IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SDN Telajung 01 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.

(1)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN

BAHASA INDONESIA DI SD

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SDN Telajung 01 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Pendidikan Indonesia Program Pendidikan

Guru Sekolah Dasar

Oleh

Nurati

NIM. 0904813

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS PURWAKARTA

2013


(2)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA

PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SDN Telajung 01 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi))1

Oleh: Nurati

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa untuk memahami isi yang terkandung dalam teks bacaan, sehingga siswa sulit untuk menginterpretasikan sebuah teks dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai teks bacaan yang telah ada. Hal ini disebabkan karena guru kurang bervariasi dalam menyajikan proses pembelajaran membaca, yang mengakibatkan kurangnya minat siswa untuk membaca dan mengikuti pembelajaran membaca.

Tujuan dalam penelitian ini secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan teknik skrambel. Dan secara khusus adalah (1) untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan (2) untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa setelah menggunakan teknik skrambel.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan mengambil subjek penelitian siswa kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi tahun ajaran 2012/2013, yang berjumlah 41 orang siswa.

Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: 1) pada tindakan pertama, hasil rata nilai adalah 65,26; 2) pada tindakan kedua, hasil rata-rata sebesar 72,44; dan 3) pada tindakan ketiga, hasil rata-rata-rata-rata nilai sebesar

77,56. Sedangkan jumlah siswa yang telah melampaui nilai KKM pada (a) siklus I sebesar 55,56%; (b) siklus II sebesar 71,11%; dan (c) siklus III

sebesar 86,67%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan teknik skrambel dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.


(3)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ..……….. i

KATA PENGANTAR..………. ii

DAFTAR ISI ………. iv

DAFTAR TABEL……….. vi

DAFTAR GAMBAR ………. vii

DAFTAR GRAFIK……… viii

DAFTAR LAMPIRAN……….. ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……….. 1

B. Rumusan Masalah ……….. 3

C. Tujuan Penelitian ……… 4

D. Manfaat Penelitian ………. 4

E. Metode Penelitian……… 5

F. Sistematika Penulisan……….. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Teknik Skrambel………. 8

1. Pengertian Teknik Pembelajaran……….. 8

2. Teknik Skrambel……….……….. 9

3. Kelebihan dan Kekurangan Teknik Skrambel..………… 12

B. Pembelajaran Membaca di SD……….. 14

C. Pembelajaran Membaca Pemahaman di SD………. 17

1. Hakikat Membaca……… 17

2. Tujuan Membaca……… 18

3. Pengertian Membaca Pemahaman…..………. 20

D. Implementasi Teknik Skrambel dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman di SD………... 20

E. Penelitian yang Relevan……… 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian……….. 23

B. Desain Penelitian………. 24

C. Metode Penelitian……… 27


(4)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian……… 29

F. Teknik Pengumpulan Data….………. 30

G. Teknik Pengolahan Data……….………..……….. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Penelitian………..………. 34

1. Lokasi Penelitian……… 34

2. Karakteristik Siswa……… 35

3. Karakteristik Guru………. 35

4. Deskripsi Data Awal Penelitian……… 36

5. Analisis dan Refleksi terhadap Deskripsi Awal………… 38

B. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian……….…... 41

1. Tindakan Pertama (Siklus I)……….…. 41

a. Perencanaan Pembelajaran Siklus I………. 41

b. Pelaksanaan dan Observasi Siklus I.……….. 42

c. Refleksi Siklus I………..… 48

2. Tindakan kedua (Siklus II).……….…. 50

a. Perencanaan Pembelajaran Siklus II……….……….. 50

b. Pelaksanaan dan Observasi Siklus II……….. 51

c. Refleksi Siklus II………..… 57

3. Tindakan Ketiga (Siklus III)……….….. 58

a. Perencanaan Pembelajaran Siklus III…….………… 58

b. Pelaksanaan dan Observasi Siklus III……… 59

c. Refleksi Siklus III………..…. 64

C. Pembahasan Hasil Penelitian……..……… 54

1. Proses Pembelajara Membaca Pemahaman dengan Menggunakan Teknik Skrambel….……….. 65

2. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Setelah Menggunakan Teknik Skrambel….……….. 67

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ……..……… 70

B. Rekomendasi.……… 71

DAFTAR PUSTAKA ……… 72 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(5)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Data Personal SDN Telajung 02 Kabupaten Bekasi Tahun

2012/2013……….. 36 Tabel 4.2 Daftar Nilai Kondisi Awal Pembelajaran .……… 37 Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Awal Pembelajaran.….. 39 Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Awal Pembelajaran.…… 40 Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa

Kelas III SDN Telajung 02 Kabupaten Bekasi pada Siklus I…. 45 Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I……….. 47 Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus I……… 48 Tabel 4.8 Hasil Evaluasi Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa

Kelas III SDN Telajung 02 Kabupaten Bekasi pada Siklus II... 53 Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II……….. 55 Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus II.……….. 56 Tabel 4.11 Hasil Evaluasi Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa

Kelas III SDN Telajung 02 Kabupaten Bekasi pada Siklus III.. 61 Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus III……… 63 Tabel 4.13 Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus III……….. 64


(6)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan

Kelas ………....……….. 5

Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan


(7)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I, II, dan III…….. 66 Grafik 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklis I, II, dan III.……… 66 Grafik 4.3 Hasil Nilai Rata-rata Pra Siklus dan Tes pada Siklus I, II,

dan III………... 67

Grafik 4.4 Jumlah Siswa yang Telah Melampaui Nilai KKM


(8)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Direktur UPI Kampus Purwakarta Lampiran 2 Surat Permohonan Mengadakan Penelitian

Lampiran 3 Surat Keterangan Kepala SDN Telajung 02 Lampiran 4 Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 7 Soal Tes Siklus II

Lampiran 8 Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus III Lampiran 9 Soal Tes Siklus III

Lampiran 10 Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Lampiran 11 Kartu Bimbingan Skripsi


(9)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan membaca merupakan bekal ilmu yang sangat berharga praktis dan logis, yang harus dimiliki oleh setiap orang, dan sebagai alat untuk membukakan jendela informasi di era globalisasi dewasa ini. Apabila banyak membaca, otomatis akan menambah perbendaharaan kata, menambah pengetahuan, melatih alat ucap, melatih daya nalar, serta memberi tanggapan terhadap isi yang dibacanya.

Pembelajaran membaca di sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting. Santosa, dkk. (2008:3.19) menyatakan pendapat sebagai berikut:

Pembelajaran membaca di sekolah dasar diselenggarakan dalam rangka pengembangan kemampuan membaca yang mutlak harus dimiliki oleh setiap warga Negara agar dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan. Melalui pembelajaran di SD, siswa diharapkan memperoleh dasar-dasar kemampuan membaca di samping kemampuan menulis dan menghitung serta kemampuan esensial lainnya. Dengan dasar kemampuan itu, siswa dapat menyerap berbagai pengetahuan yang sebagian besar disampaikan melalui tulisan.

Membaca dijadikan sebagai topik utama dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Secara spesifik pembelajaran membaca di Sekolah Dasar difokuskan pada membaca intensif. Artinya membaca yang sungguh-sungguh dapat memahami isi bacaan, mendapatkan informasi dan ide-ide dari bacaan sebagai konteks pembelajaran bahasa Indonesia.


(10)

2

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pengamatan di lapangan khususnya di kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam memahami suatu bacaan kurang memuaskan, yaitu masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum = 70) untuk pembelajaran membaca. Banyak siswa sudah bisa membaca tapi belum mampu memahami isi bacaan dan menginformasikan pesan-pesan yang terdapat dalam suatu bacaan. Hal ini dibuktikan (1) siswa tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari teks bacaan dengan benar, dan (2) siswa belum memahami arti atau makna kata atau kalimat yang dibacanya.

Kurangnya kemampuan siswa tersebut di atas, dikarenakan oleh (1) guru kurang tepat dalam memilih metode atau teknik pembelajaran, (2) guru kurang memotivasi siswa agar tidak malas untuk membaca, dan (3) siswa menganggap remeh kegiatan membaca.

Berangkat dari permasalahan kurangnya kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap teks bacaan tersebut, maka perlu untuk dilakukan perbaikan sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahamannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan teknik skrambel dalam proses pembelajaran membaca pemahaman.

Teknik skrambel ini dianggap sangat tepat untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa sekolah dasar. Teknik skrambel adalah teknik permainan yang berupa aktivitas menyusun kembali atau pengurutan suatu struktur bahasa yang sebelumnya telah dikacaubalaukan.


(11)

3

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam pengajaran membaca, anak diajak untuk berlatih menyusun suatu organisasi tulisan yang secara sengaja dikacaukan, menjadi suatu organisasi tulisan yang utuh dan bermakna, melalui teknik ini di samping anak diajak untuk berlatih memprediksi jalan pikiran penulisan aslinya, juga mengajak anak untuk berkreasi dengan susunan baru yang mungkin lebih baik dari susunan semula.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti mengadakan penelitian untuk memperbaiki kemampuan membaca pemahaman siswa dengan mengambil

judul penelitian: “Implementasi Teknik Skrambel untuk Meningkatkan

Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SD (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas bahwa salah satu penunjang terhadap kemampuan membaca adalah adanya minat siswa dalam mempelajari proses membaca yang baik dan benar, maka dalam penelitian dirumuskan

permasalahan sebagai berikut: “Apakah dengan diterapkannya teknik skrambel

dalam pembelajaran membaca pemahaman dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa Kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi?”


(12)

4

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk membatasi luasnya permasalahan dan untuk memudahkan proses penelitian selanjutnya, maka ditentukan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pembelajaran membaca pemahaman siswa Kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi dengan menggunakan teknik skrambel?

2. Bagaimana kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi setelah menggunakan teknik skrambel?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan teknik skrambel dalam pembelajaran membaca pemahaman di Kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.

Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai oleh penulis adalah ingin mengetahui:

1. Proses pembelajaran membaca pemahaman di Kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi dengan menggunakan teknik skrambel.

2. Kemampuan siswa kelas Kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi setelah menggunakan teknik skrambel pada pembelajaran membaca pemahaman.


(13)

5

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini, adalah: 1. Bagi Guru:

a. Untuk memperoleh gambaran tentang masalah yang sering ditemukan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas III dan cara menyelesaikan masalah yang dihadapi guru pada waktu proses belajar mengajar berlangsung.

b. Menambah pengetahuan atau wawasan guru mengenai pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan teknik skrambel.

2. Bagi Siswa:

a. Meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam setiap proses pembelajaran di sekolah.

b. Dalam waktu singkat siswa dapat memahami isi teks bacaan yang dibacanya.

3. Bagi Sekolah:

Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk mengembangkan penggunaan teknik pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia terutama dalam membaca pemahaman pada siswa Sekolah Dasar.


(14)

6

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), karena peneliti mengadakan perbaikan terhadap kemampuan membaca siswa dengan menggunakan teknik skrambel.

Menurut Kemmis dan Carr (Kasbolah, 1998/1999:13), “Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat refleksi yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini, serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan”.

Rancangan penelitian yang digunakan mengacu pada model penelitian tindakan kelas yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart (Kasbolah, 1998/1999:14) yang menyatakan bahwa:

penelitian tindakan juga digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis dimana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan,

pengamatan, dan refleksi’.

Alur pelaksanaan tindakan kelas yang dimaksud dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:

Gambar 1.1

Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart

Rencana

Tindakan I Refleksi I

Pelaksanaan Tindakan I Observasi I


(15)

7

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(diadaptasi dari Kasbolah, 1998/1999:70)

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang secara lengkap dijelaskan sebagai berikut:

Bab I merupakan bab pendahuluan, yang berisi (a) latar belakang masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d) manfaat penelitian, (e) metode penelitian, dan (f) sistematika penulisan.

Bab II merupakan kajian pustaka, yang berisi (a) teknik skrambel, (b) pembelajaran membaca di SD, (c) pembelajaran membaca pemahaman di

SD, (d) Implementasi teknik skrambel dalam pembelajaran membaca pemahaman di SD dan (e) penelitian yang relevan.

Bab III berupa metode penelitian, yang berisi: (a) lokasi dan subjek penelitian, (b) desain penelitian, (c) metode penelitian, (d) definisi operasional, Rencana

Tindakan II

Refleks II

Observasi II Pelaksanaan Tindakan II

Rencana Selanjutnya


(16)

8

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(e) instrumen penelitian, (f) teknik pengumpulan data, dan (g) teknik pengolahan data.

Bab IV merupakan paparan dari hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan.

Bab V berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasannya yang disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan di bab I, serta berisi rekomendasi.


(17)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III tahun ajaran 2012/2013. Jumlah subjek penelitian adalah 45 orang siswa, yang terdiri dari 23 orang siswa laki-laki dan 22 orang siswa perempuan.

B. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, desain yang digunakan berbentuk siklus. Model siklus yang digunakan berbentuk spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Selanjutnya, Kemmis & Mc. Taggart (Kasbolah, 1998/1999:14) menggambarkan penelitian tindakan kelas sebagai berikut:

Penelitian tindakan juga digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis dimana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis, terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka proses penelitian tindakan kelas ini berbentuk spiral yang menggambarkan kegiatan penelitian yang berulang-ulang, yang didalamnya terdapat empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Apabila digambarkan dalam sebuah alur pelaksanaan penelitian tindakan kelas, maka akan berbentuk seperti pada gambar berikut:


(18)

25

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian

Tindakan Kelas (diadaptasi dari Kasbolah, 1998/1999:70)

Pada pelaksanaannya, PTK akan dilaksanakan melalui beberapa siklus, sekurang-kurangnya tiga siklus, yaitu:

1. Siklus I

a. Peneliti membuat perencanaan yang ada kaitannya dengan kegiatan penelitian membuat rencana pembelajaran membaca pemahaman, mempersiapkan instrumen, metode dan media yang akan digunakan dan buku-buku sumber

Refleksi

Rencana Tindakan

Pelaksanaan Tindakan

Observasi

Rencana Tindakan Refleksi

Observasi Pelaksanaan

Tindakan

Rencana Selanjutnya


(19)

26

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Pada tahap pelaksanaan siklus pertama guru menunjukkan media yang akan digunakan untuk pembelajaran membaca pemahaman agar dapat menarik minat siswa untuk belajar membaca yang benar.

c. Melakukan observasi terhadap kegiatan guru dan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dengan bantuan teman sejawat.

d. Memberikan evaluasi dan menganalisis hasilnya, kemudian merefleksi hasil penelitian dan menyusun tindakan untuk siklus II.

2. Siklus II

a. Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan hasil refleksi pada siklus I, mempersiapkan media yang akan digunakan dan sumber-sumber belajar yang mendukung proses pembelajaran membaca pemahaman dengan teknik skrambel.

b. Pada pelaksanaan tindakan siklus II guru menyesuaikan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Memberikan tes tulis kepada siswa untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman masing-masing siswa.

c. Melakukan observasi terhadap kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung serta memberikan bimbingan pada siswa yang belum bisa memahami teks bacaan.

d. Merefleksi hasil tes dan pengamatan/observasi untuk mengetahui kekeurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran. Kemudian dari kekurangan tersebut dicari solusi perbaikannya untuk dilaksanakan pada pelaksanaan tindakan siklus III


(20)

27

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Siklus III

a. Menyiapkan rencana pembelajaran sesuai dengan hasil refleksi siklus II, mempersiapkan media dan sumber belajar.

b. Pada pelaksanaan tindakan siklus III, guru melaksanakan tindakan berdasarkan rencana perbaikan yang telah disusun.

c. Melakukan observasi sambil memberikan bimbingan selama proses pembelajaran. Memberikan tes tulis kepada masing-masing siswa. d. Merefleksi hasil tes dan observasi. Kemudian menyimpulkan hasil

penelitian.

C. Metode Penelitian

Penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran membaca pemahaman di kelas III SD menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Hal ini sesuai dengan pendapat Harjodipuro (Takari, 2008:6) bahwa:

PTK adalah suatu pendekatan untuk memperbaiki pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong para guru untuk memikirkan praktik mengajarnya sendiri, agar kritis terhadap praktek tersebut dan agar mau untuk mengubahnya. PTK bukan sekedar mengajar, PTK mempunyai makna sadar dan kritis terhadap proses perubahan dan perbaikan proses pembelajaran.

Upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari solusi atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan sehari-hari. Menurut Kemmis dan Carr (Kasbolah, 1998/1999:13), “Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat refleksi yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki


(21)

28

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pekerjaannya, memahami pekerjaan ini, serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan”.

Kemmis dan Taggart (Kasbolah, 1998/1999:14) menjelaskan bahwa: PTK adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri (self - reflective) yang dilaksanakan oleh para partisispan dalam situasi – situasi sosial dalam rangka meningkatkan keadilan dan rasonalitas praktek – praktek sosial dan pendidikan mereka sendiri, pemahaman mereka tentang praktek – praktek tersebut dan situasi – situasi tempat praktek – praktek tersebut dilaksanakan.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan ialah suatu bentuk penelitian yang menerapkan ide ke dalam praktek atau situasi yang nyata di dalam kelas dengan tujuan memperbaiki dan atau peningkatan kualitas proses pembelajaran secara profesional.

D. Definisi Operasional

Agar tidak menimbulkan salah penafsiran terhadap masalah yang akan diteliti maka penulis mendefinisikan beberapa istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Teknik Skrambel

Istilah skrambel berasal dari bahasa Inggris scramble yang berarti “perebutan, pertarungan, perjuangan”.

Harjasujana (1997:221) menyebutkan bahwa teknik skrambel adalah teknik yang dipakai untuk sejenis permainan anak-anak, yang pada dasarnya merupakan latihan pengembangan dan peningkatan wawasan pemilikan kosakata mereka dengan jalan berlomba.

Jadi yang dimaksud dengan teknik skrambel dalam penelitian ini adalah teknik pembelajaran berupa permainan yang dapat melatih siswa


(22)

29

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyusun suatu organisasi tulisan sehingga siswa mampu memahami suatu teks yang dibacanya.

2. Kemampuan Membaca Pemahaman

Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan (KBBI, 1988:553).

Grellet (Harras, dkk., 2007:3.5) menyatakan bahwa membaca pemahaman adalah mengerti suatu teks bacaan tidak hanya sekedar mengerti apa yang ada, tetapi lebih mendalam lagi, yakni diperlukan pemahaman.

Lado (Harras, dkk., 2007:1.5) menyatakan bahwa kemampuan membaca pemahaman adalah aktivitas pemahaman arti dalam suatu bahasa melalui tulisan atau bacaan.

Sedangkan menurut Rubin (Rahim, 2008:17) pemahaman bacaan adalah sebuah proses intelektual kompleks yang melibatkan pemaknaan kata dan pemikiran verbal. Tanpa pemaknaan kata dan pemikiran verbal, tidak terjadi pemahaman bacaan dan tanpa pemahaman tidak terjadi pembacaan.

Jadi yang dimaksud dengan kemampuan membaca pemahaman dalam penelitian ini adalah kesanggupan seseorang untuk menangkap informasi atau ide-ide yang disampaikan oleh penulis melalui bacaan sehingga ia dapat menginterpretasikan ide-ide yang ditemukan, baik makna yang tersurat maupun yang tersirat dari teks tersebut.


(23)

30

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mempermudah pekerjaan peneliti dalam mengumpulkan data, diperlukan alat bantu atau instrumen penelitian yang berupa:

a. Lembar observasi, yang digunakan untuk membantu mengamati dan mengumpulkan data kegiatan yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan teknik skrambel berlangsung.

b. Tes hasil belajar

Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan dan daya pembanding hasil belajar siswa dalam setiap siklus setelah digunakan teknik skrambel dalam pembelajaran membaca pemahaman.

c. Catatan Lapangan

Catatan lapangan berupa kegiatan siswa dan guru selama proses belajar mengajar yang berhubungan dengan kemampuan siswa membaca pemahaman dengan teknik skrambel.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian diperoleh dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa (Arikunto, 2002:256). Data kualitatif diperoleh atau ambil dari rencana pengajaran, pelaksanaan tindakan saat kegiatan belajar mengajar dan dari lembar observasi.

Sedangkan data kuantitatif yaitu nilai siswa yang dapat di analisis secara deskriptif dengan menggunakan statistik deskriptif (Arikunto, 2002:256). Data


(24)

31

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kuantitatif diambil dari hasil tes belajar peserta didik dan aktivitas guru beserta peserta didik setelah kegiatan pembelajaran.

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dari hasil observasi dan tes hasil belajar, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Observasi

Semua data diperoleh dengan cara teknik observasi langsung dan yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diteliti.

2. Tes hasil belajar

Tes hasil belajar merupakan data-data yang berupa angka-angka yang diperoleh dari hasil penilaian evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir siklus.

G. Teknik Pengolahan Data

Prosedur pengumpulan dan analisis data mengacu kepada pola data dari Hopkins yang dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut:

a. Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap ini data yang telah diperoleh dikumpulkan secara keseluruhan berdasarkan instrumen penelitian baik melalui tes maupun non tes. Kemudian data-data tersebut diberi identitas tertentu berdasarkan jenis dan sumbernya, meliputi: analisis terhadap pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman dengan teknik skrambel, aktifitas siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung, keberhasilan siswa dalam penguasaan materi pembelajaran, sikap, nilai dan keterampilan intelektual, keterampilan personal,


(25)

32

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan keterampilan sosial siswa, serta pendapat teman sejawat tentang penggunaan teknik skrambel dalam pembelajaran membaca pemahaman. Selanjutnya dilakukan interpretasi terhadap keseluruhan data dan menyusun kategorisasi data hasil-hasil program tindakan siswa, pola interaksi pembelajaran dan penggunaan teknik skrambel dalam pembelajaran membaca pemahaman.

b. Analisis Data

Proses analisis data berlangsung dari awal sampai akhir pelaksanaan program tindakan. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan mengikuti beberapa tahapan, mulai dari tahap orientasi sampai tahap berikutnya atau berakhirnya seluruh program tindakan sesuai dengan karakteristik, fokus permasalahan dan tujuan tindakan.

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan, yaitu tahapan kategori data dan validitas data. Kedua tahapan tersebut dapat diurakan sebagai berikut:

1) Kategori data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini disusun berdasarkan data konsep awal dan konsep akhir, aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran, serta kesulitan atau kendala yang dihadapi peneliti dan siswa. 2) Validitas Data

Agar data yang diperoleh, valid atau shahih maka dilakukan teknik triangulasi yaitu dengan melakukan beberapa tindakan antara lain:

1) Menggunakan cara yang bervariasi untuk memperoleh data yang sama misalnya untuk hasil belajar dengan tes tertulis dan wawancara.


(26)

33

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Menggali data yang sama dari sumber yang berbeda, dalam kegiatan ini penelitian mengkonfirmasikan data temuan yang diperoleh baik kepada guru maupun kepada siswa melalui refleksi pada setiap siklus sampai keseluruhan pelaksanaan tindakan sehingga terjaring data yang lengkap dan memiliki validasi yang tinggi.

3) Mempertimbangkan pendapat teman sejawat guna pengecekan terhadap keshahihan data, serta sebagai masukan sehingga bisa mempertajam analisis dan memperoleh validitas tinggi.

3) Interpretasi Data

Pada tahap ini hasil temuan dalam penelitian diinterpretasi berdasarkan kerangka teoritik yang dipilih maupun norma-norma praktis yang disetujui atau intuisi guru sendiri, yang menggambarkan pembelajaran yang baik. Dari interpretasi tersebut diharapkan diperoleh makna yang berarti sebagai bahan untuk kegiatan tindakan-tindakan atau untuk kepentingan peningkatan kinerja guru dalam proses pembelajaran membaca pemahaman selanjutnya.


(27)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian tentang penerapan teknik skrambel untuk perbaikan proses pembelajaran pada pendidikan bahasa Indonesia dalam membaca pemahaman di kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dalam proses pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan

teknik skrambel, meliputi langkah-langkah sebagai berikut: mempersiapkan bahan teks bacaan dan media kartu paragraf, membagi siswa ke dalam kelompok, siswa menyusun kartu paragraf menjadi wacana utuh, guru memberikan bimbingan dan pengarahan, dan guru memberikan penilaian. Kemudian dari hasil observasi diperoleh hasil aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya dan hasil akhir menunjukkan bahwa semua aktivitas guru memperoleh nilai B dan semua aktivitas siswa juga memperoleh bilai B, yang berarti semua telah dilaksanakan dengan maksimal. 2. Kemampuan membaca pemahaman siswa pada siklus I sampai siklus III

mengalami perbaikan/peningkatan yang cukup baik. Pemahaman siswa ini dibuktikan dengan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan bacaan pada setiap siklusnya. Peningkatan pemahaman siswa ini ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata hasil tes pada setiap siklus, yaitu siklus I adalah sebesar 65,26, siklus II adalah sebesar 72,44 dan untuk siklus III


(28)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

71

diperoleh memperoleh nilai rata-rata siklus III adalah sebesar 77,56. Kemudian untuk jumlah siswa yang telah melampaui nilai KKM mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, yaitu pada siklus I = 55,56% (25 orang), siklus II=71,11% (32 orang) dan siklus III = 86,67% (36 orang).

B. Rekomendasi

Agar terjadi proses perbaikan yang mencapai keberhasilan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD direkomendasikan:

1. Siswa hendaknya mampu meningkatkan kemampuan membacanya dengan lebih sering berlatih membaca baik di sekolah maupun di rumah dengan membaca berbagai bahan bacaan yang ada, seperti buku-buku cerita diperpustakaan, bacaan yang ada di buku paket sekolah, koran, majalah, dan sebagainya.

2. Guru hendaknya mengembangkan kemampuannya dalam memberikan bimbingan kepada siswa, memilih metode atau cara yang tepat untuk lebih meningkatkan kualitas membaca siswa dalam berbahasa Indonesia serta menyediakan alat-alat atau bahan ajar untuk membantu dalam proses pembelajaran membaca.

3. Kepala Sekolah dengan melihat potensi yang sudah ada, hendaknya kepala sekolah lebih memperhatikan kebutuhan-kebutuhan siswa dan mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan keterampilan membaca.

4. Kepada penelitian lain direkomendasikan untuk mengkaji kembali penggunaan teknik skrambel dalam pembelajaran yang serupa di kelas lain.


(29)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Churiyah. dkk. (2008). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: UPI Press.

Churiyah dan Hartati. (2010). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: UPI Press.

Fitrianna. (2011). Penerapan Teknik Skrambel untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV SDN I Giriharjo Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012. Skripsi UNS. FIP.

Harjasujana dan Mulyati. (1996/1997). Membaca 2. Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Harras, K., dkk. (2007). Membaca 1. Jakarta: Universitas Terbuka.

Indriati, W. (2005). Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Teknik Skrambel pada Siswa kelas IVD SD PL Bernardus Semarang Tahun Pelajaran 2004/2005. Skripsi UNS: FIP.

Kasbolah, Kasihani. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Sekolah Dasar.

Laksono, K., dkk. (2007). Membaca 2. Jakarta: Universitas Terbuka.

Moleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurhadi. (1987). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.

Rahim, Farida. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.


(30)

73

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Resmini dan juanda. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran. Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.

Santosa, dkk. (2008). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Soedarso. (2006). Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Soeparno.1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta Solchan, T.W. dkk. (2008). Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta:

Penerbit Universitas Terbuka.

Subana, M. dan Sunarti. (Tanpa tahun). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka.

Takari, Enjah. (2008) Penelitian Tindakan Kelas pada Kegiatan Pengembangan Profesi Guru IPA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Bandung: PT. Genesindo

Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud Perum Balai Pustaka.


(1)

dan keterampilan sosial siswa, serta pendapat teman sejawat tentang penggunaan teknik skrambel dalam pembelajaran membaca pemahaman. Selanjutnya dilakukan interpretasi terhadap keseluruhan data dan menyusun kategorisasi data hasil-hasil program tindakan siswa, pola interaksi pembelajaran dan penggunaan teknik skrambel dalam pembelajaran membaca pemahaman.

b. Analisis Data

Proses analisis data berlangsung dari awal sampai akhir pelaksanaan program tindakan. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan mengikuti beberapa tahapan, mulai dari tahap orientasi sampai tahap berikutnya atau berakhirnya seluruh program tindakan sesuai dengan karakteristik, fokus permasalahan dan tujuan tindakan.

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan, yaitu tahapan kategori data dan validitas data. Kedua tahapan tersebut dapat diurakan sebagai berikut:

1) Kategori data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini disusun berdasarkan data konsep awal dan konsep akhir, aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran, serta kesulitan atau kendala yang dihadapi peneliti dan siswa. 2) Validitas Data

Agar data yang diperoleh, valid atau shahih maka dilakukan teknik triangulasi yaitu dengan melakukan beberapa tindakan antara lain:

1) Menggunakan cara yang bervariasi untuk memperoleh data yang sama misalnya untuk hasil belajar dengan tes tertulis dan wawancara.


(2)

33

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Menggali data yang sama dari sumber yang berbeda, dalam kegiatan ini penelitian mengkonfirmasikan data temuan yang diperoleh baik kepada guru maupun kepada siswa melalui refleksi pada setiap siklus sampai keseluruhan pelaksanaan tindakan sehingga terjaring data yang lengkap dan memiliki validasi yang tinggi.

3) Mempertimbangkan pendapat teman sejawat guna pengecekan terhadap keshahihan data, serta sebagai masukan sehingga bisa mempertajam analisis dan memperoleh validitas tinggi.

3) Interpretasi Data

Pada tahap ini hasil temuan dalam penelitian diinterpretasi berdasarkan kerangka teoritik yang dipilih maupun norma-norma praktis yang disetujui atau intuisi guru sendiri, yang menggambarkan pembelajaran yang baik. Dari interpretasi tersebut diharapkan diperoleh makna yang berarti sebagai bahan untuk kegiatan tindakan-tindakan atau untuk kepentingan peningkatan kinerja guru dalam proses pembelajaran membaca pemahaman selanjutnya.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian tentang penerapan teknik skrambel untuk perbaikan proses pembelajaran pada pendidikan bahasa Indonesia dalam membaca pemahaman di kelas III SDN Telajung 02 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dalam proses pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan

teknik skrambel, meliputi langkah-langkah sebagai berikut: mempersiapkan bahan teks bacaan dan media kartu paragraf, membagi siswa ke dalam kelompok, siswa menyusun kartu paragraf menjadi wacana utuh, guru memberikan bimbingan dan pengarahan, dan guru memberikan penilaian. Kemudian dari hasil observasi diperoleh hasil aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya dan hasil akhir menunjukkan bahwa semua aktivitas guru memperoleh nilai B dan semua aktivitas siswa juga memperoleh bilai B, yang berarti semua telah dilaksanakan dengan maksimal. 2. Kemampuan membaca pemahaman siswa pada siklus I sampai siklus III

mengalami perbaikan/peningkatan yang cukup baik. Pemahaman siswa ini dibuktikan dengan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan bacaan pada setiap siklusnya. Peningkatan pemahaman siswa ini ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata hasil tes pada setiap siklus, yaitu siklus I adalah sebesar 65,26, siklus II adalah sebesar 72,44 dan untuk siklus III


(4)

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

71

diperoleh memperoleh nilai rata-rata siklus III adalah sebesar 77,56. Kemudian untuk jumlah siswa yang telah melampaui nilai KKM mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, yaitu pada siklus I = 55,56% (25 orang), siklus II=71,11% (32 orang) dan siklus III = 86,67% (36 orang).

B. Rekomendasi

Agar terjadi proses perbaikan yang mencapai keberhasilan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD direkomendasikan:

1. Siswa hendaknya mampu meningkatkan kemampuan membacanya dengan lebih sering berlatih membaca baik di sekolah maupun di rumah dengan membaca berbagai bahan bacaan yang ada, seperti buku-buku cerita diperpustakaan, bacaan yang ada di buku paket sekolah, koran, majalah, dan sebagainya.

2. Guru hendaknya mengembangkan kemampuannya dalam memberikan bimbingan kepada siswa, memilih metode atau cara yang tepat untuk lebih meningkatkan kualitas membaca siswa dalam berbahasa Indonesia serta menyediakan alat-alat atau bahan ajar untuk membantu dalam proses pembelajaran membaca.

3. Kepala Sekolah dengan melihat potensi yang sudah ada, hendaknya kepala sekolah lebih memperhatikan kebutuhan-kebutuhan siswa dan mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan keterampilan membaca.

4. Kepada penelitian lain direkomendasikan untuk mengkaji kembali penggunaan teknik skrambel dalam pembelajaran yang serupa di kelas lain.


(5)

Nurati, 2013

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Churiyah. dkk. (2008). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: UPI Press.

Churiyah dan Hartati. (2010). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: UPI Press.

Fitrianna. (2011). Penerapan Teknik Skrambel untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV SDN I Giriharjo Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012. Skripsi UNS. FIP.

Harjasujana dan Mulyati. (1996/1997). Membaca 2. Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Harras, K., dkk. (2007). Membaca 1. Jakarta: Universitas Terbuka.

Indriati, W. (2005). Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Teknik Skrambel pada Siswa kelas IVD SD PL Bernardus Semarang Tahun Pelajaran 2004/2005. Skripsi UNS: FIP.

Kasbolah, Kasihani. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Sekolah Dasar.

Laksono, K., dkk. (2007). Membaca 2. Jakarta: Universitas Terbuka.

Moleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurhadi. (1987). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.

Rahim, Farida. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.


(6)

73

Nurati, 2013

IMPLEMENTASI TEKNIK SKRAMBEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Resmini dan juanda. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran. Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.

Santosa, dkk. (2008). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Soedarso. (2006). Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Soeparno.1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta Solchan, T.W. dkk. (2008). Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta:

Penerbit Universitas Terbuka.

Subana, M. dan Sunarti. (Tanpa tahun). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka.

Takari, Enjah. (2008) Penelitian Tindakan Kelas pada Kegiatan Pengembangan Profesi Guru IPA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Bandung: PT. Genesindo

Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud Perum Balai Pustaka.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI TEKNIK SKRAMBEL SISWA KELAS IV SDN 3 SEMBUNGHARJO Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Skrambel Siswa Kelas IV SDN 3 Sembungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 20

0 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI TEKNIK SKRAMBEL SISWA KELAS IV SDN 3 SEMBUNGHARJO Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Skrambel Siswa Kelas IV SDN 3 Sembungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 201

0 1 19

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Skrambel Siswa Kelas IV SDN 3 Sembungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2014 / 2015.

0 2 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) Peningkatan Kemampuan Vocabulary Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris melalui Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas V SDN 03 Sumb

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

PENERAPANMETODE SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMANTEKS DESKRIPTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV B di SDN Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten

0 2 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP: Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Simpangan 01 Kecamatan Cikarang Utara Bekasi Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 0 27

IMPLEMENTASI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI SISWA KELAS V DI SDN PASIRWANGI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 37

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SDN Mekarsari 01 Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.

0 0 32