EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SISTEMIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER II SMA N 1 PENGASIH TAHUN AJARAN 2015/2016.

EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
SISTEMIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS
DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK
KELAS XI SEMESTER II SMA N 1 PENGASIH
TAHUN AJARAN 2015/2016
THE EFFECTIVENESS OF SYSTEMIC LEARNING APPROACH
TOWARD ANALYTICAL THINKING SKILL AND STUDENT
ACHIEVEMENT IN LEARNING CHEMISTRY IN XI
GRADE OF 2nd SEMESTER SMA 1 PENGASIH
IN THE ACADEMIC YEAR OF 2015/2016
Nur Fitriyana dan Marfuatun, M. Si.
Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
e-mail: afu_djalil@yahoo.com
Abstrak
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan
berpikir analitis dan prestasi belajar kimia peserta didik kelas XI Semester II SMA
Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 2015/2016 sebelum dan sesudah mengikuti
proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistemik, dan hubungan
antara kemampuan berpikir analitis dengan prestasi belajar kimia peserta didik
tersebut sesudah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan sistemik.

Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental design. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pengasih
yang terbagi menjadi lima kelas. Sampel yang digunakan berjumlah dua kelas
yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 3. Pengambilan sampel dilakukan secara
purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji T dan analisis
korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) terdapat perbedaan kemampuan
berpikir analitis dan prestasi belajar kimia peserta didik kelas XI Semester II SMA
Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 2015/2016 sebelum dan sesudah mengikuti
proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistemik, (b) kemampuan
berpikir analitis berhubungan dengan peningkatan prestasi belajar kimia peserta
didik tersebut sesudah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan sistemik dengan nilai korelasi sebesar 0,484.

1

Kata kunci : pendekatan pembelajaran sistemik, kemampuan berpikir analitis,
prestasi belajar

Abstract

The objectives of this research were to know the differences of analytical
thinking skill and student achievement in learning chemistry for XI grade of 2nd
semester SMA 1 Pengasih in the academic year of 2015/2016 before and after
using systemic learning approach, and to know the correlation between the two in
learning chemistry after using systemic learning approach.
This research was a pre-experimental research design. The populations were
the students of XI grade of science programme who were divided into five classes.
The sample consists of two classes which was XI science 1 and XI science 3. The
sampling technique used is purposive sampling. The hypothesis was tested using
T-test and correlation analysis.
The results showed that (a) there were a differences of analytical thinking
skill and student achievement in learning chemistry of students grade XI 2nd
Semester SMA 1 Pengasih in the academic year of 2015/2016 between before and
after using systemic learning approach, (b) analytical thinking skill correlated with
the increase of student achievement in learning chemistry of that students after
using systemic learning approach with the correlation value of 0,484.
Keywords : systemic learning approach, analytical thinking skill, student
achievement

2


tidak

PENDAHULUAN
Kimia
pelajaran

merupakan

dalam

bidang

kemampuan berpikir kimia peserta

ilmu

didik berdampak pada prestasi belajar
kimia peserta didik.


SMA. Banyak peserta didik yang
kimia

sebagai

Rendahnya

mata

pengetahuan alam yang dipelajari di

menganggap

berkembang.

Prestasi belajar kimia peserta

mata

didik merupakan salah satu indikator


pelajaran yang sulit. Menurut hasil

ketercapaian

penelitian Sirhan [1] konsep kimia

kimia.

yang bersifat abstrak menjadi hal

diperoleh dari proses pembelajaran

utama yang menyebabkan peserta

kimia

didik kesulitan dalam belajar kimia.

penggunaan pendekatan pembelajaran


Terlebih lagi banyak konsep maupun

yang bervariasi dan berpusat pada

perhitungan yang harus dipahami, dan

peserta didik. Menurut Zaitoon (Al-

konsep dalam mata pelajaran kimia

Bashaireh, 2011) [2] pendekatan yang

saling terkait satu sama lain. Banyak

berpusat pada peserta didik dapat

peserta didik yang tidak memahami

meningkatkan hasil dari suatu proses


keterkaitan antara satu konsep dengan

pembelajaran. Salah satu pendekatan

konsep lainnya.

pembelajaran yang berpusat pada

berperan aktif. Agar peserta didik
berperan

pendekatan

aktif,

didik

belajar


terwujud

adalah

yang

melalui

pendekatan

Menurut Fahmy dan Lagowski

diperlukan

pembelajaran

dapat

pembelajaran


sistemik.

ideal, peserta didik diharapkan dapat

dapat

Pengalaman

peserta

Pada pembelajaran kimia yang

tujuan

[3] pendekatan pembelajaran sistemik

yang

adalah


suatu

pendekatan

yang

variatif. Namun pada kenyataannya,

menggunakan suatu susunan konsep-

selama ini pendekatan pembelajaran

konsep melalui sistem interaksi yang

yang digunakan hanya bersifat linier.

menghubungkan antar konsep-konsep

Pembelajaran seperti ini membuat


tersebut menjadi lebih jelas. Melalui

peserta didik jenuh dan menganggap

pendekatan

bahwa

menjadi

pelajaran kimia, konsep-konsep yang

membosankan, sulit, dan membuat

saling berhubungan disusun dalam

kemampuan berpikir peserta didik

suatu diagram siklik. Pendekatan

pelajaran

3

ini,

di

dalam

mata

pembelajaran sistemik bertujuan agar

permasalahan yang ada dalam kimia

peserta

memahami

dengan mudah. Sehingga, dengan

hubungan antar konsep dengan materi

meningkatnya kemampuan berpikir

yang

didik

dapat

sedang

peserta

didik

dibahas

kemudian

analitis peserta didik maka prestasi

dapat

mengingat

belajar kimia peserta didik juga akan

kembali materi yang sudah ia dapat
sebelumnya
untuk

sehingga

kemampuan

Tujuan penelitian ini antara lain

suatu

untuk hal-hal berikut. (1) Mengetahui

menganalisis

permasalahan

dalam

meningkat.

pembelajaran

perbedaan

kimia menjadi baik.
Selain

kemampuan

berpikir

analitis dan prestasi belajar kimia

itu,

pendekatan

peserta didik kelas XI Semester II

pembelajaran sistemik mengacu pada

SMA Negeri 1 Pengasih Tahun

teori

Ajaran

belajar

Ausubel,

yaitu

2015/2016

sebelum

dan

meaningful learning [4], sehingga

sesudah

diharapkan

dapat

pembelajaran dengan menggunakan

memiliki tingkat pemikiran lebih

pendekatan sistemik. (2) Mengetahui

tinggi dalam memahami suatu konsep

hubungan

(high order thinking level).

analitis

peserta

didik

Dengan

mengikuti

kemampuan
terhadap

mengikuti

peserta didik, salah satunya adalah

dengan

kemampuan berpikir analitis maka

sistemik.

peserta didik dapat berfikir secara

proses

pembelajaran

menggunakan

pendekatan

Pada penelitian ini digunakan

melupakan bagian-bagian kecil dari

desain

penelitian

pre-eksperimen

miliki

One- Group Pretest-Posttest Design.

kemampuan

Menurut Sudjana [5] One- Group

berpikir analitis pada peserta didik

Pretest-Posttest Design dilaksanakan

sebelumnya.

Adanya

ia

belajar

Desain Penelitian

yang ada di dalam kimia, tanpa

sudah

prestasi

METODE

menyeluruh mengenai konsep-konsep

yang

berpikir

kimia peserta didik tersebut sesudah

meningkatnya

kemampuan berpikir tingkat tinggi

konsep

proses

dapat membantu peserta didik untuk
menyelesaikan

melalui

permasalahan-

tiga

memberikan

4

langkah
pretest

yaitu
sebelum

memberikan

paired samples t-test, dan korelasi

perlakuan eksperimen kepada para

Pearson. Paired samples t-test dan

subjek, dan memberikan tes lagi

korelasi Pearson adalah uji untuk

setelah perlakuan (posttest).

statistika parametrik (Sugiyono, 2011:

perlakuan

dilakukan,

202) [6].

Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini meliputi

HASIL DAN PEMBAHASAN

variabel bebas dan variabel terikat.

Pendekatan Pembelajaran Sistemik

Variabel bebas dalam penelitian ini

terhadap

adalah

Analitis Kimia Peserta Didik

penerapan

pembelajaran

pendekatan

sistemik.

Kemampuan

Berpikir

Berdasarkan paired samples t-

Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah

test

hasil prestasi belajar dan kemampuan

signifikan pada kemampuan berpikir

berpikir analitis peseta didik sebelum

analitis kimia peserta didik sebelum

dan sesudah proses pembelajaran

dan

dengan pendekatan sistemik.

pembelajaran dengan menggunakan

terdapat

sesudah

pendekatan

Populasi dan Sampel Penelitian

terdapat

Populasi penelitian ini adalah

perbedaan

mengikuti

sistemik.
hubungan

yang

proses

Selain

itu,

kemampuan

berpikir analitis antara sebelum dan

peserta didik kelas XI SMA N 1

sesudah

Pengasih semester genap tahun ajaran

menggunakan

pendekatan

pembelajaran sistemik. Sumbangan

2015/2016 untuk program IPA yang

pendekatan

terdiri atas 5 kelas yaitu XI IPA 1-5.

pembelajaran

sistemik

terhadap kemampuan berpikir analitis

Sedangkan sampel yang digunakan

kimia peserta didik adalah 0,4733

pada penelitian ini terdiri atas dua

(47,33%).

sampel kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan

Adanya

XI IPA 3. Masing-masing kelas

perbedaan

yang

signifikan pada kemampuan berpikir

terdiri atas 28 dan 26 peserta didik.

analitis kimia peserta didik sebelum
Teknik Analisis Data

dan

Teknik analisis data yang

normalitas,

uji

mengikuti

proses

pembelajaran menunjukkan adanya

digunakan pada penelitian ini adalah
uji

sesudah

pengaruh dari penerapan pendekatan

homogenitas,

pembelajaran sistemik. Rutledge [7]

5

menyebutkan

penalaran

itu, pendekatan pembelajaran sistemik

analitis

adalah cara utama yang digunakan

terlihat

dalam

peningkatan

memecahkan

suatu

terhadap

kemampuan

berpikir

analitis kimia peserta didik.

permasalahan dalam segala bidang,
termasuk kimia.

Pendekatan Pembelajaran Sistemik

Sama halnya dengan hasil

terhadap Prestasi Belajar Kimia

penelitian Areesophonpichet [8], yang

Peserta Didik

menunjukkan bahwa proses belajar

Berdasarkan paired samples t-

mengajar dengan peta konsep dapat
membantu

pengaruhnya

siswa

test

mengembangkan

terdapat

perbedaan

yang

signifikan pada prestasi belajar kimia

kemampuan berpikir analitis ke dalam

peserta didik sebelum dan sesudah

level yang lebih tinggi.

menggunakan

pendekatan

Pada pendekatan pembelajaran

pembelajaran sistemik. Selain itu,

sistemik digunakan diagram siklik

terdapat hubungan prestasi belajar

yang merupakan kunci utama dalam

kimia peserta didik sebelum dan

proses

sesudah

pembelajaran

representasi

untuk

sebagai

mengajar

dan

pembelajaran

belajar kimia secara global (Fahmy &

untuk

menunjukkan

(11,56%).
Adanya

sebelumnya. Peserta didik dituntut

belajar

untuk berpikir secara global sehingga

memecahkan

mudah

suatu

untuk

suatu

perbedaan

kimia

menunjukkan

prestasi

peserta

didik

pengaruh

dari

penggunaan pendekatan pembelajaran

permasalahan

sistemik. Pendekatan sistemik dapat

dalam kimia. Kemampuan untuk
memecahkan

dengan

kimia peserta didik adalah 0,1156

dengan konsep yang sudah diajarkan

dengan

sistemik

sistemik terhadap prestasi belajar

hubungan antar konsep yang baru

dapat

pendekatan

sumbangan pendekatan pembelajaran

Lagowski, 2011) [9]. Diagram siklik
berfungsi

menggunakan

meningkatkan hasil dari suatu proses

permasalahan

pembelajaran.

merupakan salah satu indikator dari

Secara

keseluruhan

pendekatan sistemik didasari dari

kemampuan berpikir analitis yang

suatu set komponen yang saling

dimiliki peserta didik. Oleh karena

berhubungan secara timbal balik.

6

Penelitian

Cooperstrein

Kocevar-Weidingir

(2003)

antara keterampilan berpikir generik

&

peserta

[10]

didik

terhadap

prestasi

dengan

belajarnya di berbagai mata pelajaran

membangun hubungan konsep dengan

di sekolah (Muijs & Reynolds, 2008:

yang sudah diajarkan sebelumnya

185)

dapat memengaruhi prestasi belajar

kemampuan berpikir analitis diteliti

peserta didik. Penggunaan diagram

hubungannya dengan prestasi belajar

siklik bertujuan agar peserta didik

kimia peserta didik.

menjelaskan

bahwa

[11].

Pada

penelitian

ini

kembali

Berdasarkan analisis korelasi,

pengetahuan kimia yang ia dapatkan

terdapat hubungan antara kemampuan

sebelumnya.

Dengan

mengingat

berpikir analitis terhadap prestasi

pengetahuan

yang

sebelumnya

dapat

mengingat

kemudian

peserta

didik

belajar

kimia

Kemampuan

dapat

peserta

didik.

berpikir

analitis

menghubungkan dengan konsep yang

merupakan salah satu jenis dari

baru didapatkan. Sehingga, peserta

kemampuan berpikir tingkat tinggi

didik

yang penting untuk dikuasai oleh

dapat

memahami

konsep-

konsep yang ada di dalam kimia

peserta

dengan

demikian,

kemampuan berpikir tingkat tinggi,

untuk

peserta didik dapat dengan mudah

baik.

peserta

didik

Dengan
mudah

didik.

Dengan

mengerjakan suatu persoalan dalam

untuk

kimia. Oleh karena itu, berdasarkan

pengetahuan

hasil penelitian terdapat perbedaan

Sehingga, peserta didik dapat dengan

yang signifikan pada prestasi belajar

mudah untuk memecahkan suatu

kimia peserta didik sebelum dan

masalah dalam pembelajaran

sesudah

menggunakan

Antara

dapatkan.

dipengaruhi

oleh

penerapan pendekatan pembelajaran
sistemik.
pendekatan

penelitian
adanya

ia

belajar juga dipengaruhi oleh adanya

Kemampuan

Belajar Kimia Peserta Didik

menunjukkan

pengetahuan-

kemampuan berpikir analitis, prestasi

Berpikir Analitis terhadap Prestasi

Berbagai

yang

Selain

pendekatan

pembelajaran sistemik.
Hubungan

memahami

adanya

Hal

tersebut

karena,

pembelajaran

sistemik

dapat membuat pemahaman peserta

keterkaitan

7

didik

meningkat

seiring

2.

Al-Bashaireh,
Z.
(2011).
Systemic Approach Effect on
Achievement of Tafilla Schools
Students
in
Science.
International
Journal
of
Humanities and Social Science,
47-52.
3. Fahmy, A., & Lagowski, J.
(1999). The Use of Systemic
Approaches in Teaching and
Learning Chemistry for the 21st
Century.
Pure
Applied
Chemistry, 859-863.
4. Fahmy, A., & Said, A. (2011).
The Systemic Approach to
Teaching and Learning: Water
Chemistry. AJCE, 50-58.
5. Sudjana, N. (2009). Penelitian
dan
Penilaian
Pendidikan.
Bandung: Sinar Baru Algesindo.
6. Sugiyono.
(2011).
Metode
Penelitian Kombinasi. Bandung:
Alfabeta.
7. Rutledge, J. J. (2006). Analytical
Reasoning: a Tool for Life. 3-7.
8. Areesophonpichet, S. (2013). A
Development
of
Analytical
Thinking Skills of Graduate
Students by Using Concept
Maping. Official Conference
Proceedings 2013 (hal. 1-15).
Osaka: The Asian Conference on
Education 2013.
9. Fahmy, A., & Lagowski, J.
(2011).
The
Systemic
Approaches to Teaching and
Learning [SATL]: a 10-Year
Review. AJCE, 29-47.
10. Susan
E.
Cooperstain
&
Elizabeth
Kocevar-Weidinger.

dengan

berkembangnya kemampuan berpikir
manusia, salah satunya kemampuan
berpikir analitis.
KESIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan,

penelitian

dapat

dan

disimpulkan

beberapa hal. (1) Terdapat perbedaan
kemampuan berpikir analitis dan
prestasi belajar kimia peserta didik
kelas XI Semester II SMA Negeri 1
Pengasih Tahun Ajaran 2015/2016
sebelum
proses

dan

sesudah

mengikuti

pembelajaran

dengan

menggunakan pendekatan sistemik.
(2)

Kemampuan

berhubungan

berpikir

dengan

analitis

peningkatan

prestasi belajar kimia peserta didik
tersebut sesudah mengikuti proses
pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan sistemik.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih saya ucapkan kepada tim
penelitian Erfan Priyambodo, M.Si.
dan Marfuatun, M.Si.
DAFTAR PUSTAKA
1.

Sirhan, G. (2007). Learning
Difficulties in Chemistry: an
Overview. Journal of Turkish
Science Education, vol 4, 2-20.

8

(2004). Beyond Active Learning:
A
Constructivist
Approach.
Journal published by Emerald
Group Publishing Limited. 32(2):
141-148.

11. Muijs, D., & Reynolds, D. (2008).
Effective Teaching Teori dan
Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

9

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25