FAKTOR PENYEBAB DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA TENTANG EKSPLOITASI SEKSUAL SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK.
SKRIPSI
FAKTOR PENYEBAB DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM
MEMUTUS PERKARA TENTANG EKSPLOITASI SEKSUAL
SESUAI
DENGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK
LIDYA PERMATA DEWI
NIM : 1216051228
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
SKRIPSI
FAKTOR PENYEBAB DAN PERTIMBANGAN HAKIM
DALAM MEMUTUS PERKARA TENTANG
EKSPLOITASI SEKSUAL SESUAI DENGAN UNDANGUNDANG PERLINDUNGAN ANAK
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
LIDYA PERMATA DEWI
NIM. 1216051228
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, karena berkat limpahan rahmat beliau maka skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Skripsi yang berjudul "FAKTOR PENYEBAB DAN PERTIMBANGAN
HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA TENTANG EKSPLOITASI SEKSUAL
SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK" ini saya
susun untuk memenuhi persyaratan Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua
bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama
penyusunan tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut
kami sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana yang telah memberikan akses fasilitas kampus guna
mendukung pembuatan skripsi ini.
2. Dr. I GedeSwardhana, SH., MHselaku Pembantu Dekan I yang telah banyak
membantu dalam proses akademik mahasiswa semasa perkuliahan.
3. Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH., MH selaku Pembantu Dekan II yang telah banyak
membantu dalam proses akademik mahasiswa semasa perkuliahan..
v
4. Dr.I Gede Yusa, SH., MHselaku Pembantu Dekan III yang telah banyak
membantu dalam proses akademik mahasiswa semasa perkuliahan.
5. A. A Gede Oka Parwata, SH., MSI., Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum
Universitas Udayana
6. Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH.selaku Pembimbing I yang telah bersedia
mencurahkan ilmunya, membimbing dan menasehati dalam pembuatan skripsi
ini.
7. A.A. Ngurah Wirasila, SH., MH. selaku Pembimbing II yang telah bersedia
mencurahkan ilmunya, membimbing dan menasehati dalam pembuatan skripsi
ini.
8. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menanamkan
ilmunya kepada mahasiswa sehingga mencapai tahap akhir.
9. Seluruh Pegawai dan Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana
yang telah banyak membantu mahasiswa dalam urusan administrasi kampus
dan kelancaran perkuliahan.
10. Panitia Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
skripsi ini.
11. Putu Ngurah Aryatnaya SE (Bapak)dan Gusti Ayu Komang Ningsih MPd
(Ibu), Putu Eka Arya Ambara SE ( Kakak ) yang telahmendidik, serta
memberikan dukungan dan doa kepada penulis.
12. Sahabat- sahabat penulis : Dian Ferby Sugerindra SE, Emon Priyana SE,
Aditya Prabawa B (Hons) BBE yang selalu memberikan dukungan moral
vi
untuk menyelesaikann skripsi ini serta rekan-rekansaat perkuliahan yang
sangat membantu dalam penulisan ini, yang mampu memberikan ide-ide dan
membagi pengetahuannya dalam skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini sempurna, baik dari segi materi maupun
penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penyempurnaan tugas akhir ini.
Terakhir penulis berharap, semoga skripsi ini dapat memberikan hal yang
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga.
Denpasar , Agustus 2016
Penulis,
(LIDYA PERMATA DEWI)
vii
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
SAMPUL DALAM ...........................................................................................
i
PERSYARATAN GELAR SARJANA .........................................................
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................
iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................
viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
ix
ABSTRAK ......................................................................................................
xii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………........
1
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………………
1
1.2 RumusanMasalah ……………………………………………….
4
1.3 RuangLingkupMasalah ……………………………………….....
4
1.4 TujuanPenelitian …………………………………………………
4
a. TujuanUmum……………………………………………….
4
b. TujuanKhusus……………………………………………….
4
1.5 ManfaatPenelitian ……….………………………………………
5
a. ManfaatTeoritis…..…………………………………………
5
b. ManfaatPraktis.…………………………………………….
5
viii
1.6 LandasanTeoritis ….…………………………………………….
5
1.7 MetodePenelitian ……………………………………………….
11
1.7.1 JenisPenelitian……………………………………………........
11
1.7.2 SifatPenelitian .…………………………………….…...…….
12
1.7.3Data dan Sumber Data ………………….......……..…………..
13
1.7.4 TeknikPengumpulan Data…………......………………………
14
1.7.5 Teknik Penentuan Sampel Penelitian …….......………………...
14
BAB IITINJAUAN UMUMTENTANG EKSPLOITASI SEKSUAL
ANAK…………………………………………………………..
16
2.1. Pengertian Anak Dalam Peraturan Perundang-Undangan ...........
16
2.2. Hak Anak ......................................................................................
17
2.3. Pengertian Anak …………………………………………………
21
2.4. Perdagangan Anak ………………………………………………
22
2.5. Eksploitasi Seksual ……………………………………………...
24
2.5.1. Pengertian Eksploitasi Sexsual Anak ..................................
24
2.5.2. Bentuk-Bentuk Eksploitasi Anak ........................................
25
2.5.3. Faktor Penyebab Timbulnya Eksploitasi Anak ...................
27
BAB III PERBUATAN EKSPLOITASISEXSUAL…………………..
29
3.1. Anak Yang Melakukan Perbuatan Eksploitasi Sexsual ..................
29
3.2. Faktor Penyebab Timbulnya Eksploitasi Anak ...............................
32
ix
BAB IV DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM ........................
PENJATUHKAN PIDANATERHADAP ANAK YANG .......
MELAKUKAN EKSPLOITASI SEXSUAL…………………..
A.
39
Contoh Kasus Tindak Pidana Eksploitasi Sexsual .....................
39
4.1. Analisa Kasus ……………………………………………
42
4.2. Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhkan .............
Pidana Terhadap Anak Yang Melakukan ……….……..
Eksploitasi Sexsual Berdasarkan .....................................
Putusan PengadilanNomor ...............................................
196/Pid.An/2012/PN.DPS ................................................. 43
BAB V PENUTUP …………………………………………………………..
51
1.1. Kesimpulan …………………………………………...........…....
51
1.2. Saran-Saran ………………………………………………..........
52
DAFTAR PUSTAKA ……..…………………………………………….......
53
DAFTAR INFORMAN …………………………………………………..........
56
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................
57
x
ABSTRAK
Salah satu tindakan eksploitasi ialah eksploitasi seksual anak yang
didefinisikan sebagai kegiatan yang melibatkan anak laki-laki maupun perempuan,
demi uang, keuntungan atau pertimbangan lain atau karena paksaan atau pengaruh
orang dewasa, sendikat atau kelompok, terkait dengan hubungan seksual atau
perilaku yang menimbulkan birahi, permasalahan yang timbul dalam perkara
eksploitasi sexsual anak adalah dalam Putusan Nomor 196/Pid.An./2012/PN.DPS
yang perlu adanya pembahasan tentang faktor penyebab anak melakukan tindakan
eksploitasi sexsual dan dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana terhadap
anak yang melakukan eksploitasi sexsual.
Metode penelitian yang digunakan adalah berupa penelitian yuridis empiris,
yaitu penelitian hukum yang didasarkan atas peraturan perundang-undangan dan teori
yang ada, kaitannya dengan dengan masalah yang ada di lapangan, metode penelitian
ini berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana
berkerjanya hukum di lingkungan masyarakat.
Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang anak melakukan perbuatan
eksploitasi sexsual, yaitu faktor lingkungan, kurangnya pendidikan dan pengawasan
orang tua terhadap anak, adanya ekses pola hidup mewah yang dapat menimbulkan
kejahatan dan faktor ekonomi yang susah.
Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa yaitu
terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa mengakui perbuatannya, menyesal atas
perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan yang memberatkan
perbuatan terdakwa telah membuat saksi korban maupun keluarganya harus
menanggung malu disekolah maupun dilingkungannya bahkan sampai dengan saat ini
saksi korban tidak berani sekolah karena malu, perbuatan terdakwa bertentangan
dengan norma kesusilaan dan adat setempat yang keadaan ini membuat resah
masyarakat disekitarnya selanjutnya menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengeksploitasi ekonomi atau
sexsual anak, menjatuhkan pidana oleh karenannya kepada terdakwa dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) tahun dan membayar denda sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga
puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak dapat membayar denda
tersebut diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. Pemerintah melalui
instansi terkait dan aparat penegak hukum melalui upaya prefentif seperti penyuluhan
Undang- undang yang berlaku dan akibat negatif dari persoalan eksploitasi seksual,
melakukan tindakan represif terhadap mereka yang terlibat namun harus dipisahkan
antara pelaku dan korban yang sudah tergolong dewasa dan anak- anak.
Kata Kunci : Eksploitasi Seksual, Pidana Anak, Perdagangan Anak.
xi
ABSTRACT
One act of exploitation is child sexual exploitation that is defined as the
activities involving boys and girls, for the sake of money, benefit or other
consideration or due to coercion or influence of an adult, syndicate or group,
associated with intercourse or behaviors that lead to lust, the problems that arise in
the case of child exploitation sexual as stated in Decision No. 196 / Pid.An. / 2012 /
PN.DPS that need for a discussion of the factors causing children conduct sexual
exploitation and basic consideration of the judge in the criminal punishment to the
childrenwhom conduct the sexual exploitation.
The method used in this research is in the form of empirical juridical, it
meansthe study of law based on legislation and the existing theory in accordance
with the real problems, this research method is used to recognize the law in a real
term and to examine aboutlaw performance in the society.
Some of the factors that cause child committing the child sexual exploitation,
namely environmental factors, lack of education and weak parental supervision,
hedonist lifestyle that may lead to crime and poor economic factors.
Consideration of the judge in imposing punishment to the defendant is the
defendant has not been convicted before, the defendant admitted her actions,
regretted her actions and promised not to re-do it in the days to come and the worst
is the defendant had humiliated the witnesses and their families in school or in their
environment, even up to this time the witness did not dare to go back to school again
because of shame, the defendant act is against both obscenity and customary norms
that these circumstances cause surrounding communities further stated the defendant
has been proven legally and convincingly guilty of committing the crime of exploiting
economic or child sexually, the defendant punished to imprisonment for 3 (three)
years and pay a fine of Rp. 30.000.000, - (thirty million rupiah),as an requirement if
the defendant cannot pay the finethen it would be replaced with imprisonment for 2
(two) months. The Government through the relevant agencies and law enforcement
agenciesconduct preventive act through counseling of Law in force and elaborating
about negative impact related to the issue of sexual exploitation, taking repressive act
to those who involved, but must be separated between the perpetrator and the victim
are classed as adults and children.
Keywords :Sexual Exploitation,Juvenile Crime, Child Trafficking.
xii
FAKTOR PENYEBAB DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM
MEMUTUS PERKARA TENTANG EKSPLOITASI SEKSUAL
SESUAI
DENGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK
LIDYA PERMATA DEWI
NIM : 1216051228
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
SKRIPSI
FAKTOR PENYEBAB DAN PERTIMBANGAN HAKIM
DALAM MEMUTUS PERKARA TENTANG
EKSPLOITASI SEKSUAL SESUAI DENGAN UNDANGUNDANG PERLINDUNGAN ANAK
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
LIDYA PERMATA DEWI
NIM. 1216051228
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, karena berkat limpahan rahmat beliau maka skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Skripsi yang berjudul "FAKTOR PENYEBAB DAN PERTIMBANGAN
HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA TENTANG EKSPLOITASI SEKSUAL
SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK" ini saya
susun untuk memenuhi persyaratan Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua
bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama
penyusunan tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut
kami sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana yang telah memberikan akses fasilitas kampus guna
mendukung pembuatan skripsi ini.
2. Dr. I GedeSwardhana, SH., MHselaku Pembantu Dekan I yang telah banyak
membantu dalam proses akademik mahasiswa semasa perkuliahan.
3. Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH., MH selaku Pembantu Dekan II yang telah banyak
membantu dalam proses akademik mahasiswa semasa perkuliahan..
v
4. Dr.I Gede Yusa, SH., MHselaku Pembantu Dekan III yang telah banyak
membantu dalam proses akademik mahasiswa semasa perkuliahan.
5. A. A Gede Oka Parwata, SH., MSI., Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum
Universitas Udayana
6. Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH.selaku Pembimbing I yang telah bersedia
mencurahkan ilmunya, membimbing dan menasehati dalam pembuatan skripsi
ini.
7. A.A. Ngurah Wirasila, SH., MH. selaku Pembimbing II yang telah bersedia
mencurahkan ilmunya, membimbing dan menasehati dalam pembuatan skripsi
ini.
8. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menanamkan
ilmunya kepada mahasiswa sehingga mencapai tahap akhir.
9. Seluruh Pegawai dan Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana
yang telah banyak membantu mahasiswa dalam urusan administrasi kampus
dan kelancaran perkuliahan.
10. Panitia Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
skripsi ini.
11. Putu Ngurah Aryatnaya SE (Bapak)dan Gusti Ayu Komang Ningsih MPd
(Ibu), Putu Eka Arya Ambara SE ( Kakak ) yang telahmendidik, serta
memberikan dukungan dan doa kepada penulis.
12. Sahabat- sahabat penulis : Dian Ferby Sugerindra SE, Emon Priyana SE,
Aditya Prabawa B (Hons) BBE yang selalu memberikan dukungan moral
vi
untuk menyelesaikann skripsi ini serta rekan-rekansaat perkuliahan yang
sangat membantu dalam penulisan ini, yang mampu memberikan ide-ide dan
membagi pengetahuannya dalam skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini sempurna, baik dari segi materi maupun
penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penyempurnaan tugas akhir ini.
Terakhir penulis berharap, semoga skripsi ini dapat memberikan hal yang
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga.
Denpasar , Agustus 2016
Penulis,
(LIDYA PERMATA DEWI)
vii
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
SAMPUL DALAM ...........................................................................................
i
PERSYARATAN GELAR SARJANA .........................................................
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................
iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................
viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
ix
ABSTRAK ......................................................................................................
xii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………........
1
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………………
1
1.2 RumusanMasalah ……………………………………………….
4
1.3 RuangLingkupMasalah ……………………………………….....
4
1.4 TujuanPenelitian …………………………………………………
4
a. TujuanUmum……………………………………………….
4
b. TujuanKhusus……………………………………………….
4
1.5 ManfaatPenelitian ……….………………………………………
5
a. ManfaatTeoritis…..…………………………………………
5
b. ManfaatPraktis.…………………………………………….
5
viii
1.6 LandasanTeoritis ….…………………………………………….
5
1.7 MetodePenelitian ……………………………………………….
11
1.7.1 JenisPenelitian……………………………………………........
11
1.7.2 SifatPenelitian .…………………………………….…...…….
12
1.7.3Data dan Sumber Data ………………….......……..…………..
13
1.7.4 TeknikPengumpulan Data…………......………………………
14
1.7.5 Teknik Penentuan Sampel Penelitian …….......………………...
14
BAB IITINJAUAN UMUMTENTANG EKSPLOITASI SEKSUAL
ANAK…………………………………………………………..
16
2.1. Pengertian Anak Dalam Peraturan Perundang-Undangan ...........
16
2.2. Hak Anak ......................................................................................
17
2.3. Pengertian Anak …………………………………………………
21
2.4. Perdagangan Anak ………………………………………………
22
2.5. Eksploitasi Seksual ……………………………………………...
24
2.5.1. Pengertian Eksploitasi Sexsual Anak ..................................
24
2.5.2. Bentuk-Bentuk Eksploitasi Anak ........................................
25
2.5.3. Faktor Penyebab Timbulnya Eksploitasi Anak ...................
27
BAB III PERBUATAN EKSPLOITASISEXSUAL…………………..
29
3.1. Anak Yang Melakukan Perbuatan Eksploitasi Sexsual ..................
29
3.2. Faktor Penyebab Timbulnya Eksploitasi Anak ...............................
32
ix
BAB IV DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM ........................
PENJATUHKAN PIDANATERHADAP ANAK YANG .......
MELAKUKAN EKSPLOITASI SEXSUAL…………………..
A.
39
Contoh Kasus Tindak Pidana Eksploitasi Sexsual .....................
39
4.1. Analisa Kasus ……………………………………………
42
4.2. Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhkan .............
Pidana Terhadap Anak Yang Melakukan ……….……..
Eksploitasi Sexsual Berdasarkan .....................................
Putusan PengadilanNomor ...............................................
196/Pid.An/2012/PN.DPS ................................................. 43
BAB V PENUTUP …………………………………………………………..
51
1.1. Kesimpulan …………………………………………...........…....
51
1.2. Saran-Saran ………………………………………………..........
52
DAFTAR PUSTAKA ……..…………………………………………….......
53
DAFTAR INFORMAN …………………………………………………..........
56
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................
57
x
ABSTRAK
Salah satu tindakan eksploitasi ialah eksploitasi seksual anak yang
didefinisikan sebagai kegiatan yang melibatkan anak laki-laki maupun perempuan,
demi uang, keuntungan atau pertimbangan lain atau karena paksaan atau pengaruh
orang dewasa, sendikat atau kelompok, terkait dengan hubungan seksual atau
perilaku yang menimbulkan birahi, permasalahan yang timbul dalam perkara
eksploitasi sexsual anak adalah dalam Putusan Nomor 196/Pid.An./2012/PN.DPS
yang perlu adanya pembahasan tentang faktor penyebab anak melakukan tindakan
eksploitasi sexsual dan dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana terhadap
anak yang melakukan eksploitasi sexsual.
Metode penelitian yang digunakan adalah berupa penelitian yuridis empiris,
yaitu penelitian hukum yang didasarkan atas peraturan perundang-undangan dan teori
yang ada, kaitannya dengan dengan masalah yang ada di lapangan, metode penelitian
ini berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana
berkerjanya hukum di lingkungan masyarakat.
Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang anak melakukan perbuatan
eksploitasi sexsual, yaitu faktor lingkungan, kurangnya pendidikan dan pengawasan
orang tua terhadap anak, adanya ekses pola hidup mewah yang dapat menimbulkan
kejahatan dan faktor ekonomi yang susah.
Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa yaitu
terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa mengakui perbuatannya, menyesal atas
perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan yang memberatkan
perbuatan terdakwa telah membuat saksi korban maupun keluarganya harus
menanggung malu disekolah maupun dilingkungannya bahkan sampai dengan saat ini
saksi korban tidak berani sekolah karena malu, perbuatan terdakwa bertentangan
dengan norma kesusilaan dan adat setempat yang keadaan ini membuat resah
masyarakat disekitarnya selanjutnya menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengeksploitasi ekonomi atau
sexsual anak, menjatuhkan pidana oleh karenannya kepada terdakwa dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) tahun dan membayar denda sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga
puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak dapat membayar denda
tersebut diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. Pemerintah melalui
instansi terkait dan aparat penegak hukum melalui upaya prefentif seperti penyuluhan
Undang- undang yang berlaku dan akibat negatif dari persoalan eksploitasi seksual,
melakukan tindakan represif terhadap mereka yang terlibat namun harus dipisahkan
antara pelaku dan korban yang sudah tergolong dewasa dan anak- anak.
Kata Kunci : Eksploitasi Seksual, Pidana Anak, Perdagangan Anak.
xi
ABSTRACT
One act of exploitation is child sexual exploitation that is defined as the
activities involving boys and girls, for the sake of money, benefit or other
consideration or due to coercion or influence of an adult, syndicate or group,
associated with intercourse or behaviors that lead to lust, the problems that arise in
the case of child exploitation sexual as stated in Decision No. 196 / Pid.An. / 2012 /
PN.DPS that need for a discussion of the factors causing children conduct sexual
exploitation and basic consideration of the judge in the criminal punishment to the
childrenwhom conduct the sexual exploitation.
The method used in this research is in the form of empirical juridical, it
meansthe study of law based on legislation and the existing theory in accordance
with the real problems, this research method is used to recognize the law in a real
term and to examine aboutlaw performance in the society.
Some of the factors that cause child committing the child sexual exploitation,
namely environmental factors, lack of education and weak parental supervision,
hedonist lifestyle that may lead to crime and poor economic factors.
Consideration of the judge in imposing punishment to the defendant is the
defendant has not been convicted before, the defendant admitted her actions,
regretted her actions and promised not to re-do it in the days to come and the worst
is the defendant had humiliated the witnesses and their families in school or in their
environment, even up to this time the witness did not dare to go back to school again
because of shame, the defendant act is against both obscenity and customary norms
that these circumstances cause surrounding communities further stated the defendant
has been proven legally and convincingly guilty of committing the crime of exploiting
economic or child sexually, the defendant punished to imprisonment for 3 (three)
years and pay a fine of Rp. 30.000.000, - (thirty million rupiah),as an requirement if
the defendant cannot pay the finethen it would be replaced with imprisonment for 2
(two) months. The Government through the relevant agencies and law enforcement
agenciesconduct preventive act through counseling of Law in force and elaborating
about negative impact related to the issue of sexual exploitation, taking repressive act
to those who involved, but must be separated between the perpetrator and the victim
are classed as adults and children.
Keywords :Sexual Exploitation,Juvenile Crime, Child Trafficking.
xii