kriteria ketuntasan minimal
PERKENALAN
H.SUJATI
CANDIMENDIRO, SARDONOHARJO,
NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA
pjj_sujati@yahoo.com
081328077369
0274 6648396
Penetapan
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
prepared by sujati
PENGERTIAN KKM
Pelaksanaan KTSP penilaiannya menggunakan
acuan kriteria (PAK), bukan acuan norma (PAN).
Penilaian beracuan kriteria mengharuskan
satuan pendidikan menetapkan kriteria minimal
yang menjadi tolok ukur pencapaian
kompetensi
Kriteria yang paling rendah untuk menyatakan
bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan
disebut Kriteria ketuntasan minimal atau KKM
prepared by sujati
RAMBU-RAMBU
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan atau
forum MGMP beberapa satuan pendidikan
Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan
bulat dengan rentang 0 – 100
Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai
ketuntasan belajar maksimal
prepared by sujati
KRITERIA KETUNTASAN IDEAL
Kriteria ketuntasan ideal dinyatakan dengan
persentase
Tingkat pencapaian kompetensi ideal adalah
100
Target tingkat ketuntasan minimal secara
nasional diharapkan 75
Satuan pendidikan dapat memulai dari
kriteria ketuntasan minimal di bawah target
nasional untuk kemudian secara bertahap
ditingkatkan
prepared by sujati
Kriteria ketuntasan minimal wajib
dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar
(LHB).
Kriteria ketuntasan minimal menjadi acuan
bersama pendidik, peserta didik dan orang
tua
prepared by sujati
FUNGSI KKM
Sebagai acuan pendidik dalam menilai kompetensi
peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar mata
pelajaran
Sebagai referensi bagi peserta didik dalam pemberian
layanan remedial dan pengayaan
Sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan
diri mengikuti penilaian mata pelajaran
Sebagai kontrak pedagogik antara pendidik dengan
peserta didik dan antara satuan pendidikan dengan
masyarakat
Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian
kompetensi tiap mata pelajaran. Pencapaian KKM
menjadi tolok ukur kualitas kinerja satuan pendidikan
dalam menyelenggarakan pendidikan.
prepared by sujati
PRINSIP-PRINSIP PENETAPAN KKM
Penenetapan nilai KKM dilakukan melalui analisis
ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan
memperhatikan KOMPLEKSITAS, DAYA DUKUNG DAN
INTAKE PESERTA DIDIK untuk mencapai ketuntasan KD dan
SK
KKM setiap KD merupakan rata-rata pencapaian KKM
indikator pada setiap KD
KKM setiap SK merupakan rata-rata KKM KD yang terdapat
pada SK tersebut
KKM mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM
SK yang terdapat dalam satu semester yang dicantumkan
dalam rapor
Indikator menjadi rujukan bagi setiap pendidik untuk
membuat soal ulangan harian, tengah semester maupun
akhir semester
prepared by sujati
Syarat perumusan
indikator
Menggunakan kata operasional
Terukur
Spesifik
prepared by sujati
MEKANISME/LANGKAHLANGKAH :
KKM
KKM
INDIKATOR
INDIKATOR
KKM
KKM
KD
D
K
KKM
KKM
M PP
M
KKM
KKM
K
SS K
prepared by sujati
FAKTOR-FAKTOR YANG
PERLU
• Kompleksitas (Kesulitan &
DIPERTIMBANGKAN
Kerumitan)
• Daya dukung
• Intake siswa
prepared by sujati
KRITERIA KOMPLEKSITAS
Suatu indikator dikatakan memiliki
kompleksitas tinggi apabila untuk menguasai
indikator tersebut diperlukan:
penalaran, kreativitas dan kecakapan yang
tinggi
waktu yang lama sehingga membutuhkan
pengulangan dan banyak latihan
prepared by sujati
DAYA DUKUNG
Ketersediaan sarana dan prasarana
pendidikan seperti perpustakaan,
laboratorium dan alat-alat pembelajaran
Kepedulian stakeholders untuk menyediakan
sarana dan prasarana
prepared by sujati
INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA
SISWA)
Intake dapat diketahui pada saat seleksi
masuk masuk sekolah tersebut, apakah
melalui seleksi yang sangat ketat atau tanpa
seleksi
prepared by sujati
Aspek
Kriteria dan skala penilaian
Kompleksitas
Tinggi
H.SUJATI
CANDIMENDIRO, SARDONOHARJO,
NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA
pjj_sujati@yahoo.com
081328077369
0274 6648396
Penetapan
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
prepared by sujati
PENGERTIAN KKM
Pelaksanaan KTSP penilaiannya menggunakan
acuan kriteria (PAK), bukan acuan norma (PAN).
Penilaian beracuan kriteria mengharuskan
satuan pendidikan menetapkan kriteria minimal
yang menjadi tolok ukur pencapaian
kompetensi
Kriteria yang paling rendah untuk menyatakan
bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan
disebut Kriteria ketuntasan minimal atau KKM
prepared by sujati
RAMBU-RAMBU
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan atau
forum MGMP beberapa satuan pendidikan
Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan
bulat dengan rentang 0 – 100
Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai
ketuntasan belajar maksimal
prepared by sujati
KRITERIA KETUNTASAN IDEAL
Kriteria ketuntasan ideal dinyatakan dengan
persentase
Tingkat pencapaian kompetensi ideal adalah
100
Target tingkat ketuntasan minimal secara
nasional diharapkan 75
Satuan pendidikan dapat memulai dari
kriteria ketuntasan minimal di bawah target
nasional untuk kemudian secara bertahap
ditingkatkan
prepared by sujati
Kriteria ketuntasan minimal wajib
dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar
(LHB).
Kriteria ketuntasan minimal menjadi acuan
bersama pendidik, peserta didik dan orang
tua
prepared by sujati
FUNGSI KKM
Sebagai acuan pendidik dalam menilai kompetensi
peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar mata
pelajaran
Sebagai referensi bagi peserta didik dalam pemberian
layanan remedial dan pengayaan
Sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan
diri mengikuti penilaian mata pelajaran
Sebagai kontrak pedagogik antara pendidik dengan
peserta didik dan antara satuan pendidikan dengan
masyarakat
Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian
kompetensi tiap mata pelajaran. Pencapaian KKM
menjadi tolok ukur kualitas kinerja satuan pendidikan
dalam menyelenggarakan pendidikan.
prepared by sujati
PRINSIP-PRINSIP PENETAPAN KKM
Penenetapan nilai KKM dilakukan melalui analisis
ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan
memperhatikan KOMPLEKSITAS, DAYA DUKUNG DAN
INTAKE PESERTA DIDIK untuk mencapai ketuntasan KD dan
SK
KKM setiap KD merupakan rata-rata pencapaian KKM
indikator pada setiap KD
KKM setiap SK merupakan rata-rata KKM KD yang terdapat
pada SK tersebut
KKM mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM
SK yang terdapat dalam satu semester yang dicantumkan
dalam rapor
Indikator menjadi rujukan bagi setiap pendidik untuk
membuat soal ulangan harian, tengah semester maupun
akhir semester
prepared by sujati
Syarat perumusan
indikator
Menggunakan kata operasional
Terukur
Spesifik
prepared by sujati
MEKANISME/LANGKAHLANGKAH :
KKM
KKM
INDIKATOR
INDIKATOR
KKM
KKM
KD
D
K
KKM
KKM
M PP
M
KKM
KKM
K
SS K
prepared by sujati
FAKTOR-FAKTOR YANG
PERLU
• Kompleksitas (Kesulitan &
DIPERTIMBANGKAN
Kerumitan)
• Daya dukung
• Intake siswa
prepared by sujati
KRITERIA KOMPLEKSITAS
Suatu indikator dikatakan memiliki
kompleksitas tinggi apabila untuk menguasai
indikator tersebut diperlukan:
penalaran, kreativitas dan kecakapan yang
tinggi
waktu yang lama sehingga membutuhkan
pengulangan dan banyak latihan
prepared by sujati
DAYA DUKUNG
Ketersediaan sarana dan prasarana
pendidikan seperti perpustakaan,
laboratorium dan alat-alat pembelajaran
Kepedulian stakeholders untuk menyediakan
sarana dan prasarana
prepared by sujati
INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA
SISWA)
Intake dapat diketahui pada saat seleksi
masuk masuk sekolah tersebut, apakah
melalui seleksi yang sangat ketat atau tanpa
seleksi
prepared by sujati
Aspek
Kriteria dan skala penilaian
Kompleksitas
Tinggi