PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN

MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH

KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : AZATUL YASIDAH NIM. 11511011 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA TAHUN 2015

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PENGGOLONGAN HEWAN

MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTUREPADA SISWA KELAS IV

MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO SALATIGA

TAHUN AJARAN 2015

SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : AZATUL YASSIDAH NIM. 11511011 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

KEMENTERIAN AGAMA RI

  

Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323 433 Fax 323433Salatiga 50721

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Azatul yasidah Nim : 11511011 Fakultas : Tarbaiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI MEDIA PICTURE PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2015.

  Telah kami setujui untuk di munaqosyahkan Salatiga, 8 Agustus 2015 Pembimbing

  Dra. Nur Hasanah M.Pd NIP.19690110 199403 2002

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN

MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI

  

ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA

TAHUN AJARAN 2015

DISUSUN OLEH

AZATUL YASIDAH

NIM : 11511011

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, pada tanggal 29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.

  Susunan Panitia Penguji KetuaPenguji : Achmad Maimun, M.Ag SekretarisPenguji : Dra. Nurhasanah, M.Pd Penguji I : Siti Rukhayati, M.Ag Penguji II : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd

  Salatiga, 29 Agustus 2015 Dekan

  FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd NIP: 19670121 199903 1002

  MOTTO Mencari ilmu sampai kenegeri cina, memcari ilmu kewajiban bagi orang muslim laki-laki dan perempuan.

  PERSEMBAHAN Kedua orang tua yang tak pernah henti memberikan doa tulusnya.

  Kakakku dan adikku yang selalu memberikan semangat. Suamiku yang selalu memberikan semangat dan do,a.

Sahabat-sahabatku Ulil, Ani, Sulis, Pipit yang selalu memberikan motivasi.

Teman-teman PGMI kelas A angkatan 2011.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad saw. yang senantiasa dinanti-nant ikan syafa‟atnya di yaumul qiyamah nanti. Penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan hasil belajar IPA materi Penggolongan hewan melalui media picture and picture pada siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga tahun 2015

  ” ini, adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga.

  Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga.

  4. Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiranya guna memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan STAIN Salatiga yang telah

  6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material.

  7. Ibu Rohmini M.PdI selaku kepala madrasah MI Islamiyah Kauman Kidul yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  8. Ibu Sayahrifa Sri Mulyani, M.Ag Kepada selaku wali kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul yang telah membantu peneliti selama melakukan penelitian di madrasah tersebut.

  9. Kepada seluruh siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  10. Teman –teman bimbingan skripsi (Uil, Sulis, Ani, Umi) yang senantiasa berjuang bersama-sama dan saling memberikan dukungan.

  Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapatkan balasan yang baik serta mendapatkan kesuksesan baik di dunia maupun akhirat.

  Peneliti dalam hal ini juga mengarapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, 8 Agustus 2015 Penulis Azatul yassidah

  

ABSTRAK

  Yasidah, Azatul 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi penggolongan Melalui Media Picture end picture Pada Siswa Kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Tahun 2015 Program Studi PGMI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Dra. Nur Hasanah, M.Pd

  Kata kunci: Hasil Belajar IPA, media picture and picture

  Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul pada mata pelajaran IPA dengan Media

  Picture and picture . Masalah utama yang ingin dijawab peneliti adalah 1)

  penggunaan Media Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA Materi Penggolongan Hewan pada siswa kelas IV MI Kauman Kidul Kota Salatiga Tahun 2015?

  Guna menjawab pertanyaan tersebut penelitian melakukan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 2 siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan terdiri dari (1) planning, untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrument penelitian lainnya. (2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam Materi penggolongan hewan. (3) observing, pengambilan data tentang hasil melalui tes dan lembar pengamatan. (4) reflecting, menganalisis data hasil pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 9 laki-laki dan 12 siswi perempuan. Penelitian ini menggunakan media

  

picture and picture pada saat pembelajarn IPA materi penggolongan hewan.

  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA materi penggolongan hewan kelas IV tahun 2015. Melalui Media Picture and picture adanya peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat kondisi awal dari hasil pembahasan yaitu Nilai rata- tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 68.57 atau 80% siswa dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 77.14 atau 100% siswa tuntas. Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui media

  

picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Penggolongan

  hewan pada siswa kelas IV MI Islamiayah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Kota Tahun 2015.

  DAFTAR ISI

  JUDUL ................................................................................................................. i PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii

  PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi ABSTRAK .......................................................................................................... viii DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii

  BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6 E. Hipotesis Tindakan ............................................................................ 6 F. Definisi Operasional .......................................................................... 7 G. Metode penelitian

  1. Rancangan Penelitian .................................................................. 8

  2. Subyek Penelitian ........................................................................ 9

  3. Langkah-langkah ......................................................................... 10

  4. Instrument Penelitian ................................................................... 12

  5. Pengumpulan Data ....................................................................... 13

  6. Analisis Data ................................................................................ 14

  H. Sistematika Penulisan ........................................................................ 14

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar ..................................................................................... 16

  1. Pengertian hasil belajar ................................................................ 19

  2. Macam-macam hasil belajar ....................................................... 20

  3. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar .................................... 20

  4. Ragam evaluasi hasil belajar ...................................................... 26

  B. IPA

  1. Pengertian IPA ............................................................................ 28

  3. Ruang Lingkup IPA .................................................................... 30

  4. Materi pelajaran penggolongan hewan ....................................... 31

  C. Media Picture and picture

  1. Pengertian media picture and picture ......................................... 36

  2. Kelebihan media picture and picture .......................................... 36

  3. Kekurangan media picture and picture ....................................... 36

  4. Langkah-langkah media picture and picture .............................. 37

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subyek Penelitian ............................................................................ 40 B. Deskripsi Siklus I ............................................................................ 42 C. Deskripsi Siklus II ........................................................................... 45 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi hasil penelitian persiklus ................................................. 49 B. Pembahasan ..................................................................................... 67 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................... 73 B. Saran ................................................................................................. 74

  TABEL

Tabel 1.1 Daftar nilai Uts siswa mata pelajaran IPA ....................................... 3Tabel 3.1 Daftar nama guru MI Islamiayah Kauman Kidul ............................. 40Tabel 3.2 Daftar nama siswa MI Islamiayah Kauman Kidul ........................... 41Tabel 4.1 Nilai pre-test hasil belajar ................................................................ 49Tabel 4.2 Nilai hasil belajar siklus I ................................................................. 51Tabel 4.3 Nilai hasil pengamatan aktivitas belajar siswa siklus I .................... 53Tabel 4.4 Nilai hasil pengamtan terhadap guru siklus I ................................... 55Tabel 4.5 Nilai hasil belajar siklus II ............................................................... 59Tabel 4.6 Nilai hasil pengamatan aktivitas siswa siklus II ............................... 60Tabel 4.7 Nilai hasil pengamatan guru siklus II ............................................... 62Tabel 4.8 Rekapitulasi ketuntasan pre-test ....................................................... 67Table 4.9 Rekapitulasi ketuntasan siklus I ....................................................... 68Tabel 4.10 Rekapitulasi pengamatan hasil aktivitas siswa siklus I .................... 68Tabel 4.11 Rekapitulasi ketuntasan siklus II ...................................................... 69Tabel 4.12 Rekapitulasi pengamatan hasil aktivitas siswa siklus II .................. 70Tabel 4.13 Gabungan nilai hasil belajar persiklus ............................................ 70

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan rancangan pelaksanaan PTK .............................................. 11

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas

  sumberdaya manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Peningkatan kualitas SDM jauh lebih mendesak untuk segera dilaksanakan terutama dalam menghadapi era persangian global. Oleh karena itu peningkatan kualitas SDM sejak dini merupakan hal penting yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh. Pendidikan merupakan salah satu instrumen utama pengembangan SDM, tenaga pendidik dalam hal ini guru sebagai salah satu unsur yang berperan penting didalam nya memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan tugas dan mengatasi segala masalah yang muncul. Guru merupakan komponen yang sangat menentukan dalam implemaentasi proses pembelajaran di dalam kelas.

  Ilmu pengetahuan alam, yang sering kita disebut juga dengan istilah pendidikan sains, disingkat menjadi IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari gejala dan perubahan alam. IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, bukan hanya penguasan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau Prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadikan siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitarnya di dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar. Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh siswa, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah. Salah satu yang dihadapi oleh dunia pendidikan adalah masalah lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan para guru di sekolah. Proses pembelajaran yang terjadi selama ini kurang mampu mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Pelaksanaan pembelajaran masih kurang variatif, proses pembelajaran memiliki kecenderungan pada metode tertentu konversional, dan tidak memperhatikan tingkat pemahaman siswa terhadap informasi yang disampaikan. Siswa kurang aktif dalam proses pelajaran, siswa lebih banyak mendengar dan menulis, menyebabkan isi pelajaran sebagai hafalan sehingga siswa tidak memahami konsep yang sebenarnya. Sejauh ini pendidikan kita masih didominasikan oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangakat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih terfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan.

  Permasalahan tersebut juga di temukan di MI Islamiyah Kauman Kidul. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV pada tanggal 27 April di MI Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Salatiga pada Tahun 2015. Hasil belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPA kelas IV belum mencapai KKM yang di tetapkan sekolah yaitu 60. Di sebabkan oleh beberapa faktor dalam pembelajaran, di antaranya yaitu media yang digunakan oleh guru belum menarik perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran. Guru masih menggunakan metode konvensional ceramah untuk diterapkan dalam proses pembelajaran sehingga pada proses pembelajaran masih ditemukan ada siswa yang mengantuk, bermain, dan mengobrol dengan temanya. Dengan mengubah metode yang konvensional, yang berfokus pada guru dan monoton, kepada model pembelajaran yang dinamis.

  Lebih bermakna, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangkitkan cara berfikir kritis dengan hasil pembelajaran yang lebih baik. Maka peneliti mencoba menawarkan solusi dengan menggunakan

Media Picture and picture dengan mengambil materi penggolongan hewan.

  

Media picture and picture adalah media yang menggunakan gambar sebagai

  media pembelajaran. guru menyajikan gambar dan mengajak siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan oleh guru. Dengan gambar, proses belajar mengajar akan lebih hemat energi, dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang di sampaikan oleh guru (Miftahul, 2013: 236).

  Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik melakukan PTK (penelitian tindakan kelas) tentang: “PENINGKATAN HASIL BELAJAR

  IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN 2015”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

  1. Apakah penggunaan Media Picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi penggolongan hewan pada siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo kota Salatiga Tahun 2015?

  2. Bagaimana media picture and picture dapat mencapai target pencapaian Kkm?

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan:

  1. Untuk mengetahui apakah Media Picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi penggolongan hewan pada siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo kota Salatiga Tahun 2015.

2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media picture and picture dapat mencapai target Kkm.

D. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dapat diketahui manfaat penelitian yaitu:

  1. Secara teoritis, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa ilmu pengetahuan, bagi pemilihan model pembelajaran, khususnya dalam model pembelajaran yang dilakukan pada siswa MI

  Islamiyah Kauman kidul pada pelajaran IPA, dan dapat digunakan untuk mata pelajaran yang lainnya.

  2. Secara praktis, untuk mencapai hasil belajar yang baik dan optimal tidak hanya di pengaruhi oleh kecerdasan perserta didik atau pun kemampuan pendidik dalam menguasai dan menyampaikan materi saja, tapi juga di pengaruhi alat (media) yang tepat sebagai alat penyampaian pesan (materi ajar).

  E. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi (Mulyasa, 2011: 105). Adapun hipotesis dalam penelitian adalah: Penggunaan Media Picture and picture dapat meningakatkan hasil belajar IPA materi penggolongan hewan pada siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo kota Salatiga Tahun 2015.

  F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari kesalahan pahaman dalam memahami penelitian ini, maka peneliti memberikan penjelasan mengenai istilah yang di gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

  Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki seseorang setelah menerima pengalaman (Sudjana, 1989: 22). Hasil belajar siswa adalah kemampuan yang di peroleh anak setelah melalui kegitan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran, bisanya guru menetapkan tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

  2. Belajar Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkunganya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam dalam seluruh aspek tingkah laku. (Slameto, 1995: 2).

  3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ilmu Pengetahauan Alam adalah suatu pengetahuan teori yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khusus yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunana teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain (Abu Ahmadi dan Supatmo , 2000: 2).

  4. Materi Pelajaran Penggolongan Hewan

a. Jenis Makanan Hewan: berasal dari Rerumputan, Dedaunan, batang, Biji-bijian, Buah-buahan, Daging.

  b. Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya: hewan pemakan tumbuhan, pemakan daging, dan pemakan Tumbuhan dan Daging.

5. Model Pembelajaran Picture and picture

  Menurut suprijono(Dalam Miftahul Huda,2013: 236), picture and merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar

  picture

  sebagai media pembelajaran. dimana gambar yang disajikan harus diurutkan secara logis. Gambar-gambar menjadi perangkat utama dalam pembelajaran, sebelum proses pembelajaran berlangsung, guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditempelkan baik dalam bentuk kartu, kertas atau bentuk carta berukuran besar.

G. Metode Penelitian 1. Rencana Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas.

  Dalam bukunya Arikunto (2007:3) dijelaskan pengertian PTK yaitu:

  a. Penelitian Kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara atau aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dan meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting pagi peneliti.

  b. Tindakan Sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

  c. Kelas Tempat dimana terdapat sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang dari guru yang sama pula.

  Dari pengertian tiga kata di atas, yakni penelitian, tindakan dan kelas, dapat disimpulkan bahwa yang di maksud PTK adalah pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam kelas bersama.

  Alasan peniliti menggunakan jenis peneliti tindakan kelas karena melalui penelitian ini seseorang peneliti terjun langsung dan ikut berperan dalam proses pembelajaran.

2. Subyek Penelitian

  a. Subyek penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatn Sidorejo kota Salatiga. Dengan jumlah siswa 21, yang terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan 2 siklus dengan menggunakan Media Picture and picture pada materi Penggolongan hewan. Alasan penelitian memelih kelas IV menjadi subyek penelitian karena nilai ulangan tengah semester IPA kelas

  IV Tahun 2015 yang belum mencapai KKM.

  b. Lokasi penelitian Tempat penelitian dilakukan di MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo kota Salatiga Tahun 2015.

  c. Waktu penelitian

  Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan mulai dari bulan Agustus, Pada semester ganjil Tahun 2015 di MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo kota Salatiga.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Menurut arikunto (2007:16) mengemukakan bahwa dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan, meliputi:

  planning

  (perencanaan), action (pelaksanaan tindakan), observation (pengamatan) dan reflection (refleksi). Lebih jelasnya sebagai berikut:

Gambar 1.1 Bagan rancangan pelaksanaan PTK (Suharsimi Arikunto, 2006: 74)

  Perencanaan Pelaksanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan

SIKLUS II

  Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Refleksi

  

?

a. Perencanaan (planning)

  Perencanaan merupakan proses pengembangan rencana yang akan dilaksanakan untuk mengurangi atau menghilangkan masalah yang ada dikelas (Arikunto, 2007: 17).  Penelitian mengadakan pertemuan dengan guru kelas untuk berdiskusi tentang persiapan penelitian.

   Menyusun RPP, silabus.  Menyusun materi ajar berdasarkan rangkaian dalam RPP  Menyiapkan media picture and picture  Menyusun lembar soal pres test dan post test untuk mengetahui hasil belajar siswa.

   Menyusun lembar pengamatan untuk guru dan siswa.

  b. Pelaksanaan Tindakan (acting) Tahap pelaksanaan tindakan kelas adalah tahap kedua setelah tahap perencenaan. Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan apa yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Kegiatan belajar terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir atau penutup.

  c. Pengamatan (observing) Kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat (Arikunto, 2007:19). Pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan partisipasi siswa dalam proses belajar IPA materi penggolongan hewan dengan diterapkan Media Picture and picture.

  d. Refleksi (reflecting)

  Refleksi yang dilakukan dalam tindakan kelas merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan melalui lembar observasi dan evaluasi. Apakah dengan Media picture and picture yang digunakan oleh peneliti menghasilkan perubahan yang signifikan. Apabila dari siklus 1 belum mencapai indikator yang diharapkan, maka akan dilanjutkan dalam kegiatan siklus 2 sampai diperoleh kemajuan yang signifikan (Arikunto,2007:19)

  4. Instrumen Penelitian

  a. Lembar observasi, untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Penggolongan Hewan dengan Media Picture and Picture.

  b. Tes tertulis, digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi. Adapun pre test dilakukan diawal pembelajaran dan post test diakhir pembelajaran.

  c. Dokumentasi, digunakan untuk mengetahui data-data yang berhubungan dengan nilai dan indentitas siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Salatiga Tahun 2015.

  5. Pengumpulan data

  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas adalah: a. Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dalam menerapkan media picture and picture dalam materi penggolongan hewan.

b. Tes, digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA materi penggolongan hewan sebelum dan sesudah melakukan penelitian.

  Jenis tes yang digunakan adalah pre-test dan post test.

  c. Dokumentasi, digunakan untuk mengetahui data-data yang berhubungan dengan nilai dan identitas siswa kelas IV MI Kauman kidul Kecamatan Sidorejo Salatiga Tahun 2015.

6. Analisis Data

  Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010: 85). penelitian ini menggunakan analisis data dengan rumus sebagai berikut: a. Mencari nilai rata-rata untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa yang di peroleh dengan menggunakan rumus sebagi berikut:

  X=

  ∑ ∑

  Keterangan: X = Nilai rata-rata ∑ = Jumlah nilai keseluruhan siswa

  (Aqib, 2010: 204)

  b. Mencari ketuntasan belajar siswa menggunakan rumus sebagai berikut:

  ∑

  P =

  ∑ (Aqib, 2010: 41).

H. Sistematis Penulisan

  Untuk mempermudahkan dalam pembahasan peneliti ini, penulis menyusun dengan sistematika sebagai berikut:

  1. Bagian awal meliputi: halaman sampul, lembar logo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar table, daftar gambar dan daftar lampiran.

  2. Bagaian inti skripsi terdiri atas V bab. Untuk mempermudahkan pembahasan dalam skripsi ini, maka disusun sistematika penulisan sebagai berikut:

  BAB 1 Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metodelogi penelitian mencakup rencana penelitian, subyek penelitian, siklus penelitian, instrumen penelitian, pengumpulkan data, analisis data, sistematika penulisan.

  BAB 2 Kajian pustaka menjelaskan tentang, belajar dan hasil belajar, Ipa meliputi penggolongan hewan dan Media

  Picture and picture.

  BAB 3 Berisi tentang gambaran umum lokasi MI Islamiyah kauman kidul, keadaan guru MI Islamiyah kauman kidul, keadaan perserta didik MI Islamiyah kauman kidul, subyek penelitian dan obyek penelitian. Berisi tentang deskripsi pelaksanaan siklus 1 meliputi rencana, pelaksanaan, pengamatan, pengempulan data, dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus II, deskripsi pelaksanaan siklus III.

  BAB 4 Hasil penilitian per siklus dan pembahasan per siklus. BAB 5 Penutup, meliputi kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar

1. Pengetian Hasil Belajar

a. Belajar

  Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu daam interaksi dengan lingkungan yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor (Djamarah, 2011: 13).

  Menurut Muhibin Syah (2010: 68) belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

  Menurut Slameto (1995: 2), belajar suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkahlaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengamatan individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman- pengalaman (Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, 2008 : 15).

  Dari beberapa pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadi perubahan perilaku yang relatif tetap baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.

b. Hasil Belajar

  Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari pelatihan atau pengalaman yang diperoleh. Hasil belajar pada diri seseorang sering tidak langsung tampak tanpa seseorang itu melakukan tindakan untuk memperlihatkan kemampuan yang diperolehnya melalui belajar. Namun demikian, hasil belajar merupakan perubahan yang mengakibatkan orang berubah dalam perilaku, sikap dan kemampuannya (Sam‟s, 2010: 34).

  Menurut Bloom hasil belajar dikatagorikan menjadi 3 ranah yaitu ranah kogmitif, afektif dan psikomotori k (Sam‟s, 2010:35).

  Dalam penelitian ini, tiga ranah diatas menjadi hal yang sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran Ranah kognitif meliputi pembelajaran yang mengutamakan kemampuan berfikir, mengetahui dan memecahkan masalah, afektif meliputi tingkah laku atau sikap siswa dalam pembelajaran dan psikomotor meliputi skill atau keterampilan siswa dalam pembelajaran. jadi tiga hal tersebut sebagai alat atau cara untuk membentu keberhasilan dalam pembelajaran.

  Hasil belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses sedangkan hasil belajar adalah perolehan akhir dari proses belajar. Jadi, hasil belajar ialah suatu yang perolehan yang telah di capai dari suatu pekerjaan sesuai dengan usaha yang dilakukannya dalam proses belajar.

2. Macam-macam Hasil belajar

  Hasil belajar meliputi pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek psikomotor) dan sikap siswa (aspek afektif).

  Untuk lebih jelasnya Ahmad (2013: 6), menjelaskan macam-macam hasil belajar:

a. Pemahaman konsep

  Diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Beberapa siswa mampu menerima, menyerap dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca yang ia lihat yang ia alami atau ia rasakan berupa hasil dari penelitian atau observasi.

  b. Keterampilan proses Keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa. keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan secara afektif dan efesien untuk mencapai suatu hasil tertentu termasuk kreativitasnya.

  c. Sikap siswa Sikap tidak hanya merupakan aspek mental saja, melain kan mencakup pula aspek respon fisik. Jadi sikap harus ada kekompakan antara mental fisik secara serempak.

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi hasil belajar

  Menurut wasliman (Ahmad Susanto,2013:13), hasil belajar yang dicapai oleh siswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal.

  a. Faktor Internal: faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri siswa, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya, faktor internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

  b. Faktor eksternal: faktor yang berasal dari luar dari diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyaratkat.

  Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. keluarga yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran orang tua, perhatian orang tua yang kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berperilaku yang kurang baik dari orang tua dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar.

  Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Sudjana (dalam Ahmad susanto, 2013: 15), bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dalam diri siwa dan faktor yang akan datang dari diri luar siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa.

  a. Kecerdasan Siswa Kemampuan inteligensi seseorang sangat memengaruhi terhadap cepat dan lambatnya penerimaan informasi serta terpecahkan atau tidaknya suatu permasalahan. Kecerdasan sangat membantu siswa untuk menentukan apakah siswa tersebut mampu mengikuti pelajaran yang diberikan dan meramalkan keberhasilan siswa setelah mengikuti pelajaran yang diberikan. b. Kesiapan atau Kematangan Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan dimana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana mestinya.

  Dalam proses belajar, kematang atau kesiapan ini sangat menentukan keberhasilan dalam belajar tersebut. oleh karena itu, setiap upaya akan lebih berhasil jika dilakukan bersamaan dengan tingkat kematangan individu, karena kematangan ini erat hubungannya dengan masalah minat dan kebutuhan anak.

  c. Bakat Anak Menurut chaplin (Ahmad susanto,2013: 16) yang dimaksud dengan bakat adalah kemampuan pontesial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian, sebetulnya setiap orang memiliki bakat dalam arti pontesial untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu.

  d. Kemauan Belajar Salah satu tugas guru yang kerap sukar dilaksanakan adalah membuat anak menjadi mau belajar, menjadi giat untuk belajar.

  Keengganan siswa untuk belajar mungkin di sebabakan karena ia belum mengerti bahwa belajar sangat penting untuk kehidupannya kelak.

  Kemauan belajar yang tinggi di sertai dengan rasa tanggung jawab yang besar tertentunya berpengaruh positif terhadap hasil belajar yang diraihnya. Karena kemamapuan belajar menjadi salah satu penentu dalam mencapai keberhasilan belajar.

  e. Minat Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seseorang siswa yang menaruh minat besar terhadap pelajaran akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada siswa lainnya. Kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat lagi, dan akhirnnya mencapai hasil belajar yang di inginkan.

  f. Model Penyajian Materi Pelajaran Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada model penyajian materi. Model penyajian materi yang menyenangkan, tidak membosankan, menarik, dan mudah dimengerti oleh para siswa tentunya berpengaruh secara positif terhadap keberhasilan belajar.

  g. Pribadi dan Sikap Guru Siswa, begitu juga manusia pada umumnya dalam melakukan belajar tidak hanya melalui bacaan atau melalui guru saja, tetapi bisa juga melalui contoh-contoh yang baik dari sikap, tingkah laku, dan perbuatan. Kepribadian dan sikap guru yang kreatif dan penuh inovatif dalam perilakunya, maka siswa akan meniru gurunya yang aktif dan kreatif. Pribadi dan sikap guru yang baik ini tercemin dari sikapnya yang ramah, lemah lembut, penuh kasih sayang, membimbing dengan penuh perhatian, tidak marah, antusias, dan semngat dalam berkerja dan mengajar, memberikan penilaian yang objektif, rajin, disiplin, serta berkerja penuh dedikasi dan bertangung jawab dalam segala tindakan yang ia lakukan.

h. Suasana Pengajaran

  Faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan siswa dalam belajar adalah suasana pengajaran. Suasana pengajaran yang tenang, terjadinya dialog yang kritis antara siswa dengan guru, dan menumbuhkan suasana yang aktif di antara siswa tentunya akan memberikan nilai lebih pada proses pengajaran. Sehingga keberhasilan siswa dalam belajar dapat meningkat secara maksimal.

i. Kompetensi Guru

  Guru yang professional memiliki kemampuan-kemampuan tertentu. Kemampuan-kemampuan itu diperlukan dalam membantu siswa dalam belajar. Keberhasilan siswa belajar akan banyak dipengaruhi oleh kemampuan guru profesional. Guru yang professional adalah guru yang memiliki kompeten dalam bidangnya dan menguasai dengan baik bahan yang akan diajarkan serta mampu memilih metode belajar mengajar yang tepat sehingga pendekatan itu bisa berjalan dengan semestinya. j. Masyarakat

  Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku manusia dan berbagai macam latar belakang pendidikan. Oleh karena itu, lingkungan masyarakat pun akan ini ikut memengaruhinya kepribadian siswa.

  Faktor yang diuraikan tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar yang dicapai oleh siswa. faktor yang berasal dari dalam diri siswa tersebut seperti kemauanan berfikir siswa yang berbeda. Faktor intern maupun faktor ekstern akan terpadu dan saling berkaitan dalam pencapaian hasil belajar. Kemampuan siswa yang rendah, apabila dari keluarga memberikan perhatian khusus ataupun berasal dari keluarga yang berpendidikan maka siswa tersebut akan dapat belajar dengan baik yang akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Siswa yang memiliki tingkat kemampuan kecerdasan yang rendah akan tetapi guru selalu membimbing dan membantu dalam belajar maka siswa akan dapat belajar dengan baik, kemudian mendapat hasil belajar yang baik. Begitu pula sebaliknya, siswa yang memiliki tingakat kecerdasan yang tinggi namun berbeda di lingkungan yang tidak sadar belajar, maka siswa tersebut akan terpengaruh oleh lingkungan yang menjadikan siswa tersebut malas belajar dan berpengaruh terhadap hasil belajar yang akan dicapai. Siswa memiliki kecerdasan yang tinggi tetapi teman sebelah atau sebaya yang sukanya bermain sendiri maka siswa tersebut akan ikut bermaian yang dapat menyebabkan tidak belajar dengan baik.

  Siswa memiliki tingakat kecerdasan yang tinggi namun lingkungan keluarga atau pihak keluarganya tidak peduli perkembangan belajar anak maka siswa tersebut kurang mendapatkan perhatian dan mempengaruhi belajarnya.

  Faktor intern maupun ekstern adalah faktor yang tidak dapat dipisahkan. Kedua hal tersebut saling berkaitan dan saling mendukung terjadinya proses belajar yang baik dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang dicapai. Orang tua, guru, lingkungan sekolah, dan masyarakat harus mendungkung kegiatan belajar mengajar agar diperoleh hasil yang baik.

4. Ragam Evaluasi Hasil Belajar

  Evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan berencana dan berkesinambungan. Oleh karena itu, ragamnya pun banyak, mulai yang paling sederhana sampai yang paling kompleks (Muhibbin, 2010: 201).

a. Pre-tes dan Post-test

  Kegitan pre-tes dilakukan guru secara rutin pada setiap akan memulai penyajian materi baru. Tujuannya, ialah untuk mengindentifikasi taraf pengetahuan siswa mengenai bahan yang akan disajikan. Evaluasi seperti ini berlangsung singkat dan seiring tidak memerlukan instrument tertulis. Post-test adalah kebalikan dari pre-test, yakni kegiatan evaluasi yang dilakukan guru pada setiap akhir penyajian materi. Tujuannya adalah untuk mengetahui taraf penguasaan siswa atas materi yang telah diajarkan. Evaluasi ini juga berlangsung singkat dan cukup dengan menggunakan instrumen sederhana yang berisi item-item yang berjumlahnya sangat terbatas.

  b. Evaluasi Prasyarat Evaluasi jenis ini sangat mirip dengan pre-tes. Tujuan adalah untuk mengindentifikasi penguasaan siswa atas materi lama yang mendasari materi baru yang akan diajarkan. Contoh: evaluasi pengusaan penjumlahan bilangan sebelum memulai pelajaran perkalian bilangan, karena penjumlahan merupakan prasyarat atau dasar perkalian.

  c. Evaluasi Diagnostik Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah satuan pelajaran dengan tujuan mengindentifikasi bagian-bagian tertentu yang belum dikuasai siswa. Instrumen evaluasi jenis ini dititikberatkan pada pembahasan tertentu yang dipandang telah membuat siswa mendapatkan kesulitan.

  d. Evaluasi Formatif Evaluasi jenis ini dapat dipandang sebagai “ulangan” yang dilakukan pada setiap akhir penyajian satuan pelajaran atau modul.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI BERCERITA PADA SISWA KELAS V MELALUI PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI SDN 3 SURENLOR TRENGGALEK

0 7 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS IV SDN PULAU PAHAWANG KECAMATAN PUNDUH PEDADA KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 6 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS IV SDN PULAU PAHAWANG KECAMATAN PUNDUH PEDADA KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

2 5 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS IV SDN MUARA PUTIH KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2014/2015

0 6 42

KEEFEKTIFAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SDN GUGUS PLANGKAWATI SEMARANG

1 38 326

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KPK DAN FPB MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD N SALATIGA 09 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 20162017

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS III SD NEGERI BANDUNGAN 01 KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II 20142015

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN INQUIRY SISWA KELAS IV SD NEGERI BUGEL 01 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN 20142015

0 0 14

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SD 4 UNDAAN KIDUL KUDUS

0 0 20

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI KELILING DAN LUAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2015 - Test Repository

0 0 111