Akurasi Pengukuran Tekanan Darah Sistol Cara Palpasi Pada Arteri Dorsalis Pedis Dibandingkan Dengan Arteri Radialis.

(1)

ABSTRAK

AKURASI PENGUKURAN TEKANAN DARAH SISTOL CARA PALPASI

PADA ARTERI DORSALIS PEDIS DIBANDINGKAN ARTERI RADIALIS

Iman Martafani, 200 1, Pembimbing : Dr Iwan Budiman, dr., MS.;

Pinandj oj o Dj oj osoewarno , dr . Drs

Latar belakang :

merupakan tanda yang vital dan sebagai indicator untuk menolong seseorang.

Tekanan darah seorang pasien sangat penting untuk diketahui karena

Tujuan :

Pada keadaan dengan kondisi lengan pasien terluka parah yang tidak memungkinkan pengukuran tekanan darah dapat dilakukan pada Arteri

Radialisnya, pengukuran tekanan darah dapat dilakukan pada arteri Dorsalis Pedis.

Metode :

Penelitian dilakukan secara prospektif eksperimental dengan desain pre

test dan post test dengan menggunakan rancangan percobaan acak lengkap dengan

subjek penelitian mahasiswa FK UKM yang berusia 22-24 tahun. Analisa data

menggunakan uji non parametrik Wilcoxon. Penelitian dilakukan

di

kampus UKM

selama bulan Mei 2001. Pengukuran tekanan darah dengan

cara

palpasi dilakukan

dengan posisi berbaring.

Hasil :

Telah dilakukan pengukuran tekanan darah di arteri Dorsalis Pedis yang akurasinya dibandingkan dengan pengukuran tekanan darah di arteri Radialis pada

10 orang mahasiswa. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pengukuran

tekanan darah di arteri Dorsalis Pedis didapat rata-rata 108,5 mm Hg kurang akurat

dibandingkan dengan pengukuran di arteri Radialis dengan rata-rata 113,5 mmHg dengan (p=0,001).

Kesimpulan :

dibandingkan dengan pengukuran pada arteri Radialis.

Pengukuran tekanan darah pada arteri Dorsalis Pedis kurang akurat

Saran:

Pengukuran tekanan darah di arteri Dorsalis Pedis dapat digunakan sebagai alternatif lokasi pengukuran tekanan darah pada keadaan dimana pengukuran tekanan darah tidak bisa dilakukan pada arteri Radalis.


(2)

ABSTRACT

ACCURATION OF SYSTOLE BLOOD PRESSURE MEASUREMENT BY

PALPATION METHOD AT DORSALIS PEDIS ARTERY COMPARED WITH RADIALIS ARTERY

Iman Martafani, 2001, Tutor : Dr. Iwan Budiman,dr.,MS.; Pinandjojo Djojosoewarno, dr., Drs.

Background:

an indicator to help someone.

Blood pressure is important as a vital sign and condition it canbe used as

Objectives :

pressure, measurement of blood pressure can be done at Dorsalis Pedis artery. In badly injured arms on which it is not possible to measure blood

Methods :

The research subject consisted of 10 male medical student with age 22-24 years old. Subject underwent measurement of blood pressure by palpation method at Dorsalis Pedis artery and Radialis artery in supine position. Wilcoxon nonparametric statistic was used to analyzed data.

Results :

Blood measurement at Dorsalis Pedis artery with an average at 108,5 mm Hg less accurate than measurement at Radialis artery, 113,5 mm Hg with

(p = 0,00 1)

Conclusion :

blood pressure measurement at Radialis artery.

Blood pressure measurement at Dorsalis Pedis artery less acurate than

Recommendation:

Blood pressure measurement at Dorsalis Pedis artery can be used as an alternative blood pressure measurement in situation in which blood pressure measurement at Radialis artery can not be done.


(3)

DAFTAR ISI

JUDUL DALAM

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ... iii ...

SURAT PERNYATAAN ... ... iv

ABSTRAK V

vi

KATA PENGANTAR ... ... vii

DAFTAR ISI V l l l

DAFTAR GAMBAR X

... ... ...

...

ABSTRACT ...

...

... ...

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN

...

1 . 1 . Latar Belakang . 1

1 .2. Identifikasi Masalah 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 2

1.4. Kegunaan Penelitian ... ... 2

1 .5. Kerangka Pemikiran

1.7. Metodologi Penelitian ...

1.8. Lokasi dan Waktu ...

... ...

. .

... ... 2 2 ... 2 ... 3

... ...

1.6. Hipotesa

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

1 . Tekanan Darah ... ... 4

4 6

. ...

1 1 Tekanan Darah Arteri

1.2 Efek gravitasi

1.3 Hubungan Antara Tekanan Arteri dengan Curah Jantung dan

... ...

...

Tahanan Perifer Total ... 6

2. Metode Pengukuran Tekanan Darah ... 7

... V l l l


(4)

2.1 Metode Auskultasi 8

2.2 Metode Palpasi ... 10

3 Dorsalis Pedis ... 1 1

BAB III. B A "DAN METODE

16 3.1. Subjek Penelitian ... ...

3.2. Alat-alat yang digunakan ... 16

16

3.3.1.a Variabel Perlakuan 16

3.3.1 .b Variabel Respon ... ... 16

...

3.3 Metode Penelitian ...

...

3 .3 .2 Prosedur Penelitian ... 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... ... 19

... 22

22

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran ... ... 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...

... ...

DAFTAR PUSTAKA . 23

RIWAYAT HIDUP . 44

...

...

...


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1

-

1 Kurva tekanan arteri Brachialis orang dewasa ... 5

Sirkulasi sistemik 5

Gambar 1-3 Efek gravitasi terhadap tekanan arteri

dan

vena ... 7

Gambar 1-4 Pengukuran tekanan darah dengan metode auskultasi ...

Gambar 1-5 Gambar anatomi arteri Dorsalis Pedis

Gambar 1-6 diseksi dorsum pedis ... .12

Gambar 1-2 Diagram perubahan tekanan dan kecepatan aliran darah melalui ...

9 10 ...

Gambar 1-7 Gambar diseksi regio cruris dekstra dan dorsum pedis ... 13

Gambar 1-8 Gambar ekstensi ibu jari kaki ... 14

Gambar 1-9 Gambar posisi jari tangan pada perabaan arteri Dorsalis Peds ... 14


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Persetuj ... 24

34

...

Lampiran 2 Data Naracoba ..


(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengukuran tekanan darah merupakan hal yang sangat penting untuk

mengetahui keadaan vital pasien, sehingga memudahkan tenaga medis untuk

melakukan tindakan medis apa yang harus dilakukan

untuk

menolong pasien.

Lokasi pengukuran tekanan darah yang biasa dilakukan dalam praktek

medis adalah di arteri Radialis, lalu bagaimana cara untuk mengukur tekanan

darah pada pasien yang menderita luka yang parah karena kecelakaan sehingga tidak memungkinkan pengukuran tekanan darahnya dilakukan di kedua lengannya.

Berdasarkan hal tersebut di atas dilakukan pengukuran tekanan darah pada

lokasi lain selain di Arteri Radialis. Penelitian ini menggunakan lokasi pengukuran tekanan darah di Arteri Dorsalis Pedis sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran tekanan darah selain Arteri Radialis dalam keadaan darurat.

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah pengukuran tekanan darah pada Arteri Dorsalis Pedis kurang

akurat bila dibandingkan dengan pengukuran tekanan darah pada Arteri Radialis.


(8)

2

1.3 Maksud dan Tujuan

Mengetahui keakuratan pengukuran tekanan darah pada arteri Dorsalis Pedis dibandingkan dengan arteri Radialis dengan cara palpasi.

1.4 Kegunanan Penelitian

Menunjukan bahwa pengukuran tekanan darah pada arteri Dorsalis Pedis

dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran tekanan darah selain pada arteri Radialis pada keadaan darurat.

1.5 Kerangka Pemikiran

Anatomi arteri Dorsalis Pedis menerangkan bahwa arteri Dorsalis Pedis dapat dipalpasi tetapi tidak dapat diaskultasi dibandingkan arteri Radialis.

Tulang sebagai dasar arteri Dorsalis Pedis berupa cekungan sedangkan arteri

Radialis rata.

1.6 Hipotesis Penelitian

Pengukuran tekanan

darah

sistol di arteri Dorsalis Pedis cara palpasi kurang

akurat dibandingkan dengan arteri Radialis

1.7 Metodologi Penelitian

Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan dengan desain pre test dan post test menggunakan Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL). Data yang diukur tekanan darah sistol yang diukur pada arteri Radialis dan


(9)

3

arteri Dorsalis Pedis Analisa data yang digunakan uji nonparametric Wilcoxon

dengan a = 0,05

1.8 Lokasi dan Waktu


(10)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan :

Pengukuran tekanan darah pada Arteri Dorsalis Pedis kurang akurat dibandingkan pengukuran tekanan darah pada Artei Radialis

Pengukuran tekanan darah sistol cara auskultasi pada Arteri Brachialis

bisa diperkirakan dari pengukuran tekanan darah sistol cara palpasi pada Arteri Dorsalis Pedis dengan menambahkan 10 mmHg.

Saran:

Jadi pengukuran tekanan darah pada Arteri Dorsalis Pedis dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran tekanan darah dalam keadaan darurat walaupun hanya didapat tekanan sistolnya saja.


(11)

DAFTAR PUSTAKA

Bates, Barbara. 1978.A Guide to Physical Examination & History Taking.

Philadelpia. JB. Lippincon H Company. page 269-278.

Ganong,W.F. 1999. Buku Ajar Fisiologi Kedokterun. Jakarta. EGC. Edisi 17.

halaman 5 66-5 69.

Guyton,A.C. 1996. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta. EGC. Edisi 7.

Bagian I. halaman 281 - 285,305-307

Goldberg,C. 2000. A Practical Guide to Clinical Medicine.

htb://medicine.ucsd. edu/clinicalmed/extremities. htm. San Diego.

Hambly,P. 2000. Meassuring TheBlood Pressure.

htb://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/ul106 01 .htm . World Federation of

Societies of Anaesthesiologists Unniversity of Oxford UK. University of California San Diego.

Mc Kinley Health Resource Center. 1999. Factors That Affect Blood Pressure.

http://www.mckinley .uiuc.edu/health info/dis-cond/bloodpf/fact-bp.html .

Illionis. University of Illionis.

Moore,KL. 1994. Atlas Anatomy Klinik. Jakarta. EGC. Edisi 2. halaman 350,354.

Mosby. 1987. Mosby’s Guide to Physical Examination. St Luiss Missouri. The CV

Mosby Company. page 21-26.


(1)

Lampiran 1 Surat Persetuj ... 24

34 ... Lampiran 2 Data

Naracoba

..


(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengukuran tekanan darah merupakan hal yang sangat penting

untuk

mengetahui keadaan vital pasien, sehingga memudahkan tenaga medis untuk melakukan tindakan medis apa yang harus dilakukan

untuk

menolong pasien.

Lokasi pengukuran tekanan darah yang biasa dilakukan dalam praktek medis adalah di arteri Radialis, lalu bagaimana cara

untuk

mengukur tekanan darah pada pasien yang menderita luka yang parah karena kecelakaan sehingga tidak memungkinkan pengukuran tekanan darahnya dilakukan di kedua lengannya.

Berdasarkan hal tersebut di atas dilakukan pengukuran tekanan darah pada lokasi lain selain di Arteri Radialis. Penelitian ini menggunakan lokasi pengukuran tekanan darah di Arteri Dorsalis Pedis sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran tekanan darah selain Arteri Radialis dalam keadaan darurat.

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah

pengukuran

tekanan darah pada Arteri Dorsalis Pedis kurang akurat bila dibandingkan dengan pengukuran tekanan darah pada Arteri Radialis.


(3)

1.3 Maksud dan Tujuan

Mengetahui keakuratan pengukuran tekanan darah pada arteri Dorsalis Pedis dibandingkan dengan arteri Radialis dengan cara palpasi.

1.4 Kegunanan Penelitian

Menunjukan bahwa pengukuran tekanan

darah

pada arteri Dorsalis Pedis dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran tekanan darah selain pada arteri Radialis pada keadaan darurat.

1.5 Kerangka Pemikiran

Anatomi arteri Dorsalis Pedis menerangkan bahwa arteri Dorsalis Pedis dapat dipalpasi tetapi tidak dapat diaskultasi dibandingkan arteri Radialis. Tulang sebagai

dasar

arteri Dorsalis Pedis berupa cekungan sedangkan arteri Radialis rata.

1.6 Hipotesis Penelitian

Pengukuran tekanan

darah

sistol di arteri Dorsalis Pedis cara palpasi kurang akurat dibandingkan dengan arteri Radialis

1.7 Metodologi Penelitian

Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan dengan desain pre test dan post test menggunakan Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL). Data yang diukur tekanan darah sistol yang diukur pada arteri Radialis dan


(4)

3

arteri Dorsalis Pedis Analisa data yang digunakan uji nonparametric Wilcoxon dengan

a

= 0,05

1.8 Lokasi dan Waktu


(5)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan :

Pengukuran tekanan darah pada Arteri Dorsalis Pedis kurang akurat dibandingkan pengukuran tekanan darah pada Artei Radialis

Pengukuran tekanan darah sistol cara auskultasi pada Arteri Brachialis bisa diperkirakan dari pengukuran tekanan darah sistol cara palpasi pada Arteri Dorsalis Pedis dengan menambahkan 10 mmHg.

Saran:

Jadi pengukuran tekanan darah pada Arteri Dorsalis Pedis dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran tekanan darah dalam keadaan darurat walaupun hanya didapat tekanan sistolnya saja.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bates, Barbara. 1978.A Guide to Physical Examination & History Taking.

Philadelpia. JB. Lippincon

H

Company. page 269-278.

Ganong,W.F. 1999. Buku Ajar Fisiologi Kedokterun. Jakarta. EGC. Edisi 17.

halaman 5 66-5 69.

Guyton,A.C. 1996. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta. EGC. Edisi 7.

Bagian I. halaman 281 - 285,305-307

Goldberg,C. 2000. A Practical Guide to Clinical Medicine.

htb://medicine.ucsd. edu/clinicalmed/extremities. htm. San Diego.

Hambly,P. 2000. Meassuring TheBlood Pressure.

htb://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/ul106

01 .htm . World Federation of Societies of Anaesthesiologists Unniversity of Oxford UK.

University of California San Diego.

Mc Kinley Health Resource Center. 1999. Factors That Affect Blood Pressure.

http://www.mckinley .uiuc.edu/health info/dis-cond/bloodpf/fact-bp.html . Illionis. University

of

Illionis.

Moore,KL. 1994. Atlas Anatomy Klinik. Jakarta. EGC. Edisi 2. halaman 350,354.

Mosby. 1987. Mosby’s Guide to Physical Examination. St Luiss Missouri. The

CV

Mosby Company. page 21-26.