LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA GEN GEN YANG
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
GEN-GEN YANG EKSPRESINYA DIPENGARUHI JENIS
KELAMIN (SEX INFLUENCED GENES)
Di susun oleh :
Kelompok
: Mendel
Nama
:1. Siti Khalimah
2. Linailis Sa’adah
3. Aisyah Fitri Astuti
LABORATORIUM GENETIKA JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
20 Oktober 2014
I. JUDUL
Gen-gen yang Ekspresinya Dipengaruhi Jenis Kelamin
II. TUJUAN
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk :
Mengetahui adanya pengaruh jenis kelamin pada gen yang mempengaruhi panjang
pendeknya jari telunjuk.
III. LATAR BELAKANG
Gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah gen autosomal yang
membedakan antara laki-laki dan perempuan karena dipengaruhi factor lingkungan
internal yakni perbedaan kadar hormon kelamin antara laki-laki dan perumpuan. Sifat
yang ditunkan oleh gen dikenal sebagai sifat (karakter) menurun yang dipengaruhi oleh
jenis kelamin. Salah satu contoh sifat menurun pada manusia yang dipengaruhi oleh
jenis kelamin adalah panjang jari telunjuk (Agus dan Sjafaraenan, 2013).
Apakah sebenarnya yang diberikan pada anak-anak itu sehingga merekapun
mempunyai beberapa sifat seperti orang tuanya, Yang diwariskam adalah berupa gen,
gen lah yang bertanggung jawab atas turunnnya sifat-sifat tersebut. Gen-gen yang
berhubungan langsung dengan kromosom ini bisa diturunkan melalui gen autosom
maupun gen gonosom (Nio,1990).
Jenis kelamin (seks) kita merupakan salah satu karakter fenotip kita yang lebih
nyata. Meskipun perbedaan antomis dan fisiologis antara pria dan wanita banyak, dasar
kromosom seksnya sedikit lebih sederhana. Pada manusia dan manusia lain, seperti
pada lalat buah, ada dua varietas kromosom seks, dilambangkan dengan X dan Y.
Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu dari masing-masing orang tuanya,
biasanya berkembang menjadi perempuan. Seorang pria biasanya berkembang dari
sebuah zigot yang mengandung satu kromosom X dan satu kromosom Y. Ketika meiosis
terjadi di dalam testis, kromosom X dan Y berperilaku sama seperti kromosom homolog,
meskipun kromosom-kromosom tersebut hanya homolog sebagian dan hanya
mengalami sedikit pindah silang satu dengan yang lainnya (Campbell,dkk., 1999).
Apabila kita meletakkan tangan kita pada suatu alas dimana terdapat sebuah
garis mendatar sedemikian rupa sehingga ujung jari manis menyentuh garis tersebut,
maka dapat diketahui apakah jari telunjuk lebih panjang ataukah lebih pendek daripada
jari manis. Pada kebanyakan orang ujung jari telunjuk tidak akan mencapai garis
tersebut. Berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek dari jari manis. Jari telunjuk pendek
disebabkan oleh gen yang dominan pada orang laki-laki, tetapi resesif pada perempuan.
(Suryo,2010) Kecuali gen-gen terangkai kromosom kelamin dikenal pula gen gen yang
dipengaruhi oleh seks dan gen gen yang dibatasi seks. Maka kita akan mengenal
sesuatu sifat yang disebabkan oleh gen gen yangdipengaruhi seks (sex influenced
genes) (Hartati, 2006).
Ekspresi gen itu sebagai berikut:
Genotip
LL
Ll
Ll
Laki-laki
Telunjuk Pendek
Telunjuk Pendek
Telunjuk Panjang
Perempuan
Telunjuk Pendek
Telunjuk Panjang
Telunjuk Panjang
IV. PERMASALAHAN
Rumusan masalah yang dapat kami ambil dari latar belakang di atas adalah sebagai
berikut:
1. Jari anda manakah yang lebih pendek dan bagaimanakah kemungkinan genotipnya?
2. Bagaimana hasil pengamatan anggota kelompok yang lain?
3. Analisis hasil pengamatan satu kelas adakah hubungannya dengan jenis kelamin?
4. Bagaimana kesmpulan dari praktikum kali ini?
V. METODE
1. Alat dan bahan :
a. Tangan kanan atau kiri
b. Alas untuk meletakkan tangan(meja,kertas atau buku)
2. Cara kerja
a. Meletakkan tangan pada suatu alas yang telah diberi tanda garis horizontal,
sehingga ujung jari manis menyinggung garis horizontal tersebut.
b. Memperhatikan posisi ujung jari telunjuk,berada di bawahatau melewati garis
horizontal tersebut.
c. Menggambarkan hasil pengmatan pada selembar kertas dan menuliskan hasil
praktikum.
VI.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENGAMATAN
Data Kelompok
Nama
Sex
Fenotip
Kemungkinan
genotip
Siti Khalimah
Perempuan
Telunjuk pendek
LL
Linailis Sa’adah
Perempuan
Telunjuk pendek
LL
Aisyah Fitri Astuti
Perempuan
Telunjuk panjang
Ll/ll
DATA KELAS
Kelompok
1
Nama Mahasiswa
Genotip
Arif Nur Hidayat
ll
Fenotip
Telunjuk panjang
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Hidayatun Naziyah
LL
Telunjuk pendek
Koriatul Hidayah
LL
Telunjuk pendek
Ayu Alfiyah
LL
Telunjuk pendek
Aini Maria Ulfa
LL
Telunjuk pendek
Ani Julita Br Sipayung
LL
Telunjuk pendek
Melisa Diah Kurniati
LL
Telunjuk pendek
Arif Khomsin Subkhan
LL/Ll
Telunjuk pendek
Farkhana
Ll/ll
Telunjuk panjang
Ibnu R.
LL/Ll
Telunjuk pendek
Devi amalia
LL
Telunjuk pendek
Nofitasari Rismawardani
Ll/ll
Telunjuk panjang
Faizatin Qisthi Maula
LL
Telunjuk pendek
Suherdi Susanto
LL/Ll
Telunjuk pendek
Dyah Putri Perdani
LL
Telunjuk pendek
Uswatun Khasanah
LL
Telunjuk pendek
Zanuar Abdul Khamid
ll
Telunjuk panjang
Irma Aprilia
LL
Telunjuk pendek
Kurniahtunnisa
LL
Telunjuk pendek
Aulia Zulfatu Nisa
LL
Telunjuk pendek
Tiya Istiani
LL
Telunjuk pendek
Aulia Nur Lita
LL
Telunjuk pendek
Rizki Andita W.
LL
Telunjuk pendek
Siti Khalimah
LL
Telunjuk pendek
Linailis Sa’adah
LL
Telunjuk pendek
Aisyah Fitri Astuti
Ll/ll
Telunjuk panjang
Susi Widyanti
LL
Telunjuk pendek
Erlita setyorini
Ll/ll
Telunjuk panjang
Annastalia Budi Listyarin
Ll/ll
Telunjuk panjang
Nur Jazilah
LL
Telunjuk pendek
Yulia Hafsah Wulandari
LL
Telunjuk pendek
Lisana’ah Saniati
Ll/ll
Telunjuk panjang
Analisis data
Jumlah laki-laki: 5
Jumlah perempuan: 27
Laki-laki
XYLL/Ll: x 100%= 60%
XYll
Perempuan
: x 100%= 40%
XXLL :
x 100%= 77,8%
XXll
:
x 100%= 22,2%
LL/Ll
: telunjuk pendek
ll
: telunjuk panjang
LL
: telunjuk pendek
Ll/ll
: telunjuk panjang
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
B. PEMBAHASAN
Gen merupakan segmen-segmen DNA, bahwa DNA adalah suatu polimer
yang terdiri dari empat jenis monomer yang berbeda yang dinamakan nukleotida.
Penurunan sifat-sifat herediter memiliki basisi molekuler yaitu raplikasi persis
DNA, dan menghasilkan salinan- salinan gen yang dapat diteruskan dari orang
tua ke keturunannya. Pada hewan dan tumbuhan, pengiriman gen dari generasi
ke generasi selanjutnya ini dilakukan oleh sperma dan ovum (telur yang belum
dibuahi). Setelah sperma bersatu (sel telur tunggal) maka gen dari kedua orang
tuanya hadir dalam nucleus dari telur yang telah dibuahi tersebut. DNA dari suatu
sel eukarotik dibagi lagi menjadi kromosom di dalam nucleus tersebut (Campbell,
2000).
Selain gen-gen yang terdapat pada kromosom kelamin dikenal pula gengen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat akan tampak dikedua jenis
kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan ekspresi yang lebih besar
dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya. keadaan yang demikian disebut
dengan sex influence genes atau biasa disebut dengan gen yang dipengaruhi
jenis kelamin (Suryo, 2008).
Salah satu ciri yang ekspresinya dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah
panjang jari telunjuk. Pada laki-laki biasanya ditunjukkan dengan jari telunjuk
yang lebih pendek dari jari manis dengan genotip LL/ Ll, sedangkan pada
perempuan lebih cenderung jari telunjuknya lebih panjang dari jari manis ll.
Berdasarkan hasil pengamatan pada kelompok kami terdapat variasi
yaitu Siti Khalimah dan Linailis Sa’adah mempunyai genotip yang sama yaitu LL
dengan Fenotip jari telunjuk pendek, sedangkan Aisyah Fitri Astuti mempunyai
genotip Ll/ll dengan fenotip jari telunjuk panjang. Pada perempuan seharusnya
lebih cenderung yang telunjuk panjang, jadi Aisyah fitri sudah sesuai dengan
literatur, sedangkan Siti Khalimah dan Linailis Sa’adah lebih menunjukkan ciri
laki-laki.
Pada kelas kami jumlah laki-lakinya adalah 5 orang. Yang mempunyai
jari telunjuk pendek berjumlah 3 orang dengan persentase 60%, sedangakan
yang mempunyai jari telunjuk lebih panjang adalah 2 orang dengan persentase
40%. Jadi dengan data tersebut, sudah sesuai dengan ggeori yaitu pada laki-laki
lebih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis. Pada
perempuan jumlah keseluruhan adalah 27 orang, yang mempunyai jari telunjuk
lebih panjang berjumlah 21 orang derngan persentase 77.8% sedangkan yang
mempunyai jari telunjuk panjang berjumlah 6 orang dengan persentase 22.2%.
Berdasarkan teori, seharusnya pada perempuan lebih cenderung mempunyai jari
telunjuk lebih panjang namun pada kelas kami lebih banyak yang mempunyai jari
telunjuk yang lebih pendek daripada jari manis. Data tersebut tidak sesuai
karena mungkin pada waktu penentuan teori panjang pendek telunjuk ini yang
dijadikan data adalah panjang jari telunjuk orang luar negeri jadi kurang sesuai
dengan data panjang pendek jari telunjuk orang Indonesia. Berdasarkan data
panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang dipengaruhi oleh jenis
kelamin, karena lebih banyak yang mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek
daripada jari manis.
VII.
SIMPULAN
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebgai berikut :
pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih pendek daripada jari
manis, pada kelas kami mempunyai persentase 60%, sedangkan pada perempuan
leih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis, namun
pada kelas kami lebih banyak perempuan yang mempunyai jari telunjuk pendek
dengan persentase 77.8%. Jadi panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang
dipengaruhi oleh jenis kelamin.
VIII.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Lebih panjang atau pendekkah jari telunjuk anda dibandingkan dengan jari manis dan
bagaimanakah kemungkinan genotipnya?
Jawaban:
Jari telunjuk saya (Siti Khalimah) lebih pendek daripada jari manis. Kemungkinan
genotipnya adalah LL.
2. Bagaimana hasil pengamatan anggota kelompok yang lain?
Jawaban:
Hasil pengamatan anggota kelompok yang lain yaitu Linailis Sa’adah mempunyai jari
telunjuk lebih pendek dari jari manis dengan kemungkinan genotipnya LL, sedangkan
Aisyah Fitri Astuti mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis dengan
kemungkinan genotipnya adalah Ll atau ll.
3. Analisis hasil pengamatan satu kelas adakah hubungannya dengan jenis kelamin?
Jawaban:
Analisis data
Jumlah laki-laki : 5
Jumlah perempuan : 27
Laki-laki
XYLL/Ll: x 100%= 60%
XYll
Perempuan
: x 100%= 40%
XXLL :
x 100%= 77,8%
XXll
:
x 100%= 22,2%
Laki-laki
LL/Ll
: telunjuk pendek
Perempuan
ll
LL
Ll/ll
: telunjuk panjang
: telunjuk pendek
: telunjuk panjang
Keterangan:
4. Bagaimana kesmpulan dari praktikum kali ini?
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebgai berikut :
pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih pendek daripada jari
manis, pada kelas kami mempunyai persentase 60%. Pada perempuan leih
cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis, namun pada
kelas kami lebih banyak perempuan yang mempunyai jari telunjuk pendek dengan
persentase 77.8%. Jadi panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang
dipengaruhi oleh jenis kelamin.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Rosana dan Sjafaraenan, 2013. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan
Biologi.Universitas Hasanuddin..
Campbell, N.A, Reece, Jane,B., dan Mitchell, Lawrence, G., 1999. Biologi
jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Hartati. 2006. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan biologi FMIPA UNM.
Nio, Tjan kwiauw, 1990.Genetika Dasar. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.
Suryo, 2008. Genetika. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press
Suryo, 2010. Genetika Manusia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.
Widianti, Tuti dan Noor Aini. 2014. Petunjuk Praktikum Genetika. Semarang: FMIPA
UNNES
GEN-GEN YANG EKSPRESINYA DIPENGARUHI JENIS
KELAMIN (SEX INFLUENCED GENES)
Di susun oleh :
Kelompok
: Mendel
Nama
:1. Siti Khalimah
2. Linailis Sa’adah
3. Aisyah Fitri Astuti
LABORATORIUM GENETIKA JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
20 Oktober 2014
I. JUDUL
Gen-gen yang Ekspresinya Dipengaruhi Jenis Kelamin
II. TUJUAN
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk :
Mengetahui adanya pengaruh jenis kelamin pada gen yang mempengaruhi panjang
pendeknya jari telunjuk.
III. LATAR BELAKANG
Gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah gen autosomal yang
membedakan antara laki-laki dan perempuan karena dipengaruhi factor lingkungan
internal yakni perbedaan kadar hormon kelamin antara laki-laki dan perumpuan. Sifat
yang ditunkan oleh gen dikenal sebagai sifat (karakter) menurun yang dipengaruhi oleh
jenis kelamin. Salah satu contoh sifat menurun pada manusia yang dipengaruhi oleh
jenis kelamin adalah panjang jari telunjuk (Agus dan Sjafaraenan, 2013).
Apakah sebenarnya yang diberikan pada anak-anak itu sehingga merekapun
mempunyai beberapa sifat seperti orang tuanya, Yang diwariskam adalah berupa gen,
gen lah yang bertanggung jawab atas turunnnya sifat-sifat tersebut. Gen-gen yang
berhubungan langsung dengan kromosom ini bisa diturunkan melalui gen autosom
maupun gen gonosom (Nio,1990).
Jenis kelamin (seks) kita merupakan salah satu karakter fenotip kita yang lebih
nyata. Meskipun perbedaan antomis dan fisiologis antara pria dan wanita banyak, dasar
kromosom seksnya sedikit lebih sederhana. Pada manusia dan manusia lain, seperti
pada lalat buah, ada dua varietas kromosom seks, dilambangkan dengan X dan Y.
Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu dari masing-masing orang tuanya,
biasanya berkembang menjadi perempuan. Seorang pria biasanya berkembang dari
sebuah zigot yang mengandung satu kromosom X dan satu kromosom Y. Ketika meiosis
terjadi di dalam testis, kromosom X dan Y berperilaku sama seperti kromosom homolog,
meskipun kromosom-kromosom tersebut hanya homolog sebagian dan hanya
mengalami sedikit pindah silang satu dengan yang lainnya (Campbell,dkk., 1999).
Apabila kita meletakkan tangan kita pada suatu alas dimana terdapat sebuah
garis mendatar sedemikian rupa sehingga ujung jari manis menyentuh garis tersebut,
maka dapat diketahui apakah jari telunjuk lebih panjang ataukah lebih pendek daripada
jari manis. Pada kebanyakan orang ujung jari telunjuk tidak akan mencapai garis
tersebut. Berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek dari jari manis. Jari telunjuk pendek
disebabkan oleh gen yang dominan pada orang laki-laki, tetapi resesif pada perempuan.
(Suryo,2010) Kecuali gen-gen terangkai kromosom kelamin dikenal pula gen gen yang
dipengaruhi oleh seks dan gen gen yang dibatasi seks. Maka kita akan mengenal
sesuatu sifat yang disebabkan oleh gen gen yangdipengaruhi seks (sex influenced
genes) (Hartati, 2006).
Ekspresi gen itu sebagai berikut:
Genotip
LL
Ll
Ll
Laki-laki
Telunjuk Pendek
Telunjuk Pendek
Telunjuk Panjang
Perempuan
Telunjuk Pendek
Telunjuk Panjang
Telunjuk Panjang
IV. PERMASALAHAN
Rumusan masalah yang dapat kami ambil dari latar belakang di atas adalah sebagai
berikut:
1. Jari anda manakah yang lebih pendek dan bagaimanakah kemungkinan genotipnya?
2. Bagaimana hasil pengamatan anggota kelompok yang lain?
3. Analisis hasil pengamatan satu kelas adakah hubungannya dengan jenis kelamin?
4. Bagaimana kesmpulan dari praktikum kali ini?
V. METODE
1. Alat dan bahan :
a. Tangan kanan atau kiri
b. Alas untuk meletakkan tangan(meja,kertas atau buku)
2. Cara kerja
a. Meletakkan tangan pada suatu alas yang telah diberi tanda garis horizontal,
sehingga ujung jari manis menyinggung garis horizontal tersebut.
b. Memperhatikan posisi ujung jari telunjuk,berada di bawahatau melewati garis
horizontal tersebut.
c. Menggambarkan hasil pengmatan pada selembar kertas dan menuliskan hasil
praktikum.
VI.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENGAMATAN
Data Kelompok
Nama
Sex
Fenotip
Kemungkinan
genotip
Siti Khalimah
Perempuan
Telunjuk pendek
LL
Linailis Sa’adah
Perempuan
Telunjuk pendek
LL
Aisyah Fitri Astuti
Perempuan
Telunjuk panjang
Ll/ll
DATA KELAS
Kelompok
1
Nama Mahasiswa
Genotip
Arif Nur Hidayat
ll
Fenotip
Telunjuk panjang
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Hidayatun Naziyah
LL
Telunjuk pendek
Koriatul Hidayah
LL
Telunjuk pendek
Ayu Alfiyah
LL
Telunjuk pendek
Aini Maria Ulfa
LL
Telunjuk pendek
Ani Julita Br Sipayung
LL
Telunjuk pendek
Melisa Diah Kurniati
LL
Telunjuk pendek
Arif Khomsin Subkhan
LL/Ll
Telunjuk pendek
Farkhana
Ll/ll
Telunjuk panjang
Ibnu R.
LL/Ll
Telunjuk pendek
Devi amalia
LL
Telunjuk pendek
Nofitasari Rismawardani
Ll/ll
Telunjuk panjang
Faizatin Qisthi Maula
LL
Telunjuk pendek
Suherdi Susanto
LL/Ll
Telunjuk pendek
Dyah Putri Perdani
LL
Telunjuk pendek
Uswatun Khasanah
LL
Telunjuk pendek
Zanuar Abdul Khamid
ll
Telunjuk panjang
Irma Aprilia
LL
Telunjuk pendek
Kurniahtunnisa
LL
Telunjuk pendek
Aulia Zulfatu Nisa
LL
Telunjuk pendek
Tiya Istiani
LL
Telunjuk pendek
Aulia Nur Lita
LL
Telunjuk pendek
Rizki Andita W.
LL
Telunjuk pendek
Siti Khalimah
LL
Telunjuk pendek
Linailis Sa’adah
LL
Telunjuk pendek
Aisyah Fitri Astuti
Ll/ll
Telunjuk panjang
Susi Widyanti
LL
Telunjuk pendek
Erlita setyorini
Ll/ll
Telunjuk panjang
Annastalia Budi Listyarin
Ll/ll
Telunjuk panjang
Nur Jazilah
LL
Telunjuk pendek
Yulia Hafsah Wulandari
LL
Telunjuk pendek
Lisana’ah Saniati
Ll/ll
Telunjuk panjang
Analisis data
Jumlah laki-laki: 5
Jumlah perempuan: 27
Laki-laki
XYLL/Ll: x 100%= 60%
XYll
Perempuan
: x 100%= 40%
XXLL :
x 100%= 77,8%
XXll
:
x 100%= 22,2%
LL/Ll
: telunjuk pendek
ll
: telunjuk panjang
LL
: telunjuk pendek
Ll/ll
: telunjuk panjang
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
B. PEMBAHASAN
Gen merupakan segmen-segmen DNA, bahwa DNA adalah suatu polimer
yang terdiri dari empat jenis monomer yang berbeda yang dinamakan nukleotida.
Penurunan sifat-sifat herediter memiliki basisi molekuler yaitu raplikasi persis
DNA, dan menghasilkan salinan- salinan gen yang dapat diteruskan dari orang
tua ke keturunannya. Pada hewan dan tumbuhan, pengiriman gen dari generasi
ke generasi selanjutnya ini dilakukan oleh sperma dan ovum (telur yang belum
dibuahi). Setelah sperma bersatu (sel telur tunggal) maka gen dari kedua orang
tuanya hadir dalam nucleus dari telur yang telah dibuahi tersebut. DNA dari suatu
sel eukarotik dibagi lagi menjadi kromosom di dalam nucleus tersebut (Campbell,
2000).
Selain gen-gen yang terdapat pada kromosom kelamin dikenal pula gengen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat akan tampak dikedua jenis
kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan ekspresi yang lebih besar
dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya. keadaan yang demikian disebut
dengan sex influence genes atau biasa disebut dengan gen yang dipengaruhi
jenis kelamin (Suryo, 2008).
Salah satu ciri yang ekspresinya dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah
panjang jari telunjuk. Pada laki-laki biasanya ditunjukkan dengan jari telunjuk
yang lebih pendek dari jari manis dengan genotip LL/ Ll, sedangkan pada
perempuan lebih cenderung jari telunjuknya lebih panjang dari jari manis ll.
Berdasarkan hasil pengamatan pada kelompok kami terdapat variasi
yaitu Siti Khalimah dan Linailis Sa’adah mempunyai genotip yang sama yaitu LL
dengan Fenotip jari telunjuk pendek, sedangkan Aisyah Fitri Astuti mempunyai
genotip Ll/ll dengan fenotip jari telunjuk panjang. Pada perempuan seharusnya
lebih cenderung yang telunjuk panjang, jadi Aisyah fitri sudah sesuai dengan
literatur, sedangkan Siti Khalimah dan Linailis Sa’adah lebih menunjukkan ciri
laki-laki.
Pada kelas kami jumlah laki-lakinya adalah 5 orang. Yang mempunyai
jari telunjuk pendek berjumlah 3 orang dengan persentase 60%, sedangakan
yang mempunyai jari telunjuk lebih panjang adalah 2 orang dengan persentase
40%. Jadi dengan data tersebut, sudah sesuai dengan ggeori yaitu pada laki-laki
lebih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis. Pada
perempuan jumlah keseluruhan adalah 27 orang, yang mempunyai jari telunjuk
lebih panjang berjumlah 21 orang derngan persentase 77.8% sedangkan yang
mempunyai jari telunjuk panjang berjumlah 6 orang dengan persentase 22.2%.
Berdasarkan teori, seharusnya pada perempuan lebih cenderung mempunyai jari
telunjuk lebih panjang namun pada kelas kami lebih banyak yang mempunyai jari
telunjuk yang lebih pendek daripada jari manis. Data tersebut tidak sesuai
karena mungkin pada waktu penentuan teori panjang pendek telunjuk ini yang
dijadikan data adalah panjang jari telunjuk orang luar negeri jadi kurang sesuai
dengan data panjang pendek jari telunjuk orang Indonesia. Berdasarkan data
panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang dipengaruhi oleh jenis
kelamin, karena lebih banyak yang mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek
daripada jari manis.
VII.
SIMPULAN
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebgai berikut :
pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih pendek daripada jari
manis, pada kelas kami mempunyai persentase 60%, sedangkan pada perempuan
leih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis, namun
pada kelas kami lebih banyak perempuan yang mempunyai jari telunjuk pendek
dengan persentase 77.8%. Jadi panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang
dipengaruhi oleh jenis kelamin.
VIII.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Lebih panjang atau pendekkah jari telunjuk anda dibandingkan dengan jari manis dan
bagaimanakah kemungkinan genotipnya?
Jawaban:
Jari telunjuk saya (Siti Khalimah) lebih pendek daripada jari manis. Kemungkinan
genotipnya adalah LL.
2. Bagaimana hasil pengamatan anggota kelompok yang lain?
Jawaban:
Hasil pengamatan anggota kelompok yang lain yaitu Linailis Sa’adah mempunyai jari
telunjuk lebih pendek dari jari manis dengan kemungkinan genotipnya LL, sedangkan
Aisyah Fitri Astuti mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis dengan
kemungkinan genotipnya adalah Ll atau ll.
3. Analisis hasil pengamatan satu kelas adakah hubungannya dengan jenis kelamin?
Jawaban:
Analisis data
Jumlah laki-laki : 5
Jumlah perempuan : 27
Laki-laki
XYLL/Ll: x 100%= 60%
XYll
Perempuan
: x 100%= 40%
XXLL :
x 100%= 77,8%
XXll
:
x 100%= 22,2%
Laki-laki
LL/Ll
: telunjuk pendek
Perempuan
ll
LL
Ll/ll
: telunjuk panjang
: telunjuk pendek
: telunjuk panjang
Keterangan:
4. Bagaimana kesmpulan dari praktikum kali ini?
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebgai berikut :
pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih pendek daripada jari
manis, pada kelas kami mempunyai persentase 60%. Pada perempuan leih
cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis, namun pada
kelas kami lebih banyak perempuan yang mempunyai jari telunjuk pendek dengan
persentase 77.8%. Jadi panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang
dipengaruhi oleh jenis kelamin.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Rosana dan Sjafaraenan, 2013. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan
Biologi.Universitas Hasanuddin..
Campbell, N.A, Reece, Jane,B., dan Mitchell, Lawrence, G., 1999. Biologi
jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Hartati. 2006. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan biologi FMIPA UNM.
Nio, Tjan kwiauw, 1990.Genetika Dasar. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.
Suryo, 2008. Genetika. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press
Suryo, 2010. Genetika Manusia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.
Widianti, Tuti dan Noor Aini. 2014. Petunjuk Praktikum Genetika. Semarang: FMIPA
UNNES