Selanjutnya
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
KEMENTERIANPERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
KERAJAAN KAMBOJA
DALAMHAL
PERDAGANGAN BERAS
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan Kerajaan
Kamboja (selanjutnya disebut sebagai Pihak yang secara bersama-sama disebut sebagai para
Pihak)
BERBAGI keinginan yang sama untuk melengkapi dan menjaga kestabilan padi antara
kedua negara;
BERKEINGINAN untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan baik ekonomi dan
perdagangan yang sudah ada antara kedua negara atas dasar kesetaraan dan saling
menguntungkan;
MERUJUK KEP ADA Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah
Kerajaan Kamboja mengenai Kerjasama Teknis dan Ekonomi yang ditandatangani di Jakarta
pada tanggal 21 Juni 1994;
BERDASARKAN KEP ADA hukum yang berlaku dan peraturan masing-masing negara;
menyetujui sebagai berikut:
Pasal 1
Pemerintah Kerajaan Kamboja setuju untuk menjual dan Pemerintah Republik Indonesia
setuju untuk membeli sampai dengan Seratus Ribu Metrik Ton (100.000 MIT) Beras Putih
Kamboja per tahun dari tahun 2012-2016 sesuai pada penawaran dan permintaan, situasi
produksi di kedua negara dan tingkat harga internasional. Volume beras yang
diperdagangkan dapat ditingkatkanjika keadaan memungkinkan.
Pasal 2
Pemerintah Indonesia akan memberikan kewenangan kepada Badan Urusan Logistik
(BULOG) sebagai Badan Usaha Milik Negara Indonesia untuk melaksanakan Memorandum
Saling Pengertian ini.
Pemerintah Kerajaan Kamboja akan memberikan kewenangan kepada Perusahaan Green
Trade Company/GTC sebagai Badan Usaha Milik Negara Kamboja yang bekerjasama
dengan perusahaan pengekspor beras Cambodia yang telah ditunjuk oleh Menteri
Perdagangan dari Kerajaan Cambodia untuk melaksanakan Memorandum Saling Pengertian
1m;
Pasal 3
Semua kontrak penjualan padi harus ditandatangani antara Pihak-pihak dimaksud dalam
Pasal 2 atas dasar praktek perdagangan intemasional.
Pasal 4
Pada saat ketika Memorandum Saling Pengertian ini diberlakukan, salah satu pihak dapat
mengajukan secara tertulis, yang amandemen dan Pihak laiilllya yang akan menjawab dalam
waktu satu bulan setelah menerima pemberitahuan tersebut melalui saluran diplomatik.
Perubahan tersebut harus merupakan bagian integral dari Memorandum Saling Pengertian
mi.
Pasal 5
Setiap perbedaan atau sengketa yang mungkin timbul antara Pihak yang berkaitan dengan
setiap masalah di bawah Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan secara damai
melalui konsultasi dan negosiasi antara Para Pihak.
Pasal 6
Memorandum Saling Pengertian ini akan tetap berlaku selama 4 (empat) tahun dan akan
diperpanjang secara otomatis untuk periode yang sama kecuali salah satu pihak ingin
mengakhirinya dengan memberikan 6 (enam) bulan hari ditulis dengan memperhatikan
pihak lain melalui saluran diplomatik sebelum penghentian tersebut.
Pemutusan Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi keabsahan atau
ketentuan dari kontrak yang sedang berlangsung telah berlaku di bawah Memorandum
Saling Pengertian ini kecuali jika diperjanjikan lain.
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini telah menandatangani Memorandum
Saling Pengertian.
DIBUAT di Siem Reap, Kamboja pada tanggal 28 Agustus 2012, dalam Bahasa Indonesia,
Khiner, dan Bahasa Inggris, ketiga naskah tersebut berkekuatan sama. Dalam hal terjadi
perbedaan penafsiran, naskah bahasa Inggris yang berlaku.
nama Pemerintah
U ntuk dan ᆬセ@
Republik J;{dbnesia
Signed
H.E. Bapak Oita Irawan Wirjawan
Menteri Perllagangan
Untuk d2'." atas nai :ia Pemerintah
k・イ
。ゥセ@
Kamboj.1
Signed
Tl.l:.. M r. CHAM Prasidh
Menteri Senior & Menteri Perdagangan
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
BETWEEN
THE MINISTRY OF TRADE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE MINISTRY OF COMMERCE
OF THE KINGDOM OF CAMBODIA
ON RICE TRADE
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia and The Ministry of Commerce of
the Kingdom of Cambodia (hereinafter referred to as Party or collectively as Parties);
SHARING the same wishes to complement and maintain Stable Rice market of the
two countries;
DESIRING to enhance and strengthen ihe existing good economic and trade relations
between the two countries on the basis of equality and mutual benefit;
REFERRING to the Agreement between the Government of the Republic of Indonesia
and the Government of the Kingdom of Cambodia on Economic and Technical
Cooperation signed in Jakarta on June 21th, 1994;
PURSUANT to the prevailing laws and regulations of their respective countries;
have agreed as follows:
Article 1
The Royal Government of Cambodia agrees to sell and the Government of the
Republic of Indonesia agrees to buy up to One Hundred Thousand Metric Tons
(100,000 MIT) of Cambodian White Rice per year from the year 2012 to 2016 subject
to supply and demand, the production situat_ion in both countries and the level of
international prices. The volume of rice traded can be increased if circumstances
permit.
Article 2
The Indonesian Government will authorize Indonesian Bureau of Logistics (BULOG),
an Indonesian State Owned Enterprise, to implement this Memorandum of
Understanding.
The Royal Government of Cambodia will authorize the Green Trade Company (OTC),
a Cambodian State Owned Enterprise, acting jointly with a Cambodian rice export
entity designated by the Ministry of Commerce of the Kingdom of Cambodia, to
implement this Memorandum of Understanding.
Article 3
All rice sale contracts shall be signed between the Parties referred in Article 2 on the
basis of international trade practices.
Article 4
During the time when the Memorandum of Understanding is in force, either party may
propose, in writing, amendments thereto and to which the other Party will reply within
one month upon receipt of such notice through diplomatic channels. Such agreed
amendments shall fonn an integral part of this Memorandum of Understanding;
Article 5
Any difference or dispute that may arise between the Parties relating to any matter
under this Memorandum of Understanding will be settled amicably through
consultation and negotiation between the Parties.
Article 6
This Memorandum of Understanding shall remain in force for 4 (four) years and shall
be automatically extended for the same period unless either party wishes to tenninate
it by giving written notice to the other party through diplomatic channels six (6)
months prior to such tennination;
Tennination of this Memorandum of Understanding will not affect the validity or the
tenns of any ongoing contracts already entered into force under this Memorandum of
Understanding unless agreed otherwise;
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorized thereto by
respective Governments, has signed this Memorandum of Understanding;
Done in Siem Reap, Cambodia on August 28, 2012, in the Khmer, Indonesian and
English Languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence of
interpretation, the English text shall prevail.
1
For and on b¢i,lf of the Government
of the Rtptlblic-eflndonesia
For ad on beha セ ッヲ@ the Royal
GJvemment c 'Cambodia
Signed
Signed
H.E. Mr. gゥエ。セイキョ@
Wirjawan
Minister of Trade
1 · L. Mr. CHAM Prasidh
Seoiur Minister & Minister of Commerce
----
ANTARA
KEMENTERIANPERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
KERAJAAN KAMBOJA
DALAMHAL
PERDAGANGAN BERAS
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan Kerajaan
Kamboja (selanjutnya disebut sebagai Pihak yang secara bersama-sama disebut sebagai para
Pihak)
BERBAGI keinginan yang sama untuk melengkapi dan menjaga kestabilan padi antara
kedua negara;
BERKEINGINAN untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan baik ekonomi dan
perdagangan yang sudah ada antara kedua negara atas dasar kesetaraan dan saling
menguntungkan;
MERUJUK KEP ADA Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah
Kerajaan Kamboja mengenai Kerjasama Teknis dan Ekonomi yang ditandatangani di Jakarta
pada tanggal 21 Juni 1994;
BERDASARKAN KEP ADA hukum yang berlaku dan peraturan masing-masing negara;
menyetujui sebagai berikut:
Pasal 1
Pemerintah Kerajaan Kamboja setuju untuk menjual dan Pemerintah Republik Indonesia
setuju untuk membeli sampai dengan Seratus Ribu Metrik Ton (100.000 MIT) Beras Putih
Kamboja per tahun dari tahun 2012-2016 sesuai pada penawaran dan permintaan, situasi
produksi di kedua negara dan tingkat harga internasional. Volume beras yang
diperdagangkan dapat ditingkatkanjika keadaan memungkinkan.
Pasal 2
Pemerintah Indonesia akan memberikan kewenangan kepada Badan Urusan Logistik
(BULOG) sebagai Badan Usaha Milik Negara Indonesia untuk melaksanakan Memorandum
Saling Pengertian ini.
Pemerintah Kerajaan Kamboja akan memberikan kewenangan kepada Perusahaan Green
Trade Company/GTC sebagai Badan Usaha Milik Negara Kamboja yang bekerjasama
dengan perusahaan pengekspor beras Cambodia yang telah ditunjuk oleh Menteri
Perdagangan dari Kerajaan Cambodia untuk melaksanakan Memorandum Saling Pengertian
1m;
Pasal 3
Semua kontrak penjualan padi harus ditandatangani antara Pihak-pihak dimaksud dalam
Pasal 2 atas dasar praktek perdagangan intemasional.
Pasal 4
Pada saat ketika Memorandum Saling Pengertian ini diberlakukan, salah satu pihak dapat
mengajukan secara tertulis, yang amandemen dan Pihak laiilllya yang akan menjawab dalam
waktu satu bulan setelah menerima pemberitahuan tersebut melalui saluran diplomatik.
Perubahan tersebut harus merupakan bagian integral dari Memorandum Saling Pengertian
mi.
Pasal 5
Setiap perbedaan atau sengketa yang mungkin timbul antara Pihak yang berkaitan dengan
setiap masalah di bawah Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan secara damai
melalui konsultasi dan negosiasi antara Para Pihak.
Pasal 6
Memorandum Saling Pengertian ini akan tetap berlaku selama 4 (empat) tahun dan akan
diperpanjang secara otomatis untuk periode yang sama kecuali salah satu pihak ingin
mengakhirinya dengan memberikan 6 (enam) bulan hari ditulis dengan memperhatikan
pihak lain melalui saluran diplomatik sebelum penghentian tersebut.
Pemutusan Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi keabsahan atau
ketentuan dari kontrak yang sedang berlangsung telah berlaku di bawah Memorandum
Saling Pengertian ini kecuali jika diperjanjikan lain.
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini telah menandatangani Memorandum
Saling Pengertian.
DIBUAT di Siem Reap, Kamboja pada tanggal 28 Agustus 2012, dalam Bahasa Indonesia,
Khiner, dan Bahasa Inggris, ketiga naskah tersebut berkekuatan sama. Dalam hal terjadi
perbedaan penafsiran, naskah bahasa Inggris yang berlaku.
nama Pemerintah
U ntuk dan ᆬセ@
Republik J;{dbnesia
Signed
H.E. Bapak Oita Irawan Wirjawan
Menteri Perllagangan
Untuk d2'." atas nai :ia Pemerintah
k・イ
。ゥセ@
Kamboj.1
Signed
Tl.l:.. M r. CHAM Prasidh
Menteri Senior & Menteri Perdagangan
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
BETWEEN
THE MINISTRY OF TRADE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE MINISTRY OF COMMERCE
OF THE KINGDOM OF CAMBODIA
ON RICE TRADE
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia and The Ministry of Commerce of
the Kingdom of Cambodia (hereinafter referred to as Party or collectively as Parties);
SHARING the same wishes to complement and maintain Stable Rice market of the
two countries;
DESIRING to enhance and strengthen ihe existing good economic and trade relations
between the two countries on the basis of equality and mutual benefit;
REFERRING to the Agreement between the Government of the Republic of Indonesia
and the Government of the Kingdom of Cambodia on Economic and Technical
Cooperation signed in Jakarta on June 21th, 1994;
PURSUANT to the prevailing laws and regulations of their respective countries;
have agreed as follows:
Article 1
The Royal Government of Cambodia agrees to sell and the Government of the
Republic of Indonesia agrees to buy up to One Hundred Thousand Metric Tons
(100,000 MIT) of Cambodian White Rice per year from the year 2012 to 2016 subject
to supply and demand, the production situat_ion in both countries and the level of
international prices. The volume of rice traded can be increased if circumstances
permit.
Article 2
The Indonesian Government will authorize Indonesian Bureau of Logistics (BULOG),
an Indonesian State Owned Enterprise, to implement this Memorandum of
Understanding.
The Royal Government of Cambodia will authorize the Green Trade Company (OTC),
a Cambodian State Owned Enterprise, acting jointly with a Cambodian rice export
entity designated by the Ministry of Commerce of the Kingdom of Cambodia, to
implement this Memorandum of Understanding.
Article 3
All rice sale contracts shall be signed between the Parties referred in Article 2 on the
basis of international trade practices.
Article 4
During the time when the Memorandum of Understanding is in force, either party may
propose, in writing, amendments thereto and to which the other Party will reply within
one month upon receipt of such notice through diplomatic channels. Such agreed
amendments shall fonn an integral part of this Memorandum of Understanding;
Article 5
Any difference or dispute that may arise between the Parties relating to any matter
under this Memorandum of Understanding will be settled amicably through
consultation and negotiation between the Parties.
Article 6
This Memorandum of Understanding shall remain in force for 4 (four) years and shall
be automatically extended for the same period unless either party wishes to tenninate
it by giving written notice to the other party through diplomatic channels six (6)
months prior to such tennination;
Tennination of this Memorandum of Understanding will not affect the validity or the
tenns of any ongoing contracts already entered into force under this Memorandum of
Understanding unless agreed otherwise;
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorized thereto by
respective Governments, has signed this Memorandum of Understanding;
Done in Siem Reap, Cambodia on August 28, 2012, in the Khmer, Indonesian and
English Languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence of
interpretation, the English text shall prevail.
1
For and on b¢i,lf of the Government
of the Rtptlblic-eflndonesia
For ad on beha セ ッヲ@ the Royal
GJvemment c 'Cambodia
Signed
Signed
H.E. Mr. gゥエ。セイキョ@
Wirjawan
Minister of Trade
1 · L. Mr. CHAM Prasidh
Seoiur Minister & Minister of Commerce
----