PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI KELILING DAN LUAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2015 - Test Repository

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

MATERI KELILING DAN LUAS MATA PELAJARAN

MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN

POWERPOINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS

  

IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KOTA

SALATIGA TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh :

EVIE YUNIANTI

NIM 115-11-058

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2015

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

MATERI KELILING DAN LUAS MATA PELAJARAN

MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN

POWERPOINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS

  

IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KOTA

SALATIGA TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh :

EVIE YUNIANTI

NIM 115-11-058

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2015

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO انلا ريخ ا س سانلل مهعفن

  

“Sebaik – baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”

The Roots Of Education Is Bitter, But The Fruit Is Sweet.

  “Akar Dari Pendidikan Itu Pahit, Namun Buahnya Begitu Manis”

  PERSEMBAHAN

  Dengan segala kerendahan hati, aku persembahkan skripsi ini untuk : Kedua orang tuaku tercinta Bapak Buang Hadi Sumartono dan Ibu Suminah yang dengan tulus telah mendewasakan aku hingga menjadi seperti ini;

  Kakakku tercinta Arief Gunawan dan kedua adikku Tri Bhekti Hairunudin dan Ismail Ar Rizki yang selalu kurindukan kehadirannya;

  Rekan – rekan di RA Syaamila Kids Bu Ina, Bu Maf, Bu Isti dan yang lainnya.

  Rekan

  • – rekan Pengurus PPTI AL FALAH masa khidmah 2015/2016 Saudara, Sahabat dan juga Kerabatku seperjuangan di PPTI AL FALAH Mbak Riyana, Uzi, Mbak Umi, Tutul, dek Zuni, dek Ulfah dan yang lainnya.

  Kedua sahabat sebangku kuliahku Ummul dan Nurul.

  Dan semua teman – temanku yang ku sayang.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Tuhan Seemesta Alam yamh telah memberi nikmat begitu melimpah dan tanpa batas. Sehingga rasa syukur hanya patut dihaturkan kepada-Nya.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, semoga kita semua mendapat syafaatnya di yaumil qiyamah. Amin.

  Dengan selesainya skripsi ini. Penulis menyadari betul banyak peran dari pihak lain yang telah membantu selesainya skripsi ini baik bantuan langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada :

  1. Bapak Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 3.

  Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si. selaku Kepala Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 4. Dosen Pembimbing Skripsi bapak Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.

  5. Dosen Pembimbing Akademik Bapak Rasimin, S.Pd.I., M.Pd.

  6. Bapak Pengasuh PPTI AL FALAH, Romo Kyai Haji Zoemri RWS beserta keluarga yang telah membina, mendidik dan mencurahkan ilmunya kepada penulis. Semoga keberkahan terus menyertai mereka.

  7. Para ustadz dan ustadzah yang dengan ikhlas menyalurkan ilmu pengetahuannya.

  8. Ibu Kepala MI Islamiyah Kauman Kidul, ibu Siti Rohmini, M.Pd.I. yang 9.

  Bapak Syaiful Anwar A.Ma. selaku guru pengampu mata pelajaran matematika kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul.

  10. Kedua orangtua yang selalu berkorban demi keberhasilan penulis, Bapak Buang Hadi Sumartono dan Ibu Suminah tercinta.

  11. Semua pihak yang ikut serta memberikan motivasi dan dorongan dalam penulisan skripsi ini.

  Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

  Salatiga, 12 September 2015 Penulis

  

ABSTRAK

  Yunianti, Evie. 2015. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Materi Keliling dan

  Luas Mata Pelajaran Matematika Melalui Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif pada Siswa Kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kota Salatiga Tahun 2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

  Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Masrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. Kata Kunci : prestasi belajar matematika dan media pembelajaran PowerPoint Interaktif.

  Banyak orang yang menganggap matematika merupakan momok menakutkan untuk dipelajari. Pendidik yang cerdas harus pandai dalam memilih media pembelajaran agar siswa dapat termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah: apakah dengan media pembelajaran PowerPoint Interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi Keliling dan Luas mata pelajaran Matematika pada siswa kelas IV Semester I MI Islamiyah Kauman Kidul Kota Salatiga Tahun 2015.

  Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Langkah

  • – langkah dalam PTK ini adalah perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Dengan objek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 22 siswa dan satu orang guru kolaborator yaitu bapak Syaiful Anwar.

  Hasil penelitian pada pra siklus menunjukan siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa dalam persen sebesar 42,8%. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa dalam persen sebesar 63,6%. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 22 siswa dalam persen sebesar 100%. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran PowerPoint Interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi Keliling dan Luas mata pelajaran Matematika pada siswa kelas IV Semester I MI Islamiyah Kauman Kidul Kota Salatiga Tahun 2015.

  DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ............................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................................ ii

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................................. iv

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii

ABSTRAK ................................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xiii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................... 8 C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8

  D.

  Hipotesis dan Indikator Keberhasilan ............................................. 8 E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 9 F. Definisi Operasional ....................................................................... 10 G.

  Metode Penelitian ........................................................................... 14 H. Sistematika Penulisan ..................................................................... 22

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar ............................................................................... 24 1. Pengertian Prestasi Belajar ..................................................... 24 2.

  25 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.....

  B.

  Mata Pelajaran Matematika ............................................................ 30 1.

  Pengertian Matematika .......................................................... 30 2. Fungsi dan Tujuan Matematika .............................................. 31 3. Ruang Lingkup Matematika ................................................... 32 C. Materi Keliling dan Luas ................................................................ 33 D.

  Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif .................................... 33 1.

  Pengertian Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif.. 33 2. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif ................................................................................. 34

  3. Langkah – langkah Menggunakan Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif ................................................................................. 38

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian ............................................................................ 40 B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I ...................................... 41 C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II ..................................... 47

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .............................................................................. 55 1. Silkus I ................................................................................... 55 2. Siklus II .................................................................................. 56 B. Pembahasan .................................................................................... 57 1. Siklus I .................................................................................... 57 2. Siklus II ................................................................................... 60 3. Peningkatan Siklus I ke Siklus II ............................................ 62 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................... 64 B. Saran .................................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 66

LAMPIRAN – LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian Materi Keliling dan Luas .......................................... 5Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus I ................................................................................... 55Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus II .................................................................................. 56Tabel 4.3 Pembahasan Prestasi Belajar Siswa Siklus I ................................................ 57Tabel 4.4 Pembahasan Prestasi Belajar Siswa Siklus II ............................................... 60Tabel 4.5 Peningkatan Siklus I ke Siklus II .................................................................. 62

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 3 : Pedoman Pengamatan Guru Lampiran 4 : Soal Evaluasi Lampiran 5 : Daftar Nilai Ulangan Harian Lampiran 6 : Print Out PowerPoint Interaktif Lampiran 7 : Gambar Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Lampiran 8 : Lembar Konsultasi Lampiran 9 : Surat Tugas Pembimbing Skripsi Lampiran 10 : Surat Izin Penelitian Lampiran 11 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 12 : Daftar Nilai SKK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara h

  arfiah, kata media memiliki arti “Perantara” atau “pengantar”. Association for Education and Communication Technologi (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education

  Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

  dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional (Asnawir, 2002:11).

  Berdasarkan definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performa mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (Asnawir, 2002:11). Berdasarkan beberapa definisi tersebut, secara singkat dapat disimpulkan bahwa media merupakan suatu proses komunikasi.

  Salah satu kegunaan dari media yaitu menimbulkan gairah belajar (Daryanto, 2013:5).

  Ada sebuah hadits dari Abu Musa, dia berkata : “Apabila Rasulullah

  SAW mengangkat seseorang dari sahabatnya untuk melaksanakan perintahnya, beliau bersabda: Berilah mereka kabar gembira dan jangan menakut – nakuti, mudahkanlah urusan mereka dan jangan kamu persulit”.

  Dalam hadits lain juga diterangkan bahwa : “Makhluk yang paling mulia di muka bumi ini adalah manusia, dan bagian tubuh yang paling berharga adalah hatinya. Adapun guru adalah orang yang berusaha membimbing, meningkatkan, menyempurnakan, serta mensucikan hati, hingga hati itu dekat kepada Allah SWT dan dari sudut pandang yang lainnya adalah menunaikan tugas manusia sebagai khalifah Allah SWT karen a Allah SWT telah membukakan hati seorang ‘alim dengan ilmu dan dengan ilmu itu pula seorang ‘alim menampakan identitas dirinya” (Al-Ghazali).

  Berdasarkan hadits di atas eksistensi guru menjadi sangat penting dalam pembelajaran. Salah satu cara memudahkan siswa dalam menerima pelajaran pada saat sekarang adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan meteri pembelajaran dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik. Semangat belajar yang tinggi mempengaruhi interaksi yang baik antara peserta didik dengan sumber belajar. Berdasarkan salah satu kegunaan media tersebut maka media dapat mempermudah dalam penyampaian Globalisasi dunia menimbulkan trend teknologi berkembang pesat.

  Pada saat ini semua jenis kegiatan dapat dengan mudah dilakukan dengan teknologi. Komunikasi jarak jauh yang dulunya menggunakan surat sekarang sudah berkembang menjadi telephone genggam yang dapat dibawa kemana saja. Jika sistem pendidikan sekolah di Indonesia tidak dapat mengimbangi trend teknologi masa kini maka peserta didik akan merasa bosan dengan materi pelajaran yang kolot. Jika hal demikian terjadi, Indonesia akan semakin tertinggal posisinya dari negara maju kaitannya dalam hal pendidikan. Untuk itu diperlukan teknologi sebagai salah satu fasilitas penunjang pendidikan.

  Trend teknologi dalam proses pembelajaran di sekolah yang paling

  terkenal sejauh ini adalah LCD Proyektor. Pada dasarnya media presentasi yang menggunakan program komputer ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari media transparansi yang disajikan melalui OHP. Berbeda dengan transparansi OHP yang tidak bisa menampilkan unsur audio visual, LDC Proyektor dapat menampilkan unsur audio visual yang dihubungkan dengan komputer sehingga membantu proses pembelajaran. Walaupun saat ini LCD Proyektor yang menjadi trend populer dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan, bukan berarti media presentasi tersebut cocok untuk semua materi dan topik pembelajaran (Daryanto, 2013:68).

  Saat ini pengembangan dan penggunaan program presentasi lunak) yang dapat digunakan untuk membuat media presentasi. Jenis

  

software aplikasi yang sifatnya open source misalnya: Program Impress

  yang ada pada Open Office. Dan masih banyak lagi jenis software aplikasi yang harus membeli (tidak gratis), misalnya: Program Visual Basic,

  

Makromedia Flash, Direktor, Authorware, Dream Weaver, dan masih

  banyak lagi. Diantara jenis software tersebut, yang biasa digunakan di kalangan pendidik (khususnya guru) adalah Microsoft Powerpoint yang dikeluarkan oleh perusahaan software Microsoft (Daryanto, 2013:68).

  Pendidik merupakan pilar utama dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran bergantung pada pendidik yang membawakan, jika pendidik menyajikan materi dengan media pembelajaran aktif dan menyenangkan maka peserta didik akan merasa nyaman dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Namun sebaliknya, jika pendidik tidak dapat membawakan kegiatan pembelajaran secara aktif dan menyenangkan, maka peserta didik cenderung bosan dan tidak semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat mengakibatkan output kegiatan pembelajaran tidak maksimal.

  Pendidik yang cerdas harus pandai

  • – pandai dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi. Peserta didik saat ini kebanyakan menyukai kemajuan teknologi yang interaktif (bersifat saling melakukan aksi) dalam artian ada banyak gerak animasi pada display (tampilan).
Maka dari itu, seorang pendidik yang tugasnya sebagai fasilitator dan sesuai jaman.

  Seperti yang telah dijelaskan di atas, media pembelajaran PowerPoint merupakan solusi penyajian pembelajaran yang tepat pada saat ini. Namun bukan berarti semua materi pelajaran cocok menggunakan media PowerPoint. Hanya beberapa materi tertentu saja yang dapat disajikan dengan media PowerPoint, seperti materi bangun datar ataupun bangun ruang yang membutuhkan imajinasi untuk memecahkan masalah. Jika pendidik hanya menggunakan papan tulis untuk menuangkan imajinasi dari persoalan, penulis rasa akan sulit bagi peserta didik dalam memahami maksud persoalan. Hal itu disebabkan karena media papan tulis tidak menimbulkan efek gambar dan gerak. Padahal untuk memecahkan persoalan bangun datar ataupun bangun ruang keduanya membutuhkan daya imajinasi. Misalnya kita menemui soal menghitung luas gabungan bangun datar, jika media yang digunakan adalah papan tulis yang hanya bisa menyajikan gambar bangun datar secara manual, maka dengan media PowerPoint Interaktif kita dapat menyajikannya dengan gambar bergerak, sehingga akan tampak bangun

  • – bangun yang tergabung dan dapat dilepas melalui efek gerak pada gambar. Jika sudah tampak permukaan bangun datar satu per satunya, maka akan mudah untuk menghitung luas gabungan bangun datar tersebut. Dengan efek gerak yang dapat ditimbulkan dari media PowerPoint Interaktif, penulis rasa kegiatan
pembelajaran matematika materi keliling dan luas akan lebih efektif dan siswa.

  Berdasarkan keterangan yang didapat dari guru pengampu mata pelajaran matematika kelas IV MI Kauman Kidul tahun 2014, lebih dari 50% siswa yang nilainya belum memenuhi standar KKM indikator sekolah. Keterangan tersebut dapat ditunjukan dengan hasil nilai ulangan harian sebagai berikut:

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian Materi Keliling dan Luas

  NO NAMA NILAI 1.

  Siswa 1 65 2.

  Siswa 2 40 3.

  Siswa 3 90 4.

  Siswa 4 50 5.

  Siswa 5 45 6.

  Siswa 6 85 7.

  Siswa 7 90 8.

  Siswa 8 50 9.

  Siswa 9 30 10.

  Siswa 10

  95 11. Siswa 11

  50 12. Siswa 12

  75

  13.

  50 Siswa 13 14.

  50 Siswa 14 Berdasarkan tabel di atas, siswa yang sudah mencapai standar KKM indikator sekolah ada 6 siswa, jika dipersentase sebesar 42,8%.

  Sedangkan siswa yang belum mencapai KKM indikator sekolah ada 57,2%.

  Sebenarnya peserta didik yang belum tuntas bukan sepenuhnya tidak paham dengan materi, melainkan sebenarnya mereka paham dengan materi. Namun pada saat penerapannya, konsentrasi peserta didik buyar karena tidak terbiasa mengimajinasikan soal terutama pada soal cerita.

  Ketika peserta didik membaca soal cerita yang sedikit panjang, peserta didik beranggapan soal itu sulit dan terkesan rumit. Padahal soal tersebut merupakan soal yang mudah, hanya saja disajikan dengan metode membalik soal pada contoh yang telah diberikan. Melalui media PowerPoint Interaktif yang membantu siswa untuk berimajinasi, peneliti harap dapat membantu semua pihak untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian di MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL dengan judul: Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Materi Keliling dan Luas Mata Pelajaran Matematika Melalui Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif pada Siswa Kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan penelitian, yakni: apakah penggunaan media pembelajaran PowerPoint Interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi Keliling dan Luas mata pelajaran Matematika pada siswa kelas IV Semester I MI Islamiyah Kauman Kidul Kota Salatiga Tahun 2015?.

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui penggunaan media PowerPoint Interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi Keliling dan Luas mata pelajaran Matematika pada siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kota Salatiga Tahun 2015.

  D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2011:96). Bentuk

  • – bentuk hipotesis penelitian sangat terkait dengan rumusan masalah penelitian. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah: ada pengaruh dari penggunaan media
pembelajaran PowerPoint Interaktif terhadap prestasi belajar siswa

  IV Semester I MI Islamiyah Kauman Kidul Kota Salatiga Tahun 2015.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan media PowerPoint Interaktif dapat dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai. Indikator yang dapat dirumuskan penulis adalah : a.

  Siswa merasa tertarik dengan media yang digunakan, sehingga dalam kegiatan pembelajaran siswa menjadi ingin tahu. Dampak dari rasa ingin tahu tersebut menjadikan siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

  b.

  Terdapat peningkatan prestasi belajar siswa pada materi Keliling dan Luas.

  c.

  85% dari jumlah siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul memperoleh nilai diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) indikator sekolah dalam tes formatif materi Keliling dan Luas.

E. Manfaat Penelitian

  Dalam penelitian ini ada dua manfaat yang penulis paparkan, yaitu: 1.

  Manfaat Teoretis Dengan media pembelajaran yang lebih modern diharapkan penelitian ini dapat mendukung majunya pendidikan matematika di Indonesia.

2. Manfaat Praktis

  3) Melalui gambar bergerak yang disajikan, memudahkan siswa untuk mengingat cara menyelesaikan masalah matematika materi Keliling dan Luas.

  Dapat meningkatkan profesionalitas mengajar guru, khususnya guru matematika.

  2) Dapat meningkatkan kreativitas guru dalam menyajikan pembelajaran.

  3) Dapat diperoleh media yang tepat dalam menyajikan materi pembelajaran.

  b.

  Untuk Siswa

  2) Memberi motivasi dan semangat untuk memperhatikan penjelasan guru.

  Untuk Guru 1)

1) Meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap materi.

  c.

  Untuk Sekolah 1)

  Memberikan kemajuan mutu pendidikan sekolah kaitannya bidang teknologi.

  2) Sekolah yang maju, akan membuka peluang untuk menambah jumlah peserta didik.

F. Definisi Operasional

  Definisi

  • – definisi operasional menunjukan hubungan antar variabel, seperti kata pengaruh, hubungan, kontribusi, dampak dan
sebagainya. Istilah

  • – istilah ini perlu mendapatkan pendefinisian secara terutama kegiatan yang berkenaan dengan cara penganalisisan dan pengolahan data (Yousda, 1992:33). Agar tidak terjadi perbedaan antara penafsiran dengan maksud utama penulisan dalam penggunaan kata pada judul, maka akan dijelaskan dalam definisi operasional sebagai berikut : 1.

  Prestasi Belajar Siswa Prestasi atau disebut juga dengan hasil yang dicapai oleh siswa dalam belajar (Azwar 1987:12). Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dari usahanya dalam menuntut ilmu.

  Siswa merupakan subjek tindakan belajar di sekolah. Maka dari itu, pengertian prestasi belajar siswa adalah hasil yang telah dicapai dari usahanya dalam belajar di sekolah, yang dituangkan berupa nilai dari tes formatif yang diberikan oleh guru.

2. Materi Keliling dan Luas

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga kata keliling memiliki arti garis yang membatasi suatu bidang, sedangkan luas berarti ukuran panjang lebarnya bidang (lapangan, ruangan, dan sebagainya). Keliling dan luas ialah salah satu teori dalam mata pelajaran dasar matematika yang membahas tentang menghitung panjang batas suatu bidang dan menghitung seberapa besar luas permukaan suatu bidang.

  3. Mata Pelajaran Matematika dan pemahaman masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika, suatu masalah dapat menjadi lebih sederhana untuk disajikan, dipahami, dianalisa dan dipecahkan (Dumairy, 2013:ix). Dalam kehidupan nyata sehari

  • – hari manusia selalu dihadapkan permasalahan hidup yang bisa diselesaikan dengan konsep
  • – konsep dalam ilmu matematika. Oleh sebab itu ko
  • – konsep dalam ilmu matematika sudah diajarkan sejak dini pada pendidikan dasar (Winarno, 2009:v).

  Pada sekolah dasar, matematika merupakan salah satu mata pelajaran atau objek pembelajaran antara guru dengan murid yang di dalamnya membahas tentang permasalahan hitung

  • – menghitung, penalaran, pengukuran dan sebagainya. Permasalahan itulah yang melatih siswa untuk menyelesaikan problematika dalam kehidupan sehari – hari.

  Berdasarkan paparan di atas, yang dimaksud dengan mata pelajaran matematika adalah salah satu materi yang dipelajari di sekolah yang berkaitan dengan hitung

  • – menghitung sebagai ilmu dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa.

4. Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif

  Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk dapat menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif (Sukiman, 2012:29).

  PowerPoint merupakan salah satu produk unggulan Microsoft Coorporation dalam program aplikasi presentasi yang paling banyak digunakan saat ini (Sukiman, 2012:213). Kebanyakan lembaga pendidikan baik formal maupun non formal menggunakan aplikasi ini sebagai media presentasi yang efektif. Selain dapat menimbulkan efek gambar, PowerPoint ini juga dapat mengeluarkan bunyi suara sehingga dapat menarik perhatian bagi peserta didik terutama anak

  • – anak. Interaktif berasal dari kata “interaksi” yang berarti saling melakukan aksi atau saling berhubungan (KBBI 1.3). Kemampuan interaktif program Microsoft PowerPoint selain memberikan efek gambar dan gerak yang menarik juga dapat berinteraksi dengan peserta didik melalui percakapan seperti komik sehingga siswa diharapkan memperhatikan materi yang dijelaskan. Selain itu, interaksi yang lain berupa quis yang disajikan untuk peserta didik. Dari quis tersebut diharapkan peserta didik dapat memantapkan materi yang dijelaskan.

  PowerPoint Interaktif yaitu media pembelajaran yang didemonstrasikan guru di depan yang dapat berinteraksi dengan peserta didik melalui aksi

  • – aksi atau animasi yang ditampilkan materi.

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang penulis ambil adalah Penelitian

  Tindakan Kelas (PTK). Prof. Suharsimi Arikunto dalam bukunya Penelitian Tindakan Kelas mendefinisikan bahwa PTK merupakan pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah kegiatan yang sengaja ditimbulkan yang terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Jalil, 2014:6). Alasan utama pemilihan rancangan PTK dikarenakan peneliti dapat secara langsung terlibat dalam proses penelitian.

2. Subjek Penelitian

  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul. Alasan mengambil subjek siswa kelas IV dikarenakan kurangnya motivasi siswa dalam memperhatikan guru saat menjelaskan materi sehingga berdampak kurangnya prestasi belajar siswa di kelas IV. Peneliti memilih di MI Islamiyah Kauman Kidul karena peneliti sudah pernah melakukan praktek mengajar lapangan di MI tersebut, sehingga peneliti sudah sedikit paham dengan keadaan siswanya.

  3. Lokasi Penelitian desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Petunjuknya, perempatan Pasar Pabelan belok kanan jika dari arah Pasar Raya, atau belok kiri dari arah Kecamatan Bringin. Setelah itu lurus sampai persawahan, lalu belok kanan ada tanjakan lurus terus sampai ada lapangan. MI Kauman Kidul berada tepat di seberang lapangan.

4. Langkah – langkah Penelitian

  Ada beberapa tahap dalam pelaksanaan PTK ini. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Prof. Suharsimi Arikunto, langkah

  • – langkah pelaksanaan PTK adalah sebagai berikut: a.

  Perencanaan. Tahap ini meliputi kegiatan: 1)

  Pengamatan terhadap hasil belajar siswa pada pertemuan yang lalu 2)

  Mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa 3)

  Perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan 4)

  Menyiapkan perangkat – perangkat pembelajaran yang akan digunakan.

  b.

  Pelaksanaan. Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan penelitian yaitu kegiatan pembelajaran di kelas seperti yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. c.

  Pengamatan. Kegiatan pengamatan dilaksanakan saat kegiatan akan mempengaruhi hasil akhir penelitian.

  d.

  Refleksi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengungkapkan kembali apa yang telah dilakukuan. Kegiatan yang dilakukan adalah mengobservasi kelemahan dan kekurangan kegiatan pada siklus I, menyusun rencana perbaikan pada siklus II.

  Keempat kegiatan ini akan terjadi terus menerus membentuk sebuah siklus, yaitu terjadi secara beruntun yang kembali pada langkah semula (Jalil, 2014:11). Berikut ini merupakan skema siklus PTK:

  Sebelum Tindakan (T )

  Perencanaan Pelaksanaan

  SIKLUS I (T 1 )

  Refleksi Pengamatan Pelaksanaan

  Perencanaan

SIKLUS II (T

  2 )

  Refleksi Pengamatan Dst.

Gambar 1.1 Skema siklus PTK (Jalil, 2014:11). a.

  Perencanaan dilakukan dalam melakukan penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Menyiapkan materi Keliling dan Luas.

  2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi

  Keliling dan Luas menggunakan media pembelajaran PowerPoint Interaktif.

  3) Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi pembelajaran.

  4) Menyiapkan lembar soal tes formatif materi Keliling dan Luas menggunakan media pembelajaran PowerPoint Interaktif untuk mengetahui prestasi belajar siswa.

  5) Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan dalam siklus Penelitian Tindakan Kelas.

  6) Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator keberhasilan.

  b.

  Pelaksanaan Pelaksanaan (acting) adalah menerapkan metode dengan menggunakan media pembelajaran PowerPoint Interaktif yang telah direncanakan, dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan desain pembelajaran. Dalam pelaksanaannya terdapat tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. c.

  Pengamatan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengamatan terfokus pada kegitan siswa yaitu melihat dengan seksama, mendengar dengan penuh konsentrasi, dan mengamati media PowerPoint Interaktif dengan teliti juga kritis. Untuk memaksimalkan pengamatan, diadakan umpan balik dari guru seperti mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah diterangkan sehingga guru mengetahui siapa yang memperhatikan dan siapa yang tidak. Dengan adanya umpan balik, materi yang sudah diterangkan menjadi lebih mengena pada siswa. Pengamatan tidak hanya ditujukan pada siswa, akan tetapi juga pada guru peneliti. Dalam hal ini guru kolaborator yang mengamati guru peneliti, baik ketika guru peneliti mengajar maupun pada persiapannya.

  Sehingga akan terlihat kekurangan yang tampak dari cara guru membawakan pembelajaran, dan dari kekurangan itu dapat diperbaiki pada siklus selanjutnya.

  d.

  Refleksi Refleksi (reflecting) dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan sejauh mana tingkat perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah dilakukannya pembelajaran menggunakan media pembelajaran PowerPoint Interaktif. Selain siswa, guru peneliti juga dianalisis oleh guru kolaborator seperti bagaimana pengajarannya ketika di kelas, apakah sudah bagus atau masih dapat digunakan untuk memperbaiki tindakan pada siklus  dan seterusnya.

5. Instrumen Penelitian a.

  Pedoman atau Lembar Pengamatan Pedoman atau lembar pengamatan digunakan untuk mengamati kegiatan secara langsung yang sedang dilakukan siswa dan guru peneliti dalam proses pembelajaran matematika materi Keliling dan Luas di kelas IV. Hasil observasi ini berupa catatan lapangan yang mendeskripsikan proses kegiatan pembelajaran yang meliputi antusias peserta didik dan kemampuan siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran PowerPoint Interaktif. Tidak hanya untuk siswa, untuk guru juga ada catatan lapangan yang mendeskripsikan persiapan guru, penguasaan kelas, dan sebagainya.

  b.

  Soal Evaluasi Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, maka dilakukan evaluasi. Evaluasi yang digunakan yaitu tes formatif berbentuk tes tertulis. Sedangkan data yang dibutuhkan berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi setelah mengikuti proses pembelajaran. Tes tertulis ini terdiri dari soal esay atau uraian. Peneliti hanya menggunakan satu bentuk tes dikarenakan dengan soal esay dapat melatih siswa untuk mengembangkan jawaban yang tersedia.

  c.

  Dokumentasi Diperlukan untuk menyimpan bukti kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dokumentasi ini berisi dokumen

  • – dokumen kegiatan pembelajaran yang diperoleh dari penelitian berupa foto – foto atau gambar, nilai, soal dan materi.

6. Teknik Pengumpulan Data

  Pengumpulan data yang dilakukan peneliti dibantu oleh guru kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Observasi Observasi digunakan peneliti untuk mengamati karakter siswa dalam proses pembelajaran.

  b.

  Tes Formatif Tes Formatif digunakan peneliti untuk memperoleh data

  • – data berupa nilai yang berhubungan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa sebagai tolok ukur kemampuan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran.
c.

  Dokumentasi dalam proses pembelajaran berupa foto, nilai, soal dan materi.

7. Analisis Data

  Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan. Penelitian ini dianalisis untuk mengetahui hasil akhir dari setiap siklus penelitian.

  a.

  Ketuntasan Individu Untuk mengetahui ketuntasan setiap individu dalam mencapai nilai  60 pada materi Keliling dan Luas dapat dilihat dari hasil tes formatif. Teknik yang digunakan untuk menentukan nilai kompetensi secara individu adalah sebagai berikut:

  N = jumlah skor keseluruhan

  × 2 Soal terdiri dari 10 nomor berbentuk esay dan skor penilaiannya 5 poin per nomor.

  b.

  Ketuntasan Klasikal Persentase ketuntasan belajar yang peneliti harapkan adalah 85% atau lebih dari jumlah siswa kelas IV. Teknik mengukur persentase kompetensi secara klasikal (bersama-sama) dapat digunakan rumus sebagai berikut:

  ℎ P =

  × 100%

  ℎ

H. Sistematika Penulisan

  berikut: 1.

  Bagian awal Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

2. Bagian inti a.

  Bab I: Pendahuluan Bab Pendahuluan memuat (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) hipotesis dan indikator keberhasilan, (5) manfaat penelitian, (6) definisi operasional dan (7) metode penelitian. Bab ini bertujuan mengantarkan pembaca untuk mengetahui tentang apa, mengapa dan bagaimana penelitian dilakukan.

  b.

Bab II: Kajian Pustaka Bab Kajian Pustaka mencakup hal

  • – hal yang berkaitan dengan masalah yang menjadi fokus penelitian yaitu (1) prestasi belajar, (2) mata pelajaran matematika, (3) materi keliling dan luas dan (4) media pembelajaran PowerPoint Interaktif.
c.

  Bab III: Pelaksanaan Penelitian subjek penelitian (2) deskripsi pelaksanaan penelitian siklus I (3) deskripsi pelaksanaan penelitian siklus II.

  d.

  Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini menyajikan hasil penelitian sesuai dengan urutan penelitian dan pembahasan setiap selesai penelitian pada setiap siklusnya.

  e.

Bab V: Penutup Bagian ini meliputi kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

  Bagian akhir mencakup daftar pustaka, lampiran

  • – lampiran, dan daftar riwayat hidup penulis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi atau disebut juga dengan hasil yang dicapai oleh siswa

  dalam belajar (Azwar, 1987:12). Prestasi pada siswa dapat dilambangkan dengan nilai dari tes formatif yang diberikan oleh guru. Nilai tersebut juga merupakan hasil dari usaha yang telah dilakukan siswa, misalnya dalam ulangan harian semua siswa kelas IV mengerjakan soal dengan usahanya sendiri dan tidak boleh kerjasama dengan siswa lain. Setelah itu guru memberikan penilaian dari hasil ulangan. Penilaian itulah yang menjadi simbol prestasi bagi siswa. Semakin tinggi nilai yang didapatkan semakin baik pula prestasi dari siswa tersebut. Walaupun nilai tes (evaluasi) merupakan cerminan apa yang telah dicapai siswa dalam belajar, akan tetapi merupakan tanggung jawab pihak pengajarlah

  • – (pendidik) untuk selalu menekankan agar siswa tidak belajar semata mata karena untuk mendapat nilai tinggi dalam tes (Azwar, 1987:12).

  Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap (Bell, 1994:1). Dengan belajar diharapkan seseorang mengalami perubahan sehingga dia dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

  Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan Pendapat lain tentang belajar dikemukakan oleh Gregory A.

  Kimble (Hergenhahn dalam Sriyanti, 2009:18) yang mendefinisikan belajar adalah perubahan relatif permanen dalam tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit, kelelahan, atau obat – obatan.

2. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak, diantaranya yaitu: a.

  Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Secara umum diketahui bahwa dalam perkembangan anak perlu dipenuhi berbagai kebutuhan, yaitu kebutuhan primer, pangan, sandang, dan perumahan serta kasih sayang, perhatian, penghargaan terhadap dirinya dan peluang mengaktualisasikan dirinya.

  Pemenuhan kebutuhan dalam perkembangan ini banyak tergantung dari cara lingkungannya berinteraksi dengan dirinya.

  Sebagaimana organisme ditentukan secara alamiah oleh sifat

  • – sifat keturunan dan ciri
  • – ciri unik yang dibawa sejak lahir. Perkembangan organisme itu juga ditentukan oleh cara lingkungan berinteraksi dengan individu, yaitu melalui pendekatan yang sifatnya memberikan perhatian, kasih sayang, dan peluang mengaktualisasikan diri.
Kewajiban sekolah sebaik mungkin mempersiapkan anak didik depan. Setiap oraang tua bertugas dalam proses pendikan itu dengan membantu mengembangkan potensi anak didiknya. Banyak bergantung pada suasana pendidikan lingkungan yang bersumber dari iklim pergaulan antara orangtua dan anak, bagaimana tugas tersebut diwujudkan. Pendidikan secara potensial berakar dari pergaulan biasa, khususnya antara orang tua dan anak didik. Jadi, setiap pergaulan tersebut adalah suatu lapangan yang memiliki kemungkinan kesiapan untuk berubah menjadi situasi pendidikan dimana menidik dilandasi oleh nilai moral tertentu dan mengacu pada perwujudan potensi bakat tertentu, yaitu suatu tindakan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan psikologis.

  b.

  Inteligensi, Emosi dan Motivasi Prestasi belajar bukan saja dipengaruhi oleh kemampuan

  • – intelektual yang bersifat kognitif, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor faktor non kognitif seperti emosi, motivasi, kepribadian serta berbagai pengaruh lingkungan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD NEGERI 2 KEMILING PERMAI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 02 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 83

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 BANGKALAN PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGIEMPAT

0 2 14

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AL QUR'AN HADITS MELALUI MEDIA VISUAL PADA SISWA IV MI MA'ARI F BIGARAN KEC. BOROBUDUR KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 57

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MELALUI METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS IV MI MONOKERTO KECAMATAN TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG - Test Repository

0 0 102

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADIS MATERI TAJWID MELALUI METODE CERAMAH, TANYA JAWAB DAN LEARNING TOURNAMENT SISWA KELAS IV MI MA'ARIF JANTUR BANYUSARI KEC. GRABAG KAB. MAGELANG TAHUN 2010 - Test Repository

0 1 98

PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA (STUDI KASUS PADA SISWA SDN KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO SALATIGA TAHUN 2010 - Test Repository

1 2 51

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI ADAWATUL MADRASAH MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV MI SABILUL HUDA JIMBARAN KEC. BANDUNGAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009 /2010 - Test Repository

0 4 124

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PLEJARAN ALQURAN HADIST PADA MATERI HADIST MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS IV MI SURUH 02 KAB.SEMARANG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 84

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEM-BELAJARAN SIMULASI KOMPUTER DENGAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GLOBAL BLOTONGAN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014 - Test Repository

0 0 108