Persepsi Followers Remaja @Chaadicted Mengenai Pesan Akun Twitter Porno - FISIP Untirta Repository

  

Persepsi Followers Remaja @Chaadicted

Mengenai Pesan Akun Twitter Porno

SKRIPSI

  Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Konsentrasi Humas

  Program Studi Ilmu Komunikasi

  

Oleh

Kevin Doklas Torang

NIM 6662101132

KONSENTRASI JURNALISTIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

  “Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur.”

  (Mazmur 4:8) Skripsi ini kupersembahkan Dengan segala hormat dan kasih untuk:

  Bapak, Mama, Ivan, seluruh keluarga dan

  

ABSTRAK

Kevin Doklas Torang, NIM 6662101132. Skripsi. Persepsi Followers Remaja

@Chaadicted Mengenai Pesan Akun Twitter Porno. Pembimbing I Iman

Mukhroman, S.Sos.,M.Si., dan Pembimbing II Rangga Galura G,

Dipl.Ing.,M.Si

Media sosial sebagai sarana komunikasi semakin diperlukan oleh sebagian besar

kalangan, terutama remaja yang tidak jarang menggunakannya sebagai sarana

aktualisasi diri. Namun media sosial seperti Twitter sendiri memiliki sisi negatif,

yaitu keberadaan akun Twitter porno. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

seberapa jauh persepsi followers remaja @Chaadicted mengenai pesan Twitter

porno. Dalam teori Stimulus Organisme Respon menunjukkan bahwa stimulus

khusus yang diolah oleh organisme menghasilkan reaksi atau respon tertentu pula.

Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah

survei, dengan menggunakan teknik simple random sampling untuk melakukan

pengambilan sempel. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 83.100 akun, diolah

menggunakan rumus Taro Yamane presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90%

diperoleh sempel sebanyak 100 akun. Peneliti mengumpulkan informasi dengan

cara menyebarkan kuisioner pada followers remaja @Chaadicted. Hasil analisis

deskriptif menunjukkan persentasi sebesar 70,8%, menjelaskan bahwa responden

menganggap kegiatan yang dilakukan oleh akun Twitter porno adalah hal yang

wajar. Proses penyeleksian yang dilakukan responden sampai kepada tahap

memperhatikan tweet lama, meluangkan waktu, serta membuat akun alternatif

untuk mempermudah pengaksesan Twitter porno. Responden mengorganisasikan

pesan berdasarkan pengetahuan serta pengalaman seks mereka dengan akun

Twitter porno. Sementara hasil interpretasi pesan yang timbul membuat responden

menganggap bahwa hubungan diluar nikah adalah hal yang umum untuk

dilakukan.

  Kata kunci : Twitter Porno, Persepsi, Remaja, Stimulus Organisme Respon

  

ABSTRACT

Kevin Doklas Torang, NIM 6662101132. Thesis. The Perception of Teenage

Followers of @Chaadicted About The Messages from Twitter Porn Account.

  

Supervisor I Iman Mukhroman, S.Sos.,M.Si., and Superviser II Rangga

Galura G, Dipl.Ing.,M.Si

Social Media as communication instrument is very important for the society,

especially for the teenagers that use it as self actualization tools. However Twitter

itself has the negative side, which is the existence of Twitter porn account. This

study was done to see how deep the perception of teenage followers of

@Chaadicted about the messages from twitter porn account. Stimulus Organism

Response Theory explained that certain stimulus that was prepared by an

organism produce some reaction or certain response as well. This study is using

the quantitative phenomenological. Survey was the method that used in this study,

with simple random sampling technique that helped researcher to decide some

appropriate samples. The population was 83.100 accounts that has been

processed by Taro Yamane formula, with 10% precision and 90% level of

confidence than obtain samples of about 100 accounts. Researcher was collected

the information by distribute the questionnaires to teenage followers of

@Chaadicted. The analysis of the descriptive show presentation as much as

70,8%, it means that respondents perceive the tweets activities and upload

pornographic photos is a common things. Respondents see the older post of porn

Twitter accounts, give some extra times to see their post, then made a fake

account so they can easily access that porn accounts. Respondents do the

organization process based on their cognition and sex experience with porn

Twiter accounts. Then the tweet of porn Twitter accounts that respondents see,

leads their thought that free sex is a common thing to do.

  Keyword : Porn Twitter, Perception, Teenage, Stimulus Organism Response

KATA PENGANTAR

  Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus,

atas kasih dan penyertaanNya penulis mampu menyelesaikan skripsi yang

berjudul Persepsi Followers Remaja @Chaadicted Mengenai Pesan Akun Twitter

Porno dengan baik adanya. Penulis menyadari begitu banyak rintangan dan

hambatan yang penulis harus lewati dalam penyusunan tugas akhir ini, namun

hanya kasih Kristus yang memampukan penulis untuk tetap bertahan dan terus

berjuang sampai akhir.

  Skripsi ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat sidang untuk

mendapat gelar sarjana (S1) Komunikasi pada Konsentrasi Jurnalistik Program

Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

  Penulis sangat bersyukur akan karena ada begitu banyak pihak yang turut

mendukung penulis didalam penyelesaian skripsi ini, baik itu melalui dukungan

semangat, doa, saran, kritik, dan bimbingan sehingga itu menjadi motivasi bagi

penulis didalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis hendak

menyampaikan ucapan terima kasih kepada setiap pihak yang terkait, diantaranya:

  1. Bapak Prof. Dr. Soleh Hidayat, M.PD selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  

4. Ibu Puspita Asri Praceka, S.Sos, M.I.Kom selaku wakil Prodi ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  5. Bapak Burhanudin M, SE, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik.

  

6. Bapak Iman Mukhroman S.Sos., M.Si. selaku dosen pembimbing I skripsi

yang membantu memberikan arahan serta masukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

  

7. Bapak Rangga G Gumelar, Dipl. Ing., M.Si. selaku dosen pembimbing II

skripsi yang membantu memberikan arahan serta masukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

  

8. Kedua orang tua penulis Bapak Bernhard Silitonga, dan Ibu Nursiti Sirait,

terimakasih atas doa dan dukungan yang tak pernah putus, juga untuk kesabaran memberi dukungan moril dan materil. Semoga kelulusan penulis boleh tetap membanggakan kedua orang tua penulis.

  

9. Adik penulis Ivan Darma Julianto Silitonga yang selalu mendukung,

memberikan semangat, serta mendoakan penulis

  

10. Keluarga besar Silitonga dan Sirait yang selalu mendoakan penulis dalam

proses pembuatan karya ilmiah ini.

  

11. Kawan-kawan SMOKER Akbar, Gusti, Hafid, Mulyana, Fachri, Darwis,

Lathanza, dan Zahira yang selalu membawa penulis high disaat penulis down, terima kasih.

  

12. Ayu Anggita Taufiq yang tak henti-hentinya memberikan dukungan moril

  13. Kawan-kawan KOPAT dan KOPAJI yang senantiasa memberikan dukungan serta tempat singgah kepada penulis.

  14. Kawan-kawan FISIP secara khusus kawan-kawan ilmu komunikasi Didon, Aceh, Tompel, Ami, Ida, Dede, dll terima kasih untuk pembelajaran serta pengalaman yang kita lewati bersama. Fadli dan keluarga yang telah memberikan tempat singgah. Kepada Marwan, Oki, Ajeng, Didit, Fika, Yosi, Bia, Wildi, Age, serta Fajar yang telah menemani serta memberikan

masukan kepada penulis selama proses pembuatan karya ilmiah ini.

  15. Keluarga besar mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA angkatan 2010 juga mahasiswa UNTIRTA lainnya yang mau menerima peneliti sebagai teman, terima kasih atas perkenalan, persahabatan dan pengalaman yang berkesan selama perkuliahan.

  16. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu peneliti dalam proses penyelesaian skripsi ini.

  Akhir kata penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh

dari kata sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, civitas akademika Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa dan masyarakat pada umumnya.

  Jakarta, 4 Juli 2015

  

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………….. i LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………... ii LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………….... iii MOTTO ……………………………………………………………………. iv ABSTRAK …………………………………………………………………. v ABSTRACT …………………………………………………………………vi

KATA PENGANTAR ………………………………………………......... vii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………. x

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. xiii

DAFTAR DIAGRAM ………………………………………………………xv

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. xviii

  BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1

  1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………………… 1

  1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………. 7

  1.3 Identifikasi Masalah ……………………………………………………...8

  1.4 Batasan Masalah…………………………………………………………. 8

  1.5 Tujuan Penelitian ………………………………………………………... 9

  1.6 Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 9

  

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………… 10

  2.2.1 Kurun Waktu Masa Remaja ……………………………………… 13

  

2.3 Twitter ……………………………………………………………………14

  2.3.1 Akun Twitter Porno ……………………………………………….15

  

2.4 Pesan …………………………………………………………………….. 16

  

2.5 Persepsi ………………………………………………………………….. 17

  2.5.1 Pengertian Persepsi ………………………………………………..17

  2.5.2 Proses Pembentukan Persepsi ……………………………………. 21

  

2.6 Teori S-O-R ……………………………………………………………... 21

  

2.7 Kerangka Berpikir … …………………………………………………….25

  

2.8 Oprasionalisasi Variabel ………………………………………………... 28

  

2.9 Penelitian Terdahulu …………………………………………………….. 29

  

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………….. 33

  

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian ……………………………………… 33

  

3.2 Teknik Penelitian ………………………………………………………... 34

  

3.3 Paradigma Penelitian ……………………………………………………. 34

  

3.4 Instrumen Penelitian …………………………………………………….. 36

  

3.5 Sifat Penelitian …………………………………………………………... 39

  

3.6 Jenis Data ………………………………………………………………... 40

  

3.7 Populasi dan Sampel Penelitian ………………………………………… 40

  3.7.1 Populasi ………………………………………………………….. 40

  3.7.2 Sampel ……………………………………………………………. 40

  3.7.3 Teknik Penarikan Sampel …………………………………………41

3.9 Lokasi dan Jadwal Penelitian …………………………………………….45

BAB IV HASIL PENELITIAN …………………………………………… 47

  

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ………………………………………………47

  

4.1.1 Gambaran Umum Twitter …………………………………………. 47

  

4.2 Deskripsi Data ……………………………………………………………51

  

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ………………………………………………..61

4.3.1 Deskripsi Variabel Persepsi (Variabel X) ………………………….62

  

4.4 Analisis Deskriptif Data ………………………………………………….109

  

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………………. 110

BAB V PENUTUP ………………………………………………………… 117

5.1 Kesimpulan ……………………………………………………………… 117

  

5.2 Saran …………………………………………………………………….. 118

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 120

LAMPIRAN ………………………………………………………………….122

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Oprasionalisasi Variabel Penelitian .......................................................28Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ………………………………………………… .30Tabel 3.1 Skala Likert ............................................................................................38Tabel 3.2 – Kriteria Analisis Deskriptif Persentase ...............................................45Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ...................................................................................46Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ......................................................................53Tabel 4.2 Usia Responden .....................................................................................54Tabel 4.3 Pekerjaan Responden .............................................................................56Tabel 4.4 Frekuensi Mengakses Akun Twitter Porno............................................58Tabel 4.5 Jumlah Akun yang Difollow Responden ...............................................59Tabel 4.6 Jumlah Tweet yang Diunggah Responden.............................................61Tabel 4.7 Mean dan Median Variabel X................................................................63Tabel 4.8 Keinginan 1 ............................................................................................64Tabel 4.9 Keinginan 2 ............................................................................................66Tabel 4.10 Keinginan 3..........................................................................................68Tabel 4.11 Ketertarikan 1.......................................................................................70Tabel 4.12 Ketertarikan 2.......................................................................................72Tabel 4.13 Ketertarikan 3.......................................................................................74Tabel 4.15 Motivasi 2 ............................................................................................78Tabel 4.16 Motivasi 3 ............................................................................................81Tabel 4.17 Motivasi 4 ............................................................................................83Tabel 4.18 Pengetahuan 1 ......................................................................................85Tabel 4.19 Pengetahuan 2 ......................................................................................87Tabel 4.20 Pengetahuan 3......................................................................................89Tabel 4.21 Pengalaman 1 .......................................................................................91Tabel 4.22 Pengalaman 2.......................................................................................93Tabel 4.23 Makna 1 ...............................................................................................95Tabel 4.24 Makna 2 ...............................................................................................97Tabel 4.25 Makna 3 ...............................................................................................99Tabel 4.26 Ekspresi 1...........................................................................................101Tabel 4.27 Ekspresi 2...........................................................................................103Tabel 4.28 Ekspresi 3...........................................................................................105Tabel 4.29 Ekspresi 4...........................................................................................107Tabel 4.30 Ekspresi 5...........................................................................................109

  

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Jenis Kelamin....................................................................................53

Diagram 4.2 Usia Responden.................................................................................55

Diagram 4.3 Pekerjaan Responden ........................................................................57

Diagram 4.4 Frekuensi Mengakses Akun Twitter Porno.......................................59

Diagram 4.5 Jumlah Akun Porno yang Difollow ..................................................60

Diagram 4.6 Jumlah Tweet yang Diunggah...........................................................62

Diagram 4.8 Keinginan 1 .......................................................................................66

Diagram 4.9 Keinginan 2 .......................................................................................68

Diagram 4.10 Keinginan 3 .....................................................................................70

Diagram 4.11 Ketertarikan 1..................................................................................72

Diagram 4.12 Ketertarikan 2..................................................................................74

Diagram 4.13 Ketertarikan 3..................................................................................76

Diagram 4.14 Motivasi 1 .......................................................................................78

Diagram 4.15 Motivasi 2 .......................................................................................80

Diagram 4.16 Motivasi 3 .......................................................................................82

Diagram 4.17 Motivasi 4 .......................................................................................84

Diagram 4.18 Pengetahuan 1 .................................................................................86

Diagram 4.19 Pengetahuan 2 .................................................................................88

  

Diagram 4.21 Pengalaman 1 ..................................................................................92

Diagram 4.22 Pengalaman 2 ..................................................................................94

Diagram 4.23 Makna 1 ..........................................................................................96

Diagram 4.24 Makna 2 ..........................................................................................98

Diagram 4.25 Makna 3 ........................................................................................100

Diagram 4.26 Ekspresi 1......................................................................................102

Diagram 4.27 Ekspresi 2......................................................................................104

Diagram 4.28 Ekspresi 3......................................................................................106

Diagram 4.29 Ekspresi 4......................................................................................108

Diagram 4.30 Ekspresi 5......................................................................................110

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Pembentukan Persepsi............................................................21Gambar 2.2 Model S-O-R......................................................................................23Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran...........................................................................27

DAFTAR LAMPIRAN

  

Lampiran 1. Kuisioner ………………………………………………………. 123

Lampiran 2. Data dan Jawaban Responden…………………………………. 126

Lampiran 3. Buku Bimbingan Skripsi……………………………………….. 132

Lampiran 4. Biodata Penulis…………………………………………………. 134

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Dalam proses komunikasi, media adalah salah satu elemen pokok yang

diperlukan agar proses penyampaian pesan dapat berlangsung. Media dapat

dicirikan sebagai perantara yang menghubungkan komunikan dengan

komunikator yang memiliki beberapa klasifikasi tersendiri. Penggunaan media

dapat mempermudah proses penyampaian pesan yang dimaksudkan oleh

komunikator. Media dapat berupa benda atau bahkan pesan itu sendiri, seperti

  1 lisan atau percakapan.

  Setiap saatnya media mengalami perubahan yang cukup signifikan,

munculnya inovasi baru memberikan efisiensi serta kemudahan bagi para

penggunanya. Perkembangan ini didorong oleh penemuan-penemuan baru dalam

bidang teknologi. Berawal dari telepon, kemudian radio dan televisi mulai

memberikan warna baru dalam dunia pertelekomuniasian. Berkembangnya

teknologi serta kebutuhan pasar membuat para pemilik media ikut

mengembangkan sayapnya dalam bisnis media massa itu sendiri. Mulai mencuat

istilah konvergensi media atau pengintegrasian media-media konvensional dengan

media digital/ new media.

  Kemunculan new media sangat membantu jalannya proses komunikasi.

Tentu saja perkembangan tersebut sangat berperan dalam pembentukan proses

  

percakapan ataupun mengakses informasi sesukanya. Namun, perkembangan ini

tidak serta merta membawa perubahan yang baik bagi para penggunanya. Banyak

dari mereka yang belum mampu mengimbangi perkembangan tersebut secara

baik. Oleh karena itu, manusia sebagai pengguna media dituntut untuk lebih

selektif dalam pemilihan konten-konten yang ditawarkan.

  Secara langsung maupun tidak langsung, sadar maupun tidak sadar akan

ada efek yang nantinya ditimbulkan oleh media tersebut. Situasi ini semakin

diperburuk dengan munculnya oknum-oknum yang mencari keuntungan atau

kesenangan semata, tanpa menghiraukan dampak negatif bagi pengguna lainnya.

  

Misalnya keberadaan situs-situs yang berisikan konten pornografi didalamnya.

Situs yang seharusnya tidak mudah untuk diakses oleh masyarakat ini, kemudian

menjadi konsumsi publik.

  Kemudian fenomena akun porno (realava) di Twitter, selanjutnya disebut

realava, yang muncul di awal tahun 2012-an. Pada dasarnya akun realava ini

termasuk dalam golongan akun alternatif atau akun lain yang dimiliki oleh satu

pengguna. Perlu kita ketahui bahwa, tidak selalu kata alternatif ini berkonotasi

negatif. Sebab, esensi dari akun alternatif itu sendiri yaitu sebagai sarana untuk

mengekspresikan sisi lain dari kepribadian sang pengguna. Seperti akun

@Poconggg yang dikelola oleh Arief Muhammad. Tweet yang diunggah oleh

akun ini bersifat humoris yang banyak disukai oleh kaum remaja sekarang.

  Namun seiring berjalannya waktu, banyak akun alternatif dengan gender

berbeda bermuculan. Akun ini mengunggah tweet, foto, serta link video yang

  

mengandung pornografi dan berdampak negatif, yang kemudian disebut AlterEgo.

Dalam golongan akun alternatif inilah realava atau akun twitter porno dikenal.

  Akun ini tidak segan-segan mengunggah tweet yang berbau pornografi,

bahkan foto bagian tubuhnya untuk dipertontonkan kepada pengguna twitter

lainnya. Tentu saja tidak ada keraguan dalam diri mereka untuk melakukan hal

tersebut, sebab foto yang mereka unggah tidak disertai wajah serta identitas asli

mereka. Namun ada beberapa akun yang rutin mengunggah wajahnya dengan

tagar #JumatRealava. Tidak hanya itu, sebagian dari mereka menyediakan jasa

prostitusi online, seperti phone sex, chat sex, maupun real sex. Dengan sengaja

mereka mencantumkan tarif yang bervariasi sesuai dengan jasa yang mereka

tawarkan.

  Keberadaan akun twitter porno ini tidak kalah meresahkannya

dibandingkan dengan fenomena situs-situs pornografi. Namun sayangnya belum

ada penanganan yang serius dari Kementerian Komunikasi dan Informasi

(Kemenkominfo) terkait keberadaan akun-akun tersebut.

  Seperti yang dilansir oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul

Sembiring, bahwa Kemenkominfo sudah membendung dengan memblokir situs

negatif. Sejauh ini Kemenkominfo sudah memblokir lebih dari 1 juta situs

pornografi. Namun diakui Tifatul, kementeriannya belum mengakses seluruh

situs. Masih banyak konten porno yang tersebar melalui media sosial seperti

  2 Twitter. "Yang penting blokir di dada dan hati." Langkah yang dilakukan oleh Kemenkominfo dirasa kurang berpengaruh

dalam hal memblokir akses pornografi yang seharusnya dilakukan secara

keseluruhan. Sebab pemblokiran secara keseluruhan dapat melindungi anak dari

kebobrokan moral, karena pornografi di Indonesia bukan hanya masuk lewat situs

berbasis blog atau website porno saja, melainkan juga melalui jejaring sosial

Twitter. Hal ini dirasa bertambah buruk disaat kita semua tahu bahwa remaja

  3 Indonesia sangat konsumtif akan keberadaan jejaring sosial ini.

  Remaja merupakan masa antara kanak-kanak dan dewasa dimana bahwa

pada masa remaja terjadi proses perkembangan meliputi perubahan-perubahan

yang berhubungan dengan perkembangan psikoseksual. Menurut WHO Remaja

adalah anak usia 10-24 tahun yang merupakan usia antara masa kanak-kanak dan

  4 masa dewasa dan sebagai titik awal proses reproduksi .

  Di masa remaja akan ada pembentukan identitas personal yang stabil,

kesadaran yang meliputi perubahan dalam pengalaman dan peran yang mereka

miliki, dan memungkinkan mereka untuk menjembatani masa kanak-kanak yang

telah mereka lewati dan masa dewasa yang akan mereka masuki. Pemahaman

mengenai seksualitas seseorang merupakan bagian dari upaya pembentukan

identitas personal yang stabil, karena dengan mengembangkan sikap yang sehat

mengenai keberadaan diri sebagai makhluk seksual, seseorang juga memahami

  

nilai-nilai, keyakinan, sikap, dan batasan-batasan yang dimilikinya, dan akan

  5 memampukannya untuk dapat merasa nyaman menjadi dirinya sendiri.

  Pemahaman tentang seksualitas yang dibutuhkan oleh remaja inilah yang

akhirnya mendorong mereka untuk mencari tahu sendiri arti kata seks tersebut.

  

Namun melihat sistem kebudayaan timur yang berlaku di Indonesia, dirasa sulit

untuk memberikan pendidikan seks sejak dini kepada para anak-anak maupun

remaja. Kata seks dianggap sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan, bahkan

sering sekali pandangan negatif mucul disaat pembicaraan tentang seks ini baru

saja dimulai. Padahal pendidikan seks sendiri adalah hal yang sangat penting

untuk diketahui sejak dini, agar nantinya seseorang tidak terjerumus dalam

persepsi yang salah dan bahkan melakukan hal yang menyimpang akibat

kesalahan persepsi tersebut. Minimnya pembekalan tentang seks itulah yang

akhirnya membawa remaja untuk mencari tahu dari sumber yang tidak

seharusnya.

  Keingintahuan mereka tentang seks yang tidak mereka dapat dari sekolah

maupun orang tua, akhirnya mereka dapati melalui internet. Namun bukanya

mencari informasi mengenai pedidikan seks, yang ada justru mencari visualisasi

seks itu sendiri. Sebagai remaja yang masih dalam tahap pembentukan jati diri,

dimana pandangan maupun persepsi mereka masih dapat dipengaruhi. Maka tidak

mustahil muncul keinginan dari para remaja yang melihat pornografi tersebut

untuk mencoba dan mengimplikasikan apa yang mereka lihat. Berbekal

pendidikan minim, mencari informasi dari sumber yang salah, dan didukung

  

dengan rasa ingin tahu yang kuat, akhirnya berdampak pada salah persepsi tentang

hal yang ingin diketahui.

  Dalam buku Psikologi Komunikasi karangan Jalaluddin Rakhmat, persepsi

adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang dieroleh dengan

menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi juga ditentukan faktor

personal dan strukturan. Faktor personal antara lain pengalaman, proses belajar,

  6

kebutuhan, motif, dan pengetahuan terhadap obyek psikologis. Faktor-faktor

struktural meliputi lingkungan keadaan sosial, hukum yang berlaku, nilai-nilai

dalam masyarakat.

  Seorang remaja yang melihat tweet serta foto porno yang disebarkan oleh

akun realava di Twitter, pasti akan memberikan pengaruh terhadap persepsinya

nanti, entah hal tersebut akan ditafsirkan secara benar ataupun salah. Bisa saja

remaja itu menganggap perilaku tersebut adalah hal yang wajar dilakukan oleh

orang yang sedang dalam masa pubertas seperti dirinya, atau mungkin dia

mempersepsikanya sebagai hal yang hanya boleh dilakukan oleh orang yang telah

diikat oleh hubungan suami istri.

  Kesalahan persepsi tentang hal ini pun semakin parah karena didukung

dengan keanehan budaya masyarakat yang ada di Indonesia. Dimana

masyarakatnya berpikiran kolot dengan alasan budaya timur tapi dalam bertindak

mengikuti budaya barat. Seperti para remaja saat ini yang menganggap seks

pranikah sebagai suatu hal yang biasa karena terpengaruh oleh budaya barat yang

melegalkan seks di usia remaja.

  Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan objek penelitian kepada para

followers akun @Chaadicted yang termasuk kedalam kategori remaja. Penentuan

objek penelitian ini dilakukan atas dasar pengetahuan objek terhadap keberadaan

akun twitter porno. Para followers akun @Chaadicted dirasa cukup kompeten dan

mengetahui keberadaan akun porno/ konten yang telah merambah ke dalam

twitter ini. Dengan alasan ini, peneliti mengharapkan setiap responden yang akan

terpilih dalam penelitian ini benar-benar dapat mendukung berhasilnya penelitian

ini.

  Munculnya fenomena akun twitter porno menarik perhatian peneliti untuk

mengetahui Persepsi Followers Remaja @Chaadicted Mengenai Pesan Pada Akun

Twitter Porno. Peneliti ingin mengetahui seperti apakah gambaran yang ada di

masyarakat mengenai pesan pada akun twitter porno ini, khususnya dalam hal

persepsi.

1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

“Sejauhmana persepsi followers remaja akun @Chaadicted mengenai pesan pada

akun twitter porno?”

  1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka identifikasi masalah sebagai berikut:

  1. Sejauhmana penyeleksian pesan yang dilakukan oleh followers remaja @Chaadicted mengenai tweet dan foto yang diunggah akun Twitter porno?

  2. Sejauhmana pengorganisasian pesan yang dilakukan oleh followers remaja @Chaadicted mengenai tweet dan foto yang diunggah oleh akun Twitter porno?

  3. Sejauhmana interpretasi yang timbul setelah para followers remaja @Chaadicted melihat tweet dan foto yang diunggah oleh akun Twitter porno?

  1.4 Batasan Masalah Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga

dapat mengaburkan penelitian, maka penulis membatasi masalah yang akan

diteliti. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

‘Cerita Kampus’ Dan Pemuasan Kebutuhan Followers Akun Twitter Usukomfm Medan

0 39 121

Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi)

4 95 99

Situs Porno Dan Persepsi Remaja Tentang Seks Pranikah (Studi Korelasional tentang PengaruhSitus Porno di Internet Pada Pelajar SMA Kota Medan)

4 51 130

''Cerita Kampus’ dan Pemuasan Kebutuhan Followers Akun Twitter USUKom FM Medan

0 70 119

Imbauan Pesan Humor Akun Twitter @CAPRUKBDG dalam Penyampaian Pesan Kepada Followers-nya di Kota Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Imbauan Pesan Humor Akun Twitter @CAPRUKBDG dalam Penyampaian Pesan Kepada Followers-nya di Kota Bandung

0 6 1

Pengaruh Penggunaan Twitter Terhadap Pembentukan Citra Perusahaan Merpati Nusantara Pada Followers

4 27 39

Penggunaan Twitter Oleh Perusahaan Media (Analisis Isi Terhadap Akun Twitter Radio Berita Suara Surabaya Tahun 2012)

0 0 123

Kuesioner ‘Cerita Kampus’ dan Pemuasan Kebutuhan Followers Akun Twitter USUKom FM Medan (Studi Korelasional Program Siaran ‘Cerita Kampus' dan Pemuasan Kebutuhan

0 0 11

Kuesioner ‘Cerita Kampus’ dan Pemuasan Kebutuhan Followers Akun Twitter USUKom FM Medan (Studi Korelasional Program Siaran ‘Cerita Kampus' dan Pemuasan Kebutuhan

0 0 11

Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi)

0 1 14