PENERAPAN ALGORITMA CHAID EXHAUSTIVE UNTUK MENENTUKAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN INTERNET BANKING.

(1)

PENERAPAN ALGORITMA CHAID EXHAUSTIVE UNTUK MENENTUKAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN INTERNET BANKING

(Studi Kasus pada Nasabah Bank BNI Cabang Tamansari Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Matematika Konsentrasi Statistika

Oleh

YAYAN SUYANTO 0801339

DEPARTEMEN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENERAPAN ALGORITMA CHAID EXHAUSTIVE UNTUK MENENTUKAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN INTERNET BANKING

(Studi Kasus pada Nasabah Bank BNI Cabang Tamansari Bandung)

Oleh Yayan Suyanto

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Yayan Suyanto

Universitas Pendidikan Indonesia December 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

YAYAN SUYANTO

PENERAPAN ALGORITMA CHAID EXHAUSTIVE UNTUK MENENTUKAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM MEMILIH LAYANAN INTERNET BANKING (Studi Kasus pada Nasabah bank BNI Cabang Taman Sari Bandung)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Dr. Bambang Avip P., M.Si. NIP. 196106181987031001

Pembimbing II

Fitriani Agustina S.Si., M.Si. NIP. 198108142005012001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Matematika

Drs. Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D. NIP. 196101121987031003


(4)

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE IMPLEMENTATION OF CHAID EXHAUSTIVE ALGORITHMS TO DETERMINE THE FACTORS THAT AFFECT CUSTOMERS IN USING

INTERNET BANKING SERVICES

(Case Study On BNI Customers Branch Office Tamansari Bandung)

By: Yayan Suyanto ABSTRACT

The development of information and communication technologies have a positive impact on the banks of the which facilitate in providing services to its customers. One of the various banking, internet banking service technology is the which is the period of financial intermediation through the internet. The implementation of information technology in Internet banking will improve the efficiency, effectiveness, and productivity while increasing revenue through the sales system that is far more effective than the conventional banks. There are Many factors influence the customer's decision to use internet banking services. In this research, the classification of the customer's decision to use internet banking service with the method of Chi-Square Automatic Interaction Detection ( CHAID ) Exhaustive to observe at the factors that influence the customer's decision to use internet banking services at the BNI Office Branch Tamansari Bandung. The Customer's decisions are divided into two categories, namely using internet banking services and does not use internet banking service . This research results Showed 53.8 % or 70 customers using Internet Banking service affected by the indicator I used to use internet banking ( IB ), Internet banking ( IB ) can improve my work productivity, Using Internet banking ( IB ) without risk of a data leakage, I feel happy to be Able to use internet banking ( IB ), Internet banking ( IB ) assist me in finishing work .

Keywords : Exhaustive CHAID, Tree Classification, Decision Using Internet Banking


(5)

ii

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN ALGORITMA CHAID EXHAUSTIVE UNTUK

MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN INTERNET BANKING

(Studi Kasus pada Nasabah Bank BNI Cabang Tamansari Bandung)

Oleh: Yayan Suyanto ABSTRAK

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak positif bagi perbankan di antaranya mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada para nasabah. Salah satu dari bermacam teknologi perbankan adalah layanan internet banking yang merupakan periode dari perantaraan keuangan melalui internet. Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif dari pada bank konvensional. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan layanan internet banking. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi keputusan nasabah untuk menggunakan layanan internet banking dengan metode Chi-Square Automatic

Interaction Detection (CHAID) Exhaustive untuk melihat faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan layanan internet banking di bank BNI Cabang Tamansari Bandung. Keputusan nasabah dibagi menjadi dua kategori yaitu menggunakan layanan internet banking dan tidak menggunakan layanan internet banking. Hasil penelitian ini menunjukkan 53.8% nasabah atau 70 orang nasabah menggunakan Internet Banking dipengaruhi oleh indikator Saya terbiasa menggunakan internet banking (IB), Internet banking (IB) dapat meningkatkan produktivitas kerja saya, Menggunakan internet banking (IB) tidak beresiko kebocoran data, Saya merasa senang dapat menggunakan internet banking (IB), Internet banking (IB) membantu dalam menyelesaikan pekerjaan saya.

Kata kunci: CHAID Exhaustive, Pohon Klasifikasi, Keputusan Menggunakan


(6)

Yayan Suyanto, 2014

Penerapan Allgoritma Chaid Exhaustive untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam menggunakan layanan internet banking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 4

1.3Rumusan Masalah ... 4

1.4 Tujuan Penulisan ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Bank.………. ... 6

2.1.1 Pengertian Bank... 6

2.1.2 Jenis-Jenis Bank ... 2.1.3 Internet Banking... 6 7 2.1.4 Kesempatan Berkembang Internet Banking... 10

2.2 Perilaku Konsumen... 10

2.2.1 Pengertian Perilaku Konsumen... 10

2.2.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian... 11

2.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian ... 2.2.4 Faktor Tingkat Penerimaan Pengguna Teknologi Informasi... 14 16 2.3 Pengertian dan Jenis Data ... 17

2.3.1 Pengertian Data... 17

2.3.2 Jenis Data………….………... 17

2.4 Jenis Skala Pengukuran... 18

2.4.1 Skala Pengukuran Data... 18

2.4.2 Skala Pengukuran Instrumen (Angket) Penelitian... 19

2.5 Teknik Pengumpulan Data... 21


(7)

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.5.2 Wawancara... 21

2.5.3 Pengamatan (Observation)... 21

2.5.4 Tes (Test)... 21

2.6 Populasi dan Sampel... 22

2.6.1 Teknik Sampling...………... 22

2.7 Uji Validitas dan Uji Reabilitas... 26

2.7.1 Uji Validitas...……... 26

2.7.2 Uji Reabilitas... 26

2.8 Data Mining... 27

2.8.1 Klasifikasi ... 28

2.8.2 Decision Tree... 29

2.8.2 Chi-squared Automatic Interaction Detection... 30

BAB III METODE CHAID EXHAUSTIVE... 31

3.1 CHAID Exhaustive... 31

3.2 Variabel-variabel dalam Metode CHAID Exhaustive... 31

3.3 Algoritma CHAID Exhaustive... 32

3.3.1 Tahap Penggabungan (Merging)... 32

3.3.2 Tahap Pemisahan (Spliting)... 33

3.3.3 Tahap Penghentian (Stoping)... 34

3.4 Uji Chi-Square... 36

3.5 Uji Hipotesis ... 38

3.6 Tingkat Signifikan dan P-value...………... 40

3.7 Koreksi Bonferroni... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian... 43

4.1.1 Sejarah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ... 43

4.1.2 Produk dan Jasa... 44

4.1.3 Visi, Misi dan Value... 46

4.2 Penentuan Variabel Penelitian ... 46

4.2.1 Definisi Operasional Variabel...….……..……… 46

4.3 Uji Validitas………... 50

4.4 Uji Reabilitas... 51

4.5 Deskripsi Responden... 52

4.6 Analisis Data dengan metode CHAID Exhaustive... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82


(8)

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(9)

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Meningkatnya perekonomian di Indonesia mengakibatkan terjadinya persaingan antar bank, khususnya pada sektor nasabah perbankan. Hal ini mengakibatkan banyaknya perbankan yang menawarkan berbagai macam keunggulan baik dari segi teknologi, produk yang berkualitas, kemudahan dan kesederhanaan prosedur perbankan yang bertujuan untuk menarik minat nasabah.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak positif bagi perbankan diantaranya mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada para nasabah. Bank-bank dan institusi keuangan telah meningkatkan fungsi mereka sebagai perantara finansial melalui pengadopsian berbagai macam teknologi informasi (Chang et al 2002). Salah satu dari bermacam teknologi perbankan adalah layanan Internet Banking yang merupakan periode dari perantaraan keuangan melalui internet.

Aplikasi teknologi informasi dalam Internet Banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif. Lee dan Lee (2001) mengindikasikan bahwa Internet Banking memudahkan para nasabah untuk mengakses akun bank, biaya servis yang lebih rendah dan menghemat waktu. Sedangkan menurut Chang (2002) menyatakan bahwa Internet Banking memiliki biaya transaksi yang murah dan layanan kecepatan tinggi jika dibandingkan dengan layanan perbankan lainnya.

Menurut Maharsi dan Yuliani (2007) keinginan menggunakan internet

banking dipengaruhi oleh TAM (Technology Acceptance Model) yang

dikemukakan oleh Fred D. Davis. TAM merujuk pada sikap pengguna terhadap penerimaan teknologi informasi yang dikembangkan menjadi persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat teknologi informasi . Model TAM


(10)

2

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan empat konstruk utama, yaitu perceived usefulness, perceived ease

of use, attitude toward behavior atau attitude toward using technology dan behavioral intention (Davis, 1989). Seiring dengan kemajuan teknologi,

pengembangan penelitian mengenai TAM banyak dilakukan terhadap faktor-faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap sikap konsumen tersebut seperti: Curran dan Meuter (2005) dengan menambah dua variabel yaitu Need for

Interaction dan Risk (Risiko). Luarn dan Lin (2005) menemukan bahwa faktor Perceived Cost (biaya) memiliki pengaruh terhadap sikap konsumen. Faktor lain

yang ditemukan mempengaruhi sikap konsumen adalah Compatibilitiy (Kompatibilitas) oleh Moore dan Benbasat (2001). Penelitian oleh Wang et al (2003) menyebutkan Perceived Credibility (Kredibilitas) yang dintegrasikan dengan Customer Attitude mengarah pada faktor yang mempengaruhi konsumen.

Nasabah pengguna layanan Internet Banking yang bervariasi dapat dikelompokan menjadi segmen-segmen berdasarkan karakteristik tertentu. Segmentasi ini merupakan hal yang perlu dilakukan untuk menyusun suatu rencana pemasaran di sektor perbankan, khususnya mengenai layanan Internet

Banking. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah

menggunakan layanan Internet Banking dapat dilakukan dengan menggunakan metode klasifikasi. Metode klasifikasi merupakan suatu proses untuk mengelompokan suatu data menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Metode klasifikasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kelompok-kelompok nasabah yang memilih menggunakan layanan Internet Banking. Apabila telah diketahui kelompok-kelompok nasabah yang memilih layanan

Internet Banking, maka pihak bank dapat memilih kelompok-kelompok mana saja

yang tepat sebagai pangsa pasar dari produk yang mereka tawarkan.

Salah satu metode dalam teknik klasifikasi adalah metode CHAID

(Chi-Squared Automatic Interaction Detection). Metode CHAID pertama kali

diperkenalkan oleh Dr. G.V. Kass pada tahun 1980 dalam sebuah artikel yang berjudul “An Exploratory Technique for Investigating Large Quantities of


(11)

3

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Categorial Data” dalam buku Applied Statistics. Metode CHAID umumnya

dikenal sebagai metode pohon klasifikasi (Classification Tree Method).

Metode CHAID membagi data menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan keterkaitan antara variabel dependen dengan variabel independen. Metode CHAID digunakan ketika data yang dipakai adalah data dengan variabel-variabel kategorik.

Menurut Gallagher (2000) metode CHAID lebih tepat digunakan untuk data dengan variabel penjelas sebanyak tiga atau empat kategori, sedangkan untuk variabel penjelas dengan kategori lebih dari empat sebaiknya menggunakan metode CHAID Exhaustive. Metode CHAID Exhaustive diperkenalkan oleh D. Biggs et al. (1991) dimana metode ini merupakan evaluasi atas metode CHAID (Kass, 1980) untuk penyesuaian Bonferroni dengan jumlah kategori lebih besar dari empat kategori dari variabel penjelas.

Metode CHAID Exhaustive mengemukakan prosedur penyekatan dengan cara melihat seluruh kemungkinan penggabungn dari pasangan kategori secara bertahap hingga hanya tersisa dua kategori. Prosedur ini memberikan perhitungan nilai pengali Bioferroni yang lebih kecil, sehingga memberikan tipe kesalahan I yang tak terlampau kecil dan berakibat jenis kesalahan II tak terlampau besar.

Pada studi kasus dalam skripsi ini, variabel dependen yang digunakan adalah kategori nasabah pengguna layanan Internet Banking. Variabel demografi adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan rekening tabungan yang digunakan.. Berdasarkan model TAM dalam layanan

internet banking maka variabel independen pada penelitian ini adalah sebagai

berikut kegunaan (Usefulness), kemudahan penggunaan (Ease of Use), kesesuaian gaya hidup (Compatibility), kredibilitas bank (Credibility), kemampuan diri (Self-Efficacy), risiko penggunaan (Risk), biaya penggunaan (Cost), sikap (Attitude) dan keinginan menggunakan (Intention to Use).


(12)

4

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang metode CHAID Exhaustive disektor perbankan dengan judul

“PENERAPAN ALGORITMA CHAID EXHAUSTIVE UNTUK

MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NASABAH DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN INTERNET

BANKING

1.2 Batasan Masalah

Dalam skripsi ini memiliki batasan masalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini, dibatasi hanya mengenai permasalahan yang berkaitan dengan layanan internet banking.

2. Responden pada penelitian ini dibatasi hanya pada nasabah Bank BNI cabang Tamansari Bandung.

3. Program komputer yang digunakan adalah program SPSS versi 20.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan permasalahaan pada skripsi ini adalah sebagai berikut

1. Bagaimana cara menerapkan algoritma CHAID Exhaustive untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah menggunakan layanan Internet

Banking?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah dalam menggunakan layanan Internet Banking di bank BNI cabang Tamansari Bandung?

1.4Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:


(13)

5

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mengetahui bagaimana cara menerapkan algoritma CHAID Exhaustive untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah menggunakan layanan

Internet Banking.

2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah dalam menggunakan layanan Internet Banking di bank BNI cabang Tamansari Bandung.

1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat dari skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai metode klasifikasi, khususnya metode CHAID Exhaustive.

2. Manfaat Praktis

Informasi yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktir dan bermanfaat bagi dunia perbankan, kususnya bank BNI untuk dapat merumuskan strategi pemasaran guna mempertahankan keunggulan kompetitif layanan internet banking BNI dan mengembangkan inovasai baru di masa yang akan datang.


(14)

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE CHAID EXHAUSTIVE

3.1CHAID Exhaustive

Metode CHAID Exhaustive dikemukakan oleh D. Biggs et al. (1991) yang merupakan evaluasi dari metode sebelumnya yaitu CHAID (Kass, 1980) untuk penyesuaian bonferroni pada jumlah kategori lebih besar dari empat kategori dari peubah penjelas.

Metode CHAID Exhaustive mengemukakan prosedur penyekatan dengan cara melihat seluruh kemungkinan penggabungan dari pasangan kategori, secara bertahap hingga tersisa dua kategori. Prosedur ini memberikan perhitungan nilai pengali boneferroni yang lebih kecil, sehingga memberikan tipe kesalahan I yang tak terlampau kecil dan berakibat jenis kesalahan II tak terlampau besar. Oleh karena itu, hal ini menjamin bahwa kategori yang tersisa merupakan gabungan kategori yang paling nyata (Biggs, 1991).

3.2Variabel-Variabel dalam Metode CHAID Exhaustive

Variabel yang digunakan dalam metode CHAID Exhaustive terdiri atas variabel dependen dan variabel independen. Metode klasifikasi dalam CHAID

Exhaustive dilakukan berdasarkan pada hubungan yang ada antara kedua variabel

tersebut. Gallagher (2002) menunjukkan bahwa CHAID akan membedakan variabel–variabel independennya menjadi tiga bentuk berbeda, yaitu:

1. Monotonik

Kategori-kategori pada variabel monotonik dapat digabungkan, hanya jika keduanya berdekatan satu sama lain, yaitu variabel-variabel yang kategorinya mengikuti urutan aslinya (data ordinal). Contohnya adalah: usia dan pendapatan.


(15)

32

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kategori-kategori pada variabel bebas dapat dikombinasikan atau digabungkan walaupun keduanya berdekatan atau tidak satu sama lain (data nominal). Contohnya adalah: pekerjaan, kelompok, etnik dan area geografis.

3. Mengambang (floating)

Kategori-kategori pada variabel mengambang dapat diperlakukan sama seperti layaknya variabel monotonik kecuali untuk kategori terakhir yaitu missing

value, yang dapat dikombinasikan atau digabungkan dengan kategori manapun.

3.3Algoritma CHAID Exhaustive

Secara garis besar algoritma CHAID Exhaustive mempunyai tiga tahapan yaitu tahap penggabungan (Merging), tahap pemisahan (Spliting) dan tahap penghentian (Stoping). Diagram pohon pada algoritma CHAID Exhaustive dimulai dari simpul akar (root simpul) melalui tiga tahapan penggabungan, pemisahan dan enghentian pada setiap simpul yang terbentuk dan secara berulang.

3.3.1 Tahap Penggabungan (Merging)

Tahap pertama dalam algoritma CHAID Exhaustive adalah tahap penggabungan. Pada tahap ini hal yang dilakukan yaitu memeriksa signifikansi dari masing-maasing kategori pada variabel independen. Kemudian kategori-kategori yang tidak signifikan akan digabungkan. Tahap penggabungan untuk setiap kategori-kategori yang tidak signifikan adalah sebagai berikut:

1) Membentuk tabel kontingensi dua arah untuk masing-kategori.

2) Menghitung statistik chi-square untuk setiap pasang kategori yang dapat dipilih untuk digabungkan menjadi satu. Prosedur pengujian chi-square adalah sebagai berikut:


(16)

33

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H0 = Tidak terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen.

H1 = Terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen

b. Menentukan taraf signifikansi (α) yaitu = 0.05

c. Menentukan nilai 0.05; (b-1)(k-1) dengan menggunakan tabel chi-square.

d. Menentukan statistik uji, yaitu

e. Menentukan daerah penolakan, yaitu 0.05; (b-1)(k-1) atau p-value < α

f. Mengambil kesimpulan:

1. Apabila termasuk ke dalam daerah penolakan, maka H0 ditolak

2. Apabila tidak termasuk ke dalam daerah penolakan, maka H0

diterima

3) Selanjutnya adalah menentukan nilai p-value berpasangan secara bersamaan, untuk masing-masing nilai chi-square yang berpasangan. Untuk pasangan kategori yang tidak signifikan, hal yang dilakukan adalah menggabungkan sebuah pasangan kategori yang paling mirip (yaitu pasangan yang mempunyai nilai chi-square berpasangan terkecil dan p-value terbesar) menjadi sebuah kategori tunggal dan kemudian lanjutkan ke langkah nomor selanjutnya.

4) Memeriksa kembali kesignifikansian kategori baru setelah digabungkan dengan kategori lainnya. Jika masih ada pasangan yang belum signifikan, ulangi langkah nomor 3. Jika semua signifikan lanjutkan ke tahapan selanjutnya.

3.3.2 Tahap Pemisahan (Splitting)

Langkah pemisahan dipergunakan untuk memilih kategori mana yang akan digunakan untuk split node (pemisahan titik) terbaik. Pemisahan dilakukan


(17)

34

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan cara membandingkan nilai p-value yang diperoleh dari tahap penggabungan pada setiap kategori. Tahap pemisahan adalah sebagai berikut: 1) Memilih variabel independen yang memiliki nilai p-value terkecil, yang akan

digunakan sebagai split node.

2) Jika nilai p-value alpha, maka variabel independen dilakukan pemisahan. Jika tidak ada variabel independen yang mempunyai nilai p-value signifikan maka lanjutkan ke tahap selanjutnya dan variabel independen tersebut menjadi simpul akhir.

3.3.3 Tahap Pengehentian (Stoping)

Tahap penghentian dilakukan jika suatu proses pertumbuhan pohon harus dihentikan sesuai dengan peraturan penghentian di bawah ini:

1) Tidak ada variabel independen yang signifikan menunjukkan perbedaan terhadap variabel dependen.

2) Jika pohon telah mencapai batas nilai maksimum, maka proses pertumbuhan pohon akan dihentikan. Misalkan telah di tetapkan bahwa batas ke dalaman pertumbuhan pohon klasifikasi adalah 3, maka ketika pertumbuhan pohon sudah mencapai ke dalaman 3, pertumbuhan pohon klasifikasi dihentikan.

Untuk lebih jelasnya mengenai langkah-langkah dari perhitungan pada algritma CHAID Exhaustive, dapat dilihat pada gambar 3.1 gambar alur perhitungan CHAID Exhaustive.


(18)

35

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Melakukan uji hipotesis dengan metode chi-square pada setiap pasangan kategori dari variabel prediktor

Mulai

Menentukan nilai

dan

Membuat tabulasi antara kategori prediktor (kolom) dan kategori variabel penjelas

Membandingkan p-value

dengan

p-value <

Menyesuaikan p-value dengan

Bonferroni Adjusment

Memilih variabel prediktor dengan

p-value penyesuaian terkecil Membandingkan p-value penyesuaian Menggabungkan

pasangan kategori

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Jumlah kategori variabel prediktor > 2


(19)

---36

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1. Algoritma CHAID Exhaustive 3.4 Uji Chi-Square

Uji Chi-Square digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara frekuensi yang diharapkan dengan frekuensi hasil observasi dari satu atau lebih kategori. Tabel kontingensi adalah analisis data untuk melihat hubungan antara beberapa variabel dalam satu tabel. Variabel yang dianalisis merupakan variabel kategorikal, yang memiliki skala nominal atau ordinal. Penentuan profil segmen/cluster diperoleh dari hasil tabel kontingensi dua arah. Secara umum tabel disajikan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel Kontingensi Dua Arah Kolom


(20)

37

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 2 . . . R n11 n21 . . . nr1 n12 n22 . . . nr2 ... ... ... ... ... ... n1c n2c . . . nrc n1, n2, . . . n1,

Total n.1 n.2 ... n.c N

Statistik uji yang digunakan adalah chi-Square sebagai berikut (Agresti, 2002)

dengan derajat bebas : (r-1)(c-1)

Oij : observasi baris ke-i dan kolom ke-j

: frekuensi harapan baris ke-i dan kolom ke-j

r : banyaknya baris

c : banyaknya kolom

Untuk menghitung frekuensi harapan masing-masing sel digunakan rumus sebagai berikut:

di mana, : jumlah baris ke-i : jumlah kolom ke-j n : jumlah pengamatan


(21)

38

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai hitung dengan nilai tabel dengan derajat bebas adalah (r-1)(c-1) untuk tabel ukuran (r x c). Jika nilai hitung lebih besar dari nilai tabel, maka diputuskan hipotesis awal ditolak. Nilai koefisien kontingensi yang diperoleh berkisar antara 0 dan 1. Nilai perhitungan uji Chi-Square harus memenuhi syarat maksimal 20% dari jumlah sel yang ada memiliki nilai ekspektasi harapan tiap sel kurang dari 5, data yang tidak memenuhi asumsi di atas digunakan uji fisher’s exact.

Tabel 3.2 Probabilitas Kejadian Kolom

baris 1 2 ... c Total

1 2 . . . R p11 p21 . . . pr1 p12 p22 . . . pr2 ... ... ... ... ... ... p1c p2c . . . prc p1, p2, . . . p1,

Total p.1 p.2 ... p.c P

Dalam pengambilan keputusan ditolak jika masuk ke dalam daerah penolakan. Sebaliknya diterima jika tidak masuk ke dalam daerah penolakan.

3.5 Uji Hipotesis

Uji hipotesis merupakan bagian yang sangat penting dalam statistika inferensi. Hipotesis yang bersifat statistik sebetulnya dapat diartikan sebagai suatu asumsi mengenai parameter fungsi frekuensi variabel random. Uji hipotesis merupakan suatu prosedur untuk menentukan apakah suatu hipotesis diterima atau tidak (Levin & Rubin, 1998).


(22)

39

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hipotesis yang digunakan untuk melakukan pengujian adalah hipotesis nol dan hipotesis alternatif Hipotesis nol merupakan hipotesis yang akan diuji dan nantinya akan diterima atau ditolak tergantung pada hasil eksperimen. Hipotesis nol menampilkan suatu teori yang dipercaya kebenarannya atau karena digunakan sebagai dasar argumen, namun belum terbukti. Hipotesis alternatif merupakan pernyataan berupa apa yang uji hipotesis statistik munculkan di mana hipotesis alternatif akan diterima jika hasil eksperimen menolak .

Pada algoritma CHAID Exhaustive, uji hipotesis dilakukan pada saat penggabungan variabel independen dan pembagian simpul. Hipotesis nol pada penggabungan variabel independen adalah pasangan variabel independen tidak memiliki perbedaan dalam memberi pengaruh pada variabel target, sehingga dapat digabungkan menjadi susunan tunggal. Sementara yang menjadi hipotesis alternatif adalah keadaan di mana hipotesis nol ditolak, yaitu pasangan variabel memiliki perbedaan dalam memberikan pengaruh pada variabel target, sehingga tidak dapat digabungkan. Pada saat pembagian simpul yang menjadi hipotesis nol adalah kategori-kategori yang ada di dalamnya bersifat homogen, sehingga simpul tidak perlu dibagi. Sementara hipotesis alternatifnya berupa keadaan yang menolak hipotesis nol, yaitu kategori-kategori yang terdapat pada simpul tersebut bersifat heterogen, sehingga terjadi pembagian simpul.

Hasil uji hipotesis ini dinyatakan dalam tingkat signifikansi. Signifikansi merupakan istilah statistik untuk menyatakan seberapa yakin hubungan atau perbedaan yang ada antar variabel. Apabila uji hipotesis menunjukkan hasil menerima hipotesis nol, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang diuji terhadap hipotesis yang ada. Jika uji hipotesis menerima hipotesis alternatif, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang diuji dengan hipotesis, sehingga hipotesis alternatif diambil sebagai kesimpulan dari hasil uji hipotesis.


(23)

40

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam uji hipotesis terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi.

Kesalahan tipe I (α) adalah kesalahan yang terjadi ketika menolak hipotesis nol, di mana hipotesis tersebut benar. Sedangkan kesalahan tipe II (β) adalah kesalahan yang terjadi ketika menerima hipotesis nol, di mana hipotesis tersebut salah.

Tabel 3.3 Uji Hipotesis

Keputusan

Menolak H0 Menerima H0

Kebenaran

H0 Kesalahan tipe I

Keputusan yang benar H1

Keputusan yang

benar Kesalahan tipe II

Terdapat dua jenis uji pada uji hipotesis, yaitu uji satu arah dan uji dua arah. Pada uji satu arah, nilai-nilai yang ada ketika menolak hipotesis nol berada seluruhnya di satu arah, nilai-nilai yang ada ketika menolak hipotesis nol berada seluruhnya di satu arah distribusi probabilitas. Sementara uji dua arah, nilai-nilai yang ada ketika menolak hipotesis nol berada seluruhnya di kedua arah distribusi probabilitas. Hal ini dapat dilihat melalui gambaran berikut ini:

UJI SATU ARAH


(24)

41

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Tingkat Signifikan dan P-value

Tingkat signifikan (α) merupakan probabilitas tertentu menolak hipotesis nol ketika hipotesis tersebut benar. Tingkat signifikan ini adalah kesalahan tipe I yang ditentukan oleh investigator yang berhubungan dengan konsekuensi terjadinya kesalahan. Tingkat signifikan yang paling sering digunakan adalah 0,05 (5%).

Nilai probabilitas (p-value) dari uji hipotesis statistik adalah besarnya peluang melakukan kesalahan apabila kita memutuskan untuk menolak hipotesis nol (Kurniawan, 2008).

Gambar 3.2. Uji Hipotesis Satu Arah pada α = 0,05

Dalam hal ini apabila p-value < α, maka uji hipotesis menunjukkan menolak hipotesis nol, dan sebaliknya apabila p-value > α, maka uji hipotesis menunjukkan menerima hipotesis nol. Hal ini menunjukkan, p-value yang semakin mendekati nol, maka akan cenderung menolak hipotesis nol. Demikian pula sebaliknya, p-value yang semakin mendekati angka satu, maka cenderung menerima hipotesis nol.

α = 0,05

z Reject

z = 1,645

Observed value of test statistic z = ,897


(25)

42

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.3 Uji Hipotesis Dua Arah pada α = 0,05

3.7 Koreksi Bonferroni

Koreksi Bonferroni merupakan penyesuaian statistik untuk perbandingan berganda. Dalam menguji n kejadian atau perbandingan dari n variabel, nilai tingkat signifikan akan dibagi dengan n. Pengujian akan dilakukan pada nilai α yang sudah dibagi tersebut. Dengan demikian akan menjamin, bahwa keseluruhan kesepakatan untuk terjadinya kesalahan tipe I masih kurang dari nilai α.

Koreksi Bonferroni juga dapat diterapkan dengan menyesuaikan p-value. Hal ini dilakukan dengan mengalikan sejumlah kejadian yang akan diuji. Jika

p-value yang telah disesuaikan ini lebih besar dari 1,0 maka akan dibulatkan ke

bawah menjadi 1.

Koreksi Bonferroni pada algoritma CHAID Exhaustive digunakan untuk penyesuaian p-value dari variabel prediktor yang telah terjadi pengurangan kategori. Penyesuaian ini dilakukan dengan melakukan pengalian antara p-value

0

-1,96 1,96

Normal Probability

This right area shaded dark blue is ,025 of the total area under the curve This left area

shaded dark blue is ,025 of the total area under the curve


(26)

43

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelum terjadi pengurangan kategori dengan pengali Bonferroni. Jika jumlah kategori semula adalah c, dan jumlah kategori setelah terjadi penggabungan adalah r, maka nilai pengali bonferroni yang diberikan oleh CHAID Exhaustive adalah sebagai berikut:

Dalam metode ini penggabungan dilakukan bertahap sejak langkah ke k = 1 hingga tersisa dua kategori pada k = c-2, maka

di mana untuk:

1. Variabel ordinal:

2. Variabel nominal:

3. Variabel mengambang:

Jika kategori mengambang tidak dapat digabungkan maka koefisien

Bonferroni sama dengan penyesuaian Boferroni pada skala ordinal:

Jika kategori mengambang dapat digabungkan aka koefisien Benforroni untuk tipe ini sama dengan koefisien Bonferroni tanpa kategori mengambang (c-1 kategori) untuk skala ordinal ditambah jumlah gabungan bila kategori mengambang disertakan.


(27)

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan;

1. Metode klasifikasi CHAID Exhaustive dapat digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah menggunakan layanan internet

banking. Prediksi yang dihasilkan yaitu untuk kategori tidak menggunakan internet banking sebanyak 52 responden. Kategori menggunakan layanan internet banking sebanyak 65 responden. dengan percent correct keseluruhan sebesar 90%, hal ini menunjukkan bahwa model ini dapat digunakan untuk memprediksi dengan baik.

2. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan layanan internet banking berdasarkan metode klasifikasi CHAID Exhaustive di antaranya yaitu; Saya terbiasa menggunakan internet banking (IB); Internet banking (IB) dapat meningkatkan produktivitas kerja saya; Menggunakan internet banking (IB) tidak beresiko kebocoran data; Saya merasa senang dapat menggunakan internet banking (IB); Internet banking (IB) membantu dalam menyelesaikan pekerjaan saya.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, diberikan beberapa saran sebagai berikut; 1. Metode klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CHAID

Exhaustive, peneliti selanjutnya dapat membandingkan dengan metode klasifikasi yang lain seperti CART, Neural Network (NN), dan Multivariate

Adaptive Regression Spline (MARS).

2. Pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan faktor-faktor pengaruh lain yang belum diteliti pada penelitian ini.

3. Kegunaan dari pohon klasifikasi masih sangat lua dan dapat dikembangkan untuk bidang lainnya seperti bidang pendidikan, kesehatan dan pemasaran.


(28)

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Acceptance Model. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 9. No. 1. pp. 18-28 Agresti, A. (2002). Categorical Data Analysis. New York: John Wiley & Sons

Inc.

and Doctor’s Reputation Towards Doctor Services. Pak J Medical science,

Anthony, R.N., David F. Hwkins, Kenneth A. Merchant. (2011). Edisi 13. Accounting : Text and Cases. Singapore : MoGraw-Hill.

Arid Environments, 72, 24–33.

Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Biggs, D., De Ville, B., & Suen, E. (1991). A method of choosing multiway partitions for classification and decision trees. Journal of Applied

Statistics, 18, 49-62.

Bumi Aksara.

Chang, Tina, Yoonhee, 2002, “Dynamics of Internet Banking Adoption”, ESRC

Centre For Competition Policy, University of East Anglia

Churchill, Gilbert A. (2005). Dasar-dasar Riset Pemasaran, jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Compeau, D., dan Higgins, Christopher A. (1995). Computer Self-Efficacy: Development of a Measure and Initial Test.. MIS Quarterly, Vol. 19, No.2, Hal. 189-211.

Curran, J. and Meuter, M.(2005) Self-Service Technology Adoption: Comparing Three Technologies, Journal of Services Marketing, 19(2), pp.103-13. Davis, F.D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology , Management Information System Quarterly, Vol.13, No.3, September 1989.

December Vol.27, No.5.

Dendawijaya, 2008. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.


(29)

83

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Engel JF et al. 1994. Perilaku Konsumen. (Edisi keenam, jilid I), Terjemahan. FX Budyanto. Jakarta: Binarupa Aksara.

Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modelling dalam Penelitian

Manajemen. Semarang:FE UNDIP.

Fitzsimmons, J.A. and Fitzsimmons, M.J. (2000). Service Management :

Operation, Strategy and Information Technology, 3rd edition, McGraw-Hill International, USA. [P243]

Gallagher, C. A. (2000). An Iterative Approach to Classification Analysis. www.casact.org/library/ratemaking/90dp237.pdf ( 09 Juni 2013)

Gilbert A. Churchill, JR., Basic Marketing Research: Third Edition, The Dryden Press, Orlando. 1996. Hal. 390.

Glenn A. Growe, Comparing Algorithm and Clustering Data: Component of the

Data Mining Process, MSc Thesis, Departement of Computer Science and

Information System Grand Valley State University, 1999, p.6.

Graham, A. (1999), Regulatory Perspective on Banking and the Internet, Texas Banking, volume 88, no.12, p.30.

Han Jiawei, Kamber Micheline, Pei Jian. 2012. Data Mining: Concept and Technique. 3rd edition.

Hansen Flemming, (1972), Consumer Behavior: A Cognitive Behavior Theory. Hasibuan, Malayu S. P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Hermawati, Fajar. 2013. Data Mining.Andi

http://www.klik-galamedia.com/layanan-internet-banking-dan-sms-akan-populer Hubbard, Glenn R. (2000), Factors that are Influence Interest Rate, Economics Januarti, Indira dan Dini Apriyanti, 2005. Pengaruh Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal MAKSI. Vol 5, No. 2 Agustus : 227-243.

Kasmir, 2008, Manajemen Perbankan, edisi revisi, cetakan kedelapan, Penerbit : Grafindo Persada, Jakarta

Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.

Kass, G. V. (1980). An exploratory technique for investigating large quantities of categorical data. Applied Statistics, 29, 119-127.


(30)

84

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kinnear, Thomas C, dan Taylor, James R., (1998).Riset Pemasaran, Edisi tiga, Jakarta: Erlangga

Kotler, P & Keller, K. L (2010). (Edisi Ketigabelas). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kuncoro, Mudrajad, 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kurniawan, Deny. 2008. Regresi Linier (Linear Regression): Forum Statistika. Lee, C.H., Lin, C.R. dan Chen, M.S., 2001, On Mining General Temporal

Association Rules in a Publication Database, Proceedings IEEE

International Conference on Data Mining, ICDM, San Jose – California, pp. 337 – 344

Lehmann, T. Dan Eherler, D. 2001. Responder Profiling with CHAID and

Dependency Analysis.

www.informatik.uni-freiburg.de/~ml/ecmlpkdd/WS-Proceeding/w10/lehmann.pdf

Levin, R.I., dan Rubin, D.S. (1998), Statistics for Management, 7th edition, Loh W.-Y, Shih Y.-S. 1997. Classification Trees With Unbiased Multiway Splits.

Statistica Sincia

Loudon, David and J. Della Bitta. (19930. Consumer Behaviour : Concept and Aplications. 4th Edition. New York : Mc. Graw Hill.

Loudon, David L. dan Albert J. Della Bitta. (1993). Consumer Behavior. 4th ed. McGraw Hill.

Luarn, Pin dan Hsin-Hui Lin. 2005. Toward an Understanding Of The Behavioral Intention to Use Mobile Banking . Elsevier. Journal of Computers in

Human Behavior, 21, 873-891.

Lukman, Dendawijaya, 2008, Manajemen Perbankan, cetakan pertama, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta.

Maharsi, Sri. dan Yuliani. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Nasabah

Malayu S.P. Hasibuan.2008.Dasar-Dasar Perbankan.Jakarta : Bumi Aksara. Menggunakan Internet Banking dengan menggunakan Kerangka Technology Minoli, D. and Minoli, E. (1998), Web Commerce Technology Handbook,


(31)

85

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Moore, G.C., and Benbasat, I. 1991. Development of an instrument to measure the

perceptions of adopting an information technology innovation.

Information SystemsResearch, 2,3, pp.192-221 New York: The Free Press.

Pavlou, P., A. 2003. Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating Trust and Risk with The Technology Acceptance Model. International

Journal of Electronic Commerce. Volume 7(3), pp. 69–103. Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ.

R. Gunawan S, 2005, Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS, Edisi I.

Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rogers, E.M, 1995. “Diffusion Of Innovation”, 4th Edition. New York: Free

Press.

Salomon, M.R.(2009). Consumer Behavior (9th ed.).New Jersey: Pearson

Education.

Sugiyono. 2008.Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alpabeta.

Suki, N.M. (2011) Assessing Patient Satisfaction, Trust, Commitment, Loyalty, Umar, Sekaran. 2000. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Edisi Keempat.

Penerjemah: Kwan Men Yon. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1998 tentang Perbankan

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Wang et al. 2010. A new diagnostic algorithm for vascular cognitive impairment: The proposed criteria and evaluation of is reability and validity. Chin Med J.

Wenninger, E.J., and Inouye R.S., 2008. Insect Community Response to Plant William J. Stanton . 1981. Fundamentals of Marketing. New York : Mc. Graw


(1)

43

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelum terjadi pengurangan kategori dengan pengali Bonferroni. Jika jumlah kategori semula adalah c, dan jumlah kategori setelah terjadi penggabungan adalah r, maka nilai pengali bonferroni yang diberikan oleh CHAID Exhaustive adalah sebagai berikut:

Dalam metode ini penggabungan dilakukan bertahap sejak langkah ke k = 1 hingga tersisa dua kategori pada k = c-2, maka

di mana untuk:

1. Variabel ordinal:

2. Variabel nominal:

3. Variabel mengambang:

Jika kategori mengambang tidak dapat digabungkan maka koefisien Bonferroni sama dengan penyesuaian Boferroni pada skala ordinal:

Jika kategori mengambang dapat digabungkan aka koefisien Benforroni untuk tipe ini sama dengan koefisien Bonferroni tanpa kategori mengambang (c-1 kategori) untuk skala ordinal ditambah jumlah gabungan bila kategori mengambang disertakan.


(2)

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan;

1. Metode klasifikasi CHAID Exhaustive dapat digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah menggunakan layanan internet banking. Prediksi yang dihasilkan yaitu untuk kategori tidak menggunakan internet banking sebanyak 52 responden. Kategori menggunakan layanan internet banking sebanyak 65 responden. dengan percent correct keseluruhan sebesar 90%, hal ini menunjukkan bahwa model ini dapat digunakan untuk memprediksi dengan baik.

2. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan layanan internet banking berdasarkan metode klasifikasi CHAID Exhaustive di antaranya yaitu; Saya terbiasa menggunakan internet banking (IB); Internet banking (IB) dapat meningkatkan produktivitas kerja saya; Menggunakan internet banking (IB) tidak beresiko kebocoran data; Saya merasa senang dapat menggunakan internet banking (IB); Internet banking (IB) membantu dalam menyelesaikan pekerjaan saya.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, diberikan beberapa saran sebagai berikut; 1. Metode klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CHAID

Exhaustive, peneliti selanjutnya dapat membandingkan dengan metode klasifikasi yang lain seperti CART, Neural Network (NN), dan Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS).

2. Pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan faktor-faktor pengaruh lain yang belum diteliti pada penelitian ini.

3. Kegunaan dari pohon klasifikasi masih sangat lua dan dapat dikembangkan untuk bidang lainnya seperti bidang pendidikan, kesehatan dan pemasaran.


(3)

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Acceptance Model. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 9. No. 1. pp. 18-28 Agresti, A. (2002). Categorical Data Analysis. New York: John Wiley & Sons

Inc.

and Doctor’s Reputation Towards Doctor Services. Pak J Medical science,

Anthony, R.N., David F. Hwkins, Kenneth A. Merchant. (2011). Edisi 13. Accounting : Text and Cases. Singapore : MoGraw-Hill.

Arid Environments, 72, 24–33.

Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Biggs, D., De Ville, B., & Suen, E. (1991). A method of choosing multiway partitions for classification and decision trees. Journal of Applied

Statistics, 18, 49-62. Bumi Aksara.

Chang, Tina, Yoonhee, 2002, “Dynamics of Internet Banking Adoption”, ESRC

Centre For Competition Policy, University of East Anglia

Churchill, Gilbert A. (2005). Dasar-dasar Riset Pemasaran, jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Compeau, D., dan Higgins, Christopher A. (1995). Computer Self-Efficacy: Development of a Measure and Initial Test.. MIS Quarterly, Vol. 19, No.2, Hal. 189-211.

Curran, J. and Meuter, M.(2005) Self-Service Technology Adoption: Comparing Three Technologies, Journal of Services Marketing, 19(2), pp.103-13. Davis, F.D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology , Management Information System Quarterly, Vol.13, No.3, September 1989.

December Vol.27, No.5.

Dendawijaya, 2008. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.


(4)

83

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Engel JF et al. 1994. Perilaku Konsumen. (Edisi keenam, jilid I), Terjemahan. FX Budyanto. Jakarta: Binarupa Aksara.

Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen. Semarang:FE UNDIP.

Fitzsimmons, J.A. and Fitzsimmons, M.J. (2000). Service Management : Operation, Strategy and Information Technology, 3rd edition, McGraw-Hill International, USA. [P243]

Gallagher, C. A. (2000). An Iterative Approach to Classification Analysis. www.casact.org/library/ratemaking/90dp237.pdf ( 09 Juni 2013)

Gilbert A. Churchill, JR., Basic Marketing Research: Third Edition, The Dryden Press, Orlando. 1996. Hal. 390.

Glenn A. Growe, Comparing Algorithm and Clustering Data: Component of the Data Mining Process, MSc Thesis, Departement of Computer Science and Information System Grand Valley State University, 1999, p.6.

Graham, A. (1999), Regulatory Perspective on Banking and the Internet, Texas Banking, volume 88, no.12, p.30.

Han Jiawei, Kamber Micheline, Pei Jian. 2012. Data Mining: Concept and Technique. 3rd edition.

Hansen Flemming, (1972), Consumer Behavior: A Cognitive Behavior Theory. Hasibuan, Malayu S. P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Hermawati, Fajar. 2013. Data Mining.Andi

http://www.klik-galamedia.com/layanan-internet-banking-dan-sms-akan-populer Hubbard, Glenn R. (2000), Factors that are Influence Interest Rate, Economics Januarti, Indira dan Dini Apriyanti, 2005. Pengaruh Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal MAKSI. Vol 5, No. 2 Agustus : 227-243.

Kasmir, 2008, Manajemen Perbankan, edisi revisi, cetakan kedelapan, Penerbit : Grafindo Persada, Jakarta

Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.

Kass, G. V. (1980). An exploratory technique for investigating large quantities of categorical data. Applied Statistics, 29, 119-127.


(5)

84

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kinnear, Thomas C, dan Taylor, James R., (1998).Riset Pemasaran, Edisi tiga, Jakarta: Erlangga

Kotler, P & Keller, K. L (2010). (Edisi Ketigabelas). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kuncoro, Mudrajad, 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kurniawan, Deny. 2008. Regresi Linier (Linear Regression): Forum Statistika. Lee, C.H., Lin, C.R. dan Chen, M.S., 2001, On Mining General Temporal

Association Rules in a Publication Database, Proceedings IEEE International Conference on Data Mining, ICDM, San Jose – California, pp. 337 – 344

Lehmann, T. Dan Eherler, D. 2001. Responder Profiling with CHAID and Dependency Analysis.

www.informatik.uni-freiburg.de/~ml/ecmlpkdd/WS-Proceeding/w10/lehmann.pdf

Levin, R.I., dan Rubin, D.S. (1998), Statistics for Management, 7th edition, Loh W.-Y, Shih Y.-S. 1997. Classification Trees With Unbiased Multiway Splits.

Statistica Sincia

Loudon, David and J. Della Bitta. (19930. Consumer Behaviour : Concept and Aplications. 4th Edition. New York : Mc. Graw Hill.

Loudon, David L. dan Albert J. Della Bitta. (1993). Consumer Behavior. 4th ed. McGraw Hill.

Luarn, Pin dan Hsin-Hui Lin. 2005. Toward an Understanding Of The Behavioral Intention to Use Mobile Banking . Elsevier. Journal of Computers in Human Behavior, 21, 873-891.

Lukman, Dendawijaya, 2008, Manajemen Perbankan, cetakan pertama, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta.

Maharsi, Sri. dan Yuliani. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Nasabah

Malayu S.P. Hasibuan.2008.Dasar-Dasar Perbankan.Jakarta : Bumi Aksara. Menggunakan Internet Banking dengan menggunakan Kerangka Technology Minoli, D. and Minoli, E. (1998), Web Commerce Technology Handbook,


(6)

85

Indra Sholehudin, 2014

Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Moore, G.C., and Benbasat, I. 1991. Development of an instrument to measure the perceptions of adopting an information technology innovation. Information SystemsResearch, 2,3, pp.192-221

New York: The Free Press.

Pavlou, P., A. 2003. Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating Trust and Risk with The Technology Acceptance Model. International Journal of Electronic Commerce. Volume 7(3), pp. 69–103.

Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ.

R. Gunawan S, 2005, Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS, Edisi I.

Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rogers, E.M, 1995. “Diffusion Of Innovation”, 4th Edition. New York: Free Press.

Salomon, M.R.(2009). Consumer Behavior (9th ed.).New Jersey: Pearson Education.

Sugiyono. 2008.Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alpabeta.

Suki, N.M. (2011) Assessing Patient Satisfaction, Trust, Commitment, Loyalty, Umar, Sekaran. 2000. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Edisi Keempat.

Penerjemah: Kwan Men Yon. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1998 tentang Perbankan

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Wang et al. 2010. A new diagnostic algorithm for vascular cognitive impairment: The proposed criteria and evaluation of is reability and validity. Chin Med J.

Wenninger, E.J., and Inouye R.S., 2008. Insect Community Response to Plant William J. Stanton . 1981. Fundamentals of Marketing. New York : Mc. Graw