Hubungan Kebutuhan Informasi Siswa Dengan Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Sekolah di SMA Pasundan 3 Bandung.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH... iv
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ...1
A. Latar Belakang Penelitian ...1
B. Rumusan Masalah ...6
C. Tujuan Penelitian ...6
D. Manfaat Penelitian ...7
E. Struktur Organisasi Penelitian ...8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...9
A. Kebutuhan Informasi Siswa ...9
1. Pengertian Kebutuhan Informasi ...9
2. Jenis Kebutuhan Informasi ...13
3. Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi ...14
4. Karakteristik Kebutuhan Informasi ...16
5. Sumber Informasi ...18
6. Pengguna Informasi ...19
B. Perpustakaan Sekolah ...20
1. Pengertian Perpustakaan Sekolah ...20
2. Tujuan Perpustakaan Sekolah ...21
(2)
C. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan ...27
1. Pengertian Koleksi Perpustakaan Sekolah ...27
2. Fungsi Koleksi Perpustakaan ...28
3. Tujuan Penyediaan Koleksi Perpustakaan ...29
4. Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah ...30
5. Seleksi Koleksi Perpustakaan ...32
6. Pengadaan Koleksi Perpustakaan...35
D. Penelitian Terdahulu ...36
E. Hipotesis Penelitian ...37
BAB III METODE PENELITIAN ...38
A. Lokasi Dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian...38
1. Lokasi Penelitian ...38
2. Populasi ...38
3. Sampel ...39
B. Desain Penelitian ...40
C. Metode Penelitian ...41
D. Definisi Operasional ...41
E. Instrumen Penelitian ...43
F. Proses Pengembangan Instrumen ...45
1. Uji Validitas ...45
2. Uji Reliabilitas ...48
G. Teknik Pengumpulan Data ...50
1. Metode Observasi ...50
2. Metode Kuesioner Atau Angket ...50
3. Metode Studi Kepustakaan ...50
H. Analisis Data ...51
1. Prosedur Pengolahan Data ...51
2. Teknik Analisis Data ...52
a. Uji Normalitas ...52
(3)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...56
A. Karakteristik Responden...56
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...56
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ...56
B. Deskripsi Hasil Penelitian...57
1. Deskripsi Kebutuhan Informasi ...58
a. Deskripsi Kebutuhan Informasi Siswa Pada Indikator Jenis Kebutuhan Informasi ...60
b. Deskripsi Kebutuhan Informasi Siswa Pada Indikator Sumber Informasi ...64
2. Deskripsi Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Sekolah ...67
a. Deskripsi Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Sekolah Pada Indikator Relevansi Koleksi ...69
b. Deskripsi Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Sekolah Pada Indikator Kelengkapan Koleksi...73
c. Deskripsi Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Sekolah Pada Indikator Kemutakhiran Koleksi ...77
C. Uji Hipotesis ...78
1. Hipotesis Umum ...80
2. Hipotesis Khusus ...81
D. Pembahasan Hasil Penelitian ...84
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ...91
A. Simpulan ...91
1. Simpulan Umum ...91
2. Simpulan Khusus ...91
B. Implikasi dan Rekomendasi ...92
1. Bagi Perpustakaan SMA Pasundan 3 Bandung ...93
2. Bagi Kepala Sekolah SMA Pasundan 3 Bandung ...94
3. Bagi Siswa SMA Pasundan 3 Bandung ...94
4. Bagi Peneliti Selanjutnya ...95
DAFTAR PUSTAKA ...96 LAMPIRAN
(4)
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum dan secara khusus yaitu:
1. Simpulan umum
Berdasarkan hasil penelitian bahwa kebutuhan informasi siswa memiliki hubungan yang signifikan dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan menjadi salah satu elemen penting dalam eksistensi sebuah perpustakaan sekolah. Koleksi dapat menjadi motivator bagi pemustaka untuk datang ke perpustakaan. Kualitas koleksi yang berada di perpustakaan menjadi salah satu faktor penentu apakah perpustakaan akan diakses dan dimanfaatkan oleh banyak pemustaka atau tidak.
2. Simpulan khusus
Dalam penelitian ini peneliti merumuskan 2 kesimpulan khusus yang merupakan penjabaran dari kesimpulan umum ini. Adapun kesimpulan khusus penelitian ini adalah:
a. Berdasarkan hasil pengujian, bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kebutuhan informasi dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah. Jenis kebutuhan informasi siswa antara lain kebutuhan yang sesuai dengan pekerjaan atau profesi yaitu sebagai pelajar, kebutuhan yang sesuai dengan minat siswa, kebutuhan untuk mengambil keputusan, kebutuhan untuk menemukan ide-ide baru.
(5)
b. Berdasarkan hasil pengujian untuk melihat hubungan antara sumber informasi dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah di SMA Pasundan 3 Bandung adalah terdapat hubungan yang positif antara sumber informasi dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah. Pada dasarnya ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah bertujuan untuk menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan belajar-mengajar di sekolah baik siswa maupun guru. Selain itu dapat juga membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat siswa serta memantapkan strategi belajar-mengajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketersediaannya koleksi perpustakaan sekolah adalah untuk mendorong dan menumbuhkembangkan semangat dan kebiasaan membaca bagi siswa. Tujuan tersebut dapat diwujudkan dengan menyediakan sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa baik yang mendukung proses belajar di sekolah maupun yang bersifat hiburan yang bermutu dan menumbuhkan kreativitas yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan para siswa.
B. Implikasi dan rekomendasi
Berdasarkan data yang didapat dari hasil temuan penelitian ini, menyatakan bahwa hubungan antara kebutuhan informasi siswa memiliki hubungan yang signifikan dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah di SMA Pasundan 3 Bandung, begitu pula dengan jenis kebutuhan informasi dan sumber informasi memiliki hubungan yang kuat dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah di SMA Pasundan 3 Bandung. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait. Penulis menyampaikan manfaat hasil penelitian dan rekomendasi sebagai berikut:
(6)
1. Bagi perpustakaan SMA Pasundan 3 Bandung
a. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penunjang pelaksanaan tugas-tugas pendidikan atau pengajaran di sekolah, juga sebagai pelayanan informasi yang memberikan berbagai jenis bahan pustaka terutama yang berkaitan dengan kurikulum sekolah. Dengan demikian sangat diharapkan agar pihak perpustakaan sekolah memiliki koleksi yang memadai sehingga dapat berfungsi sebagai sarana belajar, sebagai sumber informasi yang dapat mempeluas cakrawala pengetahuan siswa di lingkungan sekolah yang menyelenggarakan layanan perpustakaan.
b. Mengingat beragamnya kebutuhan informasi siswa ditambah
sumber informasi yang bervariasi maka perpustakaan sekolah sebagai fasilitator dalam mendukung kebutuhan informasi siswa memegang peranan yang sangat penting. Akan jauh lebih baik apabila perpustakaan sekolah dapat memenuhi tuntutan kebutuhan informasi para siswa tersebut. Perpustakaan sekolah harus dapat memahami kebutuhan informasi siswa misalnya mengetahui apa yang sesuai dan seharusnya dibaca oleh siswa.
c. Sumber informasi merupakan faktor pendukung dalam memenuhi
kebutuhan informasi dan mendukung proses belajar siswa. Setiap siswa membutuhkan sumber informasi atau koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan informasi mereka. Dengan demikian sangat diharapkan koleksi yang disediakan oleh perpustakaan sebaiknya relevan dengan kebutuhan informasi siswa sehingga dapat digunakan sebagai referensi dalam melaksanakan proses belajar di sekolah.
d. Sebagian besar perpustakaan sekolah kurang termanfaatkan oleh siswa karena berbagai faktor diantaranya koleksi perpustakaan yang kurang menarik bagi siswa, ruang perpustakaan yang sangat sempit dan keberdayaan siswa untuk memanfaatkan koleksi yang ada secara maksimal. Untuk mewujudkan keadaan tersebut sangat
(7)
diharapkan kepada pihak perpustakaan sekolah untuk berupaya menyediakan tempat atau ruang yang cukup memadai bagi siswa dalam menggunakan fasilitas perpustakaan. Selain itu, pihak perpustakaan juga perlu menyediakan koleksi yang berkualitas, bervariasi dan up to date untuk memenuhi kebutuhan informasi siswa.
2. Bagi kepala sekolah SMA Pasundan 3 Bandung
Penulis sangat berharap untuk kedepannya kepada kepala sekolah SMA Pasundan 3 Bandung dalam hal ini sebagai penanggung jawab penyelenggara pelayanan perpustakaan sekolah agar lebih dapat memperhatikan dan mengembangkan kembali program yang ada di perpustakaan, sehingga mampu menjadikan perpustakaan SMA Pasundan 3 Bandung menjadi perpustakaan yang mampu memenuhi fasilitas dan kebutuhan siswa dalam menggali sumber informasi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu diharapkan agar dapat menciptakan pelayanan yang maksimal kepada para pemustaka baik dari kalangan sendiri maupun masyarakat umum. Kemudian, dalam kebijakan pengadaan bahan pustaka sebaiknya lebih disesuaikan dengan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan khususnya siswa SMA Pasundan 3 Bandung, agar koleksi Perpustakaan terpakai dan dimanfaatkan dengan baik.
3. Bagi siswa SMA Pasundan 3 Bandung
Siswa sebagai pengguna fasilitas perpustakaan sekolah khususnya sebagai pengguna informasi sangat diharapkan untuk senantiasa turut menjaga fasilitas yang terdapat di perpustakaan khususnya koleksi perpustakaan dan selalu mentaati peraturan yang berlaku di perpustakaan agar tercipta suasana yang nyaman dan aman demi kepentingan bersama.
(8)
4. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, khususnya yang berminat melakukan penelitian yang berkaitan dari salah satu variabelnya atau keduanya mengenai hubungan kebutuhan informasi siswa dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah di SMA Pasundan 3 Bandung. Untuk selanjutnya peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat mengembangkan kembali permasalahan yang lain yang berkaitan dengan kebutuhan informasi siswa maupun ketersediaan koleksi lainnya secara lebih luas dan mendalam.
(9)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur penelitian. PT Rineka Cipta. Jakarta. Azwar, Saifuddin. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bafadal, Ibrahim. (2009). Pengelolaan perpustakaan sekolah. Jakarta: Bumi
Aksara.
Basuki, Sulistyo. (1993). Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Darmono. (2001). Manajemen dan tata kerja perpustakaan sekolah. Jakarta: Grasindo.
Hs, Lasa. (2007). Perpustakaan sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Publisher. Irianto, Agus. (2004). Statistik konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: Kencana Martono, Nanang. ( 2011). Metode penelitian kuantitatif (analisis isi dan
analisis data sekunder). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Noor, Juliansyah. (2013). Metodologi penelitian (skripsi, tesis, disertasi dan
karya ilmiah). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Riduwan dan Akdon. (2010). Rumusan dan data dalam aplikasi statistika. Bandung: Alfabeta.
Rochman, Fauzi. (2010). Kontribusi pemanfaatan perpustakaan terhadap
menggambar kontrulsi kayu di SMK N 6 Bandung. Skripsi. FPTK
UPI: Tidak diterbitkan.
Satriyo, Wahyu. (2008). Hubungan kebutuhan informasi pengguna dengan
ketersediaan koleksi pada perpustakaan umum kota tebing tinggi: FS-USU.
Sinaga, Dian. (2009). Mengelola perpustakaan sekolah. Bandung: Bejana Singarimbun, Masridan Effendi Sofian. 1989. Metode penelitian survai.
Jakarta :LP3ES.
Sugiyono. (1998). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,
(10)
Bandung: PT. Remadya Rosdakarya.
Wijaya, Tony. (2009). Analisis data penelitian menggunakan SPSS
(statistical productand service solutions). Yogyakarta: Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
Yusuf, Pawit M dan Yaya Suhendar. (2007). Pedoman penyelenggaraan
perpustakaan sekolah. Jakarta: Kencana.
Yusuf, Pawit M. (2009). Ilmu informasi, komunikasi dan kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumber online:
Astuti. (2008). Kebutuhan dan perilaku pencarian informasi :studi kasus
mahasiswa PDPT FIB UI 2007 dengan metode problem-based learning (PBL), http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/, 22
Juni 2014
Harisanty, Dessy. (2007). Kebutuhan informasi siswa SMA dan ketersediaan
sumber informasi pada perpustakaan SMA di Surabaya,
http://palimpsest.fisip.unair.ac.id/images/pdf/Dessy.pdf, 5 Juni 2014.
Sankarto, Bambang dan Permana, Maman. (2008). Identifikasi kebutuhan
informasi melalui teknik pengamatan, wawancara dan angket.
pfi3pdata.litbang.deptan.go.id/laporan/one/26/file,7 Juni 2014. Saepudin, Encang. (2009). Perilaku pencarian dalam memenuhi kebutuhan
informasi (Bagian1).
http://encangsaepudin.wordpress.com/2009/01/10/prilaku-
pencariandalam-memenuhi-kebutuhan-informasi-bagian-1/, 5 Juni 2014.
Samosir, Zurni Zahara. (2003). Pengantar perpustakaan sekolah.
http://library.usu.ac.id/download/fs/perpus-zurni2.pdf, 2 Juni 2014. Yulianah. (2009). Kebutuhan informasi pemustaka :studi kasus di
perpustakaan keliling kota administrasi.
(1)
b. Berdasarkan hasil pengujian untuk melihat hubungan antara sumber informasi dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah di SMA Pasundan 3 Bandung adalah terdapat hubungan yang positif antara sumber informasi dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah. Pada dasarnya ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah bertujuan untuk menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan belajar-mengajar di sekolah baik siswa maupun guru. Selain itu dapat juga membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat siswa serta memantapkan strategi belajar-mengajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketersediaannya koleksi perpustakaan sekolah adalah untuk mendorong dan menumbuhkembangkan semangat dan kebiasaan membaca bagi siswa. Tujuan tersebut dapat diwujudkan dengan menyediakan sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa baik yang mendukung proses belajar di sekolah maupun yang bersifat hiburan yang bermutu dan menumbuhkan kreativitas yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan para siswa.
B. Implikasi dan rekomendasi
Berdasarkan data yang didapat dari hasil temuan penelitian ini, menyatakan bahwa hubungan antara kebutuhan informasi siswa memiliki hubungan yang signifikan dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah di SMA Pasundan 3 Bandung, begitu pula dengan jenis kebutuhan informasi dan sumber informasi memiliki hubungan yang kuat dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah di SMA Pasundan 3 Bandung. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait. Penulis menyampaikan manfaat hasil penelitian dan rekomendasi sebagai berikut:
(2)
1. Bagi perpustakaan SMA Pasundan 3 Bandung
a. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penunjang pelaksanaan tugas-tugas pendidikan atau pengajaran di sekolah, juga sebagai pelayanan informasi yang memberikan berbagai jenis bahan pustaka terutama yang berkaitan dengan kurikulum sekolah. Dengan demikian sangat diharapkan agar pihak perpustakaan sekolah memiliki koleksi yang memadai sehingga dapat berfungsi sebagai sarana belajar, sebagai sumber informasi yang dapat mempeluas cakrawala pengetahuan siswa di lingkungan sekolah yang menyelenggarakan layanan perpustakaan.
b. Mengingat beragamnya kebutuhan informasi siswa ditambah sumber informasi yang bervariasi maka perpustakaan sekolah sebagai fasilitator dalam mendukung kebutuhan informasi siswa memegang peranan yang sangat penting. Akan jauh lebih baik apabila perpustakaan sekolah dapat memenuhi tuntutan kebutuhan informasi para siswa tersebut. Perpustakaan sekolah harus dapat memahami kebutuhan informasi siswa misalnya mengetahui apa yang sesuai dan seharusnya dibaca oleh siswa.
c. Sumber informasi merupakan faktor pendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi dan mendukung proses belajar siswa. Setiap siswa membutuhkan sumber informasi atau koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan informasi mereka. Dengan demikian sangat diharapkan koleksi yang disediakan oleh perpustakaan sebaiknya relevan dengan kebutuhan informasi siswa sehingga dapat digunakan sebagai referensi dalam melaksanakan proses belajar di sekolah.
d. Sebagian besar perpustakaan sekolah kurang termanfaatkan oleh siswa karena berbagai faktor diantaranya koleksi perpustakaan yang kurang menarik bagi siswa, ruang perpustakaan yang sangat sempit dan keberdayaan siswa untuk memanfaatkan koleksi yang ada secara maksimal. Untuk mewujudkan keadaan tersebut sangat
(3)
diharapkan kepada pihak perpustakaan sekolah untuk berupaya menyediakan tempat atau ruang yang cukup memadai bagi siswa dalam menggunakan fasilitas perpustakaan. Selain itu, pihak perpustakaan juga perlu menyediakan koleksi yang berkualitas, bervariasi dan up to date untuk memenuhi kebutuhan informasi siswa.
2. Bagi kepala sekolah SMA Pasundan 3 Bandung
Penulis sangat berharap untuk kedepannya kepada kepala sekolah SMA Pasundan 3 Bandung dalam hal ini sebagai penanggung jawab penyelenggara pelayanan perpustakaan sekolah agar lebih dapat memperhatikan dan mengembangkan kembali program yang ada di perpustakaan, sehingga mampu menjadikan perpustakaan SMA Pasundan 3 Bandung menjadi perpustakaan yang mampu memenuhi fasilitas dan kebutuhan siswa dalam menggali sumber informasi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu diharapkan agar dapat menciptakan pelayanan yang maksimal kepada para pemustaka baik dari kalangan sendiri maupun masyarakat umum. Kemudian, dalam kebijakan pengadaan bahan pustaka sebaiknya lebih disesuaikan dengan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan khususnya siswa SMA Pasundan 3 Bandung, agar koleksi Perpustakaan terpakai dan dimanfaatkan dengan baik.
3. Bagi siswa SMA Pasundan 3 Bandung
Siswa sebagai pengguna fasilitas perpustakaan sekolah khususnya sebagai pengguna informasi sangat diharapkan untuk senantiasa turut menjaga fasilitas yang terdapat di perpustakaan khususnya koleksi perpustakaan dan selalu mentaati peraturan yang berlaku di perpustakaan agar tercipta suasana yang nyaman dan aman demi kepentingan bersama.
(4)
4. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, khususnya yang berminat melakukan penelitian yang berkaitan dari salah satu variabelnya atau keduanya mengenai hubungan kebutuhan informasi siswa dengan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah di SMA Pasundan 3 Bandung. Untuk selanjutnya peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat mengembangkan kembali permasalahan yang lain yang berkaitan dengan kebutuhan informasi siswa maupun ketersediaan koleksi lainnya secara lebih luas dan mendalam.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur penelitian. PT Rineka Cipta. Jakarta. Azwar, Saifuddin. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bafadal, Ibrahim. (2009). Pengelolaan perpustakaan sekolah. Jakarta: Bumi
Aksara.
Basuki, Sulistyo. (1993). Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Darmono. (2001). Manajemen dan tata kerja perpustakaan sekolah. Jakarta: Grasindo.
Hs, Lasa. (2007). Perpustakaan sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Publisher. Irianto, Agus. (2004). Statistik konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: Kencana Martono, Nanang. ( 2011). Metode penelitian kuantitatif (analisis isi dan
analisis data sekunder). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Noor, Juliansyah. (2013). Metodologi penelitian (skripsi, tesis, disertasi dan karya ilmiah). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Riduwan dan Akdon. (2010). Rumusan dan data dalam aplikasi statistika. Bandung: Alfabeta.
Rochman, Fauzi. (2010). Kontribusi pemanfaatan perpustakaan terhadap menggambar kontrulsi kayu di SMK N 6 Bandung. Skripsi. FPTK UPI: Tidak diterbitkan.
Satriyo, Wahyu. (2008). Hubungan kebutuhan informasi pengguna dengan ketersediaan koleksi pada perpustakaan umum kota tebing
tinggi: FS-USU.
Sinaga, Dian. (2009). Mengelola perpustakaan sekolah. Bandung: Bejana Singarimbun, Masridan Effendi Sofian. 1989. Metode penelitian survai.
Jakarta :LP3ES.
Sugiyono. (1998). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,
(6)
Sumantri, MT. (2002). Panduan penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Bandung: PT. Remadya Rosdakarya.
Wijaya, Tony. (2009). Analisis data penelitian menggunakan SPSS
(statistical productand service solutions). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Yusuf, Pawit M dan Yaya Suhendar. (2007). Pedoman penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Jakarta: Kencana.
Yusuf, Pawit M. (2009). Ilmu informasi, komunikasi dan kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumber online:
Astuti. (2008). Kebutuhan dan perilaku pencarian informasi :studi kasus mahasiswa PDPT FIB UI 2007 dengan metode problem-based learning (PBL), http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/, 22 Juni 2014
Harisanty, Dessy. (2007). Kebutuhan informasi siswa SMA dan ketersediaan sumber informasi pada perpustakaan SMA di Surabaya,
http://palimpsest.fisip.unair.ac.id/images/pdf/Dessy.pdf, 5 Juni 2014.
Sankarto, Bambang dan Permana, Maman. (2008). Identifikasi kebutuhan informasi melalui teknik pengamatan, wawancara dan angket. pfi3pdata.litbang.deptan.go.id/laporan/one/26/file,7 Juni 2014. Saepudin, Encang. (2009). Perilaku pencarian dalam memenuhi kebutuhan
informasi (Bagian1).
http://encangsaepudin.wordpress.com/2009/01/10/prilaku-
pencariandalam-memenuhi-kebutuhan-informasi-bagian-1/, 5 Juni 2014.
Samosir, Zurni Zahara. (2003). Pengantar perpustakaan sekolah.
http://library.usu.ac.id/download/fs/perpus-zurni2.pdf, 2 Juni 2014. Yulianah. (2009). Kebutuhan informasi pemustaka :studi kasus di
perpustakaan keliling kota administrasi.