PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN SEJARAH DI KELAS VIIIA SMP KRISTEN KALAM KUDUS MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing untuk peningkatan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa dalam Pelajaran Sejarah
di Kelas VIII A SMP Kristen
Kalam Kudus Medan
Tahun pelajaran
2012-2013
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebahagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
MARIA ROSMEIDA SIPAYUNG
NIM 3104121001
PROGRAM STUDI PENDIDKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
ABSTRAK
Maria Rosmeida Sipayung NIM 3104121001 (Transfer) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa di Kelas VIII A SMP Kristen Kalam Kudus Medan Tahun Pelajaran 2012-2013 Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, tahun 2012
Tujuan penelitian ini untuk: (1) menerapkan pembelajaran kooperatif model pembelajaran tipe Snowball Throwing pada pembelajaran Sejarah di Kelas VIII A SMP Kristen Kalam Kudus Medan (2) Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada materi perkembangan Kekuasaan Barat di Indonesia, setelah penerapan pembelajaran Tipe Snowball Throwing.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas (PTK), dengan siswa sebanyak 40 orang di Kelas VIII A SMP Kristen Kalam Kudus Medan. Dilaksanakan sebanyak 3 siklus, dengan pengamatan dan tes, (Pre Tes dan Post Tes) dengan tahapan siklus I, II, dan III yang masing-masing dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu masing-masing 2x45 menit. Dalam tahap siklus I penerapan pembelajaran tipe snowball throwing ini. Dalam siklus II para siswa sudah mengalami peningkatan dalam aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan karena siswa sudah diberitahu untuk mempersiapkan diri secara mandiri dari rumah masing-masing sehingga hasil aktivitas dan hasil belajar meningkat. Dalam siklus ke III, siswa semakin menunjukkan peningkatan aktivitas dan hasil belajar baik dalam semangat belajar (karena seluruh siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran) maupun hasil belajar yang dicapai.
Hasil penelitian diperoleh peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing. Dari aktivitas belajar diperoleh peningkatan dari siklus I berkategori baik 13 siswa meningkat ke siklus II menjadi 16 siswa dan pada siklus III berjumlah 26 siswa (65%). Untuk kategori cukup, siklus I ada 16 siswa mengalami peningkatan menjadi 17 siswa dan pada siklus III berkurang menjadi 14 siswa (35%). Untuk kategori kurangmengalami penurunan dari siklus I berjumlah 11 siswa, siklus II menjadi 7 siswa dan siklus III tidak ada lagi atau 0 siswa (0%). Dengan demikian aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup baik dengan aktivitas siswa berkategori baik.sedangkan hasil penelitian dari hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I rata-rata kelas mmperoleh nilai 73,5 kemudian pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar menjadi 83,6 (10,1%). Dari siklus II ke siklus ke III nilai rata-rata kelas mencapai 96,3% (12,7%). Hasil penelitian dari pos tes juga mengalami peningkatan dari siklus I 54,6, siklus II 80 (25,4%), dari siklus II ke siklus III mencapai 85,4 (5,4%). Dengan demikian ketuntasan hasil belajar individual (KKM 70) dan klasikal (85%) terlampaui. Dengan data aktivitas dan hasil belajar siswa hasil penelitian siklus I, II, dan III, berarti bahwa ketuntasan hasil belajar dapat tercapai bahkan terlampaui. Pembelajaran sejarah berhasil dengan baik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing.
(3)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberkati Penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skipsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan karena kesulitan dan ketebatasan pengetahuan dari penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar skipsi ini dapat lebih baik lagi dalam penulisannya. Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs.Restu, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Ibu Lukitaningsih selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan sekaligus sebagai Pembimbing Skripsi Penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat bagi penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Ibu Dra. Samsidar Tanjung M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik Penulis. 5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan pendidikan Sejarah yang telah memberikan ilmu
yang berharga selama Penulis menjadi Mahasiswa.
6. Kepala Sekolah dan rekan-rekan guru serta staf SMP Kristen Kalam Kudus Medan yang telah membantu dan mendukung penulis selama masa perkuliahan dan izin penelitian hingga selesainya skripsi ini.
(4)
7. Ibu Dahlia Pardede dan Ibu Susanti Tamba yang telah berkenan menjadi observer pada pelaksanaan penelitia ini.
8. Drs. Hasoloan Marpaung, M.Hum sebagai suami yang sangat penulis cintai yang memberikan dukungan penuh atas selesainya skripsi ini.
9. Anak-anak penulis yang tercinta ( Grace Anria Eunike, Calvin Marpaung dan Jonathan Christian Marpaung) yang telah berdoa dan memberi semangat bagi Penulis.
10.Seluruh sahabat penulis (stambuk 2008 s/d 2010) pada masa kuliah di pendidikan Sejarah yang mendorong dan memberi semangat dan kebersamaannya selama ini. 11.Kepada semua pihak yang tidak semua nama penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu selama masa perkuliahan hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Agustus 2012
Maria Rosmeida Sipayung NIM. 3104121001
(5)
DAFTAR ISI Hal
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ………... vi
DAFTAR ISI ………. vii
DAFTAR GAMBAR ………. x
DAFTAR TABEL ………. xii
DAFTAR LAMPIRAN ………. xiv
BAB I PENDAHULUAN ………. 1
A. Latar Belakang Masalah ………. 1
B. Identifikasi Masalah ……… 3
C. Analisis Masalah ……… 4
D. Alternatif Pemecah Masalah ………... 4
E. Rumusan Masalah ………... 4
F. Tujuan Penelitian ... 4
G. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Konsep ... 6
(6)
2. Aktivitas Belajar ... 8
3. Hasil Belajar ... 10
4. Model Pembelajaran Kooperatif ... 13
5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ... 14
B. Kerangka Berfikir ... 17
C. Hipotesis Tindakan ... 18
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 20
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 20
D. Jenis Penelitian ... 21
E. Tehnik Pengumpulan Data ... 31
F. Pengembangan Instrumen ... 32
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian ... 36
1. Kegiatan Pelaksanaan Siklus I ... 36
a. Perencanaan ...36
b. Tindakan ... 37
c. Observasi ... 38
d. Refleksi ... 45
(7)
2. Kegiatan Pelaksanaan Siklus II ... 45
a. Perencanaan ... 45
b. Tindakan ... 46
c. Observasi ... 47
d. Refleksi ... 53
3. Kegiatan Pelaksanaan Siklus III ... 53
a. Perencanaan ... 53
b. Tindakan ... 54
c. Observasi ... 55
d. Refleksi ... 60
B. PEMBAHASAN ... 66
BAB V. Kesimpulan dan Saran ... 68
A. Kesimpulan ... 68
(8)
DAFTAR GAMBAR
NO Uraian HAL
1. Skema model Pembelajara Kooperatif Snowball Throwing ……… 18
2. Siklus I,II, III ………. 22
3. Grafik Peningkatan Aktivitas siswa dari Siklus I, II dan III ……….. 61
4. Grafik Peningkatan Hasil Belajar dari Siklus I, II dan III ………. 64
5. Grafik Peningkatan Pos Tes dari Siklus I, II dan III ………. 66
3. Siswa melaksanakan Pre tes pada Siklus I ………. 101
4. Peneliti menjelaskan materi pelajaran pada Siklus I ……….. 101
5. Siswa aktif melakukan metode pembelajaran snowball throwing pada siklus I ... 102
6. Siswa menjawab pertanyaan dari kelompok lain pada Siklus I ……… 102
7. Dahlia Pardede sedang memberi penilaian pada Siklus I ………. 103
8. Susanti Tamba sedang memberi penilaian pada Siklus I ……… 103
9. Peneliti sedang mengawasi siswa dalam mengerjakan Pos tes pada siklus II …. 104 10. Peneliti menjelaskan materi pelajaran pada siklus II ……….. 104
11. Siswa aktif melaksanakan pembelajaran snowball throwing ……….. 105
12. Dahlia Pardede sedang memberi penilaian pada siklus II ………. 105
13. Peneliti menjelaskan materi pelajaran pada Siklus III ……… 106
14. Peneliti mengawasi diskusi kelompok pada siklus III ……….. 106
15. Siswa aktif melakukan metode pembelajaran snowball throwing pada siklus III.107 16. Siswa aktif melakukan diskusi kelompok pada siklus III ………. 107
(9)
18. Peneliti menolong siswa dalam berdiskusi pada siklus III ……… 108 19. Peneliti mengawasi Pos tes pada siklus III ……….. 109
(10)
DAFTAR TABEL
NO Uraian HAL
1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ………… 15
2. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ………... 23
3. Alat Ukur ……… 33
4. Observasi Aktivitas Siswa ……… 33
5. Kisi-kisi Tes ………. 35
6. Kategori Aktivitas Siswa Siklus I ……… 38
7. Indikator Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ………. 39
8. Hasil Belajar Kelompok Siklus I ………. 40
9. Hasil Belajar Siklus I ……… 42
10.Hasil Pos Tes Siklus I ……… 44
11.Kategori Aktivitas Siswa Pada Siklus II ……….. 47
12.Indikator Penilaian Aktivitas Siswa Pada Siklus II ……….. 48
13.Hasil Belajar Kelompok siswa Siklus II ……….. 49
14.Hasil Belajar Siklus II ……….. 51
15.Hasil Pos Tes Siklus II ………. 52
16.Kategori Aktivitas siswa Pada Siklus III ……….. 55
17.Indikator Penelitian Aktivitas siswa pada siklus III ……… 56
18.Hasil Belajar Kelompok Siklus III ……….. 57
19.Hasil Belajar Siklus III ……… 58
(11)
21.Kategori Aktivitas siswa pada Siklus I,II dan III ……… 60
22.Hasil Belajar Kelompok Siklus I,II dan III ………. 62
23.Ketuntasan Hasil Belajar siswa Siklus I, II dan III ………. 63
(12)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tertuang dalam Undang- undang Pendidikan No.20 tahun 2003. Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, dimana pendidikan merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan berbagai problema yang timbul dalam pelaksanaannya
salah satu komponen penting yang diperbaiki adalah kurikulum.
Kurikulum merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan oleh setiap satuan pendidikan, baik oleh pengelola maupun penyelenggara, khususnya oleh guru dan pihak sekolah. Berlakunya Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi yang telah direvisi menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan paradigma dalam
(13)
pendidikan dan pembelajaran, khususnya pada jenis dan jenjang pendidikan formal. Perubahan yang dilakukan dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan (Komarudin dalam Trianto, 2010).
Perubahan tersebut mengharuskan guru menguasai kompetensi dasar. Hal ini berpengaruh pada bagaimana pengaruh guru dalam proses pembelajaran Guru harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai model belajar, kondisi siswa dan cara melakukan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Guru yang menguasai kompetensi dasar akan berpengaruh besar terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.
Siswa SMP Kristen Kalam Kudus Medan, merupakan tempat peneliti mengajar dan akan menerapkan pembelajaran dengan tipe Snowball Throwing dengan materi Perkembangan Kekuasaan Barat di Indonesia. Aktivitas siswa selama ini masih kurang memuaskan hal ini ditandai dengan hasil yang dicapai siswa hanya 65% yang mampu mencapai nilai rata-rata 65. Data ini diperoleh dari data hasil ujian sekolah pada Tahun Pembelajaran 2011-2012. Sementara Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan dari Sekolah dalam bidang studi sejarah minimum 70 dan ketuntasan klasikal mencapai 85%.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan suatu perubahan dalam proses belajar mengajar yang menekankan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Pemilihan model pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar merupakan faktor yang sangat penting, karena model
(14)
yang sesuai untuk suatu materi pelajaran akan berpengaruh terhadap keberhasilan dan hasil belajar siswa (Jarolimek dalam Solihatin, 2009). Salah satu alternatif model pembelajaran yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran Snowball Throwing. Model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing merupakan konsep belajar yang melibatkan siswa secara aktif pada materi yang diajarkan melalui pembelajaran berkelompok, diskusi, melatih siswa untuk mendengarkan pendapat orang lain.
Dengan digunakan model Snowball Throwing pada materi Perkembangan Kekuasaan Barat di Indonesia, diharapkan melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok Lemparan pertanyaan menggunakan kertas berisi pertanyaan yang diremas menjadi sebuah bola kertas lalu dilemparkan kepada kelompok lain. Kelompok yang mendapatkan kertas akan membuka lalu mendiskusikan dan menjawabnya.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1) metode mengajar yang digunakan guru kurang bervariasi, 2) pembelajaran yang berlangsung selama ini lebih berorientasi kepada guru dan kurang berorientasi kepada siswa, 3) media pembelajaran tidak digunakan secara
(15)
maksimal, 4) siswa kurang antusias dalam belajar, 5) hasil belajar siswa masih rendah
C. AnalisisMasalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka Analisis masalah dalam penelitian ini adalah perubahan yang diharapkan dari hasil belajar dapat meningkat, terlebih setelah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dari siklus I, II dan III dilakukan.
D. Alternatif pemecahan Masalah
Berdasarkan analisis masalah maka Alternatif pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu upaya peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis masalah yang telah dikemukakan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
(16)
1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa?
2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Peningkatan aktivitas belajar siswa pada materi Perkembangan Kekuasaan Barat di Indonesia, dalam pembelajaran kooperatif tipe
Snowball Throwing
2. Peningkatan hasil belajar siswa pada materi Perkembangan Kekuasaan Barat di Indonesia, setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat antara lain:
1. Sebagai bahan referensi bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan langkah yang lebih baik dibandingkan langkah yang selama ini ditempuh
(17)
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran
3. Sebagai bahan pegangan dan menambah wawasan bagi penulis dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik
4. Sebagai referensi tambahan bagi mahasiswa dalam mata kuliah strategi pembelajaran sejarah
(18)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing pada pembelajaran Sejarah di kelas VIII A.
2. SMP Kristen Kalam Kudus Medan, pada siklus I, II dan III meningkat sebesar 25 % Sedangkan ketuntasan hasil belajar secara klasikal mencapai perolehan nilai 85,4. Penerapan pembelajaran ini dilakukan dengan 3x pertemuan, dengan setiap pertemuan
2 x 40 menit Dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing ini dapat
membantu untuk meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa, karena siswa
berpartisipasi didalam proses pembelajaran, bekerjasama dalam kelompok serta
berinteraksi antara kelompok satu dengan kelompok yang lain.
3. Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran Snowball Throwing ini dapat meningkatkan hasil belajar Sejarah siswa SMP Kristen
(19)
Kalam Kudus Medan, dan juga keterlibatan siswa secara aktif baik bersama-sama, maupun individual.
B. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Strategi pembelajaran model Snowball Throwing dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran Sejarah.
2. Penerapan pembelajaran tipe model Snowball throwing menggunakan waktu relatif lebih banyak, maka guru harus memperhatikan penggunaan waktu dalam perencanaan dan penerapannya
3. Guru diharapkan untuk lebih kreatif dalam menerapkan strategi pembelajran sehingga siswa tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran Sejarah Dengan demikian guru tidak hanya menyampaikan teori tetapi juga menumbuhkan semangat belajar siswa
4. Siswa harus mempersiapkan diri untuk belajar di rumah, karena mereka harus
menerima materi pembelajaran model tipe Snowball Throwing dan pos tes. 5. Kepada Kepala Sekolah, agar pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru
dapat
menggunakan model-model pembelajaran yang bervariasi guna meningkatkan
(20)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, (2003), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: PT Bumi Aksara
Dimiyati dan Mudjiono (2006), Belajar dan Pembelajaran Bandung: Rosda Karya
Djamarah, Syaiful Bahri,dkk (2006), Strategi Belajar Mengajar Jakarta: PTRaja
Grafindo Persada
Hodjiah, Imas (2010), Penerapan Metode Snowball Throwing Pada Konsep Kenampakan Alam, Sosial dan Budaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Di Kelas IV SDN Sukagalih Kecamatan Cikalongkulon
Kabupaten Cianjur Skripsi Bandung: PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia,
(Online),(http://repositoryupiedu/operator/upload/s a06510810231 abstrakpdf, diakses 13 April 2012
H. Ahmad Sabri, (2010), Strategi Belajar Mengajar Mocro TeachingQuantum Teaching
IGAK Wardani dkk, (2006), Penelitian Tindakan KelasJakarta: Universitas Terbuka
Siswa Di Kelas IV SDN Sukagalih Kecamatan Cikalongkulon
(21)
Universitas Pendidikan Indonesia,
(Online),(http://repositoryupiedu/operator/upload/s a06510810231 abstrakpdf, diakses 13 April 2012
Junaidi, Wawan (2010), Cara Meningkatkan Aktivitas Belajar,
(Online),
(http://wawan-junaldiblogspotcom/2010/07aktivitas-belajar-siswahtml) Diakses 13 April 2012
Kusnadar (2008), Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru Jakarta: Rajawali Pers
Layaba, Jakoba (2010) Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran
Snowball Throwing Siswa Kelas V SDN Susukanrejo I-II
Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan Skripsi Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Malang (Online),
(http://karya-ilmiahumacid/indexphp/KSDP/article/view/9004, diakses 20 April 2012)
Nadzir (2010), Model Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa, (Online),
(http://dindaachmadblogspotcom/20
(22)
Paul Eggen dan Don Kauchak (2012), Strategi dam model pembelajaran Jakarta PT
Indeks
Rusman, Mpd (2011) Model-model Pembelajaran, mengembangkan Profesional Guru
Jakarta Rajawali Pers
Rusantiningsih (2008), Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Kolaborasi
Metode Quantum Teaching dan Snowball Throwing
Jurnal
Pendidikan, (Online),
(http://rustantiningsih2008wordpresscom/2008/10/18/
meningkatkan-hasil-belajar-ips-melalui-kolaborasi-model-quantum-teaching-
dan-snowball-throwing/, diakses 24 Maret 2012)
Sardiman, AM (2008) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta : PTRaja
Grafindo
Simanjuntak, Lastri (2010) Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing
Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar akuntasi Siswa pada Pokok
(23)
Bahasan Pengelolaan Order Penjualan Di Kelas XI Ak SMK Marisi Medan
Tahun Ajaran 2010/2011 Skripsi FE, Medan Universitas Negeri Medan Slameto (2010), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta :
Rineka Cipta
Solihatin, Etin dan Raharjo (2009), Cooperative Learning Jakarta : Bumi Aksara Sunarsi (2008), Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Kolaborasi Metode
Quantum Teaching dan Snowball Throwing Jurnal Pendidikan,
(Online),
Halaman 17-27 (http://jurnalpdiilipigoid/admin/jurnal/117081727pdf, diakses
15 April 2012)
Surya, M (1997), Pengertian Belajar (Online), (http://cafestudi061wordpresscom/20
08/09/11/pengertian-belajar-dan-perubahan-perilaku-dalam-belajar/, diakses
15 April 2012)
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Jakarta : Kencana
(1)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing pada pembelajaran Sejarah di kelas VIII A.
2. SMP Kristen Kalam Kudus Medan, pada siklus I, II dan III meningkat sebesar 25 % Sedangkan ketuntasan hasil belajar secara klasikal mencapai perolehan nilai 85,4. Penerapan pembelajaran ini dilakukan dengan 3x pertemuan, dengan setiap pertemuan
2 x 40 menit Dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing ini dapat
membantu untuk meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa, karena siswa
berpartisipasi didalam proses pembelajaran, bekerjasama dalam kelompok serta
berinteraksi antara kelompok satu dengan kelompok yang lain.
3. Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran Snowball Throwing ini dapat meningkatkan hasil belajar Sejarah siswa SMP Kristen
(2)
Kalam Kudus Medan, dan juga keterlibatan siswa secara aktif baik bersama-sama, maupun individual.
B. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Strategi pembelajaran model Snowball Throwing dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran Sejarah.
2. Penerapan pembelajaran tipe model Snowball throwing menggunakan waktu relatif lebih banyak, maka guru harus memperhatikan penggunaan waktu dalam perencanaan dan penerapannya
3. Guru diharapkan untuk lebih kreatif dalam menerapkan strategi pembelajran sehingga siswa tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran Sejarah Dengan demikian guru tidak hanya menyampaikan teori tetapi juga menumbuhkan semangat belajar siswa
4. Siswa harus mempersiapkan diri untuk belajar di rumah, karena mereka harus
menerima materi pembelajaran model tipe Snowball Throwing dan pos tes. 5. Kepada Kepala Sekolah, agar pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru
dapat
menggunakan model-model pembelajaran yang bervariasi guna meningkatkan
(3)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, (2003), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: PT Bumi Aksara
Dimiyati dan Mudjiono (2006), Belajar dan Pembelajaran Bandung: Rosda Karya
Djamarah, Syaiful Bahri,dkk (2006), Strategi Belajar Mengajar Jakarta: PTRaja
Grafindo Persada
Hodjiah, Imas (2010), Penerapan Metode Snowball Throwing Pada Konsep Kenampakan Alam, Sosial dan Budaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Di Kelas IV SDN Sukagalih Kecamatan Cikalongkulon
Kabupaten Cianjur Skripsi Bandung: PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia,
(Online),(http://repositoryupiedu/operator/upload/s a06510810231 abstrakpdf, diakses 13 April 2012
H. Ahmad Sabri, (2010), Strategi Belajar Mengajar Mocro TeachingQuantum Teaching
IGAK Wardani dkk, (2006), Penelitian Tindakan KelasJakarta: Universitas Terbuka
Siswa Di Kelas IV SDN Sukagalih Kecamatan Cikalongkulon
(4)
Universitas Pendidikan Indonesia,
(Online),(http://repositoryupiedu/operator/upload/s a06510810231 abstrakpdf, diakses 13 April 2012
Junaidi, Wawan (2010), Cara Meningkatkan Aktivitas Belajar, (Online),
(http://wawan-junaldiblogspotcom/2010/07aktivitas-belajar-siswahtml) Diakses 13 April 2012
Kusnadar (2008), Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru Jakarta: Rajawali Pers
Layaba, Jakoba (2010) Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran
Snowball Throwing Siswa Kelas V SDN Susukanrejo I-II
Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan Skripsi Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Malang (Online),
(http://karya-ilmiahumacid/indexphp/KSDP/article/view/9004, diakses 20 April 2012)
Nadzir (2010), Model Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa, (Online),
(http://dindaachmadblogspotcom/20
(5)
Paul Eggen dan Don Kauchak (2012), Strategi dam model pembelajaran Jakarta PT
Indeks
Rusman, Mpd (2011) Model-model Pembelajaran, mengembangkan Profesional Guru
Jakarta Rajawali Pers
Rusantiningsih (2008), Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Kolaborasi
Metode Quantum Teaching dan Snowball Throwing Jurnal
Pendidikan, (Online),
(http://rustantiningsih2008wordpresscom/2008/10/18/
meningkatkan-hasil-belajar-ips-melalui-kolaborasi-model-quantum-teaching-
dan-snowball-throwing/, diakses 24 Maret 2012)
Sardiman, AM (2008) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta : PTRaja
Grafindo
Simanjuntak, Lastri (2010) Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing
Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar akuntasi Siswa pada Pokok
(6)
Bahasan Pengelolaan Order Penjualan Di Kelas XI Ak SMK Marisi Medan
Tahun Ajaran 2010/2011 Skripsi FE, Medan Universitas Negeri Medan Slameto (2010), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta :
Rineka Cipta
Solihatin, Etin dan Raharjo (2009), Cooperative Learning Jakarta : Bumi Aksara Sunarsi (2008), Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Kolaborasi Metode
Quantum Teaching dan Snowball Throwing Jurnal Pendidikan, (Online),
Halaman 17-27 (http://jurnalpdiilipigoid/admin/jurnal/117081727pdf, diakses
15 April 2012)
Surya, M (1997), Pengertian Belajar (Online), (http://cafestudi061wordpresscom/20
08/09/11/pengertian-belajar-dan-perubahan-perilaku-dalam-belajar/, diakses
15 April 2012)
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Jakarta : Kencana