Selanjutnya

PERSETUJUAN KERJASAMA DI BIDANG
PERADILAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN
KERAJAAN THAILAND

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH KERAJAAN
THAILAND,

Be rhasrat untuk memperkuat ikatan persahabatan ya ng telah terjalin lama
antara kedua negara,
Menyadari bahwa ketentuan da lam ASEAN CONCORD untuk meningkatkan kerjasama antar Negara di bidang pera dilan per lu dilaksanakan,

TELAH MENCAPAI PERSETUJUAN SEBAGAI BERIKUT:

BAB I
Ketentuan-Keten toa n Umum
Pasal 1

Pemerintah Republik Indonesia den Pemerintah Kera jaan Tha iland bersepakat untuk mengadakan kerjasama dal am menyampai kan dokumen-dokumen
pengadilan don memperoleh bukti-bukti dalam hal perkara-perkara hukum
perdata den dagang .


Pasal 2

(1)

Warga negara dari Pihak dalam Persetujuan ini akan mendapat keleluasaan berperkara den menghadap ke pengaditan di wilayah Pihak
yang lainnya dengan syarat-syarat yang sama seperti warga nega ra
dari Pihak itu.
(2)

Ketentuan ••..........

セMLN@

- 2 -

(2)

Ketentuan-ketentuan Persetujuan ini yang berlaku untuk warganegara
dari kedua belah Pihak akan berlaku juga untuk badan hukum yang
didirikan menurut hukum masing-masing Negara don yang bertempat

kedudukan da lam wi layahnya .
Pasal 3

( 1)

Masing-masing Pihak akan menun juk satu lnstansi yang berkewa ji ban
untuk mengirimkan don menerima permohonan penyampaian dokumen

I

pengadi Ian don panggi Ian a tau Surat Pe rmohonan untuk memperoleh
bukti-bukti, baik secara langsung atau melalui saluran diplomatik,
don selan jutnya akan bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan
Persetujuan ini.

I

(2)

lnstansi tersebut untuk Republik Indonesia adalah Direktorat Jendera I

Pembinaan Badon Peradi 'lan Umum, Departemen Kehakiman don untuk Kerajaan Thailand adalah "Office of Judicial Affairs of the
Ministry of Justice".

I

Pasa l 4

1

(l)

Permohonan don Surat Permohonan tersebut harus tertulis dalam bahasa
lnggris.

Suatu terjemahan dalam bahasa lnggris dari dokumen yang

menyerta inya ha rus juga dikirim bersama dengan permohonan atau SuI

rat Permohonan itu kepada lnstansi yang telah di tun juk untuk mene-


I

rima permohonan atau Surat Permohonan demikian oleh Pihak yang
diminta.
(2)

Terjemahan-terjemahan tersebut harus dinyatakan benar oleh seoran g
penterjemah tersumpah dari Pihak peminta.

Lego Iisasi •••..........

- 3 -

Legalisasi atau formalitas lai nnya yang serupa tidak diperlukan.
Pasal 5
Pihak Peminta berkewajiban untuk mem bayar kembali kepada Pihak
yang diminta semua biaya yang telah dikeluarkan dalam melaksanakan
permohonan atau Surat Permohonan, termasuk biaya penterjemahan.

BAB II

Penyampaian Dokumen Pengadilan
Pasal

( l)

6

lnstansi dari Pihak tempat dokum en-dokumen termaksud berasa I, harus mengi rimkan peirmohonan ya ng bersangkutan kepada lnstansi Pihak lainnya tanpa diperlukan legalisasi atau formalitas lainnya
yang serupa.

(2)

Dokumen yang disampaikan atau so lina nn ya harus di lampirkan pada
permohonan tersebut.

(3)

Baik permohonan maupun doku men itu harus diserahkan dalam rangkap duo.
Pasal 7


Permohonan itu harus disertai dengan dokumen-dokumen yang bersangkutan don harus menyebutkan secara terperi nc i ha I-ha I sebagai berikut:
(a)

Noma don a lamat Pengadi Ian yang menga jukan permohonan;

(b)

Sifat perkara yang memerlukan ー・ョケ

(c)

Noma don alamat para pihak dalam pe rka ra dan Kuasa mereka,

。ューセ

。ョ@

perm ohonan itu;

apabila ............ .


- 4' a pa bi la ada;
(d)

Nama dan alamat dari si-alamat;

(e)

Segala keterangan yang mungkin di perluka n mengenai sifat dokume n dokumen yang harus disampaikan don sego la persyaratan atau formulir
khusus yang harus dig unakan.
Pasal 8

( l)

Permohonan yang dibuat sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Persetujuan ini akan dilaksanakan kecuali dalam hal :
(a)

Pelaksanaa nnya tidak mungkin karena orang yang dimaksud tidak
ditempat atau karena al omatnya tidak dapat ditem ukan, atau
karena sesuatu a lasan yang seru pa;


(b) Pihak yang diminta menganggap pelaksanaan permohonan itu
bertentangan den ga n ketertiban umum atau merugikan kedaulatan
atau keamanannya.
(2)

Bi lamana suatu permoh onan tidak di laksanakan, maka instansi yang
telah di tun juk oleh Pihak yang dimi nto harus secepat mungkin me mberi ta hukan ke pada Pihak pemin ta alason untuk tidak melaksanakan
permohonan tersebut.

(3)

Pelaksanaa n suatu permohonan untuk men yampaikan dokumen -dokumen
pengadi Ian a kan di lakukan segera dan d enga n care sebagaimana diatur
oleh hukum Pihak yang diminta atau dengan cara sebagaimana khusus
dimohonkan, asalkan tidak bertentangan dengan hukum intern Pihak
yang diminta.

(4)


Bukti, bahwa dokumen-dokumen pengadik1n telah disampaikan, harus
diberikan dengan suatu tanda terima ya ng sah dari si-alamat, yang
diberi hari-tanggal atau dengan suatu berita acara dari instansi/Pihak
yang diminta yang memberitahukan bahwa dokumen-dokumen itu
telah disampaikan, dengan menyebutkan secara terperinci hari-tangga I
don cara penyam pa iannya.
Pasal 9 ............... .

- 5 -

Pasal 9
Masi ng -masi ng Pihak be rhak untuk menyampaikan dokumendoku men kepada wa rganegaranya sendiri ya ng me n jadi penduduk
wilayah Pi hak la innya, mela lui misi di p lomati knyo , asalkan da lam
penyam paian itu tidak di gunakan pa ksaan .

BAB Ill
Mempero le h Bukti-Bukti
Pasal 10

( l)


Dalam perkara-perkara huk um pe rda ta atau daga ng, suatu badan peradi Ian da ri sa lah satu Pihak , sesuai dengan ketentuan -keten tuan hukumnyo , dapat meminta untuk mem peroleh bukti-bukti ke pada instansi ya ng be rwenang di Pi ha k lai nnya dengan Surat Permohonan .

(2)

Surat Permohonan dem ikian tidak boleh diperguna kan untuk mem peroleh bu kti-bukti ya ng ti dak di maksudkan untuk perkara pengadi Ian.
Pasal i

·1

Surat Permohonan itu harus disertai dokumen-dokumen yang bersangku tan dan harus men yebutkan dengan terperinci keterangan -keterangan
berikut:
(a) Noma don a la mat Peng adi Ian yang menga ju kan Surat Permohonan itu;
(b) Sifat perkara ya ng meme rlukan buk ti-buk ti ya ng di mohon;
(c) Nama don alamat para pihak dalam pe rkara itu a tau kuasa me reka,
a pa bi la ada;
(d) Nama dan alamat para saksi atau para si-alamat;
(e)

Dokumen-dok umen atau harta benda yang aka n diperiksa;


(f)

Keterangan lainnya yang mungk in diperlukan mengenai keadaan ya ng
perlu d· buktikan; perta nyaan-pertanyaan yang a kon diaiukan kepa da
orang ya ng diperiksa dan syarat-syorat bahwa kesaksian harus diberikan dibawah sumpah atau tidak ata u dengan cara lain yang khusus.
Pasal 12 •........•...

- 6Pasal

( l)

12

Dalam melaksanakan suatu Surat Permohonan, Pengadi Ian dari Pihak
yang diminta atau instansi yang telah di tun juk oleh Pihak yang diminta, apabila dimohon, harus menyampaikan pemberitahuan dalam
tenggang waktu yang wa jar perihal waktu dan tempat dimana perolehan bukti-bukti akan dilakukan, kepada setiap orang yang ditunjuk untuk keperluan itu ol eh Pengadilan yang mengeluarkan Surat
Permohonan itu, serta kepada instansi yang telah di tun juk oleh
Pihak peminta dari lnstansi pengirim Surat Permohonan itu.

(2)

Pengadilan termaksud harus mengizinkan kepada para pihak dalam
perkara di Pihak peminta atau kuasa me reka untuk hadir pada waktu
perol ehan bukti-bukti di lakukan.
Pasal

13

Pelaksanaan suatu Surat Permohonan harus di lakukan segera don dengan
cara sesuai hukum Pihak yang diminta atau dengan cara yang khusus dimohon, asalkan tidak bertentangan dengan hukum intern Pihak ya ng diminta.
Pasal

14

Dalam melaksanakan Surat Permohonan, orang yang bersangkutan dapat
menolak untuk memberikan kesaksian sejauh ia menikmati hak-hak istimewa
dan kekeba Ian a tau apabi la ada kewa jiban padanya untuk menolak memberikan kesaksian :
(a)

menurut hukum Pihak yang diminta; atau

(b)

menurut hukum Pihak peminta don hak-hak istimewa serta kekebalannya a tau kewa jibannya telah diperinci da lam Surat Permohonan, a tau
atas permintaan lnstansi yang dimohon telah ditegaskan secara lain
kepada lnstansi tersebut oleh lnstansi pemohon.

Posa I 15 .............•..•...

- 7Pasal 15

( l)

Suatu Surat Permohonan yang dibuat sesuai dengan ketentuan-ketentuan Persetujuan ini akan dilaksanakan, kecuali apabila :
(a)

pelaksanoan Surat Permohonan itu ti dak termasuk wewenang
pengadilan di Pihak yang dimi n ta; atau

(b)

pelaksanaannya tidak mungkin karena ora ng yang akan diambil
kesaksiannya tidak ditempat atau tidak dapat ditem ukan alamatnya, atau karena al asan-al a san lain yang serupa; atau

(c)

Pihak yang diminta menganggc:J p pelaksanaan Surat Permohonan
itu bertentangan dengan ketertiban umum atau merugikan kedaulatan atau keamanannya.

(2)

Pelaksanaan tidak dapat ditolak semata-mata berdasarkan a lasan bahwa
menurut hukum intern Pihak yang diminta, Pihak itu adalah satu-satunya pihak yang berwenang untuk mengadi Ii pokok perkara yang berkenaan itu, atau bahwa huku m in tem -nya tidak mengakui hak-gugat
atas pokok perkara tersebut.
Pasal 16

(1)

lnstansi yang telah ditunjuk oleh Pi ha k ya ng di mi nta harus mengirimkan surat keterangan tentang kenyataan pelaksanaan Surat Permohonan denga n menyebutkan hari-tangga I dan cara pe laksanaan itu,
bersama dengan berita acara dari setiap kesaksian yang diambil,
kepada lnstansi yang telah ditunjuk oleh Pihak peminta.

(2)

lnstansi ya ng telah di tun juk oleh Pihak ya ng dimunta harus menyuruh
membuat terjemahan dari surat keterangan pelaksanaan dan berita
acara kesaksian itu kedalam bahasa lnggeris untuk dikirim bersama
dengan surat keterangan dan berita acara tersebut kepada lnstansi
yang telah di tun juk oleh Pihak peminta.

(3)

Terjemahan demikian harus dinyatakan benar oleh seorang penterjemah
tersumpah dari Pihak yang diminta. Legalisasi atau formalitas lainnya
yang serupa tidak diperlukan.
Pasal 17 .......... .

------------------------------------------------------------------------------------.
- 8 -

Pasal 17
Masing-masing Pihak, atas perm in taan , clan sesuai deng,a n hukum Pihak
yang diminta, akan soling memberikan kutipan-kutipan dari berita acara
pengadi Ian tentang perkara-perkara di mana wa rganegara Pihak peminta telah tersangkut.
BAB IV
Ketentuan-k etentuan PenllJ tup
Pasal 18
Segala kesulitan antara k edua Pihak dalam persetujuan yang timbul
karena penafsiran a tau pelaksanaan Persetujuan ini, akan diselesaikan
se ca ra damai me lalui konsultasi atau perundi ngan.
Pasal 19
Persetujuan ini akan diratifikasi don akan mulai berlaku pada haritanggal penukaran piagam-piagam ratifikasi.
Pasal 20

(1) Persetujuan ini dapat diakhiri pada setiap waktu oleh masing-masing
Pihak secara tertul is, dengan memberitahukan ten tang kehendaknya
itu kepada Pihak lainnya satu tahun sebe lumnya .
(2)

Pengakhiran Persetujuan ini tidak akan menghalangi berlangsungnya
suatu perkara yang telah di mulai sebe lum hari-tanggal pengakhiran
itu.
MAKA DEMI

KESAKSIAN

tenta ng segala sesuatu yang tersebut di-

atas, yang bertanda tangan dibawah ini, ya ng tel ah diberi kuasa oleh
Pemerintahnya masing-masing, telah menanda tangani Persetujuan ini.
Dibuat dalam rang kap dua di Bangkok pada tanggal delapan Ma ret
seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan dengan naskah yang tertulis

dal am .••.....•....

- 9 -

dalam bahasa Indonesia, Thai dan lnggris, semua naskah adalah samasama sah.
Dalam hal terdapat perbeda an tafsiran,. maka naskah yang berbahasa
lngg ris yang akan menentukan.

Untuk Pemerintah
Republ ik

iョ、ッ・ウゥ。セ@

Kera jaan Thai ャ。ョ、セ@


'r
,

Untuk Pemeri nta h

1

-

Signed

(Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja)
Menteri Kehakiman

I

• .,4,

,

Signed

'

(Dr. Upadit Pachariyangkun)
Menteri Luar Negeri

I'

I

I

.,,

セGIwヲャゥ|BuQSNョvo@

1::V11'l'3
ai11iftllilw1";i Lセ@ LLit: 1 'l'1lfl1

ュZセオヲャGSゥ。jᄋQ@
-.II

セ@

lセオ[ェLZ|Q@

t

セ@

...

;nit YIU

LWO'i4L [ゥセオエj|ヲャBNイキ@

.,

I

ml オセ@

1

....

ftlJ'lU'llU\'lU\hrn'l Lenuu Lnu 10lJfll"li1J11l.JUElvn'li'i"la
II

I

t.'

1flflflMOUrl tifl1W
J

'lJVlVI

セ@

I

vi\i1111

rQセオ|nヲャGAキュゥ@
flf)

.J

I

I

.J

....

1"ilLil

-.II

'3Vl'i: 'lWtl'n'3flUUtt .. oulヲャGエᄋbセZイョQュオゥ@

u(l::

I

.... "

.

r

I

1

lJ'ltrniN i 1«nfl1m-tM 'VIU
セ@

.

....

il Ufif\Lt
...

I

.:J

セ@

""'
.. 'WJW
オセ@


fl'ru U'il"l
I

...

L
.,.

ヲャGi「pセエ@

... I

ゥ。|uセGャヲQエp@
... '

"'4

.

ru

I

J

t

LW L'1U'l1lllt-1Uitt'l°fl'll'll\Jf1'1f1Qru エ イ。ョ」ャGuwセ@

oit

セ@

....セ@

.J

...

I

I

lエ|ZヲャGIセNィFdゥQイ@

tll'l'Elflcl'lUW.N
tllf I

I

'lUf!fi::cl'lt.JlJaVl1J 1'll l ヲエQvャGゥZオᄋwュuセB@

J

...¥

I

11,A

セ@

1

.fl'\UL L'3ilU «n

... I

セN@

I

I

GャlQエZイNオセ@

._,

ョゥセQGヲwャB@

I

ヲャG|piセ@
t

Ufl1Hl'3 Ltl

セQエャuカゥGSョキ@

ヲャゥセG@

II

u セ@ セイ・キヲゥ@

ftl-.l'®L セ@

ut\:r'11wn·u tihl¥i1iruvru ..._


RG G ャMSTセQヲuj@

'IltN01:

...

W'lU セuヲQョNjGャエオイ@

II

ᄋュlセZキNL。エャQMj@

QゥオヲエNLュBャjwTセ@

1UV1afl iU1f\Uf1 -l

l セGSャBjvョmヲ@
"'

tlU Lf\UL'm.J"'flfl lJl.11,.,11 1Ufi1

BGャセエゥ

II

セᄋQエャ@

II

... .... '1 ..,. ... ...

uエQZセGIniヲャュ@

"' •

エGャPQセuj@

セPQ|Gᄋョuャヲo@

Q ゥ QゥGョェ@

QGviuセエャVヲj


11

1&

II

BゥZセGQヲャM@

II

• ri1u1J8 LllU'liUU GエzヲャIセ

G@

1

I

'i!1N ヲャBセqゥエ@

t

'"lcl u

.Jll

111 4lltl

l f\u

I ll

Ldt1J

Pi1HHJ1tl

r

I

GS@

II

1オイセGャuM@

L
1JniJP1•1; 'fl'1'11tl
_J., • II
II•
-f .., • I I
_...
Ytflil'IQtWf.ll"lcl1tJVl'1Jrl'11M1Jfl ftfl1Wf\!U LTttlllll'l'l ヲャセ@ GmャゥNQVセuLエZヲ|jョ@
Lt\:l'i'lLLlifl

.J ... .

I

l エャヲセオN。Z@

1



.,4

I

ュヲ|wGIuセQャエS@

II

fltlJ rru flJ WQスGゥヲャセujエvB|l

lJml

..,nn11 i'u Hl\J ;Lセオ@

'iltl

ェ GIQjセN|ャBlョエuオwhヲ@

NLセ@

.J

II

,._

"IU

111
II

Bj@

1

·N fl'\ nn tl Vlt.1 Ll111J

...

.J

iitru Vi

"'

II

.

,ill

ョQセ。、Gュ@

fl'Ufl11Jl'i1 Hhl1tfll'1f.lml'3 セhャ@
I

'1 」ゥQセ@

I

.s

.

al

\1t1J rt•11 tl\J 'tltl

II

セ@

I

"'

J J

II

セ@

セuヲャ@

&I

t

- "' -

••
II

ュセ@

セZヲャGSlpゥQ
..,.

t

セ@

L セmQオ@

LャjuGviB|セ@

BャQョ

W1U

II

A

セQヲャ@

'

• .a

1thu '3 lセ M LL\ttN'V1111'1ltl'3 L'Cl0fl11
I
I
J
111
.. セュ@
-..fincl"'ltlw'3 1flU11ma'3nnir

I

wGIオセQumャNイゥL@
fl'l7

.. '

ャ エャセヲ|GqZ@

4i セ@ ... -f ,., ... ..,
.LftU LL1J1J·,1Jt)U lflt\''\tJOU

II

II

...

I

セ@

4

II

·1r'fN'mlf'l'fl'1 LLUil Lf.lflfl"ltVl'i:: fi -l'lWflff"l tU'l Lenfi'\7UUrl'lU

ャGQエSヲ

G'D e

.f

...

uヲャ ZlエQPセ

J

セ ョZGQヲィvゥlu@

I

(n) ヲェGャuセZwQエ

,,,,

&I

fNt'jlfl

era)
( iat)

J
」ョエャlヲ|ZvゥセGm@
,,f

'"

GQ エャGSpゥュQカ@

J "
tinfKU:'lrtHJfl\m'3' イ。セョQGャ@

( '3) セエャヲZ@

.,

..J ' '

..,,

カゥ ョ セ@ uma11

.

f'l1"l1JL uイャヲl

vエャセ@



""'

I)

セ Zセ オN |GQu

ヲャGQュエセョuNj|Z@

"

tl1W"lftn

".,

11tN WllH fl Oft 'U

[イゥョャjセᄋQlwエオヲGhZ@

(1)

'

ゥョ Qャセイ|Guj@

ᄋョセGゥZャ[。S@
...

..,

""

II II

1::L i.l ョオQエセ@

uu:
I

Ul1lft11



I

( '11) ヲャB|セエ@



t



.

.,,:

I)

I



'lcl'ltJ VlruP,"lltl'3'llfl LW 'l1 O"U fl'l LUu fl'1ffl11J

.,

"

t-t•1ttH'ilf1'i: LWn11i'f\fltlfl'l'llJfi.:Ju L7umtlt1'Ml'31b

1 _,, エQヲャGINjupiセ@

.til
Al
I セ@
\Utl"i::fl1 :mm t: LVltlUfltltml.1 . ヲャuセQ@
II

ti

l!i.

ョjpャQSエGwyヲ|Zセ@

..,



II

I



II

セャ@ ャセ@

II

iii ""

• -I"

""

セQujャLNGヲn@
エMQセャ@

II

..

セエャj@

II

.

.., ..__

Qイゥオカィlョセ。エャ

u|ャGQヲdセjゥエSBm@

.,

セ@

..

1-:4

ヲャ B|エオu

.

...

II

セ Gャ@

オNセZ@

. B

.. セ@

[ エャ@ GQヲャlセ@

.J

t

1ci"lUV1
II

II

-I

I

'hmu')U

ollll I

"lUVln1P1Qflt 1

"

セ@

;aii セ