Kepastian Hukum Penguasaan Negara Atas Usaha-Usaha Pertambangan Mineral dan Batabara di Indonesia

Abstrak
Abstract
Kepastian Hukum Penguasaan Negara Atas Usaha-Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara di Indonesia
*
Prof.Muhammad Yamin,SH.,M.S.,C.N
**
Zaidar, SH.,M.Hum
***1
Damaskus Situmeang
Pertambangan merupakan Sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam
rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang
meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,
penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta
kegiatan pasca tambang. Dalam pelaksanaan kegiatan pertambangan ini, banyak
ditemukan permasalahan terkhusus bidang agraria seperti tumpang tindih lahan
pertambangan dengan kehutanan, Pengakuan terhadap masyarakat hukum adat,
dan terhadap pengembangan masyarakat lingkar tambang. Sehingga negara
sebagai pelaksana dari penguasa atas BARAKA, dalam skripsi ini belum
terlaksana. Sehingga dibutuhkan keseriusan negara melalui pemerintah dalam
melaksanakan wewenang dari hak penguasaan tersebut untuk mendapatkan

keadilan antara kebutuhan negara yaitu perekonomian negara dengan masyarakat
secara umum maupun masyarakat hukum adat secara khusus, untuk menciptakan
kedayagunaan dari setiap peraturan perundang-undangan yang diundangkan oleh
pemerintah sehingga menciptakan sebuah kepastian hukum dalam pengaturan
usaha-usaha pertambangan Mineral dan Batubara di Indonesia.
Mining is a part or all phases of activities in the framework of research,
management and exploitation of mineral or coal include general investigation,
exploration, feasibility, construction, mining, processing and refining,
transportation and sales, and post-mining activities. In the implementation of this
mining activity, are found especially in agrarian problems such as overlapping
mining to forestry, recognition of indigenous and tribal peoples, and to the
community Development around the mine. So that the state, as the executor of the
ruler of the land, water and airspace, as well as the natural riches contained therein
has not been done in this thesis. So it takes the seriousness of the country through
the government in implementing the authority of entitlement to derive justice
between the needs of the country, namely the country's economy with the general
public as well as indigenous and tribal peoples in particular, to create usefulness
of any legislation enacted by the government so as to create a certainty law in the
regulation of mining enterprises Mineral and Coal in Indonesia.
Kata kunci: Kepastian hukum, Hak Penguasaan, usaha-usaha pertambangan.


*Dosen Pembimbing I, Staf Dosen Pengajar Fakultas Hukum USU
**Dosen Pembimbing II, Staf Dosen Pengajar Fakultas Hukum USU
*** Mahasiswa Fakultas Hukum USU

Universitas Sumatera Utara