Pengaruh Kesejahteraan Karyawan terhadap Kepuasan Kerja di PT Samudera Tunggal Utama Bandung.
i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The study was conducted to examine the influence of well-being of employees on job satisfaction in PT Samudera Tunggal Utama Bandung. The data collected through questionnaries and literature study. The questionnaire distributed to 45 respondents and as many as 45 questionnaires were returned with 100% return rate. From descriptive studies that have been made known to the welfare of employees in PT Samudera Tunggal Utama Bandung in that category quite well and level of job satisfaction of employees in PT Samudera Tunggal Utama Bandung either category. From one hypothesis tested in this study, suggests that the welfare of employees no effect on job satisfaction.
(2)
ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji adanya pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kepuasan kerja di PT Samudra Tunggal Utama Bandung. Data yang dikumpulkan melalui survei langsung dan studi pustaka. Kuesioner disebarkan kepada 45 responden dan sebanyak 45 kuesioner kembali dengan tingkat pengembalian 100%. Dari studi deskriptif yang telah dilakukan diketahui tingkat kesejahteraan karyawan di PT Samudera Tunggal Utama Bandung dalam kategori cukup baik dan tingkat kepuasan kerja karyawan di PT Samudera Tunggal Utama Bandung dalam kategori baik. Dari satu hipotesis yang diuji dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa kesejahteraan karyawan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
(3)
iii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
1.5 Sistematika Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 8
2.1 Definisi Kesejahteraan Karyawan ... 8
2.1.1 Jenis-Jenis Program Kesejahteraan Karyawan ... 11
2.1.2 Tujuan Program Kesejahteraan Karyawan ... 15
(4)
iv Universitas Kristen Maranatha 2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Program
Kesejahteraan Karyawan ... 19
2.2 Definisi Kepuasan Kerja ... 21
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 26
2.2.3 Pentingnya Kepuasan Kerja ... 30
2.2.4 Indikator –indikator Kepuasan Kerja ... 31
2.3 Penelitian Terdahulu ... 32
2.4 Rerangka Penelitian ... 38
2.5 Hipotesis Penelitian ... 40
BAB III METODE PENELITIAN ... 41
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 41
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44
3.3 Visi, Misi, dan Moto Perusahaan ... 44
3.4 Produk-produk yang Dijual PT Samudera Tunggal Utama ... 45
3.5 Metode Penelitian ... 46
3.5.1 Populasi Penelitian ...47
3.5.2 Teknik Pengumpulan Data ... 47
3.5.3 Prosedur Pengumpulan Data ...49
3.6 Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional ... 49
3.6.1 Pengukuran Variabel ... 49
3.6.2 Definisi Operasional ... 50
3.7 Metode Analisis Data ... 51
3.7.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 51
3.7.2 Pengujian Outliers ... 52
(5)
v Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 55
4.2 Statistik Deskriptif ... 55
4.2.1 Jenis Kelamin ... 55
4.2.2 Status Pernikahan ... 56
4.2.3 Usia ... 57
4.2.4 Tingkat Pendidikan ... 57
4.2.5 Lama Bekerja ... 58
4.2.6 Bagian Pekerjaan ... 59
4.3 Analisa Kuesioner ... 61
4.4 Hasil Pengujian Validitas dan Reabilitas ... 121
4.5 Hasil Pengujian Normalitas ... 142
4.6 Hasil Pengujian Outliers ... 143
4.7 Hasil Pengujian Hipotesis ... 144
4.8 Pembahasan Hasil ... 146
BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN ... 147
5.1 Simpulan ... 147
5.2 Saran ... 149
5.3 Keterbatasan Penelitian ...150
DAFTAR PUSTAKA ... 151
LAMPIRAN ... 161
(6)
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Pengaruh Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja ... 39
(7)
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Jenis-jenis Kesejahteraan Karyawan ... 12
Tabel II Penelitian Sebelumnya ... 32
Tabel III Pemberian Bobot Menurut Skala Likert ... 49
Tabel IV Koefisien Korelasi ... 53
Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56
Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ... 56
Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 57
Tabel VIII Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan.. 58
Tabel IX Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Pekerjaan ... 59
Tabel X Karakteristik Responden Berdasarkan Bagian Pekerjaan ... 60
Tabel XI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Andaikata Saya Sakit dan Harus Rawat Inap di Rumah Sakit, Saya Tidak Risau dengan Biaya Rumah Sakit Tersebut ... 61
Tabel XII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Merasa Tenang-tenang Saja Saat Membayar Biaya Dokter dan Menebus Obat yang Diresepkan ... 63
Tabel XIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya Mampu Membayar Total Uang Sekolah atau Kuliah Anak Saya yang Masuk ke Jenjang Pendidikan yang Baru ... 64
Tabel XIV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya Mampu Merayakan Pesta Ulang Tahun Anak-anak Saya ... 65
Tabel XV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya Mampu Membiayai Pesta Pernikahan Anak-anak Saya yang Akan Menikah ... 66
Tabel XVI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya Memiliki Mobil ... 67
Tabel XVII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya Mampu Mentraktir Keluarga atau Teman Makan-makan di Restoran Ternama Minimal Sekali Sebulan ... 68
(8)
viii Universitas Kristen Maranatha Tabel XVIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Berlangganan Surat Kabar ... 69 Tabel XIX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Berlangganan TV Kabel ... 70 Tabel XX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Memiliki Kulkas ... 71 Tabel XXI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Mampu Membeli Pakaian Baru Daripada Pakaian Bekas ... 72 Tabel XXII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Mampu Makan dengan Menu Daging atau Ikan Setiap
Hari, Jika Diinginkan ... 73 Tabel XXIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarag Saya
Mampu Membayar Tepat Waktu dan Lancar Angsuran atau Cicilan yang Ada ... 74 Tabel XXIV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Mampu Membayar Tagihan Listrik, Air, Telepon, Iuran RT Setiap Bulannya ... 75 Tabel XXV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Mampu Membiayai Liburan Beberapa Hari ke Luar Kota di Kala Libur Panjang Seperti Lebaran, Natal atau. Tahun Baru...76 Tabel XXVI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Mampu Mengajak Anak-anak ke Tempat Hiburan atau
Hotel di Kala Liburan Sekolah ... 77 Tabel XXVII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Memiliki Bath-tub di Kamar Mandinya ... 78
Tabel XXVIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Memiliki Penyejuk Udara (AC) di Kamar Tidurnya ... 79 Tabel XXIX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Memiliki Pemanas Air (water heater) ... 80 Tabel XXX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Yakin Jika
Saya Memiliki Kemampuan Menjalankan Pekerjaan
Saya ... 81 Tabel XXXI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Memiliki Piranti Hiburan Elektronik Seperti DVD Player, Mesin Permainan PS2 ... 82
(9)
ix Universitas Kristen Maranatha Tabel XXXII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Memiliki Microwave atau Oven ... 83 Tabel XXXIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Mampu Mengganti Mebel Seperti Sofa atau Bed yang
Sudah Demikian Usang ... 84 Tabel XXXIV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Memiliki Tempat Tinggal Sendiri ... 85 Tabel XXXV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Pekerjaan Saya
Sangat Penting Bagi Saya ... 86 Tabel XXXVI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Keluarga Saya
Memiliki Televisi Layar Datar ... 87 Tabel XXXVII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Pendapat Saya
Diperhitungkan Dalam Keputusan yang Dibuat Tim ... 88 Tabel XXXVIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Memiliki
Peluang Menggunakan Ide Saya Dalam Bekerja ... 89 Tabel XXXIX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Pekerjaan yang
Saya Lakukan Sangat Berarti Bagi Saya ... 90 Tabel IVX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Pekerjaan Saya
Sangat Cocok Dengan Kemampuan Saya ... 91 Tabel IVXI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Putuskan
Sendiri Bagaimana Menjalankan Pekerjaan Saya ... 92 Tabel IVXII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Yakin
Rekan- rekan Kerja Akan Membantu Saya Saat
Dibutuhkan ... 93 Tael IVXIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Memiliki
Kendali Untuk Menjalankan Pekerjaan Saya ... 94 Tabel IVXIV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Menguasai
Keahlian Berkaitan Dengan Pekerjaan Saya ... 95 Tabel IVXV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Bebas
Menentukan Cara Mengerjakan Tugas Saya ... 96 Tabel IVXVI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Memiliki
Pengaruh Terhadap Hasil Kerja Tim Saya ... 97 Tabel IVXVII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Manajemen
Berusaha Sungguh-sungguh Memahami Pandangan
(10)
x Universitas Kristen Maranatha Tabel IVXVIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Perusahaan ini
Akan Memiliki Masa Depan yang Buruk Kecuali Dipegang Manajer yang Lebih Baik... 99 Tabel IVXIX Tanggapan Responden Pada Pernyataan
Manajemen Bekerja Secara Efisien... 100 Tabel VX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Manajemen Dapat
Dipercaya Untuk Membuat Keputusan Rasional Demi
Masa Depan Perusahaan ... 101 Tabel VXI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Peduli
Dengan Apa yang Saya Kerjakan ... 102 Tabel VXII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Jika Saya
Mendapat Masalah Kerja, Rekan Kerja Saya Akan
Mencoba Membantu Saya Mengatasinya ... 103 Tabel VXIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Yakin
Perusahaan Memperlakukan Saya Dengan Adil ... 104 Tabel VXIV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Rekan Kerja Saya
Dapat Dipercaya, Melakukan Seperti yang Mereka
Katakan... 105 Tabel VXV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Yakin
Dengan Kemampuan Rekan-rekan Kerja Saya ... 106 Tabel VXVI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Rekan Kerja Saya
Tetap Bekerja Meski Bos Tidak Berada Ditempatnya ... 107 Tabel VXVII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Yakin Rekan
Kerja Tidak Akan Berbuat Ceroboh Sehingga Mempersulit Pekerjaan Saya ... 108 Tabel VXVIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Manajemen
Tampaknya Telah Menyiapkan Diri Untuk Mengambil
Keuntungan Dengan Menipu Karyawannya ... 109 Tabel VXIX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Informasi yang
Saya Peroleh Sering Tidak Akurat ... 110 Tabel VIX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Perusahaan Ini
Merupakan Tempat Terbaik Dibanding Peluang yang
(11)
xi Universitas Kristen Maranatha Tabel VIXI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Dengan Bangga
Saya Menceritakan ke Orang Lain Kalau Saya Merupakan Karyawan di Perusahaan ini ... 112 Tabel VIXII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Perlu
Mengecek Kembali Kebenaran Informasi yang Saya
Terima ... 113 Tabel VIXIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Tidak
Mendapat Pelatihan yang Memadai Untuk Bekerja ... 114 Tabel VIXIV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Senang
Berbincang-bincang Dengan Anggota Lain di Tim Saya ... 115 Tabel VIXV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Komunikasi di
Tim Saya Sangat Terbuka ...116 Tabel VIXVI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Memiliki
Semua Keterampilan yang Dibutuhkan Untuk Bekerja .... 117 Tabel VIXVII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saat Berbicara,
Karyawan yang Satu Saling Memahami Dengan Karyawan Lain di Tim ini ... 118 Tabel VIXVIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Kadang
Merasa Karyawan-karyawan di Sini Tidak Mengerti
Maksud Informasi yang Mereka Terima... 119 Tabel VIXIX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Tim Saya Dengan
Mudah Berbicara Saling Terbuka ... 120 Tabel VIIX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Tidak Peduli
Dengan Masa Depan Perusahaan ini ... 121 Tabel VIIXVIII Tabulasi Kesejahteraan Karyawan ... 138 Tabel VIIXIX Tabulasi Kepuasan Kerja ... 140 \
(12)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A Hasil Kuesioner Kesejahteraan Karyawan ... 161
LAMPIRAN B Hasil Kuesioner Kepuasan Kerja ... 162
LAMPIRAN C Berita Acara Bimbingan ... 163
(13)
BAB I PENDAHULUAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Menurut koran Pikiran Rakyat, Rabu 14 September 2011 memberitakan tentang masalah perencanaan tenaga kerja mikro yang harus segera dilaksanakan perusahaan swasta. Dalam perencanaan tenaga kerja mikro tersebut, perusahaan swasta harus memetakan kebutuhan tenaga kerja, pelatihan dan pengembangan kompetensi kerja, aspek perlindungan kesehatan dan kecelakaan kerja serta pemberian kompensasi yang dapat mensejahterakan karyawannya. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan tenaga kerja yang baik akan mampu meningkatkan produktivitas dan memberikan keuntungan bagi perusahaan serta memberikan kesejahteraan bagi para pekerjanya.
Hal tersebut menjadi begitu penting karena Sumber Daya Manusia memegang peranan vital di dalam perusahaan, sebab dengan tidak adanya tenaga kerja yang profesional, maka perusahaan tidak dapat melakukan aktivitasnya secara maksimal meskipun semua peralatan canggih dan modern telah tersedia. Untuk itu keberadaan sumber daya manusia sebagai pekerja dalam perusahaan perlu diperhatikan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Bertitik tolak dari karyawan sebagai sumber daya manusia itulah, maka perusahaan perlu mengetahui bahwa tenaga kerja memerlukan penghargaan serta diakui keberadaannya, juga prestasi kerja yang mereka ciptakan dan harga diri yang mereka miliki sebagai manusia seutuhnya. Karyawan yang berkontribusi adalah aset utama perusahaan dan pelaku aktif dari setiap perusahaan.
(14)
BAB I PENDAHULUAN
2 Universitas Kristen Maranatha
Perlakuan yang tidak sama terhadap karyawan baik dalam penghargaan maupun punishment merupakan sumber kepuasan atau ketidakpuasan karyawan.
Menurut Teori Pemenuhan Kebutuhan (Need Fulfillment Theory), kepuasan kerja
pegawai bergantung pada terpenuhi atau tidaknya kebutuhan pegawai. Pegawai akan merasa puas apabila ia mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Semakin besar kebutuhan pegawai terpenuhi, maka semakin puas pula pegawai tersebut. Begitu pula sebaliknya, apabila kebutuhan pegawai tidak terpenuhi, maka pegawai tersebut akan merasa tidak puas.
Robbins menyatakan (1996) bahwa terdapat sembilan faktor yang mempengaruhi kepuasan atau ketidakpuasan kerja seseorang yaitu : (1) jenis pekerjaan, (2) rekan kerja, (3) tunjangan, (4) diperlakukan dengan hormat dan adil, (5) keamanan kerja, (6) peluang menyumbangkan suara, (7) gaji/upah, (8) pengakuan akan kinerja, (9) kesempatan maju.
Kepuasan kerja merupakan elemen yang penting dalam perusahaan karena dapat mempengaruhi perilaku kerja karyawan. Ketika seorang merasakan kepuasan dalam bekerja tentunya ia akan berupaya semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya. Dengan demikian produktivitas dan hasil kerja kerja karyawan akan meningkat secara optimal.
Karyawan pada umumnya akan bersemangat bekerja dengan prestasi yang tinggi apabila kebutuhannya sebagai makhluk hidup dan makhluk sosial dapat terpenuhi secara tepat. Alat motivasi yang umum diberikan oleh perusahaan untuk mendorong dan merangsang karyawan agar semangat bekerja untuk mendapatkan kepuasan kerja
(15)
BAB I PENDAHULUAN
3 Universitas Kristen Maranatha
karyawan adalah sistem kompensasi (Reward System) yang dapat meningkatkan
kesejahteraan karyawannya.
Aliya (2010) memberitakan bahwa dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan kereta, PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) berniat memberi tambahan insentif penghasilan untuk karyawannya. Hal ini dilakukan untuk menambah kesejahteraan pegawai sehingga bisa lebih bersemangat dan teliti bekerja.
Salah satu masalah pokok dalam sumber daya manusia adalah bagaimana mencari cara yang terbaik untuk mencapai kepuasan karyawan. Kepuasan karyawan merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan perusahaan untuk meningkatkan kualitas para karyawannya, apabila kepuasan karyawan dapat terpenuhi, karyawan akan cenderung memiliki motivasi untuk bekerja, sebaliknya ketidakpuasan akan mengakibatkan tingginya tingkat keluar masuknya karyawan, ketidakdisiplinan karyawan, ketidakhadiran, pemogokan dan tindakan-tindakan negatif lainya yang dapat merugikan perusahaan. Persoalan yang terjadi adalah sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan tidak dapat mendukung jabatan atau pekerjaan yang diberikan kepada karyawan. Karena adanya ketidakpuasan berkerja yang dirasakan karyawan terhadap jabatan yang sedang diduduki. Ketidakpuasan ini dapat memberikan dampak bagi penurunan kinerja pegawai yang pada akhirnya berpengaruh pada tidak dapat tercapainya tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia tidak hanya memfokuskan bagaimana pekerja harus berpartisipasi dalam mengerahkan tenaga dan jasanya secara efektif dan efisien, tetapi juga menitikberatkan pada usaha-usaha memberikan balas jasa kepada
(16)
BAB I PENDAHULUAN
4 Universitas Kristen Maranatha
tenaga kerja secara adil dan layak, yang meliputi pemberian upah sehingga mampu mendorong prestasi dan semangat kerja karyawannya. Salah satu faktor pendorong yang diduga sebagai pendorong karyawan bekerja dengan berprestasi adalah adanya pemberian kompensasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya.
Dalam dunia kerja, kesejahteraan karyawan dapat mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan. Karyawan yang mendapat gaji, upah, tunjangan yang sesuai maka akan merasa puas berada di perusahaan tersebut. Sayangnya meskipun kesejahteraan karyawan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan karyawan, namun masih banyak perusahaan yang belum memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Padahal kesejahteraan karyawan itu sangatlah penting agar tercipta kondisi kerja yang kondusif sehingga perusahaan dapat berjalan secara efisien dan efektif.
Setiap perusahaan memakai metode dan sistem yang berbeda dalam pemberian kompensasi bagi karyawannya. Pada salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan semen Tiga Roda (distributor utama) yang berada di kota Bandung yaitu PT SAMUDERA TUNGGAL UTAMA. Meskipun sukses menjadi pemegang pasar semen di lingkungan Jawa Barat tetapi perusahaan tersebut belum memiliki metode dan sistem yang baik dalam memberikan kesejahteraan bagi karyawannya yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan karyawannya.
Dengan pemaparan tersebut, kesejahteraan karyawan menjadi sangat penting dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kesejahteraan Karyawan
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT SAMUDERA TUNGGAL UTAMA
(17)
BAB I PENDAHULUAN
5 Universitas Kristen Maranatha
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka identifikasi masalah yang dipilih untuk penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat kesejahteraan karyawan di PT SAMUDERA TUNGGAL
UTAMA Bandung?
2. Bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan di PT SAMUDERA TUNGAL
UTAMA Bandung?
3. Bagaimana pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT SAMUDERA TUNGGAL UTAMA Bandung ?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih dalam mengenai pengetahuan yang telah peneliti terima di dalam perkuliahan dan untuk menambah pengalaman peneliti dalam objek yang diteliti.
Tujuan peneliti adalah untuk memahami pengetahuan yang telah dipelajari oleh peneliti dengan melihat penerapannya dalam praktik sebenarnya.
Maksud dan tujuan penelitian tersebut untuk kemudian digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan S1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Sesuai dengan identifikasi permasalahan diatas, maka maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kesejahteraan karyawan di PT SAMUDERA TUNGGAL
(18)
BAB I PENDAHULUAN
6 Universitas Kristen Maranatha
2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan di PT SAMUDERA
TUNGAL UTAMA Bandung
3. Untuk mengetahui pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT SAMUDERA TUNGGAL UTAMA Bandung
1.4Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi : 1. Peneliti
Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan, pengetahuan serta gambaran yang jelas mengenai kesejahteraan karyawan dan kepuasan kerja baik secara teoritis maupun dalam prakteknya.
Penelitian ini merupakan salah satu syarat guna mencapai gelar sarjana ekonomi jurusan manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. 2. Praktisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku bisnis untuk memahami dengan lebih baik peran penting program pengembangan dalam menciptakan kepuasan kerja dan kesejahteraan karyawan.
3. Akademi
Penelitian ini memberikan manfaat untuk mengetahui perkembangan penelitian mengenai peran kesejahteraan karyawan dalam menciptakan kepuasan kerja.
1.5Sistematika Penelitian
(19)
BAB I PENDAHULUAN
7 Universitas Kristen Maranatha
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, MODEL
dan HIPOTESIS PENELITIAN
Bab ini berisi kajian atas penelitian-penelitian serupa yang telh dilakukan sebelumnya, rerangka pemikiran, metode penelitian dan hipotesis penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai populasi dan teknik pengambilan sampel. Metode penelitian yang digunakan, teknik analisis dan operasionalisasi variabel.
BAB IV : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian dan impilkasi manajerial.
BAB V : KESIMPULAN dan SARAN
Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
(20)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
148 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas mengenai simpulan dan saran yang merupakan temuan akhir penelitian ini. Simpulan dan saran disajikan berdasarkan pada hasil analisis data.
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan dari bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Setiap karyawan di PT Samudera Tunggal Utama Bandung memiliki tingkat kesejahteraan karyawan yang cukup baik, dan diharapkan agar tingkat kesejahteraan karyawan tersebut meningkat maka perlu diberi tunjangan yang cukup menyejahterakan karyawannya. Tingkat kesejahteraan karyawan yang cukup baik dapat kita lihat dari mean sebesar 3,28 yang diperoleh melalui perhitungan dari kuesioner kesejahteraan karyawan.
2. Setiap karyawan PT Samudera Tunggal Utama Bandung memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi yang dapat kita lihat dari mean sebesar 4,89 yang berarti baik melalui perhitungan dari kuesioner kepuasan kerja.Perusahaan diharapkan dapat mempertahankan kondisi tersebut, dengan cara mempertahankan faktor-faktor kepuasan kerja seperti Jenis pekerjaan rekan kerja , diperlakukan dengan hormat dan adil, keamanan kerja, peluang
(21)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
149 Universitas Kristen Maranatha
menyumbangkan saran/ide, gaji/upah, pengakuan akan kinerja, dan kesempatan maju.
3. Berdasarkan hasil uji validitas terdapat keseluruhan sebanyak 60 item instrumen, terdapat 16 item tidak valid dan sisanya sebanyak 44 item yang dinyatakan valid.
4. Berdasarkan hasil uji reabilitas, maka koefisien Cronbach’s Alpha untuk
kesejahteraan karyawan adalah 0.938 yang berarti reliabel, dan untuk kepuasan kerja adalah 0.940 yang berarti reliabel.
5. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh dari kesejahteraan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini dikarenakan masih adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut Robbins (1996) faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja selain kesejahteraan karyawan adalah jenis pekerjaan, rekan kerja , diperlakukan dengan hormat dan adil, keamanan kerja, peluang menyumbangkan saran/ide, gaji/upah, pengakuan akan kinerja, kesempatan maju.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran yang kiranya dapat memberikan manfaat bagi perusahaan sebagai objek penelitian, yaitu sebagai berikut :
(22)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
150 Universitas Kristen Maranatha
1. Penulis menyarankan agar PT Samudera Tunggal Utama Bandung terus meningkatkan kesejahteraan karyawannya dengan memberikan fasilitas yang lebih memadai, bonus, penghargaan. Fasilitas yang lebih memadai dapat berupa kantin di dalam kantor, mushola, lahan parkir yang lebih luas. Bonus dapat berupa hadiah paket liburan, mendapat upah lebih bila menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Penghargaan dapat berupa pemberian kenang-kenangan dan hadih bagi karyawan teladan.
2. Agar tingkat kepuasan kerja tetap tinggi maka sebaiknya perusahaan terus mempertahankan dan meningkatkan serta mencari faktor-faktor yang dapat mempertahankan tingkat kepuasan kerja karyawan yang tinggi, seperti jenis pekerjaan, rekan kerja, diperlakukan dengan hormat dan adil, keamanan kerja, peluang menyumbangkan saran/ide, gaji/upah, pengakuan akan kinerja, dan kesempatan maju
5.3 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, sehingga peneliti menyertakan saran yang perlu diperhatikan pada penelitian mendatang
1. Penelitian ini hanya fokus pada karyawan PT Samudera Tunggal Utama sebagai subjek penelitian. Sehingga hasil penelitian ini hanya bisa menggambarkan kondisi karyawan di PT Samudera Tunggal Utama Bandung, diharapkan penelitian selanjutnya bisa diterapkan dalam tingkat skala industrial.
2. Penelitian ini hanya membahas tentang tunjangan (kesejahteraan karyawan) saja. Diharapkan penelitian yang akan datang membahas 8 faktor lainnya
(23)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
151 Universitas Kristen Maranatha
yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja selain tunjangan (kesejahteraan karyawan), yaitu jenis pekerjaan, rekan kerja , diperlakukan dengan hormat dan adil, keamanan kerja, peluang menyumbangkan saran/ide, gaji/upah, pengakuan akan kinerja, kesempatan maju.
(24)
152 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
As’ad, Moh, 1987. Psikologi Industri. Edisi kelima, liberty, Yogyakarta.
Bavendam, J. (2000). “Managing Job Satisfaction”. J. Special Report, Vol 6, Bavendam Research Incorporated, Mercer Island.http://www. bavendam.com/.
Davis, Keith and John W. Newstrom. (1985).Human Behaviour at Work : Organizational Behaviour. Mc. Graw-Hill Inc., New York
Davis, Keith dan Newstorm J.W., 2003, Perilaku Dalam Organisasi, Edisi Kesepuluh, Terjemahan Agus Dharma, Penerbit: Erlangga, Jakarta.
Dessler, Gary, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia – Human Resource Management, Terjemahan Benyamin Molan, Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit: Prehalindo, Jakarta.
Gruenberg, B. (1980). The happy worker: Ananalysis of educational and occupational difference in determinants of job satisfaction. American journal of sociology. 86, 247-271.
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: BPFE .
Hasibuan, Melayu SP, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Bumi Aksara
Henry Simamora. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Tahun 1999
Keith, Davis, Jhon W. Newstrom, 1995. Perilaku Dalam Organisasi, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta.
Locke, E.A. (1995). “Satisfiers and dissatisfiers among whitecollar and blue-collar employees”. Journal of applied psychology, i58, 67-76.
(25)
153 Universitas Kristen Maranatha
Luthans, Fred. 1989. Organizational Behavoiur. Sixth Edition, McGraw-Hill, Management Series, New York.
Mathis, Robert.L, & John Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Salemba Empat. Jakarta.
Martoyo, Susilo. 1992. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE. Yogyakarta.
Moekijat, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, Mandar Maju.
Oei, Istijanto, M.M., M. Comm. , 2010. Riset Sumber Daya Manusia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Panggabean, S. Mutiara, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama,
Jakarta, Ghalia Indonesia.
Robbins, Stephans. 1996, Organization Bahaviour, Seventh Edition, A Simon & Schuster Company, Englewood Cliffs, New Jersey 07632.
Vroom, V. H. (1964). Work and motivation.New York: Wiley and Sons..
Rivai, Veithzal, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahan, Penerbit: Rajagrafindo Persada, Jakarta
Robbins, Stephans. 1996, Organization Bahaviour, Seventh Edition, A Simon & Schuster Company, Englewood Cliffs, New Jersey 07632.
Robbins, Stephens.P, 2000, Organizational Behaviour, Sixth edition, Prentice Hall, India.
Siagian, Sondang. 1983. Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Adminsitrasi, PT.
Gunung Agung, Jakatra
(26)
154 Universitas Kristen Maranatha
Wexley, Kenneth.N.Gary A Yuki, 2001, Organizational Behaviour and Personnel Psychology, Richard.D.Irwin.Inc, Homewood, Illinois.
Wursanto I.G. (1985). Manajemen Kepegawaian 2, Penerbit Kanisius, Jogjakarta.
Werther, William B. Jr., Keith Davis, Human Resources and Personel Management, Singapore, International ed, Mc Graw-Hill, Co, Singapore 1993.
(1)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
149 Universitas Kristen Maranatha menyumbangkan saran/ide, gaji/upah, pengakuan akan kinerja, dan
kesempatan maju.
3. Berdasarkan hasil uji validitas terdapat keseluruhan sebanyak 60 item instrumen, terdapat 16 item tidak valid dan sisanya sebanyak 44 item yang dinyatakan valid.
4. Berdasarkan hasil uji reabilitas, maka koefisien Cronbach’s Alpha untuk kesejahteraan karyawan adalah 0.938 yang berarti reliabel, dan untuk kepuasan kerja adalah 0.940 yang berarti reliabel.
5. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh dari kesejahteraan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini dikarenakan masih adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut Robbins (1996) faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja selain kesejahteraan karyawan adalah jenis pekerjaan, rekan kerja , diperlakukan dengan hormat dan adil, keamanan kerja, peluang menyumbangkan saran/ide, gaji/upah, pengakuan akan kinerja, kesempatan maju.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran yang kiranya dapat memberikan manfaat bagi perusahaan sebagai objek penelitian, yaitu sebagai berikut :
(2)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
150 Universitas Kristen Maranatha 1. Penulis menyarankan agar PT Samudera Tunggal Utama Bandung terus
meningkatkan kesejahteraan karyawannya dengan memberikan fasilitas yang lebih memadai, bonus, penghargaan. Fasilitas yang lebih memadai dapat berupa kantin di dalam kantor, mushola, lahan parkir yang lebih luas. Bonus dapat berupa hadiah paket liburan, mendapat upah lebih bila menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Penghargaan dapat berupa pemberian kenang-kenangan dan hadih bagi karyawan teladan.
2. Agar tingkat kepuasan kerja tetap tinggi maka sebaiknya perusahaan terus mempertahankan dan meningkatkan serta mencari faktor-faktor yang dapat mempertahankan tingkat kepuasan kerja karyawan yang tinggi, seperti jenis pekerjaan, rekan kerja, diperlakukan dengan hormat dan adil, keamanan kerja, peluang menyumbangkan saran/ide, gaji/upah, pengakuan akan kinerja, dan kesempatan maju
5.3 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, sehingga peneliti menyertakan saran yang perlu diperhatikan pada penelitian mendatang
1. Penelitian ini hanya fokus pada karyawan PT Samudera Tunggal Utama sebagai subjek penelitian. Sehingga hasil penelitian ini hanya bisa menggambarkan kondisi karyawan di PT Samudera Tunggal Utama Bandung, diharapkan penelitian selanjutnya bisa diterapkan dalam tingkat skala industrial.
2. Penelitian ini hanya membahas tentang tunjangan (kesejahteraan karyawan) saja. Diharapkan penelitian yang akan datang membahas 8 faktor lainnya
(3)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
151 Universitas Kristen Maranatha yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja selain tunjangan (kesejahteraan
karyawan), yaitu jenis pekerjaan, rekan kerja , diperlakukan dengan hormat dan adil, keamanan kerja, peluang menyumbangkan saran/ide, gaji/upah, pengakuan akan kinerja, kesempatan maju.
(4)
152 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
As’ad, Moh, 1987. Psikologi Industri. Edisi kelima, liberty, Yogyakarta.
Bavendam, J. (2000). “Managing Job Satisfaction”. J. Special Report, Vol 6, Bavendam Research Incorporated, Mercer Island.http://www. bavendam.com/.
Davis, Keith and John W. Newstrom. (1985).Human Behaviour at Work : Organizational Behaviour. Mc. Graw-Hill Inc., New York
Davis, Keith dan Newstorm J.W., 2003, Perilaku Dalam Organisasi, Edisi Kesepuluh, Terjemahan Agus Dharma, Penerbit: Erlangga, Jakarta.
Dessler, Gary, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia – Human Resource Management, Terjemahan Benyamin Molan, Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit: Prehalindo, Jakarta.
Gruenberg, B. (1980). The happy worker: Ananalysis of educational and occupational difference in determinants of job satisfaction. American journal of sociology. 86, 247-271.
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: BPFE .
Hasibuan, Melayu SP, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Bumi Aksara
Henry Simamora. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Tahun 1999
Keith, Davis, Jhon W. Newstrom, 1995. Perilaku Dalam Organisasi, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta.
Locke, E.A. (1995). “Satisfiers and dissatisfiers among whitecollar and blue-collar employees”. Journal of applied psychology, i58, 67-76.
(5)
153 Universitas Kristen Maranatha Luthans, Fred. 1989. Organizational Behavoiur. Sixth Edition, McGraw-Hill, Management
Series, New York.
Mathis, Robert.L, & John Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Salemba Empat. Jakarta.
Martoyo, Susilo. 1992. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE. Yogyakarta.
Moekijat, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, Mandar Maju.
Oei, Istijanto, M.M., M. Comm. , 2010. Riset Sumber Daya Manusia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Panggabean, S. Mutiara, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Robbins, Stephans. 1996, Organization Bahaviour, Seventh Edition, A Simon & Schuster Company, Englewood Cliffs, New Jersey 07632.
Vroom, V. H. (1964). Work and motivation.New York: Wiley and Sons..
Rivai, Veithzal, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahan, Penerbit: Rajagrafindo Persada, Jakarta
Robbins, Stephans. 1996, Organization Bahaviour, Seventh Edition, A Simon & Schuster Company, Englewood Cliffs, New Jersey 07632.
Robbins, Stephens.P, 2000, Organizational Behaviour, Sixth edition, Prentice Hall, India.
Siagian, Sondang. 1983. Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Adminsitrasi, PT. Gunung Agung, Jakatra
(6)
154 Universitas Kristen Maranatha Wexley, Kenneth.N.Gary A Yuki, 2001, Organizational Behaviour and Personnel
Psychology, Richard.D.Irwin.Inc, Homewood, Illinois.
Wursanto I.G. (1985). Manajemen Kepegawaian 2, Penerbit Kanisius, Jogjakarta.
Werther, William B. Jr., Keith Davis, Human Resources and Personel Management, Singapore, International ed, Mc Graw-Hill, Co, Singapore 1993.