PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Bercerita Dengan Metode Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B Tk Kemala Bhayangkari No. 60 Jatinom Jln. Raya Jatinom, Jatinom, Klaten Tahun 2011/2012.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan atau skill dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam pola yang beraturan dan dapat
diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan anak dapat di
lihat dari aspek kognitif dan motorik. Kesesuaian aspek tersebut dapat diketahui
melalui aspek-aspek lain yaitu kreatifitas, bahasa, imajinasi, sosial dan interaksi
sosial. Semua aspek tersebut di atas sangat erat hubungannya dengan panca indra
dan bagian-bagian tubuh anak. Salah satu fungsi tubuh yang sangat pening bagi
anak adalah mulut yang berfungsi sebagai alat komunikasi atau berbahasa.
Bahasa merupakan sarana untuk menyampaikan suatu gagasan, perasaaan,
kepada orang lain sebaliknya bahasa sebagai ungkapan jawaban perasaaan dan
gagasan orang lain juga. Untuk dapat berbahasa lancar dan benar dibutuhkan
proses yang sangat panjang. Khususnya anak usia 0-6 tahun (anak usia dini)
kemampuan berbahasa sangat tergantung dari stimulan yang diberikan anak usia
0-6 tahun yang dikenal sebagai usia keemasan atau golden age atau usia dimana
anak sangat peka terhadap aspek fisik motorik, emosional, intelektual, sosial dan
bahasa sehingga diperlukan perlakuan khusus dan intensif serta stimulasi yang
benar. Apabila kemampuan berbahasa anak sangat terbatas akan mempengaruhi

perkembangan aspek-aspek tumbuh kembang yang lainnya. Pada guru yang
membidangi pembelajaran anak usia didik juga akan mendapatkan kesulitan

1

2

dalam memberikan pembelajaran, maka diperlukan adanya suatu cara atau
metode untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini secara cepat dan
tepat Perkembangan kemampuan berbahasa anak tergantung pada keluarga,
sekolah, dan masyarakat Maka untuk itu ketiga unsur tersebut memiliki tanggung
jawab terhadap perkembangan bahasa anak. Di keluarga tergantung tingkat
kemampuan mengasuh, disekolah tergantung tingkat kemampun guru dan di
masyarakat tergantung sistem dimana itu tinggal.
Metode untuk mengembangkan bahasa anak dapat dilakukan dengan
metode bercerita, gambar, bermain peran, sosiodrama, metode dialogis dan
metode lainnya. Setiap anak memiliki kemampuan berbahasa yang berbeda-beda
tergantung pada stimulan yang diberikan pada kenyataannya kemampuan bahasa
anak TK di daerah pedesaaan masih kurang dibanding dengan anak TK di
perkotaan maka diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak

agar dapat dikembangkan secara maksimal.
Obsevasi awal penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa
anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari 60 Jatinom berjumlah murid 20
siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil observasi bahwa 17 (85%) anak belum
mampu menjawab pertanyaan dari guru dan belum mampu untuk menceritakan
kembali cerita yang telah didengar dengan runtut dan lancar.
Hal tersebut disebabkan metode yang digunakan oleh guru kurang tepat
yaitu menggunakan metode berceramah sehingga anak hanya diam pasif
mendengar cerita dari guru dan anak kurang diberi kesempatan untuk bertanya
dan menjawab pertanyaan.

3

Masalah tersebut perlu dicari solusinya. Guru perlu menguasai metodemetode pembelajaran agar guru dapat memberikan pembelajaran kepada anak
secara maksimal. Atas dasar permasalahan tersebut maka guru disarankan untuk
mengganti metode yang digunakan dengan metode bercerita dengan Boneka
Tangan. Dengan metode bercerita dengan boneka tangan diharapkan kemampuan
berbahasa anak dapat ditingkatkan.

B. Identifikasi Masalah

1. Pada kegiatan pembelajaran di TK Kemala Bhayangkari 60 Jatinom sebagian
besar siswa anak kelompok B masih belum mampu berbahasa dengan baik.
2. Penyebab

kemampuan

siswa

di

TK

Kemala

Bhayangkari

dalam

pengembangan bahasa masih rendah karena kurangnya wawasan guru
memilih metode maupun strategi yang tepat dalam pembelajaran.

3. Untuk mengatasi masalah ini peneliti mencoba mencari cara yaitu
menggunakan metode bercerita dengan boneka tangan, diharapkan anak akan
mengalami peningkatan, sehingga anak yang tadinya belum mampu
berkomunikasi secara lisan menjawab pertanyaan dan materi pembelajaran
yang kurang dipahami. Sekarang menjadi mampu untuk berkomunikasi
dengan baik dan materi pembelajaran dapat dipahami dengan baik sehingga
anak menjawab yang diberikan guru.

C. Pembatasan Masalah
Dalam Penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan pada penggunaan
metode bercerita dengan boneka tangan pada anak kelompok B khususnya di TK

4

Kemala Bhayangkari 60 Jatinom untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
anak.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan indentifikasi masalah di atas, maka
rumusan perbaikan pembelajaran melalui tindakan sebagai berikut:

Apakah melalui metode bercerita dengan boneka tangan dapat
meningkatkan kemampuan berbahasa anak di TK Kemala Bhayangkari No. 60
tahun ajaran 2011/2012?

E. Tujuan
Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui metode cerita
boneka tangan pada anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari 60 Jatinom.

F. Manfaat
Manfaat teoritis
a. Menambah pemahaman penulis dalam pembuatan makalah
b. Menambah pemahaman pengajar dan atau pengasuh dalam hal pengembangan
bahasa anak melalui metode bercerita.
c. Menambah pengetahauan pengajar dan atau pengasuh dalam hal melatih anak
untuk cerdas dalam berbahasa
Manfaat praktis
a. Bagi pengajar, semakin menarik dan kreatif dalam kegiatan bercerita.
b. Bagi pengajar, dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bercerita
dan bagaimana bercerita.


Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kemampuan Konsentrasi pada Anak Autis melalui Terapi Bermain

0 22 2

Pkp Tk Pengembangan Kemampuan Berbahasa

0 0 23

Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Petak Umpet Pada Anak Usia Dini Di TK.El-Da’is Kids Bandar Lampung

0 12 37

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Kartu Bergambar pada Anak Usia 4 Sampai 5 Tahun di Kelompok A TK Kamulyan Terpadu Salatiga

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - Peningkatan Kemampuan Mengucapkan Konsonan Bilabial Anak Tuna Rungu Melalui Metode Oral Pada Siswa

0 0 77

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Metode “Role Playing” di Kelompok Bermain Fransiskus Xaverius 78 Salatiga

0 0 29