Studi Perbandingan Pengaruh Perendaman Ekstrak Asam Jawa (Tamarindus Indica) dan Kitosan Bead Manik Terhadap Kadar Formalin Pada Tahu

DAFTAR PUSTAKA

Agusnar, 2006. Penggunaan Kitosan Dari Tulang Rawan Cumi-Cumi (Loligo
Pealli) Untuk Menurunkan Kadar Ion Logam Cd Dengan
Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal USU. Medan
Astawan, M. 2009. Sehat Dengan Hidangan Kacang Dan Biji-bijian. Penebar
Swadaya : Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. Cara Uji Bahan Pengawet Makanan dan Bahan
Tambahan Yang Dilarang Untuk Makanan. SNI 01-2894-1992
Bassett, K., R. C. Denney, G. H. Jeffery dan J. Mendham. 1994. Buku Ajar Vogel
: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi Keempat. Jakarta : EGC.
Cahyadi, W. 2006. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.Jakarta
: Bumi Aksara.
Dianawati, 2011. Ilmu Pengetahuan Tentang Bahan Tambahan Pangan. Alfabeta :
Bandung.
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Departemen Kesehatan
RI : Jakarta
Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Departemen Kesehatan
RI : Jakarta
Fauzy, L. 2016. Selektivitas Metode Analisis Formalin Secara Spektrofotometri
Dengan Pereaksi Schryver. Skripsi. UNY. Yogyakarta.

Fessenden, R. J., Fessenden, J. S. 1986. Kimia Organik. Edisi Ketiga. Penerjemah
: Alysius Hadyana Pudjaatmaka. Jakarta : Erlangga.
Fiona, A.S. 2015. Penurunan Kadar Formalin Pada Tahu Dengan Perendaman
Dalam Air Hangat. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Universitas Jember : Jember.
Gandjar, I., G. Dan A. Rohman. 2007. Kimia Analisis Farmasi. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Herlich, K. 1990. Official Methods Of Analysis. Fifteenth Edition. USA : AOAC
Inc.

Universitas Sumatera Utara

Herriette, M.C. Azeredo, deBritto,D. And Assis., O.B.G. 2010. Chitosan Edible
Films and Coating-Review, Embrapa Tropical Agroindustry. Brazil
:Forta Leza, C E. ISBN 978-1-61728-831-9.
Keusch, P. 2012. Test For Aldehydes-Schiff’s Reagent.
Khomsan, A. 2008. Sehat Itu Mudah, Wujudkan Hidup Sehat Dengan Makanan
Tepat. Jakarta : Hikmah.
Khopkar, S. M. 2003. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI-Press.
Killay, A. 2013. Kitosan Sebagai Anti Bakteri Pada Bahan Pangan Yang Aman

dan Tidak Berbahaya. Jurusan Biologi Universitas Pattimura : Ambon.
Skripsi
Martinou, A., Kafetzopoulos, D., Bouriotis, V. 2000 Chitin Deacetylation by
Enzymatic Means : Monitoring of Deacetylation Processes.
Carbohydrate Research 273 : 235-242
Miftahul, J. 2014. Efektivitas Lengkuas (Alpinia Galanga) Sebagai Pereduksi
Kadar Formalin Pada Udang Putih (Peneus Merguiensis) Selama
Penyimpanan Dingin. Jurnal UNDIP : Semarang
Muaris, H. 2007. Makanan Favorit Balita Tanpa Bahan Pengawet. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama.
Mulja, M, 1995, Water Treatment Principles and Design, New York : John Willey
and Sons, Inc.
Pane, S. N. 2009. Pengaruh Pencucian Terhadap Pelepasan Kadar Formalin Pada
Ikan Asin Dan Ebi Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Skripsi.
Universitas Sumatera Utara : Medan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 033/Menkes/Per/VII/2012
Tentang Bahan Tambahan Pangan.
Purawisastra, S. 2011. Penyerapan Formalin oleh Beberapa Jenis Bahan
Maksanan Serta Penghilangannya Melalui Perendaman Dalam Air
Panas. Jurnal Peneliti : Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan

Epidemiologi Klinik. Litbang PGM.

Universitas Sumatera Utara

Purwaningsih, E. 2010. Cara Pembuatan Tahu Dan Manfaat Kedelai. Jakarta :
Ganeca.
Rany, D. 2014. Efektivitas Larutan Daun Kedondong (Spondias sp.) Sebagai
Pereduksi Kadar Formalin Pada Fillet Ikan Bandeng (Chanos chanos
forsk) Selama Penyimpanan Dingin. Jurnal UNDIP : Semarang
Rao, A. M., Van Buren, J. P., Cooley, H. J. 1993. Rheological Changes During
Gelationof High-Methoxyl Pectin/Fructosee Disperaions,Effect of
Temperature and Ageing. J Food Sci 58(1) : 173-176
Riawan, S. 1990. Kimia Organik. Edisi Pertama. Jakarta : Binarupa Aksara.
Saparinto, C. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta : Kanisius.
Sari, N.J. 2008. Pemberian Chitosan Sebagai Bahan Pengawet Alami dan
Pengaruhnya Terhadap Kandungan Protein dan Organoleptik Pada
Bakso Udang. Skripsi. Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta : Surakarta.
Schunack, W., Mayer, K., dan Haake, M. 1990. Senyawa Obat. Edisi Kedua.
Penerjemah : Joke Wattimena dan Sriewoelan Soebito. Yogyakarta :

Universitas Gadjah Mada.
Skoog, W. H. 1996. Fundamental Of Analytical Chemistry. Sixth Edition. USA :
Saunders Publshing.
Sugita, P. 2009. Kitosan: Sumber Biomaterial Masa Depan. Bogor : IPB Press.
Suprapti, M. L. 2009. Pembuatan Tahu. Yogyakarta : Kanisius.
Suryadi, Herman, Hayun dan Harsono. 2008. Selection Of Formalin Method Of
Analysis Based On Colour Reaction and Spectrophotometry Uv-Vis.
Proseeding Kongres Ilmiah. ISF: 1-10
Susanti, S. 2010. Penetapan Kadar Formaldehid Pada Tahu Yang Dijual Di Pasar
Ciputat Dengan Metode Spektrofotometri UV-Visible Disertai
Kolorimetri Menggunakan Pereaksi Nash. Skripsi. Universitas Islam
Negeri Syaris Hidayatullah : Jakarta
Tarigan, S. 2008. Pemeriksaan Formalin Pada Ikan, Udang Dan Cumi-cumi Segar
Yang Beredar Di Pasar Kota Medan Secara Kualitatif Dan Kuantitatif.
Skripsi. Universitas Sumatera Utara : Medan

Universitas Sumatera Utara

Thomas, A. N. S. 2012. Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta : Kanisius.
Tsigos, I., Martinou, A., Kafetzopoulos, D., Bouriotis, V. 2000. Chitin

Deacetylases : New, Versatile Tools in Biotechnology. TIBTECH 18 :
305-312.
Widyaningsih, D. T., Murtini, E. S. 2006. Alternatif Pengganti Formalin Pada
Produk Pangan. Surabaya : Trubus Agrisarana.
Wikanta, W. 2011. Pengaruh Penambahan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L)
dan Perebusan Terhadaph Kadar Residu Formalin dan Profil Protein
Udang Putih (Letapenaeus Vannamei) Berformalin Serta
Pemanfaatannya Sebagai Sumber Pendidikan Gizi dan Keamanan
Pangan Pada Masyarakat. Jurnal. Pendidikan Bologi FKIP UMS
:Surabaya
Yuliarti, N. 2007. Awas! Bahaya Di Balik Lezatnya Makanan. Yogyakarta : Andi.
Http://www.pom.go.id

Universitas Sumatera Utara