Gambaran Spiritualitas Lansia yang mengalami Penyakit Jantung di RSUP H Adam Malik Medan

BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Lansia dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan
manusia menurut UU No. 3 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia disebutkan
bahwa lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun
keatas. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2012) pertambahan persentase
penduduk lansia yang berusia 60 tahun keatas di Indonesia dan dunia pada tahun
2013 8,9% di Indonesia dan 13,4% di dunia hingga pada tahun 2050 21,4% di
Indonesia dan 25,35 di dunia dan tahun 2100 41% di Indonesia dan 35,1% di
dunia. Ketika individu memasuki lanjut usia ia akan dihadapkan pada perubahan
dan penurunan dalam hal fisik, kemampuan berpikir, dan kondisi kepribadian.
Perubahan dan penurunan yang terjadi akan mendorong lansia akan menghadapi
banyak masalah kehidupan.
Menurut Suardirman (2001) masalah-masalah tersebut antara lain masalah
ekonomi (seperti produktivitas kerja yang menurun, memasuki masa pensiun yang
menyebabkan kurangnya pendapatan, semakin kecilnya peluang kerja), masalah
sosial budaya (seperti berkurangnya kontak sosial dengan keluarga, teman, dan
masyarakat, nilai sosial yang mengarah pada kehidupan individualistik), masalah
psikologis (seperti kesepian, terasing dari lingkungan, ketidakberdayaan, kurang
percaya diri, ketergantungan, keterlantaran terutama bagi lansia yang miskin),

masalah kesehatan (seperti penurunan fungsi fisik dan rentan terhadap berbagai
penyakit). Pada usia lanjut terjadi penurunan fungsi tubuh sehingga banyak lansia
yang mengalami penyakit-penyakit kronis salah satunya penyakit jantung.

1
Universitas Sumatera Utara

2

Proporsi penyebab kematian kelompok lansia yang berusia 55-64 tahun
dan >65 tahun salah satunya adalah penyakit jantung. Menurut WHO pada tahun
2004 penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian utama di dunia.
Terhitung sebanyak 7.200.000 atau 12,2% kematian terjadi akibat penyakit
jantung koroner diseluruh dunia. Penyakit jantung koroner di Indonesia pada
tahun 2002 merupakan penyebab kematian pertama dengan mortalitas 220.000
(14%) WHO (2008).
Perlu adanya upaya-upaya peningkatan status kesehatan pada penderita
penyakit jantung yaitu dengan cara berhenti merokok sedini mungkin, berolahraga
secara teratur, perbaikan diet, hindari stress yang berlebihan, hindari pola hidup
yang tidak sehat dan spiritual. (Warmasif, 2008)

Spiritualitas adalah komponen yang penting bagi kesehatan dan
kesejahteraan bagi kaum lanjut usia. Spiritual menjadi lebih penting ketika
seseorang semakin tua. Beberapa orang tua di Amerika yakin bahwa spiritualitas
penting bagi mereka sebagai pribadi dan spiritualitas adalah komponen vital dari
keseluruhan kesejahteraan mereka. Elemen kunci dari spiritualitas adalah
persepektif realistis dari apa yang terjadi dalam proses penuaan lansia. (Young
dan Koopsen 2007). Kebutuhan spiritual mengandung arti suatu kenyakinan,
pendekatan, harapan, dan kepercayaan pada Tuhan serta kebutuhan untuk
menjalankan agama yang dianut, kebutuhan untuk dicintai dan diampuni oleh
Tuhan yang seluruhnya dimiliki dan harus dipertahankan oleh seseorang sampai
kapanpun agar memperoleh pertolongan, ketenangan, keselamatan, kekuatan,
penghiburan serta kesembuhan.

Universitas Sumatera Utara

3

Dengan dipenuhinya kebutuhan spiritual maka diharapkan pasien akan
mencapai kesejahteraan spiritual (Moeini, 2012). Dalam penelitian yang
dilakukan Destarina, Agrina dan Dewi (2014) menunujukkan bahwa 59,0% dari

lansia memiliki spiritualitas yang tinggi dan 41,0% dari lansia memiliki
spiritualitas rendah. Serta didukung juga oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh
Kuswardani (2014) membuktikan bahwa agama dan spiritualitas dalam
menghadapi rasa sakit akan mempercepat proses penyembuhan. Maka dari itu,
peneliti tertarik untuk meneliti “Gambaran Spiritualitas Lansia yang mengalami
Penyakit Jantung di RSUP H.Adam Malik Medan.

2. Rumusan Masalah
Untuk Mengidentifikasi spiritualitas lansia yang mengalami penyakit
jantung di RSUP H Adam Malik Medan

3. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti ingin mengetahui
Bagaimanakah spiritualitas pasien lansia yang mengalami penyakit jantung di
RSUP H.Adam Malik Medan?

4. Tujuan Penelitian
4.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spiritualitas lansia yang
mengalami penyakit jantung di RSUP H Adam Malik Medan.


Universitas Sumatera Utara

4

4.2 Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:
A. Untuk mengetahui spiritualitas yang berhubungan dengan Tuhan pada
lansia yang mengalami penyakit Jantung?
B. Untuk mengetahui spiritualitas yang berhubungan dengan diri sendiri
pada lansia yang mengalami penyakit Jantung?
C. Untuk mengetahui spiritualitas yang berhubungan dengan orang lain
pada lansia yang mengalami penyakit Jantung?
D. Untuk menegtahui spiritualitas yang berhubungan dengan lingkungan
pada lansia yang mengalami penyakit Jantung?

5. Manfaat Penelitian
5.1 Bagi Praktik Keperawatan
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi dan saran bagi
perawat yang bertugas di RSUP H.Adam Malik untuk memberikan informasi

kepada pasien lansia yang mengalami penyakit jantung untuk selalu memenuhi
kebutuhan spiritualitasnya.
5.2 Bagi Keluarga Pasien
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan kepada keluarga pasien agar
selalu mendampingi pasien lansia yang mengalami penyakit jantung dalam situasi
apapun, selalu memberikan sosial dan spiritual serta membantu pasien lansia yang
mengalami penyakit jantung untuk selalu memenuhi kebutuhan spiritualnya.

Universitas Sumatera Utara

5

5.3 Bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk masukan bagi pendidikan
keperawatan tentang gambaran spiritualitas lansia yang mengalami penyakit
jantung khususnya di RSUP H Adam Malik Medan dan dapat menjadi masukan
tambahan bagi institusi pendidikan keperawatan untuk diintergrasikan pada materi
perkuliahan khususnya dalam pemberian asuhan keperawatan pada kebutuhan
spiritual pasien.
5.4 Bagi Riset Keperawatan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data awal

dan menjadi

informasi sumber data terhadap dukungan penelitian yang selanjutnya dalam
melakukan penelitian yang berkaitan dengan spiritualitas.

Universitas Sumatera Utara