PEMBERITAAN KERUSUHAN TOLIKARA DI REPUBLIKA ONLINE.

ABSTRAK

Febianca Putri, 210110110082, Mahasiswa Jurusan Ilmu Jurnalistik,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Skripsi ini berjudul,
“Pemberitaan Kerusuhan Tolikara di Republika Online, Studi Kualitatif Analisis
Wacana Kritis Norman Fairclough mengenai Pemberitaan Kerusuhan Tolikara di
Republika Online pada tanggal 17 Juli 2015-20 Juli 2015”. Pembimbing Utama
Dr. Hj. Nuryah Asri Sjafirah, S.Sos., M.Si., dan Pembimbing Pendamping
Maimon Herawati, S.Sos., M. Litt.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara Republika Online
mewacanakan kerusuhan yang terjadi di Tolikara. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis wacana
kritis model Norman Fairclough. Objek penelitiannya adalah sepuluh teks berita
mengenai kerusuhan Tolikara di Republika Online periode 17-20 Juli 2015.
Penelitian ini juga dibantu dengan teori hierarki pengaruh dan teori hegemoni.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Republika Online memiliki wacana
pemberitaan sikap intoleransi atas kerusuhan di Tolikara. Pada level teks, wacana
sikap intoleransi pemberitaan Tolikara di Republika Online ditunjukkan melalui
pilihan kosakata, tata bahasa, analisis relasi, serta analisis identitas dari teks berita
dan poin yang tidak sesuai dengan elemen jurnalisme. Pada level praktik
wacana, wacana sikap intoleransi pada kerusuhan Tolikara di Republika Online

didasari dari dominasi serta pengaruh ideologi Republika Online dalam
memproduksi teks yang disesuaikan kebutuhan pasar. Pengaruh kebijakan redaksi
pun menjadi faktor wacana sikap intoleransi di Tolikara terbentuk. Pada level
praktik sosial, unsur sosial-ekonomi dan kebudayaan dominan setempat menjadi
faktor pengaruh terbentuknya wacana sikap intoleransi pemberitaan kerusuhan
Tolikara di Republika Online.
Saran pada penelitian ini adalah Republika Online sebagai media massa
yang penyalur aspirasi golongan terutama umat Muslim. Sebaikanya jangan
memberikan pandangan dominan hanya dari satu sisi saja. Media harus dapat
memberitakan sebuah berita dengan seimbang. Selain itu, Republika Online harus
tetap verifikatif dalam memberitakan, terutama terkait konflik. Di samping itu,
Republika Online sebagai pilar keempat harus dapat membantu pemerintah untuk
menjadi pemantau kekuasaan.
[Kata kunci: Norman Fairclough, Tolikara, Kerusuhan, Analisis Wacana Kritis]

iii

ABSTRACT

Febianca Putri, 210110110082, Student of the Department of Journalism,

Faculty of Communication, University of Padjadjaran. This thesis titled, "News of
Tolikara Riot in Republika Online, Qualitative Research of Critical Discourse
Analysis by Norman Fairclough on Reporting The News of Tolikara Riot in
Republika Online on 17 July 2015-20 July 2015". Supervisor Dr. Hj. Nuryah Asri
Sjafirah, S. Sos., M.Sc. And Co-Supervisor Maimon Herawati, S. Sos., M. Litt.
This research aims to determine how Republika Online presenting the
violence in Tolikara. The method used in this research is qualitative research
methods with a model of critical discourse analysis techniques by Norman
Fairclough. The object of study used in this research is ten news texts of News of
Tolikara Riot in Republika Online on 17-20 July 2015. This research also
supported by the influence hierarchy theory and the hegemony theory.
The results showed that the Republika Online had a discourse of
intolerance reporting on violence in Tolikara. At the level of the text, the
intolerance discourse in Republika Online on reporting Tolikara is shown through
the selection of vocabulary, grammar, relationship analysis, and analysis of the
identity of a text message and the points that are not in accordance with the rules
of journalism. At the level of discourse practices, in general, intolerance
discourse on reporting Tolikara in Republika Online is based from domination
and the influence of Republika Online in making source adapted to market needs.
The influence of editorial policy also become a factor of intolerance discourse in

Tolikara. At the level of social practices, social-economic elements and the local
dominant culture become a factor of the affects how the construction of the
discourse in the news is presented.
Suggestions in this research is Republika Online as the mass media are the
voice of the groups, especially Muslims, should not give the dominant point of
view from one side only. Media should be able to report the news in balance. In
addition, Republika Online should remain verification in reporting, particularly
related to the conflict. Besides, Republika Online as the holder of forth estate
must be able to help the government to monitoring the authority.
[Keyword: Norman Fairclough, Tolikara, Riot, Critical Discourse Analyze]

iv