Teknologi Pengolahan Limbah Padat Indust

TEKNOLOGI PENGOLAHAN
LIMBAH PADAT INDUSTRI
PENGOLAHAN MINYAK
KELAPA SAWIT
Studi kasus : PT Perkebunan Nusantara 7 Betung Banyuasin, Sum-sel

HAJRAH NANDA PUTRI
SIL F451170071
Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT
• Peningkatan permintaan pasar minyak nabati memicu
peningkatan luas perkebunan kelapa sawit yang
mendorong tumbuhnya pabrik pengolahan kelapa
sawit (PPKS) baru.

• Pada proses pengolahan tandan buah segar menjadi
minyak kelapa sawit di pabrik dihasilkan zat-zat buangan
atau limbah.
• Limbah yang dihasilkan pabrik pengolahah kelapa sawit
dapat menimbulkan dampak negatif yang fatal bagi

lingkungan dan masyarakat apabila tidak ditangani dengan
baik (terutama pencemaran tanah dan badan air).
• Limbah padat pabrik pengolahan kelapa sawit dapat
dimanfaatkan kembali menjadi barang yang lebih
berguna.
Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

PROSES
PENGOLAHAN
KELAPA SAWIT DAN
PRODUK HASIL
PENGOLAHAN
KELAPA SAWIT
Sangat banyak produk yang
dihasilkan dari bahan baku minyak
kelapa sawit

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

Sumber : www.greenpalm.org


Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

PROSES PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT

Limbah padat terdiri dari :
tandan kosong kelapa sawit (TKKS),
cangkang, serat dan lumpur.

Output Pemanfaatan limbah

Sumber Timbulan limbah

Teknologi Pengolahan limbah




PPKS hanya menghasilkan 15% - 25% produk
utama, sisa sebanyak 75% - 85% adalah

residu hasil pengolahan berupa limbah.
Limbah padat yang dihasilkan 45-55 % .

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

Fiber/Serabut
11,98%

Bahan Bakar
Boiler

Prees Cake

Cangkang

27,19%

7,91%

M P D


Nut / Biji

Inti Sawit

15,21%

5,41%

63,42%
Air
Sludge
TBS

Crude Oil

100%

36,23%


1,89%

11,52%

C P O
24,71%

Tankos
23,48%

Sumber : Dokumen material balance PT Perkebunan Nusantara 7 Betung, Sumatera Selatan

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

Komposisi Jumlah Air Limbah dari 1 Ton CPO
No
1.
2.
3.


Uraian
Air
NOS (Non Oil Solid)
Minyak
Jumlah

Kapasitas (Ton)
2,35
0,13
0,25
2,50

Sumber : Ditjenbun (2006)

Kandungan Hara Limbah Kelapa Sawit
No.
1.
2.
3.
4.

5.

Limbah kelapa sawit
Batang pohon
- Pelepah
- Daun
Tandan Kosong
Serat Buah
Cangkang

Sumber : Ditjenbun (2006)

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

Kandungan atas dasar % berat kering
N
P
K
Mg
Ca

0,488
2,38
0,699
0,117
0,194
2,38
0,157
1,116
0,287
0,568
0,373
0,066
0,873
0,161
0,295
0.350
0,028
2,285
0,175
0,149

0,320
0,080
0,470
0,020
0,110
0,330
0,010
0,090
0,020
0,020

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

JENIS, POTENSI, DAN PEMANFAATAN LIMBAH
PADAT PABRIK KELAPA SAWIT
Jenis
Tandan Kosong

Potensi per ton
TBS ( % )

23,0

Wet Decenter Solid
Cangkang
Serabut (fiber)
Limbah cair
Air Kondensat

4,0
6,5
13,0
50,0

Manfaat
Pupuk kompos, pulp kertas, papan partikel,
dan energi
Pupuk, Kompos, makanan ternak
Arang, karbon aktif, papan partikel
Energi, pulp kertas, papan partikel
Pupuk, air irigasi

Air umpan boiler

Pemanfaatan limbah padat tandan kosong di lapangan sebagai pupuk dan
mulsa. Keutungan :
• Penempatan lapisan tandan kosong akan menyerap serta menyimpan air
sehingga kelembaban tanah terjaga.
• Kelembaban tanah yang dipertahankan di sekitar sistem perakaran akan
sangat membantu proses pertumbuhan akar
• Pemanfaatan limbah dengan kombinasi tandan kosong, solid basah, dan
POME mampu mensubtitusi kebutuhan pupuk.



SEMUA LIMBAH PADAT DAPAT DIMANFAATKAN

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA
SAWIT SEBAGAI PUPUK
Proses pengomposan pupuk limbah tandan
kosong kelapa sawit dilakukan dengan cara
sangat sederhana, yaitu menumpuk limbah
tersebut selama 6 minggu.

Sumber : Dokumen Pribadi

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

Menurut Irvan H. (2009),
• Total N yang tersedia melalui kombinasi
aplikasi limbah setara dengan pupuk urea
adalah sebesar 741 kg urea/ha/tahun.
• Bila dibandingkan dengan kebutuhan N
melalui aplikasi pemupukan anorganik urea
sebesar 420 kg/ha/tahun (dosis 3 kg
urea/pokok/ tahun), kebutuhan pupuk
anorganik dapat terpenuhi oleh pemanfaatan
limbah kelapa sawit bahkan berlebih.

PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG DAN
SERABUT SEBAGAI BAHAN BAKAR PADA BOILER

Cangkang dan serabut yang dihasilakn dari
proses pengambilan sari minyak kelapa
sawit yang telah kering dimasukkan ke
dalam tungku pembakaran boiler.

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

KAJIAN ASPEK TEKNIK, EKONOMI, SOSIAL DAN
LINGKUNGAN
PENGOLAHAN LIMBAH KELAPA SAWIT
Dalam upaya pemanfaatan limbah kelapa sawit secara optimal perlu dikaji
beberapa aspek teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan seperti berikut:
 Jumlah, waktu pengadaan lokasi limbah maupun fluktuasinya
sepanjang tahun atau musim.
 Pemanfaatan dilapangan, jumlah biomassa, kebutuhan tenaga kerja,
peralatan, kondisi jalan, bahaya, resiko kerusakan atau pelapukan.
 Transportasi, volume limbah, jarak sampai di tujuan, kondisi jalan.
 Struktur fisik dan komposisi kimia maupun kandungan energi bahan
limbah
 Berbagai alternatif pemanfaatan limbah, teknologi yang tersedia, biaya
dan nilai produk yang dihasilkan.
 Tingkat pencemaran lingkungan dan teknologi penanganan untuk
lingkungan hidup.

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017

Sumber
• Betty, J. “. 1996. Pe a ga a Li bah I dustri Pa ga . Ka isius. Yogyakarta.
• Direktorat Jendral Perkebunan. 2007. Kondisi Kelapa Sawit Indonesia.
(http://infosawit.iopri.org) (online)
• Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian. 2006. Pedoman Pengelolaan Limbah Industri
Kelapa Sawit. Deptan. Jakarta. 81 hal.
• Sunarko, 2008. Petunjuk Praktis Budidaya dan Pengolahan Kelapa Sawit.
Agromedia Pustaka, Jakarta.

Hajrah Nanda/ SIL IPB/ Polusi dan Sanitasi Lingkungan/2017