PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN FRONT OFFICE SHERATON BANDUNG HOTEL & TOWERS.
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPIPS: 1367/UN. 40.2.5.1/PL/12 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP
MOTIVASI KERJA KARYAWAN FRONT OFFICE SHERATON BANDUNG HOTEL & TOWERS
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata Program Studi Manajemen Resort & Leisure
Disusun Oleh: Anton Fuziana
0801115
PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
(2)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS TERHADAP MOTIVASI
KERJA KARYAWAN
FRONT OFFICE
SHERATON BANDUNG HOTEL &
TOWERS
Oleh Anton Fuziana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Anton Fuziana 2012 Universitas Pendidikan Indonesia
November 2012
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
Anton Fuziana NIM: 0801115
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN FRONT OFFICE SHERATON
BANDUNG HOTEL & TOWERS
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Prof. Dr. H. Darsiharjo, M.S. NIP. 196209211986031005
Pembimbing II
H. Asep Saefudin Noer, SH., MM.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen Resort & Leisure
Hj. Fitri Rahmafitria, SP.,M.Si. NIP. 197410182008122001
(4)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA :
Hari, tanggal : Senin, 17 Desember 2012 Waktu : Jam 08.00 sd. selesai
Tempat : Gedung FPIPS Lantai II
Universitas Pendidikan Indonesia
Panitia Ujian Sidang terdiri dari :
Ketua : Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si. NIP 19700814 199402 1 001
Sekertaris : Fitri Rahmafitria, SP., M.Si. NIP 19741018 200812 2 001
Penguji : 1. Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd. NIP 19620512 198603 1 005
2. Meitri Hening CD., ST., MT.
(5)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN FRONT OFFICE SHERATON
BANDUNG HOTEL & TOWERS Oleh:
Anton Fuziana NIM: 0801115
Gaya kepemimpinan yang demokratis di Front Office Department Sheraton Bandung Hotel & Towers banyak memberikan keleluasaan terhadap karyawannya untuk memberikan pendapat mengenai kinerja Front Office Department guna meningkatkan performa Front Office Department yang merupakan wajah dari sebuah hotel. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah seberapa besar seorang pemimpin yang demokratis dapat memotivasi kerja karyawan dalam bekerja. Penelitian bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan yang demokratis terhadap motivasi kerja karyawan Front Office Department Sheraton Bandung Hotel & Towers.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif, yaitu penelitian yang lebih mengarah pada pembuktian masalah yang terdapat pada keadaan faktual di lapangan. Teori-teori yang berkaitan dan mendukung untuk penelitian ini antara lain; dasar-dasar manajemen, konsep dasar gaya kepemimpinan, teori kepemimpinan situasional, tipe kepemimpinan dalam organisasi, konsep dasar motivasi, bentuk motivasi, teknik pengukuran motivasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada karyawan Front Office Department Sheraton Bandung Hotel & Towers guna mengetahui kondisi kerja karyawan Front Office terhadap gaya kepemimpinan demokratis.
Berdasarkan hasil penelitian pada pembahasan yang disertai dengan teori-teori yang mendukung. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan di Front Office Department menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis memberikan pengaruh sebesar 43.6% terhadap motivasi kerja, sedangkan sisanya sebesar 56.4% motivasi kerja dapat dijelaskan oleh variabel lainnya. Dari data yang diperoleh dari penelitian di lapangan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, gaya kepemimpinan yang demokratis dapat mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja.
(6)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
DEMOCRATIC LEADERSHIP STYLE INFLUENCE ON EMPLOYEE MOTIVATION FRONT OFFICE SHERATON BANDUNG HOTEL &
TOWERS By:
Anton Fuziana NIM: 0801115
Democratic style of leadership in the front office department Sheraton Bandung Hotel & Towers, many provide flexibility to its employees to provide opinion about the performance of the front office department in orde to improve the performance of the front office department that is the face of a hotel. Issues are adderessed in this research is how big of a democratic leader who can motivate employees to work. Research aims to quantify how much influence a democratic leadership style to employee motivation front office department Sheraton Bandung Hotel & Towers.
Types of research used in this research is descriptive analysis and verification, the more research that led to the evidentiary issues contained in the factual situation on the field. Related theories and support for this study, among others management basics, the basics concepts of motivation, motivation shape, motivation measurement techniques. Data collection techniques using a questionaire addresses to the employees of the front office department Sheraton Bandung Hotel & Towers to determine conditions of employment front office to the democratic leadership style.
Based on research results in the discussion, along with supporting theories. The results of the research show that the style of leadership in the front office department shows that the democratic leadership style influenced by 43.6% of the work motivation, while the remaining 56.4% of work motivation can be explained by other variables. of data obtained from research in the field, it can be concluded that a democratic leadership style can affect employee motivation at work.
Keyword : Leadership Style and Motivation Of Work.
(7)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Sistematika Penulisan ... 7
BAB II KAJIAN TEORI ... 8
A. Kepariwisataan, Pariwisata, Wisata, Wisatawan ... 8
B. Kepemimpinan (Leadership) ... 9
1. Definisi Kepemimpinan ... 9
2. Tipe Kepemimpinan ... 11
3. Teori kepemimpinan ... 13
C. Motivasi Kerja ... 16
1. Definisi Motivasi Kerja ... 16
2. Aspek & Tujuan Motivasi ... 17
3. Teori Motivasi ... 19
4. Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi ... 21
(8)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1. Definisi Front Office Department ... 22
2. Front Office Operation ... 23
3. Komunikasi Front Office Dengan Departemen Lain ... 23
E. Kerangka Pemikiran ... 25
F. Hipotesis ... 30
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
B. Metode dan Desain Penelitian ... 31
C. Populasi ... 32
D. Sampel ... 33
E. Operasional Variabel ... 33
F. Teknik Pengumpulan Data ... 38
G. Instrumen Penelitian ... 39
H. Teknik Pengolahan Data ... 40
1. Uji Validitas ... 40
2. Uji Reliabilitas ... 41
I. Teknik Analisis Data ... 44
1. Uji Kolerasi ... 44
2. Teknik Analisis Regresi Linieritas Sederhana ... 45
3. Hipotesis ... 47
4. Uji Koefisien Determinasi ... 48
BAB IV PEMBAHASAN ... 49
A. Deskripsi Objek Penelitian ... 49
1. Sejarah Singkat Sheraton Bandung Hotel & Towers ... 49
2. Struktur Organisasi ... 50
3. Fasilitas Sheraton Bandung Hotel & Towers ... 53
B. Analisis Data Penelitian ... 62
1. Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 62
(9)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Analisis Regresi Linear Sederhana ... 82
4. Uji Hipotesis ... 84
5. Analisis Korelasi ... 85
6. Koefisien Determinasi ... 86
BAB V KESIMPULAN ... 87
A. Kesimpulan ... 87
B. Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 90
(10)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Hotel Berbintang Di Kota Bandung ... 2
Tabel 2.1 Tiga Gaya Kepemimpinan ... 12
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian ... 35
Tabel 3.2 Alternatif Jawaban Berdasarkan Skala Likert ... 39
Tabel 3.3 Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 43
Tabel 3.4 Pedoman Untuk Membersihkan Interpretasi Koefisien Kolerasi ... 45
Tabel 3.5 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Determinasi ... 48
Tabel 4.1 Jumlah karyawan Front Office ... 61
Tabel 4.2 Kebijakan Terjadi Pada Kelompok Diskusi dan Keputusan dengan Dorongan dan Bantuan Para pemimpin ... 62
Tabel 4.3 Kegiatan-Kegiatan Didiskusikan dan Membuat Langkah-Langkah Untuk Tujuan Kelompok ... 64
Tabel 4.4 Pemimpin Bebas Bekerja dengan Siapa Saja dan Pemberian Tugas Ditentukan Oleh Kelompok ... 66
Tabel 4.5 Pemimpin Bersifat Obyektif atau Factminded Dalam Pujian Dan Kecamannya ... 68
Tabel 4.6 Rekapitulasi Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 69
Tabel 4.7 Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 70
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai keterlibatan ... 72
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Tantangan ... 73
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Tanggung Jawab ... 75
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Penghargaan & Pengembangan ... 76
Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai KepuasanKerja ... 78
Tabel 4.13 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Kerja ... 79
Tabel 4.14 Motivasi Kerja ... 80
Tabel 4.15 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 83
(11)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 29
Gambar 4.1 Logo Sheraton Bandung Hotel & Towers ... 50
Gambar 4.2 Sheraton Bandung Organization Chart ... 52
Gambar 4.3 Kamar Sheraton Bandung Hotel & Towers ... 56
Gambar 4.4 Feast Restourant Sheraton Bandung Hotel & Towers ... 57
Gambar 4.5 Samsara Lounge Sheraton Bandung Hotel & Towers ... 58
Gambar 4.6 Towers Lounge Sheraton Bandung Hotel & Towers ... 58
Gambar 4.7 Analisis Data Penelitian ... 62
Gambar 4.8 Garis Kontinum Kebijakan yang Terjadi Pada Kelompok Diskusi dan Keputusan dengan Dorongan dan Bantuan Para pemimpin ... 64
Gambar 4.9 Kegiatan-Kegiatan Didiskusikan dan Membuat Langkah-Langkah Untuk Tujuan Kelompok ... 65
Gambar 4.10 Pemimpin Bebas Bekerja dengan Siapa Saja dan Pemberian Tugas Ditentukan Oleh Kelompok ... 67
Gambar 4.11 Pemimpin Bersifat Obyektif atau Factminded Dalam Pujian Dan Kecamannya... 69
Gambar 4.12 Garis Kontinum Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 71
Gambar 4.13 Garis Kontinum Keterlibatan Karyawan ... 73
Gambar 4.14 Garis Kontinum Tantangan ... 75
Gambar 4.15 GarisKontinum Pemilihan Tanggung Jawab ... 76
Gambar 4.16 Garis Kontinum Penghargaan & Pengembangan ... 77
Gambar 4.17 Garis Kontinum Kepuasan Kerja... 79
Gambar 4.18 Garis Kontinum Motivasi kerja ... 81
(12)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang PenelitianPada masa modern ini, masalah yang sering kali muncul dan mendapatkan perhatian dalam organisasi, baik organisasi profit maupun non profit, adalah masalah sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan setiap individu memegang peranan penting dalam organisasi mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan. Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan sangat penting karena dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan perusahaan dalam mencapai hasil yang diinginkan.
Saat ini kepariwisataan di Indonesia telah mengalami peningkatkan yang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan jasa akomodasi, jasa boga, transportasi, atraksi wisata, biro perjalanan, tour and travel. Dalam mendukung sektor pariwisata ini, pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Termasuk fasilitas yang mendukung kelancaran sektor pariwisata tersebut. Dalam hal ini, Hotel atau Resort sebagai sarana penyedia jasa akomodasi bagi para wisatawan asing maupun domestik.
Menurut kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, bisnis perhotelan di kota Bandung sampai saat ini masih merupakan bisnis yang visibel. Hal ini dikarenakan jumlah kedatangan wisatawan ke kota bandung, setiap pekannya mencapai 50.000 orang dan setiap tahunnya rata-rata 2 juta dimana 1,93 juta diantaranya wisatawan domestik dan 94.600 orang merupakan turis mancanegara. Kondisi ini menjadikan sektor jasa, termasuk didalamnya hotel
(13)
2
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
memberikan kontribusi terbesar dalam perekonomian kota Bandung. Berikut pertumbuhan hotel berbintang yang ada di kota Bandung, seperti pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1
Jumlah Hotel Berbintang di Kota Bandung Tahun Bintang
5
Bintang 4
Bintang 3
Bintang 2
Bintang 1
Total
2007 4 10 18 18 3 53
2008 4 11 23 16 7 61
2009 4 15 27 16 7 69
2010 6 15 26 15 10 73
2011 7 19 28 16 7 77
2012 9 24 30 23 10 96
Sumber : Dinas Pariwisata Kota Bandung, 2012.
Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat adanya peningkatan dalam industri perhotelan di kota Bandung.
Dalam industri perhotelan, sumber daya manusia sangat penting karena bukan hanya fasilitas dan harga saja yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih sebuah hotel, tetapi juga kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan. Agar memiliki etos kerja yang baik, para karyawan harus bekerja dengan penuh motivasi.
Ishak A. (2004:12) menyatakan bahwa “motivasi adalah sesuatu yang pokok yang menjadi dorongan seseorang untuk bekerja”. Ada bermacam-macam motivasi yang dimiliki seseorang dalam bekerja, diantaranya: motivasi karena kebutuhan fisik, motivasi karena rasa aman atau keselamatan. Selain itu, ada orang yang termotivasi karena pekerjaan tersebut memberikan prestise yang
(14)
3
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
tinggi, walaupun gajinya sangat kecil. Dengan adanya motivasi diharapkan karyawan dapat menyajikan kualitas pelayanan yang baik.
Selain itu manfaat dengan adanya motivasi dalam bekerja adalah pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat. Hal ini berarti bahwa pekerjaan dapat diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam skala waktu yang sudah ditentukan. Sesuatu yang dikerjakan karena ada motivasi akan membuat orang senang mengerjakannya, dimana pekerjaannya itu benar-benar berharga bagi orang yang termotivasi. Orang yang termotivasi akan memiliki kinerja yang baik dan semangat juang yang tinggi. Hal ini dimaklumi karena ada dorongan yang begitu tinggi untuk menghasilkan sesuai target yang mereka tetapkan. Dengan demikian manfaat motivasi yang utama adalah jelas menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas kerja meningkat.
Definisi kepemimpinan menurut James H Donnely dalam Maman Ukas (2008:285) dikemukakan sebagai berikut :
“Leadership is an influencess process, the dynamics of which are function of the personal characteristics of the leader and followers, and of the nature of specific
situation.”
Artinya, Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi, kegiatan tersebut adalah merupakan fungsi dari pada karakter pribadi pemimpindan pengikut dan sifat-sifat situasi yang spesifik.
Dilihat dari definisi diatas dapat kita simpulkan sementara bahwa kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi. Dalam hal ini dilakukan oleh atasan kepada karyawannya. Kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi
(15)
4
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
serta dorongan kepada karyawannya agar dapat bekerja dengan giat untuk mencapai tujuan.
Sheraton Bandung Hotel & Towers merupakan hotel Bintang 5 ( lima ) yang berlokasi di Jalan Ir. H. Djuanda No.390. yang terletak di kota Bandung. Sheraton Bandung Hotel & Towers didirikan pada tanggal 2 Oktober 1989. Salah satu tujuan membangun hotel yaitu untuk mendukung program Pemerintah dalam bidang kepariwisataan khususnya perhotelan. Hotel ini dibangun dengan struktur konsep bangunan Resort. Sheraton Bandung Hotel & Towers mempunyai jumlah kamar sebanyak 154 kamar.
Sheraton Bandung Hotel & Towers memiliki jumlah karyawan keseluruhan sebanyak ±220 karyawan. Jumlah karyawan ini dibagi menjadi beberapa department yang ada. Dari uraian tersebut maka diperlukanlah suatu kepemimpinan yang baik agar dapat mengkoordinir karyawannya dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara seorang pemimpin memberikan motivasi kepada karyawannya agar dapat bekerja dengan baik sehingga dapat mengembangkan serta mencapai tujuan utama perusahaan. Motivasi kerja karyawan juga dapat diperoleh dari bagaimana seorang pemimpin itu memberikan kebijakan dan hubungannya dengan karyawan.
Gaya kepemimpinan yang diterapkan di Front Office Department Sheraton Bandung Hotel & Towers ini banyak memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk mengeluarkan pendapat. Hal ini terlihat dengan adanya briefing yang dilakukan setiap pagi sebelum bekerja atau siang hari dan pola diskusi dalam pengambilan keputusan. Hal lain juga dimana pimpinan selalu
(16)
5
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
berinteraksi dalam setiap kegiatannya bahkan adanya interaksi timbal balik antara atasan dan bawahan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dilihat adanya keterkaitan serta peranan pemimpin dan bawahan. Berdasarkan latar belakang di atas maka skripsi ini berjudul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan di departemen Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers?2.
Bagaimanakah motivasi kerja karyawan di departemen Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers?3.
Bagaimanakah pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers?C.
Tujuan PenelitianSesuai dengan identifikasi masalah yang telah di uraikan, maka penulis bermaksud untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan penelitian sehingga dapat di capai tujuan dari penelitian sebagai berikut:
1.
Mengidentifikasi gambaran tentang kepemimpinan yang diterapkan departemen Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers.2.
Mengidentifikasi motivasi kerja karyawan departemen Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers.(17)
6
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.
Menganalisis Pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers.D. Manfaat Penelitian
Penulis berharap, informasi yang diperoleh dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak :
1. Bagi Penulis
Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan berupa teori dan membandingkannya dalam praktek langsung dengan metode ilmiah guna memecahkan masalah dalam perusahaan khususnya dalam bidang usaha jasa hotel.
2. Bagi Perusahaan
Memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak Sheraton Bandung Hotel & Towers untuk dijadikan sebagai salah satu bahan perbandingan dalam kebijakannya kepada karyawan.
3. Bagi Pihak Lain
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi atau masukan dalam upaya menambah pustaka, dipergunakkan sebagai pertimbangan tolak ukur bagi pembaca khususnya di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, dan digunakan sebagai bahan referensi komplemen bagi penelitian selanjutnya.
(18)
7
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Serta Sistematika Penulisan
BAB II KAJIAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori yang dikemukakan serta Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian, Desain Penelitian, Variabel Penelitian, Alat Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Pengumpulan Data serta Operasional variabel.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang Temuan Penelitian serta Pembahasan Temuan BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
(19)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian ini dilakukan di Sheraton Bandung Hotel & Towers di Jl. Ir. H. Djuanda No.390. yang terletak di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Telepon : 022-2500303. Fax : 62-22-2500301. Email : reservationbandung@sheraton.com Website : sheraton.com.bandung. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2012.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:2).
Berdasarkan penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif dan verifikatif. Penelitian ini akan diuji tentang pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers. Penelitian deskriftif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2012:35).
Dengan menggunakan metode penelitian deskriftif ini, maka dapat diperoleh deskripsi mengenai 1) gambaran gaya kepemimpinan demokratis Front Oficce Sheraton Bandung Hotel & Towers 2) gambaran motivasi kerja karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers.
(20)
32
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Penelitian verifikatif adalah “penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu
yang berbeda” (Sugiyono, 2012:36).
Berdasarkan pada pengertian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebenaran fenomena yaitu pengaruh variabel bebas atau variabel eksogen yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja karya Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers. penelitian ini digunakan untuk mengkaji kebenaran dari hipotesis melalui pengumpulan data dilapangan. Dalam hal ini akan dilakukan melalui penyebaran angket terhadap karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers.
C. Populasi
Pengumpulan dan analisis data yang dilakukan, langkah pertama yang sangat penting adalah menetukan populasi terlebih dahulu.
Makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan semakin kescil dan sebaiknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi maka makin besar kesalahan generalisasi (diberlakukan untuk umum) (Sugiyono, 2012:86).
Berdasarkan pengertian di atas populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang ada di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers. peneliti menggunakan sampling purposive yaitu teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:85).
(21)
33
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
D. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono 2012:81). Pengambilan sampel dari populasi agar dipeoleh sampel yang representative atau mewakili agar diupayakan setiap subyek dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposive yaitu teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:85). Sampel disini adalah jumlah karyawan yang ada di Front Office Department dengan jumlah 30 responden. kuesioner disebarkan kepada 30 karyawan Font Office Department yang dianggap sudah dapat mewakili populasi dari peneltian ini di Sheraton Bandung Hotel & Towers. Waktu pengambilan sampel dengan melakukan penelitian menggunakan kuesioner di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers pada bulan Oktober 2012.
E. Operasional Variabel
Berdasarkan judul “pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers”, terdapat dua variabel yang akan di analisis, yaitu:
1. Variabel gaya kepemimpinan
Variabel independent (X), yaitu variabel yang mempengaruhi variabel yang lainnya. Dalam penelitian ini, gaya kepemimpinan merupakan variabel yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan.
(22)
34
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2. Variabel motivasi kerja karyawan
Variabel independent (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi variabel yang lainnya. Dalam penelitian ini, motivasi kerja karyawan variabel yang dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan
Penelitian ini menggunakan skala ordinal dikarenakan data yang ada pada penelitian ini merupakan data ordinal. Skala ordinal merupakan suatu skala dimana data ordinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk peringkat, tidak hanya menyatakan peringkat kategori tapi menyatakan peringkat katagori tersebut. Peringkat tersebut menunjukan suatu urutan penilaian atau tingkat prefensi (Asep Hermawan, 2006:124).
Secara lebih rinci operasionalisasi masing-masing variabel itu dapat terlihat dalam Tabel 3.1.
(23)
35
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1
Operasional Variabel penelitian
Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator (pertanyaan
kuesioner) No. Item Gaya Kepemimpinan Demokratis (X) Pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha bertanggung jawab tentang terlaksananya tujuan. G.R Terry dalam Maman Ukas (2008:295)
Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan dengan dorongan dan bantuan para pemimpin.
Tingkat Pengambilan kebijakan dengan cara diskusi.
P1
Tingkat partisipasi karyawan terhadap pengambilan keputusan dalam diskusi.
P2
Kegiatan-kegiatan didiskusikan, langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok dibuat, bila dibutuhkan petunjuk-petunjuk, pemimpin menyarankan dua atau lebih alternatif prosedur yang dapat dipilih.
Tingkat kesesuaian alur kerja dengan hasil diskusi.
P3 Tingkat kesesuaian pemimpin
dalam memberikan saran kepada karyawannya.
P4
pemimpin bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih, dan pemberian tugas ditentukan oleh kelompok
Tingkat kesesuaian pemimpin dalam memberikan
pengarahan sebelum bekerja.
P5
Tingkat tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.
(24)
36
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Pemimpin yang obyektif atau
“factminded” dalam pujian dan
kecamannya, dan mencoba menjadi seorang anggota kelompok biasa dengan jiwa semangat tanpa melakukan banyak pekerjaan
Tingkat ketepatan pemimpin dalam memberikan pujian dan kencaman terhadap karyawan.
P7
Tingkat rasa kebersamaan pemimpin dan saling menghargai terhadap karyawan. P8 Motivasi Kerja (Y) motivasi seseorang akan di tentukan oleh stimulusnya, stimulus yang dimaksud merupakan mesin penggerak motivasi seseorang sehingga menimbulkan pengaruh perilaku seseorang yang bersangkutan menjadi dorongan seseorang untuk bekerja. sagir dalam siswanto (2011:122)
Keterlibatan Tingkat perasaan
diikutsertakan dalam diskusi maupun pekerjaan.
P9
Tingkat hubungan dengan rekan kerja.
P10
Tantangan Tingkat kreatifitas &
partisipasi karyawan dalam bekerja.
P11
Tingkat kesesuaian tugas pekerjaan yang diberikan pemimpin yang sifatnya menarik terhadap karyawan.
P12
Tanggung jawab Tingkat kepercayaan
pemimpin terhadap karyawannya.
(25)
37
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tingkat kedisiplinan karyawan.
P14 Penghargaan & Pengembangan Tingkat pemberian
penghargaan atas pelaksanaan tugas dengan baik.
P15
Tingkat promosi & pengembangan bersama organisasi.
P16
Tingkat pemberian reward terhadap karyawan.
P17 Tingkat gairah & semangat
kerja meningkat terhadap adanya reward yang diberikan
P18
Kepuasan kerja Tingkat keamanan dalam
pekerjaan yang diberikan.
P19 Tingkat kesesuaian kondisi
lingkungan kerja yang diberikan.
P20
(26)
38
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2012:137).
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam membahas permasalahan penelitian ini maka penulis menggunakan teknik yang dapat digunakan sebagai pengumpul data sebagai berikut :
1. Studi kepustakaan (Library Research), yaitu dengan membaca dan mempelajari buku-buku untuk mengumpulkan bahan-bahan teoritis agar dapat memperoleh suatu pengertian yang mendalam dan menunjang proses pembahasan data yang sebenarnya.
2. Studi lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung objek yang diteliti. Dalam hal ini peneliti mengunjungi langsung perusahaan sebagai objek penelitian guna memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.
3. Kuesioner (angket) dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden (sampel penelitian). Responden tinggal memilih alternatif jawaban yang telah disediakan dengan melingkari masing-masing alternatif jawaban yang di anggap paling sesuai. Dalam kuesioner ini penulis mengemukakan beberapa pertanyaan yang mencerminkan pengukuran indikator dari variabel (X) gaya kepemimpinan demokratis dan (Y) motivasi kerja karyawan.
(27)
39
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
G. Instrumen Penelitian
Teknik analisis dan standar penilaian yang akan dilakukan adalah menentukan bobot penilaian dari setiap alternatif jawaban kuesioner/angket. Jenis instrumen yang digunakan dalam kuesioner/angket merupakan instrumen yang bersifat tertutup. Instrumen tertutup yaitu seperangkat daftar pertanyaan yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Responden hanya membubuhkan tanda pada alernatif jawaban yang dianggap paling tepat yang telah disediakan (Suharsimi Arikunto, 2002:128). Penetapan jumlah skor pada setiap jawaban responden diberi nilai dengan skala likert yaitu 1 sampai dengan 5 sesuai jawaban yang diberikan. Dengan bobot yang ada pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2
Alternatif Jawaban Berdasarkan Skala Likert
No Pilihan Jawaban Skor
(+) (-)
1 Sangat Setuju/Sangat Sering/Ya 5 1
2 Setuju/Sering/Mungkin 4 2
3 Cukup/Cukup Sering/Ragu-Ragu 3 3
4 Tidak Setuju/Kurang Sering/Biasa Saja 2 4 5 Sangat Tidak Setuju/Tidak Setuju/Tidak 1 5 Sumber : Sugiyono (2012:93)
Setelah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah terdapat pengaruh dari gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja karyawan.
(28)
40
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
H. Teknik Pengolahan Data 1. Uji Validitas
Validitas menurut Arikunto (2010:211) adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau shahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Uji Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Product Moment Correlation yang dikemukakan oleh Pearson dalam Suharsimi Arikunto (2006:274) yaitu uji validitas terhadap pertanyaan dengan pengertian secara umum bahwa sebuah pertanyaan dikatakan valid apabila mempunyai dukungan kuat terhadap skor total. Uji Validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 13.0 for windows. Berikut ini rumus Product Moment Correlation :
Keterangan :
r = Koefisien validitas item yang dicari X = Skor yang diperoleh subjek seluruh item Y = Skor total
(29)
41
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X = Jumlah kuadrat dalamskor distribusi Y
= Banyaknya respoden
Harga r xy menunjukan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna, yaitu (a) ada tidaknya korelasi, (b) arah korelasi, (c) besarnya korelasi. Ada tidaknya korelasi, ditunjukan oleh besarnya angka yang terdapat di belakang koma. Jika angka tersebut terlalu kecil sampai empat angka di belakang koma, misal 0,0002, maka tidak dapat dianggap bahwa antara variabel X dengan variabel Y ada korelasi, karena jika ada, angkanya terlalu kecil lalu diabaikan.
a. Arah korelasi yaitu arah yang menunjukan kesejajaran antara nilai variabel X dengan nilai variabel Y. Arah dari korelasi ini ditunjukan oleh tanda hitung yang ada di depan indeks. Jika tandanya plus (+), maka arah korelasinya positif, sedang kalau minus (-) maka arah korelasinya negatif.
b. Besarnya korelasi yaitu besarnya angka yang menunjukan kuat dan tidaknya atau mantap tidaknya kesejajaran antara dua variabel yang diukur korelasinya.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali. Menurut Suharsimi
(30)
42
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Arikunto (2010 : 221), Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Pengujian reliabilitas instrument setiap variabel dilakukan dengan Cronbanch alpha coeficient, rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian.
Rumus Alpha : r11 =
r11 = realibilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = Jumlah varians butir
(31)
43
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
a. Uji Validitas Reliabilitas
Tabel 3.3
Uji Validitas dan Reliabilitas
Variabel
Pertanyaan
Koefisien Validitas
Titik
Kritis Keterangan
Koefisien Reliabilitas
Titik
Kritis Keterangan
Gaya Kepemimpinan Demokratis (X)
p1 0.573 0.3 valid
0.770 0.7 Reliabel
p2 0.439 0.3 valid
p3 0.915 0.3 valid
p4 0.717 0.3 valid
p5 0.666 0.3 valid
p6 0.449 0.3 valid
p7 0.900 0.3 valid
p8 0.509 0.3 Valid
Motivasi Kerja (Y)
p9 0.596 0.3 Valid
0.795 0.7 Reliabel
p10 0.331 0.3 Valid
p11 0.480 0.3 Valid
p12 0.586 0.3 Valid
p13 0.895 0.3 Valid
p14 0.430 0.3 Valid
p15 0.776 0.3 Valid
p16 0.780 0.3 Valid
p17 0.427 0.3 Valid
p18 0.413 0.3 Valid
(32)
44
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
p20 0.677 0.3 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Menggunakan Software SPSS 13.0
Apabila koefisien validitas > 0.3 maka dapat dikatakan Valid. Dan Apabila koefisien Reliabilitas > 0.7, maka dapat dikatakan Reliabel.
I. Teknik Analisis Data 1. Uji Kolerasi
Uji korelasi yang digunakan adalah Korelasi Pearson Product Moment kegunaanya untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent). Teknik analisis korelasi PPM termasuk teknik statistik parametrik yang menggunakan data interval dan ratio dengan persyaratan tertentu. Misalnya : data dipilih secara acak (random); datanya berdistribusi normal; data yang dihubungkan berpola linier; dan data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama.
Korelasi PPM dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga(–1 ≤ r ≤ +1). Apabila nilai r = – 1 artinya korelasinya negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dengan interpretasi Nilai r seperti pada tabel 3.4.
(33)
45
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4
Pedoman Untuk Membersihkan Interpretasi Koefisien Kolerasi
Interval koefisien Klasifikasi
0,000-0,199 Sangat Rendah
0,200-0,399 Rendah
0,400-0,599 Sedang
0,600-0,799 Kuat
Sumber : Sugiyono, 2012.
2. Teknik Analisis Regresi Linieritas Sederhana
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Gagasan perhitungan yang ditetapkan oleh Sir Francis Galton (1822-1911) ini dapat digunakan untuk melihat pengaruh variabel penjelas atau variabel bebas terhadap variabel tak bebas. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk melihat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis (dikonotasikan dengan x) terhadap motivasi kerja karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers (dikonotasikan dengan y).
Bentuk umum regresi linier sederhana adalah :
( Sugiyono, 2011 : 188 )
Keterangan : Ŷ= Variabel terikat ( motivasi kerja ) Ŷ = a + bX
(34)
46
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu X = Variabel bebas ( kepemimpinan demokratis ) a = konstanta atau bila harga X = 0
b = angka arah atau koefisien regresi
Ada 2 syarat analisis data yang harus dipenuhi sebelum melangkah pada analisis regresi, yaitu :
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah untuk menentukan apakah sampel data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas distribusi data dalam penelitian ini menggunakan Uji Kolmogorov–Smirnov. Untuk itu penulis melakukan uji normalitas kedua variabel tersebut dengan menggunakan bantuan software SPSS 13,0 for Window.
Uji Kolmogorov–Smirnov berdasar pada criteria pengambilan keputusan sebagai berikut :
1) Jika nilai probabilitas <0,05 maka distribusi normal 2) Jika nilai probabilitas >0,05 maka distribusi tidak normal
b. Uji Linearitas
Uji Linieritas ini melalui hipotesis nol (Hο) bahwa regresi linier melawan
hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier. Untuk itu penulis melakukan uji linieritas untuk kedua variabel tersebut dengan menggunakan Software 13,0 for Window.
Selanjutnya membandingkan nilai Probably value terhadap a dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2 untuk tingkat signifikansi (a) = 5 %
(35)
47
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu b. Jika nilai Probably Value < a
3. Hipotesis
Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Sugiyono,2011:221). Kebenaran dari hipotesis itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul sehingga perlu adanya pengujian hipotesis. Uji hipotesis yang penulis gunakan adalah Uji Dua Pihak (Two Tail Test). Menurut Sugiyono (2011:225), uji dua pihak digunakan bila hipotesis nol
(Hο) berbunyi “sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “tidak sama dengan”( Hο =, Ha ≠ ).
Format hipotesis yang penulis gunakan adalah hipotesis Nol Alternatif.
Hipotesis nol (Hο) = Artinya, tidak terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja.
Hipotesis alternatif (Ha) = Artinya, terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja.
Uji t digunakan untuk membandingkan nilai rata-rata satupopulasi atau lebih dengan menggunakan sampel kecil. Dengan kriteria sebagai berikut:
Bila nilai thitung > nilai ttabel, maka Hο ditolak
(36)
48
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4. Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisen Determinasi untuk mengetahui besarnya persentase pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan rumus koefisien determinasi (kd) yaitu :
(Sugiyono, 2012 )
Keterangan :
Kd = koefisien determinasi
r = koefisien korelasi
Tabel 3.5
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Determinasi
Interval Koefisien Tingkat Pengaruh
0% - 19,99% Sangat Lemah
20% -39,99% Lemah
40% - 59,99% Sedang
60% - 79,99% Kuat
80% - 100% Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono, 2012.
(37)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai pengaruh gaya kepemimpinan demokratis (X) terhadap motivasi kerja (Y), maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti mengenai gambaran gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan di Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers berada pada kategori tinggi dengan nilai 75.1% dan gambaran motivasi kerja karyawannya berada pada kategori sedang dengan nilai yang didapat 67.6%.
2. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh oleh peneliti menunjukkan bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis (X) di Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers terhadap motivasi kerja karyawannya (Y). Hal ini didasarkan pada adanya hubungan kuat (r= 0.660) antara gaya kepemimpinan demokratis dengan motivasi kerja di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers. Apabila semakin tinggi gaya kepemimpinan demokratis yang di terapkan di Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers, maka semakin tinggi motivasi kerja karyawannya, dan sebaliknya apabila gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan di
(38)
88
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers memiliki nilai yang rendah. Maka motivasi kerja karyawannya akan menurun. 3. Dalam hal ini nilai koefisien determinasi yang diperoleh oleh peneliti
mengenai pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja karyawan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan oleh pemimpinnya di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers telah memberikan memberikan pengaruh sebesar 43.6% terhadap motivasi kerja karyawan di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers, sedangkan sisanya sebesar 56.4% motivasi kerja dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam pengambilan kebijakan – kebijakan di Front OfficeDepartment Sheraton Bandung Hotel & Towers :
1. Gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan di departemen Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers hendaknya ditingkatkan atau paling tidak tetap dipertahankan agar hubungan antara pimpinan dan bawahannya tetap terjalin dengan baik, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan oleh atasan adalah terbuka dalam menerima pendapat ataupun kritik dari bawahan, mengenal lebih dekat masing-masing karyawan, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan atasan lebih berbaur terhadap karyawan sehingga bawahan merasa
(39)
89
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
diperhatikan oleh pimpinannya didalam melaksanakan pekerjaan dan memberikan semangat kerja lebih baik didalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
2. Motivasi kerja karyawan di Front Office Departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers hendaknya ditingkatkan kembali, salah satunya dapat dengan cara memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi dalam bekerja, memberikan fasilitas serta perhatian yang lebih terhadap karyawan, sehingga lebih dapat memotivasi lebih dalam bekerja, karena motivasi tersebut merupakan dorongan bagi karyawan untuk bekerja dalam memenuhi kebutuhannya dan mencapai tujuan organisasi.
3. Dalam hal ini motivasi kerja karyawan di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers dapat ditingkatkan lagi dengan faktor lain seperti pengembangan sumber daya manusia, pengarahan karyawan lebih ditingkatkan guna meningkatkan kinerja karyawan
4. Faktor lain yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan di Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers dapat jelaskan oleh variabel lainnya yang dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya.
(40)
Anton Fuziana, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arep, Ishak & hendri Tanjung. (2004). Manajemen Motivasi. PT. Gramedia. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (1983). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
Bagyono (2006). Hotel front office. Alfabeta. Bandung.
Hagemann, Gisela (2002). Motivasi Untuk Pembinaan Organisasi, PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Hasibuan. M.S.P. (2008). Manajemen Sumber-daya Manusia.Bumi Aksara. Jakarta.
Hasibuan. M.S.P. (2008) Organisasi dan Motivasi ,Bumi Aksara. Jakarta: Kusmayadi, Ir. dan Ir.Endar Sugiarto, M.M., (2000). Metodologi Penelitian
Dalam Bidang Kepariwisataan , Jakarta, PT.Gramedia Pustaka Utama. Siagian, P., Sondang, Dr. Prof.,(2002), Teori dan Praktek Kepemimpinan. PT.
Rineka Cipta. Jakarta
Siswanto, B., Dr., (2011), Pengantar Manajemen, Bumi Aksara. Jakarta. Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung UU No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Ukas, Maman. (2004). Manajemen : Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Agnini. Bandung.
Ukas, Maman (2008). Manajemen : Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Agnini. Bandung
V. Rivai. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek. Jakarta : Raja Grafindo.
Wahjosumidjo. (1984). Kepemimpinan dan motivasi. Jakarta:Ghalia Wahjosumidjo. (1992). Kepemimpinan dan motivasi. Jakarta:Ghalia
(1)
3. Hipotesis
Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Sugiyono,2011:221). Kebenaran dari hipotesis itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul sehingga perlu adanya pengujian hipotesis. Uji hipotesis yang penulis gunakan adalah Uji Dua Pihak (Two Tail Test). Menurut Sugiyono (2011:225), uji dua pihak digunakan bila hipotesis nol (Hο) berbunyi “sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “tidak sama dengan”( Hο =, Ha ≠ ).
Format hipotesis yang penulis gunakan adalah hipotesis Nol Alternatif.
Hipotesis nol (Hο) = Artinya, tidak terdapat pengaruh gaya
kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja.
Hipotesis alternatif (Ha) = Artinya, terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja.
Uji t digunakan untuk membandingkan nilai rata-rata satupopulasi atau lebih dengan menggunakan sampel kecil. Dengan kriteria sebagai berikut:
Bila nilai thitung > nilai ttabel, maka Hο ditolak Bila nilai thitung < nilai ttabel, maka Hο diterima.
(2)
48
4. Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisen Determinasi untuk mengetahui besarnya persentase pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan rumus koefisien determinasi (kd) yaitu :
(Sugiyono, 2012 ) Keterangan :
Kd = koefisien determinasi
r = koefisien korelasi
Tabel 3.5
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Determinasi
Interval Koefisien Tingkat Pengaruh
0% - 19,99% Sangat Lemah
20% -39,99% Lemah
40% - 59,99% Sedang
60% - 79,99% Kuat
80% - 100% Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono, 2012.
(3)
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai pengaruh gaya kepemimpinan demokratis (X) terhadap motivasi kerja (Y), maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti mengenai gambaran gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan di Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers berada pada kategori tinggi dengan nilai 75.1% dan gambaran motivasi kerja karyawannya berada pada kategori sedang dengan nilai yang didapat 67.6%.
2. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh oleh peneliti menunjukkan bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis (X) di Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers terhadap motivasi kerja karyawannya (Y). Hal ini didasarkan pada adanya hubungan kuat (r= 0.660) antara gaya kepemimpinan demokratis dengan motivasi kerja di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers. Apabila semakin tinggi gaya kepemimpinan demokratis yang di terapkan di Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers, maka semakin tinggi motivasi kerja karyawannya, dan sebaliknya apabila gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan di
(4)
88
Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers memiliki nilai yang rendah. Maka motivasi kerja karyawannya akan menurun. 3. Dalam hal ini nilai koefisien determinasi yang diperoleh oleh peneliti
mengenai pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja karyawan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan oleh pemimpinnya di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers telah memberikan memberikan pengaruh sebesar 43.6% terhadap motivasi kerja karyawan di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers, sedangkan sisanya sebesar 56.4% motivasi kerja dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam pengambilan kebijakan – kebijakan di Front OfficeDepartment Sheraton Bandung Hotel & Towers :
1. Gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan di departemen Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers hendaknya ditingkatkan atau paling tidak tetap dipertahankan agar hubungan antara pimpinan dan bawahannya tetap terjalin dengan baik, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan oleh atasan adalah terbuka dalam menerima pendapat ataupun kritik dari bawahan, mengenal lebih dekat masing-masing karyawan, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan atasan
(5)
memberikan semangat kerja lebih baik didalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
2. Motivasi kerja karyawan di Front Office Departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers hendaknya ditingkatkan kembali, salah satunya dapat dengan cara memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi dalam bekerja, memberikan fasilitas serta perhatian yang lebih terhadap karyawan, sehingga lebih dapat memotivasi lebih dalam bekerja, karena motivasi tersebut merupakan dorongan bagi karyawan untuk bekerja dalam memenuhi kebutuhannya dan mencapai tujuan organisasi.
3. Dalam hal ini motivasi kerja karyawan di Front Office Sheraton Bandung Hotel & Towers dapat ditingkatkan lagi dengan faktor lain seperti pengembangan sumber daya manusia, pengarahan karyawan lebih ditingkatkan guna meningkatkan kinerja karyawan
4. Faktor lain yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan di Front Office departemen Sheraton Bandung Hotel & Towers dapat jelaskan oleh variabel lainnya yang dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Arep, Ishak & hendri Tanjung. (2004). Manajemen Motivasi. PT. Gramedia. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (1983). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
Bagyono (2006). Hotel front office. Alfabeta. Bandung.
Hagemann, Gisela (2002). Motivasi Untuk Pembinaan Organisasi, PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Hasibuan. M.S.P. (2008). Manajemen Sumber-daya Manusia.Bumi Aksara. Jakarta.
Hasibuan. M.S.P. (2008) Organisasi dan Motivasi ,Bumi Aksara. Jakarta: Kusmayadi, Ir. dan Ir.Endar Sugiarto, M.M., (2000). Metodologi Penelitian
Dalam Bidang Kepariwisataan , Jakarta, PT.Gramedia Pustaka Utama. Siagian, P., Sondang, Dr. Prof.,(2002), Teori dan Praktek Kepemimpinan. PT.
Rineka Cipta. Jakarta
Siswanto, B., Dr., (2011), Pengantar Manajemen, Bumi Aksara. Jakarta. Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung UU No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Ukas, Maman. (2004). Manajemen : Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Agnini. Bandung.
Ukas, Maman (2008). Manajemen : Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Agnini. Bandung
V. Rivai. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek. Jakarta : Raja Grafindo.