Pengaruh Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Fungsi Personalia (Studi Kasus Pt. Dirgantara Indonesia).

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Operasional audit is a systematic review of the operations of a company and aimed to evaluate the operasional audit activities within a company and assess whether all

the company’s activities have been carried out according to set the procedure. This research is descriptive research which made by systematic analysis, this research described factual and accurate of the fact and characteristic of personnel function in certain area. The method of collecting data used in this research is qualitative analysis. Qualitative method is done by describing the effectiveness estimation to the personnel function in PT. Dirgantara Indonesia (Persero). The data which have already collected are processed with data test before hipotesis test. Software SPSS version 21 for windows is used to test in the research. The result of this research show that role operational audits influential in supporting the effectiveness of the personnel fuction.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Audit operasional adalah penelaahan secara sistematik terhadap kegiatan operasional suatu perusahaan dan tujuannya untuk mengevaluasi kegiatan audit operasional dalam suatu perusahaan dan menilai apakah seluruh aktivitas perusahaan telah dilaksanakan sesuai prosedur yang ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang merupakan tipe penelitian yang membuat analisis secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi di daerah tertentu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan mendiskripsikan penilaian efektivitas pada fungsi personalia di PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Proses analisis data yang dilakukan terlebih dahulu adalah uji data, kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan software SPSS versi 21 for windows. Hasil penilitian menunjukkan bahwa peranan audit operasional berpengaruh dalam menunjang efektivitas fungsi peronalia.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Auditing ... 7

2.1.2 Audit Operasional ... 11

2.1.3 Efektivitas ... 20

2.1.4 Personalia ... 21

2.2 Kerangka Pemikiran ... 30

2.3 Hipotesis ... 35

BAB III METODE PENELITIAN... 36

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 36

3.1.2 Visi dan Misi ... 39

3.1.3 Struktur Organisasi... 40

3.1.4 Deskripsi Jabatan ... 41

3.2 Metode Penelitian... 50

3.3 Metode Pengumpulan data ... 51

3.4 Operasionalisasi Variabel... 52

3.5 Skala Pengukuran ... 55

3.6 Teknik Penentuan Data ... 56

3.6.1 Populasi ... 56


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.7 Pengujian Alat Ukur Penelitian ... 56

3.7.1 Uji Validitas ... 56

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 57

3.8 Uji Asumsi Klasik ... 57

3.8.1 Uji Normalitas ... 58

3.8.2 Uji Heteroskedastisitas ... 58

3.9 Pengujian Hipotesis ... 59

3.10 Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis ... 60

3.11 Analisis Koefisien Determinasi... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61

4.1 Tahap Audit Operasional ... 61

4.2 Menilai Fungsi Personalia ... 63

4.3 Uji Kualitas Data ... 68

4.3.1 Uji Validitas ... 68

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 70

4.3.3 Uji Asumsi Klasik ... 71

4.3.3.1 Uji Normalitas ... 71

4.3.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 72

4.4 Uji Hipotesis Penelitian... 74

4.4.1 Kriteria Peneriamaan dan Penolakan Hipotesis ... 75

4.4.2 Analisis Koefisien Determinasi... 76

4.5 Pembahasan ... 77 4.5.1 Pengaruh Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Fungsi Personalia ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1 Simpulan ... 79

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81

LAMPIRAN ... 83


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasional Variabel X ... 53

Tabel 3.2 Operasional Variabel Y ... 54

Tabel 3.3 Skala Pengukuran ... 55

Tabel 4.1 Hasil uji validitas... 69

Tabel 4.2 Hasil uji reliabilitas variabel X ... 70

Tabel 4.3 Hasil uji reliabilitas variabel Y ... 70

Tabel 4.4 Hasil uji normalitas ... 72

Tabel 4.5 Hasil uji heteroskedastisitas ... 74

Tabel 4.6 Coefficients Regresi Linear Sederhana ... 75

Tabel 4.7 Anova Regresi Linear Sederhana ... 76


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Skema kerangka pemikiran ... 34 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Dirgantara Indonesia (Persero)... 40 Gambar 4.1 Hasil uji heteroskedastisitas ... 73


(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A DATA MENTAH... 83

Lampiran B UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS ... 85

Lampiran C OUTPUT SPSS ... 90

Lampiran D SURAT BUKTI PENYEBARAN KUESIONER ... 94


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap organisasi baik bersifat non profit oriented, maupun profit oriented pasti memiliki tujuan. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh sumber daya yang dimilikinya (Ricka:2007).

Organisasi non profit oriented bertujuan utama adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. dalam hal ini, masyarakatlah yang memperoleh manfaatnya. Organisasi sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat. Terbentuknya organisasi sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan, kemudian timbul aturan-aturan (Sasongko:2013).

Organisasi profit oriented bertujuan untuk memperoleh laba yang maksimal dalam menjalankan usahanya, sedangkan perusahaan menghadapi berbagai kendala seperti kelangkaan input berupa dana, daya, sarana dan prasarana sehingga tidak pernah ada alasan apapun yang membenarkan adanya inefisiensi dalam pengolahan input, tetapi kenyataannya tujuan organisasi untuk mencapai produktivitas terhambat praktik-praktik kecurangan (fraud) yang terjadi didalam organisasi (Anastasia:2005).

Dengan semakin besarnya suatu perusahaan, kesempatan untuk melakukan penyelewengan dari para pegawai semakin terbuka. Sehingga mengakibatkan terjadinya inefisiensi, kebocoran dan ketidakteraturan terhadap prosedur yang ditetapkan perusahaan (Ricka:2007).


(11)

BABI Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

Fenomena sumber daya manusia yang terjadi pada perusahaan yaitu prosedur terjadi pada manajemen puncak sering menimbulkan masalah yang menyangkut ketidaktaatan pihak manajemen puncak terhadap peraturan, seperti waktu kerja yang kurang disiplin. Hal ini membuat karyawan tidak memiliki semangat dan disiplin kerja yang tinggi, secara tidak langsung berdampak pada kesejahteraan kerja karyawan ikut menurun (Tourisa:2013).

Sehingga untuk menghindari terjadinya penyimpangan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk memberikan penilaian terhadap jalannya operasi perusahaan, diperlukan adanya audit operasional dalam menunjang efektivitas fungsi personalia. Dengan adanya audit operasional yang efektif, manajemen dalam mengelola perusahaan akan selalu dituntut untuk memperoleh data yang dapat dipercaya mengenai segala kegiatan perusahaan (Ricka:2007).

Audit operasional adalah suatu alat yang digunakan manajemen untuk mengukur dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mencapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif (Ricka:2007).

Audit operasional secara umum bertujuan untuk memeriksa apakah pelaksanaan suatu kegiatan yang telah dilaksanakan telah sesuai dengan apa yang diharapkan dan apabila didalam audit tersebut ditemukan hal-hal yang menyimpang dari apa yang diharapkan, maka pemeriksa melaporkan temuan-temuan tersebut kepada manajemen dan memberikan rekomendasi untuk tindakan perbaikan dan penyempurnaan. Pihak manajemen yang berkepentingan langsung dengan pemeriksaan tersebut harus menerima setiap hasil pemeriksaan dan segera


(12)

BABI Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan, sehingga setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan efisien (Djanegara:2009).

Untuk mengetahui apakah kegiatan operasional telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan, maka perlu adanya audit operasional. Audit operasional memiliki peran untuk mengevaluasi keefektivan, keefisiensian dan keekonomisan operasi perusahaan. Audit operasional ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan dan memberikan informasi kepada pihak manajemen mengenai rekomendasi atau saran perbaikan yang bisa diambil guna meminimalkan kegiatan operasional perusahaan yang kurang efektif, efisien dan ekonomis, yang berdampak pada kerugian-kerugian yang dialami oleh perusahaan (Djanegara:2009).

Pengelolaan sumber daya manusia diselenggarakan oleh suatu bagian tersendiri dalam organisasi, yang biasa disebut fungsi sumber daya manusia atau fungsi personalia. Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengelola dan meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki. Masalah yang dihadapi fungsi personalia tidak hanya terbatas pada kegiatan departemen atau bagian personalia saja. Masalah personalia merupakan tanggung jawab seluruh aparat organisasi. Ketidakpuasan personal belum tentu disebabkan oleh lemahnya tata kerja bagian personalia saja, akan tetapi besar kemungkinan ditentukan oleh situasi kerja, sikap pimpinan ataupun tekanan-tekanan lainnya (Widjayanto:1985).

Dengan merujuk pada penelitian sebelumnya dari Hertanto & Setyorini pada tahun 2013 menyatakan bahwa Peran Audit Operasional berpengaruh positif pada Fungsi Personalia dengan objek penelitian pada PT. SENTRA AGRI MULIA


(13)

BABI Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

LESTARI. Dengan hasil penelitian bahwa sebagian besar aktivitas yang telah efektif adalah rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, kompensasi dan balas jasa, jaminan kesehatan dan keselamatan karyawan. Sedangkan aktivitas yang belum berjalan efektif adalah perencanaan sumber daya manusia, pengembangan karier karyawan, dan tingkat kepuasan karyawan.

Sehubungan dengan pentingnya peranan audit operasional dalam kegiatan perusahaan maka penulis memilih objek penelitian pada PT. Dirgantara Indonesia yang menyelenggarakan dan mengelola pelayanan untuk kepentingan masyarakat. Sehingga diharapkan untuk mempunyai suatu pengendalian yang efektif untuk meningkatkan mutu pelayanannya.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai audit operasional atas fungsi personalia, dimana tujuan dari audit tersebut adalah untuk mengaudit efektivitas kegiatan personalia serta menilai cara-cara pengelolaan yang diterapkan dalam kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik. Hal yang paling penting dalam melakukan audit adalah berusaha menemukan masalah dan meyakinkan ketaatan terhadap peraturan yang berlaku di perusahaan. Mengingat pentingnya audit operasional pada fungsi personalia, maka dalam kesempatan ini penulis mencoba untuk mengemukakan analisis yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam mengelola tenaga kerja yang efektif serta sebagai objek penelitian dalam menyusun tugas akhir dengan judul:

“Pengaruh Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Fungsi Personalia (Studi Kasus PT. Dirgantara Indonesia)”


(14)

BABI Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan alasan tersebut, penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh audit operasional dalam menunjang efektivitas fungsi personalia?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulisan pada pokoknya adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh audit operasional dalam menunjang efektivitas fungsi personalia.


(15)

BABI Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat:

1. Perusahaan

Bagi perusahaan yang diteliti, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi perbaikan dan pengembangan dalam pengelolaan fungsi personalia.

2. Pihak-pihak lain

Hasil penelitian yang sangat terbatas ini dapat dimanfaatkan dalam menambahkan pengetahuan terapan dan sebagai bahan referensi.

3. Penulis

Bagi penulis hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan terapan dan pengalaman dalam praktek tentang audit operasional atas fungsi personalia disamping pengetahuan teoritis yang didapat selama masa perkuliahan, serta untuk memenuhi salah satu syarat dalam memenuhi ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.


(16)

79 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV yaitu menjawab identifikasi masalah dan hipotesis atas penelitian yang diajukan pada Bab I, maka dapat disimpulkan bahwa audit operasional berpengaruh dalam menunjang efektivitas fungsi personalia. Hal ini dibuktikan pada tabel Anova Regresi Linear Sederhana pada kolom sig p value < α sebesar 0,015 lebih kecil dari 0,05 dan pada tabel Model Summary Regresi Linear Sederhana bahwa variabel audit operasional berpengaruh terhadap efektivitas fungsi personalia sebesar 16,3%, sedangkan sisanya sebesar 83,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan Peranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Fungsi Personalia dapat diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut :

a. Adanya ketentuan bahwa karyawan yang bekerja sebagai auditor pada divisi internal audit berlatar belakang akuntansi.

b. Adanya ketentuan yang mengatur jatah beasiswa untuk tugas belajar atau sekolah secara adil kepada setiap karyawan yang dianggap berpotensi.


(17)

BABV Simpulan dan Saran 80

Universitas Kristen Maranatha

c. Sebaiknya setiap karyawan yang bekerja di lingkungan PT. Dirgantara Indonesia (Persero) bersikap terbuka dan jujur dalam menghadapi audit dan menyadari pentingnya audit demi tercapainya kepentingan dan tujuan perusahaan.


(18)

81 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik, Jilid 1. Jakarta : Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Anastasia, N. 2005.Analisis Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Arens, Alvin A, Randi J. Eider., Mark S Beasley. 2012, Auditing And Assurance

Service An Integrated Approach, Jilid 1 Edisi 14. Jakarta : Salemba Empat. Arikunto,S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT.

Rineka Cipta.

Bayangkara, IBK. 2008. Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi. Jakarta : Salemba Empat.

Dessler, Gary. 2005. Human Resources Management. 10th Edition. Person Education Internal.

Djanegara, Moermahadi S. 2009. Menuju Good Corporate Governance. Bogor : Kesatuan Press.

Edwin B., Flippo. 1986. Personal Manager, 6th Edition. Mc Graw Hill Inc. Asian Students Edition oleh M. Masud. USA.

Ghozali I. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasibuan, Drs. H. Melayu, S.P, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: cetakan 9. PT. Bumi Aksara.

Heidjrachman dan Suad Husnan. 1990. Manajemen Personalia, edisi keempat. Yogyakarta.

Hertanto, Bangun Tri dan Dyah Setyorini. 2013. Audit Operasional Pada Fungsi Personalia di PT. Sentra Agri Mulia Lestari.


(19)

BABV Simpulan dan Saran 82

Universitas Kristen Maranatha

Manullang, M. (2004). Manajemen Personalia. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Matutina, Domi.C. 1992. Manajemen Personalia. Jakarta : Rineka Cipta.

Mayangsari, Sekar dan Puspa Wandanarum.2013. Auditing Pendekatan Sektor Publik dan Privat. Jakarta: Penerbit Media Bangsa.

Nastia, Andira. 2013. Struktur Organisasi di dalam Audit Operasional. http://Andiranastia12.blogspot.com/

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Reider, Rob. 2002. Operational Review Maximum Result At Efficient Costs, 3rd Edition.

Ricka, Rinda Frima. 2007. Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Fungsi Personalia. Skripsi Akuntansi, Program Universitas Widyatama, Bandung. Santoso, Singgih. 2001. Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media

Komoutindo.

Sasongko, Fariz. 2013. Jenis-jenis Organisasi Non-Profit Oriented. http://farizsasongko.blogspot.com/

Sawyer, Lawrence., Mortimer A., Ditten Hofes., dan James H., Scheiner. 2005. Audit Internal Sawyer. Edisi kelima. Jakarta : Salemba Empat.

Siagian, Prof. Dr. Sondang, MPA, 2008. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sunjoyo, Rony S., Verani C., Nonie M., dan Albert K. 2013. Aplikasi SPSS untuk

SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Tourisa, Monica. 2013. Peranan Audit Operasional untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia. Skripsi Akuntansi, Program Universitas Widyatama, Bandung.

Tunggal, amin widjaja. 2008. Dasar-dasar audit operasional. Jakarta : harvarindo. Widjayanto, Nugroho. 1985. Pemeriksaan Internal Perusahaan. Jakarta : Lembaga


(1)

BABI Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan alasan tersebut, penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh audit operasional dalam menunjang efektivitas fungsi personalia?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulisan pada pokoknya adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh audit operasional dalam menunjang efektivitas fungsi personalia.


(2)

BABI Pendahuluan 6

1.4 Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat:

1. Perusahaan

Bagi perusahaan yang diteliti, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi perbaikan dan pengembangan dalam pengelolaan fungsi personalia.

2. Pihak-pihak lain

Hasil penelitian yang sangat terbatas ini dapat dimanfaatkan dalam menambahkan pengetahuan terapan dan sebagai bahan referensi.

3. Penulis

Bagi penulis hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan terapan dan pengalaman dalam praktek tentang audit operasional atas fungsi personalia disamping pengetahuan teoritis yang didapat selama masa perkuliahan, serta untuk memenuhi salah satu syarat dalam memenuhi ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.


(3)

79 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV yaitu menjawab identifikasi masalah dan hipotesis atas penelitian yang diajukan pada Bab I, maka dapat disimpulkan bahwa audit operasional berpengaruh dalam menunjang efektivitas fungsi personalia. Hal ini dibuktikan pada tabel Anova Regresi Linear Sederhana pada kolom sig p value < α sebesar 0,015 lebih kecil dari 0,05 dan pada tabel Model Summary Regresi Linear Sederhana bahwa variabel audit operasional berpengaruh terhadap efektivitas fungsi personalia sebesar 16,3%, sedangkan sisanya sebesar 83,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan Peranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Fungsi Personalia dapat diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut :

a. Adanya ketentuan bahwa karyawan yang bekerja sebagai auditor pada divisi internal audit berlatar belakang akuntansi.

b. Adanya ketentuan yang mengatur jatah beasiswa untuk tugas belajar atau sekolah secara adil kepada setiap karyawan yang dianggap berpotensi.


(4)

BABV Simpulan dan Saran 80

c. Sebaiknya setiap karyawan yang bekerja di lingkungan PT. Dirgantara Indonesia (Persero) bersikap terbuka dan jujur dalam menghadapi audit dan menyadari pentingnya audit demi tercapainya kepentingan dan tujuan perusahaan.


(5)

81 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik, Jilid 1. Jakarta : Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Anastasia, N. 2005.Analisis Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Arens, Alvin A, Randi J. Eider., Mark S Beasley. 2012, Auditing And Assurance

Service An Integrated Approach, Jilid 1 Edisi 14. Jakarta : Salemba Empat. Arikunto,S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT.

Rineka Cipta.

Bayangkara, IBK. 2008. Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi. Jakarta : Salemba Empat.

Dessler, Gary. 2005. Human Resources Management. 10th Edition. Person Education Internal.

Djanegara, Moermahadi S. 2009. Menuju Good Corporate Governance. Bogor : Kesatuan Press.

Edwin B., Flippo. 1986. Personal Manager, 6th Edition. Mc Graw Hill Inc. Asian Students Edition oleh M. Masud. USA.

Ghozali I. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasibuan, Drs. H. Melayu, S.P, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: cetakan 9. PT. Bumi Aksara.

Heidjrachman dan Suad Husnan. 1990. Manajemen Personalia, edisi keempat. Yogyakarta.

Hertanto, Bangun Tri dan Dyah Setyorini. 2013. Audit Operasional Pada Fungsi Personalia di PT. Sentra Agri Mulia Lestari.


(6)

BABV Simpulan dan Saran 82

Manullang, M. (2004). Manajemen Personalia. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Matutina, Domi.C. 1992. Manajemen Personalia. Jakarta : Rineka Cipta.

Mayangsari, Sekar dan Puspa Wandanarum.2013. Auditing Pendekatan Sektor Publik dan Privat. Jakarta: Penerbit Media Bangsa.

Nastia, Andira. 2013. Struktur Organisasi di dalam Audit Operasional. http://Andiranastia12.blogspot.com/

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Reider, Rob. 2002. Operational Review Maximum Result At Efficient Costs, 3rd Edition.

Ricka, Rinda Frima. 2007. Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Fungsi Personalia. Skripsi Akuntansi, Program Universitas Widyatama, Bandung. Santoso, Singgih. 2001. Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media

Komoutindo.

Sasongko, Fariz. 2013. Jenis-jenis Organisasi Non-Profit Oriented. http://farizsasongko.blogspot.com/

Sawyer, Lawrence., Mortimer A., Ditten Hofes., dan James H., Scheiner. 2005. Audit Internal Sawyer. Edisi kelima. Jakarta : Salemba Empat.

Siagian, Prof. Dr. Sondang, MPA, 2008. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sunjoyo, Rony S., Verani C., Nonie M., dan Albert K. 2013. Aplikasi SPSS untuk

SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Tourisa, Monica. 2013. Peranan Audit Operasional untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia. Skripsi Akuntansi, Program Universitas Widyatama, Bandung.

Tunggal, amin widjaja. 2008. Dasar-dasar audit operasional. Jakarta : harvarindo. Widjayanto, Nugroho. 1985. Pemeriksaan Internal Perusahaan. Jakarta : Lembaga