Lampiran 1 Surat Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 1 Surat Permohonan Menjadi Responden PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth.
Responden Penelitian Di Tempat Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan Jurusan Keperawatan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto : Nama : Cynthia Wulandari NIM : 1111020052Akan mengadakan penelitian yang berjudul “PENGARUH GUIDED
IMAGERY TERHADAP PERSEPSI NYERI PADA PASIENPOSTORIF di RSUD dr.R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga”. Dengan ini saya berharap kesediaan anda untuk menjadi partisipan pada penelitian yang akan diselenggarakan.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan, kerahasiaan
semua informasi akan dijaga dan digunakan untuk kepentingan penelitian. Jika anda tidak bersedia menjadi partisipan, maka tidak ada paksaan bagi anda.Apabila anda bersedia menjadi responden, maka saya mohon anda untuk menandatangani pernyataan persetujuan menjadi partisipan.Atas perhatian dan kesediaan anda, saya mengucapkan terimakasih.Peneliti Cynthia Wulandari NIM.1111020052 Lampiran 2 Surat Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden Penelitian
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Alamat :
Setelah mendapat keterangan terkait penelitian yang akan dilaksanakan.
Sayamenyatakan bersedia ikut berpartisipasi dalam program penelitian yang akan dilakukan.
Purbalingga, …………………..
Responden
(…………………..) Lampiran 3 LEMBAR PEMERIKSAAN (OBSERVASI) No. Responden : ……………………………………….
Diagnosa : ……………………………………….
1 UMUR …………………… tahun
2 PENDIDIKAN TERAKHIR Tidak Sekolah TamatSMP Tamat SD Tamat SMA Lulusan D3Lulusan S1
3 PEKERJAAN Tidak Bekerja Swasta Petani Wiraswasta Buruh PNS
4 PENGALAMAN SEBELUMNYA Operasi …………………… Umur berapa ………………………
Intensitas nyeri sebelum ( PRE ) pelaksanaan guided imagery Intensitas nyeri setelah ( POST ) pelaksanaan guided imagery
LEMBAR PEMERIKSAAN (OBSERVASI) No. Responden : ……………………………………….
Diagnosa : ……………………………………….
1 UMUR …………………… tahun
2 PENDIDIKAN TERAKHIR Tidak Sekolah Tamat SMP Tamat SD Tamat SMA Lulusan D3 Lulusan S1
3 PEKERJAAN Tidak Bekerja Swasta Petani Wiraswasta Buruh PNS
4 PENGALAMAN SEBELUMNYA Operasi …………………… Umur berapa ………………………
Intensitas nyeri sebelum ( PRE ) pelaksanaan relaksasi nafas dalam Intensitas nyeri setelah ( POST ) pelaksanaan relaksasi nafas dalam
Lampiran 4
STANDAR PROSEDUR GUIDED IMAGERY A.
Penyuluhan Memberikan pengertian kepada responden tentang tata caraGuided
Imagery yang baik, manfaat yang akan dicapai dan kerugian jika tidak
melaksanakan Guided Imagery dengan baikB. Tindakan
1. Persiapan alat
a. Kotak musik atau handphone
b. Earphone atau headset
2. Persiapan perawat
a. Perawat melakukan validasi data responden
3. Persiapan pasien
a. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan tersebut
b. Jelaskan prosedur tindakan yang harus dilakukan responden
c. Responden sudah BAB dan BAK untuk menghindari adanya interupsi
4. Persiapan lingkungan a.
Terapi dilakukan pada suasana tenang dan nyaman di ruang perawatan
5. Langkah-langkah a.
Memberikan salam terapeutik b.
Memperkenalkan diri c. Melakukan kontrak (waktu,tempat dan tujuan) d.
Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah tindakan
e. Menanyakan kesiapan responden untuk tindakan
f. Memberi kesempatan responden untuk bertanya atau menyampaikan sesuatu g. Menutup pintu atau tirai penutup untuk menjaga privasi responden h. Mengatur posisi yang nyaman bagi pasien i. Duduk mendekat atau berhadapan dengan responden j. Menanyakan rasa nyeri yang responden rasakan saat ini k. dokumentasi persepsi responden sebelum guided imagery l. Memutarkan guided imagery m. Setelah selesai rapikan peralatan n. Menanyakan perasaan nyeri responden o. Dokumentasikan respon setelah tindakan C.
Sikap 1.
Jaga privasi responden 2. Lakukan prosedur dengan teliti 3. Pemberian umpan balik secara positif 4. Memberikan penghargaan atas apa yang telah dilakukan responden Lampiran 5
STANDAR PROSEDUR TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM A.
Pengertian Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan
keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien
bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi
secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan.B. Cara Kerja
1. Mencuci tangan sesuai dengan prosedur
2. Identifikasi pasien sesuai kriteria inklusi yang di tetapkan
3. Menyiapkan pasien yang akan dilakukan terapi teknik nafas dalam
senyaman mungkin4. Usahakan pasien rileks dan tenang
5. Memberi salam pada pasien, mengulang maksud dan tujuan, memberi
tahu prosedur kerja pada pasien
6. Menganjurkan pasien untuk menarik nafas yang dalam melalui hidung
dengan hitungan 1,2,3, 7. kemudian tahan sekitar 5-10 detik.8. Hembuskan nafas melalui mulut secara perlahan-lahan.
9. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskannya lagimelalui mulut secara perlahan-lahan.
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasaberkurang.
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
12. Ukur persepsi nyeri pasien dengan menggunakan NRS (Numeric Rating Scale) setelah intervensi
13. Dokumentasikan respon selama tindakan dan hasil persepsi nyeri pasien 14.
Lakukan cuci tangan setelah selesai melakukan prosedur
LITERATURTEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY
NO KOMPONEN KETERANGAN A Pengertian sebuah teknik yang memanfaatkan cerita atau narasi untuk mempengaruhi pikiran dan dikombinasi dengan latar belakang musik
B Indikasi Pasien dengan diagnosa keperawatan : Nyeri C Kontraindikasi 1.
Pasien dengan halusinasi
2. Pasien dengan keterbatasan fisik maupun mental 3.
Pasien dengan gangguan kejiwaan
4. Pasien dengan tingkat kecemasan panic
5. Pasien kegawat daruratan D Langkah Tindakan Tahap persiapan :
1. Persiapan Alat
Kotak music atau handphone
2. Persiapan perawat Perawat melakukan validasi data pasien
3. Persiapan pasien Pasien sudah BAB dan BAK untuk menghindari adanya interupsi
4. Persiapan lingkungan Terapi dilakukan pada suasana tenang dan nyaman di ruang perawatan Tahap Kerja :
1. Pre interaksi a.
Melakukan persiapan alat, perawat, pasien
dan lingkungan b. Mencuci tangan 2. Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik b.
Memperkenalkan diri
c. Melakukan kontrak (waktu,tempat dan tujuan) d. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah tindakan e. Menanyakan kesiapan pasien untuk tindakan
f. Memberi kesempatan pasien untuk bertanya atau menyampaikan sesuatu g. Menutup pintu atau tirai penutup untuk menjaga privasi pasien
3. Tahap kerja a.
Mengatur posisi yang nyaman bagi pasien
b. Duduk mendekat dan berhadapan dengan pasien c. Memutarkan guided imagery dengan instruksi
sebagai berikut :
Terapis :
- Cari tempat yang tenang. Dan duduklah dengan posisi tulang belakang menegak. Kaki anda menapak pada bumi. Mulailah secara mental menyatakan bahwa anda meluangkan waktu khusus ini untuk anda sendiri. Tarik napas dan buang napas secara teratur -Sekarang tutplah mata anda. Tarik napas buang napas. Rileks, santai . Tarikan dan buangan napas anda membuat anda semakin rileks semakin santai. Tarik napas buang napas. Anda sangat rileks sangat rileks
- Sekarang gambarkan atau visualisasi sebuah tempat yang nyaman dan indah yang anda senangi. Tempat ini dapat berupa lahan hijau dengan pemandangan air terjun, pegunungan atau kebun bunga. Apa saja apa saja yang anda senangi. Visualisasi dan gambarkan tempat indah dan menyenangkan ini sambil visualisasi perhatikan pula pernafasan anda tarik nafas buang napas . Dengan tetap menjaga gambar tempat yang anda senangi rileks lah semakin dalam
- Berilah perhatian pada napas anda. Tarikan dan buangan napas membuat anda semakin dalam Sekarang. Mulailah berjalan ketempat yang anda senangi itu. Jalanlah sampai kesuatu tempat dimana anda merasa nyaman berhenti dan duduk. Gambarkan lah anda sedang duduk di daerah yang sangat indah ini. Rileks santai
- Mulailah rasakan suasana sekitar anda. Rasakan aliran angin yang menyentuh kulit anda dengan lembut. Dengarkan suara-suara burung yang indah. Rasakan semua yang ada disekitar tempat it. Suasana itulah yang membuat tempat ini sangat indah untuk anda -Yaa. Anda seoranglah yang memiliki tempat khusus ini. Semua detail yang ada disekitar anda menambah keindahan tempat ini dalam pikiran anda. Anda adalah bagian dari keindahan ini. Rasakan keindahan dan ketenangan yang ada
- Rasakanlah keindahan karena anda menjadii bagian dari semua keindahan dan ketenangan ini. Ijinkan pikiran anda untuk berpikir bahwa anda berhak untuk berada di dunia anda yang indah nyaman dan tenang ini. Tarik napas anda buang napas. Dengan setiap tarikan napas anda anda semakin dalam menikmati keindahan dengan
ketengangan tempat ini khusus anda ini
- Sekarang sudah waktunya anda untuk kembali. Berdiri dan mulailah berjalan menjauh dari tempat yang indah itu. Tarik napas buang napas. Hening sejenak
- Dan ingatlah bahwa anda dapat kembali ke tempat khusus anda ini kapan pun anda mau. Ini adalah tempat ketengan milik anda yang selalu adaa dalam diri anda. Tarik napas buang napas. Secara perlahan buka mata anda. Untuk beberapa saat rasakan kebaikan meditasi yang baru anda lakukan tadi 4.
Tahap terminasi
a. Mengevaluasi perasaan pasien setelah tindakan
b. Berpamitan dan memberikan salam
Data Responden
LULUSAN S1 TIDAK PERNAH
1
4 TN. F
L
21 MAHASISWA
TAMAT SMA PERNAH
5
3
2
5 NY. A
P
23 SWASTA
4
4
2
2
6 NY. K
P
48 SWASTA
TAMAT SMA PERNAH
5
2
3
7 NY. W P
27 SWASTA
3
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
4
5
TAMAT SD
TIDAK PERNAH
6
2
3
RELAKSASI NAFAS DALAM
1 TN. T
L
60 PETANI
TAMAT SD
TIDAK PERNAH
3
56 BURUH
2
2 NY. P
P
55 PETANI
TAMAT SD
TIDAK PERNAH
5
2
3
3 TN. S
L
TAMAT SMA PERNAH
2
P
14 NY. F
50 SWASTA
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
5
3
2
13 TN. G
L
24 WIRASWASTA LULUSAN S1 TIDAK PERNAH
5
2
3
P
12 NY. S
35 PNS
LULUSAN S1 TIDAK PERNAH
5
2
3
15 NY. L
P
29 SWASTA
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
5
3
P
2
2
3
8 TN. R
L
20 BURUH
TAMAT SMP TIDAK PERNAH
4
1
3
9 TN. W L
35 WIRASWASTA TAMAT SMA TIDAK PERNAH
5
2
10 NY. N
3
P
23 SWASTA
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
6
3
3
11 NY. S
P
59 PNS
TAMAT SMA PERNAH
5
49 PETANI
15 NY. P
NO
5 NY. T
20 MAHASISWA
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
4
1
3
4 TN. W L
55 SWASTA
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
5
2
3
P
3 NY. F
55 BURUH
TAMAT SMA PERNAH
5
1
4
6 NY. S
P
20 MAHASISWA
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
4
1
P
3
7 TN. S
TEST SELISIH
INISIAL
NAMA
JENIS
KELAMIN UMUR PEKERJAAN
PENDIDIKAN PENGALAMAN
NYERI
SKOR
PRE
TEST
SKOR
POST
1 TN. R
2
L
47 BURUH
TAMAT SMA PERNAH
5
1
4
2 NY. W P
60 PETANI
TAMAT SD
TIDAK PERNAH
5
3
L
4
4
55 SWASTA
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
5
1
4
12 NY. S
P
20 SWASTA
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
5
1
13 NY. T
11 TN. T
P
46 WIRASWASTA LULUSAN S1 PERNAH
4
1
3
14 NY. S
P
36 BURUH
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
5
1
L
3
40 SWASTA
9 NY.K
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
5
2
3
8 NY. M P
60 PETANI
TAMAT SD
TIDAK PERNAH
4
1
3
P
1
60 PETANI
TAMAT SD
PERNAH
5
3
2
10 TN. R
L
30 BURUH
TAMAT SMA TIDAK PERNAH
4
2
Normalitas Guided Imagery Case Processing Summary Cases Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent Skor Pre Test Nyeri 15 100.0% .0% 15 100.0% Skor Post Test Nyeri 15 100.0% .0% 15 100.0%
Descriptives Statistic Std. Error Skor Pre Test Nyeri Mean
4.73 .153 95% Confidence Interval Lower Bound 4.40 for Mean
Upper Bound
5.06 5% Trimmed Mean
4.70 Median
5.00 Variance .352 Std. Deviation .594 Minimum
4 Maximum
6 Range
2 Interquartile Range
1 Skewness .091 .580 Kurtosis
- .171 1.121
Upper Bound
1.75 5% Trimmed Mean
1.33 Median
1.00 Variance .400 Std. Deviation .632 Minimum
1 Maximum
3 Range
2 Interquartile Range
1 Skewness 1.407 .580 Kurtosis 1.264 1.121
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Skor Pre Test .340 15 .000 .758 15 .001 Nyeri
Skor Post Test .403 15 .000 .667 15 .000 Nyeri
a. Lilliefors Significance Correction
Uji Normalitas Relaksasi Nafas Dalam Case Processing Summary Cases Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent Skor Pre Test Nyeri 15 100.0% .0% 15 100.0% Skor Post Test Nyeri 15 100.0% .0% 15 100.0%
Descriptives Statistic Std. Error Skor Pre Test Mean
4.80 .145 Nyeri 95% Confidence Interval for Lower Bound
4.49 Mean Upper Bound 5.11 5% Trimmed Mean
4.78 Median
5.00 Variance .314 Std. Deviation .561 Minimum
4 Maximum
6 Range
2 Interquartile Range
1 Skewness
- .112 .580 Kurtosis
.378 1.121 Skor Post Test Mean 2.40 .163 Nyeri
95% Confidence Interval for Lower Bound
2.05 Mean Upper Bound 2.75 5% Trimmed Mean
2.44 Median
2.00 Variance .400 Std. Deviation .632 Minimum
1 Maximum
3 Range
2 Interquartile Range
1 Skewness
- .547 .580 Kurtosis
- .385 1.121
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Skor Pre Test .373 15 .000 .734 15 .001 Nyeri
Skor Post Test .295 15 .001 .761 15 .001 Nyeri
a. Lilliefors Significance Correction
Karakteristik Guided Imagery Statistics Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Pendidikan Terakhir Pengalaman
13.3
46.7 51-65
8
53.3 53.3 100.0 Total
15 100.0 100.0
Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Bekerja
2
13.3
13.3 Petani
20.0
4
26.7
26.7
40.0 Buruh
4
26.7
26.7
20.0
3
Nyeri N Valid
53.3
15
15
15
15
15 Missing Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Va lid Perempuan
8
53.3
26.7 36-50
53.3 Laki-laki
7
46.7 46.7 100.0 Total 15 100.0 100.0
Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Va lid 20-35
4
26.7
26.7
66.7 Swasta
4
26.7
26.7
93.3 Wiraswasta
1
6.7 6.7 100.0 Total 15 100.0 100.0
Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tamat SD
4
26.7
26.7
26.7 Tamat SMA
10
66.7
66.7
93.3 Lulusan S1
1
6.7 6.7 100.0 Total 15 100.0 100.0
Pengalaman Nyeri Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pernah
4
26.7
26.7
26.7 Tidak Pernah
11
73.3 73.3 100.0 Total 15 100.0 100.0
Karakteristik Relaksasi Nafas Dalam Statistics Pendidikan Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Terakhir Pengalaman Nyeri
N Valid
15
15
15
15
15 Missing Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perempuan
9
60.0
60.0
60.0 Laki-laki
6
40.0 40.0 100.0 Total 15 100.0 100.0
Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 20-35
8
53.3
53.3
53.3 36-50
3
20.0
20.0
73.3 51-65
4
26.7 26.7 100.0 Total 15 100.0 100.0
Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Bekerja
1
6.7
6.7
6.7 Petani
2
13.3
13.3
20.0 Buruh
2
13.3
13.3
33.3 Swasta
6
40.0
40.0
73.3 Wiraswasta
2
13.3
13.3
86.7 PNS
2
13.3 13.3 100.0 Total 15 100.0 100.0
Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tamat SD
2
13.3
13.3
13.3 Tamat SMP
1
6.7
6.7
20.0 Tamat SMA
9
60.0
60.0
80.0 Lulusan S1
3
20.0 20.0 100.0 Total 15 100.0 100.0
Pengalaman Nyeri Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pernah
4
26.7
26.7
26.7 Tidak Pernah
11
73.3 73.3 100.0 Total 15 100.0 100.0
Mann-Whitney Test Ranks Jenis Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks Selisih Guided Imagery
15 20.13 302.00 Relaksasi Nafas Dalam 15 10.87 163.00 Total
30 b Test Statistics
Selisih Mann-Whitney U 43.000 Wilcoxon W 163.000 Z
- 3.167 Asymp. Sig. (2-tailed) .002
a Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .003 a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Jenis Perlakuan
DOKUMENTASI