LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA GEN GEN YANG

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

GEN-GEN YANG EKSPRESINYA DIPENGARUHI JENIS
KELAMIN (SEX INFLUENCED GENES)
Di susun oleh :
Kelompok

: Mendel

Nama

:1. Siti Khalimah
2. Linailis Sa’adah
3. Aisyah Fitri Astuti

LABORATORIUM GENETIKA JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
20 Oktober 2014

I. JUDUL

Gen-gen yang Ekspresinya Dipengaruhi Jenis Kelamin
II. TUJUAN
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk :
Mengetahui adanya pengaruh jenis kelamin pada gen yang mempengaruhi panjang
pendeknya jari telunjuk.
III. LATAR BELAKANG
Gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah gen autosomal yang
membedakan antara laki-laki dan perempuan karena dipengaruhi factor lingkungan
internal yakni perbedaan kadar hormon kelamin antara laki-laki dan perumpuan. Sifat
yang ditunkan oleh gen dikenal sebagai sifat (karakter) menurun yang dipengaruhi oleh
jenis kelamin. Salah satu contoh sifat menurun pada manusia yang dipengaruhi oleh
jenis kelamin adalah panjang jari telunjuk (Agus dan Sjafaraenan, 2013).
Apakah sebenarnya yang diberikan pada anak-anak itu sehingga merekapun
mempunyai beberapa sifat seperti orang tuanya, Yang diwariskam adalah berupa gen,
gen lah yang bertanggung jawab atas turunnnya sifat-sifat tersebut. Gen-gen yang
berhubungan langsung dengan kromosom ini bisa diturunkan melalui gen autosom
maupun gen gonosom (Nio,1990).
Jenis kelamin (seks) kita merupakan salah satu karakter fenotip kita yang lebih
nyata. Meskipun perbedaan antomis dan fisiologis antara pria dan wanita banyak, dasar
kromosom seksnya sedikit lebih sederhana. Pada manusia dan manusia lain, seperti

pada lalat buah, ada dua varietas kromosom seks, dilambangkan dengan X dan Y.
Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu dari masing-masing orang tuanya,
biasanya berkembang menjadi perempuan. Seorang pria biasanya berkembang dari
sebuah zigot yang mengandung satu kromosom X dan satu kromosom Y. Ketika meiosis
terjadi di dalam testis, kromosom X dan Y berperilaku sama seperti kromosom homolog,
meskipun kromosom-kromosom tersebut hanya homolog sebagian dan hanya
mengalami sedikit pindah silang satu dengan yang lainnya (Campbell,dkk., 1999).
Apabila kita meletakkan tangan kita pada suatu alas dimana terdapat sebuah
garis mendatar sedemikian rupa sehingga ujung jari manis menyentuh garis tersebut,
maka dapat diketahui apakah jari telunjuk lebih panjang ataukah lebih pendek daripada
jari manis. Pada kebanyakan orang ujung jari telunjuk tidak akan mencapai garis
tersebut. Berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek dari jari manis. Jari telunjuk pendek
disebabkan oleh gen yang dominan pada orang laki-laki, tetapi resesif pada perempuan.
(Suryo,2010) Kecuali gen-gen terangkai kromosom kelamin dikenal pula gen gen yang
dipengaruhi oleh seks dan gen gen yang dibatasi seks. Maka kita akan mengenal
sesuatu sifat yang disebabkan oleh gen gen yangdipengaruhi seks (sex influenced
genes) (Hartati, 2006).
Ekspresi gen itu sebagai berikut:

Genotip

LL
Ll
Ll

Laki-laki
Telunjuk Pendek
Telunjuk Pendek
Telunjuk Panjang

Perempuan
Telunjuk Pendek
Telunjuk Panjang
Telunjuk Panjang

IV. PERMASALAHAN
Rumusan masalah yang dapat kami ambil dari latar belakang di atas adalah sebagai
berikut:
1. Jari anda manakah yang lebih pendek dan bagaimanakah kemungkinan genotipnya?
2. Bagaimana hasil pengamatan anggota kelompok yang lain?
3. Analisis hasil pengamatan satu kelas adakah hubungannya dengan jenis kelamin?

4. Bagaimana kesmpulan dari praktikum kali ini?
V. METODE
1. Alat dan bahan :
a. Tangan kanan atau kiri
b. Alas untuk meletakkan tangan(meja,kertas atau buku)
2. Cara kerja
a. Meletakkan tangan pada suatu alas yang telah diberi tanda garis horizontal,
sehingga ujung jari manis menyinggung garis horizontal tersebut.
b. Memperhatikan posisi ujung jari telunjuk,berada di bawahatau melewati garis
horizontal tersebut.
c. Menggambarkan hasil pengmatan pada selembar kertas dan menuliskan hasil
praktikum.
VI.

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENGAMATAN
Data Kelompok
Nama

Sex


Fenotip

Kemungkinan
genotip

Siti Khalimah

Perempuan

Telunjuk pendek

LL

Linailis Sa’adah

Perempuan

Telunjuk pendek


LL

Aisyah Fitri Astuti

Perempuan

Telunjuk panjang

Ll/ll

DATA KELAS
Kelompok
1

Nama Mahasiswa

Genotip

Arif Nur Hidayat


ll

Fenotip
Telunjuk panjang

2

3

4

5

6

7

8

9


10

Hidayatun Naziyah

LL

Telunjuk pendek

Koriatul Hidayah

LL

Telunjuk pendek

Ayu Alfiyah

LL

Telunjuk pendek


Aini Maria Ulfa

LL

Telunjuk pendek

Ani Julita Br Sipayung

LL

Telunjuk pendek

Melisa Diah Kurniati

LL

Telunjuk pendek

Arif Khomsin Subkhan


LL/Ll

Telunjuk pendek

Farkhana

Ll/ll

Telunjuk panjang

Ibnu R.

LL/Ll

Telunjuk pendek

Devi amalia

LL


Telunjuk pendek

Nofitasari Rismawardani

Ll/ll

Telunjuk panjang

Faizatin Qisthi Maula

LL

Telunjuk pendek

Suherdi Susanto

LL/Ll

Telunjuk pendek

Dyah Putri Perdani

LL

Telunjuk pendek

Uswatun Khasanah

LL

Telunjuk pendek

Zanuar Abdul Khamid

ll

Telunjuk panjang

Irma Aprilia

LL

Telunjuk pendek

Kurniahtunnisa

LL

Telunjuk pendek

Aulia Zulfatu Nisa

LL

Telunjuk pendek

Tiya Istiani

LL

Telunjuk pendek

Aulia Nur Lita

LL

Telunjuk pendek

Rizki Andita W.

LL

Telunjuk pendek

Siti Khalimah

LL

Telunjuk pendek

Linailis Sa’adah

LL

Telunjuk pendek

Aisyah Fitri Astuti

Ll/ll

Telunjuk panjang

Susi Widyanti

LL

Telunjuk pendek

Erlita setyorini

Ll/ll

Telunjuk panjang

Annastalia Budi Listyarin

Ll/ll

Telunjuk panjang

Nur Jazilah

LL

Telunjuk pendek

Yulia Hafsah Wulandari

LL

Telunjuk pendek

Lisana’ah Saniati

Ll/ll

Telunjuk panjang

Analisis data
Jumlah laki-laki: 5
Jumlah perempuan: 27

Laki-laki

XYLL/Ll: x 100%= 60%
XYll

Perempuan

: x 100%= 40%

XXLL :

x 100%= 77,8%

XXll

:

x 100%= 22,2%

LL/Ll

: telunjuk pendek

ll

: telunjuk panjang

LL

: telunjuk pendek

Ll/ll

: telunjuk panjang

Keterangan:
Laki-laki

Perempuan

B. PEMBAHASAN
Gen merupakan segmen-segmen DNA, bahwa DNA adalah suatu polimer
yang terdiri dari empat jenis monomer yang berbeda yang dinamakan nukleotida.
Penurunan sifat-sifat herediter memiliki basisi molekuler yaitu raplikasi persis
DNA, dan menghasilkan salinan- salinan gen yang dapat diteruskan dari orang
tua ke keturunannya. Pada hewan dan tumbuhan, pengiriman gen dari generasi
ke generasi selanjutnya ini dilakukan oleh sperma dan ovum (telur yang belum
dibuahi). Setelah sperma bersatu (sel telur tunggal) maka gen dari kedua orang
tuanya hadir dalam nucleus dari telur yang telah dibuahi tersebut. DNA dari suatu
sel eukarotik dibagi lagi menjadi kromosom di dalam nucleus tersebut (Campbell,
2000).
Selain gen-gen yang terdapat pada kromosom kelamin dikenal pula gengen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat akan tampak dikedua jenis
kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan ekspresi yang lebih besar
dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya. keadaan yang demikian disebut
dengan sex influence genes atau biasa disebut dengan gen yang dipengaruhi
jenis kelamin (Suryo, 2008).
Salah satu ciri yang ekspresinya dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah
panjang jari telunjuk. Pada laki-laki biasanya ditunjukkan dengan jari telunjuk
yang lebih pendek dari jari manis dengan genotip LL/ Ll, sedangkan pada
perempuan lebih cenderung jari telunjuknya lebih panjang dari jari manis ll.
Berdasarkan hasil pengamatan pada kelompok kami terdapat variasi
yaitu Siti Khalimah dan Linailis Sa’adah mempunyai genotip yang sama yaitu LL
dengan Fenotip jari telunjuk pendek, sedangkan Aisyah Fitri Astuti mempunyai

genotip Ll/ll dengan fenotip jari telunjuk panjang. Pada perempuan seharusnya
lebih cenderung yang telunjuk panjang, jadi Aisyah fitri sudah sesuai dengan
literatur, sedangkan Siti Khalimah dan Linailis Sa’adah lebih menunjukkan ciri
laki-laki.
Pada kelas kami jumlah laki-lakinya adalah 5 orang. Yang mempunyai
jari telunjuk pendek berjumlah 3 orang dengan persentase 60%, sedangakan
yang mempunyai jari telunjuk lebih panjang adalah 2 orang dengan persentase
40%. Jadi dengan data tersebut, sudah sesuai dengan ggeori yaitu pada laki-laki
lebih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis. Pada
perempuan jumlah keseluruhan adalah 27 orang, yang mempunyai jari telunjuk
lebih panjang berjumlah 21 orang derngan persentase 77.8% sedangkan yang
mempunyai jari telunjuk panjang berjumlah 6 orang dengan persentase 22.2%.
Berdasarkan teori, seharusnya pada perempuan lebih cenderung mempunyai jari
telunjuk lebih panjang namun pada kelas kami lebih banyak yang mempunyai jari
telunjuk yang lebih pendek daripada jari manis. Data tersebut tidak sesuai
karena mungkin pada waktu penentuan teori panjang pendek telunjuk ini yang
dijadikan data adalah panjang jari telunjuk orang luar negeri jadi kurang sesuai
dengan data panjang pendek jari telunjuk orang Indonesia. Berdasarkan data
panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang dipengaruhi oleh jenis
kelamin, karena lebih banyak yang mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek
daripada jari manis.
VII.

SIMPULAN
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebgai berikut :
pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih pendek daripada jari
manis, pada kelas kami mempunyai persentase 60%, sedangkan pada perempuan
leih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis, namun
pada kelas kami lebih banyak perempuan yang mempunyai jari telunjuk pendek
dengan persentase 77.8%. Jadi panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang
dipengaruhi oleh jenis kelamin.

VIII.

JAWABAN PERTANYAAN
1. Lebih panjang atau pendekkah jari telunjuk anda dibandingkan dengan jari manis dan
bagaimanakah kemungkinan genotipnya?
Jawaban:
Jari telunjuk saya (Siti Khalimah) lebih pendek daripada jari manis. Kemungkinan
genotipnya adalah LL.
2. Bagaimana hasil pengamatan anggota kelompok yang lain?
Jawaban:
Hasil pengamatan anggota kelompok yang lain yaitu Linailis Sa’adah mempunyai jari
telunjuk lebih pendek dari jari manis dengan kemungkinan genotipnya LL, sedangkan
Aisyah Fitri Astuti mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis dengan
kemungkinan genotipnya adalah Ll atau ll.
3. Analisis hasil pengamatan satu kelas adakah hubungannya dengan jenis kelamin?
Jawaban:
Analisis data

Jumlah laki-laki : 5
Jumlah perempuan : 27
Laki-laki

XYLL/Ll: x 100%= 60%
XYll

Perempuan

: x 100%= 40%

XXLL :

x 100%= 77,8%

XXll

:

x 100%= 22,2%

Laki-laki

LL/Ll

: telunjuk pendek

Perempuan

ll
LL
Ll/ll

: telunjuk panjang
: telunjuk pendek
: telunjuk panjang

Keterangan:

4. Bagaimana kesmpulan dari praktikum kali ini?
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebgai berikut :
pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih pendek daripada jari
manis, pada kelas kami mempunyai persentase 60%. Pada perempuan leih
cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis, namun pada
kelas kami lebih banyak perempuan yang mempunyai jari telunjuk pendek dengan
persentase 77.8%. Jadi panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang
dipengaruhi oleh jenis kelamin.

DAFTAR PUSTAKA
Agus, Rosana dan Sjafaraenan, 2013. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan
Biologi.Universitas Hasanuddin..

Campbell, N.A, Reece, Jane,B., dan Mitchell, Lawrence, G., 1999. Biologi

jilid 1. Jakarta:

Erlangga.
Hartati. 2006. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan biologi FMIPA UNM.
Nio, Tjan kwiauw, 1990.Genetika Dasar. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.
Suryo, 2008. Genetika. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press
Suryo, 2010. Genetika Manusia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.
Widianti, Tuti dan Noor Aini. 2014. Petunjuk Praktikum Genetika. Semarang: FMIPA
UNNES