Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lahan atau tanah merupakan sumber daya alam fisik yang mempunyai
peranan penting dalam segala kehidupan manusia, karena lahan atau tanah diperlukan
manusia untuk tempat tinggal dan hidup, melakukan kegiatan pertanian, peternakan,
perikanan, kehutanan, pertambangan dan sebagainya. Namun ketersediaannya juga
jadi terbatas dalam menunjang kehidupan manusia. Kesuburan tanah sangat penting
bagi pertumbuhan tanaman karena asupan nutrisi bagi tanaman disediakan oleh tanah,
salah satu penentu kesuburan tanah ini adalah jenis lahannya. Perbedaan jenis lahan
akan turut serta menentukan jumlah nutrisi yang ada di dalamnya.
Degradasi lahan merupakan sebuah proses yang diakibatkan oleh ulah
manusia atau alam yang berdampak negatif terhadap kapasitas lahan untuk dapat
berfungsi secara efektif di dalam suatu ekosistem. Indonesia merupakan bagian dari
ekosistem tropika basah yang tergolong sangat rentan terhadap degradasi jika
pengelolaannya tidak tepat. Degradasi lahan dan kerusakan lahan diakibatkan oleh
aktivitas seperti perladangan berpindah, pembalakan (logging), kebakaran hutan,
transmigrasi dan pengembangan pertanian. Aktivitas ini menyebabkan semakin
meluasnya lahan dalam kondisi kritis dan marginal yang memerlukan penanganan
yang serius.
Pengendalian lahan-lahan kritis dan marginal dilakukan dalam bentuk
pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), reboisasi dan revegetasi (penghijauan).

Pengendalian ini diharapkan tidak hanya memperbaiki lahan kritis dan marginal serta

Universitas Sumatera Utara

mengurangi erosi permukaan tetapi juga dalam jangka panjang dapat memperbaiki
iklim mikro, memulihkan biodiversitas dan meningkatkan kondisi lahan ke arah yang
lebih produktif.
Program reboisasi dan revegetasi seringkali mendapat hambatan karena
kondisi tanah yang tidak mendukung. Hambatan sifat fisik tanah dan kimia tanah
yang sering dijumpai antara lain reaksi tanah yang masam (pH tanah rendah), unsur
hara seperti fosfor (P) dan nitrogen (N) yang rendah serta lapisan tanah yang tipis dan
miskin bahan organik. Hal ini akan menyebabkan daya hidup dan pertumbuhan bibit
sangat rendah. Kondisi ini merupakan hambatan terbesar dalam kegiatan reboisasi
dan penghijauan.
Peningkatan daya hidup dan pertumbuhan bibit disamping diperlukan teknik
silvikultur yang tepat dan pemilihan jenis yang cocok, juga diperlukan kegiatan
seperti pengapuran, penambahan pupuk yang mengandung fosfat, pemupukan
lengkap dan managemen bahan organik. Hal ini menambah kendala baru yaitu
membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena


itu untuk mendukung

keberhasilan kegiatan reboisasi dan revegetasi lahan ini dapat dikembangkan dengan
alternatif lain seperti pengembangan peranan fungi mikoriza arbuskula (FMA).
Potensi biologis fungi mikoriza dan prospek aplikasinya telah diketahui secara
luas, diantaranya dapat memacu pertumbuhan tanaman, menyediakan unsur hara bagi
tanaman, membuat tanaman mampu beradaptasi dengan lingkungan yang kurang baik
serta secara tidak langsung dapat memberikan manfaat berupa peningkatan
kesuburannya menjadi lebih baik. Pemanfaatan mikoriza diharapkan menjadi
teknologi alternatif guna mengatasi kendala-kendala dalam usaha revegetasi. Tipe

Universitas Sumatera Utara

jamur ini mampu meningkatkan resistensi tanaman terhadap kekeringan dan
penggunaannya dianggap sebagai cara yang efisien untuk membantu pertumbuhan
tanaman pada daerah-daerah yang kurang hujan.
Pemilihan jenis bibit adalah tahap yang paling penting dalam upaya merestorasi
lahan marginal. Pemilihan ini bertujuan untuk memilih spesies tanaman yang disesuaikan
dengan kondisi lahan yang akan direstorasi. Kunci utama keberhasilan revegetasi adalah
pemilihan jenis pohon yang tepat. Pemilihan jenis pohon ini didasarkan pada

kemampuannya beradaptasi, cepat tumbuh, diketahui teknik silvikultur, ketersediaan
bahan tanam dan dapat bersimbiosis dengan mikoriza.

1.2 Tujuan Penelitian
Untuk menguji efektivitas pemberian fungi mikoriza arbuskula (FMA)
terhadap pertumbuhan bibit sengon, akasia dan suren pada tanah marginal.
1.3 Hipotesis Penelitian
1. Interaksi antara inokulasi mikoriza dan jenis bibit yang berbeda berpengaruh
terhadap pertumbuhan bibit sengon, akasia dan suren pada tanah marginal.
2. Pemberian mikoriza pada dosis yang berbeda berpengaruh terhadap
pertumbuhan bibit sengon, akasia dan suren pada tanah marginal.
3. Perbedaan jenis bibit akan memberikan pertumbuhan yang berbeda pada tanah
marginal.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam usaha
penanganan lahan marginal melalui upaya peningkatan pertumbuhan tanaman dengan
inokulasi FMA.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Aplikasi Penggunaan Beberapa Aktivator terhadap Pertumbuhan Sengon (Paraserainthes falcataria), Akasia (Acacia mangium), dan Suren (Toona sureni)

2 46 64

Respon Pertumbuhan Bibit Beberapa Jenis Akasia (Acacia Spp) Terhadap Fungi Mikoriza Arbuskula.

3 61 71

Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Asam Humik Terhadap Pertumbuhan Bibit Suren (Toona serene Merr) Pada Tanah Bekas Tambang Emas

1 41 53

Pengaruh Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula dan Bakteri Rhizosfer Paraserianthes falcataria terhadap Pertumbuhan Semai Acacia mangium Wild

0 16 63

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 6 86

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 14

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 2

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 15

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 4

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 16