PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY
BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS
Oleh :
Dede Suriyani
NIM 4103331009
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Dede Suriyani dilahirkan di Medan Provinsi Sumatera Utara, pada
tanggal 23 Maret 1993. Ibu bernama Umiana dan ayah bernama Supiyanto,
merupakan anak Ketiga dari Ketiga bersaudara. Penulis memulai pendidikannya
pada tahun 1998 di SDN 066052 Medan dan lulus jenjang pendidikan SD pada
tahun 2004. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Taman Siswa Medan.
Lulus pada tahun 2007. Tahun 2008 penulis melanjutkan pendidikannya di SMK
Negeri 3 Medan, lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis diterima di PTN
Universitas Negeri Medan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
pada prodi Pendidikan Kimia. Selama kuliah, penulis mengikuti organisasi
FORSIMKA, yaitu Forum Silaturrahim Muslim Kimia yang merupakan salah satu
wadah organisasi mahasiswa islam di jurusan kimia Universitas Negeri Medan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Based Learning Terhadap
Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Reaksi Redoks”. Adapun penyusunan
skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Anna Juniar, M.Si
sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan,
pengarahan, saran motivasi dan waktunya kepada penulis sejak awal perencanaan
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Drs. Jasmidi, M.Si, Ibu Dra. Hafni Indrianti
Nasution, M.Si, dan Ibu Dra. Nurmalis, M.Si sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima
kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Kawan Sihombing, M.Si selaku dosen
Pembimbing Akademik dan kepada Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai
Jurusaan Kimia FMIPA Unimed yang membantu penulis. Terimakasih juga
disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Medan, Bapak Drs. Sahlan
Daulay, M.Pd dan Ibu Leni selaku guru kimia di SMA Negeri 3 Medan serta
siswa siswi MIA 5 dan MIA 6 yang telah banyak membantu penulis selama
penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada sosok yang takkan lekang dari kalbu, yang selalu menjadi inspirasi dan
motivasi, yang mengajarkan arti cinta, keikhlasan, ketegaran dalam menjalani
hidup, sosok yang rela berkorban demi kebahagiaan penulis dan selalu mendoakan
penulis disetiap sujudnya, yakni ayahanda tersayang Supiyanto dan ibunda
tersayang Umiana. Terimakasih juga disampaikan kepada kakak Ayu Lestari dan
v
keponakan tersayang yang selalu membuat penulis tersenyum yakni Rendy
Pratama Hutagalung. Rasa terimakasih juga penulis sampaikan kepada sahabatsahabat yang terkasih , yakni Jiwa Dash, Anisa Zulaika, Nazhimah Bey Nasution,
Dian Putri Sri Mentari serta Ayi Dwi Ayomi yang selalu memotivasi dan
mendoakan penulis..
Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, yakni
mahasiswa Pendidikan Kimia Ekstensi 2010 yang telah memberi warna dalam
kehidupan, mengajarkan kedewasaan, dan memberikan kebahagiaan, khususnya
kepada Jiwa Dash, Anisa Zulaika,Nazhimah Bey Nasution. Demikan juga teman –
teman PPL SMA Negeri 1 Hinai Tahun 2013, serta kepada semua pihak yang
tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2014
Penulis
Dede Suriyani
NIM 4103331009
iii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY
BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS
Dede Suriyani (Nim.4103331009)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
guided discovery based learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep
reaksi redoks. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X MIA SMA Negeri 3 Medan. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas
yang berjumlah 64 siswa yang diambil dengan teknik purposif sehingga diperoleh
yaitu siswa kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
guided discovery based learning dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan
pembelajaran model konvensional dengan pendekatan saintifik. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan
berganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid, dan
reliabel. Hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menerapkan model
pembelajaran guided discovery based learning memberikan hasil yang lebih baik
dengan nilai pretest 35,235 dan post-test 79,705 daripada hasil belajar siswa yang
diajar dengan pembelajaran konvensional dengan pendekatan saintifik nilai pretest
34,911 dan nilai post-test 69,970. Nilai rata-rata gain kelas eksperimen adalah
0.7846 dan rata-rata gain kelas kontrol adalah 0,5360. Persentase peningkatan
hasil belajar siswa yang dibelajarkan model pembelajaran guided discovery based
learning sebesar 78,46% dan yang dibelajarkan dengan pembelajaran model
konvensional dengan pendekatan saintifik sebesar 53,60%. Berdasarkan hasil
analisis data, diperoleh bahwa nilai t hitung sebesar 4,446 sedangkan ttabel sebesar
1,6697 pada taraf α = 0,05 dan dk = 66, sehingga t hitung>ttabel. Hal ini berarti Ha
terima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan
melalui penerapan model pembelajaran guided discovery based learning lebih
tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan
pembelajaran model konvensional dengan pendekatan saintifik.
Kata kunci : Guided Discovery Based Learning, Hasil Belajar, Reaksi Redoks
v
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
v
Daftar Gambar
vi
Daftar Tabel
vii
Daftar Lampiran
viii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Identifikasi Masalah
3
1.3. Batasan Masalah
3
1.4. Rumusan Masalah
4
1.5. Tujuan Penelitian
4
1.6. Manfaat Penelitian
4
1.7. Defenisi Operasional
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6
2.1. Kerangka Teoritis
6
2.1.1. pengertian Hasil Belajar Kimia
6
2.1.2. Pembelajaran Kompetensi
6
2.1.3. Landasan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning
12
2.1.4. Model Pembelajaran Konvensional
20
2.1.5. Materi Pembelajaran Reaksi Redoks
22
2.2. Kerangka Konseptual
30
2.3. Hipotesis
31
BAB III METODE PENELITIAN
32
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
32
3.2. Populasi dan Sampel
32
vi
3.3. Variabel Penelitian
32
3.4. Rancangan Penelitian
33
3.5. Prosedur Penelitian
34
3.6. Teknik Pengumpulan Data
36
3.7. Teknik Analisis Data
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
42
4.1. Hasil penelitian
42
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
42
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
43
4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian
44
4.1.3.1. Peningkatan Hasil Belajar
45
4.1.3.2. Uji Normalitas
45
4.1.3.3. Uji Homogenitas
46
4.1.3.4. Observasi
47
4.1.3.5. Uji Hipotesis
48
4.2. Pembahasan
49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
52
5.1. Kesimpulan
52
5.2. Saran
52
DAFTAR PUSTAKA
53
vii
Daftar Tabel
Tabel 2.1
Perbedaan Model Pembelajaran Konvensional,
16
Guided Discovery, Dan Inkuiri
Tabel 3.1
One Group Pretest Postest Design
33
Tabel 3.2
Penolong untuk uji normalitas
39
Table 4.1
Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa
44
Table 4.2
Rata-Rata Standart Deviasi,Varian Dan Pretest-Posttest
44
Table 4.3
Rata-Rata Peningkatan Hasil Belajar
45
Table 4.4
Uji Normalitas Data Pre-Test Dan Post-Test
46
Table 4.5
Uji Homogenitas Data Pre-Test Dan Post-Test in
46
Table 4.6
Rata- Rata Nilai Afektif Dan Psikomotorik Siswa
47
Table 4.7
Hasil Uji Hipotesis Data Post-Test
48
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Hubungan Dominasi Guru dengan Tingkatan Siswa
15
Gambar 2.2
Korosi menyebabkan kerusakan logam pada
bagian-bagian mobil yang terbuat dari logam
27
Gambar 3.1
Prosedur Penelitian
35
Gambar 4.1
Hasil Belajar Siswa
44
Gambar 4.2
Hasil Rata-Rata Gain Sampel
45
Gambar 4.3
Rata-Rata Nilai Afektif dan Psikomotorik Siswa
48
viii
Daftar Lampiran
Lampiran 1
Silabus
56
Lampiran 2
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
60
Lampiran 3
Lembar Kerja Siswa
78
Lampiran 4
Kisi-Kisi Instrument Test
97
Lampiran 5
Soal Intrusment sebelum valid Test
99
Lampiran 6
Jawaban Instrument Test
107
Lampiran 7
Pedoman Penilaian Observasi
108
Lampiran 8
Kisi-Kisi Setelah Valid
114
Lampiran 9
Soal Instrument Setelah Valid
121
Lampiran 10 Jawaban Instrument Test Setelah Valid
126
Lampiran 11 Tabel Validasi Test
127
Lampiran 12 Perhitungan Validasi
128
Lampiran 13 Tabel Reabilitas
131
Lampiran 14 Perhitungan Reabilitas
132
Lampiran 15 Tabel Tingkat Kesukaran
133
Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran
134
Lampiran 17 Tabel Daya Beda
136
Lampiran 18 Perhitungan Daya Beda
137
Lampiran 19 Tabulasi Data
139
Lampiran 20 Uji Normalitas Test
141
Lampiran 21 Uji Homogenitas Test
145
Lampiran 22 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar
148
Lampiran 23 Uji Hipotesis
154
Lampiran 24 Tabel Aktivitas Siswa
Kelas Eksperimen dan kontrol
156
ix
Lampiran 25 Tabel Psikomotorik Siswa
Kelas Eksperimen dan kontrol
162
Lampiran 26 Data Rata-Rata Aktivitas Belajar Siswa
166
Lampiran 27 Data Rata-Rata Psikomotorik Siswa
170
Lampiran 28 Jadwal Penelitian
174
Lampiran 29 Dokumentasi
175
Lampiran 30 Tabel Nilai – Nilai R-Product Moment
183
Lampiran 31 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat
184
Lampiran 32 Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t)
185
Lampiran 33 Daftar Tabel Persentil Untuk Distribusi f
186
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis,
peneliti memperoleh kesimpulan, hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan
menerapkan model pembelajaran Guided Discovery Based Learning berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa. Pada kelas eksperimen memberikan hasil yang lebih
baik dengan nilai pretest 35,235 dan post-test 79,705 daripada hasil belajar siswa
pada kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional dengan
pendekatan saintifik nilai pretest 34,911 dan nilai post-test 69,970. Persentase
peningkatan hasil belajar kelas Eksperimen sebesar 78,46 % dan kelas Kontrol
sebesar 53,6 %
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis dapat
menyarankan yaitu
1.
Agar guru dan calon guru menggunakan model pembelajaran guided
discovery based learning yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan
menumbuhkan sikap keingintahuan, khususnya mata pelajaran kimia.
2.
Agar peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan
menggunakan model pembelajaran guided discovery based learning
disarankan lebih memperhatikan dan membimbing siswa selama bekerja
dalam kelompok dengan cara bertanya kepada tiap siswa tentang apa yang
telah dikerjakannya dalam kelompok dan kendala – kendala yang dihadapi
siswa selama berdiskusi, dikarenakan pada saat diskusi inilah setiap siswa
dituntut untuk aktif dan bekerjasama dengan baik.
3.
Harus memperhatikan waktu, jumlah sampel dan indikator yang sesuai
dengan model pembelajaran guided discovery based learning.
BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS
Oleh :
Dede Suriyani
NIM 4103331009
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Dede Suriyani dilahirkan di Medan Provinsi Sumatera Utara, pada
tanggal 23 Maret 1993. Ibu bernama Umiana dan ayah bernama Supiyanto,
merupakan anak Ketiga dari Ketiga bersaudara. Penulis memulai pendidikannya
pada tahun 1998 di SDN 066052 Medan dan lulus jenjang pendidikan SD pada
tahun 2004. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Taman Siswa Medan.
Lulus pada tahun 2007. Tahun 2008 penulis melanjutkan pendidikannya di SMK
Negeri 3 Medan, lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis diterima di PTN
Universitas Negeri Medan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
pada prodi Pendidikan Kimia. Selama kuliah, penulis mengikuti organisasi
FORSIMKA, yaitu Forum Silaturrahim Muslim Kimia yang merupakan salah satu
wadah organisasi mahasiswa islam di jurusan kimia Universitas Negeri Medan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Based Learning Terhadap
Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Reaksi Redoks”. Adapun penyusunan
skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Anna Juniar, M.Si
sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan,
pengarahan, saran motivasi dan waktunya kepada penulis sejak awal perencanaan
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Drs. Jasmidi, M.Si, Ibu Dra. Hafni Indrianti
Nasution, M.Si, dan Ibu Dra. Nurmalis, M.Si sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima
kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Kawan Sihombing, M.Si selaku dosen
Pembimbing Akademik dan kepada Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai
Jurusaan Kimia FMIPA Unimed yang membantu penulis. Terimakasih juga
disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Medan, Bapak Drs. Sahlan
Daulay, M.Pd dan Ibu Leni selaku guru kimia di SMA Negeri 3 Medan serta
siswa siswi MIA 5 dan MIA 6 yang telah banyak membantu penulis selama
penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada sosok yang takkan lekang dari kalbu, yang selalu menjadi inspirasi dan
motivasi, yang mengajarkan arti cinta, keikhlasan, ketegaran dalam menjalani
hidup, sosok yang rela berkorban demi kebahagiaan penulis dan selalu mendoakan
penulis disetiap sujudnya, yakni ayahanda tersayang Supiyanto dan ibunda
tersayang Umiana. Terimakasih juga disampaikan kepada kakak Ayu Lestari dan
v
keponakan tersayang yang selalu membuat penulis tersenyum yakni Rendy
Pratama Hutagalung. Rasa terimakasih juga penulis sampaikan kepada sahabatsahabat yang terkasih , yakni Jiwa Dash, Anisa Zulaika, Nazhimah Bey Nasution,
Dian Putri Sri Mentari serta Ayi Dwi Ayomi yang selalu memotivasi dan
mendoakan penulis..
Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, yakni
mahasiswa Pendidikan Kimia Ekstensi 2010 yang telah memberi warna dalam
kehidupan, mengajarkan kedewasaan, dan memberikan kebahagiaan, khususnya
kepada Jiwa Dash, Anisa Zulaika,Nazhimah Bey Nasution. Demikan juga teman –
teman PPL SMA Negeri 1 Hinai Tahun 2013, serta kepada semua pihak yang
tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2014
Penulis
Dede Suriyani
NIM 4103331009
iii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY
BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS
Dede Suriyani (Nim.4103331009)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
guided discovery based learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep
reaksi redoks. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X MIA SMA Negeri 3 Medan. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas
yang berjumlah 64 siswa yang diambil dengan teknik purposif sehingga diperoleh
yaitu siswa kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
guided discovery based learning dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan
pembelajaran model konvensional dengan pendekatan saintifik. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan
berganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid, dan
reliabel. Hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menerapkan model
pembelajaran guided discovery based learning memberikan hasil yang lebih baik
dengan nilai pretest 35,235 dan post-test 79,705 daripada hasil belajar siswa yang
diajar dengan pembelajaran konvensional dengan pendekatan saintifik nilai pretest
34,911 dan nilai post-test 69,970. Nilai rata-rata gain kelas eksperimen adalah
0.7846 dan rata-rata gain kelas kontrol adalah 0,5360. Persentase peningkatan
hasil belajar siswa yang dibelajarkan model pembelajaran guided discovery based
learning sebesar 78,46% dan yang dibelajarkan dengan pembelajaran model
konvensional dengan pendekatan saintifik sebesar 53,60%. Berdasarkan hasil
analisis data, diperoleh bahwa nilai t hitung sebesar 4,446 sedangkan ttabel sebesar
1,6697 pada taraf α = 0,05 dan dk = 66, sehingga t hitung>ttabel. Hal ini berarti Ha
terima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan
melalui penerapan model pembelajaran guided discovery based learning lebih
tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan
pembelajaran model konvensional dengan pendekatan saintifik.
Kata kunci : Guided Discovery Based Learning, Hasil Belajar, Reaksi Redoks
v
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
v
Daftar Gambar
vi
Daftar Tabel
vii
Daftar Lampiran
viii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Identifikasi Masalah
3
1.3. Batasan Masalah
3
1.4. Rumusan Masalah
4
1.5. Tujuan Penelitian
4
1.6. Manfaat Penelitian
4
1.7. Defenisi Operasional
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6
2.1. Kerangka Teoritis
6
2.1.1. pengertian Hasil Belajar Kimia
6
2.1.2. Pembelajaran Kompetensi
6
2.1.3. Landasan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning
12
2.1.4. Model Pembelajaran Konvensional
20
2.1.5. Materi Pembelajaran Reaksi Redoks
22
2.2. Kerangka Konseptual
30
2.3. Hipotesis
31
BAB III METODE PENELITIAN
32
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
32
3.2. Populasi dan Sampel
32
vi
3.3. Variabel Penelitian
32
3.4. Rancangan Penelitian
33
3.5. Prosedur Penelitian
34
3.6. Teknik Pengumpulan Data
36
3.7. Teknik Analisis Data
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
42
4.1. Hasil penelitian
42
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
42
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
43
4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian
44
4.1.3.1. Peningkatan Hasil Belajar
45
4.1.3.2. Uji Normalitas
45
4.1.3.3. Uji Homogenitas
46
4.1.3.4. Observasi
47
4.1.3.5. Uji Hipotesis
48
4.2. Pembahasan
49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
52
5.1. Kesimpulan
52
5.2. Saran
52
DAFTAR PUSTAKA
53
vii
Daftar Tabel
Tabel 2.1
Perbedaan Model Pembelajaran Konvensional,
16
Guided Discovery, Dan Inkuiri
Tabel 3.1
One Group Pretest Postest Design
33
Tabel 3.2
Penolong untuk uji normalitas
39
Table 4.1
Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa
44
Table 4.2
Rata-Rata Standart Deviasi,Varian Dan Pretest-Posttest
44
Table 4.3
Rata-Rata Peningkatan Hasil Belajar
45
Table 4.4
Uji Normalitas Data Pre-Test Dan Post-Test
46
Table 4.5
Uji Homogenitas Data Pre-Test Dan Post-Test in
46
Table 4.6
Rata- Rata Nilai Afektif Dan Psikomotorik Siswa
47
Table 4.7
Hasil Uji Hipotesis Data Post-Test
48
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Hubungan Dominasi Guru dengan Tingkatan Siswa
15
Gambar 2.2
Korosi menyebabkan kerusakan logam pada
bagian-bagian mobil yang terbuat dari logam
27
Gambar 3.1
Prosedur Penelitian
35
Gambar 4.1
Hasil Belajar Siswa
44
Gambar 4.2
Hasil Rata-Rata Gain Sampel
45
Gambar 4.3
Rata-Rata Nilai Afektif dan Psikomotorik Siswa
48
viii
Daftar Lampiran
Lampiran 1
Silabus
56
Lampiran 2
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
60
Lampiran 3
Lembar Kerja Siswa
78
Lampiran 4
Kisi-Kisi Instrument Test
97
Lampiran 5
Soal Intrusment sebelum valid Test
99
Lampiran 6
Jawaban Instrument Test
107
Lampiran 7
Pedoman Penilaian Observasi
108
Lampiran 8
Kisi-Kisi Setelah Valid
114
Lampiran 9
Soal Instrument Setelah Valid
121
Lampiran 10 Jawaban Instrument Test Setelah Valid
126
Lampiran 11 Tabel Validasi Test
127
Lampiran 12 Perhitungan Validasi
128
Lampiran 13 Tabel Reabilitas
131
Lampiran 14 Perhitungan Reabilitas
132
Lampiran 15 Tabel Tingkat Kesukaran
133
Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran
134
Lampiran 17 Tabel Daya Beda
136
Lampiran 18 Perhitungan Daya Beda
137
Lampiran 19 Tabulasi Data
139
Lampiran 20 Uji Normalitas Test
141
Lampiran 21 Uji Homogenitas Test
145
Lampiran 22 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar
148
Lampiran 23 Uji Hipotesis
154
Lampiran 24 Tabel Aktivitas Siswa
Kelas Eksperimen dan kontrol
156
ix
Lampiran 25 Tabel Psikomotorik Siswa
Kelas Eksperimen dan kontrol
162
Lampiran 26 Data Rata-Rata Aktivitas Belajar Siswa
166
Lampiran 27 Data Rata-Rata Psikomotorik Siswa
170
Lampiran 28 Jadwal Penelitian
174
Lampiran 29 Dokumentasi
175
Lampiran 30 Tabel Nilai – Nilai R-Product Moment
183
Lampiran 31 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat
184
Lampiran 32 Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t)
185
Lampiran 33 Daftar Tabel Persentil Untuk Distribusi f
186
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis,
peneliti memperoleh kesimpulan, hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan
menerapkan model pembelajaran Guided Discovery Based Learning berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa. Pada kelas eksperimen memberikan hasil yang lebih
baik dengan nilai pretest 35,235 dan post-test 79,705 daripada hasil belajar siswa
pada kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional dengan
pendekatan saintifik nilai pretest 34,911 dan nilai post-test 69,970. Persentase
peningkatan hasil belajar kelas Eksperimen sebesar 78,46 % dan kelas Kontrol
sebesar 53,6 %
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis dapat
menyarankan yaitu
1.
Agar guru dan calon guru menggunakan model pembelajaran guided
discovery based learning yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan
menumbuhkan sikap keingintahuan, khususnya mata pelajaran kimia.
2.
Agar peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan
menggunakan model pembelajaran guided discovery based learning
disarankan lebih memperhatikan dan membimbing siswa selama bekerja
dalam kelompok dengan cara bertanya kepada tiap siswa tentang apa yang
telah dikerjakannya dalam kelompok dan kendala – kendala yang dihadapi
siswa selama berdiskusi, dikarenakan pada saat diskusi inilah setiap siswa
dituntut untuk aktif dan bekerjasama dengan baik.
3.
Harus memperhatikan waktu, jumlah sampel dan indikator yang sesuai
dengan model pembelajaran guided discovery based learning.