Pneumonia Pembunuh Utama Balita.

\..,-

MEDIAIND~NESIA
o Selasa (1)5
20

o Mar

6
21
OApr

.

Rabu

8
23

7
22


OMei

o Sabtu o Mlnggu

o t:amis 0 Jumat
9

OJun

10
24

12

11
25

26


0 Jul 0 Ags

14

13
27

OSep

28
OOkt

15
29
.Nav

16
30

31


ODes

Pneumonia

Pembunuh Utama Balita
Sibuk mengatasi sebaran penyakit HIV/AIDS,tuberkulosis, dan influenza
A H1N1 membuat dunia lengah. Perlahantapi pasti, pneumonia
(radang paru-paruakut)terus merenggut nyawa anak-anak.
--Cornelius Eko

Dipicu bakteri dan virus eksklusif, suplementasi vitamin A, dan
vaksinasi dapat menekan faktot risiko.
Menurut Kepala Sub Bagian Respirologi
ENURUT UNICEF dan lem- Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas
Sejatinya, kejadian pneumonia mudah
baga kesehatan dunia, World Kedokteran Universitas Padjadjaran, Ban- ditangkallewat cara yang relatif sederhana.
Oi sam ping pemberian ASI dan vitamin,
Health Organization (WHO), dung, Prof Or Cissy B Kartasasmita,dr
pneumonia dapat ditangkal dengan kebipneumonia merupakan pem- . SpA(K),MSc, pneumonia adalah penyakit

asaan mencuci tangan.
radang infeksi akut yang menyerang paru.
bunuh anak nom or satu yang telah dilupaInfeksi campak dan pertusis (batuk
Penyakit itu menyebabkan batuk, demam
kan (majorforgottet!killerofchildren).Padahal
rejan) dapat menyebabkan komplikasi
yang disertai sesak napas.
penyakit yang menyeran~ organ paru manu"Pneumonia berat dapat menyebabkan
pneumonia. Oengan demikian, pemberian
sia itu menyebabkan kematian lebih tinggi
vaksinasi campak dan pertusis yang telah
kernatian," imbuhnya.
jika dibandingkan dengan total kematian
Pneumonia dapat disebabkan karena
ada dalam paket program imunisasi naakibat AIDS, malaria, dan campak.
sional dapat mencegah sebagian penyebab
berbagai bakteri, virus, atau jamur. Hasil
Oari 9 juta kematian pada anak di bawah
usia lima tahun (balita) per tahunnya di du- penelitian menunjukkan 70% disebabkan
pneumonia.

Vaksin lainnya adalah vaksin Hib (haebakteri. Menurut Cissy, sejatinya memang
nia, lebih dari 2 juta di antaranya meregang
mophilus infll/enzae type b) dan vaksin
nyawa lantaran pneumonia. Berarti 1 dari 5 sulit membedakan penyebab pneumonia
balita yang meninggal secara global diaki- karena virus atau bakteri. Sering kali terjadi pneumokok (PCV).Menurut Cissy, Hib dan
pneumokok telah dianjurkan oleh WHO dan
infeksi didahului infeksi virus selanjutnya
batkan bakteri atau virus pneumonia.
telah dipakai di sejumlah negara maju.
Menurut Menteri Kesehatan Endang R terjadi tambahan infeksi bakteri. UmumMenurut data WHO, vaksin ini terbukti
nya, kasus kematian pada pneumonia
Sedyaningsih, pad a seminar Pneumonia,
berat,
terutama
karena
infeksi
bakteri.
dapat
mencegah kematian 1075.000 anak
the Forgotten Killer of Children di Unpad,

setahun. Namun karena mahal belum
Bakteri yang paling sering jadi penyebab
Bandung, 2 November lalu, berdasarkan
hasil riset kesehatan dasar (riskesdas)
pneumonia adalah haemophill/s infll/enzae banyak negara yang memakainya.
Ounia kini memandang pneumonia se(20%) dan streptococcus pneumoniae (50%).
pada 2007, angka kesakitan (morbiditas)
Bakteri penyebab lain adalah staphylococ- bagai masalah yang cukup seJ;"ius.Untuk
pneumonia dan kematian bayi karena
cus al/renus dan klebsiella pnel/monia. Virus pertama kMinya, kini setiap 2 November dipneumonia (mortalitas) di Indonesia masih
lumayan tinggi, yaitu mencapai 2,2% dan yang kerap menjadi penyebab adalah respi- peringati sebagai hari pneumonia sedunia.
23,8% dari jumlah bayi yang ada. Adapun
Sayangnya, pengendalian
ISPA dan
ratory syncytial virus (RSV) dan influenza.
pneumonia masih memiliki banyak kenInfeksi bakteri biasanya menyebabkan
tingkat morbiditas dan mortalitas pneudala di Indonesia. "Cakupan penemuan
monia pada bjllita di Tanah Air mencapai
anak sakit berat mend adak dengan demam
rata-rata 3% dan 15,5%.

kasus masih rendah. Selain itu pengendatinggi dan napas cepat. Infeksi karena virus
Pneumonia sejatinya merupakan bagian
lian pneumonia bukan program prioritas
umumnya lebih gradual dan bisa membudi sejumlah daerah. Bahkan banyak daerah
atau tahap lanjut yang lebih parah dari- ruk setiap saat.
tidak memberi anggaran sarna sekali,"
Cissy menjelaskan gejala paling umum
pada penyakit inspeksi saluran pernapasan
(ISPA). Diperkirakan setiap tahun lebih
keluh Endang.
pada anak yang tersasar pneumonia adalah
Masih tingginya kejadian pneumonia
dari 95% kasus pneumonia baru terjadi di napas cepat, sulit bernapas, batuk, demam,
menggigil, dan nafsu makan hilang.
negara berkembang. WHO melaporkan,
dapat mengganggu komitmen pencapaian
Hati-hati bila balita Anda memiliki berat Millenniulll Development Goals (MOGs) di
lebih dari 50% kasus pneumonia berada di
Asia Tenggara dan Sub-Sahara Afrika. Oi- badan lahir rendah, bergizi kurang, atau bidang kesehatan yang mengamanatkan
penurunan tingkat kematian bayi hiIĀ„5ga

kerap terpapar polusi rokok, karena dapat
laporkan, tiga per empat kasus pneumonia
pada balita berada di 15 negara. lronisnya,
dua pertiga pad a rentang waktu 1990
meningkatkan risiko terpapar pneumonia.
hingga 2015. (S-3)
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat
Indonesia termasuk dalam himpunan 15
negara itu, dan menduduki tempat ke-6 Ikatan Ookter Anak Indonesia (IDAI), Or
dengan jumlah~ juta kas~s.
Badriul Hegar, SpA(~), pemberian
~elius@mediaind~:.sia.co",_

M

~

-_. - -

~--


Kliping

Humas

Unpad

2009

Pneumonia pada Bayi
PNEUMONIAadalah penyakit yang umum terjadi di semua
kelompok umur, termasuk penyebab kematian pada anak-anak
di bawah lima tahun di seluruh dunia.

Sebagian besar penyebab pneumonia adalah
mikroorganisme (virus, bakteri). Virus
respiratory syncitial atau RSV paling umum
menjadi penyebab pneumonia, terutama
pada bayi.


GEJALA

.

...

.

.. ..