HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, JUMLAH JAM BELAJAR, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, JUMLAH JAM
BELAJAR, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Studi Kasus: SMA GAMA (Tiga Maret) Yogyakarta
di Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
Yoseph Kurniawan
(061334021)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
i
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, JUMLAH JAM
BELAJAR, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN
Studi Kasus: SMA GAMA (Tiga Maret) Yogyakarta
di Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
Yoseph Kurniawan
(061334021)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011 ii
iiiHALAMAN PERSEMBAHAN
iv
Skripsi ini kupe rse m b a hka n untuk Tuha n Ye sus Kristus da n Bunda Ma ria O ra ng Tua ku Alm .Sim o n Pa ty da n Enda ng Purwo sa so ng ko (Akhirnya sa la h sa tu c ita - c ita te rb e sa rm u te rc a pa i b pa k..)
Ka ka k- ka ka kku Ma s Tinus Se ke lua rg a , Mb a k Ana Se ke lua rg a , da n
Ma s Erik Se ke lua rg aIstriku Ste fa ni Ing g it(da n Sa ha b a t Ke c ilku A.Da re ll)
MOTTO
“Manfaatkanlah Waktu dan Kesempatan yang ada untuk meraih
sebuah keberhasilan dan kesuksesan”
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa (Roma 12:22).”
Semua “orang berhasil” memiliki kenangan manis berupa saat – saat terpahit yang pernah mereka lewati .”“Berusaha sekuat tenaga mengatasi kesulitan saudara
walaupun berat sekalipun, lalu serahkan kepada Allah.”v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 20 Juli 2011 (Yoseph Kurniawan)
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Yoseph KurniawanNomor Mahasiswa : 061334021
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:Hubungan Kedisiplinan Belajar, Jumlah Jam Belajar, dan Kemandirian Belajar
Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi.Studi Kasus Siswa-siswi SMA GAMA (Tiga Maret) Yogyakarta
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 20 Juli 2011 Yang menyatakan, (Yoseph Kurniawan)vii
ABSTRAK
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, JUMLAH JAM BELAJAR, DAN
KEMANDIRIAN BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELEJAR
AKUNTANSI
Studi Kasus Pada SMA GAMA (Tiga Maret) Yogyakarta
Yoseph Kurniawan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan: (1)kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi. (2) jumlah jam belajar
dengan prestasi belajar akuntansi. (3) kemandirian belajar akuntansi dengan prestasibelajar akuntansi. (4) hubungan kedisiplinan belajar, jumlah jam belajar,
kemandirian belajar dengan prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS.Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di SMA GAMA Yogyakarta pada
bulan Januari-April 2011. Populasi penelitian ini adalah siswa IPS yang
berjumlah 109 dan sampel yang diambil 40 siswa dikelas XI IPS. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan kuesioner dan observasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan regresi
linier ganda. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan positif antara
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi, dengan koefisien korelasi
sebesar 0,212 (Asymp. Sign 0,190); (2) tidak ada hubungan positif antara jumlah
jam belajar dengan prestasi belajar akuntansi, dengan koefisien korelasi sebesar
0,240 (Asymp. Sign 0,136); (3) tidak ada hubungan positif antara kemandirian
belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi, dengan koefisien korelasi
sebesar 0,138 ( Asymp. Sign 0,396); (4) tidak ada hubungan antara kedisiplinan
belajar, jumlah jam belajar, dan kemandirian belajar akuntansi dengan prestasi
belajar akuntansi, dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,313 (Asymp. Sign 0,289 dan F 1,302). hitungviii
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN DISCIPLINE IN STUDYING,
LEARNING TIME ALLOCATION, AND INDEPENDENCE IN STUDYING
ACCOUNTING AND THE STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT ON
THE SUBJECT OF ACCOUNTING
A Case Study on Students of GAMA Senior High School (Third March)
In Yogyakarta
Yoseph Kurniawan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
The aim of this research is to know whether there are any relationshipbetween: (1) the students’ discipline in studying accounting; (2) the students’
learning time allocation in studying accounting; (3) the students’ learning
independence in studying accounting; and (4) the students’ discipline, learning time
allocation, learning independence in studying accounting and the students’ learning
achievement on the subject of accounting.The research was conducted at GAMA Senior High School in Yogyakarta
from January until april 2011. The research population was 109 students of the
Social Sciences Department. The samples were 40 students of the eleventh grade of
Social Sciences Department. The technique of taking samples was porpusive
sampling technique. The data gathering technique were questionnaire and
documentation. Data analysis techniques that the researcher used in the research
were the correlation product moment and double regression. The significan level of
the hypothesis testing was 5%.The results show that there are not positive and significant relationships
between: (1) the students’ discipline in studying accounting and their learning
achievement, with the correlation coefficience is 0,212 (P= 0,190); (2) the students’
learning time allocation in studying accounting and their learning achievement, with
the correlation coefficience is 0,240 (P= 0,136); (3) the students’ learning
independence in studying accounting and their learning achievement, with the
correlation coefficience is 0,138 (P= 0,396); (4) the students’ discipline, learning
time allocation, learning independence in studying accounting and the students’
learning achievement on the subject of accounting, with the correlation coefficience
is 0,313 (P= 0,289).ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
Hubungan Kedisiplinan Belajar, Jumlah Jam Belajar, dan Kemandirian Belajar
Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proses penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan, bimbingan, dorongan, dan perhatian yang tidak ternilai harganya dari
berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku dekan fakultas keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsiku yang
telah bersedia menyediakan waktu, memberikan saran dan kritik yang sangat berarti dalam membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini.x
5. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.7. Bapak Drs. Untung Sudarmaji, selaku kepala sekolah SMA GAMA yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di SMA GAMA Yogyakarta.
8. Segenap dosen serta seluruh staff karyawan FKIP Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta (terutama untuk mbak Aris dan mas Antok) yang telah memberikan kelancaran dan bantuan sehingga skripsi ini selesai pada waktunya.
9. Orang Tuaku Ibu Simon Paty, Eyangku di klaten (I Love You so much),
mertuaku dan Kakak-Kakakku, Istriku Inggit dan anakku Darel yang tercinta yangtelah memberikan doa, dukungan moril dan materil dalam kelancaran skripsi ini.
10. Teman-temanku PAK ’04 (Bang Weli, Ms.Brintil, Lutfi, dan Acong), Pak ’05
(Ms Eka, Yanto, Budiman, Yansen, Lilik, Vebran, mbak Ratna), dan Suempak ’06 (Johan, Ardidut, Arcil, Beni, Fery Klepu, Sisil, Wahyu, Tio, Lina, Daru, Lena, Ninin) terimakasih atas semangat, doa dan bantuannya.Yogyakarta, Juli 2011 Penulis Yoseph Kurniawan
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………. I
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
MOTTO ............................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................... xi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I Pendahuluan .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 7 C. Batasan Masalah ................................................................................... 7 D. Rumusan Masalah ................................................................................. 8 E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 8 F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 9BAB II Tinjauan Pustaka .................................................................................... 10
A. Deskripsi Teoritik ................................................................................. 101. Belajar .............................................................................................. 10
a. Pengertian Belajar ...................................................................... 10
b. Faktor-faktor Belajar .................................................................. 11
c. Tujuan Belajar ............................................................................ 14
d. Prinsip-prinsip Belajar ............................................................... 14
2. Prestasi Belajar ................................................................................ 17
a. Pengertian Prestasi Belajar ......................................................... 17
b. Fungsi dan Kegunaan ................................................................. 19
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi ............................................. 20
3. Kedisiplinan Belajar ........................................................................ 21
a. Pengertian Disiplin Belajar ........................................................ 21
b. Macam-macam Disiplin Belajar ................................................ 25 1) Kedisiplinan di Sekolah ....................................................... 25 2) Kedisiplinan di Rumah ......................................................... 27
4. Jumlah Jam Belajar ......................................................................... 29
5. Kemandirian Belajar ........................................................................ 30
a. Pengertian Kemandirian Belajar ................................................ 30
b. Ciri-ciri Kemandirian ................................................................. 31
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi ............................................. 34 xii
d. Kemandirian Belajar Akuntansi ................................................. 34
B. Kerangka Berfikir .................................................................................. 35
C. Paradigma Penelitian ............................................................................. 39
D. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 40
BAB III Metodologi Penelitian ............................................................................ 41 A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 41 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 41 C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 41 D. Populasi dan Sampel .............................................................................. 42
1. Populasi………… ........................................................................... 42
2. Sampel ...........................................................................43
3. Tehnik Pengambilan Sampel ........................................................... 43
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel ...................................... 44
1. Variabel Penelitian ........................................................................... 44
2. Pengukuran Variabel ........................................................................ 45
F. Data Yang diperlukan ............................................................................ 46
G. Tekhnik Pengumpulan Data .................................................................. 47
H. Instrument Penelitian ............................................................................. 48
I. Uji Coba Instrument .............................................................................. 51 J. Tekhnik Analisis Data ........................................................................... 57
1. Uji Deskriptif Data ........................................................................... 57
2. Uji Prasarat……... ........................................................................... 58
3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 60
4. Uji Hipotesa……. ........................................................................... 62
BAB IV Hasil Temuan Lapangan ........................................................................ 66 A. Sejarah Sekolah ..................................................................................... 66 B. Visi, Misi, dan Tujuan ........................................................................... 67 C. Sistem Pendidikan SMA GAMA .......................................................... 68 D. Kurikulum SMA GAMA ....................................................................... 70 E. Struktur Oranisasi SMA GAMA ........................................................... 71 F. Sumber Daya SMA GAMA .................................................................. 77 G. Siswa SMA GAMA ............................................................................... 77 H. Kondisi Fisik dan Linkungan SMA GAMA .......................................... 78 I. Hubungan Antara Satuan Pendidikan dan Instansi Lain ....................... 81 J. Komite SMA GAMA ............................................................................ 82 BAB V Pembahasan ............................................................................................ 85 A. Deskripsi Data ....................................................................................... 85 B. Pengujian Prasarat Analisis ................................................................... 92
1. Uji Normalitas .................................................................................. 92
2. Uji Linieritas .................................................................................... 93
3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 95
C. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 97
D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 103
BAB VI Kesimpulan, Keterbatasan, Dan Saran ................................................... 110 A. Kesimpulan ............................................................................................ 110 xiii
xiv
B. Keterbatasan .......................................................................................... 111
C. Saran ...................................................................................................... 112
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 114
LAMPIRAN ........................................................................................................ 117
xv DAFTAR TABEL
Tabel 5.2 Interpretasi PAP Jumlah Jam Belajar .............................................. 88Tabel 5.12 Korelasi Jumlah Jam Belajar ........................................................... 100Tabel 5.11 Korelasi Kedisiplinan belajar .......................................................... 99Tabel 5.10 Hasil Korelasi Variabel Bebas dan Variabel Terikat ....................... 98Tabel 5.8 Uji Autokorelasi ............................................................................... 97Tabel 5.7 Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 96Tabel 5.6 Uji Multikolinearitas ........................................................................ 95Tabel 5.5 Uji Normalitas .................................................................................. 93Tabel 5.4 Interpretasi PAP Prestasi Belajar ..................................................... 92Tabel 5.3 Interpretasi PAP Kemandirian Belajar ............................................ 90Tabel 5.1 Interpretasi PAP Kedisiplinan Belajar ............................................. 87Tabel 1.1. Observasi Kegiatan Siswa .............................................................. 6Tabel 4.1 Data Siswa SMA GAMA ................................................................ 78Tabel 3.9 Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi ......................................... 63Tabel 3.8 PAP Tipe II ...................................................................................... 58Tabel 3.7 Uji Reliabilitas ................................................................................. 57Tabel 3.6 Uji Validitas Kemandirian Belajar .................................................. 55Tabel 3.5 Uji 2 Validitas Jumlah Jam Belajar ................................................. 55Tabel 3.4 Uji 1 Validitas Jumlah Jam Belajar ................................................. 54Tabel 3.3 Uji 2 Validitas variabel kedisiplinan belajar .................................... 54Tabel 3.2. Uji 1 Validitas variabel Kedisiplinan belajar ................................... 53Tabel 3.1. Kisi-kisi dan Indikator ..................................................................... 49Tabel 5.13 Korelasi Kemandirian Belajar Akuntansi ........................................ 101xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar5.9 Pengambilan Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi ..................... 97
LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Observasi dan Nilai Rapor .............................................. 117
Instrumen Observasi ........................................................................ 118
Nilai Rapor kelas XI IPS semester 1 ............................................... 119 KKM siswa kelas XI IPS ................................................................. 123 Lampiran 2 Kuesioner dan Uji Validitas dan Reliabilitas ................................... 124
Kuesioner ......................................................................................... 125
Data Induk ........................................................................................ 130
Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................... 132 Lampiran 3 Kuesioner dan Data Induk ............................................................... 135Kuesioner ......................................................................................... 136
Data Induk ........................................................................................ 141
Lampiran 4 Uji Prasarat dan Uji Asumsi Klasik ................................................. 148Normalitas dan Linieritas ................................................................. 149
Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 152
Deskriptif Data ................................................................................. 156
PAP tipe II ....................................................................................... 173 Lampiran 5 Analisis Korelasi Produk Moment dan Regresi Linier Ganda ........ 178xvii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bidang yang terpenting dalam pembangunan masyarakat suatu negara. Hal ini disebabkan pembangunan di berbagai bidang membutuhkan manusia yang cerdas, terampil, dan berbudi pekerti serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mengingat hal demikian, melalui pendidikan upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan dapat diwujudkan.
Perwujudan masyarakat Indonesia yang berkualitas merupakan tanggung jawab bersama dan sekaligus menjadi tanggung jawab pemerintah, karena kualitas pendidikan merupakan indikator dari kualitas masyarakat. Tanggung jawab tersebut terfokus pada upaya mempersiapkan peserta didik yang mempunyai keunggulan, kreatif, mandiri, dan profesional dalam bidangnya masing-masing. Oleh karena itu upaya pemerintah yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan saat ini yaitu dengan mengganti kurikulum 1994 dengan kurikulum baru yaitu kurikulum 2004 atau disebut juga dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) (Indriani, 2006:16).
Membentuk suatu masyarakat yang berkualitas tidaklah mudah, hal ini perlu ditanamkan semangat untuk terus berprestasi. Manusia yang berprestasi sangat dibutuhkan di jaman sekarang ini, karena merupakan tuntutan yang harus dipenuhi agar dapat bersaing dengan manusia lainnya. untuk mencapai prestasi, banyak hal yang mempengaruhi anak didik antara lain peranan orang tua dalam penanaman nilai disiplin, jumlah jam belajar, kemandirian belajar serta peranan guru dalam memotivasi belajar siswa, pengaruh lingkungan, fasilitas pendukung, bimbingan guru, dan sebagainya.
Sekolah merupakan lembaga formal sebagai wadah untuk kegiatan belajar mengajar. Agar proses belajar mengajar lancar, maka seluruh siswa harus mematuhi tata tertib dengan penuh rasa disiplin yang tinggi. Menurut Poerwadarminto (Sakdiyah, 2006:3) disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk dari serangkain perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, atau keterikatan terhadap suatu peraturan tata tertib. Disiplin juga dapat memberikan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Perilaku disiplin sangat dibutuhkan dalam pembinaan perkembangan siswa menuju masa depan yang lebih baik.
Perlunya disiplin di sekolah adalah mendidik siswa untuk berprilaku sesuai dengan standar yang ditetapkan. Masalah disiplin siswa di sekolah tidak dapat dipisahkan dari masalah tata tertib sekolah. Jadi disiplin sekolah merupakan cerminan langsung dari kepatuhan seorang siswa dalam melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib di sekolahnya akan mendukung terciptanya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan berguna untuk mencapai hasil belajar yang optimal (Sakdiyah, 2006:4).
Perilaku disiplin ini juga harus diterapkan di luar lingkungan sekolah, misalnya di rumah. Perilaku disiplin tidak hanya mengontrol tingkah laku siswa di luar jam pelajaran, melainkan juga saat siswa belajar. Menurut Tu’u siswa yang memiliki disiplin belajar akan menunjukkan kesiapannya dalam mengikuti pelajaran di kelas, mengerjakan tugas-tugas pekerjaan rumah, dan memiliki kelengkapan belajar misalnya buku dan alat belajar lainnya. sebaliknya siswa yang kurang disiplin belajar tidak menunjukkan kesiapan dalam mengikuti pelajaran, tidak mengerjakan tugas-tugas, suka membolos, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, dan tidak memiliki kelengkapan belajar (Sakdiyah, 2006:4).
Perubahan kurikulum dari kurikulum 1994 menjadi 2004, atau sering disebut dengan KBK membuat siswa harus dapat aktif dan mencari sendiri pengetahuan yang diajarkan. Dalam hal ini siswa dituntut kemandiriannya agar dapat memahami materi, khususnya akuntansi. Salah satu indikator keberhasilan KBK menurut Mulyasa adalah tumbuhnya kemandirian dan berkurangnya ketergantungan di kalangan warga sekolah, bersifat adaptif, dan proaktif serta memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi (ulet, inovatif, berani menanggung resiko), sehingga siswa dituntut untuk mencapai kemandirian belajar yang tinggi agar kompetensi yang diharapkan dapat tercapai (Indriani, 2006:18).
Dalam usaha pencapain prestasi belajar, jumlah jam belajar yang dipergunakan untuk belajar perlu diperhatikan. Sebagai seorang pelajar hendaknya terampil dalam mengelola waktu. Keterampilan mengelola waktu dan menggunakan waktu secara efesien merupakan hal yang terpenting dalam masa studi maupun seluruh kehidupan seseorang (Gie dalam Theresia,
2009:4). Sesungguhnya kemampuan menggunakan waktu secara efesien merupakan salah satu prestasi yang terpenting dari seluruh hidup anda.
Keterampilan mengelola waktu khususnya untuk keperluan studi harus dikembangkan dan diterapkan dalam studi.
Gie mengatakan bahwa waktu senantiasa ada dan tersedia setiap saat, dengan demikian waktu tidak bisa ditabung atau disimpan pada kesempatan lain. Maka sebagai seorang pelajar hendaknya memiliki suatu kebiasaan mengunakan waktu sekarang juga atau pada saat ini juga. Kebiasaan memanfaatkan waktu sekarang juga dapat mengikis kecenderungan diri siswa untuk menunda-nunda waktu, mengulur-ngulur tempo, mencari-cari alasan untuk tidak mengerjakan tugas saat ini juga, atau bahkan mencari hari yang baik ataupun menanti saat yang cocok untuk memulai menyempurnakan catatan, membaca buku wajib, membuat catatan studi, menghafal bahan pelajaran, dan menulis tugas. Seorang siswa yang unggul memiliki kebiasaan baik untuk melakukan studi mulai sekarang juga dan pada setiap saat yang tersedia. Dengan demikian, siswa yang unggul mempunyai kelebihan waktu untuk belajar dan beristirahat, sehingga berdampak terhadap pretasi belajarnya di sekolah (Theresia, 2009:4).
Dalam kurikulum 2004 mata pelajaran akuntansi telah diberikan di SMA kelas XI IPS. Mata pelajaran akuntansi yang dipelajari di kelas XI semester 1 dan 2 biasanya dimulai terlebih dahulu dengan pengenalan dasar- dasar akuntansi, yang meliputi bentuk-bentuk jurnal, macam-macam buku besar, dan diakhiri dengan proses pencatatannya. Karena dalam praktiknya akuntansi merupakan seni pencatatan, maka dibutuhkan penalaran-penalaran dalam mengerjakan dan memahaminya. Penalaran-penalaran tersebut tidak begitu saja muncul dari dalam diri siswa, tetapi harus dilatih sesering mungkin. Proses melatih nalar tersebut membutuhkan kemandirian, kedisiplinan, dan jam belajar yang efektif mengenai akuntansi. Semakin sering siswa membaca dan mencatat transaksi-transaksi yang terdapat dalam akuntansi, semakin siswa memahami mata pelajaran akuntansi ini.
Akuntansi adalah suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi data kuantitatif terutama yang mempunyai sifat keuangan dari kesatuan usaha ekonomi yang kegiatannya meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisaan data keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam memilih alternatif dalam suatu keadaan (Baridwan, 1999:1). Oleh karena itu siswa dituntut untuk memiliki kedisiplinan, jam belajar yang efektif dan kemandirian belajar, guna memecahkan masalah yang berhubungan dengan mata pelajaran akuntansi.
Dalam kurikulum berbasis kompetensi, siswa dituntut mewujudkan motivasi dan percaya diri dalam belajar, mampu bekerja mandiri dan bekerja sama dengan orang lain (Depdiknas, 2003:8).
Berdasarkan observasi dan pengamatan yang peneliti lakukan di SMA GAMA pada kelas XI IPS 1 dan 2 yang berjumlah 40 siswa terhadap kegiatan- kegiatan yang siswa lakukan dengan menggunakan alat observasi PPL Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah peneliti modifikasi, baik di kelas maupun di sekitar halaman sekolah dari jam 07.00-14.00, peneliti menemukan hasil sebagai berikut:
Tabel 1.1 Observasi Kegiatan Siswa Kelas XI IPS 1 dan IPS 2NO Kegiatan-Kegiatan Siswa
1. Siswa sering datang terlambat
2. Saat jam kosong siswa senang memanfaatkan waktunya di kelas dengan mengobrol
3. Siswa sering melamun di kelas
4. Siswa sering mengantuk di kelas
5. Emosi Siswa masih labil
6. Apabila ada tugas, siswa lebih senang untuk mencontek kepunyaan teman
7 Siswa tidak mempunyai catatan Sikap siswa tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal meliputi pola asuh orang tua yang cenderung memanjakan anak, kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua, pola guru dalam mengajar yang terlalu monoton walaupun telah menggunakan media pengajaran seperti power point, pengaruh pergaulan dengan teman, motivasi dalam belajar, disiplin yang kurang, tidak mempergunakan waktu dengan efektif, dan kemandirian dalam belajar yang kurang optimal. Tetapi dari nilai raport ekonomi-akuntansi yang mereka peroleh pada semester ganjil, nilai mereka terkesan tuntas, yaitu berada pada KKM 65. Sedangkan menurut Florentina Budi Rina ada hubungan yang positif antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi, sementara menurut Theresia ada hubungan yang positif antara kemandirian dan jumlah jam belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi.
Dari uraian di atas maka penulis ingin membuktikan apakah ada hubungan kedisiplinan belajar, jumlah jam belajar dan kemandirian belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi di kelas XI IPS SMA GAMA Yogyakarta dengan alasan karena mata pelajaran Akuntansi mulai diajarkan di kelas XI IPS.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas peneliti berpendapat bahwa kegiatan-kegiatan siswa tersebut disebabkan antara lain oleh: kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak, kurangnya motivasi anak dalam belajar,pola guru dalam mengajar yang terlalu monoton, lingkungan tempat tinggal yang kurang mendukung dalam belajar, sehingga berdampak pada kurangnya disiplin anak dalam belajar, ketidakmampuan anak dalam menggunakan waktu secara efektif dan ketergantungan anak kepada orang lain dalam belajar.
C. Batasan Masalah
Siswa yang memiliki disiplin yang rendah, berakibat siswa tersebut tidak dapat mengatur waktu belajarnya dengan baik, dan tergantung kepada orang lain. Implikasinya adalah siswa tersebut memiliki prestasi belajar yang juga rendah, dibandingkan dengan siswa yang memiliki disiplin, jumlah jam belajar, dan kemandirian yang baik. Maka untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang permasalahan yang terjadi, maka peneliti membatasi penelitiannya hanya pada “Hubungan Kedisiplinan Belajar, Jumlah Jam Belajar, dan Kemandirian Belajar Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan postif antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi.
2. Apakah ada hubungan positif antara jumlah jam belajar dengan prestasi belajar akuntansi.
3. Apakah ada hubungan positif antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar akuntansi.
4. Apakah ada hubungan positif antara kedisiplinan belajar, jumlah jam belajar, dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar Akuntansi
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang:
1. Hubungan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi
2. Hubungan jumlah jam belajar dengan prestasi belajar akuntansi
3. Hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar akuntansi
4. Hubungan kedisiplinan belajar, jumlah jam belajar, kemandirian belajar dengan prestasi belajar Akuntansi
F. Manfaat Penelitian 1.
Bagi para guru SMA GAMA Yogyakarta sebagai pelaksana pendidikan Dengan hasil penelitian ini diharapkan para guru bidang akuntansi dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menumbuhkan semangat kemandirian belajar pada siswa.
2. Bagi Peneliti Peneliti berharap bahwa proses penelitian ini bisa dijadikan sebuah pengalaman dan pengetahuan bagi peneliti.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini digunakan sebagai acuan penelitian lebih lanjut, dan sebagai sumber bacaan perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
4. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi siswa untuk memiliki kedisiplinan belajar yang tinggi. Siswa diharapkan juga dapat memiliki jumlah jam belajar yang tinggi dan kemandirian belajar agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya, khususnya mata pelajaran akuntansi.
BAB II TINJAUN PUSTAKA A. Deskripsi Teoritik 1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:14) belajar berusaha memperoleh kepandain dan ilmu. Dari arti belajar menurut kamus ini, maka belajar merupakan kegiatan atau aktivitas, sebab “berusaha” mesti berupa kegiatan. Menurut Hintzman (Syah, 1997:90) “Learning is a change in
organism due to experience which can effect the organism’s behavior”.
Belajar berarti suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme (manusia atau hewan) disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Witig (Syah, 1997:90) “Learning is any relatively permanent change in an organizm’s
behavioral repertoire that occurs as a result of experience”. Belajar ialah
perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam atau keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengamatan.
Menurut Hamalik (2001:154) belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman. Belajar yang dilakukan manusia merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup yang tidak dapat ditentukan sebelumnya. Namun satu hal yang sudah pasti bahwa belajar yang dilakukan oleh manusia senantiasa dilandasi oleh ikhtikad dan maksud tertentu. Menurut Lester D. Crow et.all., (Roestiyah, 1982:149) “Belajar ialah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap”.
Hal ini juga didukung dengan pernyataan Withaker (Koban, 2007:19) yang menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses dimana tingkah laku ditimbulkan melalui tingkah laku dan pengalaman. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh W.S. Winkle (1989:36) yang menyatakan bahwa belajar terjadi karena suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai.
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Jadi belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Sampai dimanakah perubahan itu dapat tercapai atau dengan kata lain, berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung kepada bermacam-macam faktor (Slameto, 2003:2).
b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar diklasifikasikan menjadi: 1) Faktor Interen: faktor yang berada dalam diri pelajar, faktor ini berupa
(Roestiyah, 1982:159):
a) Faktor phisiologis
b) Faktor Psikologis
Faktor phisik atau faktor yang berasal dari jasmani dan faktor psikologis adalah faktor yang berasal dari kondisi kejiwaan. Antara faktor phisik dengan psikis saling berhubungan, namun dimungkinkan juga masing-masing faktor berdiri sendiri.
Hal-hal yang dapat disebut dan termasuk faktor intern ini antara lain: (1)
Faktor kematangan jiwa dan fisik. Seorang siswa akan belajar dengan baik apabila kematangannya sudah tiba, belajar akan sukar apabila kematangannya belum tiba
(2) Keadaan fisik atau jasmani. Keadaan fisik yang sehat akan menguntungkan perbuatan belajar
(3) Keadaan psikis. Keadaan psikis yang sehat membuat seorang siswa lebih cepat dalam memahami atau mempelajari sesuatu.
(4) Alat-alat inderanya. Panca indera yang berfungsi baik akan membantu perbuatan belajar.
2) Faktor Ekstern: faktor yang berada diluar diri pelajar. Faktor ini dapat berupa manusia dan bukan manusia. Yang termasuk faktor ini adalah: a) Adanya orang lain sewaktu belajar akan mengganggu perbuatan belajar
b) Letak sekolah yang berada di keramaian misalnya pasar atau tempat pertunjukkan akan menggangu proses belajar mengajar karena situasi menjadi tidak kondusif lagi untuk belajar dan mengganggu konsentrasi baik guru maupun siswa c) Tersedianya alat-alat pelajaran, yaitu semua alat yang membantu terselenggaranya proses belajar d) Kondisi ekonomi, siswa yang berasal dari keluarga yang kondisi perekonomiannya mapan dan berkecukupan tentu akan berbeda dengan siswa yang berasal dari keluarga yang kondisinya serba kekurangan karena belum tentu beda dengan penyediaannya.
e) Keadaan iklim yang panas tidak begitu menguntungkan dalam proses belajar mengajar dibandingkan dengan keadaan iklim yang relatif lebih dingin karena iklim yang panas biasanya menyebabkan gerah, tidak nyaman, cepat lelah dan mengantuk.