarisasi seluruh Jaringan Irigasi sesuai dengan
kewenangan Kabupaten Maros.
Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta semakin tersedia dan
terjangkaunya alat bantu analisis, berupa perangkat keras dan perangkat lunak computer,
maka pemukthahiran data dapat dilakukan secara effektif dan effisien. Untuk mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan, program survey dan inventarisasi Jaringan Irigasi Daerah
Kabupaten Maros berbasis kepada System Informasi Geografis (GIS).
Konsep Dasar Web GIS System yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi
secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. GIS memiliki kemampuan untuk melakukan
pengolahan data dan melakukan operasi-opesai tertentu dengan menampilkan dan
mengabalisa data. Aplikasi GIS saat ini tumbuh tidak hanya secara aplikasi namun juga
bertambah dari jenis keragaman aplikasinya. Pengembangan aplikasi GIS kedepannya
mengarah kepada aplikasi berbasis WEB yang dikenal dengan WEB GIS.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
3.1. Maksud
Maksud dari pelaksanaan Penyusunan Data Base Irigasi, Sungai dan Saluran Pembuang

dalam Kabupaten Maros adalah :
3.1.a. Penyusunan Database Jaringan Irigasi yang berbasis Webgis yang akan membantu
para pengambil kebijakan dan keputusan (decistion makers), dalam mengarahkan
kebijaksanaan pembangunan, baik pembangunan sektoral maupun pembangunan
regional termasuk pembangunan kabupaten dan perkotaan.
3.1.b.

Penyusunan Webgis Jaringan Irigasi dimaksudkan pula untuk memudahkan para
pelaksana

pemerintahan

Kabupaten

Maros

dalam

melakukan


pemantauan

(monitoring) dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang berlangsung
di Kabupaten Maros. Data dan Informasi yang tersedia dapat dengan mudah
dipergunakan sebagai barometer (mile stone) untuk menilai keberhasilan programprogram yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang.
3.2. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Penyusunan Data Base dan pembuatan Webgis Jaringan Irigasi,
Sungai dan Saluran Pembuang adalah:
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

3

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

2017

a. Dapat memberikan kemudahan, kecepatan dan akurasi dalam melakukan analisa
basis data irigasi untuk kepentingan evaluasi, perencanaan, pengendalian dan
pemantauan..
b. Menyajikan suatu sistim informasi mengenai jaringan irigasi sesuai dengan

kewenangan kabupaten dalam bentuk basis data secara terpadu, lengkap,
konfrehensif dan interaktif.
4. SASARAN
1. Ketersediaan Basis Data secara terpadu, konfrehensif dan menyeluruh
2. Ketersedian Basis Data yang baku, dan dapat dipakai bersama.
3. Ketersediaan Website GIS
5. MAMFAAT
Mamfaat yang diharapkan dalam pembuatan Data base dari Jaringan Irigasi, Sungai dan
Saluran Pembuang di Kabupaten Maros adalah:
5.1. Tersedianya Basis Data yang akurat dalam pengambilan keputusan yang didasari oleh
efektifitas pengendalian dan manajemen jaringan tata air daerah irigasi.
5.2 Identifikadi Dini dari permasalahan yang dihadapi, sehingga dapat segera diambil
keputusan yang tepat dan cepat.
5.3 Evaluasi Jaringan Irigasi tata Air daerah irigasi akan lebih tepat waktu, tepat sasaran
serta tepat guna dengan memanfaatkan informasi yang akurat.
5.4 Kemudahan bagi pemerintah Kabupaten Maros dan Masyarakat untuk memperoleh
informasi mengenai Jaringan Irigasi di Kabupaten Maros. Website GIS ini juga sebagai
media komunikasi internal dan external yang murah dan Kemudahan bagi pemerintah
Kabupaten Maros dan Masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai Jaringan
Irigasi di Kabupaten Maros dan percepatan akselerasi Teknologi Informasi pada

Masyarakat, khususnya Pemerintah Kabupaten Maros.

6. RUANG LINGKUP
6.1. Ruang lingkup kegiatan Survey dan Inventarisasi Jaringan Irigasi, Sungai dan Saluran
Pembuang adalah sebagai berikut :
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

4

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

a.

2017

Pengumpulan data sekunder seperti data hidrologi. Peta penunjang san lain-lain.

b. Pengumpulan data yang berbasis GIS, baik dalam bentuk Raster/Image seperti data
ORI (Orthoerctified Radar Image) dan DEM (Digital Elevation Model) atau
pemamfaatan Opensource seperti Goegle Earth.

c. Persiapan Survey, alat survey seperti GPS, Roll Meter, kamera dan lain-lain.
d. Kegiatan Survey meliputi pengambilan titik koordinat bangunan irigasi, utama
maupun pelengkap serta tracking saluran mulai dari Saluran Primer, Saluran
Sekunder sampai Saluran Tersier.
e. Menaganalisis data lapangan
f.

Penyempurnaan sistim aplikasi yang mampu menampilkan data dan informasi yang
detai dari seluruh jaringan irigasi.

g. Melengkapi data Jaringan Irigasi dengan gambar Jaringan Irigasi yang sudah ada.
h. Menyempurnakan project WebGIS dalam bentuk lauout peta-peta irigasi yang
lengkap dan menarik.
6.2 Ruang Lingkup pembuatan WebGIS adalah:
a. Pembuatan Program aplikasi web dengan penerapan web database dan elemen
pendukungnya:


Domain Name dan Hosting
Damain adalah nama internet sedangkan hosting adalah tempat perletakan filefile website. Domain Name yang dibutuhkan adalah


http://www.gis_irigasi-

maros.com dan kapasitas hosting sebesar 1000 MB.


Halaman Web
Tempat bagi pengunjung yang membutuhkan informasi spesifik mengenai
produk dan layanan, serta melakukan interaksi sesuai dengan kategori isi
website yang disepakati.



Halaman GIS

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

5

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os


Tempat bagi

pengunjung yang membutuhkan

2017

informasi spesifik

mengenai data dan pemetaan irigasi, serta melakukan interaksi sesuai
dengan kategori isi website yang disepakati.


Sistim Administrasi
Aplikasi pengelolaan isi informasi website dan GIS bagi administrator
untuk melakukan updating berupa penambahan, perubahan dan
penghapusan isi informasi pada website.




Web Database System
Tempat penyimpanan data seluruh informasi website yang bersifat
dinamis sehingga isi informasi dapat dilakukan pengubahan.

b. Pelatihan administrator untuk mengubah (input, edit dan delete) informasi
website melalui sistim administrator selama 3 jam (1 hari).

7. KELUARAN
Keluaran yang harus disampaikan sebagai pertanggung jawaban pekerjaan
survey dan inventarisasi jaringan irigasi dan Aplikasi Website sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan, ini dibuat setelah dilaksanakan survey awal/survey
pendahuluan yang memuat penjelasan mengenai rencana teknis pelaksanaan
pekerjaan. Laporan pendahuluan harus selesai disusun dan diserahkan kepada
pihak proyek, selambat-lambatnya pada akhir bulan I sebanyak 5 (lima) buku.
2. Laporan Akhir, dokumen laporan merupakan hasil perbaikan Draff Dokumen yang
telah direvisi sesuai dengan hasil pembahasan. Dokumen ini dibuat sebanyak 10
(sepuluh) buku dan didistribusikan pada pihak proyek dan instansi terkait.
3. Alamat website http://www.gis_irigasi-maros.com dan operator pengimput
informasi website.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

6

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

2017

8. METHODE PELAKSANAAN

8. 1. Menyiapkan Data Dasar Baik Berupa Raster/Image Ataupun Vektor
Data dasar yang dimaksud adalah data-data terdahulu seperti gambar
perencanaan, daftar usulan Daerah Irigasi, table inventarisasi sebelumnya.
Selain itu yang terpenting yakni basemap atau peta dasar yang digunakan
sebagai bahan olah data GIS, seperti pengadaan data orthorectified Radar Image
(ORI), Digital Surface Model (DSM), Peta Rupa Bumi Indonesia dari BIG (Badan
Informasi Geospasial) ataupun Data Open Saurce seperti Goegle Earth.
DEM yang dihasilkan akan mempunyai Grid spacing 5-10 m dengan ketelitian
vertical 0.5 – 3 meter. Secara kuantitatif data DEM diatas akan cukup untuk
memproduksi peta skala 1 : 5.000 sampai 1 : 15.000.
8.2 Ortorektifikasi dan Mosaik
Proses Ortorektifikasi

yaitu proses memperbaiki data-data di atas dari

kesalahan-kesalahan geometris akibat variasi skala, sistim proyeksi kamera
sentral, kesalahan akibat efek kelengkungan bumi, dan kesalahan akibat variasi
terrain yang mengakibatkan pergeseran relief (relief displacement) sedemikian
rupa sehingga data tersebut benar-benar terbebas dari kesalahan – kesalahan
tersebut (dikatakan orthogonal) yang memenuhi standar ketelitian skala peta 1 :
5.000.

Pada

Proses

Orthorektifikasi

secara

simultan

dilakukan

proses

georeperencing sehingga seluruh pixel digital data tersebut memiliki sistim
koordinat sesuai dengan GCP yang digunakan.
Mosaiking adalah penggabungan beberapa data menjadi satu kesatuan data
digital yang seragam baik secara digital maupun visual, termasuk didalamnya
adalah pembagian lembar citra sesuai standar pembagian lembar peta BIG.
8.3 Survey Pengukuran Lapangan
Survey Lapangan dimaksud adalah melengkapi obyek-obyek pada data yang
terlihat tidak jelas, seperti feature/objek jalan, saluran, bangunan yang tertutup,
feature lain seperti : pohon, jalan laying, underpass, bayangan awan dan lainKerangka Acuan Kerja (KAK)

7

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

2017

lain. Filed completion ini harus dilakukan langsung dilapangan. Pengukuran
dilakukan untuk mengambil data kerusakan system irigasi, baik di Bendung,
banguanan maupun saluran. Ini dilakukan untuk menghimpun data asset irigasi
yang ada.
Pada tahap ini juga dilakukan Cropping sesuai ukuran blad/lembar peta yang
dikehendaki, editing dan tahap kartografi. Dengan menggunakan ukuran peta
BAKOSURTANAL
8.4. Digitasi, Mengedit dan Kartografi
Tahap kegiatan ini adalah untuk menghasilkan peta garis dari data IFSAR yang
telah melalui proses ortho. Digitasi dilakukan blad demi blad dan layer demi
layer secara screnn digitizing. Editing dilakukan untuk mengoreksi adanya
undershoot maupun overshoot dari hasil digitasi, termasuk memasukkan hasil
field completion dari hasil digitasi, termasuk memasukkan field completion dan
toponimi. Sedangkan proses kartografi dilakukan agar kaidah peta dipenuhi,
seperti tata letak peta, koordinat tepi peta, tata letak teks dan lain-lain.
8.5 Penyusunan Data Base
Pada tahap ini seluruh data yang telah terbentuk dalam bentuk GIS selanjutnya
akan dibuatkan project khusus daerah irigasi secara keseluruhan. Field atribut
yang ada merupakan hasil dari data lapangan yang telah dihimpun.
Penyimpanan direktori harus jadi kesatuan yang utuh.
8.5. Pencetakan Hard Copy
Daerah Irigasi yang telah dibangun dalam satu project GIS selanjutnya dicetak
dengan menyesuaikan skala peta terhadap luas wilayah irigasi dengan ukuran
kertas cetak yang ada.
9. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan berada di wilayah Kabupaten Maros yang tersebar dibeberapa
Daerah Irigasi yaitu :

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

8

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

NO.

NAM A DAERAH IRIGASI
(DI)

1
1

2
D.I . Allorengge

LOKASI (Desa/ Kec)

Luas Areal
(Ha)

KETERANGAN

3

4

5

Desa Cenrana Baru/ Kec. Cenrana

2

D.I . Bottoe

Desa Cenrana/ Kec. Camba

3

D.I Bulu Mallapo

Desa Cenrana Baru/ Kec. Cenrana

4

D.I Bunga Eja

Desa Tukamasea/ Kec.
Bantimurung

5

D.I . Mahaka

Desa Rompegading/ Kec. Cenrana

6

D.I . Mario

Kel. Mario Pulana/ Kec. Camba

7

D.I . Parang Bangkala

Desa Kurusumange/ Kec. Tanralili

8

D.I . Pattunuang

Desa Samangki/ Kec. Simbang

9

D.I . Taboe

Desa Baji Pa'mai/ Kec. Cenrana

10

D.I . Tombolo

Desa Toddolimae/ Kec.
Tompobulu

11

D.I . Aholiang

Desa Barugae/ Kec. Mallawa

12

D.I . Aloro

Desa Simbang/ Kec. Simbang

13

D.I . Arra

Desa Puca/ Kec. Tompobulu

14

D.I . Bu"rung

Desa Timpuseng/ Kec. Camba

45.00
36.00
70.00
68.00
55.00
64.00
64.00
36.00
60.00
55.00
50.00
50.00
40.00
50.00

Desa Bontobunga/ Kec.
Moncongloe
Desa Bontobunga/ Kec.
Moncongloe
Desa Tukamasea/ Kec.
Bantimurung

15

D.I . Leko

16

D.I . Manjalling

17

D.I . Pannampu

18

D.I . P u c a

Desa Puca/ Kec. Tompobulu

19

D.I . Sallukang

Desa Tompobulu/ Kec.
Tompobulu

20

D.I . Bentengge

Desa Bentengnge/ Kec. Mallawa

21

D.I . Tanete

Desa Laiya/ Kec. Cenrana

22

D.I . Lajoa

Desa Cenrana Baru/ Kec. Cenrana

23

D.I . Telangnge

Desa Rompegading/ Kec. Cenrana

24

D.I . Damma

Desa Bontomanai / Kec.
Tompobulu

REKAPI TULASI

2017

30.00
50.00
50.00
50.00
50.00
50.00
75.00
50.00
50.00
25.00

1,2 23 .00
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

9

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

2017

10. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelakasanaan adalah 4 (empat) bulan pada tahun anggaran 2017
11. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN
11. 1. Tenaga Ahli untuk penyusunan Data Base :
a. Tenaga Professional


Team Leader, team leader yang diperlukan adalah S2 Teknik
Geodesi/Geografi, mempunyai pengalaman minimal 10 (sepuluh)
Tahun dalam bidang Irigasi dan Rawa. Bertanggung Jawab
Terhadap seluruh bagian pekerjaan dan data – data teknis



lainnya.
Ahli Pemetaan/GIS yang diperlukan adalah Minimal Sarjana S1
Teknik Geodesi/Geografi, dengan sertifikat keahlian dari BPN dan
Lisensi dari Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) yang mempunyai
pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam bidang Sistim Informasi
Geografis. Yang bertugas untuk mengumpulkan data spasial dan
non spasial hasil survey dan inventarisasi data survey yang
bertanggung jawab terhadap seluruh bagian pekerjaan dan data-



data teknis lainnya.
Alhi Informatika, yang diperlukan adalah seorang sarjana S1
Jurusan Informatika/Geodesi, mempunyai pengalaman minimal 5
(lima) dalam Sub-Bidang SIG dan Programer Computer yang
bertugas untuk pengintegrasian data, menuangkan hasil entry
data pada aplikasi serta visualisasi data serta berpengalaman di
bidang kartografi dan pemetaan.

b. Tenaga Penunjang


Surveyor, dibutuhkan 4 (empat) Orang memiliki latar belakang
Pendidikan

Minimal

SMK/SMA

Sederajat,

berpengalaman

sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun, di Bidang tersebut.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

10

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os



2017

Operator GIS, dibutuhkan 1 (satu) orang memiliki latar belakang
Pendidikan Minimal SMK/SMA Sederajat dan berpengalaman di
bidang tersebut, sekurang-kurangnya 2(dua) tahun.

c. Tenaga Ahli untuk pembuatan Website GIS :




Graphic & Web Designer
Web GIS Programmer & Data Base Expert
Web GIS Designer

12. PRODUK KELUARAN
12.1. Penyusunan Data Base


Gambar A3



Laporan Pendahuluan



Laporan Akhir



Peta Rupa Bumi skala 1 ; 50.000



Hardisk 1 TB ( berisi master data)



Buku Panduan

12.2. Website GIS


Domain Name



GIS Hosting Cost 1000 MB Capacity



Domain and Hosting Connection Set Up

13. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal Penyusunan Data Base Irigasi, Sungai dan Saluran Pembuang di
Kabupaten Maros dilaksanakan mulai bulan Juli sampai dengan bulan November
Tahun 2017.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

11

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

2017

14. SUMBER DANA
Biaya yang dibutuhkan untuk Penyusunan Data base dan Website GIS, Sungai
dan Saluran Pembuang dengan Apilkasi GIS, dalam Kabupaten Maros sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) berasal dari APBD Tahun Anggaran
2017, sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
15. KRITERIA
Dalam melaksanakan Penyusunan Data base, Sungai dan Saluran Pembuang
dengan Apilkasi GIS yang dimaksudkan dalam Kerangka Acuan Kerja ini, Konsultan
Prencana perlu memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut.
1. Persyaratan Umum
Setiap bagian perencanaan penyusunan data base yang berbasis alpikasi Web
GIS ini, harus dilaksanakan dengan benar dan tuntas sampai dengan memberi
hasil/keluaran sebagaimana yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik
oleh Pejabat Pengguna Anggaran.
2. Persyaratan Professional
Pekerjaan Penyusunan Data Base yang

berbasis WeGIS ini, harus

dilaksanakan secara professional oleh Tenaga-tenaga Ahli Konsultan di
bidangnya. Dan peraturan yang berlaku.
3. Persyaratan Prosedur
Persyaratan

administrasi

sehubungan

dengan

pekerjaan

perencanaan

penyusunan data base yang basis Web GIS, harus dilaksakan sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku.
16. BAHAN MASUKAN
Setelah menerima Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai pedoman ini, Konsultan
Perencana Penyusunan Data Base yang berbasis Web Gis hendaknya memeriksa
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

12

D in as P ek er j aan U mum D an P en at aan R uan g k abupat en mar os

2017

semua bahan masukan yang diterima, dan mencari bahan masukan lain yang
diperlukan demi kesempurnanaan hasil kerja penyurunan Data Base ini.
17. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini masih bersifat umum, sehingga pihak Konsultan
diharapkan dapat mengembangkan secara inovatif dengan tetap berkonsultasi dengan
Tim Teknis dan Pemberi Tugas.

Maros 10 April 2017
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
KEGIATAN PERENCANAAN
INFRSTRUKTUR SUMBER DAYA AIR
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN MAROS
Ttd
IR. AGUS AMAN SANTOSA
NIP. 19600809 199103 1 006

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

13