Pengaruh Persepsi Kualitas Produk dan Kepuasan Konsumen terhadap Niat Pembelian (Studi pada Pengguna Smartphone Iphone).

xi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Perception product quality be crucial to be built by the company, because perception quality products to base consumers to grow the satisfaction in of using. Like smartphone products, smartphone now has become a necessity .Numerous series of quality smarphone also offered by the company , with the aim of giving satisfaction in using it so new series smatphone acceptably well.

The purpose of the research is to understand “influence perception

product quality and satisfaction customers to purchase intentions”. The kind of

research this is causal explanatory with the population was student in Maranatha Christian University , and the sample is student Economic Management Faculty Of Maranatha Christian University who using smartphone iPhone. with the total sample as many as 150 of respondent.

Datas was collected and processed with 20 spss namely the validity , reliability test , the normality , the multikolinearitas , linear regression simple test , and the multiple regrasi linear

Based on this research, so can be concluded that variable perception product quality and customer satisfaction influential 42,1 % of intention the purchase smartphone iPhone. each influence of variable having an independent mind been the large influence perception product quality intention is to purchase of 31,0 % and the size of the influence customer satisfaction intention is to purchase of 36,7 %.

It indicates that influence perception of the quality of products and customer satisfaction be on a level high enough .Even so , there are still many things that influence the purchase intentions , apple inc . As the company that offers smartphone iPhone must be able to retain and continue to improve the perception of the good from the iphone user smartphone . Keeps developing products and improve the quality of products that be especially thing that must be done so that the user can feel satisfaction , so the intention with the purchase by the newest series smartphone iPhone become larger.

ABSTRAK

Persepsi Kualitas Produk menjadi hal yang sangat penting untuk dibangun oleh perusahaan, karena persepsi kualitas produk menjadi dasar konsumen untuk menumbuhkan rasa kepuasan dalam menggunakan produk. Seperti halnya produk smartphone, smartphone sekarang ini sudah menjadi suatu kebutuhan. Berbagai seri dari smarphone yang berkualitas pun ditawarkan oleh perusahaan, dengan tujuan memberikan kepuasan dalam menggunakannya sehingga smatphone seri-seri terbarunyapun dapat diterima dengan baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ”Pengaruh Persepsi Kualitas Produk dan Kepuasan Konsumen Terhadap Niat Pembelian”. Jenis penelitian ini adalah causal explanatory dengan populasinya adalah mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha , dan sampelnya adalah mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang menggunakan smartphone iPhone dengan jumlah sampel sebanyak 150 reponden.

Data-data tersebut didapat dan diolah menggunakan SPSS 20 yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji regresi linier sederhana, serta uji regrasi linier berganda.

Berdasarkan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi Kualitas Produk dan Kepuasan Konsumen berpengaruh 42,1% terhadap Niat Pembelian smartphone iPhone. Untuk massing-masing pengaruh dari variabel independennya adalah besarnya pengaruh Persepsi Kualitas Produk terhadap Niat pembelian ialah sebesar 31,0% dan besarnya pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Niat Pembelian ialah sebesar 36,7%.

Hal ini menandakan bahwa pengaruh Persepsi Kualitas Produk dan Kepuasan Konsumen berada pada tingkat yang cukup tinggi. Meski begitu, masih ada banyak hal yang berpengaruh terhadap Niat Pembelian, Apple Inc. selaku perusahaan yang menawarkan smartphone iPhone harus mampu mempertahankan dan terus meningkatkan persepsi yang baik dari pengguna smartphone iPhone. terus melakukan pengembangan produk dan meningkatkan kualitas produk merupaka hal yang terutama yang harus dilakukan agar penggunanya dapat merasakan kepuasan, dengan begitu niat pembelian pada seri-seri terbaru smartphone iPhone menjadi lebih besar.

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PERNYATAAN PUBLIKASI... iv

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... v

SURAT PERNYATAAN TELAH MENGADAKAN PENELITIAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRACT ... xi

ABSTRAK ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xx

DAFTAR TABEL ... xxi

DAFTAR GRAFIK ... xxv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 10

1.3 Tujuan Penelitian ... 10

1.4 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II Kajian Pustaka ... 13

2.1 Kajian Pustaka ... 13

2.2 Manajemen Pemasaran ... 13

2.3 Pemasaran dan Bauran Pemasaran ... 14

2.4 Produk dan Atribut Produk ... 19

2.5 Kualitas ... 25

2.6 Persepsi Konsumen ... 26

2.7 Persepsi Keunggulan ... 27

2.8 Persepsi Kualitas Produk ... 28

2.9 Kepuasan Konsumen ... 30

2.10 Niat Pembelian ... 32

2.11 Kaitan Persepsi Kualitas Produk dengan Niat Pembelian ... 34

2.12 Kaitan Kepuasan Konsumen dengan Niat Pembelian ... 35

2.13 Penelitian Terdahulu ... 36

2.14 Rerangka Pemikiran ... 38

2.15 Rerangka Teoritis ... 39

2.16 Model Penilitian ... 40

xv

Universitas Kristen Maranatha

BAB II Metodologi Penelitian ... 43

3.1 Jenis Penelitian ... 43

3.2 Objek Penelitian ... 43

3.3 Variabel dan Definis Operasional Variabel ... 44

3.4 Populasi dan Sample ... 49

3.5 Teknik Pengambilan Sampel ... 50

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.7 Taknik Analisis Data ... 53

3.7.1 Uji pendahuluan ... 54

3.7.1.1 Uji Validitas ... 54

3.7.1.2 Uji Reabilitas ... 55

3.7.2 Uji Asumsi Klasik ... 56

3.7.2.1 Uji Normalitas ... 56

3.7.2.2 Uji Multikolinearitas ... 57

3.7.3 Uji Regrasi Sederhana ... 59

3.7.4 Uji Regresi Berganda ... 60

3.7.5 Uji Hipotesis ... 61

3.7.5.1 Uji t ... 61

3.7.5.2 Uji F (Anova) ... 62

3.7.6 Uji Koefesien Determinasi ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

4.1 Profil Responden ... 64

4.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 65 4.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 66

4.1.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan

Penghasilan ... 67

4.1.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan

Smartphone iPhone yang digunakan ... 68 4.1.2 Pernyataan Persepsi Kualitas Produk ... 69 4.1.2.1 Smartphone iPhone Berkualitas Tinggi ... 69

4.1.2.2 Model dan Fitur Smartphone iPhone

Lebih Menarik ... 71

4.1.2.3 Spesifikasi Smartphone iPhone Telah

Memenuhi Kebutuhan ... 72 4.1.2.4 Smartphone iPhone Lebih Tahan Lama ... 74 4.1.2.5 Smartphone iPhone Lebih Handal ... 76

4.1.2.6 Smartphone iPhone Memiliki Pelayanan

Yang Baik ... 78

4.1.2.7 Smartphone iPhone Telah Sesuai Dengan

Yang Diharapkan ... 80 4.1.3 Pernyataan Kepuasan Konsumen ... 82

4.1.3.1 Sudah Terbiasa Dengan Smartphone

iPhone ... 82

4.1.3.2 Berniat Untuk Lanjut Membeli

xvii

Universitas Kristen Maranatha

4.1.3.3 Hanya Akan Membeli Smartphone iPhone... 86

4.1.4 Pernyataan Niat Pembelian ... 88

4.1.4.1 Informasi Smartphone iPhone Menumbuhkan Niat Pembelian ... 88

4.1.4.2 Tertarik Menggunakan Smartphone iPhone ... 90

4.1.4.3 Berkeinginan Untuk Membeli Smartphone iPhone ... 92

4.1.4.4 Akan Membeli Smartphone iPhone ... 94

4.2 Uji Validitas ... 96

4.2.1 Hasil Uji Validitas ... 97

4.3 Uji Reliabilitas ... 100

4.3.1 Hasil Uji Reliabilitas ... 100

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 104

4.4.1 Uji Normalitas ... 104

4.4.1.1 Hasil Uji Normalitas ... 105

4.4.2 Uji Multikolinearitas ... 105

4.4.2.1 Hasil Uji Multikolinearitas ... 106

4.5 Pengujian Hipotesis ... 107

4.5.1 Uji t ... 108

4.5.2 Uji F (Anova) ... 109

4.5.3 Analisis Regresi Sederhana ... 109

4.5.4 Analisis Regresi Berganda ... 110

4.6 Pengujian Hipotesis I: Adanya Pengaruh Yang Signifikan Dan Positif Antara Persepsi Kualitas Produk Terhadap

Niat Pembelian ... 112

4.6.1 Hasil Uji t ... 113

4.6.2 Hasil Uji F (Anova) ... 114

4.6.3 Hasil Persamaan Regresi Sederhana ... 115

4.6.4 Hasil Koefesien Determinasi ... 116

4.7 Pengujian Hipotesis II: Adanya Pengaruh Yang Signifikan Dan Positif Antara Kepuasan Konsumen Terhadap Niat Pembelian ... 118

4.7.1 Hasil Uji t ... 119

4.7.2 Hasil Uji F (Anova) ... 120

4.7.3 Hasil Persamaan Regresi Sederhana ... 121

4.7.4 Hasil Koefesien Determinasi ... 123

4.8 Pengujian Hipotesis III: Adanya Pengaruh Yang Signifikan Dan Positif Antara Persepsi Kualitas Produk Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Niat Pembelian ... 124

4.8.1 Hasil Uji t ... 126

4.8.2 Hasil Uji F (Anova) ... 127

4.8.3 Hasil Persamaan Regresi Berganda ... 129

4.8.4 Hasil Koefesien Determinasi ... 131

4.9. Pembahasan ... 132

4.9.1. Pengaruh Persepsi Kualitas produk terhadap niat pembelian ... 132

4.9.2. Pengaruh kepuasan Konsumen terhadap niat pembelian ... 134

4.9.3. Pengaruh persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen terhadap niat pembelian... 136

xix

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP ... 138

5.1 Kesimpulan ... 139

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 139

5.3 Saran ... 140

5.4 Implikasi Manajerial ... 141

DAFTAR PUSTAKA ... 144

LAMPIRAN ... 147

JURNAL UTAMA ... 179

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 38

Gambar 2.2 Rerangka Teoritis ... 39

xxi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 36

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 47

Tabel 3.2 Standart Likert ... 53

Tabel 4.1 Jumlah Responden ... 64

Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis kelamin ... 65

Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Usia ... 66

Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Jumlah Penghasilan ... 67

Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan seri iPhone ... 68

Tabel 4.6 Smartphone iPhone Berkualitas Tinggi ... 69

Tabel 4.7 Model dan Fitur Smartphone iPhone Lebih Menarik ... 71

Tabel 4.8 Spesifikasi Smartphone iPhone Telah Memenuhi Kebutuhan ... 72

Tabel 4.9 Smartphone iPhone Lebih Tahan Lama ... 74

Tabel 4.10 Smartphone iPhone Lebih Handal ... 76

Tabel 4.12 Smartphone iPhone Telah Sesuai Dengan Yang

Diharapkan ... 80

Tabel 4.13 Sudah Terbiasa Menggunakan Smartphone iPhone ... 82

Tabel 4.14 Berniat Untuk Lanjut Membeli Smartphone iPhone ... 84

Tabel 4.15 Hanya Akan Membeli Smartphone iPhone... 86

Tabel 4.16 Informasi Mengenai Smartphone iPhone Menumbuhkan Niat Pembelian ... 88

Tabel 4.17 Tertarik Menggunakan Smartphone iPhone ... 90

Tabel 4.18 Berkeinginan Untuk Membeli Smartphone iPhone ... 92

Tabel 4.19 Akan Membeli Smartphone iPhone ... 94

Tabel 4.20 Korelasi Pearson Persepsi Kualitas Konsumen ... 97

Tabel 4.21 Korelasi Pearson Kepuasan Konsumen ... 98

Tabel 4.22 Korelasi Pearson Niat Pembelian ... 99

Tabel 4.23 Reliabilitas Presepsi Kualitas Produk ... 100

Tabel 4.24 Item-Total Statistics Persepsi Kualitas Produk ... 101

Tabel 4.25 Reliabilitas Presepsi Kualitas Produk ... 101

Tabel 4.26 Item-Total Statistics Kepuasan Konsumen ... 102

xxiii

Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.28 Item-Total Statistics Niat Pembelian ... 103

Tabel 4.29 Hasil Uji Normalitas ... 105

Tabel 4.30 Hasil Uji Multikolinearitas ... 106

Tabel 4.31 Hasil Uji t Persepsi Kualitas Produk Terhadap

Niat pembelian ... 113

Tabel 4.32 Hasil Uji F Persepi Kualitas Produk Terhadap

Niat Pembelian ... 115

Tabel 4.33 Hasil Uji Koefesien Determinasi Persepsi Kualitas

Produk Terhadap Niat Pembelian ... 116

Tabel 4.34 Hasil Uji T Kepuasan Konsumen Terhadap Niat

Pembelian ... 119

Tabel 4.35 Hasil Uji F Kepuasan Konsumen Terhadap Kepuasan

Konsumen ... 121

Tabel 4.36 Hasil Uji Koefesien Determinasi Kepuasan Konsumen

Terhadap Niat Pembelian ... 123

Tabel 4.37 Hasil Uji t Persepsi Kualitas Produk Dan Kepuasan

Tabel 4.38 Hasil Uji F Persepsi Kualitas Produk Dan Kepuasan

Konsumen Terhadap Niat Pembelian ... 128

Tabel 4.39 Hasil Uji Koefesien Determinasi Persepsi Kualitas

Produk Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Niat

xxv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1.1 Jumlah Pengguna Smartphone ... 3

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ... 148

Lampiran 2 Data Responden ... 152

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi pada saat ini, kemajuan perekonomian, teknologi, dan ilmu pengetahuan di Indonesia terlihat berkembang pesat. berbagai macam produk yang berteknologi baru pun dikembangkan dan dijual oleh perusahaan, mulai dari harga yang murah sampai dengan yang sangat mahal sekalipun mampu untuk dibeli oleh masyarakat, termasuk teknologi telekomunikasi dan infomatika. Pemanfaatan telekomunikasi dan informatika baik salah satu ataupun keduanya menggunakan peralatan-peralatan komunikasi yang berteknologi canggih seperti saat ini. Bahkan telekomunikasi dan informatika sudah menjadi satu kesatuan yang disebabkan oleh terus berkembangnya teknologi internet.

Banyak perusahaan terus mengembangkan peralatan-peralatan

telekomunikasi yang berteknologi tinggi, peralatan-peralatan komunikasi yang bisa menunjang telekomunikasi dan juga informatika. Salah satu dari sekian banyak peralatan-peralatan komunikasi tersebut yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas yang biasanya disebut gadget, gadget yang sangat populer dimasyarakat saat ini seperti laptop, tablet, smartphone, dan lain-lain. gadget inilah yang menjadi fokus oleh banyak perusahaan, perusahaan menyadari dalam era globalisasi, pemasaran merupakan kunci dan faktor kesuksesan. Demi mencapai kesuksesan harus menjalankan pemasaran yang baik, agar perusahaan mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN 2

keuntungan yang lebih besar. (Darmana: 2011). Sehingga perusahaan terus mengembangkan gadget yang berteknologi canggih dan juga mutakhir agar produk yang dipasarkan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat luas.

Dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat akan gadget, maka keberadaan gadget menjadi sangat dibutuhkan. Masyarakat sekarang ini membutuhkan gadget yang mampu untuk membantu mengerjakan aktifitas-aktifitas yang terkait telekomunikasi dan informatika seperti layaknya fungsi yang didapat pada komputer, mulai mengirim pesan baik email atau bukan, browsing, chating, sosial media, belanja online, dan bahkan mengerjakan tugas-tugas seperti tugas kantor, kuliah ataupun sekolah.

Selain memikirkan kualitas produk, perusahaan sekarang ini terus mengembangkan teknologi yag tidak hanya berfungsi untuk telekomunikasi, perusahaan mulai menambahkan fitur-fitur yang tidak berkaitan dengan telekomunikasi tetapi fitur-fitur tersebut menjadikan gadget sangat menarik untuk digunakan dan juga meningkatkan daya saing produk dengan produk dari perusahaan lain.

Bahkan pada saat sekarang ini fitur-fitur yang ditambahkan oleh perusahaan bisa dikatakan telah menjadi senjata utama mereka untuk menumbuhkan ketertarikan masyarakat terhadap produk. Camera yang beresolusi tinggi, desain yang manarik, kapasitas memori yang besar, berbagai macam aplikasi dan lain-lain ialah merupakan fitur-fitur yang menjadi nilai tambah pada gadget khususnya fitur ini sangat ramai ditemukan pada smartphone. Pergeseran gaya hidup juga menjadikan fitur-fitur yang melekat pada smartphone sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan sehari-hari, serta kebutuhan akan permainan

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha dan hiburan dapat ditemukan didalam smartphone. Terlebih lagi smartphone dengan kemampuan yang luar biasa yang mudah dan nyaman dalam penggunaannya menjadikan penggunanya tidak bisa lepas dari smartphone.

Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC) memperkirakan bahwa penjualan smartphone di Indonesia mencapai 34 juta unit pada tahun 2016 atau tumbuh 21% dibandingkan 2015 sebanyak 28 juta unit dari berbagai macam merek, baik merek dari perusahaan luar negeri bahkan merek dari perusahaan dalam negeri. Sementar sumber dari Emarketer mnyebutkan bahwa diperkirakan pengguna smartphone akan terus bertambah dan pada tahun 2018 pengguna aktif smartphone mencapai lebih dari 108 juta penggun

Grafik 1.1

Jumlah Pengguna Smartphone di Indonesia

Sumber: Emarketer 27,4 38,3

52,2

69,4

86,6

103

0 20 40 60 80 100 120

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Pengguna Smartphone (dalam juta)

BAB I PENDAHULUAN 4

Pada dasarnya banyak pilihan produk smartphone yang ditawarkan di pasar membangun harapan konsumen, harapan yang ada pada konsumen juga menumbuhkan persepsi yang nantinya konsumen akan mengevaluasi apakah produk tersebut akan memuaskan diri konsumen.

“Kepuasan konsumen adalah suasana hati yang senang konsumen terhadap kinerja produk seteleh mereka menggunakannya.” (Caruana et al: 2002).

Dengan fitur-fitur yang melekat pada smartphone sekarang ini seperti Camera yang beresolusi tinggi, desain yang manarik, kapasitas memori yang besar, berbagai macam aplikasi dan lain-lain menjadi sebuah keharusan agar smartphone bisa memberikan kepuasan kepada konsumen.

Kepuasan dari Pemenuhan keinginan atau kebutuhan konsumen terhadap smartphone yang telah digunakan, dijadikan sebuah standar konsumen akan smartphone seperti apa yang mampu memeuaskan diri konsumen.

Dan pada pandangan lain manyatakan bahwa “kepuasan dapat didefiisikan sebagai pemenuhan kesenangan. Yang artinya konsumen merasakan pemenuhan konsumsi mereka terhadap kebutuhan, keinginan, tujuan, atau sebagainya, pemenuhan pada hal-hal tersebut akan memberikan kesenangan. Dengan demikian pengertian kepuasan adalah konsumen merasakan bahwa konsumsi memberikan hasil terhadap standar kesenagan ataupun ketidaksenangan.” (Oliver; (1997))

Kepuasan yang dirasakan konsumen menjadi standar dari smartphone yang mereka butuhkan atau inginkan apakah mampu atau tidak memenuhi keinginannya. Dengan kepuasan yang dirasakan membangun harapan konsumen kepada smartphone, konsume berharap pada pembelian smartphone dimasa depan atau seri-seri selanjutnya, hasil dari kinerja smartphone tersebut mampu kembali

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha memberikan kepuasan yang sama bahkan lebih dari smartphone yang telah mereka beli sebelumnya. Konsumen akan merasa sangat senang bila smartphone yang mereka gunakan telah memenuhi harapannya, untuk memenuhi harapannya, smartphone yang berkualitas menjadi hal yang paling mendasar untuk meraih kepuasan konsumen.

Smartphone yang sudah digunakan sebelumnya membangun persepsi kualitas produk, konsumen beranggapan bahwa dengan atribut yang ada pada smartphone yang sudah digunakan adalah smartphone yang berkualitas. Seperti hasil penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa “kinerja yang negatif pada produk atribut mempunyai efek negatif pada kepuasan keseluruhan dan kinerja yang positif pada produk mempunyai pengaruh positif pada atribut yang sama dan kepuasan keseluruhan menunjukan pengurangan sensitivitas pada tingkat kinerja atribut.” (V.Mital, WT. Ross and PM. Baldasare: 1998)

“Atribut-atribut yang melekat pada produk membangun persepsi

konsumen terhadap kualitas produk, atribut-atribut tersebut menjadi keunggulan dari produk bahwa nantinya akan mampu memuaskan konsumen. Ketika konsumen merasa puas dengan keunggulan produk maka intentsitas pembelian menjadi lebih tinggi.” (Agbor: 2011).

“Setelah mengkonsumsi produk dan meraskan kepuasan, ekspektasi konsumen pada pembelian produk selanjutnya pun semakin tinggi, mereka menginginkan produk tersebut mampu melebihi ekspektasi dan harapan mereka. Jika produk bisa melampaui ekspektasi konsumen, konsumen akan merasa puas dan jika prospeknya melebihi dari hasil. Maka konsumen akan merasa senang.” (Szymanski and Hendard: 2001).

BAB I PENDAHULUAN 6

Dengan adanya harapan dan ekspektasi yang ada pada konsumen, persepsi kualitas smartphone pun tumbuh. Persepsi tentang smartphone yang mampu memberikan kepuasan kepada mereka. Kepuasan yang di rasakan konsumen pada penggunaan smartphone menjadikan persepsi untuk smartphonepun selanjutnya menjadi lebih baik. Sehingga harapan dan ekspektasi konsumen terhadap smartphone yang diinginkan selanjutnya menjadi tinggi dalam bentuk persepsi konsumen terhadap kualitas produk smartphone itu sendiri.

Konsumen memliki berbagai macam persepsi tentang keunggulan smartphone, karena keunggulan dari produk menjamin reliability produk, ketahanan dan daya tahan produk. Fokus dari keunggulan merek didasari menemukan seberapa kuat hubungan antara keunggulan merek dan pembelian. (Chaudhary dan Holbrook: 2001). Kualitas smartphone dangan keunggulan-keunggulan yang melekat padanya akan membangun persepsi konsumen terhadap kualitas produk.

Konsumen membuat standar bagaimana smartphone yang mampu memuaskan mereka ditambah lagi dengan persepsi mereka terhadap kualitas smartphone, menjadikan konsumen mengevaluasi smartphone seperti apa yang akan mereka beli. Evaluasi itupun dipengaruhi oleh stimulasi-stimulasi yang ada terkait produk, dari evaluasi itu menumbuhkan keinginan mereka untuk memiliki produk. Untuk memiliki produk yang mereka inginkan harus melalui proses pembelian. Proses pembelian itu didasari niat yang tumbuh karena standar kepuasan terhadap smartphone dan juga persepsi merek terhadap smartphone.

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

“Niat pembelian adalah kecendrungan untuk membeli sebuah merek dan

secara umum berdasarkan kesesuaian antar motif pembelian dengan atribut atau karakteristik dari merek yang dapat dipertimbangkan.” (Belch: 2004).

Konsumen mulai mencari informasi terkait smartphone yang ingin mereka beli. Informasi yang mereka dapat menjadi evaluasi mereka bagaimana smartphone tersebut bisa memenuhi standar yang telah mereka buat, baik terkait kepuasan ataupun persepsi mereka terhadap smartphone. Smartphone-smartphone yang ditawarkan oleh berbagai perusahan menjadi pertimbangan oleh konsumen, perusahaan juga berperan dari tumbuhnya niat pembelian konsumen terhadap produk. Perusahaan terus memberikan informasi-informasi smartphone agar ketertarikan konsumen nantinya akan menjadi sebuah keinginan konsumen untuk memiliki smartphone, sehingga niat pembelian konsumen pun menjadi lebih besar.

Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam perusahaan terkemuka didunia dan juga perusahaan dalam negeri terus mengembangkan gadget khususnya smartphone. Perusahaan-perusahaan terus bersaing untuk meluncurkan smartphone-smartphone mutakhir dan berteknologi canggih, mereka meramaikan pasar smartphone di Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan konsumen terhadap smartphone. Smartphone yang dipasarkan juga berkualitas tinggi sehingga diharapkan konsumen meresakan kepuasan dan persepsi mereka terhadap merek maupun produk menjadi sangat baik.

Selain itu banyak perusahaan meluncurkan smartphone dengan seri-seri baru hampir ditiap tahunnya, dengan harga mencapai belasan juta rupiah. Kepuasan dan persepsi kualitas produk yang dirasakan konsumen dari smartphone yang telah

BAB I PENDAHULUAN 8

mereka gunakan menjadi standar smartphone diseri selanjutnya mampu untuk memenuhi harapan dan juga ekspektasi mereka.

Seperti perusahaan besar asal Amerika Serikat yaitu Apple dengan produk smartphone mereka yaitu iPhone. Apple meluncurkan seri terbaru smartphone iPhone mereka yang rata-rata terjadi disetiap quartalnya dalam satu tahun dengan tingkat harga jual yang dinilai cukup mahal. Dengan harga yang dinilai cukup mahal tidak menyurutkan keinginan pengguna setia iPhone bahkan yang sudah menggunakan smartphone tersebut pada seri-seri sebelumnya.

Apple selaku perusahaan yang memproduksi smartphone iPhone terus melakukan inovasi terhadap produk nya menanamkan teknologi yang canggih, dan terus menonjolkan hal-hal yang menarik pada seri-seri terbarunya serta mudah dalam penggunaannya sehingga mencuri perhatian konsumen.

Pada salah satu situs terkemuka juga menyatakan bahwa penjualan secara global smartphone iPhone pada kuartal ke 3 tahun 2010 hingga kuartal pertama tahun 2016 penjualan iphone mengalami naik turun, tetapi di tahun 2016 mengalami peningkatan pada seri terbarunya di walaupun harganya terbilang cukup mahal.

Grafik 1.2

Jumlah dan Harga Penjualan Global

Sumber: www.forbes.com 0 20 40 60 80 0 200 400 600 800 2010 (Q3) 2011 (Q1) 2011 (Q3) 2012 (Q1) 2012 (Q3) 2013 (Q1) 2014 (Q1) 2014 (Q3) 2015 (Q1) 2015 (Q3) 2016 (Q1) Harga (dollar) Unit Terjual (juta)

BAB I PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha Sekitar tahun 2008 iPhone dengan seri pertamanya mulai resmi dipasarkan diberbagai negara termasuk di Indonesia. iPhone dapat diperoleh dengan mudah di berbagai toko, gerai, dan dealer penjual resmi produk Apple. Peminat smartphone iPhone pada saat itu pun sangat tinggi sehingga penjualannya dikategoreikan tinggi setelah Blackberry dan bahkan mampu menyaigi pangsa pasar perusahaan telpon seluler raksasa besar seperti Nokia. Kesuksesan Apple pada saat itu tidak lepas karena kualitas produk dan juga invoasi yang dilakukan pada iPhone, kualitas produk dan inovasi teknologi itulah yang memberikan kepuasan dan persepsi yang sangat baik pada smartphone iPhone mereka sehingga menumbuhkan niat pembelian konsumen di Indonesia, berujung pada loyalnya konsumen.

“Dengan smartphone yang berkualitas yang berteknologi canggih dan mudah dalam penggunaanya, smartphone iPhone memberikan kepuasan kepada konsumen, sehingga menjadikan konsumen manjadi loyal terhadap produk.” (Karina Putri; (2014)). Sementara itu “Apple juga membangun loyalitas merek yang cukup baik sehingga kepuasan, citra merek, dan juga persepsinya terhadap kualitas merek produk yang dirasakan konsumen memberi pengaruh yang baik pula.” (Soomro, Farhanullah; (2010)).

Bila dicermati lagi dari apa yang sudah dilakukan Apple dalam memasarkan produk smartphone mereka yaitu iPhone, mereka membangun persepsi konsumen terkait kualitas produk serta kepuasan yang mereka berikan kepada konsumen atas smartphone iPhone yang telah digunakan mampu menumbuhkan keinginan konsumen untuk memiliki seri-seri produk smartphone iPhone selanjutnya. Oleh karena itu, niat pembelian konsumen akan seri-seri

BAB I PENDAHULUAN 10

terbaru iPhone dipengaruhi oleh persepsi kualitas produk dan kepuasan yang dirasakan konsumen.

Penelitian inti untuk mengetahui bagaimanakah efek serta pengaruhnya dari persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen, sehingga menumbuhkan niat pembelian. Persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen menjadi variabel independen dan niat pembelian menjadi dependend variabel. Konsumen yang menggunakan iPhone menjadi ruang lingkup dari penelitian ini. Persepsi, kepuasan, dan juga niat pembelian kesemuanya dirasakan oleh konsumen.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh dari persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen terhadap minat pembelian pada pengguna smartphone iPhone ?

2. Bagaimanakah pengaruh dari kepuasan konsumen terhadap minat

pembelian pada pengguna smartphone iPhone ?

3. Bagaimanakah pengaruh dari persepsi kualitas produk terhadap minat pembelian pada pengguna smartphone iPhone ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen terhadap minat pembelian pada smartphone iPhone.

2. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari kepuasan konsumen terhadap

BAB I PENDAHULUAN 11

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi kualitas produk

terhadap minat pembelian pada smartphone iPhone

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Praktisi Bisnis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perusahaan mengenai pengaruh persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen terhadap niat pembelian. Membantu bagi para perusahaan dan pengusaha dalam menjalankan strategi bisnis. Dengan membangun kepuasan konsumen terhadap produk dan juga persepsi mereka terhadap kualitas produk sehingga memungkinkan tumbuhnya niat pembelian terhadap produk menjadi lebih besar.

2. Bagi Akademisi

Membantu para akademisi untuk mengembangkan strategi pemasaran melalui Persepsi kualitas produk yang kuat dan membangun juga kepuasan konsumen sehingga tumbuhnya niat pembelian pada pelanggan. Pada akhirnya dapat digunakan untuk kemajuan bidang ilmu pengetahuan.

3. Bagi Peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman, sumber informasi, ataupun sebagai pembanding untuk penelitian selanjutnya yang mengangkat tema yang serupa.

BAB I PENDAHULUAN 12

4. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan teori-teori manajemen pemasaran yang diperoleh semenjak masa perkuliahan.

138

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen terhadap niat pembelian. Berdasarkan hasil peneilitan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah sebanyak 150 responden, yaitu pengguna smartphone iPhone yang merupakan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha jurusan manjemen. Dari 150 responden dalam penelitian ini, mayoritas penggunanya ialah pria dengan persentase 62,7% dan dengan jumlah responden yaitu 94 orang responden, usia mayoritas ialah 20-22 tahun dengan persentase 61,3% dan dengan jumlah responden yaitu 92 orang responden. Lalu penghasilan mayoritas responden diatas Rp.1.000.000 sampai Rp. 3.000.000 dengan persentase 64,7% dan dengan jumlah responden yaitu 97 orang responden. Seri smartphone iPhone yang paling banyak digunakan oleh responden dalam penelitian ini ialah jenis iphone 6/6s dengan persentase 36% dengan jumlah 54 pengguna.

2. Terdapat pengaruh persepsi kualitas produk terhadap niat

BAB V PENUTUP 139

jurusan manajemen sebagai pengguna smartphone iPhone. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 8,244 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,776. Dengan determinasi sebesar 31,0%

3. Terdapat pengaruh kepuasan konsumen terhadap niat pembelian pembelian pada mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha jurusan manajemen sebagai pengguna smartphone iPhone. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 9,339 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,677. Dengan determinasi sebesar 36,7%

4. Terdapat pengaruh persepsi kualitas produk dan kepuasan

konsumen terhadap niat pembelian pada mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha jurusan manajemen sebagai pengguna smartphone iPhone. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan secara simultan dari nilai F hitung sebesar sebesar 55,250 dengan signifikansi sebesar 0,000. Dengan determinasi sebesar 42,1%.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sample dalam penelitian ini terbatas pada Mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha jurusan Manajemen saja, akan lebih baik jika sample diambil meliputi Mahasiswa/i dari jurusan lainnya, karena

BAB V PENUTUP 140

Universitas Kristen Maranatha jawaban akan pernyataan kuesioner akan lebih bervariasim sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan dalam lingkup yang lebih luas.

2. Penelitian ini hanya meneliti pengaruh persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen saja. Masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi niat pembelian, misalnya harga, citra dan kesadaran merek, dan lain-lain.

5.3. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut:

1. Apple Inc. selaku produsen dari smartphone iPhone sebaiknya terus mempertahankan dan membangun persepsi konsumen atas kualitas produk smartphone iPhone. Dengan kualitas dan spesifikasi serta model yang menjadi dasar dari terbangunnya persepsi konsumen yang baik. Dan gerai yang ada dimana-mana dan pelayanan yang menjadikan penggunanya merasa nyaman dan yakin untuk menggunakan smartphone iPhone secara terus menerus pada seri-seri berikutnya.

2. Selain untuk mendapatkan profit atau laba sebanyak-banyaknya, smartphone iPhone yang ditawarkan Appla inc. harus lah memberikan kepuasan penggunanya. Dengan adanya kepuasan yang dirasakan konsumen, maka persepsi yang terbangun terhadap smartphone iPhone pun menjadi baik. Dengan begitu niat

BAB V PENUTUP 141

pembelian konsumen pada seri-seri smartphone iPhone berikutnya menjadi lebih besar.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat diuji engan menggunakan objek lain seperti smartphone Samsung galaxy series, Lenovo series, Sony experia series, Asus zenfone series, dan lain-lain. Sehingga dapat gambaran yang lebih jelas bagaimana dan sebesar apa pengaru persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen terhapap niat pembelian.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat juga mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi niat pembelian. Seperti: harga, citra merek, promosi, dan lain sebagainya.

5. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini menggunakan metode lain dalam meneliti persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen. Seperti: wawancara terhadap responden, sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi daripada angket jawaban pernyataan yang telah tersedia.

5.4. Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian yand telah dilakukan maka implikasi manajerial pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Persepsi kualitas produk dapat diukur melalui kualitas produk, fitur, kesesuaian, kehandalan, ketahanan, pelayanan, dan juga estetika. Kesemua hal tersebut mampu membangun persepsi konsumen terhadap produk, maka dari itu Apple inc. selaku

BAB V PENUTUP 142

Universitas Kristen Maranatha perusahaan yang memproduksi smartphone iPhone haruslah mampu dalam membangun dan menjaga persepsi baik penggunya atas smartphone iPhone yang ditawarkan. Melalui kualitas, model dan fitur , kehandalan, dan juga ketahanan yang melekat pada smartphone iPhone menjadi kunci dimana penggunanya akan merasakan keunggulan atau superioritas produk. Selain itu, kesesuaian dan estetika smartphone iPhone menjadikan penggunanya berpikir bahwa smartphone iPhone menjadi pilihan yang terbaik untuk dikonsumi atau digunakan dan juga pelayanan yang diberikan seperti gerai penjualan, dealer, ataupun garansi menjadi jaminan konsumen untuk terus menggunakan smartphone iPhone.

2. Konsumen dapat merasakan kepuasan atas suatu produk bila produk yang dikonsumsi atau digunakan telah sesuai dan memenuhi harapannya. Pemenuhan dari harapan pengguna smartphone inilah harus menjadi target utama Apple inc. selain mendapatkan laba. Dengan kepuasan yang dirasakan pengguna smartphone iPhone, akan memperbesar peluang pengguna smartphone iPhone untuk melakukan pembelian kembali pada ser-seri smartphone iPhone selanjutnya, dan kecendrungan pengguna smartphone iPhone untuk berpindah ke smarphone lain pun akan semakin kecil. Hal itu dapat terjadi karena pengguna smartphone iPhone sudah memiliki standar sendiri mengenai ekspektasi dan harapan mereka terhadap smartphone yang mereka inginkan, bila

BAB V PENUTUP 143

harapan mereka terpenuhi maka smartphone iPhone yang ditawarkan oleh Apple inc. ialah smartphone yang sesuai dengan

standar kepuasan dan kebahagian penggunanya dalam

menggunakan smartphone iPhone.

3. Niat pembelian merupakan proses akhir dari proses keputusan pembelian konsumen yang biasa muncul ketika konsumen memiliki pengalaman atas suatu produk. Kepuasan konsumen dan persepsi kualitas produk menjadi beberapa faktor pengalaman konsumen dalam menggunakan produk. Persepsi kualitas menjadi sumber kepuasan konsumen karena dianggap sebagai penilaian atas kualitas produk. Dengan kepuasan konsumen dan persepsi kualitas yang baik atas produk, maka produk yang ditawarkan perusahaan masuk kedalam pilihan produk yang akan dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen.

144

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. (1996). Measuring Brand Equity Across Product And Markets. California Management Review, 103.

Aaker, D. (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Spektrum.

Agbor, J. (2011). The relationship between customer satisfaction and services quality: a study of three service sector in Umea. Doctoral Dissertation umea university.

Akshay, R., Rao, Lu Qu, & Robert, R. W. (1999). Signaling Unobservable Product Ouality Through a Brand Ally. Jaurnul of Marketing Research , 258-268. Belch, G., & Belch , M. (2004). Advertising and Promotion an Integrated

Marketing Communications. New York: McGraw-Hill.

Boulding, W., & Kirmani, A. (1993). A Consumer-Side Expertimental Examination of Signaling Theory: Do Consumer Perceive Warranties As Signal of Quality? Jouenal of Consumer Research, 111-123.

Boulding, W., & Kirmani, A. (1993). A Consumers-Side Experimental Examination of Signaling Theory. The Journal of Consumer Research , 111-123.

Bou-Llusar, J., Camison-Zornoza, C., & Escrig-Tena, A. (2001). Measuring The Relationship Between Firm Perceived Quality And Customer Satisfaction And Its Influence On Purchase Intention. Total Quality Management, 719-734.

Caruana, A. (2002). Service Loyalty: The Effect Of Service Quality And The Mediating Role Of Customer Satisfaction. European Journal of Marketing, 811-828.

Chaudari, A., & holbrook, M. (2001). The Chain of Effects From Brand Trust And Brand Effect To Brand Performance: The Role of Brand Loyalty. journal of Merketing Vol. 6 No. 2, 81-93.

Donald D., C., & Pamela S., S. (2014). Business Research Methods Twelfth Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.

Fitria, D., & Yuliati, I. (2012). PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA PRODUK OTOMOTIF (Studi Kasus Pada Calon Pembeli Toyota Avanza Di Auto 2000 Sutoyo-Malang). Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, 1-9.

DAFTAR PUSTAKA 145

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas DIpenogoro.

Gozali, M. Y., & Ruslim, T. S. (2012). Efek E-WOM Terhadap Brand Image Dan Purchase Intention. jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara. Herawati, V. (t.thn.). PENGARUH PERSEPSI KUALITAS PRODUK

TERHADAP NIAT PEMBELIAN ULANG PADA PRIVATE LABEL “CARREFOUR” DI CARREFOUR MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Joseph F., H. J., William C., B., Barry J., B., & Reolph E., A. (2010). Multivariate Data Analysis Seventh Edition. Assex: Pearson.

Josesph F. , H., William C., B., Barry J. , B., & Rolph E. , A. (2014). Multivariate Data Analysis. Assex: Pearson Education Limited.

Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2002). Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Prenhalindo.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principle Of Marketing Fifteenth Edition. Assex: Pearson Education Limited.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management 15 Global Edition. Assex: Pearson Limited Publisher.

Kusum, A. L., Scott A., N., & Karen, G. (2001). Pursuing the Value-Conscious Consumer: Store Brand Versus National Brand Promotion. Journal Marketing Vol. 65, 71-89.

Leon G., S., Kanuk, L. L., & Hansen, H. (2012). Consumer Behaviour. Assex: Pearson Education Limited.

Mital, V., William T., R., & Patrick M, B. (1998). The Asymetric Impact Of Negative and positive attribute level performance on overall satisfaction and repurchase intentions. journal of marketing vol. 62, 33-47.

Neuman, W. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches Seventh Edition. Assex: Pearson Education Limited.

Oliver, R. (2015). Satisfaction: A Behavioral Perspective On The Consumer Second Edition. New York: Routledge.

DAFTAR PUSTAKA 146

Universitas Kristen Maranatha Richard L., O. (1999). Whence Consumer Loyality? Journal of Marketing Vol. 63,

33-44.

Saleem, A. e. (2015). Product Perceived Quality and Purchase Intention with Customer Satisfaction. Global Journal of Management and Business Research: E-Marketing, 20-28.

Saleem, A., Ghafar, A., Ibrahim, M., Yousuf, M., & Ahmed, N. (2015). Product Perceived Quality and Purchase Intention with Customer Satisfaction. Global Journal of Management and Business Research: E-Marketing, 20-28.

Sekaran, U. (2003). Research Methods For Bussiness A Skill-Building Approach Fourth Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Solomon, M. R., & Bamossy, G. j. (2013). Consumer Behaviour Fifth Edition. Assex: Pearson Education Limited.

Soomro, F., & Farhan, A. (2013). Factors affecting Brand loyalty in Pakistan. Pakistan: Faculty of Management Sciences (FMS) KASBIT.

Stanton, W. (1997). Fundamental Of Marketing. Tokyo: Graw-Hill Book.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuntitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA, CV.

Sunjoyo, Magdalena, N., Setiawan, R., Carolina, V., & Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: ALFABETA, CV.

Szymanski, D. M., & Henard, D. H. (2001). Customer satisfaction: a meta-analysis of the empirical evidence . journal of the academy of marketing scince, volume 29 no. 1, 16-35.

The Role Of Perceived Product Quality And Overall Satisfaction On Purchase Intention. (2006). International Journal of Consumer Studies, 207-2017. Tjiptono, F. (2002). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Waller , M. A., & Ahire, S. (1996). Management perception of the link between product quality and customers’ view of product quality. International Journal of Operations & Production Management, 23-33.

Zawiyah, W., & Hamed, A. (2005). Consumer Purchase Intention At Traditional Restaurant And Fast Food Restaurant. ANZMAC 2005 Conference: Consumer Behaviour, 107-112.

BAB V PENUTUP 141

pembelian konsumen pada seri-seri smartphone iPhone berikutnya menjadi lebih besar.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat diuji engan menggunakan objek lain seperti smartphone Samsung galaxy series, Lenovo series, Sony experia series, Asus zenfone series, dan lain-lain. Sehingga dapat gambaran yang lebih jelas bagaimana dan sebesar apa pengaru persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen terhapap niat pembelian.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat juga mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi niat pembelian. Seperti: harga, citra merek, promosi, dan lain sebagainya.

5. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini menggunakan metode lain dalam meneliti persepsi kualitas produk dan kepuasan konsumen. Seperti: wawancara terhadap responden, sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi daripada angket jawaban pernyataan yang telah tersedia.

5.4. Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian yand telah dilakukan maka implikasi manajerial pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Persepsi kualitas produk dapat diukur melalui kualitas produk, fitur, kesesuaian, kehandalan, ketahanan, pelayanan, dan juga estetika. Kesemua hal tersebut mampu membangun persepsi konsumen terhadap produk, maka dari itu Apple inc. selaku

BAB V PENUTUP 142

perusahaan yang memproduksi smartphone iPhone haruslah mampu dalam membangun dan menjaga persepsi baik penggunya atas smartphone iPhone yang ditawarkan. Melalui kualitas, model dan fitur , kehandalan, dan juga ketahanan yang melekat pada

smartphone iPhone menjadi kunci dimana penggunanya akan

merasakan keunggulan atau superioritas produk. Selain itu, kesesuaian dan estetika smartphone iPhone menjadikan penggunanya berpikir bahwa smartphone iPhone menjadi pilihan yang terbaik untuk dikonsumi atau digunakan dan juga pelayanan yang diberikan seperti gerai penjualan, dealer, ataupun garansi menjadi jaminan konsumen untuk terus menggunakan smartphone

iPhone.

2. Konsumen dapat merasakan kepuasan atas suatu produk bila produk yang dikonsumsi atau digunakan telah sesuai dan memenuhi harapannya. Pemenuhan dari harapan pengguna smartphone inilah harus menjadi target utama Apple inc. selain mendapatkan laba. Dengan kepuasan yang dirasakan pengguna

smartphone iPhone, akan memperbesar peluang pengguna smartphone iPhone untuk melakukan pembelian kembali pada

ser-seri smartphone iPhone selanjutnya, dan kecendrungan pengguna

smartphone iPhone untuk berpindah ke smarphone lain pun akan

semakin kecil. Hal itu dapat terjadi karena pengguna smartphone

iPhone sudah memiliki standar sendiri mengenai ekspektasi dan

BAB V PENUTUP 143

harapan mereka terpenuhi maka smartphone iPhone yang ditawarkan oleh Apple inc. ialah smartphone yang sesuai dengan standar kepuasan dan kebahagian penggunanya dalam menggunakan smartphone iPhone.

3. Niat pembelian merupakan proses akhir dari proses keputusan pembelian konsumen yang biasa muncul ketika konsumen memiliki pengalaman atas suatu produk. Kepuasan konsumen dan persepsi kualitas produk menjadi beberapa faktor pengalaman konsumen dalam menggunakan produk. Persepsi kualitas menjadi sumber kepuasan konsumen karena dianggap sebagai penilaian atas kualitas produk. Dengan kepuasan konsumen dan persepsi kualitas yang baik atas produk, maka produk yang ditawarkan perusahaan masuk kedalam pilihan produk yang akan dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. (1996). Measuring Brand Equity Across Product And Markets.

California Management Review, 103.

Aaker, D. (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Spektrum.

Agbor, J. (2011). The relationship between customer satisfaction and services quality: a study of three service sector in Umea. Doctoral Dissertation umea

university.

Akshay, R., Rao, Lu Qu, & Robert, R. W. (1999). Signaling Unobservable Product Ouality Through a Brand Ally. Jaurnul of Marketing Research , 258-268. Belch, G., & Belch , M. (2004). Advertising and Promotion an Integrated

Marketing Communications. New York: McGraw-Hill.

Boulding, W., & Kirmani, A. (1993). A Consumer-Side Expertimental Examination of Signaling Theory: Do Consumer Perceive Warranties As Signal of Quality? Jouenal of Consumer Research, 111-123.

Boulding, W., & Kirmani, A. (1993). A Consumers-Side Experimental Examination of Signaling Theory. The Journal of Consumer Research , 111-123.

Bou-Llusar, J., Camison-Zornoza, C., & Escrig-Tena, A. (2001). Measuring The Relationship Between Firm Perceived Quality And Customer Satisfaction And Its Influence On Purchase Intention. Total Quality Management, 719-734.

Caruana, A. (2002). Service Loyalty: The Effect Of Service Quality And The Mediating Role Of Customer Satisfaction. European Journal of Marketing, 811-828.

Chaudari, A., & holbrook, M. (2001). The Chain of Effects From Brand Trust And Brand Effect To Brand Performance: The Role of Brand Loyalty. journal of

Merketing Vol. 6 No. 2, 81-93.

Donald D., C., & Pamela S., S. (2014). Business Research Methods Twelfth Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.

Fitria, D., & Yuliati, I. (2012). PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA PRODUK OTOMOTIF (Studi Kasus Pada Calon Pembeli Toyota Avanza Di Auto 2000 Sutoyo-Malang). Jurnal

DAFTAR PUSTAKA 145

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23

edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas DIpenogoro.

Gozali, M. Y., & Ruslim, T. S. (2012). Efek E-WOM Terhadap Brand Image Dan Purchase Intention. jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara. Herawati, V. (t.thn.). PENGARUH PERSEPSI KUALITAS PRODUK

TERHADAP NIAT PEMBELIAN ULANG PADA PRIVATE LABEL

“CARREFOUR” DI CARREFOUR MELALUI KEPUASAN

KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Joseph F., H. J., William C., B., Barry J., B., & Reolph E., A. (2010). Multivariate

Data Analysis Seventh Edition. Assex: Pearson.

Josesph F. , H., William C., B., Barry J. , B., & Rolph E. , A. (2014). Multivariate

Data Analysis. Assex: Pearson Education Limited.

Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2002). Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Prenhalindo.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principle Of Marketing Fifteenth Edition. Assex: Pearson Education Limited.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management 15 Global Edition. Assex: Pearson Limited Publisher.

Kusum, A. L., Scott A., N., & Karen, G. (2001). Pursuing the Value-Conscious Consumer: Store Brand Versus National Brand Promotion. Journal

Marketing Vol. 65, 71-89.

Leon G., S., Kanuk, L. L., & Hansen, H. (2012). Consumer Behaviour. Assex: Pearson Education Limited.

Mital, V., William T., R., & Patrick M, B. (1998). The Asymetric Impact Of Negative and positive attribute level performance on overall satisfaction and repurchase intentions. journal of marketing vol. 62, 33-47.

Neuman, W. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative

Approaches Seventh Edition. Assex: Pearson Education Limited.

Oliver, R. (2015). Satisfaction: A Behavioral Perspective On The Consumer Second

DAFTAR PUSTAKA 146

Richard L., O. (1999). Whence Consumer Loyality? Journal of Marketing Vol. 63, 33-44.

Saleem, A. e. (2015). Product Perceived Quality and Purchase Intention with Customer Satisfaction. Global Journal of Management and Business

Research: E-Marketing, 20-28.

Saleem, A., Ghafar, A., Ibrahim, M., Yousuf, M., & Ahmed, N. (2015). Product Perceived Quality and Purchase Intention with Customer Satisfaction.

Global Journal of Management and Business Research: E-Marketing,

20-28.

Sekaran, U. (2003). Research Methods For Bussiness A Skill-Building Approach

Fourth Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Solomon, M. R., & Bamossy, G. j. (2013). Consumer Behaviour Fifth Edition. Assex: Pearson Education Limited.

Soomro, F., & Farhan, A. (2013). Factors affecting Brand loyalty in Pakistan. Pakistan: Faculty of Management Sciences (FMS) KASBIT.

Stanton, W. (1997). Fundamental Of Marketing. Tokyo: Graw-Hill Book.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuntitatif, Kualitatif, dan

R&D). Bandung: ALFABETA, CV.

Sunjoyo, Magdalena, N., Setiawan, R., Carolina, V., & Kurniawan, A. (2013).

Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung:

ALFABETA, CV.

Szymanski, D. M., & Henard, D. H. (2001). Customer satisfaction: a meta-analysis of the empirical evidence . journal of the academy of marketing scince,

volume 29 no. 1, 16-35.

The Role Of Perceived Product Quality And Overall Satisfaction On Purchase Intention. (2006). International Journal of Consumer Studies, 207-2017. Tjiptono, F. (2002). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Waller , M. A., & Ahire, S. (1996). Management perception of the link between

product quality and customers’ view of product quality. International Journal of Operations & Production Management, 23-33.

Zawiyah, W., & Hamed, A. (2005). Consumer Purchase Intention At Traditional Restaurant And Fast Food Restaurant. ANZMAC 2005 Conference:

Consumer Behaviour, 107-112.