Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran Siswa Kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang.

ABSTRAK
Castingga, Eksi. 2012. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two
Stray Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran Siswa
Kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang. Sarjana Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Pembimbing I: Drs. Moch.
Ichsan, M. Pd, Pembimbing II: Atip Nurharini, S. Pd, M. Pd. 150 halaman.
Kata kunci : Prestasi Belajar, Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray.
Pembelajaran matematika di SDN Kalibanteng Kidul 02 mengalami berbagai
permasalahan antara lain pembelajaran yang belum optimal dikarenakan aktivitas
penyampaian informasi terpusat pada guru serta penggunaan metode pembelajaran
kurang menarik dan monoton, sehingga siswa kurang mampu untuk memahami materi
dan kurang antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran serta berimbas pada prestasi
belajar siswa menjadi rendah. Terlihat banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah
KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 60. Adapun rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1) apakah dengan model cooperative learning tipe two stay two stray dalam
pembelajaran matematika dapat meningkatkan keterampilan guru dalam kegiatan
pembelajaran? 2) apakah dengan model cooperative learning tipe two stay two stray
dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas IV? 3)
apakah dengan model cooperative learning tipe two stay two stray dalam pembelajaran
matematika dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV?.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) meningkatan keterampilan guru dalam

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two
stray. 2) meningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran matematika
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. 3) meningkatkan
prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe two stay two stray.
Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang dengan
jumlah siswa 40 siswa yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
Variabel yang diteliti yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa, dan prestasi belajar dalam
pembelajaran matematika. Penelitian ini berlangsung 3 siklus dengan alat pengumpul data
berupa soal tes, lembar observasi, catatan lapangan dan foto selama proses pembelajaran.
Teknik analisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dan teknik analisis
kuantitaif.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1)Pada siklus I perolehan skor
keterampilan guru adalah 20 dengan kategori cukup, pada siklus II menjadi 23 dengan
kriteria baik, pada siklus III diperoleh skor 27 dengan kriteria baik, 2)Pada siklus I ratarata perolehan skor aktifitas siswa adalah 11,5 dengan kategori cukup, pada siklus II ratarata perolehan skor aktifitas siswa meningkat menjadi 12,6 dengan kategori baik, pada
siklus III rata-rata perolehan skor aktifitas siswa adalah 13,8 dengan kategori baik, 3)
Pada siklus I ketuntasan klasikal mencapai 57,5% (23 dari 40 siswa) dengan nilai ratarata kelas adalah 57,25, pada siklus II meningkat menjadi 77,5% (31 dari 40 siswa)
dengan nilai rata-rata 71, pada siklus III ketuntasan klasikal mencapai 87,5% (35 dari 40
siswa) dengan nilai rata-rata 79,25. Sebaran nilai pada siklus I dengan nilai terendah 20
dan nilai tertinggi 90, siklus II sebaran nilai mulai dari nilai terendah 40 dan nilai

tertinggi 100, sedangkan siklus III sebaran nilai berkisar dari nilai terendah 50 dan nilai
tertinggi 100.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran matematika
melalui model Cooperative Learning tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan
keterampilan guru, aktifitas siswa, dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Saran
penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray hendaknya
diterapkan pada mata pelajaran matematika, guru mengadakan refleksi setelah
melaksanakan pembelajaran dan menerapkan model-model pembelajaran yang dapat
mengaktifkan siswa, sekolah hendaknya memfasilitasi adanya program pembelajaran
matematika menggunakan model kooperatif khususnya tipe Two Stay Two Stray.

viii

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 04 METRO TIMUR T.P. 2013/2014

1 6 79

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR.

0 2 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR.

0 3 80

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BAHASA JERMAN SISWA.

0 0 26

PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VA SD NEGERI KEDUNGUTER BANYUMAS

0 0 15