RPP Silabus Mapel Geografi MA SMA Kelas X Semester 1 2 KTSP Berkarakter GEOGRAFI RPP KLS 1

(1)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

Mata Pelajaran: Geograf

Program: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan: SMA / MA

Kelas/Semester: X / 1

Nama Guru: AHMAT THAUFIQ, S.E Sekolah: MA NURUL YAQIN


(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi

Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan Konsep Geografi Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menguraikan konsep geografi

- Menguraikan perkembangan ilmu geografi Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu

- Mendeskripsikan pengertian geografi dari berbagai pakar

- Membandingkan perkembangan ilmu geografi dari berbagai aliran

- Mengidentifikasikan konsep esensial geografi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran - Pengertian geografi

- Perkembangan ilmu geografi - Konsep esensial geografi C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, pemberian tugas D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi

 Menguraikan konsep geografi

 Siswa dapat Menguraikan perkembangan ilmu geografi.

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan


(3)

 Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa

manfaatnya, serta menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru menjelaskan pengertian geografi secara garis besar (hal 3-4). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Penugasan secara individu, siswa mencari pengertian geografi dari berbagai pakar dari situs di www.yahoo.com, www.wikipedia.com, www.google.com. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati contoh pandangan tokoh mengenai pengertian geografi di buku teks (hal 3-4). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Bersama-sama (guru dan siswa) membahas perkembangan ilmu geografi dari berbagai aliran dan pandangan tokoh (hal 3-4). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Bersama-sama mendiskusikan konsep esensial geografi dalam pengajaran geografi dan penerapannya dalam kehidupan (lihat kolom geografi hal 9). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

A. Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

B. Guru memberi tugas individu untuk membuat ringkasan materi “Hakikat Geografi”. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian geografi dan pandangan berbagai pakar mengenai geografi dari situs internet dengan menulis sumber situs. - Penilaian untuk keaktifan siswa dalam berdiskusi mengenai perkembangan ilmu

geografi dan konsep esensial geografi.

Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini. Rubrik Penilaian Karangan

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengantar menunjukkan isi


(4)

Isi menunjukkan penjelasan dari kutipan/pendapat tokoh

Isi disajikan dengan bahasa yang baik

Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap kutipan/pendapat tokoh Penutup disajikan dengan bahasa yang baik

Nilai rata-rata Komentar

Rubrik Penilaian Diskusi

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pemahaman materi pembahasan

Kemampuan melakukan analisis Kemampuan menyampaikan pendapat

Partisipasi dalam diskusi

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi

Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi

Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan Konsep Geografi

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Merumuskan ruang lingkup kajian geografi - Mengidentifikasi objek studi geografi Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu

- Mendeskripsikan ruang lingkup geografi - Menjelaskan objek studi geografi

- Mengidentifikasikan konsep geografi dalam kajian geosfer  Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran - Ruang lingkup geografi - Objek studi geografi C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi

 Membedakan objek formal dan objek material dalam studi geografi.

 Siswa dapat

Diskusikanlah konsep geografi dalam kajian geosfer

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan


(6)

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru menjelaskan mengenai ruang lingkup dan objek studi geografi secara garis besar (hal 4-6). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling

menghargai.); Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Penugasan secara berkelompok, siswa mendiskusikan mengenai konsep geografi dalam kajian geosfer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling

menghargai.);

 Tanya-jawab berdasarkan hasil diskusi siswa mengenai konsep geografi dalam kajian geosfer. Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah didiskusikan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Siswa mengumpulkan kesimpulan hasil diskusi kelompok masing-masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

C. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

D. Bersama-sama menarik kesimpulan materi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

Jenis tagihan : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Diskusi

Bahan diskusi : Bagaimana aplikasi konsep geografi dalam kajian geosfer? Lembar Penilaian diskusi

Hari/Tanggal : ………. Topik diskusi/debat : ………..

No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/

Nama peserta didik NilaiKualitatif NilaiKuantitatif Penilaian kelompok

1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik

2. Kerjasama kelompok 3. Hasil tugas

4. Penggunaan bahasa yang baik Jumlah Nilai Kelompok

Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif

4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu


(7)

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(8)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi

Kompetensi Dasar : 1.2. Menjelaskan Pendekatan Geografi

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan metode/pendekatan geografi

- Mengaplikasikan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu

- Mengidentifikasikan pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer - Mengaplikasikan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer

Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran

- Pendekatan kajian geografi

1. Pendekatan keruangan (spatial approach) 2. Pendekatan kelingkungan (ecological approach)

3. Pendekatan kompleks kewilayahan (regional complex approach) C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi  Mengamati gambar dan

menganalisis fenomena geosfer melalui

pendekatan geografi

 Analisislah mengenai pembangunan rumah susun di daerah perkotaan!

 Siswa dapat Menggali informasi tentang metode/pendekatan geografi dari berbagai referensi


(9)

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ketiga

1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menanyakan

mengenai materi sebelumnya. 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru menjelaskan mengenai metode/pendekatan geografi secara garis besar (hal 8). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya-jawab mengenai perbedaan antara metode/pendekatan keruangan, kompleks kewilayahan, dan ekologi dalam mengkaji fenomena geosfer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Secara individu, siswa menyampaikan analisisnya mengenai pembangunan rumah susun di daerah perkotaan (Analitika hal 9). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Mendiskusikan hasil analisis siswa terhadap pembangunan rumah susun.  Bersama-sama menarik kesimpulan analisis. (nilai yang ditanamkan: Kerja

keras, Jujur, saling menghargai.); Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

E. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Bersama-sama menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

Jenis tagihan : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Diskusi

Bahan diskusi : Analisislah mengenai pembangunan rumah susun di perkotaan! Rubrik Penilaian

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pemahaman materi pembahasan

Kemampuan melakukan analisis Kemampuan menyampaikan pendapat

Sikap terhadap materi pembahasan Alasan atas sikap terhadap materi


(10)

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi

Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(11)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi

Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan Prinsip-prinsip Geografi

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi prinsip-prinsip geografi - Menjelaskan perbedaan prinsip-prinsip geografi - Menerapkan prinsip geografi dalam kajian gejala

geosfer Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu

- Menjelaskan prinsip-prinsip geografi

- Mengidentifikasikan prinsip-prinsip geografi dalam mengkaji fenomena geosfer - Mengaplikasikan prinsip-prinsip geografi dalam mengkaji fenomena geosfer

Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran - Prinsip-Prinsip Geografi

1. Prinsip persebaran 2. Prinsip timbal balik 3. Prinsip korologi 4. Prinsip penggambaran C. Metode Pembelajaran

Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - Gambar/foto fenomena geosfer - OHP / Slide Proyektor

- Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri


(12)

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Keempat

1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen. Guru menanyakan fenomena

geosfer terbaru yang terjadi di Indonesia. 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru memberi gambar/foto fenomena geosfer sebagai contoh untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip geografi yang digunakan dalam mengkaji fenomena geosfer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Siswa mengamati gambar/foto tersebut sambil membuat catatan analisisnya, kemudian disampaikan di depan kelas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Mendiskusikan dan menganalisis fenomena geosfer pada gambar/foto tersebut dengan menerapkan prinsip-prinsip geografi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Guru menarik kesimpulan analisis siswa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

G. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

H. Bersama-sama menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

I. Guru memberi tugas kelompok untuk membuat makalah mengenai fenomena geosfer yang terjadi di Indonesia. Analisislah berdasarkan prinsip geografi dan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer tersebut. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

Penilaian Performance/Sikap

- Penilaian saat diskusi dan makalah, lihat rubrik penilaian berikut ini. Rubrik Penilaian Diskusi

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengetahuan tentang fenomena

geosfer

Pemahaman tentang prinsip-prinsip geografi


(13)

Kemampuan menyampaikan pendapat

Partisipasi dalam diskusi

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis

Nilai rata-rata Komentar

Rubrik Penilaian Makalah

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengantar menunjukkan isi

Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik

Isi menunjukkan penjelasan mengenai fenomena geosfer Isi menunjukkan prinsip dan pendekatan geografi

Isi menunjukkan analisis terhadap fenomena geosfer yang terjadi di Indonesia

Isi disajikan dengan bahasa yang baik

Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap isi

Penutup disajikan dengan bahasa yang baik

Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(14)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : MA NURUL YAQIN Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi

Kompetensi Dasar : 1.4. Mendeskripsikan Aspek-aspek Geografi Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi aspek-aspek geografi

- Memberikan contoh aspek-aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu

- Mengidentifikasikan aspek-aspek geografi

- Memberikan contoh aspek-aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari. B. Materi Pembelajaran

- Aspek-Aspek Geografi 1. Aspek fisik (alamiah) 2. Aspek sosial (kehidupan) C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Gambar fenomena geosfer - Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mengamati gambar fenomena geosfer sebagai contoh aspek-aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari

 Mengungkapkan kembali aspek geografi dari kajian berbagai referensi.

 Siswa dapat

Menjelaskan perbedaan mengenai aspek fisik dan aspek sosial

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kelima

1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.

 Guru menanyakan fenomena geosfer terbaru yang terjadi di Indonesia.

 Guru mengumpulkan tugas kelompok (makalah) yang diberikan pada pertemuan


(15)

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru menjelaskan aspek-aspek geografi dalam objek geografis (hal 5). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya jawab mengenai perbedaan antara aspek fisik dan aspek sosial geografi dalam mengkaji fenomena geosfer beserta contohnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Mendiskusikan dan Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi tersebut dengan menerapkan aspek-aspek dalam kajian gejala geosfer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Guru menarik kesimpulan analisis siswa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

J. Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

K. Penugasan mengerjakan soal-soal evaluasi akhir bab mengenai Hakikat Geografi (hal 12 – 13). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian Penilaian tertulis

- Soal-soal evaluasi pada akhir bab. Penilaian Performance/Sikap

- Penilaian saat diskusi, lihat rubrik penilaian berikut ini. Rubrik Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengetahuan tentang fenomena

geosfer

Pemahaman tentang aspek-aspek geografi

Kemampuan melakukan analisis terhadap pernyataan

Kemampuan menyampaikan pendapat

Partisipasi dalam diskusi

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis


(16)

Keterangan:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Bab 1. Hakikat Geografi I. Pilihan Ganda

1. e 2. b 3. a 4. b 5. d 6. b 7. e 8. c 9. b 10. c II. Essai

1. Ruang lingkup Geografi tidak lepas dari apa yang menjadi objek material geografi. Ruang lingkup geografi mencakup fenomena permukaan bumi (gejala geosfer), yang terdiri atas gejala alam (fisik) dan gejala manusia (sosial). Gejala-gejala ini menganalisis persebaran, hubungan, dan interaksi dalam ruang muka bumi. Geografi harus mampu menjawab pertanyaan 3WH, yaitu what – where – why – how tentang segala hal yang terjadi di muka bumi.

2. Ilmu Geologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari bumi secara keseluruhan; yang berkenaan dengan kejadian, struktur, komposisi, dan proses pembentukan bumi.

Peranan ilmu geologi terhadap geografi adalah membantu menjelaskan fenomena yang terjadi di bumi secara keseluruhan. Misalnya, fenomena gempa, dalam ilmu geologi akan dijelaskan mengenai sebab-sebab kejadian, kekuatan gempa, dan struktur penyusunnya. Melalui bantuan ilmu geologi, maka penjelasan geografi mengenai fenomena yang terjadi di bumi akan lebih jelas dan menyeluruh.

3. Bahan kajian geografi yang berkaitan dengan aspek sosial, antara lain adat istiadat, tradisi, kepercayaan, kultur masyarakat, nilai-nilai dan norma hukum, serta

hubungan antarmanusia dan lingkungan.

4. Maksud objek formal dan material geografi adalah sebagai berikut.

 Objek formal geografi merupakan cara atau metode dalam mengkaji dan

menganalisis masalah-masalah objek material geografi. Analisis masalah objek material geografi tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan keruangan, lingkungan, dan kompleks kewilayahan.

 Objek material geografi merupakan bahan (isi) kajian geografi berupa

fenomena permukaan bumi (geosfer), yang meliputi litosfer, atmosfer, hidrosfer, dan biosfer dengan segala variasi dan agihannya, serta antroposfer sebagai tema sentral.

5. Fenomena banjir dapat dianalisis dengan menggunakan prinsip-prinsip geografi. Pengamatan daerah banjir melalui prinsip persebaran, dapat diketahui daerah-daerah yang terkena banjir untuk segera dilakukan antisipasi. Melalui prinsip timbal balik, kita dapat mencari tahu penyebab terjadinya banjir, adakah faktor alam dan faktor manusia yang memengaruhinya. Dalam mengkaji banjir selalu diperhatikan persebarannya dalam ruang, hubungannya dengan faktor-faktor penyebab banjir, dan seterusnya. Dengan demikian, melalui prinsip korologi kita akan mampu


(17)

menjelaskan karakteristik banjir tersebut. Kemudian melalui prinsip penggambaran, dapat diuraikan sebab dan akibat serta persebaran fenomena banjir dengan

penggunaan peta, diagram, dan grafik. III. Soal Terapan

1. Mendirikan toko kelontong dekat dengan perumahan, strategis, mudah dijangkau (aksesibilitasnya tinggi), sehingga para konsumen dapat dengan mudah mendatangi tokonya.

2. Pembuatan terasering dan tanaman penutup.

3. Topografinya yang tinggi (daerah pegunungan) terkadang banyak binatang buas yang datang ke rumah-rumah penduduk atau peristiwa alam seperti banjir. IV. Skala Sikap

Rubrik Penilaian Skala Sikap Indikator Pencapaian

Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengetahuan tentang fenomena

geosfer

Pemahaman tentang materi Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut

Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis

Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(18)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : MA NURUL YAQIN Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mendeskripsikan pengertian dan proses terjadinya Jagat Raya

- Menjelaskan pandangan manusia mengenai Jagat Raya

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu

- Menjelaskan pengertian Jagat Raya

- Mendeskripsikan proses terjadinya Jagat Raya

- Mendeskripsikan pandangan manusia mengenai Jagat Raya  Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran - Pengertian Jagat Raya

- Pandangan Manusia tentang Jagat Raya C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Gambar proses pembentukan Jagat Raya - Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami sejarah pembentukan bumi

 Carilah pengertian dan proses

terjadinya Jagat Raya dari situs internet!

 Siswa dapat Secara kelompok,

mendiskusikan tentang pandangan manusia mengenai Jagat Raya


(19)

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Keenam

1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.

 Guru menanyakan tentang benda-benda langit yang ada di Jagat Raya.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru menjelaskan pengertian, proses terjadinya, dan pandangan manusia mengenai Jagat Raya secara garis besar (hal 17 - 19). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Penugasan secara kelompok, siswa mencari pengertian, proses terjadinya, dan pandangan manusia mengenai Jagat Raya dari situs www.yahoo.com,

www.wikipedia.com, www.google.com. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Siswa membuat karangan secara berkelompok mengenai hasil temuan dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati contoh pandangan tokoh mengenai pengertian, proses terjadinya, dan pandangan manusia mengenai Jagat Raya di buku teks (hal 17-19). (nilai yang

ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian, proses terjadinya, dan pandangan manusia mengenai Jagat Raya dari situs internet.

Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini. Rubrik Penilaian Karangan

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengantar menunjukkan isi

Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik


(20)

Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap kutipan/pendapat tokoh Penutup disajikan dengan bahasa yang baik

Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(21)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya Indikator Pencapaian Kompetensi: Menjelaskan satuan jarak di Jagat Raya Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu

- Mendeskripsikan macam-macam satuan ukuran jarak di Jagat Raya - Menghitung satuan ukuran jarak di Jagat Raya

Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran

- Satuan Jarak di Jagat Raya C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, kuis D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami sejarah pembentukan bumi

 Membaca buku dan menghitung jarak benda-benda langit di Jagat Raya dengan menggunakan satuan ukuran jarak di Jagat Raya

 Siswa dapat

Menjelaskan satuan jarak di Jagat Raya

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ketujuh


(22)

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru menjelaskan macam-macam satuan ukuran jarak di Jagat Raya secara garis besar (hal 19 - 20). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling

menghargai.);

 Tanya jawab mengenai macam-macam satuan ukuran jarak di Jagat Raya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru memberikan tugas individu untuk menghitung satuan jarak di Jagat Raya (Kuis Cepat Tepat). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Penugasan: mengerjakan soal-soal evaluasi pada akhir bab mengenai Jagat Raya (hal 28 – 29). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

- Penilaian untuk kuis Cepat Tepat diberikan nilai 10 untuk setiap jawaban yang betul, nilai 5 untuk siswa yang berani mengerjakan di papan tulis namun jawabannya salah.

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Bab 2. Jagat Raya I. Pilihan Ganda

1. B 2. b 3. a 4. d 5. d 6. a 7. b 8. a 9. c 10. c 11. b 12. b 13. a 14. d 15. d 16. a 17. b 18. a 19. c 20. c 21. b 22. b 23. a 24. d 25. d 26. a 27. b 28. a 29. c 30. c 31. b 32. b 33. a 34. d 35. d 36. a 37. b 38. a 39. c 40. c 41. b 42. b 43. a 44. d 45. d 46. a 47. b 48. a 49. c 50. c 51. b 52. b 53. a 54. d 55. d 56. a 57. b 58. a 59. c 60. c


(23)

II. Essai

1. Pandangan astronom modern mengenai Jagat Raya adalah bahwa Jagat Raya tidak statis, melainkan terus berkembang. Seluruh isi Jagat Raya terbukti berasal dari titik, merupakan cikal bakal yang dikenal Teori Big Bang.

2. Para astronom telah mengelompokkan spektrum bintang berdasarkan kemiripan susunan garis yang dinyatakan dalam simbol-simbol kelas spektrum sebagai berikut: O, B, A, F, G, K, dan M. Untuk mempermudah mengingat susunan spektrum tersebut para astronom menggunakan ungkapan “Oh, Be A Fine Girl; Kiss Me”.

3. d = 1 / p = 1 / 0,35 = 2,8571 parsec » 2,8571 parsec x 3,26 tc = 9,31 tc

» 2,8571 parsec x 206.265 au = 589.328,57 au 4. Gambar perkembangan galaksi?

5. Dari 88 buah rasi bintang yang terdapat di bola langit, terdapat 12 buah rasi bintang yang sangat terkenal yag berada di daerah sekitar ekliptika yang dinamakan

“ZODIAK”, yang berarti “binatang”. Rasi-rasi Zodiak dilewati Matahari selama kira-kira satu bulan. Matahari bergeser secara perlahan-lahan melalui gugusan bintang-bintang zodiak. Kedua belas kelompok bintang yang berada di daerah Zodiak adalah Aquarius, Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, dan Capricornus.

Gambar III. Soal Terapan

1. Bukan. Matahari adalah sebuah bintang sedangkan bulan adalah benda langit yang disebut satelit. Adanya perputaran bumi pada porosnya (rotasi) mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Pada siang hari tampak matahari, karena cahaya matahari lebih kuat dibanding bulan, sehingga bulan tidak tampak.

2. Terletak jauh dari bumi (jarak bumi ke bintang relatif jauh dalam satu satuan cahaya).

3. Menggunakan letak bintang sebagai patokan dasar dalam berlayar. IV. Skala Sikap

Rubrik Penilaian Skala Sikap

Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi(Alasan) Pengetahuan tentang fenomena geosfer

Pemahaman tentang materi

Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut

Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut

Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis

Nilai rata-rata Komentar


(24)

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(25)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya

Indikator Pencapaian Kompetensi: Mengidentifikasi proses terjadinya, bentuk, dan sifat anggota Jagat Raya

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu

- Menjelaskan proses terjadinya anggota Jagat Raya - Membedakan bentuk-bentuk anggota Jagat Raya - Menjelaskan sifat-sifat anggota Jagat Raya

Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran - Anggota Jagat Raya

1. Galaksi

 Bentuk Galaksi

 Macam-macam Galaksi C. Metode Pembelajaran

CD pembelajaran, penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- CD pembelajaran mengenai Jagat Raya (Galaksi) - Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami sejarah pembentukan bumi

 Menonton VCD mengenai proses terjadinya Jagat Raya

 Siswa dapat

Mengidentifikasi proses terjadinya , bentuk, dan sifat anggota Jagat Raya


(26)

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedelapan

1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menonton film mengenai anggota Jagat Raya (Galaksi) dengan seksama. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Buatlah kesimpulan/ringkasannya!. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan sekilas mengenai isi film yang telah ditonton. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Siswa membuat karangan secara individu mengenai materi/isi film dengan mencantumkan judul film dan pembuatnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

- Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan film tentang anggota Jagat Raya (Galaksi). Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.

Rubrik Penilaian Karangan

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengantar menunjukkan isi

Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik

Isi menunjukkan penjelasan dari isi film

Isi disajikan dengan bahasa yang baik

Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap isi film

Penutup disajikan dengan bahasa yang baik

Nilai rata-rata Komentar


(27)

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(28)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan pengertian dan proses terjadinya Tata Surya

- Mendeskripsikan teori-teori tentang terjadinya Tata Surya

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu

- Menjelaskan pengertian Tata Surya

- Mendeskripsikan proses terjadinya Tata Surya

- Mendeskripsikan teori-teori mengenai terjadinya Tata Surya  Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran - Pengertian Tata Surya

- Proses Terjadinya Tata Surya - Teori-teori tentang Tata Surya C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami sejarah pembentukan bumi

 Membaca dan menyusun secara kronologis tentang proses terjadinya Tata Surya

 Menguraikan teori-teori tentang terjadinya Tata

 Siswa dapat

Menjelaskan proses terjadinya Tata Surya  Siswa dapat

Mendeskripsikan teori-teori tentang terjadinya Tata Surya.


(29)

Tatap Muka Terstruktur Mandiri Surya

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kesembilan

1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.

 Guru menanyakan perbedaan antara Jagat Raya dan Tata Surya.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

G. Guru menjelaskan pengertian, proses terjadinya, dan teori-teori tentang Tata Surya (hal 33 – 35) secara garis besar menggunakan peta konsep (hal 32). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

H. Penugasan secara kelompok, siswa mencari pengertian, proses terjadinya, dan teori-teori tentang Tata Surya dari situs internet seperti www.yahoo.com,

www.wikipedia.com, dan www.google.com. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

I. Siswa membuat karangan mengenai hasil temuannya dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

J. Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati pengertian, proses terjadinya, dan teori-teori tentang Tata Surya di buku teks (hal 33 - 35). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

K. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

L. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

M. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

N. Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian, proses terjadinya, dan teori-teori tentang Tata Surya dari situs internet.

Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini. Rubrik Penilaian Karangan

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengantar menunjukkan isi


(30)

Isi disajikan dengan bahasa yang baik

Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap kutipan/pendapat tokoh Penutup disajikan dengan bahasa yang baik

Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(31)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan Matahari sebagai pusat Tata Surya Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu

- Menjelaskan Matahari sebagai pusat Tata Surya - Mendeskripsikan bagian-bagian Matahari

Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran

- Matahari Pusat Tata Surya C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Gambar Matahari sebagai pusat Tata Surya - Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami sejarah pembentukan bumi

 Membaca buku dan diskusi kelompok mengenai

keberadaan Matahari sebagai pusat tata surya

 Siswa dapat Mendeskripsikan bagian-bagian Matahari.

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kesepuluh

1. Kegiatan Pendahuluan


(32)

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

O. Guru menjelaskan sifat dan bagian-bagian Matahari (hal 35 – 37) secara garis besar menggunakan gambar (hal 36 - 37). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

P. Penugasan: siswa secara individu mengerjakan uji penguasaan materi (hal 37) disertai pembahasan yang dikerjakan dalam bentuk karangan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Q. Tanya-jawab mengenai uji penguasaan materi (hal 37) disertai penjelasan dari guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

R. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

S. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

T. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

U. Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

- Penilaian untuk tugas karangan mengenai Matahari sebagai pusat Tata Surya. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.

Rubrik Penilaian Karangan

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengantar menunjukkan isi

Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik

Isi menunjukkan penjelasan dari soal uji penguasaan materi Isi disajikan dengan bahasa yang baik

Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap materi

Penutup disajikan dengan bahasa yang baik

Nilai rata-rata Komentar


(33)

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(34)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan Planet sebagai anggota Tata Surya Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu

- Menjelaskan planet sebagai anggota Tata Surya - Mengidentifikasikan bulan sebagai satelit bumi

- Menjelaskan perubahan pergerakan bulan terhadap bumi

- Menjelaskan komet, meteor, dan meteorite sebagai anggota Tata Surya  Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran - Planet-planet

1. Pengertian planet 2. Hukum tentang planet 3. Klasifikasi planet - Bulan Satelit Bumi

- Komet, Meteor dan Meteorit, serta Planetoid dan Asteroid C. Metode Pembelajaran

CD pembelajaran, tanya jawab, penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- VCD mengenai planet dalam Tata Surya - Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami sejarah pembentukan bumi

 Menonton film pendek mengenai planet

 Siswa dapat

Menjelaskan planet sebagai anggota Tata Surya

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kesebelas

1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.


(35)

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

- Menonton film mengenai Planet dengan seksama. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

- Mendiskusikan mengenai isi film yang telah ditonton dan kolom aktivitas pada buku sumber (hal 53). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Secara individu, siswa membuat karangan (ringkasan) mengenai materi/isi film dengan mencantumkan judul film dan pembuatnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

- Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

1. Kegiatan Penutup

- Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Penugasan: mengerjakan soal-soal evaluasi pada akhir bab mengenai Tata Surya (hal 55 – 56), dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

- Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan film tentang Planet. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.

Rubrik Penilaian Karangan

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengantar menunjukkan isi

Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik

Isi menunjukkan penjelasan dari isi film

Isi disajikan dengan bahasa yang baik

Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap isi film

Penutup disajikan dengan bahasa yang baik

Nilai rata-rata Komentar


(36)

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Bab 3. Tata Surya I. Pilihan Ganda

1. B 2. b 3. a 4. d 5. d 6. a 7. b 8. a 9. c 10. c 11. b 12. b 13. a 14. d 15. d 16. a 17. b 18. a 19. c 20. c 21. b 22. b 23. a 24. d 25. d 26. a 27. b 28. a 29. c 30. c 31. b 32. b 33. a 34. d 35. d 36. a 37. b 38. a 39. c 40. c 41. b 42. b 43. a 44. d 45. d 46. a 47. b 48. a 49. c 50. c 51. b 52. b 53. a 54. d 55. d 56. a 57. b 58. a 59. c 60. c II. Essai

1. Pandangan manusia mengenai alam semesta dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa (nebula) yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-bagian yang kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian terbesar dan berat berkumpul di pusat membentuk cakram raksasa.

2. Hukum Kepler II menjelaskan bahwa planet beredar mengelilingi Matahari dengan kecepatan tidak tetap. Pada saat planet berada pada jarak terdekat dengan Matahari, planet bergerak dengan cepat. Sementara saat berada pada jarak terjauh dengan Matahari, planet bergerak dengan lambat.

3. Menurut Hukum Titius-Bode, jarak antara planet ke Matahari dapat dihitung dengan menggunakan deret ukur sebagai berikut: 0, 3, 6, 12, 24, 48, dst. Dengan

menambahkan bilangan 4 pada tiap-tiap suku deret itu, kemudian setelah itu masing-masing dibagi 10.

4. Sebenarnya, bentuk Bulan tidak pernah berubah. Perubahan kenampakan bentuk Bulan itu disebabkan oleh perubahan kedudukan Bulan terhadap Bumi.

5. Ekor komet sering berpindah-pindah letaknya. Ketika komet mendekati Matahari ekornya berada di belakang, sedangkan ketika sejajar dengan Matahari, ekornya berada di samping dan ketika menjauh dari Matahari, ekornya berada di depan. III. Soal Terapan

1. Karena adanya rotasi bumi. Tidak mungkin bumi mengalami siang terus menerus. 2. Bulan menyebabkan terjadinya peristiwa pasang surut laut.


(37)

IV. Skala Sikap

Rubrik Penilaian Skala Sikap Indikator Pencapaian

Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif

Deskripsi (Alasan) Pengetahuan tentang fenomena

geosfer

Pemahaman tentang materi Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut

Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis

Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(38)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi Kompetensi Dasar : 2.2. Menjelaskan sejarah pembentukan bumi

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mendeskripsikan sejarah pembentukan bumi - Mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu

- Menjelaskan secara kronologis mengenai sejarah pembentukan bumi - Menjelaskan karakteristik lapisan bumi

Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran

- Sejarah Pembentukan Bumi - Karakteristik Lapisan Bumi C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Gambar struktur lapisan bumi - Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mengamati gambar lapisan bumi dan mengidentifikasi karakteristiknya

 Membaca dan menyusun secara kronologis sejarah pembentukan muka bumi

 Siswa dapat Kerjakanlah soal-soal evaluasi bab tentang Pembentukan Muka Bumi!

 Siswa dapat Jelaskan lapisan-lapisan bumi beserta karakteristiknya! E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kedua belas 1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.


(39)

 Guru menanyakan tentang bentuk-bentuk muka bumi.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

V. Guru menjelaskan secara kronologis mengenai sejarah pembentukan bumi (hal 59) dari berbagai referensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

W. Guru menjelaskan karakteristik lapisan bumi (hal 65 – 67) dengan menggunakan gambar struktur lapisan bumi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

X. Penugasan secara individu: mengerjakan soal evaluasi akhir bab mengenai Pembentukan Muka Bumi (hal 68 – 69) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Y. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Z. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

AA. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

BB. Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

- Penilaian soal evaluasi. Kunci Jawaban

A. Pilihan Ganda 61. B 62. b 63. a 64. d 65. d 66. a 67. b 68. a 69. c 70. c 71. b 72. b 73. a 74. d 75. d 76. a 77. b 78. a 79. c 80. c 81. b 82. b 83. a 84. d 85. d 86. a 87. b 88. a 89. c 90. c 91. b 92. b 93. a 94. d 95. d 96. a 97. b 98. a 99. c 100. c


(40)

B. Essai

1. Teori Lempeng Tektonik menjelaskan bagaimana lahirnya tenaga-tenaga pembentuk muka bumi, termasuk proses bagaimana terbentuknya gunung api maupun

terjadinya gempa. Teori ini menerangkan bahwa kulit bumi terdiri atas beberapa bagian lempeng yang kuat, dan bergerak di atas massa cair astenosfer. Pergerakan lempeng terjadi karena adanya arus konveksi di bagian bawah lapisan litosfer. Teori Lempeng Tektonik menjelaskan bagaimana sejarah pembentukan muka bumi, termasuk awalnya benua yang dimulai dari Pangea terpecah-pecah menjadi beberapa benua, kemudian menjadi benua Laurasia dan Gondwana yang hanya dipisahkan oleh Laut Tethys, dan proses pembentukan muka bumi masih terus berlangsung hingga terbentuk seperti saat ini.

2. Adanya pergerakan lempeng tektonik dari dalam bumi menyebabkan retakan, patahan, dan lipatan pada lapisan litosfer. Lempeng tektonik yang bergerak saling mendekat akan bertumbukan sehingga membentuk kerutan atau lipatan berupa pegunungan dan lembah. Apabila terjadi pergeseran lempeng tektonik akan

mendorong magma yang terdapat di dalam perut bumi bergerak naik ke permukaan bumi. Magma merupakan massa pijar yang sangat panas yang membentuk batuan gunung berapi.

3. Pergeseran lempeng tektonik yang terdapat di bawah permukaan laut akan mengakibatkan terjadinya gempa laut. Gempa laut dapat menimbulkan ombak-ombak yang besar dan hebat. Gelombang laut yang disebabkan oleh gempa laut disebut gelombang tsunami. Tsunami sangat berbahaya, terutama bagi daerah-daerah pesisir, karena tinggi gelombangnya bisa mencapai lebih dari 20 m, apabila tiba di daerah pesisir. Gelombang tsunami dapat merambat di laut dengan kecepatan sekitar 800 km/jam.

4. Karena palung laut merupakan daerah hasil penujaman dua lempeng tektonik yang bergerak saling bertumbukan. Pergerakan dua lempeng tersebut akan menyebabkan salah satu lempeng menujam di bawah lempeng lainnya, sehingga membentuk lembah yang curam dan dalam pada dasar laut (palung laut).

5. Indonesia merupakan daerah rawan gempa yang dipengaruhi oleh tiga buah lempeng yang saling bertumbukan. Ketiga lempeng tersebut, antara lain Lempeng Eurasia, Lempeng IndoAustralia, dan Lempeng Pasifik. Akibatnya, aktivitas

tektonisme sangat tinggi terjadi di Indonesia. Selain itu, Kepulauan Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan lipatan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum

Mediterania. Kepulauan Indonesia seringkali disebut busur kepulauan gunung api. Akibatnya, wilayah Indonesia yang dilalui kedua sirkum pegunungan tersebut berada di jalur rawan gempa dan memiliki banyak gunung api. Wilayah tersebut antara lain Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan bagian utara Papua.

C. Soal Terapan

1. Karena wilayah Kepulauan Indonesia merupakan daerah rawan gempa yang

dipengaruhi oleh tiga buah lempeng tektonik dan dilalui oleh dua jalur pegunungan lipatan muda. Pergerakan lempeng tektonik yang senantiasa mengalami pergeseran sebagai akibat aktivitas tektonisme yang sangat tinggi menyebabkan Indonesia sering mengalami gempa dan aktivitas gunung berapi.

2. Langkah pertama yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi apabila berada di dalam rumah adalah sesegera mungkin keluar dari rumah dan menyelamatkan keluarga yang juga berada di dalam rumah, kemudian berlindung di tempat yang aman dari reruntuhan bangunan dan pepohonan, misalnya di lapangan terbuka. 3. Bahan tambang di Indonesia banyak terdapat di sisi Pulau Sumatera bagian barat,


(41)

D. Skala Sikap

Rubrik Penilaian Skala Sikap Indikator Pencapaian

Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif

Deskripsi (Alasan) Pengetahuan tentang fenomena

geosfer

Pemahaman tentang materi Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut

Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis

Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(42)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi Kompetensi Dasar : 2.2. Menjelaskan sejarah pembentukan bumi

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan perkembangan bentuk muka bumi - Menganalisis teori tektonik lempeng

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu

- Menjelaskan secara kronologis mengenai perkembangan bentuk muka bumi

- Menjelaskan teori tektonik lempeng dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi

Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran

- Perkembangan Bentuk Muka Bumi - Teori Tektonik Lempeng

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS - Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

- Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor

- Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami sejarah pembentukan bumi

 Membaca dan tanya jawab mengenai perkembangan bentuk muka bumi hingga saat ini  Secara

berkelompok, diskusi tentang lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi

 Siswa dapat Menjelaskan

perkembangan bentuk muka bumi

 Siswa dapat Menganalisis teori tektonik lempeng


(43)

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ketiga belas

1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.  Guru menanyakan tentang pengertian lempeng.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

- Guru menjelaskan secara kronologis mengenai perkembangan bentuk muka bumi dan teori tektonik lempeng (hal 60 - 65) dari berbagai referensi.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Tanya jawab mengenai perkembangan bentuk muka bumi dan teori tektonik lempeng dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

- Penugasan secara kelompok, mendiskusikan posisi kepulauan Indonesia dikaitkan dengan lempeng tektonik (Aktivitas hal 65, kegiatan no. 4). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

- Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

-1. Kegiatan Penutup

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian

Jenis tagihan : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Diskusi

Bahan diskusi : Bagaimana kaitan antara posisi Kepulauan Indonesia dengan lempeng tektonik? Apa keuntungan dan kerugian yang diperoleh Indonesia?

Lembar Penilaian diskusi

Hari/Tanggal : ………. Topik diskusi/debat : ………..

No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta didik

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitatif Penilaian kelompok


(44)

4. Penggunaan bahasa yang baik Jumlah Nilai Kelompok

Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif

4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Semester 1 I. Pilihan Ganda

1. B 2. b 3. a 4. d 5. d 6. a 7. b 8. a 9. c 10. c 11. b 12. b 13. a 14. d 15. d 16. a 17. b 18. a 19. c 20. c 21. b 22. b 23. a 24. d 25. d 26. a 27. b 28. a 29. c 30. c 31. b 32. b 33. a 34. d 35. d 36. a 37. b 38. a 39. c 40. c 41. b 42. b 43. a 44. d 45. d 46. a 47. b 48. a 49. c 50. c II. Essai

1. Perbedaan antara planet dalam dan planet luar adalah sebagaiberikut.

A. Planet dalam merupakan planet-planet yang lintasannya terletak di antara Bumi dan Matahari atau planet-planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih pendek dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Planet dalam antara lain Bumi, Merkurius, dan Venus.

B. Planet luar merupakan planet-planet yang lintasannya di luar Bumi dan Matahari atau planet-planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih panjang dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Planet luar antara lain Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

2. Karena Jupiter terdiri atas unsur-unsur yang ringan.

3. Karena ekor komet terbentuk dari gas-gas tipis serta pecahan benda-benda kecil yang disebut debu.

4. Pada saat planet dalam terlihat beberapa saat setelah matahari terbenam di horizon barat.

5. Dalam menganalisis gejala geografis yang dipelajari, geografi harus mampu

menjawab gejala alam atau manusia yang terjadi, persebarannya, hubungannya, dan bentuk kualitas dan kuantitas gejala dan hubungannya dalam ruang.

6. Karena pengkajian suatu fenomena geosfer tidak mungkin mengabaikan salah satu atau beberapa prinsip geografi, sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain.


(45)

7. Bahwa benua memang benar terapung.

8. Karena kajian geografi mempelajari corak kehidupan manusia dan sebab akibat yang mengikutinya.

9. Karena kepadatan batuan penyusun kerak bumi lebih rendah dari kepadatan batuan penyusun lapisan bumi yang lebih dalam, yaitu mantel.

10. Lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.

...2016 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(46)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

Mata Pelajaran: Geograf

Program: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan: SMA / MA

Kelas/Semester: X / 2

Nama Guru: AHMAT THAUFIQ, S.E Sekolah: MA NURUL YAQIN


(47)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/2 (dua)

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap

kehidupan di muka bumi

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi struktur dan pemanfaatan litosfer - Menjelaskan berbagai bentuk muka bumi akibat

tenaga endogen Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu

A. Menganalisis struktur litosfer

B. Mendeskripsikan pemanfaatan litosfer C. Menjelaskan berbagai bentuk muka bumi

Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran A. Struktur Litosfer B. Pemanfaatan Litosfer

C. Bentuk Muka Bumi Akibat Proses Diatropisme C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

A. Kurikulum KTSP dan perangkatnya

B. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS C. Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

D. Buku-buku penunjang yang relevan E. OHP / Slide Proyektor

F. Gambar/foto bentuk muka bumi G. Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis unsur-unsur geosfer.

 Mengamati gambar/model tentang jenis batuan pembentuk lapisan kulit bumi

 Siswa dapat

Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta


(1)

II. Essai

1. Perbedaan antara siklus panjang dan siklus pendek adalah sebagai berikut.

A. Siklus panjang: air laut/darat – uap air – embun – awan – kristal es – dibawa ke puncak gunung – hujan es – gletser – mencair – mengalir ke sungai – kembali ke laut. B. Siklus pendek: air laut/darat – uap air – embun – awan – hujan – laut.

2.

Air tanah

terbentuk karena adanya proses penyerapan air hujan ke dalam tanah pada singkapan batuan aquifer. Air yang meresap ke dalam tanah sebagian akan tertahan oleh partikel-partikel tanah di lapisan tanah paling atas. Air tanah yang berada pada lapisan porous yang dibatasi oleh lapisan kedap air (permeabel) disebut air tanah freatik. Sebagian akan diserap oleh tumbuhan dan sebagian lagi akan terus meresap jauh ke bawah permukaan bumi, yaitu pada zona di bawah lapisan

impermeabel yang disebut air tanah dalam. Air tanah dalam yang menyembur keluar ke atas permukaan tanah disebut mata air. Sedangkan air tanah dalam yang dibor akan membentuk sumur artesis.

3. Danau dapat hilang atau airnya menjadi kering dapat disebabkan oleh adanya proses penguapan, air danau dialirkan ke sungai, atau air danau merembes ke dalam tanah. 4. Meander terbentuk karena adanya proses sedimentasi dari bagian tengah ke bagian hilir

sungai, sehingga menyebabkan sungai tersebut menjadi berkelok-kelok.

5. Karena sebagian besar sungai di Indonesia merupakan sungai hujan. Karakteristik sungai hujan adalah volume airnya tidak tetap. Di musim hujan, volume air sungai relatif besar, sehingga kadang-kadang meluap dan menyebabkan banjir. Akan tetapi, pada musim kemarau, volume airnya relatif kecil, bahkan ada yang kering.

III. Soal Terapan

1. Karena kotak hitam tersebut terletak pada zona abysal, di mana tekanan air di wilayah ini sangat tinggi dan temperaturnya sangat rendah. Sinar matahari tidak dapat tembus ke wilayah ini, sehingga wilayah ini sangat gelap. Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan kotak hitam Pesawat Adam Air sulit diambil. Selain itu, untuk mengambilnya diperlukan peralatan yang canggih dan mahal.

2. Wilayah permukiman di daerah resapan air tersebut akan mengalami banjir pada musim hujan, dan kekeringan pada musim kemarau.

3. Karena sungai-sungai tersebut dilindungi oleh hutan bakau (mangrove) yang masih dalam keadaan baik (belum rusak karena aktivitas manusia), sehingga dapat melindungi pantai dari terjangan tsunami.


(2)

Rubrik Penilaian Skala Sikap

Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan) Pengetahuan tentang fenomena

geosfer

Pemahaman tentang materi

Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut

Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut

Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis

Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 – 79

Cukup 2 56 – 67

Kurang 1 < 55

...2017 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran


(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : MA NURUL YAQIN

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/2 (dua)

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

Kompetensi Dasar : 3.4. Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menjelaskan gerakan arus laut

1. Mengidentifikasi kualitas air laut di Indonesia 2. Membedakan batas perairan laut Indonesia Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu

A. Menunjukkan pada peta dunia letak arus-arus laut dunia B. Menganalisis kualitas air laut di Indonesia

C. Mengklasifikasi batas perairan laut Indonesia  Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, B. Materi Pembelajaran

1. Perairan Laut 3. Gerakan air laut 4. Kualitas air laut

5. Wilayah Perairan Laut Indonesia C. Metode Pembelajaran

Ceramah, life skills, diskusi, penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

A. Kurikulum KTSP dan perangkatnya

B. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SEKOLAH - ESIS C. Buku sumber Geografi SEKOLAH – ESIS

D. Buku-buku penunjang yang relevan E. Peta konsep

F. Peta Dunia

G. OHP / Slide Proyektor H. Internet

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis hidrosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

 Mengamati peta dunia dan

menunjukkan letak arus-arus laut dunia

 Siswa dapat Tunjukkan pada peta dunia letak Laut Merah dan jelaskan mengapa dinamakan Laut Merah!


(4)

Tatap Muka Terstruktur Mandiri perbedaan warna air

laut

 Mendiskusikan kualitas air laut di Indonesia

 Menjelaskan batas perairan laut Indonesia

Pulau Sipadan dan Ligitan ke dalam wilayah

Malaysia! Kaitkan dengan batas perairan laut

Indonesia!

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ketiga belas

1. Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

- Guru menjelaskan materi disertai peta dunia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Guru menyuruh untuk menemutunjukkan letak arus-arus dunia pada peta dunia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

- Mendiskusikan masuknya Pulau Sipadan dan Ligitan ke dalam wilayah Malaysia. Analisis berdasarkan batas perairan laut Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Menyimpulkan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

- Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

 Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);  Penugasan untuk evaluasi akhir semester: mengerjakan soal evaluasi semester 2 (hal

175 – 178). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); F. Penilaian

Jenis tagihan : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Diskusi

Bahan diskusi : Diskusikanlah mengenai masuknya Pulau Sipadan dan Ligitan ke dalam wilayah Malaysia! Analisis berdasarkan batas perairan laut Indonesia!


(5)

Lembar Penilaian Diskusi

Hari/Tanggal : ……….

Topik Diskusi : ………..

No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta didik

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitatif Penilaian kelompok

1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik

2. Kerjasama kelompok 3. Hasil tugas

4. Penggunaan bahasa yang baik Jumlah Nilai Kelompok

Penilaian Individu Peserta didik 1. Partisipasi dalam kegiatan 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif

4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 – 79

Cukup 2 56 – 67

Kurang 1 < 55

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Semester 2 I. Pilihan Ganda

1. a 2. e 3. c 4. b 5. d II. Essai

1. Karena bendungan/waduk dapat menampung aliran air permukaan dan sedimen dasil erosi, sehingga meningkatkan jumlah air yang akan meresap ke dalam tanah. 2. Jenis erupsi gunung api, antara lain sebagai berikut.

 Erupsi linier, yaitu letusan yang terjadi pada lubang yang berbentuk memanjang. Contoh tipe ini terjadi di Eslandia, yaitu Gunung Laki.

 Erupsi areal, yaitu letusan yang terjadi pada lubang tempat keluarnya magma. Misalnya, pegunungan di Argentina.

 Erupsi sentral, yaitu letusan yang terjadi pada lubang erupsi berbentuk pipa yang relatif kecil dan sempit. Misalnya, gunung api di kepulauan Hawaii.

3. Dampak degradasi lahan, antara lain sebagai berikut. A. Terjadi perubahan kondisi iklim.


(6)

C. Banjir dan kekeringan.

D. Kemiskinan di kalangan petani karena menurunnya produktivitas lahan. E. Erosi semakin intensif pada lahan yang terdegradasi.

F. Hilangnya estetika/keindahan keanekaragaman tumbuhan dan hewan.

G. Hilangnya hasil-hasil hutan yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomi. 4. Faktor yang memengaruhi infiltrasi antara lain sebagai berikut.

 Tingkat kelembaban tanah. Semakin lembab keadaan tanah, peluang terjadinya infiltrasi semakin kecil.

 Tingkat porositas batuan. Semakin banyak pori-pori tanah, makin besar peluang terjadinya infiltrasi.

 Tingkat kemiringan lereng. Semakin miring suatu tempat, semakin rendah peluang terjadinya infiltrasi.

5. Bentuk-bentuk DAS, antara lain sebagai berikut.

A. Memanjang, yaitu bentuk DAS yang sungainya memanjang mengikuti lereng. B. Radial, yaitu bentuk DAS yang sungainyan mengalir dari bagian tengah suatu titik

tinggi, seperti puncak gunung.

C. Paralel, yaitu bentuk DAS yang sungainya hampir sejajar antara sungai yang satu dan sungai lainnya.

D. Kompleks, yaitu bentuk DAS campuran antara bentuk memanjang, radial, dan paralel. 6. Sifat-sifat litosfer, antara lain adalah tipis, kaku (rigid), padat, keras, dan kuat. 7. Perbedaan antara magma basaltik dan magma silika, antara lain sebagai berikut. 1. Magma basaltik

 Dihasilkan dari letusan yang relatif tenang.

 Mengandung kadar silika yang rendah dan relatif cair.

 Kecepatan aliran magma relatif cepat, yaitu mencapai 20 km/jam.  Temperatur magma mencapai 900º C sampai 1.200ºC.

2. Magma silika

B. Dihasilkan dari letusan yang sangat hebat. C. Mengandung kadar silika yang tinggi dan kental. D. Kecepatan aliran magma sangat lambat.

E. Temperatur magma relatif lebih rendah dibandingkan magma basaltik.

8. Dalam litosfer terdapat unsur-unsur seperti oksigen, silikon, aluminium, dan besi yang jumlahnya hampir 90% dari unsur-unsur lain yang terdapat dalam litosfer. 9. Salah satu contoh peristiwa epirogenesis adalah pecahnya Pangea menjadi

benua-benua seperti yang ada sekarang ini. Menurut para ahli geologi bahwa lebih dari 200 juta tahun yang lalu, planet bumi kita ini hanya terdapat satu benua, yaitu benua Pangea. Karena adanya tenaga tektonik, Pangea terpecah-pecah menjadi Benua Laurasia dan Gondwana yang dipisahkan oleh Lautan Tethys.

10. Karena berbagai aktivitas yang dilakukan manusia dapat mempercepat laju erosi. Contoh kegiatan manusia yang dapat mempercepat laju erosi, antara lain

penggunaan lahan pada lereng curam, misalnya dijadikan lahan pertanian, permukiman, dan perkebunan.

...2017 Mengetahui

Kepala Madrasah

( Shohibul Liwak, S.Pd.I )

Guru Mata Pelajaran