Pengaruh gaya hidup terhadap minat beli Smartphone XIAOMI (studi kasus pada mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP MINAT BELI
SMARTPHONE XIAOMI
Studi Kasus: Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma

Ivan Christianus
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya hidup berpengaruh terhadap
minat beli. Penelitian ini dilakukan selama bulan Maret sampai April 2017 di kampus
I Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah
Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Program Studi
Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi yang telah mengetahui tentang
smartphone Xiaomi namun belum memiliki smartphone Xiaomi. Pengambilan
sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Data dalam penelitian ini
diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden. Uji Validitas

menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan
rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gaya hidup berpengaruh
positif terhadap minat beli.

Kata kunci : gaya hidup, minat beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF LIFESTYLE TOWARDS PURCHASE INTENTION OF
XIAOMI SMARTPHONE
Case Study: Economic Faculty Students of Campus I Sanata Dharma University

Ivan Christianus
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017


This study is conducted to discover the influence of lifestyle towards purchase
intention. This research was carried out on March to April 2017 in campus I Sanata
Dharma University, Yogyakarta. The population within this study is Economic
Faculty Students of Campus I Sanata Dharma University from Accounting,
Management, and Economic Studies Department who are familiar with Xiaomi
smartphone before but have not owned it yet. Sampling carried out with
Nonprobability Sampling technique. The data in this study was obtained through
distributing questionnaire to 100 respondents. Test Validity is using Product Moment
Correlation technique and Reliability Test using Cronbach’s Alpha formula. Data
analysis technique used in this research is descriptive analysis. It can be concluded
from this research that lifestyle has positive effect to purchase intention.

Keywords: lifestyle, purchase intention

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP MINAT BELI
SMARTPHONE XIAOMI
Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta


SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Ivan Christianus
NIM: 132214024

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP MINAT BELI
SMARTPHONE XIAOMI

Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Ivan Christianus
NIM: 132214024

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto dan Persembahan
The good life is a process, not a state of being.
It is a direction, not a destination. -Carl Rogers-

Be yourself, everyone else is already taken. –Oscar Wilde-

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu
hari depan yang penuh harapan. –Yeremia 29:11-

I’m The Leader Of Myself. –Ivan Christianus-

Skripsi ini ku persembahkan untuk :
 Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

 Ayah dan Ibuku Tercinta, Panutan dan Semangat Hidupku.
 Keluarga besarku di Kalimantan dan di Jogja.
 GKTI (Gereja Kristus Tuhan Indonesia).
 BFAM (Brothers From Another Mother).
 Almamaterku.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya Hidup Terhadap
Minat Beli Smartphone Xiaomi, Studi Kasus: Mahasiswa/i kampus 1 Universitas
Sanata Dharma”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,
dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan
baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis secara khusus menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1.

Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing I yang
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing,
mendukung, dan menasehati penulis dengan kesabaran dan kesungguhan
hati dalam menyelesaikan skripsi ini.

2.

Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kepala Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3.


Bapak

Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Dosen

Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk
memberikan bimbingan, perhatian, kritik dan saran yang sangat berharga

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan penuh kesabaran dan kesungguhan hati sehingga skripsi ini
terselesaikan dengan baik.
4.

Seluruh dosen dan staf Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.

5.


Agustinus, Ayahku tercinta yang selalu memberikan dukungan, doa,
kepercayaan, pelajaran dan semangat pantang menyerah dalam melewati
semua tahap kehidupan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi
pribadi yang lebih baik.

6.

Trisnowati, Ibuku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang,
dukungan, doa, dan kesabaran dalam mendidik anak satu-satunya yang
super keras kepala ini.

7.

Lie Loe Nan Ien, Nenekku tersayang yang selalu sabar mendidik aku di
Jogja, membangunkan setiap pagi ketika ada jam kuliah, dan selalu
menyajikan makanan yang enak walaupun dengan kondisi badan yang
kurang sehat. Terimakasih Mak’e.

8.


Keluargaku di Jogja, Terimakasih Wak Ing, Om Edi, Ik Tin, Om Catur,
Kugus, Tante Endang, adik sepupuku Cristin dan Alex yang senantiasa
mendukung dan mendoakan aku.

9.

BFAM (Brothers From Another Mother), Keluarga kecil yang telah
menemani dari awal perkuliahan hingga detik ini selama kurang lebih 4
tahun dengan segala suka duka yang tak terhitung, memberikan semangat,
viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................ vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ x
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... viii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xv
ABSTRAK ........................................................................................................... xvi
BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 7
C. Pembatasan Masalah............................................................................ 7
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 9

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 11

A. Landasan Teori ................................................................................... 11
B. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 33
C. Keterkaitan Gaya Hidup dengan Minat Beli ...................................... 34
D. Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................ 35
E. Hipotesis ............................................................................................. 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 37
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 37
B. Subjek dan Objek Penelitian............................................................... 37
C. Waktu dan Lokasi ............................................................................... 38
D. Variabel Penelitian ............................................................................. 38
E. Pengukuran Variabel .......................................................................... 40
F. Populasi dan Sampel........................................................................... 42
G. Teknik Pengambilan Sampel .............................................................. 43
H. Sumber Data ...................................................................................... 44
I.

Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 44

J.

Jenis Pengujian Kuesioner .................................................................. 45

K. Teknik Analisis Data .......................................................................... 47
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ........................... 53
A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan .............................................. 53
B. Visi dan Misi ...................................................................................... 66

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 67
A. Pengujian Instrumen ........................................................................... 68
B. Analisis Data ...................................................................................... 71
C. Pembahasan ........................................................................................ 79
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ....................... 84
A. Kesimpulan ......................................................................................... 84
B. Saran ................................................................................................... 85
C. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 88
LAMPIRAN ....................................................................................................... 91

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel

Judul

Halaman

I.1

Pangsa Pasar Smartphone 2015 ..................................................

4

II.1

Dimensi AIO .............................................................................

30

III.1

Kategori Skor Variabel ...............................................................

49

IV.1

Daftar Spesifikasi Produk Smartphone Xiaomi..........................

59

V.1

Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Hidup ...................................

69

V. 2

Hasil Uji Validitas Variabel Minat Beli .....................................

69

V. 3

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup ...............................

70

V. 4

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli .................................

70

V. 5

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................

71

V. 6

Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi ...............

72

V. 7

Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku .....................

73

V.8

Deskriptif Variabel dan Indikator Gaya Hidup ..........................

74

V.9

Deskriptif Variabel Minat Beli ...................................................

75

V.10

Uji Normalitas ............................................................................

77

V.11

Analisis Regresi Linear Sederhana .............................................

78

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul

Halaman

II.1

Skematis Pemasaran Holistik .....................................................

15

II.2

Model Perilaku Konsumen .........................................................

19

II.3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ...........

20

II.4

Kerangka Konseptual .................................................................

36

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Judul

Halaman

Lampiran 1

Kuesioner ...............................................................

91

Lampiran 2

Identitas dan Data Variabel Responden.................

95

Lampiran 3

Olah Data SPSS, Tabel r dan Tabel t.....................

108

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP MINAT BELI
SMARTPHONE XIAOMI
Studi Kasus: Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma

Ivan Christianus
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya hidup berpengaruh terhadap
minat beli. Penelitian ini dilakukan selama bulan Maret sampai April 2017 di kampus
I Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah
Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Program Studi
Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi yang telah mengetahui tentang
smartphone Xiaomi namun belum memiliki smartphone Xiaomi. Pengambilan
sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Data dalam penelitian ini
diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden. Uji Validitas
menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan
rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gaya hidup berpengaruh
positif terhadap minat beli.

Kata kunci : gaya hidup, minat beli

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF LIFESTYLE TOWARDS PURCHASE INTENTION OF
XIAOMI SMARTPHONE
Case Study: Economic Faculty Students of Campus I Sanata Dharma University

Ivan Christianus
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017

This study is conducted to discover the influence of lifestyle towards purchase
intention. This research was carried out on March to April 2017 in campus I Sanata
Dharma University, Yogyakarta. The population within this study is Economic
Faculty Students of Campus I Sanata Dharma University from Accounting,
Management, and Economic Studies Department who are familiar with Xiaomi
smartphone before but have not owned it yet. Sampling carried out with
Nonprobability Sampling technique. The data in this study was obtained through
distributing questionnaire to 100 respondents. Test Validity is using Product Moment
Correlation technique and Reliability Test using Cronbach’s Alpha formula. Data
analysis technique used in this research is descriptive analysis. It can be concluded
from this research that lifestyle has positive effect to purchase intention.

Keywords: lifestyle, purchase intention

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era globalisasi ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis
baru bagi perusahaan yang beroperasi di dunia, dimana dengan adanya era
globalisasi ini akan memperluas pasar produk dan keadaaan tersebut akan
memunculkan persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, pemasar harus
pandai menghadapi persaingan, pengembangan usaha dan untuk mendapatkan
laba sehingga perusahaan dapat mengembangkan produknya, menetapkan
harga, mengadakan promosi, dan mendistribusikannya dengan efektif.
Dengan adanya globalisasi pasti akan diiringi dengan perkembangan
teknologi, seperti misalnya telepon, saat ini perkembangan teknologi semakin
pesat, perkembangan sebagai alat komunikasi pun semakin canggih, misalnya
dalam bentuk ponsel seluler yang memberikan beberapa kemudahan bagi
penggunanya. Terbukti dengan munculnya berbagai macam perangkat
telekomunikasi dengan teknologi tingkat tinggi. Kemunculan teknologi
telekomunikasi tingkat tinggi ini juga didorong oleh kebutuhan manusia untuk
menghadapi berbagai masalah dan diselesaikan dalam waktu yang cepat dan
singkat. Teknologi komunikasi yang menjadi trend di masyarakat adalah
smartphone.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Telepon pintar (smartphone) sudah tidak asing lagi bagi pengguna
telepon seluler saat ini, Telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam
yang mempunyai kemampuan tinggi, terkadang dengan fungsi yang
menyerupai komputer. Hampir semua kebutuhan kian terbantu berkat benda
ini, mulai dari kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sampai
yang berkaitan dengan masalah pekerjaan. Sebuah telepon seluler tidak lagi
menjadi alat percakapan baik itu SMS (short message service) maupun suara,
tetapi juga untuk mengakses email, mengakses jaringan sosial, memotret,
membuat video, dan bahkan untuk menonton televisi. Hal ini menyebabkan
perusahaan yang bergerak di dunia bisnis teknologi harus selalu mencari ideide kreatif dan mengembangkan teknologi untuk dapat meningkatkan
penjualan dan juga memenuhi kebutuhan pelangganya.
Pengguna telepon pintar (smartphone) di Indonesia terus meningkat.
eMarketer memproyeksikan bahwa pada 2016 hingga 2019 pengguna
smartphone di Indonesia akan terus tumbuh. Angka pertumbuhanya pun
fantastis. Pada 2016 ada 65,2 juta pengguna smartphone. Sedangkan di 2017
akan ada 74,9 juta pengguna smartphone. Adapun pada 2018 dan 2019, terus
tumbuh dari 83,5 juta hingga 92 juta mobile phone user di Indonesia
(eMarketer, Sabtu (19/9/2015). Pada tahun 2013 Indonesia juga merupakan
pembeli smartphone terbesar diwilayah Asia Tenggara dengan total penjualan
smartphone di Indonesia mencapai 14,8 juta unit, dimana Indonesia juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

berkontribusi sebanyak 30% bagi total penjualan smartphone di Asia
Tenggara (Ningrum, 2014)
Salah satu smartphone yang memiliki kemampuan tinggi adalah
Xiaomi. Xiaomi sebagai salah satu perusahaan swasta yang baru berdiri 6
tahun dari 2010. Perusahaan ini bergerak dibidang teknologi dengan produk
ungulanya berupa smartphone. Ini adalah sebuah terobosan baru bagi Xiaomi
karena melihat perkembangan zaman yang semakin canggih dan peluang yang
ada di dalam dunia smartphone terutama di wilayah Asia yang memiliki
pangsa pasar potensial untuk gadget. (detik.com.id,2016).
Menurut Internasional Data Corporation (IDC), Smartphone Xiaomi
merupakan produsen smartphone terbesar kelima di dunia yang mengirimkan
18,2 juta unit mulai Oktober hingga Desember 2015 dan membuat Xiaomi
menguasai pangsa pasar sebesar 4,6 persen (https://id.techinasia.com/idcpenjualan-smartphone-2015). Xiaomi menjadi vendor ponsel cerdas terbaru
yang dapat meluncur naik dengan cepat diawal tahunya. Hal ini terbukti
dengan manaiknya pangsa pasar Xiaomi di dunia yang dapat digambarkan
pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

Vendor

Tabel 1.1
Pangsa pasar merek smartphone di dunia tahun 2015
(unit dalam jutaan)
4Q15
4Q15
4Q14
4Q14
YearShipments

Market

Shipments

Market

Over-

Volumes

Share

Volumes

Share

Year
Growth

85.6

21.4%

75.1

19.9%

14%

74.8

18.7%

74.5

19.7%

0.4%

32.4

8.1%

23.6

6.3%

37%

20.2

5.1%

14.1

3.7%

43.6%

18.2

4.6%

16.5

4.4%

10%

168.3

42.1%

174.0

46.1%

-3.3%

399.5

100%

377.8

100%

5.7%

1. Samsung
2. Apple
3. Huawei
4. Lenovo
5. Xiaomi
Others
Total
Sumber: IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, 2016
Dalam tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2015, pangsa pasar
tertinggi dunia smartphone diraih oleh Samsung. Tapi harus dikatahui bahwa
pangsa pasar Xiaomi didunia sudah mencapai 5 besar. Dalam tahun 2016
Xiaomi menargetkan 3 negara yang fokus dalam penjualanya. Yaitu salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

satunya adalah Negara Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Hugo Barra, Vice
President Global Xiaomi. (Reza, 2016)
Siring dengan terus berkembangnya teknologi komunikasi, lingkungan
tempat manusia hidup juga akan selalu berubah sesuai dengan perkembangan
manusia itu sendiri, demikian juga halnya dengan gaya hidup. Dalam kaitanya
dalam pemilihan handphone, seseorang mungkin lebih memilih jenis
handphone yang sedang tren saat ini untuk mengikuti gaya hidup (lifestyle).
Orang-orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial, dan pekerjaan yang
sama mungkin saja memiliki gaya hidup yang berbeda (Kotler dan Keller,
2009:175).
Gaya hidup (lifestyle) menurut (Kotler dan Keller, 2009:175) adalah
pola hidup seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan
pendapat, gaya hidup memotret interaksi “seseorang secara utuh” dengan
lingkunganya. Keputusan pembelian konsumen tidak terlepas dari gaya hidup
mereka yang ingin membeli produk yang bermanfaat dan mempunyai kualitas
baik.

Keanekaragaman

konsumen

dalam

memenuhi

kebutuhannya

dipengaruhi oleh karakteristik gaya hidup yaitu aktivitas dimana seseorang
melakukan kegiatan dalam memenuhi kebutuhanya seperti pekerjaan, hobi,
belanja, hiburan, olahraga, dan minat seseorang berdasarkan keinginan
terhadap produk yang diinginkan, serta pendapat atau pandangan seseorang
terhadap produk yang akan dibeli sehingga dapat mempengaruhi prilaku
keputusan konsumen. Dengan demikian konsumen dalam memilih suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

produk akan memilih berdasarkan apa yang paling dibutuhkan dan sesuai
dengan minat beli yang salah satunya adalah gaya hidupnya (lifestyle).
Minat beli yang timbul pada benak konsumen, bukan hanya di
dasarkan pada pertimbangan gaya hidup semata, tetapi ada juga dorongandorongan dari faktor-faktor lain yang menimbulkan keputusan pembelian,
seperti: usia, pekerjaan, motivasi, keluarga, pengalaman, sikap, dsb. Proses
pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan
yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal (Kotler dan Keller,
2009:184). Keputusan konsumen untuk membeli barang atau jasa, sering juga
didasarkan pada pertimbangan irasional, dimana konsumen membeli produk
agar dapat meningkatkan harga diri, dikagumi, dan dianggap sebagai kelas
tertentu (Susana dalam Saptoadi 2013:3). Melihat kenyataan tersebut, apakah
minat beli konsumen dipengaruhi oleh gaya hidup? Pertanyaan tersebutlah
yang mendorong untuk dilaksanakanya penelitian ini, dengan harapan dapat
memberikan jawaban kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul: “PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP MINAT BELI
SMARTPHONE XIAOMI”. Studi kasus pada Mahasiswa/i Fakultas
Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan maka penulis
merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
Apakah gaya hidup berpengaruh terhadap minat beli Smartphone Xiaomi pada
Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta?

C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis mempersempit batasan masalah yang menjadi
bahan dalam penelitian. Adapun batasan masalah secara rinci sebagai berikut:
1. Produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah Smartphone Xiaomi.
2. Penelitian ini dilakukan/dibatasi pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi
Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang mengetahui tentang
smartphone Xiaomi namun belum menggunakan Smartphone Xiaomi.
3. Variabel yang diteliti meliputi: Gaya Hidup adalah Karakteristik Plog’s
Psychographics (Psychocentric dan Allocentric). Minat beli adalah sikap
kecenderungan

prilaku

konsumen

preferensial, dan minat eksploratif.

yaitu

minat

refrensial,

minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui apakah variabel gaya hidup berpengaruh terhadap minat
beli produk Smartphone Xiaomi pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus
I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Bagi Perusahaan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi serta
menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan guna
meningkatkan penjualan dan profit perusahaan.
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Diharapkan dengan adanya penelitian ini mampu memberikan bahan
informasi yang baik serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan
acuan dalam penulisan karya Ilmiah pada penelitan selanjutnya.
2. Bagi Penulis
Diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan serta
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama masa
perkuliahaan dalam dunia kerja nantinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

F. Sistematika penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini, antara lain:
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
Bab ini memuat uraian teoritis yang berisi teori-teori dan
pendapat-pendapat

para

pakar

yang

digunakan

untuk

memperkuat penelitian. Bab ini juga memuat kerangka
konseptual dan pengembangan hipotesis.
BAB III

METODE PENELITIAN
Bab ini terdiri dari jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,
waktu dan tempat penelitian, variabel penelitian, pengukuran
variabel, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel,
sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengujian
kuesioner, dan teknik analisis data.

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN XIAOMI
Bab ini menjelaskan mengenai subjek penelitian yaitu sejarah
berdirinya perusahaan dan keadaan perusahaan pada umumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis data dan pembahasan pada intinya berisi dua hal
pokok. Pertama, paparan atau deskripsi mengenai temuan yang
diperoleh dan analisisnya, baik secara kuantitatif maupun
secara kualitatif. Kedua, memuat hasi uji statistik.

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, KETERBATASAN
Bab ini beisi kesimpulan dan saran terhadap masalah yang
diteliti serta keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
Secara formal atau informal, orang dan organisasi terlibat
dalam sejumlah besar aktivitas pemasaran. Pemasaran yang baik telah
menjadi elemen yang semakin vital untuk kesuksesan bisnis.
Pemasaran sangat mempengaruhi kehidupan kita setiap hari.
Pemasaran sangat melekat dalam setiap hal yang kita lakukan dari
pakaian yang kita pakai, situs internet dan iklan yang kita lihat.
Pemasaran yang baik bukan sebuah kebetulan, melainkan hasil dari
perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. Kegiatan pemasaran
sangatlah

penting

dalam

kesuksesan

finansial

perusahaan.

Kemampuan operasi akuntansi, dan fungsi bisnis lainya tidak akan
berarti jika tidak ada cukup permintaan akan produk atau jasa dari
konsumen.
Menurut Amerrican Marketing Association dalam Kotler dan
Keller (2009:5) bahwa pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan
memberi nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan
11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan
pemangku kepentinganya. Menurut Kotler dan Keller (2009:5)
Manajemen pemasaran terjadi ketika setidaknya satu pihak dalam
sebuah pertukaran potensial berpikir tentang cara-cara untuk mencapai
respon yang diinginkan pihak lain, karenanya kita memandang
manajemen pemasaran (Marketing Management) sebagai seni dan
ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen adalah
konsep inti dari pemasaran. Sasaran dari setiap bisnis adalah
menghantarkan nilai pelanggan untuk menghasilkan laba. Dalam
ekonomi yang sangat kompetitif, dengan semakin banyaknya pembeli
rasional yang dihadapkan dengan segudang pemilihan, perusahaan
dapat meraih kemenangan dengan melakukan proses penghantaran
nilai

yang

bagus

serta

memilih,

menyediakan,

dan

mengkomunikasikan nilai yang unggul Kotler dan Keller (2009:36).
Menurut Kotler dan Keller (2009:36) urutan penciptaan dan
menghantarkan nilai melalui tiga fase yaitu:
1)

Fase memilih nilai, mempresentasikan “pekerjaan rumah“
pemasaran yang harus dilakukan sebelum produk dibuat. Staf
pemasaran harus mensegmentasikan pasar, memilih sasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

pasar yang tepat dan mengembangkan penawaran positioning
nilai (STP).
2)

Fase menyediakan nilai, pemasar harus menentukan fitur produk
tertentu, harga dan distribusi.

3)

Fase mengkomunikasikan nilai, dengan mendayagunakan tenaga
penjualan, promosi penjualan, iklan dan sarana komunikasi lain
untuk mengumumkan dan mempromosikan produk.
Dari definisi diatas diambil sebuah kesimpulan tentang
definisi pemasaran. Pemasaran secara umum adalah kegiatan
pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna
memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan
harga, mendistribusikan, serta mempromosikan melalui proses
pertukaran agar memuaskan konsumen dalam mencapai tujuan
perusahaan.

b. Konsep Pemasaran
Serangkaian Konsep inti dalam pemasaran menurut Kotler dan Keller
(2009:12) adalah Kebutuhan, Keinginan, Permintaan. Kebutuhan
adalah syarat hidup dasar manusia yang harus dipenuhi. Keinginan
adalah kebutuhan yang diarahkan ke objek tertentu yang dapat
memuaskan kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan
produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk
membayar. Menurut Kotler dan Keller (2009:19) pada dasarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

kegiatan pemasaran mencangkup konsep produksi, konsep produk,
konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran holistik.
1) Konsep Produksi
Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai
produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan harga yang
terjangkau. Para manajer berorientasi pada produksi berkonsentrasi
untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan
distribusi massal.
2) Konsep Produk
Konsep produk berpendapat bahwa konsumen lebih menyukai
produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif
terbaik. Manajer berfokus untuk membuat produk yang unggul dan
senantiasa memutakhirkanya.
3) Konsep Penjualan
Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika
dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi.
Karenanya, organisasi harus melakukan upaya penjualan dan
promosi yang agresif.
4) Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

dalam menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan
nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.
5) Konsep Pemasaran Holistik
Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan, desain,
dan

pengimplementasian

program

pemasaran,

proses,

dan

aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling
ketergantungan. Konsep pemasaran holistik merupakan suatu
pendekatan yang berusaha menyadari dan mendamaikan ruang
lingkup kompleksitas aktivitas pemasaran. Empat komponen luas
yang mencirikan pemasaran holistik: pemasaran hubungan,
pemasaran terintegrasi, pemasaran internal, dan pemasaran kinerja.

Gambar II.1.
Skematis pemasaran holistik, Kotler dan Keller (2009:22)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

a) Pemasaran Hubungan (Relationship Marketing), mempunyai
tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling
memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan
mempertahankan bisnis. Tujuan lain dari pemasaran hubungan
adalah mendapatkan penekanan yang lebih besar pada kegiatan
mempertahankan pelanggan. Empat konstituen kunci untuk
pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra
pemasaran (saluran, pemasok, distributor, dealer, agent) dan
anggota masyarakat finansial (pemegang saham, investor,
analis)
b) Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing), lebih
merencanakan kegiatan pemasaran dan merakit program
pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan,
mengkomunikasikan dan memberikan nilai bagi konsumen.
c) Pemasaran Internal (Internal Marketing), tugas pemasaran
internal ialah tugas merekrut, melatih dan memotivasi
karyawan yang kompeten, yang ingin melayani pelanggan
dengan baik. Pemasaran internal berlangsung pada dua
tingkatan, yang pertama berfungsi sebagai pemasaran, tenaga
penjualan, periklanan, pelayanan pelanggan, manajemen
produk, riset pemasaran. Yang kedua pemasaran berlangsung
oleh departemen lain, departemen tersebut memerlukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

pemikiran pemasaran yang “memikirkan pelanggan”, dimana
dapat menembus keseluruhan perusahaan.
d) Pemasaran Kinerja (Social Responsibility Marketing), konsep
pemasaran masyarakat yang menuntut para pemasar untuk
memasukkan pertimbangan sosial dan etika ke dalam praktik
pemasaran mereka. Para pemasar harus menyeimbangkan dan
menyiasati kriteria yang sering mengalami konflik, yaitu laba
perusahaan, pemuasan keinginan konsumen dan kepentingan
publik.
2. Perilaku Konsumen
a.

Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Egel et al dalam Etta Mamang Sangadji dan Sopiah
(2013:7), perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat
dalam pemerolehan, pengonsumsian, dan penghabisan produk/jasa,
termasuk proses yang mendahului dan menyusul tindakan ini.
Menurut Mowen dan Minor dalam Etta Mamang Sangadji dan Sopiah
(2013:7), perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan proses
pembuatan keputusan yang terlibat dalam penerimaan, penggunaan
dan pembelian, dan penentuan barang, jasa, dan ide. Schiffman dan
Kanuk dalam Etta Mamang Sangadji dan Sopiah (2013:7)
mendefinisikan

perilaku

konsumen

sebagai

perilaku

yang

diperlihatkan konsumen untuk mencari, membeli, menggunakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka
harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Sedangkan menurut
Kotler dan Keller (2009:166), perilaku konsumen adalah studi tentang
bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Dari beberapa
definisi yang telah disebutkan, Etta Mamang Sangadji dan Sopiah
(2013:9) menyimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah:
1) Disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu, kelompok, atau
organisasi dan proses-proses yang digunakan konsumen untuk
menyeleksi, menggunakan produk, pelayanan, pengalaman/ide
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, dan
dampak

dari

proses-proses

tersebut

pada

konsumen

dan

masyarakat.
2) Tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan
memenuhi kebutuhanya baik dalam penggunan, pengonsumsian,
maupun penghabisan barang dan jasa termasuk proses yang
mendahului dan yang menyusul.
3) Tindakan atau perilaku yang dilakukan konsumen yang dimulai
dengan merasakan adanya kebutuhan dan keinginan, kemudian
berusaha mendapatkan produk yang diinginkan, mengkonsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

produk tersebut, dan berakhir dengan tindakan-tindakan pasca
pembelian, yaitu perasaan puas atau tidak puas.
b.

Model perilaku konsumen

Gambar II .2.
Model Perilaku Konsumen Kotler dan Armstrong (2008:158)
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:159) titik tolak untuk
memahami perilaku pembelian adalah model rangsangan-tanggapan
yang diperlihatkan dalam gambar II.2. gambar ini memperlihatkan
bahwa pemasaran dan rangsangan lain memasuki “kotak hitam”
konsumen dan menghasilkan respon tertentu. Rangsangan pemasaran
terdiri dari Empat P, product (produk), price (harga), place (tempat),
dan promotion (promosi). Rangsangan lain meliputi kekuatan dan
faktor utama dalam lingkungan pembeli, ekonomi, teknologi, politik,
dan budaya. Semua masukan ini memasuki kotak hitam pembeli yang
diubah menjadi sekumpulan respon pembeli. Setelah tahapan-tahapan
tersebut dilalui baru pembeli membuat keputusan tentang jenis
produk, merek, penyalur, waktu pembelian, dan jumlah pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

c.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan
situasi lapisan masyarakat di mana ia dilahirkan dan berkembang. Ini
berarti konsumen berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan
yang berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap,
dan selera yang berbeda-beda, sehingga pengambilan keputusan
dalam tahap pembelian akan dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor,
yaitu:

Gambar II.3.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, Kotler dan
Armstrong (2008:160)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

Kotler dan Armstrong (2008:159-) menguraikan empat faktor
yang mempengaruhi perilaku seorang konsumen dalam membeli
suatu produk, yaitu:
1) Faktor Budaya
Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam
pada perilaku konsumen. Pemasar harus memahami peran yang
dimainkan oleh budaya, subbudaya, dan kelas sosial pembeli.
a) Budaya
Budaya (culture), adalah penyebab keinginan dan perilaku
seseorang yang paling dasar. Perilaku manusia dipelajari
secara luas. Tumbuh di dalam suatu masyarakat, seseorang
anak mempelajari nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan
perilaku dari keluarga dan ilustrasi penting lainya.
b) Subbudaya
Subbudaya (subculture), masing-masing budaya mengandung
subbudaya yang lebih kecil atau kelompok orang yang berbagi
sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi yang
umum. Subbudaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok,
ras, dan daerah geografis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

c) Kelas Sosial
Kelas sosial (social class), adalah pembagian masyarakat
yang relatif permanen dan berjenjang di mana anggotanya
berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama.
2) Faktor Sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial,
seperti kelompok kecil, keluarga, serta peran dan status sosial
konsumen.
a) Kelompok Referensi
Kelompok referensi, merupakan kelompok yang mempunyai
pengaruh langsung (berhadapan) dan tidak langsung dalam
membentuk sikap dan perilaku seseorang.
b) Keluarga
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling
penting dalam masyarakat, dan telah diteliti secara ekstensif.
Anggota keluarga bisa sangat mempengaruhi perilaku
pembeli.
c) Peran dan Status
Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok dapat
didefinisikan dalam peran dan statusnya. Masing-masing
peran membawa status yang mencerminkan nilai umum yang
diberikan kepadanya oleh masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

3) Faktor Pribadi
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi
seperti usia dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, situasi
ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian.
a) Usia dan Tahap Siklus Hidup
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang
hidup mereka. Para pemasar sering mendefinisikan pasar
sasaran

mereka

dengan

tahap

siklus

hidup

dan

mengembangkan produk dan rencana pemasaran yang sesuai
untuk setiap tahap itu.
b) Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang
mereka beli. Para pemasar berusaha mendefinisikan kelompok
pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata pada produk
dan jasa mereka.
c) Situasi Ekonomi
Situasi ekonomi yang dilihat dari pendapatan individu
seseorang yang mempengaruhi pilihan produk.
d) Gaya Hidup
Gaya hidup (lifestyle), adalah pola hidup seseorang yang
mempengaruhi perilaku pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24

e) Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian

(personality),

mengacu

pada

karakteristik

psikologi unik yang menyebabkan respon yang relatif
konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan orang itu
sendiri, sedangkan konsep diri menjurus kepada citra diri yang
menunjukan dan mencerminkan identitas mereka.
4) Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor
psikologis

utama:

motivasi,

persepsi,

pembelajaran,

serta

keyakinan dan sikap.
a) Motivasi
Motivasi adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang
mengarahkan seseorang mencari keputusan atas kebutuhan
tersebut.
b) Persepsi
Persepsi (perception), adalah proses dimana orang memilih,
mengatur,

dan

menginterpretasikan

informasi

untuk

membentuk gambaran dunia yang berarti.
c) Pembelajaran
Pembelajaran (learning), mengambarkan perubahan dalam
perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25

d) Keyakinan dan sikap
Keyakinan (belief), adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki
seseorang tentang sesuatu. Sikap (attitude), menggambarkan
evaluasi,perasaan, dan tendensi yang relatif konsisten dari
seseorang terhadap sebuah objek atau ide.
3. Gaya Hidup
a. Pengertian Gaya Hidup (lifestyle)
Gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidup seseorang di dunia
yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat. Gaya hidup
memotret interaksi “seseorang secara utuh” dengan lingkunganya
(Kotler dan Keller 2009:175), menurut Mowen dan Minor dalam Etta
Mamang Sangadji dan Sopiah (2013:46) gaya hidup menunjukan
bagaimana seseorang menjalankan hidup, membelanjakan uang, dan
memanfaatkan waktunya.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:170) gaya hidup adalah
pola

hidup

seseorang

yang

diekspresikan

dalam

keadaan

psikografisnya. Gaya hidup melibatkan pengukuran dimensi AIO
utama

pelanggan,

activities/kegiatan,

interest/minat,

dan

opinions/pendapat. Gaya hidup menangkap sesuatu yang lebih dari
sekedar kelas sosial atau kepribadian seseorang. Gaya hidup
menampilkan profil seluruh pola tindakan dan interaksi seseorang di
dunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa gaya hidup
adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat
dan pendapatnya dalam membelanjakan uang dan bagaimana
mengalokasikan waktu.
b.

Pengukuran Gaya Hidup
Gaya hidup setiap kelompok atau individu mempunyai ciri-ciri yang
unik. Dengan demikian gaya hidup akan sangat relevan dengan usahausaha pemasaran untuk menjual produknya. Dalam penelitian ini
pengukuran suatu gaya hidup, menggunakan Plog’s Psychographics.
Model plog seperti yang dikutip Park dan Jang dalam jurnal Tourismt
Management

(2011)

mengatakan ada lima

jenis

kepribadian

psikografis atau gaya hidup individu, antara lain :
1)

Psychocentric,

konsumen

memilih

dengan

tujuan

ingin

mengulang kepuasan yang telah dia dapatkan sebelumnya
(mencari kepuasan internal)
2) Mendekati

Psychocentric

(near

psychocentric),

konsumen

terbiasa menggunakan produk yang lama untuk mendapatkan
kepuasan yang sama, namun ada kecenderungan ingin pula
mencari produk yang menawarkan hal baru.
3)

Midcentric, konsumen meniru orang lain mencari pengalaman
baru yang telah didapatkan dari orang lain (mencari kepuasan
eksternal atau pujian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27

4)

Mendekati allocentric (near allocentric), konsumen ingin mencari
produk

yang

menawarkan

hal

yang

baru,

namun

ada

kecenderungan ingin pula tetap menggunakan produk lama.
5)

Allocentric, konsumen memilih produk dengan pertimbangan,
biasanya mencari produk yang menawarkan hal yang baru dan
unik (mencari kepuasan internal).
Karakteristik Psychocentric dapat dicirikan sebagai berikut:
1)

Kurang menantang dan mengeksplorasi

2)

Hati-hati dan konservatif

3)

Ketat dalam pengeluaran pendapatan

4)

Lebih memilih merek terkenal

5)

Kecenderungan tinggi terhadap minat berkunjung kembali
setelah mereka puas.

Karakteristik Allocentric dapat dicirikan sebagai berikut:
1)

Penasaran dan ingin menjelajahi atau mencoba

2)

Membuat keputusan dengan mudah

3)

Membelanjakan pendapat dengan mudah

4)

Memilih produk baru daripada menggunakan merek yang
popular

5)

Mencari tujuan baru secara berkesinambungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28

c.

Identifikasi Gaya Hidup
Menurut Widjaja (2009:43) terdapat empat kategori yang
menjadi motif dalam proses pembelian oleh konsumen karena
lifestyle, yaitu:
1) Uitilitarian purchase (pembelian produk bermanfaat), konsumen
membelanjakan produk ini dalam kondisi tidak sangat mendesak
membutuhkan, tetapi memberikan keyakinan bahwa produk/jasa
yang dibelinya akan meningkatkan kehidupan yang lebih baik atau
lebih mudah.
2) Indulgences (kesukaan/memanjakan diri), individu mencoba untuk
hidup menikmati sedikit kemewahan tanpa banyak menambah
pengorbanan dari pengeluaranya. Gratifikasi dari produk/jasa ini
terletak pada faktor emosional.
3) Lifestyle luxuries (gaya hidup mewah), Lifestyle luxuries
menawarkan manfaat dan kegunaan bagi konsumen berupa
meningkatkan prestige, image, dan superior quality dari sebuah
merek. Dalam hal ini, peranan merek menjadi gratifikasi
konsumen untuk membeli produk atau jasa.
4) Aspirational

luxuries

(hasrat

kemewahan),

seiring

dengan

indulgences, aspirational luxuries akan memuasakan konsumen
dari aspek kebutuhan emosionalya. Melalui pembelian, konsumen
dapat mengekspresikan dirinya, sistem nilai, minat, dan hasratnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah gaya hidup
di kota Yogyakarta, khususnya gaya hidup Mahasiswa/I Fakultas
Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma. Gaya hidup akan
terus berkembang pada masing-masing dimensi AIO activity,
interest, opinion atau kegiatan, minat dan pendapat konsumen.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai AIO:
a) Activity (Kegiatan), merupakan tindakan nyata dari individu.
b) Interest (Minat), merupakan pandangan dari individu atau
tingkat kegairahan yang menyertai perhatian khusus maupun
terus menerus.
c) Opinion (Pendapat), merupakan jawaban lisan atau tertulis
yang orang berikan sebagai respon terhadap situasi stimulus
berupa dimana “pertanyaan” diajukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30

Tabel II.1.
Tabel Dimensi AIO menurut Sumarwan (2011:47)
Aktivitas

Minat

Opini

Bekerja

Keluarga

Diri sendiri

Hobi

Rumah

Isu social

Kegiatan Sosial

Pekerjaan

Politik

Liburan

Masyarakat

Bisnis

Hiburan

Rekreasi

Ekonomi

Anggota Club

Fashion

Pendidikan

Masyarakat

Makanan

Produk

Belanja

Media

Masa depan

Olahraga

Keberhasilan

Budaya

3. Minat Beli
a. Pengertian Minat Beli
Salah satu bentuk dari perilaku konsumen yaitu minat atau
keinginan membeli suatu produk atau layanan jasa. Bentuk konsumen
dari minat

beli adalah konsumen potensial, yaitu konsumen yang

belum melakukan tindakan pembelian pada masa sekarang dan
kemungkinan akan melakukan tindakan pembelian pada masa yang
akan datang atau dapat disebut sebagai calon pembeli. Minat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31

timbul dalam diri pembeli seringkali berlawanan dengan kondisi
keuangan yang dimiliki. Minat beli konsumen merupakan keinginan
tersembunyi dalam benak konsumen.
Menurut Kotler dan Keller (2009:137) minat beli adalah
perilaku konsumen yang muncul sebagai respon terhadap objek yang
menujukan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian. Assael
yang dikutip oleh Arumni (2013:22) mendefinisikan minat beli
sebagai kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau
mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang
diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian.
Kinnear dan Taylor (dalam Arumni 2013:23) menyatakan bahwa
minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak
sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Sedangkan
Schiffman dan Kanuk (dalam Veronika 2016:22) berpendapat bahwa
pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan
evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli
konsumen
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh nilai produk yang telah
dievaluasi. Bila manfaat yang dirasakan lebih besar dibanding
pengorbanan untuk mendapatkanya, maka dorongan untuk membeli
semakin tinggi. Sebaliknya bila manfaat yang dirasakan lebih kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32

dibanding pengorbananya maka biasanya pembeli akan menolak untuk
membeli dan umumnya mengevaluasi produk lain yang sejenis.
Menurut Winkel (dalam Arumni 2013:23), faktor-faktor yang
mempengaruhi minat dikelompokan menjadi 2 golongan, yaitu:
1) Minat secara intristik, yaitu minat yang berdasarkan suatu
dorongan yang secara mutlak timbul dari da