Analisis Pengaruh Branded Produk terhadap Minat Beli Konsumen di Toko Idola Cianjur Jawa Barat.

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh branded product terhadap minat beli konsumen di Cianjur Jawa Barat. Serta mengetahui dimensi dari

branded product apakah yang paling besar mempengaruhi minat beli konsumen.

Maka dari itu, pada awal penelitian, penulis melakukan studi literatur untuk mencari indikator dalam membuat kuesioner. Kemudian setelah kuesioner selesai dibuat, penulis memberikan 200 kuesioner kepada responden untuk diisi, responden merupakan konsumen dari toko Idola, yang beralamat di jl. HOS Cokroaminoto no.157A Cianjur Jawa Barat. Teknik pengolahan data menggunakan program SPSS 17

for windows, Metode analisis menggunakan analisis faktor eksploratori dan analisi

regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar pengaruh branded product sebesar 22,7% terhadap minat beli, dan terdapat 3 dimensi yang memiliki pengaruh yaitu kualitas, kemasan, serta merek.


(2)

ABSTRACT

This study aims to determine how much influence interest in buying branded products to consumers at Cianjur, West Java And to know the dimensions of the largest branded product affect consumer buying interest. Therefore, at the beginning of the study, the authors seek to make the questionnaire indicators. To strengthen the indicators are then doing a review of the literature. Then after the questionnaire is completed, the author gives the 200 questionnaires to the respondents to fill out, respondents are customers of the store Idola which is located at Jl. HOS Cokroaminoto no.157A Cianjur. Data processing techniques using the program SPSS 17 for windows, methods of analysis using exploratory factor analysis and regression analysis. The results showed that the major effect of branded products for 22.7% of the buying interest, and there are 3 dimensions that influence the quality, packaging, and brand.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….………..i

LEMBAR PENGESAHAN………..………..………ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...……….….iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELTIAN………..….…iv

KATA PENGANTAR………...……….……v

ABSTRAK………...……….…….vi

DAFTAR ISI………...……….vii

DAFTAR GAMBAR………...………viii

DAFTAR TABEL………..…………..………….ix

DAFTAR LAMPIRAN……….………...….xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Sistematika Pembahasan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pemasaran ... 8

2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 8

2.2 Strategi Pemasaran ... 12

2.2.1 Pengertian Strategi Pemasaran ... 12

2.3 Bauran Pemasaran ... 16

2.3.1 Pengertian Bauran Pemasaran ... 17

2.3.2 Pengertian Variabel – Variabel Bauran Pemasaran ... 18

2.4 Produk ... 22

2.4.1 Klasifikasi Produk ... 25

2.4.2 Tingkatan Produk ... 27

2.4.3 Hierarki Produk ... 29

2.4.4 Sistem Bauran Produk (Product Mix) ... 29

2.4.5 Diferensiasi Produk ... 30

2.4.6 Siklus Hidup Produk ... 33

2.5 Merek ... 36

2.5.1 Pengertian Merek dan Peran Merek ... 37

2.5.2 Ruang Lingkup Penetapan Merek (Branding) ... 37

2.5.3 Pengertian Ekuitas Merek ... 38

2.5.4 Model Ekuitas Merek ... 39

2.5.5 Membangun Ekuitas Merek ... 42

2.5.6 Memilih Elemen Merek ... 43

2.5.7 Mengukur Ekuitas Merek ... 46

2.5.8 Mengelola Ekuitas Merek ... 46

2.5.9 Merencanakan Strategi Penetapan Merek (Branding Strategy) ... 47

2.6 Komunikasi Pemasaran ... 51

2.6.1 Pengertian Bauran Komunikasi Pemasaran ... 51


(4)

2.6.3 Model Hierarki Tanggapan Konsumen ... 54

2.6.4 Peran Promosi Terhadap Ekuitas Merek ... 56

2.7 Minat Beli ... 56

2.7.1 Pengertian Minat Beli ... 56

2.7.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli ... 59

2.8 Hubungan Branded Product dengan Minat Beli ... 60

2.9 Kerangka Pemikiran ... 62

2.10 Kerangka Teoritis ... 63

2.11 Hipotesa Penelitian ... 64

BAB III METODE PENELITIAN ... 65

3.1 Jenis Penelitian ... 66

3.2 Populasi dan sampel ... 67

3.3 Teknik Pengambilan Sample ... 67

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 68

3.5 Metode Analisis Data ... 70

3.6 Metode Penelitian ... 70

3.7 Metode Asumsi Klasik ... 74

3.8 Definisi Operasional Variabel ... 76

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 84

4.1 Hasil Penelitian ... 84

4.1.1 Analisis Frekuensi Profil Responden ... 85

4.1.2 Analisis Deskriptif Variabel... 88

4.1.3 Uji Hipotesis ... 118

4.1.5 Analisis Regresi ... 119

4.2.1 Identifikasi Besar Pengaruh Branded Product ... 122

4.2.2 Dimensi Yang Paling Dominan Mempengaruhi Minat Pembelian ... 123

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 124

5.1 Kesimpulan ... 124

5.2 Saran untuk Perusahaan ... 125

5.3 Keterbatasan Penulis ... 125

DAFTAR PUSTAKA ... xxi


(5)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Lima Tingkat Produk ……….…………..11


(6)

DAFTAR TABEL

3.1 Skala Likerts ………..……….…...…. 69

3.2 Variabel X ………..………... 76

3.3 Variabel Y...……….……… 80

4.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………..……..………...……...……. 85

4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia…...…..……….……...…. 85

4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Pekerjaan…...…..……….……… 86

4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Pendapatan …...…..………. 87

4.5 Harga Branded Product yang dijual sesuai dengan kualitas yang diberikan …….……… 89

4.6 Harga Branded Product cenderung lebih mahal …...…..………... 90

4.7 Harga Branded Product yang dijual sesuai dengan manfaat yang Anda dapatkan... 91

4.8 Merek produk yang dijual mudah diingat …...…..………...……... 92

4.9 Merek produk yang dijual terkenal …...…..………..……….. 93

4.10 Merek produk yang dijual mudah dieja…...…..………... 94

4.11 Merek produk yang dijual sesuai dengan karateristik Anda………..…... 95

4.12 Branded Product mempunyai daya tahan yang cukup kuat …...……….. 96

4.13 Branded Product memberikan kesan produk yang berkualitas …...…..………... 97

4.14 Bahan-bahan pada Branded Product mempunyai kualitas yang bagus …...…..………... 98

4.15 Branded Product nyaman untuk dikenakan …...…..………. 99

4.16 Warna yang digunakan Branded Product mempunyai kesan yang menarik …... 100

4.17 Kemasan Branded Product mempunyai desain yang unik dan menarik …...…..………. 101

4.18 Kemasan memberikan kesan yang bagus bagi produk yang dijual …...…..………. 102

4.19 Label pada Branded Product menunjukkan cara perawatan produk …...………. 103

4.20 Label pada Branded Product menunjukkan bahan di dalam produk tersebut ………….. 104

4.21 Label pada Branded Product yang dijual mempunyai desain yang menarik …...……… 105

4.22 Anda berniat untuk membeli produk tersebut …...……… 106

4.23 Anda berencana untuk membeli produk tersebut …...………... 107

4.24 Anda aktif dalam mencari produk tersebut …...……… 108

4.25 Anda mempertimbangkan membeli produk tersebut………. 109

4.26 Hasil Pengujian Validitas Harga (X1)………....…...……. 110

4.27 Hasil Pengujian Validitas Merk (X2)………...…….. 110

4.28 Hasil Pengujian Validitas Kualitas (X3)…...……… 111

4.29 Hasil Pengujian Validitas Kemasan (X4)…...………... 111

4.30 Hasil Pengujian Validitas Label (X5)…...………. 111

4.31 Hasil Pengujian Validitas Minat Beli (Y)…...……….. 112

4.32 Hasil Pengujian Reliabilitas …...…..……….………...…. 113

4.33 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov …...…..……….……...……. 114

4.34 Hasil Pengujian Multikolinearitas………...…..………. 115

4.35 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Dengan Metode Spearman...….…………...……… 116

4.36 Anova …...…..………..………. 118

4.37 Model Summary …...…..………...……… 120

4.38 Analisis Regresi Ganda Secara Parsial …...…..……… 121


(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di era ekonomi sekarang ini, brand (merek) menjadi aset terpenting yang memukau konsumen dan menentukan sukses atau gagalnya perusahaan. Tak heran, merek-merek kuat dan terkenal menjadi rebutan pebisnis dan diperjual belikan sebagai jalan pintas meraih sukses. Baik itu di bidang makanan hingga bidang fashion.

Nama, brand (merek) adalah asosiasi sebuah produk, baik mutu, harga, nilai, maupun gengsinya. Sepotong nama ini biasa berarti banyak. Brand adalah, daya pikat, pesona sekaligus pembeda produk yang satu dari yang lain. Brand (merek) inilah yang memikat orang hingga mengagumi, memburu dan membeli sebuah produk atau karya. Tanpa brand (merek) yang menancap kuat di benak konsumen, sebuah produk hanyalah komoditas yang dihargai rendah meski mungkin dari sisi fungsional manfaatnya sama. Namun dengan brand (merek) yang kuat, harga produk yang semata biasa menjadi berlipat ganda – bahkan valuable (tak ternilai).

Branded Product adalah produk yang bermerek sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan (M.Tohar, 2000). Hampir semua yang termasuk produksi merupakan benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Sedangkan menurut Nafarin(2007), produk adalah hasil produksi yang dalam arti luas meliputi barang dan jasa.

Merek menurut David A. Aaker (dalam Rangkuti, 2002) adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap, atau kemasan) dengan


(8)

maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual tertentu. Sedangkan menurut William J. Stanton (dalam Rangkuti, 2002) merek adalah nama, istilah, simbol, atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur ini yang dirancang untuk mengidentifikasi barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, maka merek mempunyai dua unsur yaitu, brand name yang terdiri dari huruf-huruf atau kata-kata yang dapat terbaca, serta brand mark yang berbentuk simbol, desain, motif atau warna tertentu yang spesifik. Kedua unsur ini berguna untuk membedakan satu produk dari produk pesaingnya juga berguna untuk mempermudah konsumen dalam mengenali atau mengidentifikasi barang atau jasa yang hendak dibeli.

Di dunia Fashion sendiri Branded Product (produk bermerek) berkembang begitu cepat, berganti mode hampir setiap harinya, transaksi yang begitu besar terjadi di pasar pagi dan ITC Mangga dua yang terletak di kawasan Mangga Dua Jakarta Utara, yang sering penulis kunjungi bilamana ingin berbelanja untuk keperluan-keperluan toko. Disitu Penulis melihat beberapa merek atau brand (merek) yang diperjual belikan seperti merek “ZARA, Paul Smith, Calvin Klein, Emporio Armani, Burberry, Hermes, dsb. Tentunya merek-merek tersebut tidak asing lagi ditelinga para konsumen yang gemar mengenakan branded product (produk bermerek) bahkan hingga ada konsumen yang mengoleksi salah satu brand (merek) tersebut.

Sekarang konsumen semakin dimanjakan dengan berbagai macam pilihan produk fashion. Persaingan pada dunia retail di bidang fashion pun semakin ketat, sehingga retailer (pengecer) sendiri harus pintar memprediksi apa yang diinginkan konsumennya. Saat ini banyak terdapat retailer (pengecer) yang menjual pernak pernik fashion yang sudah mengarah pada branded product (produk bermerek).


(9)

Penulis mengambil contoh salah satu toko yang menyediakan produk-produk yang bermerek ialah “TOKO IDOLA” yang berlokasi di jalan HOS Cokroaminoto no.157 Cianjur, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Penulis ingin menganalisa pengaruh Branded Product terhadap minat beli konsumen di daerah Cianjur Jawa Barat. Penulis memilih Toko tersebut dikarenakan merupakan fenomena unik mengingat daerah tersebut relatif sedikit penduduknya dan jauh dari kota-kota besar seperti Surabaya, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Karena dari kota-kota tersebut merupakan salah satu importir barang-barang branded (merek) di Indonesia.

Toko IDOLA sendiri berdiri pada bulan Juli 2000. Toko IDOLA merupakan toko yang khusus menjual produk mulai dari topi, baju, kemeja, celana, jas, hingga asesoris. Uniknya di toko ini, mereka menjual barang-barang branded (merek) yang mungkin masih terasa asing di telinga konsumen di daerah Cianjur yang notabene kawasan kabupaten.

Toko IDOLA terletak di pusat kota atau lebih tepatnya di jantung kota Cianjur, karena berada dikawasan ‘jalan raya’ yakni jalan utama di Cianjur yang pusatnya perdagangan. Segmentasi yang diambil oleh pihak Toko IDOLA ialah mulai dari usia 5 tahun. Ini merupakan Konsep yang unik dan berani yang diberikan oleh pemilik mengingat beberapa faktor yang kurang begitu mendukung, seperti tempat dan lokasi yang notabene hanya di daerah kabupaten saja, tingkat daya beli konsumen yang mungkin rendah di daerah, serta tingkat kepadatan penduduk di daerah.

Walaupun memiliki beberapa inovasi yang menarik, hal tersebut belum menjamin kesuksesan pada pihak Toko IDOLA bilamana pihak Toko IDOLA belum meninjau masalah mengenai minat beli konsumen tentang branded product (produk bermerek) di wilayah kabupaten Cianjur.


(10)

Menurut Simamora (2005) minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut. Dan menurut Kotler dan Keller (2003:181), Customer buying decision – all their experience in learning, choosing, using, even disposing of a product. Yang kurang lebih memiliki arti minat beli konsumen adalah sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih suatu produk, berdasarkan pengalaman dalam memilih, menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk.

Berdasarkan situasi di atas, penulis tertarik untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh “Branded Product” terhadap minat beli Konsumen dengan Study Kasus Toko IDOLA yang beralamat di jalan HOS Cokroaminoto no.157, Kab. Cianjur/Kec. Cianjur, Jawa Barat. Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS PENGARUH BRANDED PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI TOKO IDOLA CIANJUR JAWA BARAT, penulis ingin menjadikan topik ini sebagai Tugas Akhir penulis.


(11)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian serta penjelasan yang telah dikemukakan pada latar belakang maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah Branded Product (Produk Bermerek) dari segi minat pembelian konsumen di kota Cianjur Jawa Barat.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah sebagai syarat untuk kelulusan di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji Branded Product (Produk Bermerek) dari segi minat pembelian konsumen di kota Cianjur Jawa Barat.

1.4. Kegunaan Penelitian

 Bagi pihak Toko IDOLA

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan saran yang berguna untuk mengetahui keinginan konsumen sehingga dapat menjadikan acuan untuk meningkatkan penjualan.

 Bagi Peneliti

Sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan program studi S1 Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung Jawa Barat.

 Bagi Pembaca

Penelitian ini dapat menjadi bahan acuan dan bahan pustaka bagi mahasiswa dan pihak-pihak lain yang ingin melakukan penelitian dengan objek yang sama dimasa mendatang.


(12)

1.5. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah pembahasan secara keseluruhan, maka disajikan sistematika pembahasan yang terdiri dari 5 (lima) bab, antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab pertama ini, berisi tentang penjelasan yang menguraikan mengenai latar belakang penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, tempat dan waktu penelitian serta sistematika pembahasan dalam penelitian ini.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Bab ini berisikan tinjauan pustaka yang mengurai teori-teori yang digunakan sebagai landasamn penelitian dalam pembahasan masalah, kerangka teoritis, serta kerangka pemikiran yang mencakup keseluruhan inti pemikiran, penelitian terdahulu dan perumusan hipotesa sebagai jawaban sementara dari suatu penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas rancangan penelitian yang menjelaskan jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel, definisi operasional variabel, jenis data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.


(13)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan terhadap data yang telah digunakan untuk di analisa dalam mencapai tujuan, yang terdiri dari gambaran umum responden dan analisis profil responden, deskripstif item pertanyaan dan hasil analisa serta pembahasan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, dan implikasi terhadap manajerial.

BAB V KESIMPULAN

Pada bab terakhir berisi kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil pembahasan dan analisa data dalam bab-bab sebelumnya, serta dikemukakan saran yang berkaitan dengan hasil penelitan yang diharapkan dapat berguna untuk penelitian selanjutnya.


(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh branded produk terhadap minat beli konsumen di toko Idola Cianjur Jawa Barat, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut.

 Dari 193 responden yang berasal dari konsumen Toko Idola dapat penulis simpulkan bahwa banyak konsumen yang memilih bermerek. Serta usia rata-rata pembeli di toko Idola sendiri paling banyak berkisar 20-30 tahun.

Adanya pengaruh secara signifikan tentang branded product (Atribut produk) terhadap minat beli konsumen di daerah Cianjur Jawa Barat (Ho Ditolak). Dari Penelitian yang dilakukan Ada 3 dimensi yang mempengaruhi variabel branded product, yaitu Kualitas, kemasan, & Merek. Dimensi yang paling besar pengaruhnya terhadap minat beli dari ketiga variabel branded product yaitu adalah dimensi Kualitas.

 Dari penelitian ini diperoleh temuan bahwa masih terdapat variabel lain atau faktor-faktor lain yang memberi pengaruh terhadap minat beli sebesar 77,3%. Faktor-faktor itu bisa saja, iklan, lokasi, garansi produk, pelayanan, bentuk fisik produk, desain, model, serta ketersediaan barang.


(15)

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, masih terdapat beberapa keterbatasan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis atau bagi pembaca agar dapat mempertimbangkan hasil yang didapatkan sesuai dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada. Adapun beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

 Jumlah Kuesioner yang diinput semula 200 data responden menjadi 193 data responden, dikarenakan ketujuh data tersebut bias atau tidak jelas. Yang mengakibatkan hasil yang keluar tidak memuaskan.

 Waktu yang diberikan untuk penelitian cukup singkat hanya dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan untuk proses keseluruhan.

 Peneliti tidak bisa memantau langsung kuesioner yang diisi oleh responden.

5.3 Saran

 Perusahaan lebih meningkatkan ketersediaan barangnya.

 Perusahaan dapat memperluas segmentasi produk yang dijualnya.

 Sebaiknya perusahaan tidak hanya menjual produk yang merupakan kategory


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Albari (2007), “Efektivitas Iklan Televisi Sabun Pembersih Muka di Kota Yogyakarta (Pendekatan Consumer Decision Model),” Kajian Bisnis dan Manajemen Vol.9, 1-21 Assael, H. (2001). Cunsomer Behavior and Marketing Action 6th Edition, Singapore : Thomson

Learning pte. Ltd.

Dwityanti, E. (2008). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap

layanan internet banking mandiri (Studi Kasus pada Karyawan Department Pekerjaan Umum Jakarta). Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Engel,J.F., R.D. Blackwell, dan P.W. Miniard. (1995). Cunsomer Behavior, USA: The Dryden Press.

Ferdinand, Augusty (2002), Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Istijanto. (2005). Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Kinnear, Thomas C. and James R. Taylor, 1995. Marketing Research: An Applied Approach.

McGraw Hill Text.

Kotler, Philip and Gary Amstrong. (2006). Principles of Marketing, Prentice Hall: Upper Saddle River.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2011). Marketing : An Introduction (Global Edition). New Jersey : Prentice Hall

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. (2003). Marketing : An Introduction (edisi 3rd ed). New Jersey : Prentice Hall

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran (edisi 13). Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama

Kurtz, Dave & Gene Boone (2006). Principles of Marketing. Thomson Corporation Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta Graha Ilmu

Malhotra, Naresh H (2004). Riset Pemasaran Pendekatan Terapan. Jakarta : Gramedia.

Malhotra, Naresh (2009).Riset Pemasaran Pendekatan Terapan, Edisi keempat, Jilid 1. Jakarta :PT Indeks


(17)

Malhotra, Naresh (2010).Riset Pemasaran Pendekatan Terapan, Edisi keempat, Jilid 2. Jakarta :PT Indeks

Rangkuti, Freddy (2011). Riset Pemasaran (cetakan kesepuluh).Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Saladin, Djaslim (2003). Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengandalian). Bandung : Linda Karya.

Saladin, Djaslim. (2011). Intisari Pemasaran & Unsur-unsur Pemasaran. Bandung: Agung Ilmu Schiffman, L.G. dan L.L. Kanuk, (2007). Consumer Behavior,USA,New Jersey Prentice Hall. Simamora, Henry. (2000). Manajemen Pemasaran Internasional, Cetakan Pertama, Salemba

Empat, Jakarta.

Simamora, Bilson. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sugiama, Gima (2008).Metode Riset Bisnis dan Manajemen.Bandung: Penerbit Guardaya Intimarta.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta Tjiptono, Fandy (2001). Strategy Pemasaran. Yogyakarta : Andi

Tjiptono, Fandy (2008). Strategy Pemasaran Edisi Ketiga. Yogyakarta : Andi


(1)

1.5. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah pembahasan secara keseluruhan, maka disajikan sistematika pembahasan yang terdiri dari 5 (lima) bab, antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab pertama ini, berisi tentang penjelasan yang menguraikan mengenai latar belakang penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, tempat dan waktu penelitian serta sistematika pembahasan dalam penelitian ini.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Bab ini berisikan tinjauan pustaka yang mengurai teori-teori yang digunakan sebagai landasamn penelitian dalam pembahasan masalah, kerangka teoritis, serta kerangka pemikiran yang mencakup keseluruhan inti pemikiran, penelitian terdahulu dan perumusan hipotesa sebagai jawaban sementara dari suatu penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas rancangan penelitian yang menjelaskan jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel,


(2)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan terhadap data yang telah digunakan untuk di analisa dalam mencapai tujuan, yang terdiri dari gambaran umum responden dan analisis profil responden, deskripstif item pertanyaan dan hasil analisa serta pembahasan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, dan implikasi terhadap manajerial.

BAB V KESIMPULAN

Pada bab terakhir berisi kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil pembahasan dan analisa data dalam bab-bab sebelumnya, serta dikemukakan saran yang berkaitan dengan hasil penelitan yang diharapkan dapat berguna untuk penelitian selanjutnya.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh branded produk terhadap minat beli konsumen di toko Idola Cianjur Jawa Barat, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut.

 Dari 193 responden yang berasal dari konsumen Toko Idola dapat penulis simpulkan bahwa banyak konsumen yang memilih bermerek. Serta usia rata-rata pembeli di toko Idola sendiri paling banyak berkisar 20-30 tahun.

Adanya pengaruh secara signifikan tentang branded product (Atribut produk) terhadap minat beli konsumen di daerah Cianjur Jawa Barat (Ho Ditolak). Dari Penelitian yang dilakukan Ada 3 dimensi yang mempengaruhi variabel branded product, yaitu Kualitas, kemasan, & Merek. Dimensi yang paling besar pengaruhnya terhadap minat beli dari ketiga variabel branded product yaitu adalah dimensi Kualitas.

 Dari penelitian ini diperoleh temuan bahwa masih terdapat variabel lain atau faktor-faktor lain yang memberi pengaruh terhadap minat beli sebesar 77,3%. Faktor-faktor itu bisa saja, iklan, lokasi, garansi produk, pelayanan, bentuk fisik produk, desain, model, serta ketersediaan barang.


(4)

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, masih terdapat beberapa keterbatasan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis atau bagi pembaca agar dapat mempertimbangkan hasil yang didapatkan sesuai dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada. Adapun beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

 Jumlah Kuesioner yang diinput semula 200 data responden menjadi 193 data responden, dikarenakan ketujuh data tersebut bias atau tidak jelas. Yang mengakibatkan hasil yang keluar tidak memuaskan.

 Waktu yang diberikan untuk penelitian cukup singkat hanya dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan untuk proses keseluruhan.

 Peneliti tidak bisa memantau langsung kuesioner yang diisi oleh responden.

5.3 Saran

 Perusahaan lebih meningkatkan ketersediaan barangnya.

 Perusahaan dapat memperluas segmentasi produk yang dijualnya.

 Sebaiknya perusahaan tidak hanya menjual produk yang merupakan kategory branded product saja.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Albari (2007), “Efektivitas Iklan Televisi Sabun Pembersih Muka di Kota Yogyakarta

(Pendekatan Consumer Decision Model),” Kajian Bisnis dan Manajemen Vol.9, 1-21

Assael, H. (2001). Cunsomer Behavior and Marketing Action 6th Edition, Singapore : Thomson Learning pte. Ltd.

Dwityanti, E. (2008). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap layanan internet banking mandiri (Studi Kasus pada Karyawan Department Pekerjaan Umum Jakarta). Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Engel,J.F., R.D. Blackwell, dan P.W. Miniard. (1995). Cunsomer Behavior, USA: The Dryden Press.

Ferdinand, Augusty (2002), Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Istijanto. (2005). Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Kinnear, Thomas C. and James R. Taylor, 1995. Marketing Research: An Applied Approach.

McGraw Hill Text.

Kotler, Philip and Gary Amstrong. (2006). Principles of Marketing, Prentice Hall: Upper Saddle River.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2011). Marketing : An Introduction (Global Edition). New Jersey : Prentice Hall

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. (2003). Marketing : An Introduction (edisi 3rd ed). New Jersey : Prentice Hall

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran (edisi 13). Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama

Kurtz, Dave & Gene Boone (2006). Principles of Marketing. Thomson Corporation Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta Graha Ilmu


(6)

Malhotra, Naresh (2010).Riset Pemasaran Pendekatan Terapan, Edisi keempat, Jilid 2. Jakarta :PT Indeks

Rangkuti, Freddy (2011). Riset Pemasaran (cetakan kesepuluh).Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Saladin, Djaslim (2003). Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengandalian). Bandung : Linda Karya.

Saladin, Djaslim. (2011). Intisari Pemasaran & Unsur-unsur Pemasaran. Bandung: Agung Ilmu Schiffman, L.G. dan L.L. Kanuk, (2007). Consumer Behavior,USA,New Jersey Prentice Hall. Simamora, Henry. (2000). Manajemen Pemasaran Internasional, Cetakan Pertama, Salemba

Empat, Jakarta.

Simamora, Bilson. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sugiama, Gima (2008).Metode Riset Bisnis dan Manajemen.Bandung: Penerbit Guardaya Intimarta.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta Tjiptono, Fandy (2001). Strategy Pemasaran. Yogyakarta : Andi

Tjiptono, Fandy (2008). Strategy Pemasaran Edisi Ketiga. Yogyakarta : Andi