Kajian Yuridis Mengenai Dampak Hukum Akibat Naik-Nya Harga Bahan Bakar Minyak Terhadap Regulasi Kenaikan Tarif Angkutan Umum (Studi Pada Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM))

ABSTRAK
Fransisca Paulina Frima *
Hasim Purba **
Aflah***
Angkutan Umum merupakan salah satu moda transportasi yang sangat
mempunyai peran yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat. Dengan
adanya peran penting angkutan umum tersebut didalam kehidupan masyarakat,
tidak dipungkiri bahwa apabila terjadi kenaikan tarif angkutan umum yang
disebabkan oleh naiknya harga BBM, maka hal tersebut akan berdampak pula
pada hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Maka itu, skripsi
berjudul “Kajian Yuridis mengenai Dampak Hukum Akibat Naik-nya Harga
Bahan Bakar Minyak Terhadap Regulasi Kenaikan Tarif Angkutan Umum (Studi
Pada Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM))” ini akan membahas
tentang apa saja dampak hukum yang ditimbulkan oleh kenaikan BBM tersebut
yang tidak hanya menimbulkan kenaikan tarif angkutan umum.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian normatif,
yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang
berkaitan dengan permasalahan yang ingin diteliti. Bahan pustaka yang dijadikan
sumber dari penelitian didapatkan dari buku-buku, artikel, makalah, majalah, dan
media elektronik seperti internet. Studi kasus dilakukan di Koperasi
Pengangkutan Umum Medan, dibawah pimpinan Bapak Halason Rajagukguk,

guna melengkapi data-data dalam penyelesaian penelitian.
Kesimpulan menunjukkan bahwa dampak hukum akibat naiknya harga
bahan bakar minyak terhadap regulasi angkutan umum akan mengakibatkan
kenaikan tarif angkutan sekitar 20%-50%, dan kenaikan tersebut akan
memunculkan dampak kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat pula.
Disamping harga kebutuhan pokok yang naik, biaya operasional mobil pun turut
naik pula. Untuk mengatasi itu semua, dibuatlah kebijakan Pemerintah untuk
mengatur agar bagaimana menstabilkan keadaan harga di kalangan masyarakat
untuk kembali seperti semula. Dalam pemecahan masalahnya, lalu Pemerintah
bekerjasama dengan pihak swasta agar fase dilema pasar tersebut cepat kembali
stabil.

Kata Kunci: Kenaikan Harga BBM, Angkutan Umum

*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU Departemen Hukum Keperdataan
**) Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum USU
***) Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum USU

Universitas Sumatera Utara