RANCANG BANGUN REKAM MEDIS BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN REKAM MEDIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN
METODE SEQUENTIAl SEARCH LINIER
Wahyu hidayat
1610128262087@stt-ibnusina.ac.id
1. ALGORITMA SQUENTIAL SEARCH
Pencarian sekuensial (sequential search) atau sering disebut pencarian linier menggunakan
prinsip sebagai berikut: data yang ada di bandingkan satu persatu secara berurutan dengan yang dicari.
Pada dasarnya, pencarian ini hanya melakukan pengulangan dari 1 sampai dengan jumlah data. Pada
setiap perulangan, di bandingkan data ke-i dengan yang dicari. Apabila sama, berarti data telah
ditemukan Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan, tidak ada yang sama berarti data tidak ada.
(erick-roezbiantara, 2009)
Pencarian Sekuensial memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu :
1.
2.
Kelebihannya :
a. Relatif lebih cepat dan efisien untuk data yang terbatas
b. Algoritma sederhana
Kekuranganya :
a. Kurang cepat untuk data dalam jumlah besar
b. Beban komputasi cenderung lebih besar
Misalnya terdapat array satu dimensi sebagai berikut:
0
1
2
3
4
5
6
Wahyu Agus Rifki Sahlan Ega Ingwi Rezky
7
Reza
indeks
Nama Pasien
Kemudian program akan meminta data yang akan dicari, misalnya Rezky (x = Rezky).
Iterasi :
Rezky = 1 (tidak!)
Rezky = 5 (tidak!)
Rezky = 6 (Ya!) => output : “Ada” pada index ke-6
Jika sampai data terakhir tidak ditemukan data yang sama maka output : “ data yang dicari
tidak ada”. (analgoinformatika, 2016)
2. SCREENSHOT PROGRAM
Berikut ini akan dibahas mengenai rancangan aplikasi yang telah dibuat, pembahasan
ini mencakup 3 (tiga) link yang telah terbentuk dengan disertai tampilan tiap tabel yang ada
pada db_poliklinik.
A. Link Pasien
Link pasien digunakan untuk menampilkan data pasien . Tabel ini terdiri dari
nama_pasien, alamat_pasien, telepon, tgl_lahir, jenis_kelamin, poli, tgl_registrasi. dan link
pasien ini berfungsi untuk melihat data-data pasien yang akan berobat .
Gambar 2.1 structure link pasien
B. Input Pasien
Pada proses input pada form data pasien adalah proses untuk menambahkan pasien baru
yang akan berobat yang namanya belum terdaftar di puskesmas.
Gambar 2.2 Form input pasien
C. Update pasien
proses update pada form update pasien adalah proses untuk mengubah data pasien yang
data telah di input mengalami kesalahan atau terjadi perubahan data.
Gambar 2.3 form update pasien
D. Delete Pasien
proses delete pada form delete pasien adalah proses untuk menghapus data pasien yang
data telah di input.
Gambar 2.4 form delete pasien
E. Link Pemeriksaan
Link pemeriksaan digunakan untuk menampilkan data pasien yang telah melakaukan
pemeriksaan. Tabel ini terdiri dari keluhan, perawatan, tindakan.
Gambar 2.5 structure link pasien
F. Input Pemeriksaan
proses input pada form input pemeriksaan adalah proses untuk memeriksa keluhan pasien
serta tindakan dan perawatan yang akan di lakukan oleh klinik.
Gambar 2.6 form input pemeriksaan
G. Link Resep
Link resep digunakan untuk menampilkan data resep bagi pasien yang telah melakukan
pemeriksaan. Tabel ini terdiri dari nama obat, jenis obat, jumlah obat.
Gambar 2.7 structure link resep
H. Input Resep
proses input pada form input resep adalah proses untuk pasien yang telah melakukan
pemeriksaan dan tinggal mengambil resepsesuai dengan penyakit yang di alami pasien.
Gambar 2.8 form input resep
I. Searching Rekam Medis
proses Searching Rekam Medis pada form Link Pasien adalah proses untuk mencari nama
pasien yang telah melakukan pendaftaran.
Gambar 2.9 form Searching pasien
3. KESIMPULAN DAN KENDALA
1. KESIMPULAN
Dengan dibuatnya sistem informasi rekam medis pasien pada puskesmas cahaya bhakti
ini diharapkan dapat mendukung proses kinerja para pegawai puskesmas. Adapun
kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan sistem informasi rekam medik pasien
ini antara lain:
1. Secara keseluruhan sistem pelayanan kesehatan belum efektif dan efisien.
2. Pada proses pengolahan data, diharapkan dari sistem yang dibangun dapat
membanatu karyawan dalam proses pengolahan data.
3. Sistem yang dibangun dapat mempermudah kinerja karyawan dalam proses
pengolahan data pasien, rekam medik dan membuat laporan.
2. KENDALA
1. Proses yang dikerjakan meliputi Insert, update dan delete pada pendaftaran pasien
baru, pemeriksaan pasien (rekam medis) dan resep obat.
2. Memahami lebih dalam dalam menerapkan pencarian squeltial search pada
program rekam medis
METODE SEQUENTIAl SEARCH LINIER
Wahyu hidayat
1610128262087@stt-ibnusina.ac.id
1. ALGORITMA SQUENTIAL SEARCH
Pencarian sekuensial (sequential search) atau sering disebut pencarian linier menggunakan
prinsip sebagai berikut: data yang ada di bandingkan satu persatu secara berurutan dengan yang dicari.
Pada dasarnya, pencarian ini hanya melakukan pengulangan dari 1 sampai dengan jumlah data. Pada
setiap perulangan, di bandingkan data ke-i dengan yang dicari. Apabila sama, berarti data telah
ditemukan Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan, tidak ada yang sama berarti data tidak ada.
(erick-roezbiantara, 2009)
Pencarian Sekuensial memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu :
1.
2.
Kelebihannya :
a. Relatif lebih cepat dan efisien untuk data yang terbatas
b. Algoritma sederhana
Kekuranganya :
a. Kurang cepat untuk data dalam jumlah besar
b. Beban komputasi cenderung lebih besar
Misalnya terdapat array satu dimensi sebagai berikut:
0
1
2
3
4
5
6
Wahyu Agus Rifki Sahlan Ega Ingwi Rezky
7
Reza
indeks
Nama Pasien
Kemudian program akan meminta data yang akan dicari, misalnya Rezky (x = Rezky).
Iterasi :
Rezky = 1 (tidak!)
Rezky = 5 (tidak!)
Rezky = 6 (Ya!) => output : “Ada” pada index ke-6
Jika sampai data terakhir tidak ditemukan data yang sama maka output : “ data yang dicari
tidak ada”. (analgoinformatika, 2016)
2. SCREENSHOT PROGRAM
Berikut ini akan dibahas mengenai rancangan aplikasi yang telah dibuat, pembahasan
ini mencakup 3 (tiga) link yang telah terbentuk dengan disertai tampilan tiap tabel yang ada
pada db_poliklinik.
A. Link Pasien
Link pasien digunakan untuk menampilkan data pasien . Tabel ini terdiri dari
nama_pasien, alamat_pasien, telepon, tgl_lahir, jenis_kelamin, poli, tgl_registrasi. dan link
pasien ini berfungsi untuk melihat data-data pasien yang akan berobat .
Gambar 2.1 structure link pasien
B. Input Pasien
Pada proses input pada form data pasien adalah proses untuk menambahkan pasien baru
yang akan berobat yang namanya belum terdaftar di puskesmas.
Gambar 2.2 Form input pasien
C. Update pasien
proses update pada form update pasien adalah proses untuk mengubah data pasien yang
data telah di input mengalami kesalahan atau terjadi perubahan data.
Gambar 2.3 form update pasien
D. Delete Pasien
proses delete pada form delete pasien adalah proses untuk menghapus data pasien yang
data telah di input.
Gambar 2.4 form delete pasien
E. Link Pemeriksaan
Link pemeriksaan digunakan untuk menampilkan data pasien yang telah melakaukan
pemeriksaan. Tabel ini terdiri dari keluhan, perawatan, tindakan.
Gambar 2.5 structure link pasien
F. Input Pemeriksaan
proses input pada form input pemeriksaan adalah proses untuk memeriksa keluhan pasien
serta tindakan dan perawatan yang akan di lakukan oleh klinik.
Gambar 2.6 form input pemeriksaan
G. Link Resep
Link resep digunakan untuk menampilkan data resep bagi pasien yang telah melakukan
pemeriksaan. Tabel ini terdiri dari nama obat, jenis obat, jumlah obat.
Gambar 2.7 structure link resep
H. Input Resep
proses input pada form input resep adalah proses untuk pasien yang telah melakukan
pemeriksaan dan tinggal mengambil resepsesuai dengan penyakit yang di alami pasien.
Gambar 2.8 form input resep
I. Searching Rekam Medis
proses Searching Rekam Medis pada form Link Pasien adalah proses untuk mencari nama
pasien yang telah melakukan pendaftaran.
Gambar 2.9 form Searching pasien
3. KESIMPULAN DAN KENDALA
1. KESIMPULAN
Dengan dibuatnya sistem informasi rekam medis pasien pada puskesmas cahaya bhakti
ini diharapkan dapat mendukung proses kinerja para pegawai puskesmas. Adapun
kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan sistem informasi rekam medik pasien
ini antara lain:
1. Secara keseluruhan sistem pelayanan kesehatan belum efektif dan efisien.
2. Pada proses pengolahan data, diharapkan dari sistem yang dibangun dapat
membanatu karyawan dalam proses pengolahan data.
3. Sistem yang dibangun dapat mempermudah kinerja karyawan dalam proses
pengolahan data pasien, rekam medik dan membuat laporan.
2. KENDALA
1. Proses yang dikerjakan meliputi Insert, update dan delete pada pendaftaran pasien
baru, pemeriksaan pasien (rekam medis) dan resep obat.
2. Memahami lebih dalam dalam menerapkan pencarian squeltial search pada
program rekam medis