PPT PRESENTASI KARYA ILMIAH DG JUDUL PEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI PORT NUMBAY
PENGELOLAAN KEUANGAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN EKONOMI BAGI
MASYARAKAT PAPUA DAN PAPUA BARAT DI INDONESIA
Seminar Nasional Riset Manajemen VII
Denpasar
JOHN AGUSTINUS
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PORT NUMBAY
JAYAPURA - PAPUA
18/10/2014
www.johnagustinus.com
1
PENJELASAN
POWER POIN INI ADALAH PRESENTASI KARYA
ILMIAH SAYA, YG DIIKUTSERTAKAN PADA CALL
FOR PAPER PADA ACARA SEMINAR NASIONAL
RISET MANAJEMEN KE VIII DI FEB
UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR BALI PADA
TANGGAL 11 OKTOBER 2014. SUMBER DARI
ARTIKEL INI JUGA TELAH DI PUBLIKASIKAN
SECARA RESMI PADA “JURNAL APLIKASI
MANAJEMEN FEB UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG”.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
2
18/10/2014
www.johnagustinus.com
3
Luas Wilayah Meliputi :
Daratan : 317.602 KM2
Laut : 11.851 Km2
Panjang Garis Pantai : 5.031 Km
Administrasi Terdiri Atas :
Kota : 1
KAB. : 28
Distrik/Kecamata : 357
Desa/Kampung : 3.464
Jumlah Penduduk :
Tahun 2010 : 2.256.517 jiwa
Sumber Data BPS Provinsi Papua, Papua Dalam Angka 2010.
Latar Belakang Masalah
Era Otonomi Khusus (2002 – 2013)
Pengelolaan Keuangan:
Mengoptimalkan semua sumberdaya – Tujuan
Tercapai (Halim, 2008)
Penggunaan dana secara efektif & efesien dalam
memaksimalkan nilai (Halim, 2008).
Otsus
Papua:
Mewujudkan
percepatan
pembangunan
ekonomi,
peningkatan
kesejahteraan &kemajuan masyarakat.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
5
LATAR BELAKANG MASALAH
Capaian Pembangunan
Yang dirasakan oleh
Masyarakat
Analisis Laporan
Pertanggungjawaban
APBD + OTSUS
Apakah dengan
Manajemen yg
Efektifitas
&Efesiensi Mampu
Meningkatkan
Kekuatan Ekonomi
?
18/10/2014
Gejolak sosial
Otsus Gagal
Korupsi
www.johnagustinus.com
6
GAP RISET/RUMUSAN MASALAH
Manajemen Dana Publik masih mengundang
tanda tanya, dalam hal efektifitas dan efisiensi
(Hasan, 2010., Raba, 2010., John, 2012).
12 tahun otsus Pembangunan masih tertinggal
dibandingkan daerah-daerah lain.
RUMUSAN MASALAH:
Apakah dengan Manajemen yg Efektif &
Efisien Mampu Meningkatkan Kekuatan
Ekonomi ?
18/10/2014
www.johnagustinus.com
7
Metode Penelitian
Kualitatif
Fenomenologi
Max Weber (Gejolak Sosial)
Lokasi Penelitian Manokwari dan Jayapura (Ibu
Kota Provinsi)
Teknik pengumpulan Data: Wawancara, FGD,
Pengamatan dan studi dokumen.
Key Informan: Kepala Biro Keuangan, Bapeda,
Dispenda dan LSM.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
8
Tema-tema
Dana Otsus 2002 – 2013 selalu meningkat,
Alokasi dana Otonomi khusus untuk pemberdayaan
ekonomi,
Belum tersedianya perangkat aturan yang memproteksi
Orang Asli Papua agar memiliki akses di pasar rakyat,
Koperasi di kampung belum optimal,
Pengelolaan dana tdk seimbang dg harapan yang tinggi,
Bidang prioritas OTSUS tidak berdampak nyata (pendidikan,
kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan infrastruktur)
Keraguan masyarakat bahwa Dana otsus tidak
meningkatkan kesejahteraan secara signifikan.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
9
PREPOSISI
“Pengelolaan Dana Otonomi Khusus di
Provinsi Papua dan Papua Barat belum
memberikan
dampak
perkembangan
signifikan kepada kesejahteraan”.
Dari Tema2 tsb dibuat langkah selanjutnya
“FGD”
Peserta FGD: 1 Orang Bapeda, Dosen, LSM
dan seorang Moderator.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
10
REKOMENDASI FGD
Tema-tema yg diperoleh menjadi Topik FGD
Rekomendasi FGD:
1. “Pengelolaan dana otonomi khusus secara efektif
dan efesien diharapkan mampu memberikan kontribusi
kepada pengelola dana yaitu Aparatur Pemerintah
untuk Mengelola Dana Otsus”.
2. “Pengelola Dana Otsus dalam hal ini adalah
Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat untuk
kembali menekankan dan memahami lebih dalam teori
dan undang-undang Efektifitas dan Efisiensi keuangan”.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
11
PREPOSISI
“Mempelajari dan memahami kembali teori
dan undang-undang efektifitas dan efisiensi
dalam pengelolaan keuangan publik perlu
dilakukan oleh aparatur pengelolaan dana
otsus di pemerintah provinsi”
18/10/2014
www.johnagustinus.com
12
PEMBAHASAN
CATATAN BPK:
BPK menemukan total penyimpangan
(Laporan 2006 – 2013)
Bentuk-bentuk penyimpangannya adalah
belanja tidak dipertanggung jawabkan (tidak
disertai bukti-bukti kuitansi yang sah),
Pemborosan dalam pengadaan barang dan
jasa.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
13
Pembahasan
UU Otsus dan seperangkat peraturan perundang-undangan lainnya mengatur
pengelolaan keuangan daerah di provinsi Papua, Mulyadi (2005), Sucipto (2007),
Jumingan (2006), Sutrisno (2009).
Dengan tambahan penerimaan dana otonomi khusus maka pengelolaan keuangan
harus mengacu dan patuh terhadap regulasi yang sudah ditetapkan, Mulyadi
(1997), Halim (2008).
Menjalankan manajemen keuangan sesuai dengan regulasi akan tercapai
efektifitas dan efisiensi dalam pencapaian program.
Dana Otsus memiliki makna afirmatif action (mendukung percepatan
ketertinggalan masyarakat asli Papua)
Sama dengan provinsi lainnya, Sumule (2002).
Pengetahuan makna afirmatif action harus dipahami oleh pengelola keuangan.
Pemahaman afirmatif action - pengelolaan dana otsus berbeda dengan
pengelolaan keuangan otonomi daerah.
Diperlukan manajemen keuangan secara khusus - mekanisme perencanaan
keuangan strategis sesuai amanat otsus
18/10/2014
www.johnagustinus.com
14
Model Hasil Analisis
MAKNA
AFIRMATION
ACTION
MANAJEMEN
KEUANGAN
(Otsus)
EFEKTIFITAS
EFESIENSI
EKONOMI
REGULASI
Catatan:
Belum Memahami Makna
Sudah Memahami
18/10/2014
FGD
www.johnagustinus.com
15
PROPOSISI
Perubahan pengelolaan dana otsus – Afirmasi
Perubahan Pembangunan (4 bidang utama)
Kekuatan Ekonomi
Efektifitas – Program
Efesiensi - Dana
18/10/2014
www.johnagustinus.com
16
PENELITIAN
Mendukung Penelitian terdahulu Supoyo
(2006), Halim (2008), Raba (2008), Sumule
(2002).
Perlu dilakukan pemahaman kembali makna
afirmasi dan regulasi otsus.
Perlu dilakukan pemahaman kembali tentang
makna Efektifitas dan Efisiensi.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
17
Keterbatasan Penelitian
Luasnya geografi Papua dan Papua Barat.
Informasi Keuangan Papua Barat.
Penelitian yang akan datang: Fokus pada Satu
Provinsi
18/10/2014
www.johnagustinus.com
18
Raja Ampat – Papua Barat
18/10/2014
www.johnagustinus.com
19
HASIL TAMBANG PROVINSI PAPUA
Gresberg
Sumber: LSM Papua
18/10/2014
www.johnagustinus.com
20
18/10/2014
www.johnagustinus.com
21
UNIVERSITAS UDAYANA
PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI PORT NUMBAY
PENGELOLAAN KEUANGAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN EKONOMI BAGI
MASYARAKAT PAPUA DAN PAPUA BARAT DI INDONESIA
Seminar Nasional Riset Manajemen VII
Denpasar
JOHN AGUSTINUS
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PORT NUMBAY
JAYAPURA - PAPUA
18/10/2014
www.johnagustinus.com
1
PENJELASAN
POWER POIN INI ADALAH PRESENTASI KARYA
ILMIAH SAYA, YG DIIKUTSERTAKAN PADA CALL
FOR PAPER PADA ACARA SEMINAR NASIONAL
RISET MANAJEMEN KE VIII DI FEB
UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR BALI PADA
TANGGAL 11 OKTOBER 2014. SUMBER DARI
ARTIKEL INI JUGA TELAH DI PUBLIKASIKAN
SECARA RESMI PADA “JURNAL APLIKASI
MANAJEMEN FEB UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG”.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
2
18/10/2014
www.johnagustinus.com
3
Luas Wilayah Meliputi :
Daratan : 317.602 KM2
Laut : 11.851 Km2
Panjang Garis Pantai : 5.031 Km
Administrasi Terdiri Atas :
Kota : 1
KAB. : 28
Distrik/Kecamata : 357
Desa/Kampung : 3.464
Jumlah Penduduk :
Tahun 2010 : 2.256.517 jiwa
Sumber Data BPS Provinsi Papua, Papua Dalam Angka 2010.
Latar Belakang Masalah
Era Otonomi Khusus (2002 – 2013)
Pengelolaan Keuangan:
Mengoptimalkan semua sumberdaya – Tujuan
Tercapai (Halim, 2008)
Penggunaan dana secara efektif & efesien dalam
memaksimalkan nilai (Halim, 2008).
Otsus
Papua:
Mewujudkan
percepatan
pembangunan
ekonomi,
peningkatan
kesejahteraan &kemajuan masyarakat.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
5
LATAR BELAKANG MASALAH
Capaian Pembangunan
Yang dirasakan oleh
Masyarakat
Analisis Laporan
Pertanggungjawaban
APBD + OTSUS
Apakah dengan
Manajemen yg
Efektifitas
&Efesiensi Mampu
Meningkatkan
Kekuatan Ekonomi
?
18/10/2014
Gejolak sosial
Otsus Gagal
Korupsi
www.johnagustinus.com
6
GAP RISET/RUMUSAN MASALAH
Manajemen Dana Publik masih mengundang
tanda tanya, dalam hal efektifitas dan efisiensi
(Hasan, 2010., Raba, 2010., John, 2012).
12 tahun otsus Pembangunan masih tertinggal
dibandingkan daerah-daerah lain.
RUMUSAN MASALAH:
Apakah dengan Manajemen yg Efektif &
Efisien Mampu Meningkatkan Kekuatan
Ekonomi ?
18/10/2014
www.johnagustinus.com
7
Metode Penelitian
Kualitatif
Fenomenologi
Max Weber (Gejolak Sosial)
Lokasi Penelitian Manokwari dan Jayapura (Ibu
Kota Provinsi)
Teknik pengumpulan Data: Wawancara, FGD,
Pengamatan dan studi dokumen.
Key Informan: Kepala Biro Keuangan, Bapeda,
Dispenda dan LSM.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
8
Tema-tema
Dana Otsus 2002 – 2013 selalu meningkat,
Alokasi dana Otonomi khusus untuk pemberdayaan
ekonomi,
Belum tersedianya perangkat aturan yang memproteksi
Orang Asli Papua agar memiliki akses di pasar rakyat,
Koperasi di kampung belum optimal,
Pengelolaan dana tdk seimbang dg harapan yang tinggi,
Bidang prioritas OTSUS tidak berdampak nyata (pendidikan,
kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan infrastruktur)
Keraguan masyarakat bahwa Dana otsus tidak
meningkatkan kesejahteraan secara signifikan.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
9
PREPOSISI
“Pengelolaan Dana Otonomi Khusus di
Provinsi Papua dan Papua Barat belum
memberikan
dampak
perkembangan
signifikan kepada kesejahteraan”.
Dari Tema2 tsb dibuat langkah selanjutnya
“FGD”
Peserta FGD: 1 Orang Bapeda, Dosen, LSM
dan seorang Moderator.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
10
REKOMENDASI FGD
Tema-tema yg diperoleh menjadi Topik FGD
Rekomendasi FGD:
1. “Pengelolaan dana otonomi khusus secara efektif
dan efesien diharapkan mampu memberikan kontribusi
kepada pengelola dana yaitu Aparatur Pemerintah
untuk Mengelola Dana Otsus”.
2. “Pengelola Dana Otsus dalam hal ini adalah
Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat untuk
kembali menekankan dan memahami lebih dalam teori
dan undang-undang Efektifitas dan Efisiensi keuangan”.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
11
PREPOSISI
“Mempelajari dan memahami kembali teori
dan undang-undang efektifitas dan efisiensi
dalam pengelolaan keuangan publik perlu
dilakukan oleh aparatur pengelolaan dana
otsus di pemerintah provinsi”
18/10/2014
www.johnagustinus.com
12
PEMBAHASAN
CATATAN BPK:
BPK menemukan total penyimpangan
(Laporan 2006 – 2013)
Bentuk-bentuk penyimpangannya adalah
belanja tidak dipertanggung jawabkan (tidak
disertai bukti-bukti kuitansi yang sah),
Pemborosan dalam pengadaan barang dan
jasa.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
13
Pembahasan
UU Otsus dan seperangkat peraturan perundang-undangan lainnya mengatur
pengelolaan keuangan daerah di provinsi Papua, Mulyadi (2005), Sucipto (2007),
Jumingan (2006), Sutrisno (2009).
Dengan tambahan penerimaan dana otonomi khusus maka pengelolaan keuangan
harus mengacu dan patuh terhadap regulasi yang sudah ditetapkan, Mulyadi
(1997), Halim (2008).
Menjalankan manajemen keuangan sesuai dengan regulasi akan tercapai
efektifitas dan efisiensi dalam pencapaian program.
Dana Otsus memiliki makna afirmatif action (mendukung percepatan
ketertinggalan masyarakat asli Papua)
Sama dengan provinsi lainnya, Sumule (2002).
Pengetahuan makna afirmatif action harus dipahami oleh pengelola keuangan.
Pemahaman afirmatif action - pengelolaan dana otsus berbeda dengan
pengelolaan keuangan otonomi daerah.
Diperlukan manajemen keuangan secara khusus - mekanisme perencanaan
keuangan strategis sesuai amanat otsus
18/10/2014
www.johnagustinus.com
14
Model Hasil Analisis
MAKNA
AFIRMATION
ACTION
MANAJEMEN
KEUANGAN
(Otsus)
EFEKTIFITAS
EFESIENSI
EKONOMI
REGULASI
Catatan:
Belum Memahami Makna
Sudah Memahami
18/10/2014
FGD
www.johnagustinus.com
15
PROPOSISI
Perubahan pengelolaan dana otsus – Afirmasi
Perubahan Pembangunan (4 bidang utama)
Kekuatan Ekonomi
Efektifitas – Program
Efesiensi - Dana
18/10/2014
www.johnagustinus.com
16
PENELITIAN
Mendukung Penelitian terdahulu Supoyo
(2006), Halim (2008), Raba (2008), Sumule
(2002).
Perlu dilakukan pemahaman kembali makna
afirmasi dan regulasi otsus.
Perlu dilakukan pemahaman kembali tentang
makna Efektifitas dan Efisiensi.
18/10/2014
www.johnagustinus.com
17
Keterbatasan Penelitian
Luasnya geografi Papua dan Papua Barat.
Informasi Keuangan Papua Barat.
Penelitian yang akan datang: Fokus pada Satu
Provinsi
18/10/2014
www.johnagustinus.com
18
Raja Ampat – Papua Barat
18/10/2014
www.johnagustinus.com
19
HASIL TAMBANG PROVINSI PAPUA
Gresberg
Sumber: LSM Papua
18/10/2014
www.johnagustinus.com
20
18/10/2014
www.johnagustinus.com
21