Pengaruh Tingkat Financial Leverage terhadap Manajemen Laba dengan Variabel Kontrol Perubahan Pendapatan dan Arus Kas Operasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Financial report is a tool for communicating the company’s financial information to external parties. The financial statements are based on the accrual basis. However, the use of accrual basis to provide flexibility to the management in choosing the method of accounting for certain purposes as long as not deviating from the rules of financial accounting standards. The management actions that intentionally using an accounting method for a particular purpose known as earnings managements. Financial leverage is one factor that may affect earnings managements. The purpose of this research is to determine the effect of financial leverage on earnings management by using the control variable, the changes in income and operating cash flows. This research uses the verificative descriptive method. The data used are the balance sheet, income statement, and statement of cash flows 30 companies manufacturing in 2008-2009. Data were analyzed using multiple regression analysis. The results show that financial leverage with the control variable, the changes in income and operating cash flows have no significant effect on earnings management. However the financial leverage without using the control variable, the changes in income and operating cash flows do not affect on earnings management significantly.

Keywords: earnings managements, financial leverage, the changes in income, the changes in operating cash flows


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Laporan keuangan merupakan alat untuk mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan kepada pihak-pihak eksternal. Laporan keuangan dibuat berdasarkan dasar akrual. Namun, penggunaan dasar akrual memberikan keleluasaan kepada pihak manajemen dalam memilih metode akuntansi untuk tujuan tertentu selama tidak menyimpang dari aturan standar akuntansi keuangan. Tindakan manajemen yang dengan sengaja menggunakan suatu metode akuntansi untuk tujuan tertentu dikenal dengan sebutan manajemen laba. Financial leverage merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi manajemen laba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial leverage terhadap manajemen laba dengan menggunakan variabel kontrol, perubahan pendapatan dan arus kas operasi. Pengujian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif. Data yang digunakan adalah neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas 30 perusahaan manufaktur tahun 2008-2009. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan dan arus kas operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Begitupula dengan financial leverage tanpa menggunakan variabel kontrol perubahan pendapatan dan arus kas operasi, tidak memengaruhi manajemen laba secara signifikan.

Kata kunci: manajemen laba, financial leverage, perubahan pendapatan, perubahan arus kas operasi


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... . 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Laporan Keuangan ... 8

2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 8

2.1.1.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 9

2.1.1.3 Asumsi Dasar Laporan Keuangan ... 10

2.1.1.4 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 11

2.1.1.5 Pengguna Laporan Keuangan ... 15

2.1.1.6 Unsur-unsur Laporan Keuangan ... 17

2.1.2 Laba ... 19


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.2 Penyajian Laba ... 19

2.1.3 Teori Keagenan ... 21

2.1.4 Manajemen Laba ... 22

2.1.4.1 Pengertian Manajemen Laba ... 22

2.1.4.2 Motivasi Manajemen Laba ... 23

2.1.4.3 Pola Manajemen Laba ... 25

2.1.4.4 Teknik Manajemen Laba……….. 26

2.1.4.5 Metode Pengujian Manajemen Laba……….... 27

2.1.5 Leverage ... . 29

2.1.5.1 Pengertian Leverage……….…... 29

2.1.5.2 Jenis-jenis Leverage………..…….….… 30

2.1.5.3 Alasan Penggunaan Leverage………..……….... 31

2.1.5.4 Hubungan Leverage dengan Struktur Modal………... 32

2.1.6 Pendapatan ... 32

2.1.6.1 Pengertian Pendapatan ... 32

2.1.6.2 Pengukuran Pendapatan ... 34

2.1.6.3 Pengakuan Pendapatan ... 35

2.1.6.4 Sifat Pendapatan………. 36

2.1.7 Laporan Arus kas ... 36

2.1.7.1 Pengertian Laporan Arus Kas ... 36

2.1.7.2 Tujuan dan Manfaat Laporan Arus Kas ... 37

2.1.7.3 Klasifikasi Arus Kas ... 38

2.1.7.4 Penyusunan Laporan Arus Kas………... 39

2.2 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 41

2.2.1 Kerangka Pemikiran……… 41

2.2.2 Pengembangan Hipotesis……… 46

BAB III METODE PENELITIAN... 47

3.1 Objek Penelitian ... 47

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 47

3.2 Metode Penelitian... 81


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 81

3.2.3 Populasi………….……… 84

3.2.4 Teknik Penarikan Sampel ... 84

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 84

3.2.6 Metode Analisis Data ... 85

3.2.7 Korelasi Berganda ... 88

3.2.8 Penetapan Hipotesis ... 89

3.2.9 Uji Asumsi Klasik ... 89

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 93

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 93

4.1.1 Tingkat Financial Leverage……….. 94

4.1.2 Perubahan Pendapatan……….. 96

4.1.3 Perubahan Arus Kas dari Aktivitas Operasi……….. 98

4.1.4 Manajemen Laba……….. 100

4.2 Hasil Penelitian ... 103

4.2.1 Uji Asumsi Klasik……….…. 103

4.2.2 Pengaruh Financial Leverage (X1) terhadap Manajemen Laba (Y) dengan Variabel Kontrol Perubahan Pendapatan (X2) dan Perubahan Arus Kas dari Aktivitas Operasi (X3)... 108

4.2.3 Pengaruh Financial Leverage (X1) terhadap Manajemen Laba (Y) dengan Variabel Kontrol Perubahan Pendapatan (X2)………… 111

4.2.4 Pengaruh Financial Leverage (X1) terhadap Manajemen Laba (Y) dengan Variabel Kontrol Perubahan CFO (X3)………. 115

4.2.5 Pengaruh Financial Leverage (X1) terhadap Manajemen Laba (Y)………... 118

4.3 Pembahasan………..…... 121

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 125

5.1 Kesimpulan... 125


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA ... 128 LAMPIRAN ... 131 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 132


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 45

Gambar 2 Hasil Uji Normalitas Data dengan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual ... 104

Gambar 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 106

Gambar 4 Uji Signifikansi (Uji F) I……….……… 111

Gambar 5 Uji Signifikansi (Uji F) II ... 114

Gambar 6 Uji Signifikansi (Uji F) III ... 118


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 82

Tabel II Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi………. 88

Tabel III Data Financial Leverage Perusahaan Tahun 2009 ... 94

Tabel IV Perhitungan Tingkat Financial Leverage ... 95

Tabel V Data Perubahan Pendapatan Tahun 2009 ... 96

Tabel VI Perhitungan Perubahan Pendapatan Tahun 2009 ... 98

Tabel VII Data Perubahan Arus Kas dari Aktivitas Operasi Tahun 2009 ... 98

Tabel VIII Perhitungan Perubahan Arus Kas Operasi Tahun 2009………….. 100

Tabel IX Data Discretionary Accruals Tahun 2009………... 101

Tabel X Perhitungan Discretionary Accrual PT Polychem Indonesia Tbk.. 103

Tabel XI Hasil Uji Normalitas data………..……….. 104

Tabel XII Hasil Uji Multikolinieritas…………...……… 105

Tabel XIII Hasil Uji Autokorelasi…………..……….. 107

Tabel XIV Hasil Koefisien Regresi I…...………..……….…. 108

Tabel XV Hasil Analisis Koefisien Determinasi I……….…….…... 109

Tabel XVI Hasil Uji Hipotesis X1 dengan Variabel Kontrol X2 dan X3 terhadapY……….. 110

Tabel XVII Hasil Koefisien Regresi II……… ….…………..…... 112

Tabel XVIII Hasil Analisis Koefisien Determinasi II……… …. 113

Tabel XIX Hasil Uji Hipotesis X1 dengan Variabel Kontrol X2terhadap Y… 114

Tabel XX Hasil Koefisien Regresi III………..…...……. 115

Tabel XXI Hasil Analisis Koefisien Determinasi III……….... 116

Tabel XXII Hasil Uji Hipotesis X1 dengan Variabel Kontrol X3terhadap Y… 117

Tabel XXIII Hasil Koefisien Regresi IV………...…………...……… 119

Tabel XXIV Hasil Analisis Koefisien Determinasi IV……….………....……... 119


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas Tahun

2008-2009 30 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia………... 131


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laporan keuangan merupakan alat untuk mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan kepada pihak-pihak eksternal. Laporan keuangan dapat membantu pihak-pihak eksternal seperti kreditur dan investor untuk membuat keputusan-keputusan ekonomi. Laporan keuangan dibuat berdasarkan dasar akrual, karena dasar akrual dipandang paling tepat dalam mencerminkan kondisi perusahaan. Namun di sisi lain, penggunaan dasar akrual memberikan keleluasaan kepada pihak manajemen dalam memilih metode akuntansi untuk tujuan tertentu selama tidak menyimpang dari aturan standar akuntansi keuangan. Tindakan manajemen yang dengan sengaja menggunakan suatu metode akuntansi untuk tujuan tertentu dikenal dengan sebutan manajemen laba.

Setiap perusahaan mempunyai target yang dibebankan kepada manajemennya. Hal ini tidak sedikit memberikan tekanan kepada manajemen untuk menunjukkan performa terbaik mereka yang ditunjukkan melalui laporan keuangan. Maka dari itu, adakalanya manajemen akan melakukan upaya apapun agar laporan keuangannya terlihat baik.

Earnings atau laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan mencerminkan suatu penilaian positif atas kinerja operasi perusahaan yang dijalankan oleh manajemen yang berkaitan langsung dengan kegiatan bisnis perusahaan. Ada suatu kondisi dimana manajemen tidak dapat mencapai target laba yang diinginkan


(11)

2 BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha perusahaan, maka manajemen akan memanfaatkan fleksibilitas yang ada dalam standar akuntansi keuangan untuk memodifikasi laba yang dilaporkan. Selain itu adanya asimetri informasi juga memungkinkan manajemen untuk melakukan manajemen laba.

Menurut Schipper (1989) dalam Subramanyam dan Wild (2010:131) manajemen laba dapat didefinisikan sebagai intervensi manajemen dengan sengaja dalam proses penentuan laba, biasanya untuk memenuhi tujuan pribadi .

Setiawati dan Naim (2000:424-441) merangkum berbagai hasil penelitian terdahulu untuk mendeteksi faktor-faktor penyebab terjadinya praktik manajemen laba yang terdiri dari praktik peningkatan laba dan praktik penurunan laba. Praktik peningkatan laba terdiri dari tindakan manajer untuk meningkatkan laba bila sedang ada pelanggaran kesepakatan kredit untuk melaporkan kinerja yang baik pada kreditur, memaksimalkan kompensasi yang didasarkan pada kinerja akuntansi, memeroleh atau mempertahankan kendali perusahaan, pertimbangan pasar modal pada saat penawaran perdana, serta pertimbangan memperbaiki kinerja yang

dilaporkan pada stakeholder. Sedangkan praktik penurunan laba dilakukan manajer

untuk memperoleh penghematan pajak, menyiasati peraturan pemerintah misalnya

untuk meminimalkan jumlah denda atau menurunkan discretionary accrual untuk

mendapatkan fasilitas pemerintah, dan pertimbangan kondisi persaingan untuk mencegah masuknya pesaing baru.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi manajemen laba. Salah satu faktor

tersebut adalah financial leverage. Dalam melangsungkan kegiatan usahanya, suatu

perusahaan pasti membutuhkan dana. Perusahaan yang skala usahanya masih relatif


(12)

3 BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha cadangannya. Namun, jika skala perusahaaannya semakin besar, perusahaan perlu untuk mempertimbangkan penggunaan sumber pembiayaan lain, yaitu dengan menggunakan modal pinjaman. Keputusan untuk menggunakan modal pinjaman sebagai sumber dana harus didasarkan pada perhitungan dan pertimbangan yang

tepat karena penggunaannya akan menimbulkan risiko financial yang harus

ditanggung oleh perusahaan.

Perusahaan yang mempunyai rasio financial leverage yang tinggi akibat

besarnya jumlah hutang dibandingkan ekuitas yang dimiliki perusahaan diduga dapat

melakukan earnings management karena perusahaan terancam default, yaitu tidak

dapat memenuhi kewajiban pembayaran hutang pada waktunya. Perusahaan akan berusaha untuk menghindarinya dengan membuat kebijaksanaan yang dapat meningkatkan pendapatan maupun labanya (Jiambalvo,1996). Richardson (1998) mengemukakan bahwa terdapat hubungan antara informasi asimetri dengan

manajemen laba pada perusahaan-perusahaan besar yang memiliki tingkat financial

leverage dan perubahan pendapatan yang tinggi. Sementara itu, Dechow et al. (1998) menemukan bukti bahwa perusahaan dengan perbedaan akrual yang besar lebih sering menjadi objek pemeriksaan SEC karena dicurigai perusahaan tersebut melakukan tindakan yang menyimpang dari GAAP.

Pada beberapa studi sebelumnya dikatakan bahwa leverage berpengaruh

terhadap manajemen laba (Christie,1990; Jones&Sharma,2001; Al Najjar&Riahi Belkaoui,2001). Dalam studi Jones & Sharma ditemukan secara empiris bahwa leverage berpengaruh positif terhadap discretionary accrual.

Penelitian mengenai hubungan manajemen laba dengan leverage juga telah


(13)

4 BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

hubungan positif signifikan antara leverage perusahaan dengan manajemen laba.

Sejalan dengan debt covenant hypothesis, perusahaan dengan tingkat leverage yang

tinggi termotivasi untuk melakukan manajemen laba agar terhindar dari pelanggaran perjanjian utang.

Namun berbeda lagi dengan temuan Sugiri & Abdullah (2003) yang

menyatakan pengaruh leverage terhadap discretionary accrual adalah negatif.

Artinya, semakin tinggi leverage suatu perusahaan maka semakin rendah

kecenderungan manajemen untuk melakukan manajemen laba (Sugiri & Abdullah, 2003). Ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lobo dan Zhou (2001)

yang menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara leverage

perusahaan dengan manajemen laba.

Penelitian-penelitian sebelumnya mengenai pengaruh financial leverage

terhadap manajemen laba ternyata menghasilkan hasil yang berbeda-beda. Sebagian

besar penelitian menyatakan pengaruh leverage terhadap discretionary accrual

adalah positif, namun adapula yang menyatakan bahwa pengaruh leverage terhadap

discretionary accrual adalah negatif. Perbedaan inilah yang menjadi dasar

ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian serupa mengenai pengaruh financial

leverage terhadap manajemen laba. Namun penulis menambahkan perubahan pendapatan dan perubahan arus kas sebagai variabel kontrol. Ini pulalah yang menjadi perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Selain itu perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dari objek penelitian yang digunakan dan periode analisis yang digunakan.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis akan melakukan penelitian


(14)

5 BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha menggunakan variabel kontrol perubahan pendapatan dan perubahan arus kas dari

aktivitas operasi. Maka judul penelitiannya adalah “Pengaruh Tingkat Financial

Leverage Terhadap Manajemen Laba dengan Menggunakan Variabel Kontrol

Perubahan Pendapatan dan Perubahan Arus Kas dari Aktivitas Operasi

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat permasalahan yang dapat dipecahkan dari topik ini, yaitu:

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari tingkat financial leverage dengan

variabel kontrol perubahan pendapatan dan perubahan arus kas dari aktivitas operasi terhadap manajemen laba?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari tingkat financial leverage dengan

variabel kontrol perubahan pendapatan terhadap manajemen laba?

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari tingkat financial leverage dengan

variabel kontrol perubahan arus kas dari aktivitas operasi terhadap manajemen laba?

4. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari tingkat financial leverage

terhadap manajemen laba?

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari ringkat

financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan dan perubahan arus kas dari aktivitas operasi terhadap manajemen laba.


(15)

6 BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari tingkat

financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan terhadap manajemen laba.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari tingkat

financial leverage dengan variabel kontrol perubahan arus kas dari aktivitas operasi terhadap manajemen laba.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari tingkat

financial leverage dengan manajemen laba

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Investor

Sebagai masukan kepada investor dalam mengambil keputusan untuk investasi mengenai kemungkinan adanya praktik manajemen laba. Sehingga investor bisa lebih cermat dalam menilai dan menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba termasuk financial leverage.

2. Bagi perusahaan

Sebagai masukan agar perusahaan sebisa mungkin tidak melakukan praktik manajemen laba. Selain itu dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai praktik manajemen laba sehingga perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghindari terjadinya pelanggaran


(16)

7 BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha terhadap SAK, dan sebagai petunjuk betapa pentingnya kelengkapan informasi dan tingkat keandalan dalam publikasi laporan keuangan.

3. Bagi peneliti selanjutnya maupun pihak lain

Untuk menjadi referensi dan menjadi bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.

4. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan mengenai manajemen laba dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya terutama financial leverage, perubahan pendapatan, dan

perubahan arus kas.

5. Bagi auditor independen

Penelitian ini berguna bagi auditor independen yang menjalankan fungsi audit agar bisa mendeteksi kelemahan-kelemahan dalam pelaporan keuangan perusahaan yang diaudit sebelum terjadinya skandal keuangan karena reputasi buruk akibat skandal keuangan suatu perusahaan dapat berdampak terhadap akuntan independen yang mengaudit laporan keuangan tersebut.


(17)

125 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan dan perubahan arus kas dari aktivitas operasi terhadap manajemen laba:

a. Tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan dan arus kas operasi memiliki pengaruh terhadap manajemen laba namun nilai pengaruhnya sangat rendah yaitu sebesar 6,9% sedangkan 93,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, hal ini menandakan financial leverage kurang tepat apabila digunakan sebagai satu-satunya faktor untuk mendeteksi terjadinya manajemen laba tanpa memperhatikan faktor-faktor lainnya. b. Financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan dan

perubahan arus kas dari aktivitas operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dibuktikan dengan nilai F hitung (1,711) lebih kecil dari nilai F tabel (2,975).

2. Pengaruh tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan terhadap manajemen laba:


(18)

126 BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha a. Tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan memiliki pengaruh terhadap manajemen laba namun nilai pengaruhnya sangat rendah yaitu sebesar 0,7% sedangkan sisanya sebesar 99,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

b. Financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dibuktikan dengan nilai F hitung (1,095) lebih kecil dari nilai F tabel (3,354).

3. Pengaruh tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan arus kas dari aktivitas operasi terhadap manajemen laba:

a. Tingkat financial leverage dengan variabel kontrol arus kas operasi memiliki pengaruh terhadap manajemen laba namun nilai pengaruhnya sangat rendah yaitu sebesar 9,9%, sedangkan sisanya 90,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

b. Financial leverage dengan variabel kontrol perubahan arus kas dari aktivitas operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dibuktikan dengan nilai F hitung (2,598) lebih kecil dari nilai F tabel (3,354). 4. Pengaruh tingkat financial leverage terhadap manajemen laba.

a. Tingkat financial leverage memiliki pengaruh terhadap manajemen laba namun nilai pengaruhnya sangat rendah yaitu sebesar 2,3% sedangkan sisanya 97,7% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

b. Financial leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dibuktikan dengan nilai F hitung (1,673) lebih kecil dari nilai F tabel (4,196).


(19)

127 BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya memilih proxy manajemen laba yang berbeda dengan penulis, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam mendeteksi terjadinya manajemen laba.

2. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya memilih variabel yang berbeda dengan penulis dan menggunakan lebih dari satu variabel independen untuk memberikan hasil yang lebih baik.

3. Bagi investor, sebagai bahan acuan untuk menilai kinerja perusahaan dan menilai apakah ada potensi manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan.


(20)

128 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Syukriy dan Slamet Sugiri. (2003). Pengaruh Free Cash Flow, Set Kesempatan Investasi, dan Leverage Finansial terhadap Manajemen Laba. Kajian Bisnis STIE Widya Witwaha Yogyakarta, hal, 11-20

Ali (2010). Analisis Financial Leverage, 1 Agustus 2010 diakses dari

http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2010/08/analisis-financial-leverage-pada-pt.html pada tanggal 10 September 2011

Anthony,R.N.,and V.Govindrajan. (2004). Management Control System, 11�ℎedition, McGraw-Hill, New York.

Chika (2009). Pengaruh Leverage Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Corporate Governance terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEJ), 25 April 2009 diakses dari

http://jurnalskripsi.com/pengaruh-leverage-perusahaan-ukuran-perusahaan-dan- corporate-governance-terhadap-manajemen-laba-studi-kasus-perusahaan-manufaktur-yang-listing-di-bej-pdf.htm pada tanggal 10 September 2011.

DeAngelo, H.L., L.E., DeAngelo and D.J. Skinner. (1994). Accounting Choice in Troubled Companies. Journal of Accounting & Economics, hal, 113-143

Dechow, P.M., and D.J. Skinner. (2000). Earning Management: Reconciling the Views of Accounting Academics, Practioners, and Regulators. Accounting Horizon, hal, 235-250.

Dechow, P.M, R.G. Sloan, and A.P Sweeney. (1998). Causes and Consequences of Earnings Manipulation: Analysis of Firms Subjects to Enforcement Action by the SEC. Contemporary Accounting Research 13, hal, 1-36.

Friedlan, M.L. (1994). Accounting Choices of Issues of Initial Public Offerings.

Contemporary Accounting Research, 11: 1-31.

Gitman, L.J. (2005). Principle of Management Finance, 11�ℎ edition, Addison Wesley, Singapore.


(21)

129

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha

Godfrey, J., Hodgson, A., and Holmes, S. (1997). Accounting Theory, Queensland: John Wiley & Sons.

Hendriksen, E.S. and M.F. Van Breda. (2000). Teori Akunting, edisi kelima, Interaksara, Batam.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Indonesia per 1 September 2009, Salemba Empat, Jakarta.

Jiambalvo, J.(1996). Discussion of Causes and Consequences of Earnings Manipulation: an Analysis of Firms Subject Enforcement Actions by The SEC. Comtemprorary Accounting Research Spring, hal, 37-47.

Kieso, D.E., J.J. Weygandt, and T.D. Warfield. (2007). Intermediate Accounting, 11�ℎ edition, John Wiley and Son, New York.

Lobo, Gerald J, Zhou. (2001). Disclosure Quality and Earnings Management. Social Science Electronic Network Paper Collection, May 2001.

Na’im, Ainun dan Setiawati Lilis. (2000). Manajemen Laba. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 15(4), Hal, 422-441.

Nazir, Mohammad. (2005). Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor.

Nugroho, A.S. (2006). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal.

Tesis Magistes Sains, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang. Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/15389/1/Asih_Suko_Nugroho.pdf

Nurhuda, Arif. (2009). Laporan Arus Kas. Bentuk, Metode, dan Penyajian Laporan Arus Kas, 14 September 2009 diakses dari

http://dasar-akuntansi.blogspot.com/2009/09/laporan-arus-kas.html pada tanggal 15 September 2011

Riahi, Ahmed and Belkaoui. (2004). Accounting Theory, edisi kelima, Salemba Empat, Jakarta.

Richardson, V.J. (1998). Information Asymmetry and Earnings Management Some Evidence, Working Paper, University of Michigan.

Schipper, K. (1989). Commentary on Earnings Managements. Accounting Horizons


(22)

130

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha

Scott, R.W. (1997). Financial Accounting Theory, Prentice Hall, New Jersey.

Sugiyono. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Keenam, CV. Alfabeta, Bandung.

Suwardjono.(2005). Teori Akuntansi, edisi ketiga. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Philip E. Fees. (2006). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Watts, R.I. and J.L. Zimmerman.(1986). Positive Accounting Theory, Prentice Hall, New York.

Wild, J.J., K.R. Subramanyam, and R.F. Halsey. (2010). Financial Statement Analysis, 10�ℎ edition, McGraw-Hill, New York.


(1)

125 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan dan perubahan arus kas dari aktivitas operasi terhadap manajemen laba:

a. Tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan dan arus kas operasi memiliki pengaruh terhadap manajemen laba namun nilai pengaruhnya sangat rendah yaitu sebesar 6,9% sedangkan 93,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, hal ini menandakan financial leverage

kurang tepat apabila digunakan sebagai satu-satunya faktor untuk mendeteksi terjadinya manajemen laba tanpa memperhatikan faktor-faktor lainnya. b. Financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan dan

perubahan arus kas dari aktivitas operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dibuktikan dengan nilai F hitung (1,711) lebih kecil dari nilai F tabel (2,975).

2. Pengaruh tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan terhadap manajemen laba:


(2)

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

a. Tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan memiliki pengaruh terhadap manajemen laba namun nilai pengaruhnya sangat rendah yaitu sebesar 0,7% sedangkan sisanya sebesar 99,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

b. Financial leverage dengan variabel kontrol perubahan pendapatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dibuktikan dengan nilai F hitung (1,095) lebih kecil dari nilai F tabel (3,354).

3. Pengaruh tingkat financial leverage dengan variabel kontrol perubahan arus kas dari aktivitas operasi terhadap manajemen laba:

a. Tingkat financial leverage dengan variabel kontrol arus kas operasi memiliki pengaruh terhadap manajemen laba namun nilai pengaruhnya sangat rendah yaitu sebesar 9,9%, sedangkan sisanya 90,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

b. Financial leverage dengan variabel kontrol perubahan arus kas dari aktivitas operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dibuktikan dengan nilai F hitung (2,598) lebih kecil dari nilai F tabel (3,354). 4. Pengaruh tingkat financial leverage terhadap manajemen laba.

a. Tingkat financial leverage memiliki pengaruh terhadap manajemen laba namun nilai pengaruhnya sangat rendah yaitu sebesar 2,3% sedangkan sisanya 97,7% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

b. Financial leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dibuktikan dengan nilai F hitung (1,673) lebih kecil dari nilai F tabel (4,196).


(3)

127 BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya memilih proxy manajemen laba yang berbeda dengan penulis, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam mendeteksi terjadinya manajemen laba.

2. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya memilih variabel yang berbeda dengan penulis dan menggunakan lebih dari satu variabel independen untuk memberikan hasil yang lebih baik.

3. Bagi investor, sebagai bahan acuan untuk menilai kinerja perusahaan dan menilai apakah ada potensi manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Syukriy dan Slamet Sugiri. (2003). Pengaruh Free Cash Flow, Set Kesempatan Investasi, dan Leverage Finansial terhadap Manajemen Laba. Kajian Bisnis STIE Widya Witwaha Yogyakarta, hal, 11-20

Ali (2010). Analisis Financial Leverage, 1 Agustus 2010 diakses dari

http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2010/08/analisis-financial-leverage-pada-pt.html pada tanggal 10 September 2011

Anthony,R.N.,and V.Govindrajan. (2004). Management Control System, 11�ℎedition, McGraw-Hill, New York.

Chika (2009). Pengaruh Leverage Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Corporate Governance terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEJ), 25 April 2009 diakses dari

http://jurnalskripsi.com/pengaruh-leverage-perusahaan-ukuran-perusahaan-dan- corporate-governance-terhadap-manajemen-laba-studi-kasus-perusahaan-manufaktur-yang-listing-di-bej-pdf.htm pada tanggal 10 September 2011.

DeAngelo, H.L., L.E., DeAngelo and D.J. Skinner. (1994). Accounting Choice in Troubled Companies. Journal of Accounting & Economics, hal, 113-143

Dechow, P.M., and D.J. Skinner. (2000). Earning Management: Reconciling the Views of Accounting Academics, Practioners, and Regulators. Accounting Horizon, hal, 235-250.

Dechow, P.M, R.G. Sloan, and A.P Sweeney. (1998). Causes and Consequences of Earnings Manipulation: Analysis of Firms Subjects to Enforcement Action by the SEC. Contemporary Accounting Research 13, hal, 1-36.

Friedlan, M.L. (1994). Accounting Choices of Issues of Initial Public Offerings.

Contemporary Accounting Research, 11: 1-31.

Gitman, L.J. (2005). Principle of Management Finance, 11�ℎ edition, Addison Wesley, Singapore.


(5)

129 DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha

Godfrey, J., Hodgson, A., and Holmes, S. (1997). Accounting Theory, Queensland: John Wiley & Sons.

Hendriksen, E.S. and M.F. Van Breda. (2000). Teori Akunting, edisi kelima, Interaksara, Batam.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Indonesia per 1 September 2009, Salemba Empat, Jakarta.

Jiambalvo, J.(1996). Discussion of Causes and Consequences of Earnings Manipulation: an Analysis of Firms Subject Enforcement Actions by The SEC. Comtemprorary Accounting Research Spring, hal, 37-47.

Kieso, D.E., J.J. Weygandt, and T.D. Warfield. (2007). Intermediate Accounting, 11�ℎ edition, John Wiley and Son, New York.

Lobo, Gerald J, Zhou. (2001). Disclosure Quality and Earnings Management. Social Science Electronic Network Paper Collection, May 2001.

Na’im, Ainun dan Setiawati Lilis. (2000). Manajemen Laba. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 15(4), Hal, 422-441.

Nazir, Mohammad. (2005). Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor.

Nugroho, A.S. (2006). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal.

Tesis Magistes Sains, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang. Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/15389/1/Asih_Suko_Nugroho.pdf

Nurhuda, Arif. (2009). Laporan Arus Kas. Bentuk, Metode, dan Penyajian Laporan Arus Kas, 14 September 2009 diakses dari

http://dasar-akuntansi.blogspot.com/2009/09/laporan-arus-kas.html pada tanggal 15 September 2011

Riahi, Ahmed and Belkaoui. (2004). Accounting Theory, edisi kelima, Salemba Empat, Jakarta.

Richardson, V.J. (1998). Information Asymmetry and Earnings Management Some Evidence, Working Paper, University of Michigan.

Schipper, K. (1989). Commentary on Earnings Managements. Accounting Horizons


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Scott, R.W. (1997). Financial Accounting Theory, Prentice Hall, New Jersey.

Sugiyono. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Keenam, CV. Alfabeta, Bandung.

Suwardjono.(2005). Teori Akuntansi, edisi ketiga. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Philip E. Fees. (2006). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Watts, R.I. and J.L. Zimmerman.(1986). Positive Accounting Theory, Prentice Hall, New York.

Wild, J.J., K.R. Subramanyam, and R.F. Halsey. (2010). Financial Statement Analysis, 10�ℎ edition, McGraw-Hill, New York.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23 155 93

Kemampuan Laba dan Arus Kas Operasi dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 39 101

Analisis Pengaruh Perbedaan Laba Komersial dan Laba Fiskal (Book Tax Differences) terhadap Perubahan Laba dengan Arus Kas Operasi sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 54 120

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM, LABA PERUSAHAAN DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 1

ANALISIS PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 6 128

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN VARIABEL PEMODERASI ARUS KAS BEBAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 101

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA KOTOR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, BESARAN AKRUAL, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

3 5 12

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12