Hasil Penelitian Karakteristik Tinea Kapitis Pada Anak Di Rsup H. Adam Malik Medan Pada Tahun 2009 - 2014

ABSTRAK

Latar Belakang: Tinea kapitis adalah penyakit dominan anak-anak pre-remaja.
Tinea kapitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur superfisial pada
kulit, kepala, bulu mata dengan kecenderungan menyerang tangkai rambut dan
folikel- folikel rambut. Namun, tidak banyak penelitian yang dilakukan untuk
melihat karakteristik anak yang menderita tinea kapitis. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui karakteristik anak menderita tinea kapitis.
Metode: penelitian bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan
metode total sampling. Data meliputi umur, etiologi dan tipe terbanyak.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia paling banyak yang
menderita tinea kapitis adalah 11-15 tahun sebanyak 40,6%. Kira- kira 75%
pasien yang menderita tinea kapitis adalah laki-laki. Selain itu, penyebab tinea
kapitis paling banyak adalah spesies Microsporum yaitu 75. Tipe tinea kapitis
adalah grey patch, ringworm (43,8%), kerion (31,2%) dan black dot ringworm
(25%).
Kesimpulan: Penelitian yang lebih lanjut disarankan dengan membuat
perbandingan kedua waktu periode yang berbeda dan juga mencari faktor- faktor
lain yang mungkin mempengaruhi tinea kapitis. Pada kasus tinea kapitis, lebih
banyak kasus dijumpai pada anak berbanding dewasa tetapi tipe tinea kapitis
adalah sama.

Anak daripada dewasa: lebih banyak kasus tetapi sama tipe.
Kata kunci: Tinea kapitis, etiologi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Background: Tinea capitis is predominantlya disease of children of pre-teens.
Tinea capitis is a disease caused by a superficial fungal infection of the skin,
head, eyelashes with a tendency to attack the hair shaft and hair follicles.
However, not much research being done to look at the characteristics of children
who suffer from tinea capitis. This study aims to determine the characteristics of
children suffering from tinea capitis.
Methods: The study was descriptive. Data collection was performed by total
sampling method. Data include age, etiology and type of majority.
Results: The results showed that the age of most who suffer from tinea capitis is
11-15 years of as much as 40.6%. Moreover . the cause of tinea capitis most are
species that Microsporum 75%.
Conclusion: Further research is recommended to make a comparison of two
different periods of time and also look for factors- factors which may affect tinea
capitis.

Keywords: Tinea capitis, etiology

Universitas Sumatera Utara