PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM
PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ilmu Administrasi Bisinis Pada FISIP UPN “Veteran” J awa Timur

OLEH:
NUR KHOIRUNI J AZULY
NPM 1042010037

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM
PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh :

NUR KHOIRUNI J AZULY
NPM. 1042010037

Telah Disetujui Untuk Mengikuti Ujian Skripsi

Menyetujui,
Pembimbing Utama

R.Y. Rusdianto, S.Sos, M.Si
NPT. 372069500461

Mengetahui
DEKAN


Dra. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM
PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh :
NUR KHOIRUNI J AZULY
NPM. 1042010037
Telah dipertahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
Pr ogr am Studi Ilmu Administr asi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur

Pada tanggal 23 J uni 2014
Pembimbing Utama


Tim Penguji
1. Ketua

R.Y. Rusdianto, S.Sos, M.Si
NPT. 372069500461

Dra. Lia Nirawati, M.Si
NIP. 196009241993032001
2. Sekretaris

Dra. Sonja Andarini, M.Si
NIP. 196503261993092001
3. Anggota

R.Y. Rusdianto, S.Sos, M.Si
NPT. 372069500461
Mengetahui,
DEKAN

Dra. Hj. Suparwati, M.Si

NIP. 195507181983022001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT

atas segala

karunia serta rahmat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini dengan judul: “Pengaruh Rasio Pr ofitabilitas Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bur sa
Efek Indonesia”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak
akan berjalan lancar dan berwujud baik tanpa adanya dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak R.Y.
Rusdianto, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
petunjuk dan bimbingan sehingga terselesaikannya skripsi ini. Pada kesempatan
ini, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1.

Ibu Hj. Suparwati, Dra, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2.

Ibu Lia Nirawati Dra, M.Si selaku ketua program studi Ilmu Administrasi
Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Ibu Siti Ning Farida, Dra, M.Si selaku sekretaris program studi Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Pembangunan Nasional ” Veteran ” Jawa Timur.

4.

Ibu Sonja Andarini, Dra, M.Si selaku dosen wali.


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5.

Bapak Ibu dosen maupun staf karyawan program studi Ilmu Administrasi
Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan
Nasional ” Veteran ” Jawa Timur.

6.

Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7.

Seluruh teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak kekurangan baik


dari segi teknis maupun dari segi penyusunannya. Untuk itu, penulis senantiasa
bersedia dan terbuka dalam menerima saran dan kritik yang bersifat membangun.
Besar harapan penulis agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Allah
SWT senantiasa memberikan petunjuk bagi kita semua. Amin.

Surabaya,

Juni 2014

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN J UDUL ................................................................................


i

HALAMAN PERSETUJ UAN.................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................

iii

KATA PENGANTAR .............................................................................

iv

DAFTAR ISI .............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .....................................................................................


xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv
ABSTRAKSI .............................................................................................. xvi
ABSTRACT ............................................................................................... xvii
BAB

I

PENDAHULUAN ...............................................................

1

1.1

Latar Belakang .....................................................................

1


1.2

Perumusan Masalah ..............................................................

6

1.3

Tujuan Penelitian ..................................................................

7

1.4

Manfaat Penelitian ...............................................................

8

BAB II


TINJ AUAN PUSTAKA......................................................

9

2.1

Penelitian Terdahulu ...........................................................

9

2.2

Landasan Teori ..................................................................... 11
2.2. 1 Pengertian Manajemen Keuangan ............................ 11
2.2.1.1 Tujuan Manajemen Keuangan ..................... 12
2.2.1.2 Manfaat Manajemen Keuangan ................... 13

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2. 2 Pengertian Investasi ................................................. 15
2.2.2.1 Tujuan Investasi ........................................... 16
2.2.2.2 Bentuk-bentuk Investasi .............................. 16
2.2. 3 Pasar Modal ............................................................. 16
2.2.3.1 Pengertian Pasar Modal ................................ 16
2.2.3.2 Jenis-jenis Pasar Modal................................. 18
2.2.3.3 Manfaat Pasar Modal ................................... 20
2.2.3.4 Pelaku Pasar Modal ...................................... 22
2.2. 4 Saham ...................................................................... 26
2.2.4.1 Pengertian Saham ........................................ 26
2.2.4.2 Jenis-jenis Saham ........................................ 27
2.2.4.3 Keuntungan Memiliki Saham ...................... 30
2.2.4.4 Resiko Investasi pada Saham ...................... 30
2.2.4.5 Penilaian Saham ........................................... 32
2.2.4.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga
Saham .......................................................... 33
2.2. 5 Analisis Penilaian Saham ........................................ 35
2.2.5.1 Pengertian Analisis Penilaian Saham .......... 35
2.2.5.2 Macam-macam Analisis Penilaian Saham ... 35
2.2. 6 Analisis Rasio Keuangan ......................................... 38
2.2. 7 Jenis-jenis Rasio Keuangan ...................................... 39
2.2.7.1 Rasio Likuiditas ............................................ 39
2.2.7.2 Rasio Laverage ............................................. 41

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.7.3 Rasio Aktivitas ............................................. 43
2.2.7.4 Rasio Profitabilitas ........................................ 44
2.2. 8 Pengaruh Gross Profit Margin Terhadap Harga
Saham ...................................................................... 47
2.2. 9 Pengaruh Return On Asset Terhadap Harga
Saham ...................................................................... 48
2.2.10 Pengaruh Return On Investment Terhadap Harga
Saham .....................................................................

48

2.2.11 Pengaruh Return On Equity Terhadap Harga Saham 50
2.2.12 Pengaruh Earning Per Share Terhadap Harga
Saham ...................................................................... 52
2.3

Kerangka Berfikir ................................................................ 53

2.4

Hipotesis .............................................................................. 55

BAB III
3.1

METODOLOGI PENELITIAN ...................................... 57
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .................. 57
3.1.1 Variabel Bebas ......................................................... 57
3.1.2 Variabel Terikat ....................................................... 59

3.2

Populasi, Sampel dan Tehnik Penarikan Sampel ................ 60
3.2.1 Populasi .................................................................... 60
3.2.2 Sampel ..................................................................... 61
3.2.3 Tehnik Penarikan Sampel ....................................... 62

3.3

Tehnik Pengumpulan Data .................................................. 63

3.4

Tehnik Analisis dan Uji Hipotesis ...................................... 64

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.1

Uji Asumsi Klasik ................................................... 64

3.4.2

Analisis Regresi Berganda ...................................... 67

3.4.3

Uji Hipotesis ............................................................ 68
3.4.3.1 Uji Serentak (Ftest) ....................................... 68
3.4.3.2 Uji Parsial (ttest) ........................................... 70

BAB

IV
4.1

HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................

72

Hasil ..................................................................................... 72
4.1.1

Gambaran Umum Objek Penelitian ......................... 72
4.1.1.1 Bursa Efek Indonesia .................................. 72
4.1.1.2 Gambaran Umum Perusahaan Sampel ........ 76

4.1.2

Penyajian Data Penelitian ........................................ 84
4.1.2.1 Gross Profit Margin (GPM) ........................ 84
4.1.2.2 Return On Asset (ROA) ............................... 86
4.1.2.3 Return On Investment (ROI) ....................... 88
4.1.2.4 Return On Equity (ROE) ............................. 90
4.1.2.5 Earning Per Share (EPS) ............................ 92
4.1.2.6 Harga Saham ............................................... 94

4.1.3

Uji Asumsi Klasik ................................................... 96
4.1.3.1 Uji Normalitas ............................................

96

4.1.3.2 Uji Autokorelasi .........................................

97

4.1.3.3 Uji Multikolinearitas ................................... 98
4.1.3.4 Uji Heteroskedastisitas ............................... 99
4.1.4

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ................. 100

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.5

Pengujian Hipotesis ................................................ 103
4.1.5.1 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ....... 103
4.1.5.2 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ...........

105

4.1.5.3 Uji Hipotesis Pengaruh Dominan .............. 112
4.1.5.4 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien
Determinasi ................................................. 112
4.2
BAB V

Pembahasan ........................................................................ 114
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................ 118

5.1

Kesimpulan ......................................................................... 118

5.2

Saran .................................................................................. 119

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. 1

Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman pada
BEI Tahun 2008 - 2012 ........................................................ 3

Tabel 3. 1

Daftar Perusahaan Sampel ................................................... 63

Tabel 3. 2

Penentuan Nilai Durbin Watson .......................................... 65

Tabel 4. 1

Data GPM Perusahaan Makanan dan Minuman yang
Terdaftar Di BEI ................................................................

Tabel 4. 2

Data ROA Perusahaan Makanan dan Minuman yang
Terdaftar Di BEI ................................................................

Tabel 4. 3

91

Data EPS Perusahaan Makanan dan Minuman yang
Terdaftar Di BEI ................................................................

Tabel 4. 6

89

Data ROE Perusahaan Makanan dan Minuman yang
Terdaftar Di BEI ................................................................

Tabel 4. 5

87

Data ROI Perusahaan Makanan dan Minuman yang
Terdaftar Di BEI ................................................................

Tabel 4. 4

85

93

Data Harga Saham Tahunan Perusahaan Makanan dan
Minuman yang Terdaftar Di BEI ........................................ 95

Tabel 4. 7

Uji Normalitas Kolmogorov - Smirnov .............................. 97

Tabel 4. 8

Nilai Durbin Watson ........................................................... 98

Tabel 4. 9

Nilai Variance Inflation factor variabel bebas .................... 99

Tabel 4.10

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .............................. 101

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel 4.11

Hasil Perhitungan Uji F ....................................................... 104

Tabel 4.12

Hasil Perhitungan Uji t ........................................................ 106

Tabel 4.13

Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ................... 113

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1

Kerangka Berfikir Penelitian ............................................... 53

Gambar 3.1

Daerah Penerimaan/ Penolakan Hipotesis Secara Simultan

Gambar 3.2

Daerah Penerimaan/ Penolakan Hipotesis Secara Parsial .... 71

Gambar 4.1

Scatter Plot Residual vs Fits ................................................ 100

Gambar 4.2

Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Uji F ............ 105

Gambar 4.3

Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t

69

variabel X1 ........................................................................... 107
Gambar 4.4

Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t
variabel X2 ........................................................................... 108

Gambar 4.5

Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t
variabel X3 ........................................................................... 109

Gambar 4.6

Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t
variabel X4 ........................................................................... 110

Gambar 4.7

Kurva daerah penerimaan dan penolakan H0 uji t
variabel X5 ........................................................................... 111

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Tabel 4.1 Data GPM Perusahaan Makanan dan Minuman

Lampiran 2

Tabel 4.2 Data ROA Perusahaan Makanan dan Minuman

Lampiran 3

Tabel 4.3 Data ROI Perusahaan Makanan dan Minuman

Lampiran 4

Tabel 4.4 Data ROE Perusahaan Makanan dan Minuman

Lampiran 5

Tabel 4.5 Data EPS Perusahaan Makanan dan Minuman

Lampiran 6

Tabel 4.6 Data Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman

Lampiran 7

Tabel 4.7 Uji Normalitas Kolmogorov-Sminorv
Tabel 4.8 Nilai Durbin Watson

Lampiran 8

Tabel 4.9 Nilai Varianve Inflation Factor variabel bebas
Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Lampiran 9

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji F
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji t
Tabel 4.13 Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

Lampiran 10 Gambar 4.1 Scatter Plot Residual vs Fits
Gambar 4.2 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Uji F
Lampiran 11 Gambar 4.3 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Uji t
Variabel X1
Gambar 4.4 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Uji t
Variabel X2
Gambar 4.5 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Uji t
Variabel X3

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Lampiran 12 Gambar 4.6 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Uji t
Variabel X4
Gambar 4.7 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Uji t
Variabel X5

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKSI

NUR KHOIRUNI J AZULY, PENGARUH RASIO PROFITABILITAS
TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN
MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE TAHUN 2008 – 2012.
Kebutuhan informasi mengenai harga saham bagi investor semakin
meningkat, hal ini disebabkan investor ingin mengurangi kerugian. Penelitian ini
menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui variabel gross
profit margin, return on asset, return on investment, return on equity, dan earning
per share berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap harga saham.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tercatat sebanyak 16
perusahaan. Namun yang dijadikan sampel dalam penelilitian ini sebayak 11
perusahaan. Sedangkan tehnik yang digunakan dalam menentuan sampel adalah
purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tehnik
dokumentasi. Data internal perusahaan makanan dan minuman untuk variabel
gross profit margin, return on asset, return on investment, return on equity,
earning per share dan harga saham diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode tahun 2008 – 2012.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dapat
diketahui bahwa secara simultan variabel gross profit margin, return on asset,
return on investment, return on equity, dan earning per share berpengaruh
siginifikan terhadap harga saham. Pada pengujian secara parsial diperoleh hasil
variabel gross profit margin, return on assets, return on investment, dan return on
equity secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham,
sedangkan earning per share secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga
saham.
Kata kunci : gross profit margin, return on asset, return on investment, return
on equity, earning per share, dan harga saham

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT

NUR KHOIRUNI J AZULY, PENGARUH RASIO PROFITABILITAS
TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN
MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE TAHUN 2008 – 2012.
The need information on the stock price for investors is increasing, it is
because investors want to reduce losses, this study will use multiple linear
regression analysis to determine the variable gross profit margin, return on asset,
return on investment, return on equity, and earning per share influence partial
and simultaneous effect on stock prices.
The population in this study is a food and beverage company that is listed
on the Indonesia Stock Exchange (IDX) year period 2008-2012 and there were 16
companies. But who made the sample in this research are 11 companies. While
the determination of samples used purposive sampling technique. The data
collection techniques used in this study documentation. Internal data food and
beverage company to variables gross profit margin, return on asset, return on
investment, return on equity, earning per share, and stock prices obtained through
the Indonesia Stock Exchange (IDX) year period 2008-2012.
Based on the result of multiple regression analysis and hypothesis test can
be seen that simultaneous gross profit margin, return on asset, return on
investment, return on equity, and earning per share on stock prices. In the partial
test result obtained the variable gross profit margin, return on assets, return on
investment, dan return on equity significantly no effect on stock prices. While the
earning per share significantly influence stock prices.
Key words : gross profit margin, return on asset, return on investment, return
on equity, earning per share, and stock price.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Pasar

modal

merupakan

suatu

sarana

untuk

mengatasi

permasalahan likuiditas perusahaan sekaligus sebagai salah satu sarana
investasi bagi pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana. Didalam
Pasar modal terdapat berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang
bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa
dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.

Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan
dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang
berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan Efek”.

Pasar modal yang maju dan pesat merupakan impian banyak
negara. Menurut Tjiptono dan Henry ( 2006 : 2 ), Pasar modal memiliki
peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal
menjalankan dua fungsi sekaligus yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar
modal menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan yaitu
pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang
memerlukan dana (issuer, pihak yang menerbitkan efek atau emiten).

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Dengan adanya pasar modal maka pihak yang mempunyai kelebihan dana
dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh
keuntungan (return), sedangkan pihak perusahaan dapat memanfaatkan
dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu
tersedianya dana dari operasi perusahaan. Pasar modal dikatakan memiliki
fungsi keuangan, karena memberikan kemungkinan dan kesempatan
memperoleh keuntungan bagi pemilik dana sesuai dengan karakteristik
investasi yang dipilih.
Dengan keberadaan pasar modal, perusahaan-perusahaan akan
lebih mudah memperoleh dana, sehingga akan mendorong perekonomian
nasional menjadi lebih maju, dan dapat menciptakan kesempatan kerja
yang lebih luas, serta meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah.
Pasar modal Indonesia mengalami perjalanan pasang surut sejak
awal dikembangkan. Pertumbuhan pasar modal di Indonesia tidak hanya
dipengaruhi faktor internal, tetapi juga kondisi eksternal perekonomian
dunia. Pasar modal mempresentasikan kondisi perekonomian suatu negara,
semakin maju dan berkembangnya pasar modal suatu negara, maka
semakin maju dan berkembangnya perekonomian negara tersebut, begitu
pula sebaliknya. Dengan demikian pasar modal dapat dijadikan indikator
sejauh mana lingkungan usaha suatu negara kondusif untuk aktifitas
bisnis.

Pada tanggal 10 Agustus 1977 berdasarkan kepres RI No. 52 tahun
1976 pasar modal diaktifkan kembali dengan tujuan untuk menggerakkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

dana yang murah dari masyarakat sehingga dapat disalurkan pada berbagai
sektor usaha lain yang lebih produktif.

Perubahan harga saham atau tinggi rendahnya harga saham
menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh para pelaku dalam pasar
saham karena harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan
perusahaan yang secara tersirat menunjukkan pula kredibilitas perusahaan.

Tabel 1.1
Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman pada BEI
Tahun 2008 – 2012 (Dalam Rp)
No

Nama Per usahaan

2008

2009

2010

2011

2012

1

PT Akasha Wira International, Tbk

225

640

1.620

1.010

1.920

2

PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

425

360

780

495

1.080

3

PT Tri Banyan Tirta, Tbk

-

-

-

-

315

4

PT Cahaya Kalbar, Tbk

630

1.490

1.100

950

1.300

5

PT Davomas Abadi, Tbk

58

50

74

50

50

6

PT Delta Djakarta, Tbk

19.000

62.000

120.000

111.500

255.000

-

-

4.675

5.200

7.800

930

3.550

4.875

4.600

5.850

49.500

177.000

274.950

359.000

740.000

1.140

4.500

10.750

14.250

20.000

75

110

80

310

205

-

-

2.650

3.325

6.900

PT Indofood CBP Sukses Makmur,
7
Tbk
8

PT Indofood Sukses Makmur, Tbk

9

PT Multi Bintang Indonesia, Tbk

10

PT Mayora Indah, Tbk

11

PT Prashida Aneka Niaga, Tbk

12

PT Nippon Indosari Corporindo,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Tbk
13

PT Sekar Bumi, Tbk

14
15

-

-

-

-

390

PT Sekar Laut, Tbk

90

150

140

140

180

PT Siantar Top, Tbk

145

250

385

690

1.050

800

580

1.210

1.080

1.330

PT Ultr ajaya Milk Industry and
16
Tr ading Company, Tbk

Sumber : Bursa Efek Indonesia, 2014
Didalam bursa efek harga saham mengalami fluktuasi. Adapun
penyebab perubahan harga saham dipengaruhi oleh faktor internal maupun
faktor eksternal perusahaan. Faktor internal disebut juga faktor
fundamental adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan dan dapat
dikendalikan oleh manajemen perusahaan tersebut seperti kemampuan
manajemen perusahaan dalam menghasilkan keuntungan baik berupa
deviden maupun capital again yang akan diterima oleh pemegang saham,
tingkat pengembalian investasi, tingkat resiko perusahaan. Sedangkan
faktor eksternal yang merupakan faktor non fundamental biasanya bersifat
makro, seperti situasi politik dan keamanan, perubahan nilai tukar mata
uang, turunnya nilai suku bunga bank, serta rumor-rumor hasil rekayasa
para spekulan atau orang-orang yang ingin mendapatkan keuntungan dari
situasi tersebut.

Di pasar modal terdapat banyak pilihan perusahaan yang dapat
dipilih oleh investor untuk menanamkan modalnya. Salah satunya adalah
perusahaan makanan dan minuman. Perusahaan makanan dan minuman

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

dapat dinilai sebagai pasar yang kompetitif karena makanan dan minuman
merupakan kebutuhan pokok manusia. Dalam kondisi apapun manusia
akan selalu membutuhkan makanan dan minuman dibandingkan dengan
kebutuhan lainnya. Pentingnya kebutuhan makanan dan minuman
menyebabkan permintaan terhadap kedua kebutuhan tersebut relatif stabil.
Kestabilan permintaan mendorong banyaknya pelaku usaha yang bergerak
dikedua bidang tersebut. Semakin banyak perusahaan yang bergerak
dalam bidang tertentu, maka pasar pada bidang tersebut akan semakin
kompetitif.
Di Bursa Efek Indonesia terdapat 16 perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar, namun hanya 11 perusahaan yang dijadikan
objek penelitian dengan alasan telah menyampaikan laporan tahunan
secara rutin selama lima tahun terakhir sesuai dengan periode data
penelitian yang diperlukan dari tahun 2008 sampai dengan 2012 dengan
informasi fluktuasi harga saham yang aktif. Dari 11 perusahaan tersebut
kemudian dijadikan sebagai objek penelitian tentang faktor fundamental
yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga saham di perusahaan tersebut
yaitu rasio profitabilitas yang meliputi Gross Profit Margin (GPM),
Return On Asset (ROA), Return On Investment (ROI), Return On Equity
(ROE), dan Earning Per Share (EPS).
Dalam kerangka inilah penelitian dilakukan walaupun disadari
bahwa faktor fundamental sangat luas dan kompleks cakupannya tidak
hanya meliputi kondisi internal perusahaan tetapi juga kondisi eksternal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

yang berada diluar kendali perusahaan. Kondisi internal perusahaan tidak
dapat diabaikan karena kondisi internal perusahaan juga merupakan salah
satu hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan oleh investor. Kondisi
internal perusahaan dapat memberikan informasi kepada investor
mengenai kinerja perusahaan, pendapatan atau keuntungan perusahaan,
dan keamanan investasi. Dengan mengetahui kondisi internal maka
investor dapat menentukan estimasi dan memprediksi kondisi dan kinerja
perusahaan dimasa mendatang dan dapat membantu investor sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam berinvestasi.
Oleh karena itu penelitian ini dibatasi hanya menganalisis faktorfaktor fundamental atau kondisi internal perusahaan dari aspek
performance financial.
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik mengangkat topik
tersebut kedalam penelitian dengan judul “Pengar uh Rasio Profitabilitas
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan,
perumasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1.

Apakah Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment,
Return On Equity, dan Earning Per Share secara simultan mempunyai

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2.

Apakah Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment,
Return On Equity, dan Earning Per Share secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3.

Manakah diantara Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On
Investment, Return On Equity, dan Earning Per Share yang
mempunyai pengaruh dominan terhadap harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada perumusan masalah yang telah dikemukakan,
maka tujuan penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui pengaruh Gross Profit Margin, Return On Asset,
Return On Investment, Return On Equity, dan Earning Per Share
secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2.

Untuk mengetahui pengaruh Gross Profit Margin, Return On Asset,
Return On Investment, Return On Equity, dan Earning Per Share
secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

3.

Untuk mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh dominan
Gross Profit Margin, Return On Asset, Return On Investment, Return
On Equity, dan Earning Per Share terhadap harga saham pada
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
indonesia.

1.4

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi
pengembangan ilmu pengetahuan sebagai sumber bacaan atau
referensi yang dapat memberikan informasi teoritis dan empiris pada
pihak-pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
permasalahan ini, dan menambah sumber pustaka yang telah ada.

2.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak
manajemen

perusahaan

sebagai

masukan

atau

dasar

untuk

meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat menarik investor untuk
menanamkan modal diperusahaan dan sebagai informasi dalam
pengambilan keputusan.
3.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
tentang pengaruh laporan keuangan terhadap harga saham yang
diperdagangkan di pasar modal, sehingga dapat dijadikan sebagai
bahan

pertimbangan

dalam

pengambilan

keputusan

berinvestasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dalam

9

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

1.1

Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian mengenai pengaruh beberapa faktor terhadap
harga saham yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan bahan
kajian yang berkaitan dengan penelitian ini adalah :
1. Karina Dewi Puspita (2008)
a. Dengan judul “Pengaruh price Earning Ratio (PER), Earning Per
Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio
(DER) terhadap harga saham pada Perusahaan Sub-Sektor
Industri Textile yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.
b. Permasalahan yang dibahas adalah seberapa besar pengaruh Price
Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return On Asset
(ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham baik
secara parsial maupun simultan pada perusahaan Sub-Sektor Industri
Textile tahun 2007-2010.
c. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji-t) diperoleh hasil
sebagai berikut :
a.

Variable Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap
harga saham. Hal ini bermakna bahwa setiap peningkatan

9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

DER atau hutang yang tinggi akan memperbesar laba bagi
pemegang saham.
b.

Variable Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share
(EPS) dan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh
terhadap harga saham.

2. Hasil pengujian hipotesis secara bersama-sama (uji-F) diperoleh
hasil bahwa semua variabel independen yaitu Price Earning Ratio
(PER), Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan
Debt to Equity Ratio (DER) secara bersama-sama berpengaruh
terhadap harga saham.
2. Galih Sasmita (2010)
a. Dengan judul “Pengaruh variabel Earning Per Share (EPS), dan
Devidend Pers Share (DPS) terhadap harga saham pada
Perusahaan Makanan dan Minuman yang Go Public di Bursa
Efek Indonesia (BEI)”.
b. Permasalahan yang dibahas adalah seberapa besar pengaruh Earning
Per Share (EPS), dan Devidend Per Share (DPS) terhadap harga
saham baik secara parsial maupun simultan pada Perusahaan
Makanan dan Minuman tahun 2005-2009.
c. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji-t) diperoleh hasil
sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

a.

Variabel Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap
harga saham.

b.

Variabel Devidend Pers Share (DPS) tidak berpengaruh
terhadap harga saham.

2. Hasil pengujian hipotesis secara bersama-sama (uji-F) diperoleh
hasil bahwa semua variabel independen yaitu Earning Per Share
(EPS), dan Devidend Pers Share (DPS) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap harga saham.

2.2

Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Manajemen Keuangan
Menurut Sudana ( 2009 : 13 ), manajemen keuangan merupakan
salah satu bidang fungsional yang mempelajari tentang investasi,
pendanaan, dan pengelolaan laba bersih perusahaan apakah dibayarkan
sebagai deviden atau diinvestasikan kembali dalam perusahaan.
Menurut Husnan (2004:3), manajemen keuangan merupakan
pengaturan kegiatan keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis
dan pengendalian kegiatan keuangan yang dilakukan dalam suatu
organisasi.
Menurut Sutrisno (2003:3), manajemen keuangan dapat diartikan
sebagai semua aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha
mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk
menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Menurut Martono (2001:4), Manajemen keuangan adalah segala
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh
dana, menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai dengan tujuan
perusahaan secara menyeluruh. Dengan kata lain manajemen keuangan
merupakan manajemen (pengelolaan) mengenai bagaimana memperoleh
aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen
perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan
menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk
menghasilkan laba.

2.2.1.1 Tujuan Manajemen Keuangan
Menurut Husnan ( 2004 : 6 ) mendefinisikan bahwa manajemen
keuangan dapat membantu manajer keuanagan dalam pengambilan
keputusan-keputusan keuangan yang benar. Untuk bisa mengambil
keputusan-keputusan keuangan yang benar, maka manajer keuangan perlu
menentukan tujuan yang harus dicapai keputusan yang benar adalah
keputusan yang akan membantu mencapai tujuan tersebut. Secara normatif
tujuan keputusan keuangan adalah untuk

memaksimumkan

nilai

perusahaan.
Menurut Kasmir ( 2010 : 13 ) mendefinisikan bahwa manajemen
keuangan memiliki tujuan melalui dua pendekatan, yaitu:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

1. Profit risk approach, dalam hal ini manajer keuangan tidak hanya
sekedar mengejar maksimalisasi profit, akan tetapi juga harus
mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi. Secara garis besar
pendekatan ini terdiri dari maksimalisasi profit, minimal risk, maintain
control, dan achieve flexibility (careful management of fund and
activities).
2. Liquidity and profitability, merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan bagaimana seorang manajer keuangan mengelola likuiditas dan
profitabilitas perusahaan.

2.2.1.2 Manfaat Manajemen Keuangan
Menurut Martono (2001:4), ada tiga fungsi manajemen keuangan
yaitu :
1.

Keputusan Investasi
Keputusan investasi merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang
akan dikelola oleh perusahaan. Keputusan investasi ini merupakan
keputusan yang paling penting diantara ketiga bidang keputusan
lainnya. Hal ini karena keputusan investasi berpengaruh secara
langsung terhadap besarnya rentabilitas investasi dan aliran kas
perusahaan untuk waktu-waktu yang akan datang. Rentabilitas
investasi (return on investment) merupakan kemampuan perusahaan
memperoleh laba yang dihasilkan dari suatu investasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

2.

Keputusan pendanaan
Keputusan pendanaan menyangkut beberapa hal yaitu :
a.

Keputusan mengenai penetapan sumber dana yang diperlukan
untuk membiayai investasi. Sumber dana yang akan digunakan
untuk membiayai investasi tersebut dapat berupa hutang jangka
panjang, hutang jangka pendek, dan modal sendiri

b.

Penetapan tentang perimbangan pembelanjaan yang terbaik atau
sering juga disebut struktur modal yang optimum. Struktur
modal optimum merupakan perimbangan hutang jangka panjang
dan modal sendiri dengan biaya modal rata-rata minimal.

3.

Keputusan Pengelola Aset
Apabila aset telah diperoleh dengan pendanaan yang tepat, maka asetaset tersebut memerlukan pengelolaan secra efisien. Manajer
keuangan bersama manajer-manajer lain diperusahaan bertanggung
jawab terhadap berbagai tingkatan operasi dari aset-aset yang ada.
Pengalokasian dana yang digunakan untuk pengadaan dan tanggung
jawab tersebut menuntut manajer keuangan lebihmemperhatikan
pengelolaan aktiva lancar daripada aktiva tetap. Manajer keuangan
yang konservatif akan mengalokasikan dananya sesuai dengan jangka
waktu aset yang dinilai.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.2.2 Pengertian Investasi
Menurut Halim ( 2005 : 4 ) mendefinisikan bahwa investasi pada
hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan
harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang.
Menurut Sunariyah ( 2003 : 4 ) mendefinisikan investasi adalah
penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasamasa yang akan datang. Investasi dalam bentuk aktiva riil (real assets) dan
investasi dalam bentuk surat-surat berharga atau sekuritas (marketable
securities atau financial assets). Aktiva riil adalah aktiva berwujud seperti
emas, perak, intan, barang-barang seni dan real estate. Sedangkan aktiva
finansial adalah surat-surat berharga yang pada dasarnya merupakan klaim
atas aktiva riil yang dikuasai oleh entitas.
Menurut Tandellin ( 2001 : 3 ) mendefinisikan investasi adalah
komitmen atas sejumlah dana atau sumber-sumber dana lainnya yang
dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan
dimasa mendatang.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa investasi adalah
kegiatan menanamkan modal yang dimiliki dengan harapan akan
mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.
Kegiatan investasi ini dapat dilakukan baik oleh individu maupun
oleh lembaga yang mempunyai kelebihan dana, biasanya dilatar belakangi
oleh motif pencarian keuntungan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.2.1 Tujuan Investasi
Menurut Fahmi ( 2012 : 4 ) investasi mempunyai beberapa tujuan
yaitu :
1. Terciptanya keberlanjutan (continuity) dalam investasi tersebut
2. Terciptanya profit yang maksimum atau keuntungan yang diharapkan
(profit actual)
3. Terciptanya kemakmuran bagi para pemegang saham
4. Turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa

2.2.2.2 Bentuk-bentuk Investasi
Fahmi ( 2012 : 4 ), dalam aktivitasnya investasi pada umumnya
dikenal ada dua bentuk yaitu :
1. Real investment
Merupakan investasi nyata yang secara umum melibatkan asset
berwujud, seperti tanah, emas, mesin-mesin, atau bangunan.
2. Financial investment
Merupakan investasi keuangan yang melibatkan kontrak tertulis, seperti
saham biasa (common stock) dan obligasi (bond).

2.2.3 Pasar Modal
2.2.3.1 Pengertian Pasar Modal
Menurut Alwi ( 2003 : 14 ) secara formal pasar modal dapat
didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

panjang yang diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal
sendiri, yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun
perusahaan swasta. Sedangkan pasar modal dalam arti sempit adalah suatu
tempat yang terorganisasi dimana efek-efek diperdagangkan. Bursa efek
atau stock exchange adalah suatu sistem yang terorganisasi yang
mempertemukan penjual dan pembeli efek, yang dilakukan baik secara
langsung maupun melalui wakil-wakilnya.
Menurut Fahmi ( 2012 : 55 ) pasar modal adalah tempat dimana
berbagai pihak khususnya perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi
(bond) dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan
digunakan sebagai tambahan dana atau untuk memperkuat modal
perusahaan.
Menurut Sunariyah ( 2003 : 4 ) pengertian pasarmodal dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
a. Pasar modal secara umum adalah sistem yang terorganisasi, termasuk
didalamnya adalah bank-bank konvensional dan semua lembaga
perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga
yang beredar.
b. Pasar modal secara sempit adalah suatu pasar (berupa gedung) yang
disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan
jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa perantara
perdagangan efek.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Tandellin ( 2001 : 13 ) mendefinisikan pasar modal adalah
pertemuan antara pihak

yang

memiliki kelebihan dana dengan

memperjualbelikan sekuritas atau efek. Sehingga dapat juga diartikan
sebagai pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki
umur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi.
Menurut Widoatmodjo ( 2009 : 34 ), pasar modal dapat dikatakan
pasar abstrak, dimana yang diperjualbelikan adalah dana-dana jangka
panjang yaitu dana yang keterkaitannya dalam investasi lebih dari satu
tahun.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pasar modal adalah tempat berlangsungnya kegiatan jual beli suratsurat berharga.

2.2.3.2 J enis-jenis Pasar Modal
Berdasarkan fungsinya, pasar modal dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder:

1.

Pasar perdana adalah penjualan perdana efek atau penjualan efek oleh
perusahaan yang menerbitkan efek sebelum efek tersebut dijual
melalui bursa efek. Pada pasar perdana, efek dijual dengan harga
emisi,

sehingga

perusahaan

yang

menerbitkan

emisi

hanya

memperoleh dana dari penjualan tersebut. Pasar perdana merupakan
penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal
selama waktu yang telah ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder. Harga
saham di pasar perdana dijamin ditentukan oleh penjamin emisi dan
perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental
perusahaan yang bersangkutan. Harga saham pasar perdana tetap,
pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak
dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen
penjualan.
2.

Pasar sekunder adalah penjualan efek setelah penjualan pada pasar
perdana berakhir. Pada pasar sekunder ini harga efek ditentukan
berdasarkan kurs efek tersebut. Naik turunnya kurs suatu efek
ditentukan oleh daya tarik menarik antara permintaan dan penawaran
efek tersebut. Pada pasar sekunder para investor dapat membeli dan
menjual efek setiap saat. Manfaat pasar sekunder bagi perusahaan
sebagai

tempat

untuk

menghimpun

investor

lembaga

dan

perseorangan. Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan
ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban
komisi untuk penjualan dan pembelian, pemesanannya dilakukan
melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas.

Terdapat 2 (dua) tempat terjadinya pasar sekunder, yaitu: bursa
reguler dan bursa paralel. Bursa reguler adalah bursa efek resmi
seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES).
Sedangkan bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem
perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh
Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan
dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara
penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi
tersebar diantara kantor para broker atau dealer.

2.2.3.3 Manfaat Pasar Modal
Menurut Anoraga ( 2003 : 12 ) pasar modal memiliki beberapa
manfaat, diantaranya adalah :
a. Manfaat pasar modal bagi emitten diantaranya:
1. Jumlah dana yang dihimpun bisa berjumlah besar.
2. Ketergantungan emitten terhadap bank menjadi kecil.
3. Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.
4. Profesionalisme dalam manajemen meningkat.
b. Manfaat pasar modal bagi investor diantaranya:
1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi.
2. Memperoleh deviden bagi mereka yang memiliki saham dan
memperoleh uang yang mengambang bagi pemegang obligasi.
3. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi.
4. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen
yang dapat mengurangi resiko.
c. Manfaat pasar modal bagi lembaga penunjang diantaranya:
1. Menuju ke arah profesional dalam memberikan pelayanan sesuai
dengan bidang tugas masing-masing.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

2. Likuiditas efek semakin tinggi.
3. Sebagai pembentuk harga dalam bursa pararel.
d. Manfaat pasar modal bagi pemerintah diantaranya:
1. Mendorong laju pembangunan dalam suatu negara.
2. Menciptakan lapangan kerja.
3. Mendorong masyarakat untuk berinvestasi.

Sedangkan menurut Alwi ( 2003 : 18 ) pasar modal menawarkan
beberapa manfaat bagi pemerintah, dunia usaha, dan investor, yaitu:
a. Pasar modal sebagai sumber pedapatan bagi negara karena perusahaan
yang go public membayar pajak kepada negara.
b. Bagi dunia usaha (perusahaan), pasar modal dapat menjadi alternatif
penghimpunan dana,