Efektivitas Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Fakultas Hukum USU Ditinjau Dari Hukum Adminsitrasi Negara
LAMPIRAN
ANGKET PENELITIAN
EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 3
TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI
FAKULTAS HUKUM USU DITINJAU DARI HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA
Responden yang terhormat,
Bersama ini saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu/sdra/sdri untuk mengisi
daftar pertanyaan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk
pennyusunan skripsi dengan judul: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH
KOTA MEDAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA
ROKOK DI FAKULTAS HUKUM USU DITINJAU DARI HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA. Atas kesediaan Sdra/Sdri menjawabnya dengan
sejujurnya dan sebaik-baiknya, saya mengucapkan terima kasih
Jenis Kelamin :
Umur
:
Pendidikan
:
KETERANGAN
SS
= Sangat Setuju
S
= Setuju
KS
= Kurang Setuju
TS
= Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
5
4
3
2
1
Isilah Kuesioner ini dengan tanda (√ ) pada kolom yang tersedia
No
1
2
3
4
5
6
Pernyataan
Peraturan ini akan jauh lebih mudah ditelan oleh
kaum perokok.
perilaku merokok mereka akan diatur agar tidak
memberi efek negatif besar pada lingkungan,
kebersihan, dan orang-orang di sekitar mereka.
semua perokok tidak sungguh-sungguh dituntut
untuk berhenti merokok.
Kalau mau mengubah kebiasaan merokok harus
secara kultural juga, bukan hanya secara
Struktural dan aturan
Larangan untuk merokok tidak menyelesaikan
masalah.
Larangan merokok di lingkungan kampus
Universitas Sumatera Utara khususnya Fakultas
Hukum.
SS
S
TS
KS STS
Universitas Sumatera Utara
No
1
2
3
Pernyataan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dimulai dari
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Lingkungan kantor pemerintahan menjadi fokus
utama pelaksanaan peraturan karena Pemerintah
Kota Medan
Implementasi kebijakan tidak akan berhasil
tanpa adanya dukungan dari sumber daya
manusia yang cukup kualitas dan kuantitasnya
SS
S
TS
KS STS
Universitas Sumatera Utara
ANGKET PENELITIAN
EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 3
TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI
FAKULTAS HUKUM USU DITINJAU DARI HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA
Responden yang terhormat,
Bersama ini saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu/sdra/sdri untuk mengisi
daftar pertanyaan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk
pennyusunan skripsi dengan judul: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH
KOTA MEDAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA
ROKOK DI FAKULTAS HUKUM USU DITINJAU DARI HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA. Atas kesediaan Sdra/Sdri menjawabnya dengan
sejujurnya dan sebaik-baiknya, saya mengucapkan terima kasih
Jenis Kelamin :
Umur
:
Pendidikan
:
KETERANGAN
SS
= Sangat Setuju
S
= Setuju
KS
= Kurang Setuju
TS
= Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
5
4
3
2
1
Isilah Kuesioner ini dengan tanda (√ ) pada kolom yang tersedia
No
1
2
3
4
5
6
Pernyataan
Peraturan ini akan jauh lebih mudah ditelan oleh
kaum perokok.
perilaku merokok mereka akan diatur agar tidak
memberi efek negatif besar pada lingkungan,
kebersihan, dan orang-orang di sekitar mereka.
semua perokok tidak sungguh-sungguh dituntut
untuk berhenti merokok.
Kalau mau mengubah kebiasaan merokok harus
secara kultural juga, bukan hanya secara
Struktural dan aturan
Larangan untuk merokok tidak menyelesaikan
masalah.
Larangan merokok di lingkungan kampus
Universitas Sumatera Utara khususnya Fakultas
Hukum.
SS
S
TS
KS STS
Universitas Sumatera Utara
No
1
2
3
Pernyataan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dimulai dari
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Lingkungan kantor pemerintahan menjadi fokus
utama pelaksanaan peraturan karena Pemerintah
Kota Medan
Implementasi kebijakan tidak akan berhasil
tanpa adanya dukungan dari sumber daya
manusia yang cukup kualitas dan kuantitasnya
SS
S
TS
KS STS
Universitas Sumatera Utara