MENGENAL GANGGUAN JIWA
MENGENAL
GANGGUAN
JIWA
MENGENAL
MACAM-MACAM
GANGGUAN JIWA
biologi
sosial
Kesejahteraan
psikologi
Manusia makhluk
holistik
Semua aspek saling mempengaruhi
satu sama lain
Apa itu kesehatan
jiwa?
Kesehatan jiwa adalah perasaan
sehat dan bahagia serta mampu
menghadapi tantangan hidup, dapat
menerima orang lain sebagaimana
adanya dan mempunyai sikap
positip terhadap diri dan orang lain
Apakah gangguan jiwa?
Gangguan jiwa adalah gangguan
pikiran, gangguan perasaan,
gangguan tingkah laku atau keluhan
fisik sehingga menimbulkan
penderitaan dan terganggunya fungsi
sehari-hari (fungsi pekerjaan dan
sosial)
Gejala pikiran
Pikiran yang berulang-ulang
Pikiran tentang sakit/penyakit yang
berlebihan
Pikiran tentang ketakutan yang tidak
masuk akal (irrasional)
Keyakinan yang tidak sesuai dengan
realitas/kenyataan
Gangguan persepsi (mendengar atau
melihat sesuatu yang sebenarnya
obyek tersebut tidak ada)
Sulit berkonsentrasi
Gejala perasaan
Cemas berlebihan dan tidak masuk
akal
Sedih yang berlarut-larut
Gembira yang berlebihan
Marah yang tidak beralasan
Gejala Perilaku
Gaduh gelisah, mengamuk
Perilaku yang terus diulang
Perilaku yang kacau
Hiperaktif
Gejala fisik
Gangguan
tidur; sulit tidur atau terlalu
banyak tidur
Gangguan
makan; tak nafsu makan atau
makan berlebihan
Pusing,
tegang, sakit kepala, berdebardebar dan keringat dingin
Sakit
ulu hati, diare, mual, muntah dan
lain-lain
Berkurangnya
seksual
gairah kerja dan gairah
Gangguan Fungsi Pekerjaan
dan Sosial
Tidak mampu bekerja seperti biasanya
Tidak mampu bergaul sebagaimana
mestinya.
Sering melakukan kesalahan dalam
pekerjaan
Sering bolos sekolah/kerja
Prestasi menurun
Pekerjaan tidak selesai-selesai
Hasil kerja tidak sempurna
Sering ditegur atasan
Sering konflik dengan teman sekerja
Tidak ingin bertemu orang lain, menarik diri
dari pergaulan.
Gangguan jiwa
banyak macam
dan jenisnya
Kita hanya akan membahas 5 jenis
gangguan jiwa yang relatif sering
ditemui di masyarakat antara lain:
Psikotik/Skizofrenia, Depresi, Cemas,
gangguan Bipolar dan Gangguan
Mental Organik (GMO),
Psikosis/
Skizofrenia
Apa yang dialami
oleh orang dengan
gangguan
psikosis?
Dalam kondisi akut, mereka
mengalami:
Kesulitan dalam menilai realita
(ketidakmampuan membedakan
sesuatu adalah nyata atau tidak)
Tilikan diri jelek
(Kesadaran seseorang terhadap kondisi
sakitnya)
Tidak menyadari jika dirinya
sakit/mengalami gangguan
Penurun dalam fungsi kehidupan
sehari-hari baik fungsi peran maupun
fungsi sosialnya
Bagaimana
gambaran
gejalanya?
1. Halusinasi
Mendengar
suara tanpa sumber yang
jelas dan hanya dirinya sendiri yang
bisa mendengarkan, orang lain tidak
bisa (halusinasi dengar)
Melihat
suatu wujud atau situasi
yang hanya dirinya sendiri yang
mampu melihat, orang lain tidak bisa
(halusinasi penglihatan)
2. Waham
Keyakinan
palsu/salah, dihayati dan
mereka hidup didalam wahamnya
Contoh:
Waham
curiga (yakin bahwa
seseorang akan mencelakai dirinya)
Waham
kendali pikir (yakin bahwa
dirinya dikendalikan kekuatan dari
luar)
dan
sebagainya
3. Penurunan fungsi peran dan sosial
Mereka
kesulitan berperan dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari
bahkan sampai terbengkalai.
Mereka
juga enggan bersosialisasi
dan cenderung menarik diri
Apa penyebab
psikosis?
Penyebabnya adalah beberapa faktor
yang saling berkaitan yaitu faktor
biologi, psikologi dan sosial
Penyebab Psikosis
Faktor Biologi Faktor Psikologi
Peningkatan zat kimia Jenis kepribadian
di otak terutama tertutup, pola asuh
zat kimia yang bernama Keluarga, dll
DOPAMIN
Faktor Sosial
Adanya suatu peristiwa
yang terkait dengan
hubungan dengan
orang lain/
lingkungan
Di otak manusia ada
zat kimia tertentu yang
berpengaruh terhadap
gejala Psikotik
Zat utama itu bernama
Dopamin
Zat utama di otak yang
berpengaruh terhadap gejala
Psikotik
Peningkatan Dopamin akan
menimbulkan perasaan
gejala gejala Psikotik
Saat Awal Mengalami
Psikotik....
Dapat
mendadak atau perlahan-lahan
Sering
dimulai antara usia 15 - 25 tahun
Sering
diawali dengan penarikan diri
secara sosial, penurunan fungsi peran
sampai kemudian baru muncul gejala
psikosis
Antara Psikotik Akut dan
Skizofrenia
Bila gejala-gejala berlangsung kurang
dari 1 bulan disebut
psikotik
akut
Bila gejala-gejala psikotik berlangsung
berat dan lebih dari 1 bulan disebut
skizofrenia
Gejala skizofrenia
dibagi atas :
gejala positip
dan gejala negatip
Penggunaan istilah positip dan negatip
bukan bermakna bahwa positip itu baik dan
negatip itu buruk tetapi untuk
memudahkan memberikan gambaran
tentang aspek gejala yang menonjol yang
akan dijelaskan lebih lanjut
Contoh gejala positip
Bingung
Halusinasi pendengaran, penglihatan,
penciuman, perabaan
Waham aneh, curiga
Perilaku yang tidak biasa aneh, kacau
Sikap bermusuhan dan agresif
Gerakan yang aneh atau
mempertahankan posisi yang aneh
tidak bertujuan
Contoh gejala negatip
Kesulitan dalam berpikir atau
konsentrasi
Kuruknya motivasi untuk melakukan
sesuatu
Menarik diri dari kontak sosial dan
keluarga
Miskin pembicaraan
Gerakannya lambat
Bermasalah dalam mengelola
pekerjaan, studi atau hubungan
Belajar kasus :
gejala apa yang
ditemukan?
Kasus Bp. Satu
Bapak Satu, berusia 40 tahun. Sejak 3
bulan yang lalu, mengalami perubahan
perilaku berupa sulit tidur dan mudah
marah.
Ia yakin istrinya telah selingkuh dengan
tetangganya, walaupun istrinya dan
keluarga lain sudah menjelaskan bahwa
hal itu tidak benar. Bapak Satu tetap
yakin istrinya selingkuh.
Bapak Satu juga menceritakan bahwa ia
sering mendengar suara-suara bisikan
yang mengejeknya sebagai suami yang
tidak berguna dan tidak dicintai istri.
Mari kita diskusikan....
1.
Termasuk dalam gejala positif atau
negatifkan, apa yang dialami Bapak
Satu dalam kasus di atas?
2.
Apa sajakah gejala yang dialami
bapak Satu dalam kasus di atas?
Kasus Nona Dua
Nona Dua adalah mahasiswi berusia 21
tahun.
Sejak 2 bulan yang lalu sering merasa
bingung. Ia juga sering berjalan mondarmandir tanpa tujuan di rumah.
Ketika ditanya mengapa ia bingung , Nona
Dua menceritakan bahwa ia sering
mendengar suara beberapa orang sedang
bercakap-cakap di sekitar kamarnya, namun
ketika ia mencari sumber suara itu tidak
ditemukan.
Menurut Nona Dua, ia juga sering merasakan
seperti ada kekuatan dari luar dirinya, yang
menuntun dan menggerakkannya untuk
berjalan ke sana ke mari tanpa bisa
dikendalikannya.
Mari kita diskusikan....
1.
Termasuk dalam gejala positif atau
negatifkan, apa yang dialami Nona
Dua dalam kasus di atas?
2.
Apa sajakah gejala yang dialami
Nona Dua dalam kasus di atas?
Kasus Pak Tiga
Pak
Tiga berusia 30 tahun.
Sejak
1 tahun yang lalu mengalami
perubahan perilaku berupa hanya diam
di dalam kamarnya, tidak mau keluar
rumah serta tidak mau beraktivitas.
Selain
itu pak Tiga juga tidak mau
berkomunikasi, tidak mau mandi dan
makan harus dilayani.
Sebelumnya,
Pak Tiga adalah buruh
bangunan namun sekarang sudah tidak
bekerja lagi.
Mari kita diskusikan....
1.
Termasuk dalam gejala positif atau
negatifkan, apa yang dialami Bapak
Tiga dalam kasus di atas?
2.
Apa sajakah gejala yang dialami
Bapak Tiga dalam kasus di atas?
Mari kita pahami ....
Gejala positif dan gejala negatif merupakan
bagian dari gangguan Psikotik yang dialami
ODGJ
Orang dengan Psikotik bukan berarti orang
tersebut adalah: orang yang buruk, jahat,
bodoh, kekanak-kanakan dan suka
memaksa .
Pengertian dan dukungan keluarga sangat
penting untuk membantu pemulihan
Mereka mengalami gangguan kesehatan
dan membutuhkan pengobatan.
Gangguan
Depresi
Gejala depresi
Gejala
utama
Gejala tambahan
Murung/sedih
sepanjang
waktu
•
Perasaan bersalah
•
Merasa tidak berguna
•
Pandangan masa depan
suram
Kehilangan
minat/keinginan
•
Harga diri dan
kepercayaan diri
berkurang
Mudah
lelah/penurunan
energi
•
Gangguan tidur
•
Pikiran/perbuatan yang
membayakan diri sendiri
•
Gangguan pola makan
Apa yang perlu
diwaspadai
pada
gangguan
Depresi?
Dalam kondisi gejala sangat berat,
orang dengan Depresi berada dalam
kondisi putus asa yang memiliki risiko
melakukan perilaku berisiko
mencelakakan dirinya sampai pada niat
dan atau upaya bunuh diri
38
Apa penyebab
Depresi?
Penyebab depresi merupakan
kombinasi faktor dari dalam
dan dari luar
39
Faktor dari dalam
Pengalaman buruk di masa lalu
Kepribadian yang cenderung tertutup,
sensitif, mudah cemas
Penurunan zat kimia di otak terutama
adalah penurunan kadar serotonin dan nor
epinefrin
Serotonin
yang mempengaruhi gejala
berupa pikiran pesimis dan perasaan
sedih
Nor
epinefrin yang membuat seseorang
menjadi mudah lelah/penurunan energi
Faktor dari luar
Stres yang bermakna
Masalah
Konflik
kehidupan
keluarga
Kehilangan
Penggunaan alkohol dan obat
terlarang
Penyakit medis yang lama dan berat
Di otak manusia ada
zat kimia tertentu yang
berpengaruh terhadap
gejala depresi
Zat utama itu bernama
serotonin dan nor epinefrin
Zat utama di otak yang
berpengaruh terhadap gejala
depresi
Penurunan Serotonin akan
menimbulkan perasaan
sedih dan pesimis
Penurunan Nor epinefrin
yang turun akan
menyebabkan mudah lelah
Depresi dan penyakit fisik
Keluhan penderita depresi kadang kala
bukan berupa gangguan pikiran dan
perasaan tetapi merupakan keluhan
fisik
Kaluhan tersebut antara lain mudah
lelah, sulit tidur, mual, sesak napas
(dada terasaa penuh), nyeri
punggung, diare, nyeri kepala, nyeri
dada dan lain sebagainya.
Mari belajar dari
Kasus
Kisah Bu Empat
Bu Empat, seorang ibu rumah tangga, sejak
1 bulan yang lalu sering tampak murung.
Ia juga merasakan mudah lelah dengan
aktivitas yang sebelumnya biasa dia
lakukan.
Nonton TV yang sebelumnya sangat ia sukai,
sekarang tidak lagi bisa membuatnya
tertarik dan senang melakukannya.
Tugasnya sebagai ibu rumah tangga menjadi
terbengkalai. Ia malas beraktivitas dan
tidak mau lagi bersosialisasi. Hal ini dipicu
sejak kematian anaknya karena
kecelakaan lalu lintas
Ia merasa terpukul dan bersalah karena
tidak bisa menjaga anaknya dengan baik.
Akhir-akhir ini Bu Empat juga mengeluh
sulit tidur, nafsu makan berkurang dan
mudah sedih. Terlebih bila suaminya
berkata keras.
Ia kadang-kadang berfikir apakah hidupnya
ada gunanya?
Gangguan apakah yang dialami oleh Bu
Empat?
Gejala apa sajakah yang dialami oleh
bu Emapt dalam kasus di atas?
Pahami bahwa...
Gejala depresi bukan tanda kelemahan
seseorang
Gejala depresi bukan tanda kemalasan
seseorang
Gejala depresi bukan upaya seseorang
untuk mencari perhatian
Gejala depresi bukan berarti seseorang
melebih-lebihkan masalah
Bahwa seseorang memiliki gangguan
kesehatan yang memerlukan pengobatan
Gangguan
Kecemasa
n
Cemas,
merupakan reaksi
normal atau tidak?
Kecemasan :
Suatu sinyal yang menyadarkan,
memperingatkan adanya bahaya yang
mengancam dan memungkinkan
seseorang untuk mengambil tindakan
52
Fungsi adaptasi dari kecemasan
Merupakan sinyal peringatan akan
adanya bahaya
Mengarahkan seseorang untuk
mengambil tindakan yang diperlukan
Mencegah ancaman atau
meringankan akibatnya
Reaksinya adalah berlari atau
melawan
Contoh reaksi cemas
Suatu
hari kita bertemu dengan anjing besar
dan galak. Kita akan mepersepsikan bahwa
anjing tersebut berbahaya sehingga tubuh
kita akan memberi sinyal untuk segera
bereaksi, mau melawan atau lari menjauh.
Otak kita akan memerintahkan organ tubuh
untuk bereaksi yg mendukung kebutuhan
tersebut. Otot menjadi tegang, jantung
berdetak cepat dan kewaspadaan meningkat.
Reaksi cemas
Psikologis
Ketegang Takut
an
menjadi
Khawatir gila
CEMAS
Fisik
Gemetara Otot
n
tegang
Berkeringa Mual
Takut mati t
Panik
Sesak
nafas
Tidak bisa Takut tidak Jantung
bisa
berdebar Sakit perut
santai
mengontro Berkunang
kesemutan
l diri
-kunang
Pusing
Mengganggu pekerjaan, sosial atau
Jika
situasi ancaman tidak ada
ada, namun seseorang bereaksi
seolah-olah benar-benar dalam
situasi terancam maka itulah
yang disebut dengan Gangguan
CEMAS
Pahami
bahwa hal keluhankeluhan tersebut merupakan
bagian dari gejala-gejala
gangguan cemas dan bukan
sesuatu yang dibuat-buat.
Reaksi cemas
bisa terjadi
pada kondisi
apa saja?
Serangan panik (reaksi cemas yang
berat dan mendadak)
Kecemasan menyeluruh (reaksi cemas
yang berlangsung terus menerus
sepanjang hari)
Fobia (ketakutan pada suatu obyek atau
situasi tertentu)
Gejala cemas tersebut bisa menyertai
gejala fisik tertentu
Belajar dari
kasus
Kasus Ny. Lima
Ny. Lima berusia 37 tahun, sejak dua bulan
yang lalu mengeluh perasaan cemas
yang berlebihan sepanjang hari
Kecemasan bisa dipicu oleh hal-hal kecil
yang sebenarnya tidak berbahaya atau
tidak nyata. Misalnya saat mendengar
bunyi klakson, memikirkan anaknya yang
belum pulang sekolah, saat sendirian di
rumah membayangkan akan ada pencuri
yang masuk ke rumah, mendengar berita
kematian dan lain sebagainya.
Ia selalu khawatir hal yang buruk akan
terjadi pada dirinya dan keluarganya.
Kasus Ny. Lima
Selain keluhan tersebut di atas, ia juga
mengeluh dada sering berdebar, pusing,
mual, keringat dingin, gemetar dan tidak
bisa santai
Ketika hal itu dia sampaikan kepada
suaminya, suaminya malah marahmarah. Menganggap istrinya terlalu
berlebihan dan mengatakan bahwa
dirinya sendiri yang bisa
menyembuhkan.
Ia merasa sedih dan mudah marah karena
merasa tidak dimengerti.
Bila sudah demikian, ia berteriak sekeraskerasnya dan membanting apa saja yang
Pertanyaan kasus Ny.
Lima
Sebutkan nama gangguan jiwa yang
dialami Ny. Lima?
Gejala apa saja yang ada pada Ny.
Lima?
Pahami bahwa...
Gangguan kecemasan bukan tanda
kelemahan seseorang
Gangguan kecemasan bukan tanda
kemalasan seseorang
Gangguan kecemasan bukan upaya
seseorang untuk mencari perhatian
Gangguan kecemasan bukan berarti
seseorang melebih-lebihkan masalah
Berarti bahwa seseorang memiliki gangguan
kesehatan yang memerlukan pengobatan
Gangguan
Bipolar
Apakah Gangguan Bipolar itu?
Gangguan
Bipolar adalah gangguan
suasana perasaan yang bergantiganti.
Kadang
muncul episode manik
kadang muncul episode depresi
Kadang
bisa juga manik dan depresi
terjadi pada saat yang bersamaan
yang disebut episode campuran
Kadang
bisa juga selain gejala
tersebut di atas disertai dengan
gejala psikotik
Episode Manik
Suasana hati yang
gembira
Kebutuhan tidur
berkurang
Sangat
bersemangat
Tidak mudah lelah
Harga diri tinggi
Dorongan untuk
membelanjakan
seseuatu tanpa
perhitungan
Gagasan yang
melompat-lompat
Pengendalian diri
kurang
Perhatian mudah
teralih
Episode Depresi
Gejala utama
Murung
(sedih)
sepanjang
waktu
Kehilangan
minat/keingina
n
Mudah
lelah/tak
Gejala tambahan
•
Rasa bersalah
•
Merasa tidak berguna
•
Pandangan masa depan
suram
•
Harga diri dan kepercayaan
diri berkurang
•
Gangguan tidur
•
Gagasan/perbuatan yang
membayakan diri
•
Gangguan pola makan
Apa yang perlu
diwaspadai pada
gangguan
Bipolar saat
episode Depresi?
Dalam kondisi gejala Depresi sangat
berat, orang dengan Depresi berada
dalam kondisi putus asa yang memiliki
risiko melakukan perilaku berisiko
mencelakakan dirinya sampai pada niat
dan atau upaya bunuh diri
68
Apa penyebab
gangguan
Bipolar?
Pada dasarnya Bipolar adalah depresi
berwajah dua: gambaran depresi itu
sendiri dan gambaran mania
Penyebabnya pun serupa dengan depresi
dipengaruhi faktor dari dalam dan dari
luar
Secara biologi diduga disebabkan karena
ketidakseimbangan zat-zat kimia di
otak seperti Dopamin, Serotonin,
Norepinefrin dan zat-zat lain dengan
mekanisme kerja otak yang kompleks.
Belajar
dari
kasus
Kasus Nona Enam
Nona Enam, berusia 25 tahun, sejak sebulan
yang lalu merasa sangat bersemangat dan
kebutuhan tidurnya berkurang
Teman-teman Nona Enam heran dengan
perubahan pada Nona Enam yang
sebelumnya adalah sosok yang pendiam,
berubah menjadi sosok yang sebaliknya.
Nona Enam menjadi banyak bicara tentang
kehebatan dirinya dan pembicaraanpembicaraan lain tentang gagasangagasan yang besar dan spektakuler.
Kasus Nona Enam
Ia juga mudah tersinggung bila
temannya meragukan apa yang
disampaikan. Ia merasa bahwa dirinya
hebat dan semua orang harus
mengakuinya.
Namun di sisi lain, teman-temannya
juga senang dengan kebiasaan barunya
yang suka membagi-bagikan barang
dan mentraktir. Keluarga mengatakan,
Nona Enam boros membelanjakan
uangnya.
Kasus Nona Enam
Sekitar 6 bulan yang lalu, Nona Enam dirawat
di Bagian Psikiatri sebuah RS, dengan gejala
yang sebaliknya.
Saat itu, Nona Enam selalu tampak murung,
mudah lelah dan suka mengurung diri.
Sering menangis, merasa bersalah dan nafsu
makan berkurang.
Gejala-gejala tersebut dirasakan sejak ia
diputuskan oleh pacarnya.
Kondisi ini berlangsung beberapa bulan dan
kemudian membaik.
Nona Enam bersikap dan berperilaku biasa
kembali hingga mengalami keluhan-keluhan
yang sekarang.
Pertanyaan kasus Nona
Enam
Sebutkan nama gangguan jiwa yang
dialami oleh Nona Enam?
Gejala-gejala apa saja yang dialami
oleh Nona Enam?
Pahami bahwa...
Gejala bipolar bukan tanda kelemahan
seseorang
Gejala bipolar bukan berarti upaya
seseorang untuk mencari perhatian
Gejala bipolar bukan berarti bukan berarti
seseorang melebih-lebihkan masalah
Gejala bipolar bukan berarti bukan berarti
orang tersebut sombong
Penderita bipolar memiliki gangguan
kesehatan yang memerlukan pengobatan
Gangguan
Mental
Organik
(GMO)
Gangguan jiwa yang
disebabkan karena
adanya penyakit fisik
yang lainnya
Secara garis besar terbagi 2 :
Akut
: Delirium perubahan pada
kesadaran, disorientasi, halusinasi. Misal
pada : demam, gagal ginjal (sindrom
uremikum, tumor otak, trauma kepala, dll
Kronis
: Demensia penurunan memori
terutama memori jangka pendek. Bisa
diikuti dengan timbulnya gejala Psikotik
seperti waham curiga, halusinasi, agresi, dll
GANGGUAN
JIWA
MENGENAL
MACAM-MACAM
GANGGUAN JIWA
biologi
sosial
Kesejahteraan
psikologi
Manusia makhluk
holistik
Semua aspek saling mempengaruhi
satu sama lain
Apa itu kesehatan
jiwa?
Kesehatan jiwa adalah perasaan
sehat dan bahagia serta mampu
menghadapi tantangan hidup, dapat
menerima orang lain sebagaimana
adanya dan mempunyai sikap
positip terhadap diri dan orang lain
Apakah gangguan jiwa?
Gangguan jiwa adalah gangguan
pikiran, gangguan perasaan,
gangguan tingkah laku atau keluhan
fisik sehingga menimbulkan
penderitaan dan terganggunya fungsi
sehari-hari (fungsi pekerjaan dan
sosial)
Gejala pikiran
Pikiran yang berulang-ulang
Pikiran tentang sakit/penyakit yang
berlebihan
Pikiran tentang ketakutan yang tidak
masuk akal (irrasional)
Keyakinan yang tidak sesuai dengan
realitas/kenyataan
Gangguan persepsi (mendengar atau
melihat sesuatu yang sebenarnya
obyek tersebut tidak ada)
Sulit berkonsentrasi
Gejala perasaan
Cemas berlebihan dan tidak masuk
akal
Sedih yang berlarut-larut
Gembira yang berlebihan
Marah yang tidak beralasan
Gejala Perilaku
Gaduh gelisah, mengamuk
Perilaku yang terus diulang
Perilaku yang kacau
Hiperaktif
Gejala fisik
Gangguan
tidur; sulit tidur atau terlalu
banyak tidur
Gangguan
makan; tak nafsu makan atau
makan berlebihan
Pusing,
tegang, sakit kepala, berdebardebar dan keringat dingin
Sakit
ulu hati, diare, mual, muntah dan
lain-lain
Berkurangnya
seksual
gairah kerja dan gairah
Gangguan Fungsi Pekerjaan
dan Sosial
Tidak mampu bekerja seperti biasanya
Tidak mampu bergaul sebagaimana
mestinya.
Sering melakukan kesalahan dalam
pekerjaan
Sering bolos sekolah/kerja
Prestasi menurun
Pekerjaan tidak selesai-selesai
Hasil kerja tidak sempurna
Sering ditegur atasan
Sering konflik dengan teman sekerja
Tidak ingin bertemu orang lain, menarik diri
dari pergaulan.
Gangguan jiwa
banyak macam
dan jenisnya
Kita hanya akan membahas 5 jenis
gangguan jiwa yang relatif sering
ditemui di masyarakat antara lain:
Psikotik/Skizofrenia, Depresi, Cemas,
gangguan Bipolar dan Gangguan
Mental Organik (GMO),
Psikosis/
Skizofrenia
Apa yang dialami
oleh orang dengan
gangguan
psikosis?
Dalam kondisi akut, mereka
mengalami:
Kesulitan dalam menilai realita
(ketidakmampuan membedakan
sesuatu adalah nyata atau tidak)
Tilikan diri jelek
(Kesadaran seseorang terhadap kondisi
sakitnya)
Tidak menyadari jika dirinya
sakit/mengalami gangguan
Penurun dalam fungsi kehidupan
sehari-hari baik fungsi peran maupun
fungsi sosialnya
Bagaimana
gambaran
gejalanya?
1. Halusinasi
Mendengar
suara tanpa sumber yang
jelas dan hanya dirinya sendiri yang
bisa mendengarkan, orang lain tidak
bisa (halusinasi dengar)
Melihat
suatu wujud atau situasi
yang hanya dirinya sendiri yang
mampu melihat, orang lain tidak bisa
(halusinasi penglihatan)
2. Waham
Keyakinan
palsu/salah, dihayati dan
mereka hidup didalam wahamnya
Contoh:
Waham
curiga (yakin bahwa
seseorang akan mencelakai dirinya)
Waham
kendali pikir (yakin bahwa
dirinya dikendalikan kekuatan dari
luar)
dan
sebagainya
3. Penurunan fungsi peran dan sosial
Mereka
kesulitan berperan dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari
bahkan sampai terbengkalai.
Mereka
juga enggan bersosialisasi
dan cenderung menarik diri
Apa penyebab
psikosis?
Penyebabnya adalah beberapa faktor
yang saling berkaitan yaitu faktor
biologi, psikologi dan sosial
Penyebab Psikosis
Faktor Biologi Faktor Psikologi
Peningkatan zat kimia Jenis kepribadian
di otak terutama tertutup, pola asuh
zat kimia yang bernama Keluarga, dll
DOPAMIN
Faktor Sosial
Adanya suatu peristiwa
yang terkait dengan
hubungan dengan
orang lain/
lingkungan
Di otak manusia ada
zat kimia tertentu yang
berpengaruh terhadap
gejala Psikotik
Zat utama itu bernama
Dopamin
Zat utama di otak yang
berpengaruh terhadap gejala
Psikotik
Peningkatan Dopamin akan
menimbulkan perasaan
gejala gejala Psikotik
Saat Awal Mengalami
Psikotik....
Dapat
mendadak atau perlahan-lahan
Sering
dimulai antara usia 15 - 25 tahun
Sering
diawali dengan penarikan diri
secara sosial, penurunan fungsi peran
sampai kemudian baru muncul gejala
psikosis
Antara Psikotik Akut dan
Skizofrenia
Bila gejala-gejala berlangsung kurang
dari 1 bulan disebut
psikotik
akut
Bila gejala-gejala psikotik berlangsung
berat dan lebih dari 1 bulan disebut
skizofrenia
Gejala skizofrenia
dibagi atas :
gejala positip
dan gejala negatip
Penggunaan istilah positip dan negatip
bukan bermakna bahwa positip itu baik dan
negatip itu buruk tetapi untuk
memudahkan memberikan gambaran
tentang aspek gejala yang menonjol yang
akan dijelaskan lebih lanjut
Contoh gejala positip
Bingung
Halusinasi pendengaran, penglihatan,
penciuman, perabaan
Waham aneh, curiga
Perilaku yang tidak biasa aneh, kacau
Sikap bermusuhan dan agresif
Gerakan yang aneh atau
mempertahankan posisi yang aneh
tidak bertujuan
Contoh gejala negatip
Kesulitan dalam berpikir atau
konsentrasi
Kuruknya motivasi untuk melakukan
sesuatu
Menarik diri dari kontak sosial dan
keluarga
Miskin pembicaraan
Gerakannya lambat
Bermasalah dalam mengelola
pekerjaan, studi atau hubungan
Belajar kasus :
gejala apa yang
ditemukan?
Kasus Bp. Satu
Bapak Satu, berusia 40 tahun. Sejak 3
bulan yang lalu, mengalami perubahan
perilaku berupa sulit tidur dan mudah
marah.
Ia yakin istrinya telah selingkuh dengan
tetangganya, walaupun istrinya dan
keluarga lain sudah menjelaskan bahwa
hal itu tidak benar. Bapak Satu tetap
yakin istrinya selingkuh.
Bapak Satu juga menceritakan bahwa ia
sering mendengar suara-suara bisikan
yang mengejeknya sebagai suami yang
tidak berguna dan tidak dicintai istri.
Mari kita diskusikan....
1.
Termasuk dalam gejala positif atau
negatifkan, apa yang dialami Bapak
Satu dalam kasus di atas?
2.
Apa sajakah gejala yang dialami
bapak Satu dalam kasus di atas?
Kasus Nona Dua
Nona Dua adalah mahasiswi berusia 21
tahun.
Sejak 2 bulan yang lalu sering merasa
bingung. Ia juga sering berjalan mondarmandir tanpa tujuan di rumah.
Ketika ditanya mengapa ia bingung , Nona
Dua menceritakan bahwa ia sering
mendengar suara beberapa orang sedang
bercakap-cakap di sekitar kamarnya, namun
ketika ia mencari sumber suara itu tidak
ditemukan.
Menurut Nona Dua, ia juga sering merasakan
seperti ada kekuatan dari luar dirinya, yang
menuntun dan menggerakkannya untuk
berjalan ke sana ke mari tanpa bisa
dikendalikannya.
Mari kita diskusikan....
1.
Termasuk dalam gejala positif atau
negatifkan, apa yang dialami Nona
Dua dalam kasus di atas?
2.
Apa sajakah gejala yang dialami
Nona Dua dalam kasus di atas?
Kasus Pak Tiga
Pak
Tiga berusia 30 tahun.
Sejak
1 tahun yang lalu mengalami
perubahan perilaku berupa hanya diam
di dalam kamarnya, tidak mau keluar
rumah serta tidak mau beraktivitas.
Selain
itu pak Tiga juga tidak mau
berkomunikasi, tidak mau mandi dan
makan harus dilayani.
Sebelumnya,
Pak Tiga adalah buruh
bangunan namun sekarang sudah tidak
bekerja lagi.
Mari kita diskusikan....
1.
Termasuk dalam gejala positif atau
negatifkan, apa yang dialami Bapak
Tiga dalam kasus di atas?
2.
Apa sajakah gejala yang dialami
Bapak Tiga dalam kasus di atas?
Mari kita pahami ....
Gejala positif dan gejala negatif merupakan
bagian dari gangguan Psikotik yang dialami
ODGJ
Orang dengan Psikotik bukan berarti orang
tersebut adalah: orang yang buruk, jahat,
bodoh, kekanak-kanakan dan suka
memaksa .
Pengertian dan dukungan keluarga sangat
penting untuk membantu pemulihan
Mereka mengalami gangguan kesehatan
dan membutuhkan pengobatan.
Gangguan
Depresi
Gejala depresi
Gejala
utama
Gejala tambahan
Murung/sedih
sepanjang
waktu
•
Perasaan bersalah
•
Merasa tidak berguna
•
Pandangan masa depan
suram
Kehilangan
minat/keinginan
•
Harga diri dan
kepercayaan diri
berkurang
Mudah
lelah/penurunan
energi
•
Gangguan tidur
•
Pikiran/perbuatan yang
membayakan diri sendiri
•
Gangguan pola makan
Apa yang perlu
diwaspadai
pada
gangguan
Depresi?
Dalam kondisi gejala sangat berat,
orang dengan Depresi berada dalam
kondisi putus asa yang memiliki risiko
melakukan perilaku berisiko
mencelakakan dirinya sampai pada niat
dan atau upaya bunuh diri
38
Apa penyebab
Depresi?
Penyebab depresi merupakan
kombinasi faktor dari dalam
dan dari luar
39
Faktor dari dalam
Pengalaman buruk di masa lalu
Kepribadian yang cenderung tertutup,
sensitif, mudah cemas
Penurunan zat kimia di otak terutama
adalah penurunan kadar serotonin dan nor
epinefrin
Serotonin
yang mempengaruhi gejala
berupa pikiran pesimis dan perasaan
sedih
Nor
epinefrin yang membuat seseorang
menjadi mudah lelah/penurunan energi
Faktor dari luar
Stres yang bermakna
Masalah
Konflik
kehidupan
keluarga
Kehilangan
Penggunaan alkohol dan obat
terlarang
Penyakit medis yang lama dan berat
Di otak manusia ada
zat kimia tertentu yang
berpengaruh terhadap
gejala depresi
Zat utama itu bernama
serotonin dan nor epinefrin
Zat utama di otak yang
berpengaruh terhadap gejala
depresi
Penurunan Serotonin akan
menimbulkan perasaan
sedih dan pesimis
Penurunan Nor epinefrin
yang turun akan
menyebabkan mudah lelah
Depresi dan penyakit fisik
Keluhan penderita depresi kadang kala
bukan berupa gangguan pikiran dan
perasaan tetapi merupakan keluhan
fisik
Kaluhan tersebut antara lain mudah
lelah, sulit tidur, mual, sesak napas
(dada terasaa penuh), nyeri
punggung, diare, nyeri kepala, nyeri
dada dan lain sebagainya.
Mari belajar dari
Kasus
Kisah Bu Empat
Bu Empat, seorang ibu rumah tangga, sejak
1 bulan yang lalu sering tampak murung.
Ia juga merasakan mudah lelah dengan
aktivitas yang sebelumnya biasa dia
lakukan.
Nonton TV yang sebelumnya sangat ia sukai,
sekarang tidak lagi bisa membuatnya
tertarik dan senang melakukannya.
Tugasnya sebagai ibu rumah tangga menjadi
terbengkalai. Ia malas beraktivitas dan
tidak mau lagi bersosialisasi. Hal ini dipicu
sejak kematian anaknya karena
kecelakaan lalu lintas
Ia merasa terpukul dan bersalah karena
tidak bisa menjaga anaknya dengan baik.
Akhir-akhir ini Bu Empat juga mengeluh
sulit tidur, nafsu makan berkurang dan
mudah sedih. Terlebih bila suaminya
berkata keras.
Ia kadang-kadang berfikir apakah hidupnya
ada gunanya?
Gangguan apakah yang dialami oleh Bu
Empat?
Gejala apa sajakah yang dialami oleh
bu Emapt dalam kasus di atas?
Pahami bahwa...
Gejala depresi bukan tanda kelemahan
seseorang
Gejala depresi bukan tanda kemalasan
seseorang
Gejala depresi bukan upaya seseorang
untuk mencari perhatian
Gejala depresi bukan berarti seseorang
melebih-lebihkan masalah
Bahwa seseorang memiliki gangguan
kesehatan yang memerlukan pengobatan
Gangguan
Kecemasa
n
Cemas,
merupakan reaksi
normal atau tidak?
Kecemasan :
Suatu sinyal yang menyadarkan,
memperingatkan adanya bahaya yang
mengancam dan memungkinkan
seseorang untuk mengambil tindakan
52
Fungsi adaptasi dari kecemasan
Merupakan sinyal peringatan akan
adanya bahaya
Mengarahkan seseorang untuk
mengambil tindakan yang diperlukan
Mencegah ancaman atau
meringankan akibatnya
Reaksinya adalah berlari atau
melawan
Contoh reaksi cemas
Suatu
hari kita bertemu dengan anjing besar
dan galak. Kita akan mepersepsikan bahwa
anjing tersebut berbahaya sehingga tubuh
kita akan memberi sinyal untuk segera
bereaksi, mau melawan atau lari menjauh.
Otak kita akan memerintahkan organ tubuh
untuk bereaksi yg mendukung kebutuhan
tersebut. Otot menjadi tegang, jantung
berdetak cepat dan kewaspadaan meningkat.
Reaksi cemas
Psikologis
Ketegang Takut
an
menjadi
Khawatir gila
CEMAS
Fisik
Gemetara Otot
n
tegang
Berkeringa Mual
Takut mati t
Panik
Sesak
nafas
Tidak bisa Takut tidak Jantung
bisa
berdebar Sakit perut
santai
mengontro Berkunang
kesemutan
l diri
-kunang
Pusing
Mengganggu pekerjaan, sosial atau
Jika
situasi ancaman tidak ada
ada, namun seseorang bereaksi
seolah-olah benar-benar dalam
situasi terancam maka itulah
yang disebut dengan Gangguan
CEMAS
Pahami
bahwa hal keluhankeluhan tersebut merupakan
bagian dari gejala-gejala
gangguan cemas dan bukan
sesuatu yang dibuat-buat.
Reaksi cemas
bisa terjadi
pada kondisi
apa saja?
Serangan panik (reaksi cemas yang
berat dan mendadak)
Kecemasan menyeluruh (reaksi cemas
yang berlangsung terus menerus
sepanjang hari)
Fobia (ketakutan pada suatu obyek atau
situasi tertentu)
Gejala cemas tersebut bisa menyertai
gejala fisik tertentu
Belajar dari
kasus
Kasus Ny. Lima
Ny. Lima berusia 37 tahun, sejak dua bulan
yang lalu mengeluh perasaan cemas
yang berlebihan sepanjang hari
Kecemasan bisa dipicu oleh hal-hal kecil
yang sebenarnya tidak berbahaya atau
tidak nyata. Misalnya saat mendengar
bunyi klakson, memikirkan anaknya yang
belum pulang sekolah, saat sendirian di
rumah membayangkan akan ada pencuri
yang masuk ke rumah, mendengar berita
kematian dan lain sebagainya.
Ia selalu khawatir hal yang buruk akan
terjadi pada dirinya dan keluarganya.
Kasus Ny. Lima
Selain keluhan tersebut di atas, ia juga
mengeluh dada sering berdebar, pusing,
mual, keringat dingin, gemetar dan tidak
bisa santai
Ketika hal itu dia sampaikan kepada
suaminya, suaminya malah marahmarah. Menganggap istrinya terlalu
berlebihan dan mengatakan bahwa
dirinya sendiri yang bisa
menyembuhkan.
Ia merasa sedih dan mudah marah karena
merasa tidak dimengerti.
Bila sudah demikian, ia berteriak sekeraskerasnya dan membanting apa saja yang
Pertanyaan kasus Ny.
Lima
Sebutkan nama gangguan jiwa yang
dialami Ny. Lima?
Gejala apa saja yang ada pada Ny.
Lima?
Pahami bahwa...
Gangguan kecemasan bukan tanda
kelemahan seseorang
Gangguan kecemasan bukan tanda
kemalasan seseorang
Gangguan kecemasan bukan upaya
seseorang untuk mencari perhatian
Gangguan kecemasan bukan berarti
seseorang melebih-lebihkan masalah
Berarti bahwa seseorang memiliki gangguan
kesehatan yang memerlukan pengobatan
Gangguan
Bipolar
Apakah Gangguan Bipolar itu?
Gangguan
Bipolar adalah gangguan
suasana perasaan yang bergantiganti.
Kadang
muncul episode manik
kadang muncul episode depresi
Kadang
bisa juga manik dan depresi
terjadi pada saat yang bersamaan
yang disebut episode campuran
Kadang
bisa juga selain gejala
tersebut di atas disertai dengan
gejala psikotik
Episode Manik
Suasana hati yang
gembira
Kebutuhan tidur
berkurang
Sangat
bersemangat
Tidak mudah lelah
Harga diri tinggi
Dorongan untuk
membelanjakan
seseuatu tanpa
perhitungan
Gagasan yang
melompat-lompat
Pengendalian diri
kurang
Perhatian mudah
teralih
Episode Depresi
Gejala utama
Murung
(sedih)
sepanjang
waktu
Kehilangan
minat/keingina
n
Mudah
lelah/tak
Gejala tambahan
•
Rasa bersalah
•
Merasa tidak berguna
•
Pandangan masa depan
suram
•
Harga diri dan kepercayaan
diri berkurang
•
Gangguan tidur
•
Gagasan/perbuatan yang
membayakan diri
•
Gangguan pola makan
Apa yang perlu
diwaspadai pada
gangguan
Bipolar saat
episode Depresi?
Dalam kondisi gejala Depresi sangat
berat, orang dengan Depresi berada
dalam kondisi putus asa yang memiliki
risiko melakukan perilaku berisiko
mencelakakan dirinya sampai pada niat
dan atau upaya bunuh diri
68
Apa penyebab
gangguan
Bipolar?
Pada dasarnya Bipolar adalah depresi
berwajah dua: gambaran depresi itu
sendiri dan gambaran mania
Penyebabnya pun serupa dengan depresi
dipengaruhi faktor dari dalam dan dari
luar
Secara biologi diduga disebabkan karena
ketidakseimbangan zat-zat kimia di
otak seperti Dopamin, Serotonin,
Norepinefrin dan zat-zat lain dengan
mekanisme kerja otak yang kompleks.
Belajar
dari
kasus
Kasus Nona Enam
Nona Enam, berusia 25 tahun, sejak sebulan
yang lalu merasa sangat bersemangat dan
kebutuhan tidurnya berkurang
Teman-teman Nona Enam heran dengan
perubahan pada Nona Enam yang
sebelumnya adalah sosok yang pendiam,
berubah menjadi sosok yang sebaliknya.
Nona Enam menjadi banyak bicara tentang
kehebatan dirinya dan pembicaraanpembicaraan lain tentang gagasangagasan yang besar dan spektakuler.
Kasus Nona Enam
Ia juga mudah tersinggung bila
temannya meragukan apa yang
disampaikan. Ia merasa bahwa dirinya
hebat dan semua orang harus
mengakuinya.
Namun di sisi lain, teman-temannya
juga senang dengan kebiasaan barunya
yang suka membagi-bagikan barang
dan mentraktir. Keluarga mengatakan,
Nona Enam boros membelanjakan
uangnya.
Kasus Nona Enam
Sekitar 6 bulan yang lalu, Nona Enam dirawat
di Bagian Psikiatri sebuah RS, dengan gejala
yang sebaliknya.
Saat itu, Nona Enam selalu tampak murung,
mudah lelah dan suka mengurung diri.
Sering menangis, merasa bersalah dan nafsu
makan berkurang.
Gejala-gejala tersebut dirasakan sejak ia
diputuskan oleh pacarnya.
Kondisi ini berlangsung beberapa bulan dan
kemudian membaik.
Nona Enam bersikap dan berperilaku biasa
kembali hingga mengalami keluhan-keluhan
yang sekarang.
Pertanyaan kasus Nona
Enam
Sebutkan nama gangguan jiwa yang
dialami oleh Nona Enam?
Gejala-gejala apa saja yang dialami
oleh Nona Enam?
Pahami bahwa...
Gejala bipolar bukan tanda kelemahan
seseorang
Gejala bipolar bukan berarti upaya
seseorang untuk mencari perhatian
Gejala bipolar bukan berarti bukan berarti
seseorang melebih-lebihkan masalah
Gejala bipolar bukan berarti bukan berarti
orang tersebut sombong
Penderita bipolar memiliki gangguan
kesehatan yang memerlukan pengobatan
Gangguan
Mental
Organik
(GMO)
Gangguan jiwa yang
disebabkan karena
adanya penyakit fisik
yang lainnya
Secara garis besar terbagi 2 :
Akut
: Delirium perubahan pada
kesadaran, disorientasi, halusinasi. Misal
pada : demam, gagal ginjal (sindrom
uremikum, tumor otak, trauma kepala, dll
Kronis
: Demensia penurunan memori
terutama memori jangka pendek. Bisa
diikuti dengan timbulnya gejala Psikotik
seperti waham curiga, halusinasi, agresi, dll